penjelasan nya sangat bagus dan mudah di mengerti khususnya untuk pemula seperti saya..
hal ini juga bisa jadi bahan untuk kita para newbie untuk menjelaskan ke org lain (sodara,teman,dll) tentang trading di dunia crypto..
thx bgt,,
Topic: Penjelasan TRADING BITCOIN buat ORANG AWAM - page 9. (Read 5225 times)
Sangat mudah di pahami sekarang dah tau apa itu trading maaf saya masih newbie 
. Terima kasih ya gan
. Terima kasih ya gan
Baik gan, sangat bagus penjelasan cara trading, semoga bisa menjadi manfaat bagi kita semua,
Terimakasih atas penjelasan ini, jadi intinya trading sama jugak dengan bisnis yang lain, seperti risiko dan jangan terburu2 mengambil keputusan.
Terimakasih atas penjelasan ini, jadi intinya trading sama jugak dengan bisnis yang lain, seperti risiko dan jangan terburu2 mengambil keputusan.
Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.
Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )
Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )
Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "
Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.
A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )
Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.
A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu
B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.
C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.
Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.
Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.
Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.
Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.
Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.
Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.
Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .
Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )
Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.
Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.
NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.
Penjelasan agan sangat jelas dan bermanfaat untuk kami para member yang baru saja masuk ke dalam dunia ctuptocurrency.Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.
Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )
Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )
Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "
Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.
A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )
Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.
A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu
B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.
C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.
Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.
Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.
Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.
Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.
Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.
Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.
Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .
Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )
Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.
Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.
NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.
Namun ada hal yang mengganjal di pikiran saya.
Si C punya saldo 50jt dan membeli bitcoin si A dengan harga 50jt maka, srharusnya saldo si C lebih dari 50jt untuk biaya exchanger/trade. Dan seharusnya si A bersih mendapat 50 jt dari si C, jika biaya transaksi/trade dibebankan ke pada si pembeli/C.
Dan seharusnya proses trade tidak valid. Dan tidak dapat diteruskan. Bisakah dijelaskan sedikit lagi tentang hal itu gan?
Itu sedikit kritik saya hehe moga makin memperjelas penjelasan di thread agan.
ikutan cari ilmu om
saya pernah menjelaskan trading ke orang awam seperti ini, saya membeli koin atau bitcoin di harga rendah, dan saya memantau harganya jika langsung ingin menjualnya. dan ketika harga tinggi saya langsung menjualnya.
banyak dari mereka yang mengerti hanya dengan itu, paling ada yang nanya, apakah mengeluarkan modal untuk trading. saya jawabnya tidak, karena modal saya dari hasil bounty sendiri dan itu saya dapatkan gratis tanpa mengeluarkan uang sedikitpun.
banyak dari mereka yang mengerti hanya dengan itu, paling ada yang nanya, apakah mengeluarkan modal untuk trading. saya jawabnya tidak, karena modal saya dari hasil bounty sendiri dan itu saya dapatkan gratis tanpa mengeluarkan uang sedikitpun.
Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.
Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )
Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )
Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "
Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.
A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )
Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.
A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu
B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.
C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.
Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.
Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.
Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.
Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.
Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.
Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.
Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .
Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )
Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.
Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.
NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.
Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )
Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )
Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "
Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.
A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )
Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.
A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu
B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.
C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.
Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.
Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.
Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.
Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.
Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.
Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.
Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .
Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )
Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.
Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.
NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.
Seperti yang agana jelaskan memang sudah sangat bagus tapi itu sangat menyulitkan bagi orang awam yang gaptek. Jadi saya saranin jelasin nya dengan cara yang sederhana aja jangan di bikin pajng lebar supaya orang awam nya cepat memahami dan tau apa itu bitcoin
informasi yang bermanfaat, dulu saya sempat kerepotan ketika ada orang yang bertanya pada saya tentang bitcoin dalam menjawabnya. jadi dengan adanya informasi seperti ini bagi saya sangat berguna. terima kasih gan atas informasinya
terimakasih gan informasinya
sangat bermanfaat bagi para pemula yang ingin memulai terjun ke dunia trading cryptocurrency
sangat bermanfaat bagi para pemula yang ingin memulai terjun ke dunia trading cryptocurrency
sangat menarik dan bermanfaat tentang pengetahuan cara bertrading untuk pemula dan sangt membantu untuk yang belum jelas/kurang faham tentang cara trading 
Untuk orang pertama Kali mengenal di Trading Bitcoin ini sangat bagus buat di sampaikan, tapi bagaimana yang sudah terjun di Trading tapi masih belum menemukan di harga tepat untuk membeli dan di harga tepat untuk di jual..?
Ada yang bisa bantu jelasin gimana..
