menjelaskan trading pada orang awam menurut saya cukup simple gan yang jelas trading adalah sebuah perdagangan, dimana ada pembeli disitulah ada penjual. jadi saya memberi gambaran seperti itu saja dulu kemudian jika sudah jelas membeberkan apa itu trading bitcoin.
Topic: Penjelasan TRADING BITCOIN buat ORANG AWAM - page 8. (Read 5210 times)
Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.
Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )
Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )
Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "
Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.
A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )
Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.
A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu
B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.
C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.
Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.
Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.
Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.
Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.
Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.
Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.
Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .
Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )
Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.
Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.
NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.
Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )
Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )
Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "
Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.
A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )
Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.
A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu
B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.
C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.
Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.
Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.
Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.
Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.
Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.
Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.
Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .
Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )
Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.
Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.
NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.
Makasih ya informasinya sangat bermanfaat bagi untuk para bitcoiner,soalnya saya masih nubiew di sini dan saya perlu banyak belajar
Baik gan, sangat bagus penjelasan cara trading, semoga bisa menjadi manfaat bagi kita semua,
Terimakasih atas penjelasan ini, jadi intinya trading sama jugak dengan bisnis yang lain, seperti risiko dan jangan terburu2 mengambil keputusan.
Terimakasih atas penjelasan ini, jadi intinya trading sama jugak dengan bisnis yang lain, seperti risiko dan jangan terburu2 mengambil keputusan.
Ya benar gan, penjelasan yang sangat membantu kita untuk mengetahui lebih banyak tentang bitcoin, karna kita masih baru jadi masih banyak yang belum kita mengerti,
Hasilnya dengan ada topik yang menjelaskan bagaimana strategi trading yang benar jadi kita sudah lebih mengerti lagi, semoga menjadi manfaat bagi kita gan.
Untuk menjelaskan ke orang awam yang memang belum paham teknologi memang butuh waktu dan kesabaran. terutama kita harus bisa memberikan sebuah
Gambaran terhadap mereka mengenai trading itu apa . karena apabila langsung pada topiknya mereka jelas akan sulit untuk menerima
Gambaran terhadap mereka mengenai trading itu apa . karena apabila langsung pada topiknya mereka jelas akan sulit untuk menerima
penjelasan ini cukup bagus, untuk biaya transaksi sebesar 0.3% dari total transaksi itupun cukup ideal,
tetapi satu usulan sy untuk biaya pencairan/penarikan sebesar 1% dari nilai penarikan perlu dipertimbangkan lagi agar bisa lebih murah..
tetapi satu usulan sy untuk biaya pencairan/penarikan sebesar 1% dari nilai penarikan perlu dipertimbangkan lagi agar bisa lebih murah..
makasih gan telah menjelaskan cara trading dan arti dalam dunia trading karena ane baru pemula di dunia trading jadi bisa tau seluk beluk tentang trading...
Kalau ane Pelajari cara trading yang optimal dengan spread terendah dan rekening terpisah. 24 Jam Akses Pasar Global. Pelatihan Trading Forex. Trusted Forex Brokers. Broker Resmi & Terpercaya. Cuma dari itu saya bisa jelasakam masalah bitcoin ini gimna and tujuan untuk trading.
Alhamdulillah dengan perantara adanya tread yang menjelaskan tentang trading diatas , saya bisa sedik memahami apa itu trading. Terima kasih kepada agan yang telah menyempatkan waktunya menulis tread diatas.... Info yang sangat bermanfaat...
Terima kasih atas penjelasan di atas
Saya menjadi sedikit paham
Soalnya saya masih awam perlu banyak belajar
Saya menjadi sedikit paham
Soalnya saya masih awam perlu banyak belajar
agak susah sih buat awak awam main bitcoin karna susah untuk dipahami
Penjelasan yang bagus gan, terimakasih atas informasinya, semoga bisa menjadi pengalaman dan pengetahuan tentang cara trading yang bagus untuk kami,
Karna kami yang masih newbie jadi belum bagaimana strategi trading yang sebenarnya, dengan ada topik ini sangat membantu kami yang baru.
Karna kami yang masih newbie jadi belum bagaimana strategi trading yang sebenarnya, dengan ada topik ini sangat membantu kami yang baru.
Penjelasan yang sangat bermanfaat bagi para newbie.. karena masih banyak orang awan yang belum mngerti tentang bitcoin apalagi dengan istilah istilah cryptocurrency, trading bitcoin,,,exchanger...altcoin.. 
...makasih infonya
...makasih infonya
sangat bermanfaat sekali, karena belum tentu yg sudah melkukan trading tau hal hal detail seperti ini. karena banyak trik untuk meminimalisir kerugian dan banyak trik lainnya
Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.
Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )
Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )
Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "
Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.
A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )
Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.
A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu
B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.
C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.
Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.
Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.
Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.
Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.
Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.
Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.
Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .
Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )
Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.
Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.
NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.
Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )
Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )
Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "
Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.
A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )
Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.
A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu
B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.
C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.
Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.
Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.
Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.
Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.
Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.
Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.
Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .
Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )
Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.
Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.
NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.
Referensi yang sangat bermanfaat untuk di adopsi oleh para bitcoiner, dengan pemahaman yang agan sampaikan adalah suatu hal yang positif dalam mengelola bitcoin saat ini, dimana secara tertata cara menjelaskan trading bagi para bitcoiner pemula dalam mendapatkan profite yang memang menggunakan cara yang sangat efekti, dimana yang memang kebanyakan melakukan trading dengan cara yang memang tidak efektif sehingga bisa menimbulkan resiko yang tidak kita inginkan. Thaks ide nya gan
Terima kasih infonya gan, Penjelasan ini sangat bermanfaat buat para pemain bitcoin,, saya sering bingung dan belepotan dalam menjelaskan keorang sekitar kalau ditanya bitcoin dan trading,, apalagi sekarang banyak orang hidup dikota tapi pemikirannya sempit. Paling saya jawab sederhana aja ini seperti jual beli emas
Terima kasih gan penjelasannya sangat lengkap mudah di pahami dan di mengerti. Semoga sering-sering lagi para senior di sini memberi penjelasan-penjelasan begini agar pemula seperti saya ada pedoman saat melakukan trading. Trading memang kelihatannya mudah dan sangat mengiurkan dengan profit yang besar tapi kalau tidak ada ilmu bisa rugi.
Penjelasan yang sangat sempurna dan tidak perlu di koreksi lagi gan,dan menurut saya trading juga bisa menguntungkan asal kita selalu memantau market.kelak jika punya modal saya akan mencoba trading gan
inilah sebuah informasi yang sangat pentting dan harus jadikan pedoman, bagi bitcoiner dan para trading, kita patut berterima kasih kepada pembuat topik, sedikit tambahan dari saya , untuk pemula minimal haruis belajar terlebih dahulu, seperti mengikuti berbagai seminar, sekolah, maupun event lain yang menyangkut dengan trading bitcoin.
Penjelasan singkat yang sangat membantu dan bermanfaat buat kami para newbie untuk mulai mengenal trading di bitcoin ini suhu,maju terus!!
Klo bisa tambahin istilah" yang masih sulit dipahami trader baru seperti saya
Klo bisa tambahin istilah" yang masih sulit dipahami trader baru seperti saya
Trading adalah berdagang
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.
Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )
Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )
Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "
Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.
A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )
Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.
A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu
B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.
C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.
Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.
Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.
Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.
Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.
Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.
Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.
Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .
Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )
Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.
Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.
NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.
Tempat trading cryptocurrency di exchanger contoh paling umum di Indonesia adalah exchanger https://bitcoin.co.id milik PT BIT COIN INDONESIA.
Barang apa yang diperdagangkan ?
Jawabannya = Barang Digital Cryptocurrency ( ambil contoh paling umum BITCOIN )
Bagaimana proses trading di exchanger ?
Ada penjual
Ada pembeli.
Ada exchanger ( penyedia jasa pertukaran " exchange " )
Pertanyaan paling umum .
Siapa yang jadi penjual ?
Siapa yang jadi pembeli ?
Jawabannya " user dari exchanger itu sendiri ( kita ) "
Kok bisa seperti itu ?
Penjelasan sederhana begini.
A = penjual ( punya Bitcoin )
B = pembeli ( punya Rupiah )
C = Penjual dan pembeli ( Punya Bitcoin dan Rupiah )
Proses sederhananya kurang lebih seperti ini.
A = punya 1 Bitcoin ingin di jual dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 maka dia membuat order JUAL bitcoin dengan harga segitu
B = punya uang Rp. 46.000.000 ingin beli bitcoin dengan harga 1 BTC = Rp 46.000.000 maka dia membuat order BELI bitcoin dengan harga segitu.
C = Punya Uang Rp. 50.000.000 dan saldo 1 Bitcoin , tapi dia tidak ingin pasang order beli maupun jual. Dia ingin membeli maupun menjual bitcoin secara instan.
Mereka bertemu di exchanger www.bitcoin.co.id
Si A dan si B pasang order sesuai keinginan mereka.
Sedangkan si C tidak ingin membuat orderan Beli maupun jual.
Pertanyaan selanjutnya
Dari 3 orang di atas siapa yang akan cepat orderannya tereksekusi ?
Jawabannya = mereka sendiri Yang berani jadi eksekutor harga pasar adalah mereka yang berani buy instan atau sell instan.
Disini saya buat langsung saja yang jadi eksekutor adalah si C.
Si C punya kuasa penuh atas harga pasar karena dia tidak ingin membuat order jual maupun order beli karena dia ingin beli atau jual secara instan.
Kenapa harus si C yang jadi eksekutor harga pasar ?
Jawabannya = Karena dia punya saldo yang berbeda yaitu Rupiah dan Bitcoin.
Dia bisa beli bitcoin secara instan menggunakan Rupiah yang dimiliki.
Dia juga bisa jual bitcoin secara instan menggunakan bitcoin yang dimiliki.
Jadi si C ternyata ingin Beli bitcoin
Maka Si C akan membeli Bitcoin dari orderbook sell milik si A.
Si C membeli 1 bitcoin milik si A dengan harga 1 BTC = Rp 50.000.000 menggunakan saldo Rupiah yang dimiliki si C.
maka si C mendapatkan 1 Bitcoin milik si A yang di pasang di order sell.
Dan si A akan mendapatkan saldo Rupiah dari si C.
Pertanyaan umum selanjutnya .
Siapa yang diuntungkan ?
Jawabannya = Si A dan si C sama-sama untung , kenapa bisa begitu ?
Karena mereka mendapatkan Bitcoin dan Rupiah sesuai keinginan mereka.
Apakah penyedia jasa exchanger ( www.bitcoin.co.id ) mendapatkan untung dari transaksi tersebut ?
Jawabannya = pasti dapat untung karena mereka menetapkan FEE ( Biaya Transaksi ) untuk setiap transaksi .
Siapa yang membayar biaya transaksi tersebut ?
Jawabannya = Si C yang membayar FEE ( Biaya transaksi ) karena dia menggunakan layanan beli instan ( tanpa pasang order beli )
Berapa biaya yang dibayarkan untuk biaya transaksi ?
Jawabannya = 0.3% dari total transaksi.
0.3% itu adalah keuntungan buat exchanger.
Bagaimana cara si C membayar biaya transaksi ?
Jawabannya = semua berjalan secara otomatis , jadi saldo Rp 50.000.000 milik si C akan terpotong secara otomatis sebesar 0.3% saat transaksi beli bitcoin secara instan.
NB yang sudah master tolong koreksi jika ada yang salah , karena tread ini saya buat untuk mereka yang mengira trading itu judi.
Terima kasih Master yang telah bersusah payah dalam menjelaskan tentang masalah trading Bitcoin maupun trading altcoin. Ini sangat bermanfaat bagi saya yang masih awam tentang trading. Dulu saya berfikir bahwa kalau jual beli Bitcoin pada yang punya website tersebut namun tidak demikian kita bisa membeli dan menjual kepada pihak lain.
Jump to: