Topic: Opera Browser Bakal Didukung Fitur Anti-Penambangan Bitcoin - page 7. (Read 812 times)
baguslah Opera ada inisiatif buat menangkal malware tersebut. jujur tuh malware sangat ngeganggu saat kita lagi browsing. apa lagi pas download file gede pesaraan laptop malah jadi cepet panas
Menurutnya langkah yang paling tetap gan,kalau opera browsernya ditangkap kasusny dengan malware digimine dengan memberikannya fitur dengan anti penembangannya, tidaknya opera browser dan udah di ikutin perannya dalam pemberantasanya hacker yang maminimalisir dilingkup gerakan hackernya dan otomatisnya risko menjadi korba lebih sedikitnya berkurangnya dengan fitur-fitunya.
Langkah yang tepat gan menurut saya opera browser tanggap dengan kasus
malware Digimine ini dengan memberikan figur anti penambang. Dan setidaknya opera
browser sudah ikut berperan dalam pemberantasan hacker dan meminimalisir lingkup
pergerakan hacker otomatis resiko korban menjadi sedikit berkurang dengan fitur tersebut
malware Digimine ini dengan memberikan figur anti penambang. Dan setidaknya opera
browser sudah ikut berperan dalam pemberantasan hacker dan meminimalisir lingkup
pergerakan hacker otomatis resiko korban menjadi sedikit berkurang dengan fitur tersebut
bener gan, opera sudah mengambil langkah yang tepat. ane pengalaman kena tuh malware waktu mau download file. ane pikir jaringan lagi bermasalah pasti cek di task manager CPU ane tinggi banget langsung ane restart aja laptop nya. ngeselin banget tuh malware dan yang lebih ngeselin orang - orang yang masangnya.
Langkah yang tepat gan menurut saya opera browser tanggap dengan kasus
malware Digimine ini dengan memberikan figur anti penambang. Dan setidaknya opera
browser sudah ikut berperan dalam pemberantasan hacker dan meminimalisir lingkup
pergerakan hacker otomatis resiko korban menjadi sedikit berkurang dengan fitur tersebut
malware Digimine ini dengan memberikan figur anti penambang. Dan setidaknya opera
browser sudah ikut berperan dalam pemberantasan hacker dan meminimalisir lingkup
pergerakan hacker otomatis resiko korban menjadi sedikit berkurang dengan fitur tersebut
Kepopuleran bitcoin membuat sejumlah pihak tak segan-segan memanfaatkan segala cara untuk menambangnya. Bahkan, sejumlah hacker disebut memanfaatkan komputer korban untuk melakukan hal tersebut secara diam-diam.
Melihat kondisi itu, Opera Browser dilaporkan siap menghadirkan fitur anti-penambangan bitcoin di software-nya. Dikutip dari NDTV, Rabu (27/12/2017), kehadiran fitur ini diketahui dari versi beta Opera versi 50 Release Candidate (RC).
Fitur bernama NoCoin ini berfungsi untuk memblokir laman yang disematkan dengan scripts penambangan dari cryptocurrency. Opera mengklaim fitur NoCoin akan bekerja seperti mekanisme software pemblokir iklan yang terintegrasi di peramban.
"Kami mematikan script mining cryptocurrency yang biasanya memanfaatkan kemampuan komputer sehingga bekerja lebih keras. Dengan fitur ini, pengguna dapat memblokir situs penambangan," tutur QA Opera Desktop, Kornelia Mielczarzyk di blog resmi perusahaan.
Selain kehadiran fitur NoCoin, peramban Opera terbaru ini juga sudah mendukung video 360 derajat untuk Oculus dan Chromecast. Sayangnya, perusahaan asal Norwegia tersebut belum mengungkap jadwal waktu rilis versi penuh dari seri terbaru ini.
Modus penambangan bitcoin dengan memanfaatkan perangkat orang lain memang tengah marak terjadi. Laporan terbaru menyebut sebuah gerai Starbucks di Buenos Aires, Argentina, ternyata diretas hacker dan digunakan untuk menambang mata uang cryptocurrency.
Ikut Menyerang Facebook Messenger
Terbaru, firma keamanan Trend Micro juga menyebut modus semacam ini telah menyasar pengguna Facebook Messenger. Malware bernama "Digimine" ini hadir dalam bentuk tautan dan dokumen video.
Sama seperti modus lain, malware ini menyasar pengguna Facebook Messenger untuk menambang mata uang digital Monero. Namun jangan khawatir, malware hanya akan menyerang Facebook Messenger yang digunakan via desktop di browser Google Chrome.
Digimine diklaim sebagai malware berbahaya. Pasalnya, saat Digimine berhasil menginfeksi perangkat korban, ia akan memperlambat kinerja komputer dan menggunakan akun Facebook korban untuk mencari korban berikutnya.
"Jika malware berhasil masuk, akun Facebook korban secara otomatis digunakan, Digimine 'memanipulasi' Facebook Messenger--seolah-olah pengguna tersebut sedang chatting ke teman-temannya--dan mengirim tautan berbahaya ke korban berikutnya," jelas peneliti.
Ketika korban terserang, di sinilah hacker yang akan mendapat keuntungan. Jumlah mining mata uang digital Monero pun akan terus meningkat jika semakin banyak korban yang terkena malware ini.
Peneliti Trend Micro mengaku saat ini perangkat komputer memang rentan jadi incaran hacker karena mereka ingin memanfaatkannya sebagai platform untuk menambang mata uang digital.
semoga pergerakan hacker semakin susah lagi amin
Melihat kondisi itu, Opera Browser dilaporkan siap menghadirkan fitur anti-penambangan bitcoin di software-nya. Dikutip dari NDTV, Rabu (27/12/2017), kehadiran fitur ini diketahui dari versi beta Opera versi 50 Release Candidate (RC).
Fitur bernama NoCoin ini berfungsi untuk memblokir laman yang disematkan dengan scripts penambangan dari cryptocurrency. Opera mengklaim fitur NoCoin akan bekerja seperti mekanisme software pemblokir iklan yang terintegrasi di peramban.
"Kami mematikan script mining cryptocurrency yang biasanya memanfaatkan kemampuan komputer sehingga bekerja lebih keras. Dengan fitur ini, pengguna dapat memblokir situs penambangan," tutur QA Opera Desktop, Kornelia Mielczarzyk di blog resmi perusahaan.
Selain kehadiran fitur NoCoin, peramban Opera terbaru ini juga sudah mendukung video 360 derajat untuk Oculus dan Chromecast. Sayangnya, perusahaan asal Norwegia tersebut belum mengungkap jadwal waktu rilis versi penuh dari seri terbaru ini.
Modus penambangan bitcoin dengan memanfaatkan perangkat orang lain memang tengah marak terjadi. Laporan terbaru menyebut sebuah gerai Starbucks di Buenos Aires, Argentina, ternyata diretas hacker dan digunakan untuk menambang mata uang cryptocurrency.
Ikut Menyerang Facebook Messenger
Terbaru, firma keamanan Trend Micro juga menyebut modus semacam ini telah menyasar pengguna Facebook Messenger. Malware bernama "Digimine" ini hadir dalam bentuk tautan dan dokumen video.
Sama seperti modus lain, malware ini menyasar pengguna Facebook Messenger untuk menambang mata uang digital Monero. Namun jangan khawatir, malware hanya akan menyerang Facebook Messenger yang digunakan via desktop di browser Google Chrome.
Digimine diklaim sebagai malware berbahaya. Pasalnya, saat Digimine berhasil menginfeksi perangkat korban, ia akan memperlambat kinerja komputer dan menggunakan akun Facebook korban untuk mencari korban berikutnya.
"Jika malware berhasil masuk, akun Facebook korban secara otomatis digunakan, Digimine 'memanipulasi' Facebook Messenger--seolah-olah pengguna tersebut sedang chatting ke teman-temannya--dan mengirim tautan berbahaya ke korban berikutnya," jelas peneliti.
Ketika korban terserang, di sinilah hacker yang akan mendapat keuntungan. Jumlah mining mata uang digital Monero pun akan terus meningkat jika semakin banyak korban yang terkena malware ini.
Peneliti Trend Micro mengaku saat ini perangkat komputer memang rentan jadi incaran hacker karena mereka ingin memanfaatkannya sebagai platform untuk menambang mata uang digital.
semoga pergerakan hacker semakin susah lagi amin
ulasan yang menarik disimak, perananan besar untuk roda perputaran sistem adalah keamanan maka sudah sepatutnya dan selayaknya fitur -fitur perkembangan opera browser dengan mematikan script mining cryptocurrency itu langkah yang luar biasa.
patut di apresiasi tindakan dari opera, ini akan membuat para miner merasa aman. semoga terus dikembangkan agar hacker crypto tidak dapat melancarkan aksinya lagi
di firefox juga banyak kok addon untuk anti mining (dan untuk mining
perasaan monero deh yang akhir2 ini banyak populer dimining di browser (kayak kasus di wifi starbucks kemaren), bukan bitcoin?
ane udah ninggalin opera gan, sejak zaman opera classic.
perasaan monero deh yang akhir2 ini banyak populer dimining di browser (kayak kasus di wifi starbucks kemaren), bukan bitcoin?
ane udah ninggalin opera gan, sejak zaman opera classic.
saya sangat apresiasi kepada perusahaan opera browser, dia tau apa kebutuhan pengguna komputer yang selalu menggunakan opera browser, ini fitus yang sangat yang bagus, langkah yang tepat untuk membantu user opera dalam mengatasi masalah hacker mining cerytocurrency.
semoga langkah yang di ambil oleh opera browser dalam mencengah hacker patut di apreasi karena selama ini banyak hacker yang merajela dalam mengintai para mining semoga opera broser bisa menambah pengaman yang ektra ketat agar para member broser opera bisa lebih leluasa dalam melakukan aktivitas mining.
Semoga dapat segera di luncurkan fitur anti-penambangan bitcoin tersebut gan, karna sangat membantu dalam menghambat gerak gerik para hacker dalam dunia maya
Opera browser sangat mengerti sekali apa yang dibutuhkan penggunanya, menambah keamanan pada browser dari tindak kejahatan hacker. Memang sangat disayangkan sekali hal seperti ini terjadi, mengambil keuntungan dari Miner yang benar-benar ingin bekerja "Mining". Semoga versi full dari opera browser akan cepat segera rilis.
benar gan, karena memang saat ini para pengguna akun yang produktif sering kali diresahkan oleh para hacker yang memang menguras segala yang berharga terutama saat melakukan mining. semoga dengan hadirnya opera browser versi full bisa lebih memudahkan serta mampu memberian tingkan keaman yang tinggi dari pada hacker.
Ya semoga saja browser-browser lain juga mengikuti langkah yang diambil Opera browser demi kenyamanan penggunanya agar tidak was was pada saat berselancar internet, terutama untuk pekerjaan Miner.
Waduh rupanya ini penyebab, sehingga membuat uc browser lambat selama ini, Semoga opera browser
akan benar benar ampuh untuk menghalau para hacker dan membunuh malware malware yang merugikan kita semua, supaya lebih nyaman kita pakai aplikasi ini.
akan benar benar ampuh untuk menghalau para hacker dan membunuh malware malware yang merugikan kita semua, supaya lebih nyaman kita pakai aplikasi ini.
Itu nma nya hacker cinta...
Sangat bagus sekali, saya jadi mau beralih ke browser opera nih
tapi memang ada situs yang menggunakan komputer pengunjungnya untuk menambang dengan alasan menggantikan iklan yang menjengkelkan, menurut saya itu bagus asal proses CPU tidak dipakai penuh untuk menambang dan iklan-iklan phising juga akan berkurang seiring dengan digantikannya iklan di internet
tapi memang ada situs yang menggunakan komputer pengunjungnya untuk menambang dengan alasan menggantikan iklan yang menjengkelkan, menurut saya itu bagus asal proses CPU tidak dipakai penuh untuk menambang dan iklan-iklan phising juga akan berkurang seiring dengan digantikannya iklan di internet
berbagai aplikasi saat ini marak sekali di hack oleh orang lain, entah dari mana, selalu saja ada cara bagi para hacker untuk menemukan jalan. langkah opera ini patut di apresiasi dalam menambah keaman dari para hacker. semoga browser browser yang lain juga turut menambah keamanan mereka.
sangat menyenangkap bahwasanya para pengguna internet dilindungi oleh pembuat browser, hal ini sangat membantu apalagi jika fitur keamanan ini selalu ditingkatkan karena tidak banyak yang tahu, jadi banyak korban yang tidak sadar jika akun mereka telah disalahgunakan, jikahal ini semakin tidak terkontrol maka akan sangat meresahkan masyarakat.
mereka sudah memikirkan masak-masak baik dan buruknya, jadi pihak opera membuat langkah agar bisa lebih aman, tetapi ane sendiri tidak menggunakan opera jadi tidak ada masalah
kalau opera tidak mendukung mining btc si tidak terlalu dipikirin,mining btc memang enaknya di gudang sendiri, memakai vga lebih baik.
kalau di web ya enaknya kita nggak ribet.
Kepopuleran bitcoin membuat sejumlah pihak tak segan-segan memanfaatkan segala cara untuk menambangnya. Bahkan, sejumlah hacker disebut memanfaatkan komputer korban untuk melakukan hal tersebut secara diam-diam.
Melihat kondisi itu, Opera Browser dilaporkan siap menghadirkan fitur anti-penambangan bitcoin di software-nya. Dikutip dari NDTV, Rabu (27/12/2017), kehadiran fitur ini diketahui dari versi beta Opera versi 50 Release Candidate (RC).
Fitur bernama NoCoin ini berfungsi untuk memblokir laman yang disematkan dengan scripts penambangan dari cryptocurrency. Opera mengklaim fitur NoCoin akan bekerja seperti mekanisme software pemblokir iklan yang terintegrasi di peramban.
"Kami mematikan script mining cryptocurrency yang biasanya memanfaatkan kemampuan komputer sehingga bekerja lebih keras. Dengan fitur ini, pengguna dapat memblokir situs penambangan," tutur QA Opera Desktop, Kornelia Mielczarzyk di blog resmi perusahaan.
Selain kehadiran fitur NoCoin, peramban Opera terbaru ini juga sudah mendukung video 360 derajat untuk Oculus dan Chromecast. Sayangnya, perusahaan asal Norwegia tersebut belum mengungkap jadwal waktu rilis versi penuh dari seri terbaru ini.
Modus penambangan bitcoin dengan memanfaatkan perangkat orang lain memang tengah marak terjadi. Laporan terbaru menyebut sebuah gerai Starbucks di Buenos Aires, Argentina, ternyata diretas hacker dan digunakan untuk menambang mata uang cryptocurrency.
Ikut Menyerang Facebook Messenger
Terbaru, firma keamanan Trend Micro juga menyebut modus semacam ini telah menyasar pengguna Facebook Messenger. Malware bernama "Digimine" ini hadir dalam bentuk tautan dan dokumen video.
Sama seperti modus lain, malware ini menyasar pengguna Facebook Messenger untuk menambang mata uang digital Monero. Namun jangan khawatir, malware hanya akan menyerang Facebook Messenger yang digunakan via desktop di browser Google Chrome.
Digimine diklaim sebagai malware berbahaya. Pasalnya, saat Digimine berhasil menginfeksi perangkat korban, ia akan memperlambat kinerja komputer dan menggunakan akun Facebook korban untuk mencari korban berikutnya.
"Jika malware berhasil masuk, akun Facebook korban secara otomatis digunakan, Digimine 'memanipulasi' Facebook Messenger--seolah-olah pengguna tersebut sedang chatting ke teman-temannya--dan mengirim tautan berbahaya ke korban berikutnya," jelas peneliti.
Ketika korban terserang, di sinilah hacker yang akan mendapat keuntungan. Jumlah mining mata uang digital Monero pun akan terus meningkat jika semakin banyak korban yang terkena malware ini.
Peneliti Trend Micro mengaku saat ini perangkat komputer memang rentan jadi incaran hacker karena mereka ingin memanfaatkannya sebagai platform untuk menambang mata uang digital.
semoga pergerakan hacker semakin susah lagi amin
Melihat kondisi itu, Opera Browser dilaporkan siap menghadirkan fitur anti-penambangan bitcoin di software-nya. Dikutip dari NDTV, Rabu (27/12/2017), kehadiran fitur ini diketahui dari versi beta Opera versi 50 Release Candidate (RC).
Fitur bernama NoCoin ini berfungsi untuk memblokir laman yang disematkan dengan scripts penambangan dari cryptocurrency. Opera mengklaim fitur NoCoin akan bekerja seperti mekanisme software pemblokir iklan yang terintegrasi di peramban.
"Kami mematikan script mining cryptocurrency yang biasanya memanfaatkan kemampuan komputer sehingga bekerja lebih keras. Dengan fitur ini, pengguna dapat memblokir situs penambangan," tutur QA Opera Desktop, Kornelia Mielczarzyk di blog resmi perusahaan.
Selain kehadiran fitur NoCoin, peramban Opera terbaru ini juga sudah mendukung video 360 derajat untuk Oculus dan Chromecast. Sayangnya, perusahaan asal Norwegia tersebut belum mengungkap jadwal waktu rilis versi penuh dari seri terbaru ini.
Modus penambangan bitcoin dengan memanfaatkan perangkat orang lain memang tengah marak terjadi. Laporan terbaru menyebut sebuah gerai Starbucks di Buenos Aires, Argentina, ternyata diretas hacker dan digunakan untuk menambang mata uang cryptocurrency.
Ikut Menyerang Facebook Messenger
Terbaru, firma keamanan Trend Micro juga menyebut modus semacam ini telah menyasar pengguna Facebook Messenger. Malware bernama "Digimine" ini hadir dalam bentuk tautan dan dokumen video.
Sama seperti modus lain, malware ini menyasar pengguna Facebook Messenger untuk menambang mata uang digital Monero. Namun jangan khawatir, malware hanya akan menyerang Facebook Messenger yang digunakan via desktop di browser Google Chrome.
Digimine diklaim sebagai malware berbahaya. Pasalnya, saat Digimine berhasil menginfeksi perangkat korban, ia akan memperlambat kinerja komputer dan menggunakan akun Facebook korban untuk mencari korban berikutnya.
"Jika malware berhasil masuk, akun Facebook korban secara otomatis digunakan, Digimine 'memanipulasi' Facebook Messenger--seolah-olah pengguna tersebut sedang chatting ke teman-temannya--dan mengirim tautan berbahaya ke korban berikutnya," jelas peneliti.
Ketika korban terserang, di sinilah hacker yang akan mendapat keuntungan. Jumlah mining mata uang digital Monero pun akan terus meningkat jika semakin banyak korban yang terkena malware ini.
Peneliti Trend Micro mengaku saat ini perangkat komputer memang rentan jadi incaran hacker karena mereka ingin memanfaatkannya sebagai platform untuk menambang mata uang digital.
semoga pergerakan hacker semakin susah lagi amin
Bahaya ini gan, semoga bukan hanya opera browser, google chrome, facebook massenger, tapi aplikasi lain yang menyangkut dengan bitcoin bisa ditingkat kan lagi keamanan nya gan. Sehingga para pengguna btc bisa merasa nyaman saat bekerja.
Setuju gan, soalnya kebanyakan orang memakai browser default nya pake google chrome. Dan semoga aja ativirus jga memasang keamanan kaya gini.
Kepopuleran bitcoin membuat sejumlah pihak tak segan-segan memanfaatkan segala cara untuk menambangnya. Bahkan, sejumlah hacker disebut memanfaatkan komputer korban untuk melakukan hal tersebut secara diam-diam.
Melihat kondisi itu, Opera Browser dilaporkan siap menghadirkan fitur anti-penambangan bitcoin di software-nya. Dikutip dari NDTV, Rabu (27/12/2017), kehadiran fitur ini diketahui dari versi beta Opera versi 50 Release Candidate (RC).
Fitur bernama NoCoin ini berfungsi untuk memblokir laman yang disematkan dengan scripts penambangan dari cryptocurrency. Opera mengklaim fitur NoCoin akan bekerja seperti mekanisme software pemblokir iklan yang terintegrasi di peramban.
"Kami mematikan script mining cryptocurrency yang biasanya memanfaatkan kemampuan komputer sehingga bekerja lebih keras. Dengan fitur ini, pengguna dapat memblokir situs penambangan," tutur QA Opera Desktop, Kornelia Mielczarzyk di blog resmi perusahaan.
Selain kehadiran fitur NoCoin, peramban Opera terbaru ini juga sudah mendukung video 360 derajat untuk Oculus dan Chromecast. Sayangnya, perusahaan asal Norwegia tersebut belum mengungkap jadwal waktu rilis versi penuh dari seri terbaru ini.
Modus penambangan bitcoin dengan memanfaatkan perangkat orang lain memang tengah marak terjadi. Laporan terbaru menyebut sebuah gerai Starbucks di Buenos Aires, Argentina, ternyata diretas hacker dan digunakan untuk menambang mata uang cryptocurrency.
Ikut Menyerang Facebook Messenger
Terbaru, firma keamanan Trend Micro juga menyebut modus semacam ini telah menyasar pengguna Facebook Messenger. Malware bernama "Digimine" ini hadir dalam bentuk tautan dan dokumen video.
Sama seperti modus lain, malware ini menyasar pengguna Facebook Messenger untuk menambang mata uang digital Monero. Namun jangan khawatir, malware hanya akan menyerang Facebook Messenger yang digunakan via desktop di browser Google Chrome.
Digimine diklaim sebagai malware berbahaya. Pasalnya, saat Digimine berhasil menginfeksi perangkat korban, ia akan memperlambat kinerja komputer dan menggunakan akun Facebook korban untuk mencari korban berikutnya.
