Topic: Pengiriman uang dengan bitcoin. Lebih murah ataukah lebih mahal? - page 4. (Read 1830 times)

*[Insert Meme]Sounds Good, Doesn't Work
1.Transaksi Besar Di LN Sulit(Kecuali Direct Payment(Tanpa Ada Node Yang Menengahi))
2.LN Hanya Cocok Untuk Transaksi Yang Sering Dilakukan(Transaksi Kecil)
3.*Fee Transaksi Untuk Deposit Ke Address Kontrak : Exist
4.Ribet, Kudu Set LN Node, dsb

abhi kirim invoice 98000000 sat ke roy pakai Lightning network aja biar fee-nya kecil gak nyampe 80ribuan satoshi deh, paling cuma 1000 sat. tapi ane belum coba sampe 98juta sat, kalo 300 ribu sat pernah, cuma kena fee 2 satoshi

Lah yg saya jelasin di OP apaan? itu merupakan pembandingan bentuk transaksi kan?
Mungkin agan D3m1r4wanti punya solusi lain, atau mempunyai pandangan lain selain menggunakan yg saya sebutin di OP.. Mungkin pake wesel ato metode lain, yang bisa menunjukkan biaya transaksi lebih murah dan lebih cepat dari transaksi bitcoin.

---

Astagaa... sampe detail gitu..
Ongkos parkir, biaya macet dan lain-lain... (gak terpikirkan oleh saya) 

wadduh... advertising channel kudu bayar wooyy..!!!

lebih simple lebih cepat dan tidak ribet, apalagi untuk transasksi keuangan yang besar akan sangat mgnguntungkan jika kita menggunakan bitcoin. biaya yang diberikan juga tidak terlalu mahal kok, coba deh bandingkan sendiri gan.

Ane pelanggannya gan dari sejak tahun 2016 n sering jual recehan bitcoin....langsung masuk rekening...tetapi sekarang lagi ga make karena ngumpulin altcoin jd Lom di konversi ke bitcoin

Semoga pemikiran saya tidak melenceng dari abang Patrons , haha

Saya yakin dan mudah serta simpel untuk menggunakan Bitcoin dalam hal transaksi karena dengan Bitcoin saya bisa mengirimkan uang antar benua itu secara mudah dan simpel .
Contoh : exchange dari Turki yg di arbitkan ke INDODAX (Bitcoin lintas Benua) dengan membuat akun Exchange crypto yg hanya duduk ,diam di rumah + KYC sambil nunggu approved , bisa anu dulu dengan istri .  

Saya akan bandingkan dengan Western Union ataupun apa itu .
Contoh : Membuat akun WU  , bawa motor ke kantor nya , belum terjebak macet , parkir , antri ,tarif fee nya dll .
             Jika di lihat dari berangkat pakai motor ke kantor nya juga sudah malas , (ini menurut saya ) apa lagi harus transaksi dengan uang puluhan juta .

Jadi , saya akan memilih transaksi yg di sarankan dari bang Pandu menggunakan Bitcoin .

PS : Saya pernah melakukan transaksi di pekerjaan dulu yg mencapai ratusan juta setiap hari , Pulang-Pergi ke Bank untuk pengiriman uang ke tiap PT (Vendor) , belum lagi bikin berita acara nya .
       Yang paling males itu macet nya , masa dari Duren Sawit ke Pondok Kelapa 3km butuh dua jam (karena macet ) , kan gak lucu bang .


Salaam Youtuber Indonesia

@pandukelana2712 repot bos, lebih enak payment gateway gitu. Invoice fiat (USD/EUR) -> dikonversi crypto -> transfer -> otomatis dikonversi ke fiat (IDR) -> masuk ke rekening.
@BusWay18 sudah pernah pakai gatewaynya gan? Apakah sistemnya seperti yang ane sebut di atas? https://triv.co.id/id/home/merchant
Kayaknya legit, baru aja daftar tapi butuh KYC untuk ngintip sistem merchant-nya.
Kalau testimoninya bagus nanti ane coba.

Maaf OOT
Trims!

Kalau ane lebih milih btc gan...tinggal kirim ke TRIV di jual biaya fee jual 1% langsung masuk ke rekening...daripada harus repot2 konversi ke indodax tuker btc jadi IDR terus withdraw IDR kena fee juga...lebih cepatan make TRIV yg langsung jual masuk rekening kita ga perlu nunggu lama withdraw IDR nya...

Pemakaian BTC sebagai "jaminan pembayaran/collateral" adalah solusi legal.
Pembayaran akan dinyatakan sah dan terbayar jika "jaminan pembayaran/collateral" tsb sudah diuangkan/dirupakan kedalam mata uang rupiah.

Alasannya:
1. Belum ada hukum yg mengatur besarnya jaminan pembayaran dalam jual beli (yang diutamakan adalah kesepakatan penjual dan pembeli)
2. Bitcoin sudah dinyatakan sebagai aset komoditi. bisa dilihat di peraturan bappebti no 5 tahun 2019 Bab I pasal 1 ayat 7 dan Pasal 1 Permendag no 99/2018 pasal.

Jadi alurnya seperti ini:
Si A membeli lukisan berjudul sophia loreng dengan harga $ 4,500 (tax. incl) dan mengirim uang tsb kepada PT. B selaku penjual.
Karena mahalnya biaya pengiriman uang, maka si A meminta PT. B menyediakan opsi penerimaan bitcoin sebagai jaminan pembayaran. Dan PT. B setuju/sepakat dengan hal tsb.
Si A mengirim bitcoin sebesar BTC 0.89 karena berdasarkan kurs BTC 1 adalah $ 5,061.50. Satu jam kemudian bitcoin telah sampai ke wallet PT. B dan dilakukan konfirmasi penerimaan.
Setelah itu, PT. B langsung mengeluarkan kwitansi pelunasan pembayaran sebesar Rp. 63.312.300,-(termasuk pajak) berdasarkan nilai kurs dari $ 4,500.; dimana $ 1 = Rp. 14.070,60.

Apakah legal? Ya, karena fungsi bitcoin disini adalah sebagai jaminan pembayaran; bukan sebagai pembayaran.
Apakah murah? Udah tentu, karena ini adalah fee transaksi bitcoin (udah dibahas di OP)
Apakah lama? Tergantung besarnya fee transaksi.

Iya itu ratenya progresif:
Sumber: https://www.paypal.com/id/webapps/mpp/paypal-seller-fees

Nah ini yang sering luput kalau agan bukan merchant, masalah biaya tukar USD ke IDR. Paypal curang ketika ada biaya 2.5% dan nilai tukarnya lebih rendah dari nilai spot (0.5% - 1.5%). Minimal ada 3% lagi biaya jadi totalnya 4.4% + 3% = 7.4% agar dana masuk ke rekening bank ane. Misalnya margin keuntungan ane sebagai merchant adalah 20%. Lama-lama ane bisa kurus ketika selalu dipotong 7.4% = 20% - 7.4% = 12.6%

Kalau menerima bitcoin juga tidak bisa karena sudah menjadi badan hukum (takut izin dicabut, dll.)

Kalau ada solusi legal-nya buat mempermurah biaya total dari transfer mata uang asing di luar negeri ke IDR di bank dalam negeri, mohon bantuannya di posting di sini, thanks

Seinget ane transfer kawat dan WU lebih Afgan.

Dulu masalah ini juga dialami oleh kawan-kawan TKI di luar negeri, tapi sekarang sudah banyak yang pakai BTC. *iri

So, fix om... Memang kemarin saya hanya melakukan research berdasarkan kepada https://harga.web.id/biaya-administrasi-transaksi-via-rekening-paypal.info

Disitu ada tabel fee transaksi
Well.. Yg saya bahas disini adalah biaya pengirimannya om, bukan biaya WD/penarikan-nya.

Jadi misalnya gini, om Innerpumper mengirimkan uang senilai A kepada saya. Nah biaya mengirimkan uang senilai A itu berapa? dan jika dikonversi ke rupiah atau IDR nilainya menjadi berapa?

Untuk sekarang, sepertinya bitcoin transfer, adalah paling murah, dibanding menggunakan jasa transaksi lainnya. Saya sering setiap wd di market bitcoin fee paling mahal hanya 0.0069 BTC setara dengan  492k IDR untuk rate bitcoin sekarang dan paling murah adalah 10k satosi setara dengan 7k IDR

Sebutulnya masih belum pas hitungannya gans, kebetulan ane ada bisnis yang mengharuskan ane terima uang dari luar ke Indonesia.
Begini kalau dari USD ke IDR masuk ke rekening:

Rumus:
(1) Nilai tukar sebenarnya = Spot * (100% - 0.5% - 2.5%) = Spot * 97%
Spot biasanya ane pakai monthly average. Nilai tukar yang dipakai PayPal umumnya masih lebih kecil 0.5% sampai 1.5% (ane pakai 0.5%) dari nilai spot, selain itu ada biaya konversi ke IDR sebesar 2.5%.

(2) Fee transfer = (4.4% * invoice USD) + 0.3 USD
Edit tarif progresif = kalo di atas 3000 USD kena 3.9%

Kasus:
Misalnya ada pelanggan beli jasa ane seharga 70,000,000 IDR, Nilai tukar USD/IDR 14,163.55

(1) Ane hitung dulu nilai USD Paypal.
= 97% * 14,163.55 =  13,738.64

(2) Ane konversi invoice IDR ke USD Paypal
= 70,000,000 / 13,738.64 = 5,095.12 USD

(3) Ane bungkus pakai biaya transaksi internasional Paypal
= (3.9% * 5,095.12) + 0.3 USD
=  5,294.13 USD

Angka 5,294.13 USD yang ane masukkan ke invoice.
Perhatikan bahwa pembeli harus membayar sebesar 5,294.13 USD agar ane dapat memiliki dana 70,000,000 IDR di rekening bank ane.

Coba dihitung 5,294.13 USD itu sebenarnya berapa menurut si bule ketika ngecek di google (15/04/2019)
5,294.13 * 14,069.50 = 74,485,757.53 IDR

Dia lalu pasti tanya?
Kenapa kok lebih mahal 4.48 juta? Kalau apes ya gak jadi beli si bule.

Kalo boleh menerima bitcoin, ane lebih memilih bitcoin yang terakhir ane pakai biayanya cuma 14 ribuan (segwit, opsi fast), dikonfirmasi kurang dari 60 menit, cuma ya nanti repot harus keluar masuk indod*x (malah jadi trader). Terakhir ane tahu bitpay belum support Indonesia.

Oiya pakai cara ane masih bisa fluktuasi tapi dikit karena kita gak bisa tahu bule mau bayar kapan (alasan pakai monthly average).

Relevan gak relevan gak berpengaruh terhadap penggunaannya kalau memang ada yang mau makai sebagai uang, misal: pembayaran sig campaign. Terlepas opini siapapun tetap tergantung pada seseorang/kelompok apa mereka mau makai Bitcoin atau tidak. Saya pribadi sih ya mau-mau saja, karena jauh lebih simpel daripada alternatif pembayaran lain khususnya dalam dunia bisnis yang ane geluti. Faktanya masih ada juga yang memakai bicoin buat uang. Jadi dalam konteks seperti apa tidak relevan?


Hanya karena ada hal yang serupa bukan berarti akhirnya meniadakan fungsi dari suatu objek. Misal saat ini sudah ada tablet, apakah akhirnya fungsi laptop hilang? Tidak. Lalu apa ada yang bakal tetap memakai laptop? Ya ga tau pasti. Tergantung persepsi masing" individu. Tapi sementara yang kejadian dua hal itu ada dan dipake bersamaan meskipun sifatnya substisusi. Terlebih pilihan setiap orang mungkin tidak bisa sama: ex gak semua orang mau makai OVO, apalagi orang Suriname, plus gk semua merchant menerima Stellar atau altcoin yang lain.


Tergantung sudut pandang siapa. Kalau buat merchant ya ga selalu begitu. Mereka justru harus melikudiasi Bitcoin langsung ketika menerima pembayaran ke fiat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Proyek" ICO juga semestinya begitu karena mereka butuh dana buat menjalankan proyeknya to. Kalau ada proyek ICO gak langsung liquidate ke fiat malah jadi pertanyaan.

Coba cek abstract-section WP ini:
Nah...
Bukan dari Luar Negeri ke Bank lokal kan?  
Kalok dari USA ke lokal; contohnya seperti AMBank dan FirstBank, mereka menerapkan fee sebesar $ 55 - $ 60 per wire untuk outgoing foreign/international.
Source: https://www.firstbankonline.com/wp-content/uploads/2018/11/FB-Consumer-Schedule-of-Fees-2018_Final.pdf dan https://www.ambnk.com/service-fees

---

ijin Sedikit menambahkan pada poin Bank transfer ya om

bank membebankan flat fee untuk TT ke luar negeri. yaitu biaya admin pada bank pengirim + fee bank koresponden ( bisa dikatakan bank penghubung antara bank pengirim dan bank penerima, besarnya fee tergantung kebijakan masing2 , rata2 di kisaran 30 -60$).
tetapi untuk bank BCA biaya full amount berdasarkan mata uang yang dikirim ( 25$ , 30euro dll). kalau di rata2 total fee per pengiriman melalui bank transfer ada pada kisaran

- admin fee ( Rp.50.000 )+biaya full amount ( 25$) = sekitar Rp.405.000 / pengiriman


kalau salah baca atau salah pemahaman mohon di koreksi
sumber : https://www.bca.co.id/individu/produk/pembayaran/remittance

---

Saya pribadi lebih menyukai sistem fee BITCOIN ( fee / byte ) karena jumlah BTC yg saya kirim per transaksi tidak pernah besar jumlahnya. jadi besar nya fee BTC adalah yang paling murah bagi saya.

Tujuan awalnya (dari contoh) kan hanya mengirimkan uang senilai 70 Jt ke @roycilik dalam bentuk Bitcoin (karena RS tsb menerima pembayaran BTC), tetapi jika memang harus terpaksa dikonversi ke Rupiah maka dengan harga BTC sekarang (Rp 72.920.000) dibutuhkan BTC senilai 0.963 jika dikonversi didalam market Indodax akan diperoleh Rp 70.221.960 - 0.3% = Rp 70.221.960 - Rp 218.760 = Rp 70.011.294,12 (sesuai dengan dana yg dibutuhkan roycilik)

maka fee total = Rp 218.760 + BTC 0.00088320 = Rp 218.760 + Rp 64.402,944 = Rp 283.162,944

Coba agan baca kembali, om @PanduKelana udh jelasin diatas dalam perhitungnya itu belum biaya withdrawl (Penarikan). Di thread sendiri sudah dijelaskan bahwa RSnya tersebut menerima semua pembayaran termasuk bitcoin sebagai metode pembayaran. Jadi tidak perlu adanya konversi & withdawl ke mata uang local karena RS tersebut menerima semua pembayaran yang dibahas di thread.

Mungkin Perlu Diperhatikan Kalau Kemungkinan Besar RS Ini Bakal Menggunakan 3^rd Party Untuk Memproses Transaksi Mereka
Jadi Bakal Ada Tambahan Fee Sekitar Satu Persen
Belum Juga Adanya "Fee Tersembunyi"(Fee Saat Membeli Bitcoin,dsb)

BTW Itu Gak Bisa Pake CC/Gesek Kah?

---

#MungkinAgakOOT

Menurut Ane Fungsi Bitcoin Sebagai Uang Sudah Tidak Relevan.
Tujuan Bitcoin Diciptakan Adalah Untuk Menyediakan Transaksi Yang Tidak Bisa Dikembalikan, Terdesentralisasi, dan Murah.
Poin Terakhir Sudah Tidak Relevan Untuk Transaksi Kecil(Ethereum,Stellar,OVO Exist), Poin Satu Sudah Banyak Alternatifnya (Altcoin Lain),Hanya Poin Kedua Yang Tetap Teguh(Network Bitcoin Paling Tedesentralisasi).

Sekarang Bitcoin Lebih Cocok Dijadikan Aset Investasi

jika menggunakan bitcoin transfer juga masih butuh di convert ke mata uang setempat
jadi masih ada fee yang lainnya untuk kita mendapatkan uangnya gan

agan kan ambil contoh kirim uang ke US kan, lalu exchange yang digunakan itu di coinbase
lalu total btc yang dikirimkan 0.98BTC

untuk dapat withdraw usdnya kita mesti exchange ke usd dengan fee trading 1.49%
jadi tradingnya 0.0146BTC jika kita gunakan rate btc 70jt maka feenya jadi Rp 1.022.000

ditambah fee transaksi 64rb tadi jadi Rp 1.086.000

_{*Maaf jika ada yang salah}