Pages:
Author

Topic: SEBERAPA AKURAT ANALISIS TEKNIKAL? - page 2. (Read 438 times)

member
Activity: 85
Merit: 48
March 11, 2021, 05:51:31 PM
#1
Sebelumnya saya beranggapan jika agan-agan sudah tau apa itu tentang analisis teknikal maupun analisis fundamental.

Pada dasarnya kedua metode analisis ini saling kontras satu sama lain, teknikal analisis menggunakan perhitungan matematika dan fundamental analisis menggunakan pendekatan makro-ekonomi (keadaan ekonomi suatu negara) serta mikro-ekonomi (manajemen perusahaan, proyek developer, dsb).

Nah, kita sama2 tau kalo analisi teknikal ini cukup populer di banyak komunitas bahkan banyak komunitas berbayar yang memberikan sinyal trading menggunaakan metode ini. Jika menggunakan efficient-market hypothesis (EMH), maka metode ini dapat dianggap sebagai "ramalan" saja karena hipotesis ini menyatakan jika  pasar saham (yang mengacu pada pergerakan harga dan volume) pada dasarnya tidak dapat ditebak (unpredictable).

John Allen Paulos dalam bukunya yang berjudul "A Mathematician Plays The Stock Market" secara tersirat menyatakan jika ini merupakan suatu bentuk pseudosains.

(Pseudosains atau ilmu semu adalah pengetahuan, keyakinan, praktik atau metodologinya yang dikatakan berdasar dari metode ilmiah tetapi kurang/tidak memenuhi syarat metode ilmiah yang dapat diuji dan seringkali berlawanan dengan konsensus ilmiah yang umum)

Didalam Journal Of Economic Survey, Irwin dan Park melakukan penelitian dengan hasil bahwa 56 dari 95 studi modern memberikan hasil yang positif terhadap keefektifan analisis teknikal, tetapi hasil penelitian diragukan sampai sekarang karena diduga adanya data snooping.

(Data snooping adalah keadaan dimana terjadinya perubahan tujuan dalam penelitian setelah melihat data yang terkumpul, misal agan mau melakukan penelitian untuk melihat pengaruh kopi terhadap kekuatan begadang, tapi setelah mendapatkan data tiba2 berubah arah penelitiannya untuk meneliti pengaruh kopi terhadap penyebab pusing)


Selain itu, teknikal analisis ini sendiri memiliki banyak variasi yang secara umum terbagi menjadi dua, yaitu menggunakan chart pattern (pola grafik) dan technical indicator (indikator teknikal) yang bisa saja memberikan hasil yang berbeda2. Jika kita benar2 ingin menggunakan metode teknikal analisis, perlu adanya kajian lebih lanjut tentang variasi mana yang paling reliable.

Bagaimana pendapat agan2 secara pribadi?


REFERENSI

Irwin, Scott H.; Park, Cheol-Ho (2007). "What Do We Know About the Profitability of Technical Analysis?". Journal of Economic Surveys. 21 (4): 786–826.

C-H Park and S.H. Irwin, "The Profitability of Technical Analysis: A Review" AgMAS Project Research Report No. 2004-04

Paulos, J.A. (2003). A Mathematician Plays the Stock Market. New York: Basic Books
Pages:
Jump to: