Pertanyaannya apakah pemerintah bisa melarang seks bebas? Gimana caranya kan itu urusan kelamin masing-masing...
Kalau ga bisa mencegah ya lebih baik ngasi edukasi tentang kontrasepsi. Kalo bagi-bagi kondi ane ga setuju ya mending beli sendiri aja masing-masing. Why?
(1) Anggaran kondi kemungkinan dikorupsi, ntar malah dikasi brand yang ga OK, hamil juga akhirnya
(2) Yang ga demen esek-esek mau diapain itu gratisannya?
Edukasi OK, mengupayakan ketersediaan OK, ngasi gratisan is a big NO.
Anda benar gan, itu justru menimbulkan celah baru untuk mereka yang memang memiliki prilaku buruk (korupsi). Karena setiap ada proyek baru, maka pada saat itu juga ada celah untuk korupsi untuk oknum oknum yang tidak bertanggung jawab, terlebih di negara kita tercinta ini korupsi adalah hal yang lebih dekat budaya. Mungkin ane terlalu ekstreme ketika mengatakan korupsi sudah menjadi budaya, akan tetapi jika melihat keadaannya, maka dari akar rumput pun sudah banyak tindakan korupsi.
Edukasi ini sangat penting, saya bahkan setuju bahwa edukasi harus menjadi prioritas. Bukan untuk membenarkan apa yang remaja saat ini lakukan, akan tetapi itu setidaknya membuat mereka bisa lebih peduli lagi tentang bahayanya, terlebih jika bergonta ganti pasangan. Juga urusan "kelamin" memang akan kembali pada individu masing masing.
Sebuah kebijakan yang cukup sumbang dan tidak adanya penjelasan lebih lanjut mengenai kebijakan tersebut, sehingga menjadikan kebijakan mengenai "Penyediaan alat kontrasepsi kepada remaja dan anak usia sekolah" menjadi kontroversial dan bahkan diluar nalar.
Dengan tidak adanya konteks yang memadai dan jelas mengenai kebijakan tersebut, ini bisa saja dengan mudah disalah artikan dan membuat masyarakat menjadi gagal paham dengan kebijakan tersebut. Yang mana bisa saja disalahartikan dan dianggap sebagai dorongan bagi remaja untuk melakukan aktivitas seksual lebih dini, padahal tujuan utamanya mungkin untuk mengurangi angka kehamilan remaja atau penularan penyakit menular seksual.
Kebijakan semacan ini seharusnya didampingi dengan edukasi, sehingga tidak menjadi sumbang dan tidak salah arti. Karena jika tidak maka hanya akan menimbulkan pertanyaan besar dimasyarakat dan kekhawatiran.
Saya rasa pemerintah sudah banyak menggembor gemborkan akan bahaya seks bebas dan bahkan melarangnya. Seperti yang dikatakan oleh agan @mu_enrico di atas, larangan memang ada, akan tetapi apakah larangan itu diindahkan? saya pikir tidak, karena itu kembali pada individu masing masing.
Bahkan jika dilihat dari sisi agama pun, sebenarnya agama sangat melarangnya, namun apakah orang yang beragama itu juga mengindahkannya? Saya tidak bermaksud untuk menyinggung tentang suatu agama, karena ini salah dari individu masing masing. Maksud saya ketika kepercayaan mereka terhadap agama masih mereka langgar, apalagi larangan dari pemerintah.
Namun anda juga benar bahwa ini harus lebih jelas lagi, agar tidak ada yang salah persepsi tentang hal ini.