"Jika malware berhasil masuk, akun Facebook korban secara otomatis digunakan, Digimine 'memanipulasi' Facebook Messenger--seolah-olah pengguna tersebut sedang chatting ke teman-temannya--dan mengirim tautan berbahaya ke korban berikutnya," jelas peneliti.
Ketika korban terserang, di sinilah hacker yang akan mendapat keuntungan. Jumlah mining mata uang digital Monero pun akan terus meningkat jika semakin banyak korban yang terkena malware ini.
Peneliti Trend Micro mengaku saat ini perangkat komputer memang rentan jadi incaran hacker karena mereka ingin memanfaatkannya sebagai platform untuk menambang mata uang digital.
semoga pergerakan hacker semakin susah lagi amin
Melihat kondisi itu, Opera Browser dilaporkan siap menghadirkan fitur anti-penambangan bitcoin di software-nya. Dikutip dari NDTV, Rabu (27/12/2017), kehadiran fitur ini diketahui dari versi beta Opera versi 50 Release Candidate (RC).
Fitur bernama NoCoin ini berfungsi untuk memblokir laman yang disematkan dengan scripts penambangan dari cryptocurrency. Opera mengklaim fitur NoCoin akan bekerja seperti mekanisme software pemblokir iklan yang terintegrasi di peramban.
"Kami mematikan script mining cryptocurrency yang biasanya memanfaatkan kemampuan komputer sehingga bekerja lebih keras. Dengan fitur ini, pengguna dapat memblokir situs penambangan," tutur QA Opera Desktop, Kornelia Mielczarzyk di blog resmi perusahaan.
Selain kehadiran fitur NoCoin, peramban Opera terbaru ini juga sudah mendukung video 360 derajat untuk Oculus dan Chromecast. Sayangnya, perusahaan asal Norwegia tersebut belum mengungkap jadwal waktu rilis versi penuh dari seri terbaru ini.
Modus penambangan bitcoin dengan memanfaatkan perangkat orang lain memang tengah marak terjadi. Laporan terbaru menyebut sebuah gerai Starbucks di Buenos Aires, Argentina, ternyata diretas hacker dan digunakan untuk menambang mata uang cryptocurrency.
Ikut Menyerang Facebook Messenger
Terbaru, firma keamanan Trend Micro juga menyebut modus semacam ini telah menyasar pengguna Facebook Messenger. Malware bernama "Digimine" ini hadir dalam bentuk tautan dan dokumen video.
Sama seperti modus lain, malware ini menyasar pengguna Facebook Messenger untuk menambang mata uang digital Monero. Namun jangan khawatir, malware hanya akan menyerang Facebook Messenger yang digunakan via desktop di browser Google Chrome.
Digimine diklaim sebagai malware berbahaya. Pasalnya, saat Digimine berhasil menginfeksi perangkat korban, ia akan memperlambat kinerja komputer dan menggunakan akun Facebook korban untuk mencari korban berikutnya.
"Jika malware berhasil masuk, akun Facebook korban secara otomatis digunakan, Digimine 'memanipulasi' Facebook Messenger--seolah-olah pengguna tersebut sedang chatting ke teman-temannya--dan mengirim tautan berbahaya ke korban berikutnya," jelas peneliti.
Ketika korban terserang, di sinilah hacker yang akan mendapat keuntungan. Jumlah mining mata uang digital Monero pun akan terus meningkat jika semakin banyak korban yang terkena malware ini.
Peneliti Trend Micro mengaku saat ini perangkat komputer memang rentan jadi incaran hacker karena mereka ingin memanfaatkannya sebagai platform untuk menambang mata uang digital.
semoga pergerakan hacker semakin susah lagi amin
Bahaya ini gan, semoga bukan hanya opera browser, google chrome, facebook massenger, tapi aplikasi lain yang menyangkut dengan bitcoin bisa ditingkat kan lagi keamanan nya gan. Sehingga para pengguna btc bisa merasa nyaman saat bekerja.
Berita bagus banget ini, semoga cepet diluncurkan. Ngeselin banget emang lagi browsing tiba2 komputer jd lambat padahal ga ada buka aplikasi lain dan tab juga ga banyak di browser. Semoga metamask juga mengeluarkan produknya untuk mozilla dan opera biar makin aman juga kita semua dari hacker tak bertanggung jawab 
betul tu gan,dengan adanya fitur anti penambangan bitcoin itu kemungkinan kitan lebih leluasa dan lancar kita berbisnis bitcoin/uang digital ini. Jump to: