Topic: Pengiriman uang dengan bitcoin. Lebih murah ataukah lebih mahal? - page 2. (Read 1782 times)

-Maaf mungkin sedikit melebar arah diskusinya-

Tergantung kondisi berapa jumlah nilai yang mau di WD om, kemudian kalau mau WD dengan tujuan dicairkan ke Rupiah sekalian, dalam artian tidak dicicil sedikit-sedikit agar tidak terkena fee deposit berulang kali.

---

Contoh: kurs 1 BTC=Rp. 115.000.000,-
Nominal yang akan di WD: BTC0.0075

Indodax (https://help.indodax.com/bagaimana-rincian-fee-di-indodax-com/)
Jumlah BTC: BTC0.0075
Deposit (fee) : free (gratis)
Nilai nominal yang masuk ke wallet: BTC0.0075
Di Indodax: Market maker: 0%, Market Taker: 0.3%
Fee WD: 1% dari total jumlah yang akan di WD (minimum fee: Rp.25,000-)

Ambil contoh jual menggunakan market taker
BTC0.0075 - (BTC0.0075 x 0.3%) = BTC0.0075 - BTC0.0000225 = BTC0.0074775
BTC0.0074775 x Rp. 115,000,000.- = Rp. 859,912.5
Total yang diterima pada penarikan = Rp. 859,912.5 - Rp. 25,000.- (terkena minimum fee) = Rp. 809,912.5 Rp. 834,912.5^*
-----------------
Luno (https://www.luno.com/id/countries/ID)
Jumlah BTC: BTC0.0075
Deposit (fee) : BTC0.0002
Nilai nominal yang masuk ke wallet: BTC0.0075 - BTC0.0002 = BTC0.0073
di Luno: Market maker: 0%, Market Taker: 0.2%
Fee WD: IDR 6,500.00

Ambil contoh jual menggunakan market taker
BTC0.0073 - (BTC0.0073 x 0.2%) = BTC0.0073 - BTC0.0000146 = BTC0.0072854
BTC0.0072854 x Rp. 115,000,000.- = Rp. 837,821.-
Total yang diterima pada penarikan = Rp. 837,821 - Rp. 6,500.00 = Rp. 831,321

---

Nah sekarang kita coba hitung dengan jumlah BTC 10x lipat dari contoh nominal diatas

Contoh: kurs 1 BTC=Rp. 115.000.000,-
Nominal yang akan di WD: BTC0.0075 x 10 = BTC0.075

Indodax (https://help.indodax.com/bagaimana-rincian-fee-di-indodax-com/)
Jumlah BTC: BTC0.075
Deposit (fee) : free (gratis)
Nilai nominal yang masuk ke wallet: BTC0.075
Di Indodax: Market maker: 0%, Market Taker: 0.3%
Fee WD: 1% dari total jumlah yang akan di WD (minimum fee: Rp.25,000-)

Ambil contoh jual menggunakan market taker
BTC0.075 - (BTC0.075 x 0.3%) = BTC0.075 - BTC0.000225 = BTC0.074775
BTC0.074775 x Rp. 115,000,000.- = Rp. 8,599,125
Total yang diterima pada penarikan = Rp. 8,599,125 - (1% x Rp. 8,599,125)
                                                    = Rp. 8,599,125 - Rp. 85,991.25
                                                    = Rp. 8,513,133.75
-----------------
Luno (https://www.luno.com/id/countries/ID)
Jumlah BTC: BTC0.075
Deposit (fee) : BTC0.0002
Nilai nominal yang masuk ke wallet: BTC0.075 - BTC0.0002 = BTC0.0748
di Luno: Market maker: 0%, Market Taker: 0.2%
Fee WD: IDR 6,500.00

Ambil contoh jual menggunakan market taker
BTC0.0748 - (BTC0.0748 x 0.2%) = BTC0.0748 - BTC0.0001496 = BTC0.0746504
BTC0.0746504 x Rp. 115,000,000.- = Rp. 8,584,796.-
Total yang diterima pada penarikan = Rp. 8,584,796 - Rp. 6,500.00 = Rp. 8,578,296

 
CMIIW

---

Lebih rinci bisa dilihat disini:
https://www.luno.com/id/countries/ID

---

^* Terima kasih om Rico atas koreksi penghitungannya.

Sungguh ane tadi buat akun Luno luput baca kata yang dicetak tebal, cuma tergiur gara-gara kata yang digaris bawah.
Depo kena potongan 0.0002 BTC ini sekitar 23K IDR (kurs sekarang)

Ternyata sama aja mahal seperti Indodax (malah sedikit lebih murah Indodax, WD 25K IDR tanpa biaya depo).

TAPI

Ternyata depo ETH itu masih free di Luno

Betul Om abhi, sepertinya ane harus mengedit kembali postingan sebelumnya dan mengutip sedikit postingan Om supaya tidak salah maksud.


Thanks Om udah mau menambahkan.

Bitcoin transaction accelerator bukan untuk mempercepat transaksi, tapi digunakan jika suatu transaksi masih dalam status 0 confirmation, biasanya yg disebabkan karena nilai fee yg digunakan terlalu kecil. Sehingga dengan menggunakan layanan accelerator tersebut, diharapkan transaksi dapat segera mendapatkan konfirmasi block (tidak stuck/pending).

Beberapa opsi lainnya yg mempunyai fungsi mirip dengan accelerator ialah proses Bump fee dan CPFP (Child-Pays-For-Parent)
Tutorial CPFP - Child Pays For Parent
Tutorial Bump Fee - Bitcoin Core



Nilai ini tidak bisa digunakan sebagai patokan, karena jika ukuran transaksinya besar (banyak input dan output yg digunakan) maka transaksi tersebut bisa-bisa malah akan stuck (0-conf).

Yang paling gampang sebelum melakukan transaksi lebih baik melihat situs ini (estimasi dari fee transaksi pada BTC)
https://bitcoinfees.earn.com/

Pendapat agan benar, besaran jumlah fee akan mempengaruhi kecepatan pengiriman.

Menurut ane semua orang seharusnya tidak perlu ambil pusing untuk mengatur besaran fee transaksi bitcoin, karena masih bisa terbantu dengan cara menggunakan dompet blockchain. Pengguna dompet blockchain mungkin akan sedikit terbantu dengan karena sudah mampu menyesuaikan perhitungan besaran biaya secara dinamis dan juga disesuaikan berdasarkan ukuran transaksi dan tingkat lalulintas jaringan. Kemudian dompet blockchain juga sudah tersedia fitur kirim kostum fee yang memungkinkan pengirim untuk mengatur dan menentukan biaya fee nya sendiri. Blockchain sendiri juga merekomendasikan fee transaksi Bitcoin sebesar 0.0001 BTC per transaksi dan ane pikir prosesnya akan lumayan cepat.

Pada beberapa referensi ane juga mendapatkan cara untuk mempercepat pengiriman bitcoin dan hal tersebut mungkin akan sangat dibutuhkan oleh mereka yang membutuhkan transaksi cepat. Dibawah ini ada beberapa akselerator yang mungkin bisa digunakan untuk mempercepat transaksi. Tapi maaf, ane tidak merekomendasikannya.

---

Informasi tambahan dari Om abhi.

Referensi:
[1] Cara Mempercepat Transaksi Bitcoin
[2] Cara Mempercepat Transaksi Bitcoin Yang Tertunda
[3] Mempercepat Transaksi Bitcoin

Kadang orang awam akan sedikit kesulitan memahami perbedaan antara fee BTC dan fee ETH (yg kebanyakan BH pakai bertransaksi).

Diatas om abhi udah menyebutkan bahwa fee BTC berdasarkan pada
Berapapun besarnya kiriman BTC anda, nilai fee akan ditentukan oleh beratnya transaksi yg anda lakukan. Udah banyak contoh2 fee transaksi dipostingan2 sebelumnya.

Sedikit tambahan ... Besaran fee memang berhubungan dengan kecepatan suatu transaksi, jadi semakin besar fee yg digunakan maka suatu transaksi akan berpotensi dimasukkan kedalam merkle root pada block selanjutnya (karena transaksi tersebut berada di urutan atas didalam memory pool dari masing-masing node PoW).

Tetapi besar fee yang dimaksud adalah nilai fee dengan acuan satuan fee per weight unit - satoshi/WU (dipengaruhi ukuran data witness dan non-witness pada sebuah transaksi). Meskipun jumlah fee yg digunakan nilainya besar, tetapi jika fee per weight unit-nya kecil maka transaksi tersebut belum tentu akan masuk ke dalam block selanjutnya, karena ukuran Weight pada transaksi tersebut juga besar (hal ini dipengaruhi oleh jenis transaksi yang dilakukan - legacy atau segwit)

besaran fee untuk bitcoin memang murah, itu juga banyak opsi untuk dipakai sebagai besaran fee, karena semakin besar fee menentukan seberapa cepat transaksi yang akan diterima.

kalau perhitungan biaya dari PP,WU dan lain, ane rasa bitcoin akan menjadi saingan yang berat sebagai  salah satu alternatif payment yang berbiaya fee murah.

Udah disebutin semua sebenarnya om abhi...
Sedikit nambahin postingan om abhi...
Berkaitan dengan hal tersebut adalah karena bitcoin bukan milik negara/lembaga manapun (sifat desentralisasi), merchant yg menerima dan melakukan bitcoin service hanya berdasarkan keyakinan tentang teknologi kripto.

Berkaitan dengan hal diatas maka hanya merchant tertentu, yang meyakini dan memahami sistem blockchain yang membuka layanan bitcoin.

Untuk lebih jelas mungkin bisa dibaca lebih lanjut di https://blog.indodax.com/bitcoin-uang-yang-terdesentralisasi/

Salah satu alasannya seperti yg telah agan sebutkan "harga bitcoin fluktuatif", dan beberapa alasan lainnya ialah :

- Tidak semua orang mengenal tekhnologi Bitcoin (jadi mungkin susah utk meyakinkan pihak yg awam utk menggunakan Bitcoin)
- Masih sedikit merchant yang memanfaatkan Bitcoin sebagai media pembayaran.
- Terkendala dengan regulasi dari tiap-tiap negara mengenai penggunaan Bitcoin.

Jika melihat perbandingan di atas kita pasti semua orang sangat setuju bahwa pengiriman dengan bitcoin adalah yang paling murah bahkan jauh lebih murah dibandingkan dengan paypal yang menjadi alat pembayaran paling populer saat ini.
Selanjutnya saya rasa hanya perlu membuat banyak orang sadar mengenai kelebihan pengiriman dengan bitcoin ini agar semua orang beralih atau paling tidak mau menggunakan bitcoin dalam transaksi mereka.
Dengan kelebihan biaya yang murah jika dibandingkan metode pembayaran yang lain, tapi kenapa pembayaran dengan bitcoin belum populer? Jika saya menduga selama ini harga bitcoin yang cukup fluktuatif menjadi salah satu peneybabnya, atau mungkin ada alasan yang lain?

Maaf jika sedikit out topic.

Mungkin agan MonsterV lebih menitikberatkan pada orang awam yang belum pernah mengenal dan mengerti tentang transaksi dengan bitcoin Om Abhi. Tapi kalau kita beri sedikit edukasi pada mereka maka ane pikir mereka juga mengerti juga Om.

Transaksi bitcoin yang mudah antara pengirim dan penerima hanya diharuskan memiliki dua wallet, jika mereka ingin membayar sesuatu dengan bitcoin maka antara keduanya juga harus memiliki kesepakatan mengenai harga barang dan seterusnya disesuaikan dengan rate bitcoin saat itu.

Tapi yang harus di hindari adalah penggunaan secara umum dan terang-terangan yang mana belum diperbolehkan dan masih melanggar aturan yang ada. Maksud ane disini mungkin berupa toko, kedai atau pada tempat lainnya selain online.

Bukankah proses pengiriman bitcoin juga sangat mudah Gan... yakni hanya membutuhkan BTC, 2 wallet/address (pengirim dan penerima) dan address penerima. Dan semisal pihak pengirim tidak memiliki BTC sama sekali, yang bersangkutan bisa membeli BTC terlebih dahulu (bisa dari Indodax, Triv, Luno, dll) lalu mengirimkan BTC tersebut ke wallet pribadinya atau mengirimkannya langsung ke pihak penerima.

Keunggulan lainnya, jika pemilik BTC menggunakan wallet pribadi (Bitcoin Core, electrum, dll) maka dia mempunyai kontrol penuh terhadap aset BTC-nya tersebut (selama yg bersangkutan memiliki private key dari address tsb). Terlebih tidak ada perasaan was-was seperti pada saat menaruh aset di layanan dompet elektronik yg mungkin saja bisa menyebabkan aset/dana menjadi hilang (jika ada kejadian hacked, exit scam, database error, dll).

Tidak harus dilakukan oleh penggemar kripto kok, semua masyarakat bebas mengadopsi ini kok. Yang jadi masalah sejauh mana masyarakat paham dari keberadaan bitcoin, ditambah kurangnya edukasi dan juga banyak stigma negatif terhadap bitcoin.

BI melarang transaksi bitcoin? Lebih tepatnya BI melarang ada transaksi jual / pembayaran melalui bitcoin.
Tapi untuk kasus transaksi Om Abhi mengirim bitcoin ke Om roycilik, saya kira sah sah saja.  
Saya kira pemerintah cukup memperhatikan dengan membuktikan keberadaan bitcoin dalam undang undang. dan menurut saya itu cukup baik.

Kalo diliat perbandingannya sangat jauh sekali dengan beberapa opsi lain, bitcoin memang unggul. Tapi masalahnya transaksi seperti ini cuma bisa dilakukan penggemar kripto, seandai aja mengirim bitcoin semudah ovo, mungkin bitcoin bakal lebih populer dari sekarang.


Yaitu gan saya juga setuju, sama seperti yang saya katakan diatas, masyarkat indonesia banyak yang belum tau soal jaringan blockchain seperti ini. Apalagi bank BI melarang adanya transaksi bitcoin, jadi agak susah berkembang di Indonesia.

Pengiriman dengan bitcoin untuk antar negara memang adalah yang paling murah jika dibandingkan dengan pengiriman melalui bank atau layanan kirim uang lainnya.

Pengiriman dengan bitcoin dan altcoin akan menjadi pilihan di masa depan. bahkan, untuk membayar freelance pun sudah ada proyek yang mengembangkan pembayaran dengan altcoin/token. Jadi di masa mendatang, bitcoin dan altcoin akan menjadi pilihan utama dalam mengirimkan uang dengan cepat.

kelebihan pengiriman uang melalui bitcoin pun memang juga lebih cepat, pengalaman saya dengan meggunakan paypal, wd ke rekening paling cepat adalah sekitar 4 jam, itu pun jika kita request di waktu yang tepat.

untuk penghitungan ukuran transaksi secara teknikal sudah cukup jelas dijabarkan oleh agan abhiseshakana
untuk yg males ngitung sendiri bisa dicoba dengan tool yg tersedia di https://coinb.in/#fees

untuk "Transfer antar bank yang sama" yah namanya juga centralized banking, instant confirmation
yg mereka lakukan hanya perbaharui (tambah/kurang) saldo nasabah saja di database pusat
sedangkan untuk transfer beda bank, tetap aja perlu waktu untuk terlihat di rekening penerima
via SKNBI biasanya minimum ~1-2 jam baru sampai dan dibukukan oleh bank penerima

Saya termasuk pengguna Luno



Seperti yang dikatakan om ryzaadit, fee wd nya hanya Rp. 6.500,- berapa pun nilai transaksi WD nya.

Perlu dicatat:
di Luno setiap transaksi deposit BTC dikenakan fee 0.0002 BTC.
Kemudian harap diperhatikan juga Jadwal penarikan dana dan Cutoff IDR
https://www.luno.com/help/articles/11000022934

---

Back to Topic
Pengiriman uang dengan bitcoin. Lebih murah ataukah lebih mahal?

Saya jawab berdasarkan pengalaman pribadi.
1. Untuk transfer (menerima/mengirim) dalam jumlah besar dan tidak berbatas wilayah negara, maka pilihan pengiriman dengan bitcoin bisa dikatakan lebih murah (ditambah lagi jika memilih exchanger terpercaya dengan fee yang tidak terlalu mahal).
Namun dari sisi waktu pengiriman juga mesti memperhatikan jumlah fee miner-nya agar waktu konfirmasi nya tidak lama.

2. Pengiriman dalam negeri,
Transfer antar bank yang sama atau antar bank dengan anak perusahaannya bisa dikatakan murah (atau fee 0%),



Transfer via atm pun bisa dikatakan 0 konfirmasi, artinya hanya dalam hitungan detik, maka dana sudah terkirim/diterima.

CMIIW.

Silahkan untuk menggunakan exchange LUNO, mereka menyediakan penarikan dana hanya dengan fee Rp. 6.500 tidak ada jumlah tertentu seperti Indodax. Penarikan mengunakan Bank Transfer, dan estimasi dana yang dikirimkan 1 - 2 hari dalam waktu kerja.

Sorry OOT om

menurut saya pribadi tentang pengiriman uang dengan bitcoin itu tergantung dari fee yang ditentukan dari nominal uang yang ingin kita kirimkan melalui jalur bitcoin, selain itupun di era sekarang tentang keamanan untuk pengiriman uang jelas lebih unggul menggunakan jaringan blockchain karena akses lebih mudah dan teknologi pintarnya yang memanjakan kita selaku pengirim uang