Ada yang bisa bantu jelasin gimana..
untuk trading sangat susah dijelaskan gan, alangkah lebih baiknya langsung di laksanakan saja dengan modal yang kecil terlebih dahulu. pengalaman saya dulunya begitu gan.
dengan adanya info ini sangat bermanfaat untuk pemula seperti saya,tidak perlu tanya kesana kesini cukup baca thread di atas saya rasa lebih dari cukup untuk masukan nya apalagi saya baru disini.
memang disini di thread ini misalkan kita nggak ada yang tau atau belum paham,kita bisa menanyakan hal tersebut di threan bitcointlk ini,kita treding gak diharuskan butuh modal banyak,kita modal seadanya dulu kalau misalkan anda belum tau dan ngerti betul caranya,pertama mungkin minimal kita harus hafal atau tau tentang coin coin yang mau kita beli yang ada di market tersebut,dan anda tinggal pilih bebas coin apa yang anda mau beli,saya harap anda nggak salah pilih.
Penjelasan yang bagus gan, semoga menjadi ilmu dan pengalaman bagi kami yang baru penjelasan agan ini,
Karna kami masih newbie jadi belum tau bagaima srategi trading, jadi dengan ada penjelasan agan ini, bisa berguna bagi kami, semoga sukses selalu gan.
Karna kami masih newbie jadi belum tau bagaima srategi trading, jadi dengan ada penjelasan agan ini, bisa berguna bagi kami, semoga sukses selalu gan.
Trading sebenarnya hal yang sedikit sulit dan sedikit rumit untuk kita jalankan, selain harus menganalisa terlebih dahulu sebelum mau trading, diharuskan juga untuk lebih cermat dalam setiap mau melakukan trading dan menentukan jenis coin apa yang akan ditradingkan, begitu juga rumit nya masalah jika mau mengajari trading kepada orang yang masih sangat awam dalam hal trading, mungkin tidak tau dari mana harus memulai nya agar lebih mudah dipahami mereka yang masih sangat awam dalam dunia trading. Mungkin bisa dijelasin dengan cara trading itu sama hal nya dengan sistem jual beli, di mana keuntungan yang akan didapatkan dari hasil jual beli tersebut, beli dengan harga murah dan jual dengan harga yang mahal.
Informasi yang sangat bagus dan bermanfaat gan, ini sangat di perlukan oleh para bitcoiner, terutama bagi yang masih baru, karena bukan hanya untuk diri kita sendiri tapi supaya kita bisa menjelaskan bagi calon bitcoiner lain yang bertanya
Penjelasan yang sangat bagus gan, dan sangat bermanfaat bagi kami yang masih newbie, karna kami masih belum tau bagaimana cara trading yang sebenarnya,
Jadi dengan ada penjelasan seperti ini, sangat berguna bagi kami, terimakasih atas semua penjelasan, jadi kami gak kebingungan lagi.
Jadi dengan ada penjelasan seperti ini, sangat berguna bagi kami, terimakasih atas semua penjelasan, jadi kami gak kebingungan lagi.
ane baru 4bulan terkhir ini belajar trading dan itupun masih belum paham semuanya.dan hanya baru coba belajar trading di satu coin saja yaitu bitcoin belum bisa ke alt coin lainya,karena yang saya tau baru cara trading sedrhana saja seperti halnya jual beli,saya beli bitcoin diharga rendah dan saya jual diharga tertinggi dengan metode sepaert yang dijabarkan agan Maymun_lavigne yang melalui order jual dan order beli, semoga mastah-mastah trader yang lain bisa berdiskusi lebig luas disini dan bisa kasih saran yang lebih.terimakasih agan Maymun_lavigne atas sharingnya.
Menurut saya pribadi memang betul gan trading bitcoin itu
hanya jual beli,saya beli bitcoin pada Saatnya harga murah dan saya jual pada saat harga nya tinggi atau pun saat harganya meroket itu kita kita yang mau trending.
Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.
Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )
Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )
Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "
Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.
A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )
Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.
A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu
B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.
C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.
Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.
Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.
Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.
Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.
Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.
Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.
Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .
Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )
Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.
Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.
NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.
Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )
Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )
Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "
Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.
A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )
Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.
A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu
B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.
C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.
Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.
Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.
Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.
Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.
Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.
Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.
Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .
Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )
Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.
Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.
NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.
Sangat bermanfaat informasi nya gan, bisa membantu saya dalam menjelaskan ke orang orang sekitar saya. Terima kasih
Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.
Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )
Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )
Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "
Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.
A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )
Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.
A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu
B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.
C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.
Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.
Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.
Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.
Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.
Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.
Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.
Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .
Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )
Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.
Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.
NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.
Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )
Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )
Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "
Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.
A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )
Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.
A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu
B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.
C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.
Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.
Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.
Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.
Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.
Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.
Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.
Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .
Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )
Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.
Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.
NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.
mantap gan sangat bermanfaat, sya rasa sdh lengkap dengan penjelasan agan, dan sangat mudah dimengerti,. bagi saya yg pemula jg dpt menjelaskn kpda org yg lebih awam dri saya
Jump to: