Pages:
Author

Topic: PNS & ASN (Read 1125 times)

hero member
Activity: 868
Merit: 737
January 08, 2024, 09:27:43 PM
#60
Ada tetangga saya yang menikahkan anak perempuanya yang lulus keperawatan dengan seorang PNS padahal pacarnya seorang pedagang tetapi orang tuanya tidak setuju karena menganggap tidak setara dan suram masa depan anaknya tetapi ketika anaknya sudah menikah dengan PNS tersebut dan rumah tangga mereka sudah berjalan kurang lebih lima tahun kini ortunya mulai sedikit menyesali keputusannya karena rumah tangga anaknya sering dirudung permasalahan ekonomi.
Namanya rezeki siapa yang tahu, apa pun jenis pekerjaannya, asalkan itu halal menurutku tidak masalah. Sekarang ini kulihat banyak sekali fenomena aneh yang memutuskan pacar anaknya gara-gara pekerjaan, padahal belum tentu juga bagus dan berjalan lancar. Apa lagi PNS, rata-rata memiliki gaji yang pas-pasnya, alias cuma cukup buat memenuhi kebutuhan hidup sebulan, sedangkan untuk menabung sisanya sulit. Makanya banyak PNS yang memaksa meminjam di Bank untuk memenuhi kebutuhan hidup primer seperti rumah dan kendaraan. Jarang yang beli cash, kecuali penempatan unitnya di keuangan, jadi PPK atau panitia proyek. Sedangkan pedagang, setahuku rata-rata beli cash, mereka terpaksa menabung karena untuk meminjam di bank itu sulit, sering ditolak sebab tidak ada agunan sakti seperti SK PNS/CPNS.
member
Activity: 142
Merit: 26
January 08, 2024, 08:37:21 AM
#59
kabar bahagia nampaknya sedang menyelimuti para PNS an ASN karena pemerintah bakal menaikkan gaji dan tunjangan mereka dalam waktu dekat, berikut adalah sedikit rincian gaji yang bakal di terima oleh para PNS atau ASN.

Quote
Berikut adalah rincian nominal gaji PNS berdasarkan golongan masing-masing pada bulan Agustus:

Golongan Ia dapat Rp1.560.800�Rp1.751.900.
Golongan Ib dapat Rp1.560.800�Rp1.854.700.
Golongan Ic dapat Rp1.560.800�Rp1.933.200.
Golongan Id dapat Rp1.560.800�Rp2.014.900.
Golongan IIa dapat Rp1.560.800�Rp2.530.200.
Golongan IIb dapat Rp1.560.800�Rp2.637.300.
Golongan IIc dapat Rp1.560.800�Rp2.748.800.
Golongan IId dapat Rp1.560.800�Rp2.865.000.
Golongan IIIa dapat Rp1.560.800�Rp3.177.300.
Golongan IIIb dapat Rp1.560.800�Rp3.311.700.
Golongan IIIc dapat Rp1.560.800�Rp3.451.800.
Golongan IIId dapat Rp1.560.800�Rp3.597.800.
Golongan IVa dapat Rp1.560.800�Rp3.750.000.
Golongan IVb dapat Rp1.560.800�Rp3.908.700.
Golongan IVc dapat Rp1.560.800�Rp4.074.000.
Golongan IVd dapat Rp1.560.800�Rp4.246.300.
Golongan IVe dapat Rp1.560.800�Rp4.425.900.
Baca Lebih: https://www.msn.com/id-id/berita/other/pns-tersenyum-lebar-agustus-2023-gaji-bakal-naik-661-persen-segini-kisaran-gaji-tertingginya/ar-AA1ezbur?ocid=msedgntp&cvid=9b895cd8604644629f30292215859b2f&ei=17

inflasi yang terus terjadi sebenarnya membuat kenaikan gaji mereka adalah hal yang wajar, semoga saja kinerja mereka juga semakin meningkat karena cuan nya udah naik tiap bulan.

Pandangan saya jujur loh PNS/ASN itu dulu tuh mikirnya enak, keren (mayoritas kelihatannya makmur), masa depan terjamin karna ada uang pensiun dan segala macam, cuma setelah saya dewasa ternyata tidak sekeren itu, apalagi pas tau banyak pegawai ASN/PNS yang menyalahgunakan jabatannya khususnya di bagian pelayanan masyarakat, entah itu bolos kerja lah, apa apa ujung nya duit, kinerja lambat dan terkadang tidak dilayani dengan baik, itu membuat sebagian masyarakat seperti saya ini menganggap bahwa citra sebagian pegawai ASN/PNS itu buruk.

Saya akui memang pekerjaan seperti itu terkadang melelahkan dan membutuhkan kesabaran, namun sebagai seseorang yang sudah berstatus ASN/PNS orang tersebut seharusnya berkomitmen dengan pekerjaan nya, yang dimana melayani masyarakat dengan baik adalah bukti bahwa orang tersebut telah menjalankan tugasnya dengan sebaik baiknya.
Bukan cuma mikirin enaknya sendiri saja tapi lupa dengan tugas awalnya sebagai petugas layanan masyarakat.

Balik ke pembahasan awal soal kenaikan gaji ASN/PNS, Saya harap sih dengan adanya kenaikan gaji tersebut membuat kinerja ASN/PNS semakin membaik kedepannya, dan buat para ASN/PNS senior yang telah melakukan kinerjanya dengan baik di luar sana, terima kasih telah melakukan pekerjaan anda dengan baik dan benar semoga kalian menjadi contoh bagi para penerus kalian dan semoga kalian semua diberikan keberkahan, kesehatan dan kebahagiaan. Aamiin 😁
sr. member
Activity: 957
Merit: 278
Vave.com - Crypto Casino
January 08, 2024, 03:34:52 AM
#58
aku yakin kalau benaran gajinya segitu gaji pokoknya segitu akan mengurangi minat dan berlomba2 nya orang jadi PNS.
tapi yang mungkin besar itu Tukin tunjangan kinerja terus uang perjalanan dinas. kalau take homepay nya bernaran segitu 100% aku yakin orang tidak akan berlomba2 jadi PNS, UMR nya DKI , bekasi, cikarang, karawang aja lebih besar dari itu
Menurut ane, banyak orang indonesia mau jadi ASN itu bukan karena gaji, tunjangan dan lain-lain, tapi karena ambil statusnya saja. Pemuda yang berstatus ASN akan lebih bergengsi jika mau melamar anak gadis tetangga dibanding karyawan swasta (walau gajinyanya 2 digit). Banyak calon mertua (yang kolot) akan lebih memilih menikahkan anaknya dengan PNS dibanding Pemuda yang penghasilannya cuma trader. Itu fakta sih, soalnya temen ane gagal nikah sama gacoannya karena ortunya milih pemuda yang bekerja sebagai PPNPN (honor) di kecamatan. Padahal pemuda (trader) tersebut bisa menghasilkan puluhan juta/bulan, tapi karena statusnya gak jelas, ditolak. Tau sendirilah gaji honorer berapa, tapi karena pemuda tersebut berbaju dinas coklat dan ada pin kecamatan, ortu si cewek melempeng kayak kerupuk disiram air.

Memang itu sudah menjadi fenomena yang tidak terhindarkan dan itu sangat mengkhwatirkan terhadap keberlangsungan rumah tangga mereka karena biasanya ortu yang memilih calon menantu karena statusnya PNS atau Honorer asalkan baju coklat tanpa mempertimbangkan penghasilan akan berdampak terhadap keberlangsungan rumah tangga anak mereka dan tidak bertahan lama karena masalah ekonomi terjadilah perceraian.

Ada tetangga saya yang menikahkan anak perempuanya yang lulus keperawatan dengan seorang PNS padahal pacarnya seorang pedagang tetapi orang tuanya tidak setuju karena menganggap tidak setara dan suram masa depan anaknya tetapi ketika anaknya sudah menikah dengan PNS tersebut dan rumah tangga mereka sudah berjalan kurang lebih lima tahun kini ortunya mulai sedikit menyesali keputusannya karena rumah tangga anaknya sering dirudung permasalahan ekonomi.
hero member
Activity: 2478
Merit: 512
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
January 06, 2024, 06:20:47 PM
#57
aku yakin kalau benaran gajinya segitu gaji pokoknya segitu akan mengurangi minat dan berlomba2 nya orang jadi PNS.
tapi yang mungkin besar itu Tukin tunjangan kinerja terus uang perjalanan dinas. kalau take homepay nya bernaran segitu 100% aku yakin orang tidak akan berlomba2 jadi PNS, UMR nya DKI , bekasi, cikarang, karawang aja lebih besar dari itu
Menurut ane, banyak orang indonesia mau jadi ASN itu bukan karena gaji, tunjangan dan lain-lain, tapi karena ambil statusnya saja. Pemuda yang berstatus ASN akan lebih bergengsi jika mau melamar anak gadis tetangga dibanding karyawan swasta (walau gajinyanya 2 digit). Banyak calon mertua (yang kolot) akan lebih memilih menikahkan anaknya dengan PNS dibanding Pemuda yang penghasilannya cuma trader. Itu fakta sih, soalnya temen ane gagal nikah sama gacoannya karena ortunya milih pemuda yang bekerja sebagai PPNPN (honor) di kecamatan. Padahal pemuda (trader) tersebut bisa menghasilkan puluhan juta/bulan, tapi karena statusnya gak jelas, ditolak. Tau sendirilah gaji honorer berapa, tapi karena pemuda tersebut berbaju dinas coklat dan ada pin kecamatan, ortu si cewek melempeng kayak kerupuk disiram air.
Saya harus bilang hanya orang bodoh yang mau jadi ASN hanya karena "status" dan mengesampingkan segala benefits jadi ASN khususnya yang PNS. Menurut saya alasan paling banyak digunakan orang tertarik menjadi PNS adalah jaminan penghasilan dan jaminan masa depan. Kalau untuk urusan ditolak calon mertua karena status temen om yang tidak jelas, saya berdiri di sisi calon mertua tersebut. Tidak ada orang tua yang mau melihat anaknya menikah dengan orang yang status kerjaannya tidak jelas walaupun bisa menghasilkan puluhan juta per bulan karena ini bukan sesuatu yang pasti. Tapi disisi lain, benarkah calon mertua tersebut menolak temen om dan memilih yang bekerja dikecamatan itu semata2 hanya karena status pekerjaannya? Saya yakin om blue snow hanya dengar dari satu sisi saja yaitu dari teman om dan tidak mendengar dari sisi yang cewek atau dari orang tuanya si cewek. Bisa jadi ada alasan lain yang tidak om blue snow ketahui kan?

Tidak bisa dipungkiri memang masih banyak orang tua melihat status, tapi tergantung kitanya juga bagaimana kita berusaha meyakinkan calon mertua dengan apa yang kita bisa lakukan. Satu contoh kasus dari teman om ini tidak serta merta bisa mengeneralisir bahwa semua orang tua kolot seperti itu. Ada kasus lain dimana orang tua lebih memilih calon mantu yang pedagang daripada ASN, dan lain lain. . Pastinya orang bisa memiliki penilaian berbeda-beda, dan saya pun sebagai orang tua yang sudah punya anak walaupun masih kecil pasti juga punya keinginan agar besok anak saya punya suami yang punya pekerjaan yang jelas, setidaknya yang tidak bikin saya sebagai orang tua khawatir akan kehidupan anak saya setelah menikah.
Sebenarnya ada benang merahnya disini, maksud saya status PNS dalam pandangan sebagian orang menjamin masa depan ada benarnya. Saya berasalan bahwa jaminan yang dimaksud disini bukan hanya untuk gaji perbulannya saja, tunjangan, honorarium atau lain sebagainya. Akan tetapi jika terjadi hal yang paling buruk katakanlah PNS nya meninggal dunia, maka istri dan anak-anaknya masih mendapatkan uang pensiun, jadi dalam hal ini dapat dikatakan bahwa pandangan tersebut ada benarnya.

Namun dalam konteks gengsi karena status PNS nya, hal tersebut sangat bergantung pada orientasi dan tingkat kecerdasan seseorang. Sebagian orang yang tidak pernah bergaul dengan lingkungan pebisnis tidak akan tahu berapa keuntungan yang dapat mereka hasilkan perbulannya, begitu juga dengan pekerjaan lainnya seperti trader, yang bagi sebagian orang tua awam hal tersebut adalah angan-angan belaka, dapat dimengerti sebab mereka tidak pernah tahu keuntungan yang didapatkan.

Terlepas dari itu semua, pendapatan PNS memang tidak seberapa besar, di sebagian tempat angkanya terlihat besar namun itu seimbang dengan harga kebutuhan pokok sehari-hari. Bisa di banyangkan berapa pendapatan pegawai yang statusnya Non PNS, itu sangat jauh dari kata cukup, mungkin hanya cukup untuk meyakinkan calon mertua saja Grin.
hero member
Activity: 1428
Merit: 592
January 06, 2024, 03:50:00 AM
#56
kabar bahagia nampaknya sedang menyelimuti para PNS an ASN karena pemerintah bakal menaikkan gaji dan tunjangan mereka dalam waktu dekat, berikut adalah sedikit rincian gaji yang bakal di terima oleh para PNS atau ASN.

Itu yang di harapkan oleh para PNS atau ASN dimana kenaikan gaji merupakan sesuatu yang cukup ditunggu.
Tetapi jika sifatnya umum kenaikan gaji diberlakukan itu akan jauh lebih adil dan bisa disetarakan dengan pendapatan daerah masing-masing, karena gaji PNS atau ASN ada yang bersumber dari APBN dan APBA.
Bagi daerah yang tidak mampu menyesuaikan pendapatan dan pengeluaran maka kenaikan gaji keduanya bisa menjadi beban daerah.

Quote
inflasi yang terus terjadi sebenarnya membuat kenaikan gaji mereka adalah hal yang wajar, semoga saja kinerja mereka juga semakin meningkat karena cuan nya udah naik tiap bulan.
Instansi tertentu kenaikan gaji berdasarkan pangkat atau golongan pekerja, akan tetapi tidak menjamin kinerja pekerja menjadi lebih baik atau tidak, karena sistem berjalan sedemikian rupa untuk persoalan kenaikan gaji di pemerintah kita.
Seharusnya dengan kenaikan pangkat, jabatan dan gaji harus menjadi sebuah tolak ukur bagaimana kinerja mereka dalam bekerja menjadi lebih baik, tetapi sayangnya di instansi tertentu hal itu tidak berlaku.
legendary
Activity: 3066
Merit: 1312
January 05, 2024, 11:14:37 PM
#55
aku yakin kalau benaran gajinya segitu gaji pokoknya segitu akan mengurangi minat dan berlomba2 nya orang jadi PNS.
tapi yang mungkin besar itu Tukin tunjangan kinerja terus uang perjalanan dinas. kalau take homepay nya bernaran segitu 100% aku yakin orang tidak akan berlomba2 jadi PNS, UMR nya DKI , bekasi, cikarang, karawang aja lebih besar dari itu
Menurut ane, banyak orang indonesia mau jadi ASN itu bukan karena gaji, tunjangan dan lain-lain, tapi karena ambil statusnya saja. Pemuda yang berstatus ASN akan lebih bergengsi jika mau melamar anak gadis tetangga dibanding karyawan swasta (walau gajinyanya 2 digit). Banyak calon mertua (yang kolot) akan lebih memilih menikahkan anaknya dengan PNS dibanding Pemuda yang penghasilannya cuma trader. Itu fakta sih, soalnya temen ane gagal nikah sama gacoannya karena ortunya milih pemuda yang bekerja sebagai PPNPN (honor) di kecamatan. Padahal pemuda (trader) tersebut bisa menghasilkan puluhan juta/bulan, tapi karena statusnya gak jelas, ditolak. Tau sendirilah gaji honorer berapa, tapi karena pemuda tersebut berbaju dinas coklat dan ada pin kecamatan, ortu si cewek melempeng kayak kerupuk disiram air.
Saya harus bilang hanya orang bodoh yang mau jadi ASN hanya karena "status" dan mengesampingkan segala benefits jadi ASN khususnya yang PNS. Menurut saya alasan paling banyak digunakan orang tertarik menjadi PNS adalah jaminan penghasilan dan jaminan masa depan. Kalau untuk urusan ditolak calon mertua karena status temen om yang tidak jelas, saya berdiri di sisi calon mertua tersebut. Tidak ada orang tua yang mau melihat anaknya menikah dengan orang yang status kerjaannya tidak jelas walaupun bisa menghasilkan puluhan juta per bulan karena ini bukan sesuatu yang pasti. Tapi disisi lain, benarkah calon mertua tersebut menolak temen om dan memilih yang bekerja dikecamatan itu semata2 hanya karena status pekerjaannya? Saya yakin om blue snow hanya dengar dari satu sisi saja yaitu dari teman om dan tidak mendengar dari sisi yang cewek atau dari orang tuanya si cewek. Bisa jadi ada alasan lain yang tidak om blue snow ketahui kan?

Tidak bisa dipungkiri memang masih banyak orang tua melihat status, tapi tergantung kitanya juga bagaimana kita berusaha meyakinkan calon mertua dengan apa yang kita bisa lakukan. Satu contoh kasus dari teman om ini tidak serta merta bisa mengeneralisir bahwa semua orang tua kolot seperti itu. Ada kasus lain dimana orang tua lebih memilih calon mantu yang pedagang daripada ASN, dan lain lain. . Pastinya orang bisa memiliki penilaian berbeda-beda, dan saya pun sebagai orang tua yang sudah punya anak walaupun masih kecil pasti juga punya keinginan agar besok anak saya punya suami yang punya pekerjaan yang jelas, setidaknya yang tidak bikin saya sebagai orang tua khawatir akan kehidupan anak saya setelah menikah.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
January 05, 2024, 09:08:30 PM
#54
aku yakin kalau benaran gajinya segitu gaji pokoknya segitu akan mengurangi minat dan berlomba2 nya orang jadi PNS.
tapi yang mungkin besar itu Tukin tunjangan kinerja terus uang perjalanan dinas. kalau take homepay nya bernaran segitu 100% aku yakin orang tidak akan berlomba2 jadi PNS, UMR nya DKI , bekasi, cikarang, karawang aja lebih besar dari itu
Menurut ane, banyak orang indonesia mau jadi ASN itu bukan karena gaji, tunjangan dan lain-lain, tapi karena ambil statusnya saja. Pemuda yang berstatus ASN akan lebih bergengsi jika mau melamar anak gadis tetangga dibanding karyawan swasta (walau gajinyanya 2 digit). Banyak calon mertua (yang kolot) akan lebih memilih menikahkan anaknya dengan PNS dibanding Pemuda yang penghasilannya cuma trader. Itu fakta sih, soalnya temen ane gagal nikah sama gacoannya karena ortunya milih pemuda yang bekerja sebagai PPNPN (honor) di kecamatan. Padahal pemuda (trader) tersebut bisa menghasilkan puluhan juta/bulan, tapi karena statusnya gak jelas, ditolak. Tau sendirilah gaji honorer berapa, tapi karena pemuda tersebut berbaju dinas coklat dan ada pin kecamatan, ortu si cewek melempeng kayak kerupuk disiram air.
hero member
Activity: 770
Merit: 505
Eloncoin.org - Mars, here we come!
January 05, 2024, 01:36:11 AM
#53
aku yakin kalau benaran gajinya segitu gaji pokoknya segitu akan mengurangi minat dan berlomba2 nya orang jadi PNS.
tapi yang mungkin besar itu Tukin tunjangan kinerja terus uang perjalanan dinas. kalau take homepay nya bernaran segitu 100% aku yakin orang tidak akan berlomba2 jadi PNS, UMR nya DKI , bekasi, cikarang, karawang aja lebih besar dari itu
sr. member
Activity: 1148
Merit: 432
November 13, 2023, 09:31:47 AM
#52
Kalau setahu ane, ASN itu ada 2 macam yaitu PNS dan P3K. Untuk P3K setahu ane cuma diprioritaskan untuk tenaga honorer fungsional yang bekerja diinstasi pemerintahan, mereka akan dites layaknya PNS tapi ketika penilaian, nilai mereka ditambah dengan jumlah tahun/pengalaman kerja mereka. Sedangkan PNS, mungkin dibuka karena kurangnya tenaga kerja inti yang pensiun dalam jabatan fungsional umum dan struktural.
Benar, PPPK di khususkan bagi mereka mereka yang telah menjadi tenaga honorer dengan mekanisme rekrutmen dan penilaian sedikit berbeda dengan CPNS, menurut saya sekarang ini cukup adil, Honorer yang telah mengabdi lama memiliki peluang untuk di angkat dengan gaji setara dengan PSN meskipun ada sedikit perbedaan antara PNS Dan PPPK namun itu sudah cukup memumpuni dibandingkan sebagai honorer.
Dan CPNS tetap harus di bukan, karena tidak adil jika CPNS di hapuskan lalu di prioritakan PPPK bagi mereka mereka honorer saja, nagimana nasib fresh graduate jika demikian, apa yang dilakukan oleh pemerintah sat ini sudah cukup tepat, secara perlahan Honorer akan berkurang dan di angkat menjadi PPPk dan para fresh graduate masih memiliki peluang untuk bisa menjadi PNS.

Mungkin gaji PNS terlihat kecil tapi ketika ada printilan printilannya itu kalau dihitung hitung besar juga gan. Ane ada beberapa kawan yang menjadi PNS dan apa yang mereka kejar dari PNS ya itu tadi, jaminan sampai hari tua. Teman ane yang PNS di kecamatan tidak punya banyak pekerjaan dan seringnya ke kantor buat fingerprint saja. Selebihnya dia bisa bekerja di luar. Kadang berkebun, kadang bekerja mengantar barang komoditi ke luar daerah. Ane pikir menjadi PNS itu adalah salah satu pencapaian dalam hidup yang akan menjadi sumber pemasukan sampingan seumur hidup. Sepertinya itu sih motivasi orang jadi PNS. Syukur-syukur kalau dapat naik jabatan atau jadi kepala dinas. Meskipun gaji kepala dinas itu 4 juta tapi uang ini itu nya bisa mencapai puluhan juga per bulannya.
Ada beberapa sumber lainnya yang bisa di manfaatkan oleh PNS, dan itu tetap dalam prosedur seperti melakukan perjalanan ke luar daerah ataupun ke luar kecamatan dalam rangka kunjungan kerja mereka akan mendapat upah dan juga saat ini pemerintah cukup serius dalam mensejahterakan para Pegawai Negri Sipil, memang jika dilihat dari gaji mereka tergolong kecil namun banyak tunjangan tunjangan lainnya yang membuat itu berkecukupan.
Saya mengenal banyak PNS di berbagai kalangan, mereka bisa hidup sejahtera dan keuntungan besar bagi mereka dalh adanya jaminan kesehatan dan jaminan hari tua nanti.
hero member
Activity: 910
Merit: 677
November 12, 2023, 03:47:32 PM
#51
Menjadi PNS atau ASN adalah impian umat dengan berbagai kalangan,tapi bagi saya yang terlahir dari keluarga B ajah,nyatanya banyak kemungkinan gak akan bisa mengikuti seleksi PNS dan ASN ini😊 makannya saya gak pernah ikut seleksi PNS dan ASN🙏
Saya rasa untuk masalah stabilitas ekonomi atau strata ekonomi yang terjadi didalam hal ini tidak tentu menjadi jaminan karena pada akhirnya jika memang mau bersungguh-sungguh mungkin saja nasib nya disana dan semua masih bisa dalam strata ekonomi apapun atau mungkin pendidikan manapun karena melihat sekarang dan yang pernah saya alami karena saya juga pernah berada di ranah itu sebelumnya walaupun memang mungkin nasibnya tidak terlalu mendukung Cheesy tetapi untuk PNS atau ASN itu masih bisa untuk segala golongan bahkan dari tingkatan pendidikan strata SD pun ada jika memang mau dan serius tetapi terkadang ada faktor lain yang terkadang banyak orang yang ragu untuk mnejadi pegawai negara karena memang selain dari nasib tentu ada privilige lain yang terkadang menjadi masalah seperti dalam masalah uang atau dorongan dari orang dalam (untuk beberapa kasus) karena terkadang orang dalam itu justru sangat berpengaruh untuk saat ini di sistem yang sekarang terjadi karena memang sudah rusak sehingga ketika kita tidak memiliki privilage seperti itu serta tidak memiliki modal yang cukup maka memang sulit karena pada akhirnya sekalipun KKN seperti ini dilarang tetapi untuk di lingkungan seperti ini sudah menjadi rahasia umum.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
November 10, 2023, 08:08:30 PM
#50
PNS(pegawai negeri sipil)adalah kategori pegawai pemerintah yang memiliki setatus kepegawaian permanen setelah lulus seleksi masuk PNS,ASN(aparatur sipil negeri )menycakup seruruh pegawai pemerintah,termasuk PNS,serta pegawai dengan berbagai jenis setatus,PNS adalah subjek dari ASN,dan keduanyah memiliki peran penting dalam administrasi  pemerintah Indonesia.
Menjadi PNS atau ASN adalah impian umat dengan berbagai kalangan,tapi bagi saya yang terlahir dari keluarga B ajah,nyatanya banyak kemungkinan gak akan bisa mengikuti seleksi PNS dan ASN ini makannya saya gak pernah ikut seleksi PNS dan ASN
Hidup adalah pilihan, menjadi PNS juga pilihan, jika ente memilih tidak jadi PNS itu bagus karena sudah berkurang saingan bagi mereka yg ingin ikut seleksi. Mengenai impian untuk menjadi PNS, ane rasa itu tidak semua, banyak di antara kawan-kawan ane malah menghindari jadi PNS karena monoton-nya pekerjaan mereka dan tidak ada kreatifitas dalam hidupnya. Disamping itu juga, hidup menjadi PNS akan membuat stagnan alias gitu-gitu aja seumur hidup, kekayaan tetap, dan yang pasti akan banyak pinjaman bank. Oleh karena itu banyak yang mau jadi pengusaha, walau pun kecil (jualan cilok di depan SD Negeri) tetap saja kerja dan waktu dia atur semaunya tanpa ada tekanan dari atasan.
sr. member
Activity: 2338
Merit: 365
Catalog Websites
November 09, 2023, 02:30:54 PM
#49
PNS(pegawai negeri sipil)adalah kategori pegawai pemerintah yang memiliki setatus kepegawaian permanen setelah lulus seleksi masuk PNS,ASN(aparatur sipil negeri )menycakup seruruh pegawai pemerintah,termasuk PNS,serta pegawai dengan berbagai jenis setatus,PNS adalah subjek dari ASN,dan keduanyah memiliki peran penting dalam administrasi  pemerintah Indonesia.
Menjadi PNS atau ASN adalah impian umat dengan berbagai kalangan,tapi bagi saya yang terlahir dari keluarga B ajah,nyatanya banyak kemungkinan gak akan bisa mengikuti seleksi PNS dan ASN ini😊 makannya saya gak pernah ikut seleksi PNS dan ASN🙏

kenapa agan harus berkecil hati, tetangga saya ada yang terlahir dari keluarga biasa aja namun berhasil masuk menjadi guru dari jalur P3K dan saat ini dia sudha mengajar di sekolah SD negeri dengan gaji yang cukup luamayan (UMR), dari penelitina yang di lakukan salah stau organisasi nirlaba, hanya 48% warga muda indonesia yang punya cita2 menjadi PNS dan ASN.

Quote
Penelitian yang merupakan bagian dari program Bridges to the Future: ASEAN Youth Employment ini berfokus pada kaum muda dari kelompok minoritas, perempuan, disabilitas, pengangguran dan pekerja dengan pendapatan di bawah minimum. Menurut laporan penelitian, didapati sebanyak 1 dari 2 kaum muda Indonesia atau sekitar 48 persen masih bercita-cita bekerja di sektor pemerintahan untuk menjadi PNS.
Adapun 35 persen lainnya ingin menjadi wirausaha, sebanyak 29 persen ingin bekerja di bidang media dan komunikasi, serta di bidang keuangan sebesar 27 persen. Sementara itu, sebagian kecil, yakni sekitar 18 persen memilih bidang teknologi, pendidikan 11 persen, kesehatan 8 persen, transportasi 4 persen, organisasi nirlaba 4 persen, dan energi 2 persen untuk prospek karier mereka.
SUMBER--

saya sendiri tidak pernah memiliki niat untuk menjadi PNS atau ASN, kedua orang tua saya juga merupakan pekerja swasta namun mereka bisa kok bertahan hidup bahkan membeli rumah, yah tidak semua orang sih cocok menjaid pegawai, bagaimanapun saya berpikir menjadi PNS atau ASN itu adalah mengabdi sementara saya pingin nya membuka usaha, mana mungkin ornag yang mengabdi pada negara pendapatan nya bakal lebih banyak ketimbang yang buka usaha atau bisnis sendiri.



member
Activity: 267
Merit: 42
November 09, 2023, 08:49:10 AM
#48
PNS(pegawai negeri sipil)adalah kategori pegawai pemerintah yang memiliki setatus kepegawaian permanen setelah lulus seleksi masuk PNS,ASN(aparatur sipil negeri )menycakup seruruh pegawai pemerintah,termasuk PNS,serta pegawai dengan berbagai jenis setatus,PNS adalah subjek dari ASN,dan keduanyah memiliki peran penting dalam administrasi  pemerintah Indonesia.
Menjadi PNS atau ASN adalah impian umat dengan berbagai kalangan,tapi bagi saya yang terlahir dari keluarga B ajah,nyatanya banyak kemungkinan gak akan bisa mengikuti seleksi PNS dan ASN ini😊 makannya saya gak pernah ikut seleksi PNS dan ASN🙏
sr. member
Activity: 1624
Merit: 339
https://duelbits.com/
September 28, 2023, 04:41:32 AM
#47
Jika merujuk pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, maka wajar jika teman agan tidak dipecat sebagai PNS karena dalam UU ASN salah satu poinnya yang tertera bahwa seorang PNS bisa dipecat jika dihukum penjara berdasarkan keputusan Pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena dengan sengaja melakukan suatu tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara 4 tahun atau lebih berat. Maka dari itu sangat wajar mengapa teman agan tidak dipecat karena hanya dihukum 2 tahun penjara.

Tapi Ane baca di CNBC disebutkan bahwa hukuman pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan pidana yang dilakukan tidak berencana maka PNS itu sudah dapat diberhentikan dari statusnya sebagai aparatur negara. Apakah Benar PNS Susah Dipecat? Begini Penjelasannya.

Namun dalam kasus seperti yang disebutkan oleh agan bluesnow, meskipun UU nya berkata demikian namun faktor di lapangan itu sangat berbeda sekali. Ane yakin apa yang agan bluesnow lihat adalah realita sebenarnya yang terjadi di lapangan. PNS itu sangat sulit sekali dipecat. Apalagi jika sang oknum PNS itu punya banyak bekingan orang dalam di pemerintahan. Paling-paling hanya pencopotan jabatan atau dimutasi. Ditambah lagi aturan ini hanya tidak diketahui oleh publik yang artinya selama oknum PNS itu cukup powerful maka hukuman yang diterima hanya dipenjara saja.
full member
Activity: 1119
Merit: 206
Next Generation Web3 Casino
September 27, 2023, 11:15:00 AM
#46

Mungkin gaji PNS terlihat kecil tapi ketika ada printilan printilannya itu kalau dihitung hitung besar juga gan. Ane ada beberapa kawan yang menjadi PNS dan apa yang mereka kejar dari PNS ya itu tadi, jaminan sampai hari tua. Teman ane yang PNS di kecamatan tidak punya banyak pekerjaan dan seringnya ke kantor buat fingerprint saja. Selebihnya dia bisa bekerja di luar. Kadang berkebun, kadang bekerja mengantar barang komoditi ke luar daerah. Ane pikir menjadi PNS itu adalah salah satu pencapaian dalam hidup yang akan menjadi sumber pemasukan sampingan seumur hidup. Sepertinya itu sih motivasi orang jadi PNS. Syukur-syukur kalau dapat naik jabatan atau jadi kepala dinas. Meskipun gaji kepala dinas itu 4 juta tapi uang ini itu nya bisa mencapai puluhan juga per bulannya.
Ane punya temen PNS yang terlibat kasus hukum, beberapa kali di sidang dan diputuskan di penjara selama 2 tahun. Dan yang membuat ane heran itu, ketika di penjara dia tidak serta merta langsung dipecat
Jika merujuk pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, maka wajar jika teman agan tidak dipecat sebagai PNS karena dalam UU ASN salah satu poinnya yang tertera bahwa seorang PNS bisa dipecat jika dihukum penjara berdasarkan keputusan Pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena dengan sengaja melakukan suatu tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara 4 tahun atau lebih berat. Maka dari itu sangat wajar mengapa teman agan tidak dipecat karena hanya dihukum 2 tahun penjara.
full member
Activity: 1022
Merit: 152
September 22, 2023, 05:20:38 PM
#45

Mungkin gaji PNS terlihat kecil tapi ketika ada printilan printilannya itu kalau dihitung hitung besar juga gan. Ane ada beberapa kawan yang menjadi PNS dan apa yang mereka kejar dari PNS ya itu tadi, jaminan sampai hari tua. Teman ane yang PNS di kecamatan tidak punya banyak pekerjaan dan seringnya ke kantor buat fingerprint saja. Selebihnya dia bisa bekerja di luar. Kadang berkebun, kadang bekerja mengantar barang komoditi ke luar daerah. Ane pikir menjadi PNS itu adalah salah satu pencapaian dalam hidup yang akan menjadi sumber pemasukan sampingan seumur hidup. Sepertinya itu sih motivasi orang jadi PNS. Syukur-syukur kalau dapat naik jabatan atau jadi kepala dinas. Meskipun gaji kepala dinas itu 4 juta tapi uang ini itu nya bisa mencapai puluhan juga per bulannya.
Kerja santai dan tidak berat merupakan salah satu point penting mengapa banyak yang mendaftar jadi PNS. Selain itu, susah dan ribetnya memecat PNS jika berbuat salah juga merupakan point utama juga. Ane punya temen PNS yang terlibat kasus hukum, beberapa kali di sidang dan diputuskan di penjara selama 2 tahun. Dan yang membuat ane heran itu, ketika di penjara dia tidak serta merta langsung dipecat, tapi berproses panjang sampai dia keluar penjara. Artinya, tidak gampang memecat PNS, selagi di penjara dia masih dapat gaji perbulan walau tidak bekerja.


Tetapi kalau sedah tersangkut kasus hukum harusnya PNS tersebut bisa di pastikan di berhentikan, mungkin proses administrasinya yang panjang karena harus laporan dari jenjang bawah sampai pusat, apalagi kalo status PNS-nya adalah tenaga pusat. Tapi pada ahirnya apakah temen agan itu di berhentikan status PNSnya?  Sebenarnya gampang saja gan kalo sudah jelas melakukan kesalahan (hanya proses pemberhentiannya yang membutuhkan proses), tapi kalo belum itu memang sulit
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
September 21, 2023, 01:29:00 AM
#44

Mungkin gaji PNS terlihat kecil tapi ketika ada printilan printilannya itu kalau dihitung hitung besar juga gan. Ane ada beberapa kawan yang menjadi PNS dan apa yang mereka kejar dari PNS ya itu tadi, jaminan sampai hari tua. Teman ane yang PNS di kecamatan tidak punya banyak pekerjaan dan seringnya ke kantor buat fingerprint saja. Selebihnya dia bisa bekerja di luar. Kadang berkebun, kadang bekerja mengantar barang komoditi ke luar daerah. Ane pikir menjadi PNS itu adalah salah satu pencapaian dalam hidup yang akan menjadi sumber pemasukan sampingan seumur hidup. Sepertinya itu sih motivasi orang jadi PNS. Syukur-syukur kalau dapat naik jabatan atau jadi kepala dinas. Meskipun gaji kepala dinas itu 4 juta tapi uang ini itu nya bisa mencapai puluhan juga per bulannya.
Kerja santai dan tidak berat merupakan salah satu point penting mengapa banyak yang mendaftar jadi PNS. Selain itu, susah dan ribetnya memecat PNS jika berbuat salah juga merupakan point utama juga. Ane punya temen PNS yang terlibat kasus hukum, beberapa kali di sidang dan diputuskan di penjara selama 2 tahun. Dan yang membuat ane heran itu, ketika di penjara dia tidak serta merta langsung dipecat, tapi berproses panjang sampai dia keluar penjara. Artinya, tidak gampang memecat PNS, selagi di penjara dia masih dapat gaji perbulan walau tidak bekerja.
hero member
Activity: 2184
Merit: 599
September 20, 2023, 11:10:38 AM
#43
Bukankah sebelumnya kita pernah mendengar bahwa PNS/ASN akan di hilangkan dengan gantinya akan menjadi P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), tetapi kenapa banyak berita pembukaan untuk PNS/ASN, termasuk hari ini masih di buka.

Tapi entahlah, saya tidak mengerti dengan itu, apakah itu hanya di jadikan sebagai isue semata?
Ada yang bisa membantu saya dalam hal ini, ini membuat saya rancu.

Ada kelucuan tentang menjadi PNS dan ASN, yang menjadi idaman para mama mertua, dan hai ini pun masih banyak orang tua yeng menginginkan anaknya menjadi pekerja PNS, bagaimana menurut kalian, apakah sehebat itu menjadi PNS sehingga banyak orang yang mengidamkannya?
Sepertinya ada kesalahpahaman dalam hal pengankatan P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) yang diangkat dari tenaga honorer dengan minimum entah 3 atau 5 tahun masa bakti. Mungkin penerapan ini untu mengurangi jumlah honorer yang ada di instasi pemerintah saat ini bahkan di tempat saya tinggal hampir setiap kabupaten atau kota mengangkat hampir 500 hingga 600 tenaga P3K. Namun ada hal yang janggal setelah pemerintah mengankat sejumlah tenaga P3K beberapa bulan ke depan akan dibuka lowongan PNS kembali, apa ini tidak memberatkan anggaran negara tiap tahunnya karena habis untuk hal konsumtif saja karena mayoritas anggaran daerah sangat besar dan dominan angkanya untuk pembayaran gaji PNS dan tunjangan mereka apalagi tahun ini juga banyak tenaga P3K yang sudah resmi mendapatkan SK.
Saya pikir bicara masalah status kerja itu lebih baik daripada pekerja honorer dan banyak sekali di kecewakan oleh beberapa instansi yang tidak adil, mereka kini mendapatkan tunjangan yang lumayan untuk menambah daya untuk kehidupan yang lebih baik walaupun gajinya masih di bawah PNS, Berbicara pengeluaran yang negara berikan untuk pegawai P3K saya pikir itu tidak masalah, malah itu jauh lebih baik, dan  dengan ini juga jika di lihat dari perspektif lain akan meningkatkan konsumsi seperti yang anda sebutkan dan itu cukup bagus untuk perputaran ekonomi daerah.

Bukankah sebelumnya kita pernah mendengar bahwa PNS/ASN akan di hilangkan dengan gantinya akan menjadi P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), tetapi kenapa banyak berita pembukaan untuk PNS/ASN, termasuk hari ini masih di buka.
Kalau setahu ane, ASN itu ada 2 macam yaitu PNS dan P3K. Untuk P3K setahu ane cuma diprioritaskan untuk tenaga honorer fungsional yang bekerja diinstasi pemerintahan, mereka akan dites layaknya PNS tapi ketika penilaian, nilai mereka ditambah dengan jumlah tahun/pengalaman kerja mereka. Sedangkan PNS, mungkin dibuka karena kurangnya tenaga kerja inti yang pensiun dalam jabatan fungsional umum dan struktural.
Terimakasih atas penjelasannya, tetapi menjadi pertanyaan kembali, apakah orang yang sudah di tetapkan kembali menjadi pekerja P3K bisa mengikuti CPNS?, dan bagaimana jika dia lolos tes itu? apakah otomatis bisa di promosikan menjadi pekerja inti, atau menunggu selesai kontrak kerja yang sudah di sepakati terlebih dahulu sebagai pekerja P3K?
sr. member
Activity: 1624
Merit: 339
https://duelbits.com/
September 20, 2023, 02:53:06 AM
#42


Tidak aneh sih Om, jadi PNS atau ASN pasti mendapat penghasilan tetap tiap bulan selama yang bersangkutan masih aktif. Selain itu dibalik gaji pokok yang mereka terima ada tunjangan harian, tunjangan lauk, gaji 13 dan tunjangan lain, jika diakumulasikan nominalnya gede juga.

Mengenai pada rebutan jadi PNS dan ASN mungkin jawaban yang lebih realistis karena kehidupannya sudah terjamin sampai hari tua (pensiun), kelebihan lain yang jadi PNS atau ASN memiliki waktu luang untuk melakukan kegiatan lain, misalnya PNS atau ASN bisa menjadi petani, pedagang dan aktivitas lainnya diluar jam kerja, sementara petani dan pedagang tidak bisa menjadi PNS atau ASN.



Mungkin gaji PNS terlihat kecil tapi ketika ada printilan printilannya itu kalau dihitung hitung besar juga gan. Ane ada beberapa kawan yang menjadi PNS dan apa yang mereka kejar dari PNS ya itu tadi, jaminan sampai hari tua. Teman ane yang PNS di kecamatan tidak punya banyak pekerjaan dan seringnya ke kantor buat fingerprint saja. Selebihnya dia bisa bekerja di luar. Kadang berkebun, kadang bekerja mengantar barang komoditi ke luar daerah. Ane pikir menjadi PNS itu adalah salah satu pencapaian dalam hidup yang akan menjadi sumber pemasukan sampingan seumur hidup. Sepertinya itu sih motivasi orang jadi PNS. Syukur-syukur kalau dapat naik jabatan atau jadi kepala dinas. Meskipun gaji kepala dinas itu 4 juta tapi uang ini itu nya bisa mencapai puluhan juga per bulannya.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
September 20, 2023, 01:19:51 AM
#41
Bukankah sebelumnya kita pernah mendengar bahwa PNS/ASN akan di hilangkan dengan gantinya akan menjadi P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), tetapi kenapa banyak berita pembukaan untuk PNS/ASN, termasuk hari ini masih di buka.
Kalau setahu ane, ASN itu ada 2 macam yaitu PNS dan P3K. Untuk P3K setahu ane cuma diprioritaskan untuk tenaga honorer fungsional yang bekerja diinstasi pemerintahan, mereka akan dites layaknya PNS tapi ketika penilaian, nilai mereka ditambah dengan jumlah tahun/pengalaman kerja mereka. Sedangkan PNS, mungkin dibuka karena kurangnya tenaga kerja inti yang pensiun dalam jabatan fungsional umum dan struktural.
Pages:
Jump to: