Pages:
Author

Topic: [SHARE] Analisa mendasar dari newbie tentang volume - page 5. (Read 1930 times)

full member
Activity: 630
Merit: 118
Kalau dulu saya pernah menganalisa market dari volume, namun saya tidak melihat satu volume saja. Melainkan melainkam keseluruhan volume pada market, biasanya jika koin akan naik maka volume dari keseluruhan token akan naik semua, dan bagitupun jika koin akan turun maka volume keseluruhan koin tampak turun semua
member
Activity: 168
Merit: 24
~snip~
Dalam titik keseimbangan biasanya di batasi oleh ke dua volume yang bisa di jadikan batas,cuman dalam kasus ini bila volume kecil sangat mudah untuk di lewati perlu adanya batas yang cukup untuk membatasi ini,maka dari itu volume besar yang cukup kuat dan sulit untuk di lewati bisa menjadi acuan untuk bahan analisa atau bahan untuk trading
~snip~
Maaf gan nanya lagi neh, batas yang agan maksud ini apa volume itu nantinya disebut support dan resistan?Trus kapan pemilihan waktu yang tepat buat memilih mengunakan analisa volume dibandingkan dengan analisa teknikal ataupun fundamental?apakah ketika pasar sedang bearish,bullish ato sideways? Soalnya kok belum bisa menemukan wktu yg tepat seperti yg agan bilang untuk masuk ataupun untuk keluar pasar

~snip~
bila perlu bisa di korelasikan analisa teknical ataupun analisa secara fundamental.
silahkan di koreksi bila ada kekeliruan
Neh pengalaman saya lagi neh awal2 trading semoga masih inget ketika dulu pasar lagi bearish saya hodler koin punya indodax tau kan. nah itu dichat room bnyk yg ngebully ga bakalan turun gan soalnya disokong oleh pendirinya dana segar sampe 100M kalo ga salah dan awalnya seh emang bertahan gan berapa hari or minggu gt kan tapi akhirnya jebol gan padahal volumenya gedhe bgt menurut saya itu dan temboknya diangkat. alhasil ya itu gan sedekah lagi  Cheesy soalnya market bearishnya ternyata ga bisa dilawan dengan mengandalkan volume td itu

Nah makanya itu kalo bisa dijelaskan berdasarkan history agan ketika trading menggunakan metode ini gan biar lebih faham dan pengorelasiannya terhadap teknik lain juga,soalnya kalo emang terbukti efektif kan bisa mencoba dan jadi nambah ilmu gan. kali aja dr situ bisa jadi jurus combo yang bagus gan.
newbie
Activity: 94
Merit: 0
yang pertama saya hargai atas usaha dari agan ini sudah memberikan informasi analisa dasar trading newbie untuk newbie seperti saya dan saya rasa kalo hanya mengandalkan analisa mungkin saya sedikit paham seperti beli di saat murah jual di saat tinggi begitukah gan?
saya juga newbie gan, dan masih butuh pengalaman dalam berdagang aset cryptocurrency di pasar, tapi intinya seperti yang anda katakan membeli di harga murah lalu menjual di harga mahal, itu aja , tetapi harus tetap wapada dengan dump dadakan.
newbie
Activity: 504
Merit: 0
Iya nih saya sendiri kalau tranding sering lose gk memperhatikan volume buy/sell,taunya beli di waktu murah itupun masih turun juga ,memang sulit kalau kita mau memprediksi naik turunnya market  Grin
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
<...>

Sebelum trading cryptocurrency sebaiknya agan belajar dulu trading di IDX atau forex  Smiley,
1. Apa itu swing trading?
2. Apa itu support dan resistance? Perhatikan kebanyakan wall ada di support dan resistance.
3. Apa itu auto cut-loss dan profit-taking? Perhatikan kadang wall hilang dalam kondisi tertentu.
4. Jadi bagaimana kesimpulannya?

Sebelum berbicara analisis tentang volume, paling tidak konsep ini dimengerti dahulu:
1. Bid/ask spread
2. Bid/ask depth
3. Trading volume
4. Jadi bagaimana kesimpulannya?

Kadang lebih baik banyak membaca dan belajar sebelum menyimpulkan sesuatu, agar tidak salah dan rugi nantinya  Wink
member
Activity: 73
Merit: 10
member
Activity: 448
Merit: 10
tidak bisa menjadi patokan bahwa kalau dengan melihat volume suatu market bisa menjadikan bitcoin / altcoin naik atau turun.
terkadang volume tinggi hanya sesaat yang dibuat oleh panic sell sehingga harga bisa saja turun tetapi cuman sesaat

benar gan terkadang itu seperti manipulasi untuk membuat mental trader hancur disengaja dubuat tembok buy untuk orang panik sell dan sebaliknya dibuat tembok sell untuk membuat orang fomo karena yakin ada tembok tebel dibawahnya
member
Activity: 648
Merit: 10
Volume merupakan bagian terpenting saat mau trading koin tertentu, namun yang paling utama setiap koin yang ingin ditradingkan jangan sampai sudah menyentuh harga yang sangat tinggi. Berbahaya dan bakal di dump harga koin yang sudah berada di harga yang tinggi.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
kenapa saya ambil kesimpulan seperti itu karena saya sering melihat di market saat harga drop ataupun naik secara drastis orderbook dengan volume besar menghilang,tanpa ada history transaksi,walaupun itu pemilik dana besar mereka akan menarik order yang ada di orderbook,asumsi dari pengalaman saya adalah karena tidak mau terseret-seret di harga global untuk pemilik dana besar dan untuk bot agar secara otomatis tidak terlalu besar jarak harga antara harga global,kalau agan sering trading dengan membandingkan dengan exchange lain mungkin agan akan mengerti yang saya maksud.

Ikut nimbrung gan.

Jadi kesimpulan bot untuk menstabilkan harga (menurut agan) karena:
1. Ketika harga naik/turun drastis, orderbook dengan volume besar menghilang tanpa ada histori transaksi.
2. Volume besar menghilang itu karena para pemilik dana besar (dan juga bot) menarik order dari order book (bener gini kan?) karena mereka tidak mau 'terseret' harga global sehingga jarak harga gak begitu jauh dengan exchange lain.

Kalau menurut saya, peristiwa hilangnya orderbook dengan volume besar dalam kasus sudden dump memang karena mereka tidak ingin mengalami kerugian yang besar karena ada sentimen dadakan yang membuat harga turun. Dalam kasus sudden pump, saya kurang ngeh dengan maksudnya.

Cuma dari yang saya tangkap, akhirnya dilogikakan karena ada harga yang turun jauh pada salah satu exchange tersebut maka bot/pemilik dana berusaha untuk menstabilkan harga supaya gak beda sama harga exchange yang lain. Menurut saya logika ini terlalu dipaksakan, karena lebih tepat apabila dijelaskan dengan psikologi trading. Trader manapun ketika melihat harga jatuh akan langsung berupaya menjual untuk mengurangi kerugian dan ini bisa terjadi hampir di semua market. Gak perlu ada bot kalau cuma mau harga di salah satu exchange ga begitu beda dengan harga di exchange yang lain, karena hukum supply dan demand otomatis akan membuat harga bertemu dalam titik equilibrium. Kalaupun toh ada bot yang digunakan dan menarik order dari exchange, maka asumsinya tidak bisa langsung dipaksakan untuk membuat harga ga beda jauh dengan harga exchange lain karena belum tentu yang memakai pemilik exchange itu sendiri.

Bot trading itu bisa dipakai siapa saja, bisa dibeli siapa saja misalnya Gunbot, Foxbot, Zenbot (gratis, dan saya pernah pake). Kalau agan punya data yang mendukung pernyataan agan silakan disampaikan.

Vitalik Buterin adalah salah satu pendiri etherium jarak antara market 1 dengan market lain tidak terlalu berpengaruh untuk dia yang dia fokuskan adalah bagaimana coin yang dia miliki stabil secara global atau menaikan harga secara global,dia juga bukan pemilik market kan?bot atau apapun menurut saya sepenuhnya di internal market atau dari pemilik market bukan dari pendiri coin.
Terima kasih sudah mampir gan.

Apakah betul demikian?

Terus Gunbot, Foxbot, Zenbot, dst itu bukan bot? Atau maksudnya developer Gunbot dst itu pemilik market? Atau gimana?
Atau maksud agan ada bot khusus buat memainkan harga market yang dipunyai pemilik market? Berarti gak semua bot dipakai kepentingan exchange kan?

Btw, sudah ada yang membahas sekilas pengertian mengenai trading bot.

benar gan menurut saya tembok sell banyak itu biasanya bot karena tujuannya untuk menymakan harga exchange satu dengan yang lain biasanya jika sudah dekat itu sering hilang-hilang sendiri
Bot atau Robot Trading dalam pemikiran saya itu bisa di bilang asisten trading yang di gunakan untuk melakukan trading secara otomatis dengan menggunakan scrip atau perintah sesuai strategi kita, jadi tidak perlu lagi melakukan manual untuk open dan close. Bot pada umum nya di gunakan untuk melakukan trading secara otomatis bukan untuk membuat Fake Wall, dan tidak ada hubungan nya dengan penyamaan harga antar exchanger.
jika anda berminat mungkin bisa mencoba https://www.gunbot.com/ Wink

Kenapa gak direspons dulu sebelum menyimpulkan bot itu sepenuhnya berada di internal exchanger?

Satu lagi, trading dengan bot itu sudah ada 'ilmunya' sendiri, dan aktivitas ini dikenal dengan algorithmic trading. Silakan dicek: https://www.investopedia.com/articles/active-trading/101014/basics-algorithmic-trading-concepts-and-examples.asp
member
Activity: 167
Merit: 10
tidak bisa menjadi patokan bahwa kalau dengan melihat volume suatu market bisa menjadikan bitcoin / altcoin naik atau turun.
terkadang volume tinggi hanya sesaat yang dibuat oleh panic sell sehingga harga bisa saja turun tetapi cuman sesaat
newbie
Activity: 75
Merit: 0
coba perhatikan coin-coin atau token baru ICO dan sudah listing di market yang menempatkan beberapa level dengan volume yang besar dan ini menjadi salah satu strategi yang mendasar untuk menaikan nilai harga.
Saya pribadi, kalau token yang baru terdaftar di market dan harganya sudah diatas harga ICO, biasanya saya langsung menjualnya, karena kita tidak tau apa token sengaja dipump atau mungkin banyaknya permintaan atas token tersebut. Mungkin kalau mengikuti perkembangan proyek, kita bisa mengetahui layak atau tidak menahan token.
newbie
Activity: 141
Merit: 0
Terima kasih semuanya atas masukannya, semuga bermanfaat bagi para newbie Teruatama bagi saya pribadi.
newbie
Activity: 44
Merit: 0
yang pertama saya hargai atas usaha dari agan ini sudah memberikan informasi analisa dasar trading newbie untuk newbie seperti saya dan saya rasa kalo hanya mengandalkan analisa mungkin saya sedikit paham seperti beli di saat murah jual di saat tinggi begitukah gan?
jr. member
Activity: 112
Merit: 2
saya kita jika analisisnya hanya hanya menggunakan satu exchange saja akan sulit untuk melakukan spekulasi efektif,tetapi haruslah dilakukan pada beberapa exchange terutama exchange terkemuka, (bithump dan poleneix). tentang order sell saya tidak terpengaruh dengan volume sell yang dipasag lebih rendah dari yang kita punya,jika order sell itu diimbangi oleh order buy yang besar,yang paling penting adalah keyakinan melalui terus mengamati grafik chart.
newbie
Activity: 193
Merit: 0
Saya rasa tidak bawa pengaruh pada tembok sell, karena itu kan hanya nominal tembok sebelah yg lebih besar, paling kalo naik cuma sesaat saja, setelah itu kembali normal.
member
Activity: 73
Merit: 10
ane baru kali ini menemukan kesimpulan bahwa BOT trading di gunaka untuk menstabilkan harga, mungkin ane butuh piknik
kalau memang benar seperti yang ente bilang, kenapa Vitalik Buterin tidak menggunkan BOT untuk menstabilkan harga Ethereum di market Cheesy

kenapa saya ambil kesimpulan seperti itu karena saya sering melihat di market saat harga drop ataupun naik secara drastis orderbook dengan volume besar menghilang,tanpa ada history transaksi,walaupun itu pemilik dana besar mereka akan menarik order yang ada di orderbook,asumsi dari pengalaman saya adalah karena tidak mau terseret-seret di harga global untuk pemilik dana besar dan untuk bot agar secara otomatis tidak terlalu besar jarak harga antara harga global,kalau agan sering trading dengan membandingkan dengan exchange lain mungkin agan akan mengerti yang saya maksud.
Vitalik Buterin adalah salah satu pendiri etherium jarak antara market 1 dengan market lain tidak terlalu berpengaruh untuk dia yang dia fokuskan adalah bagaimana coin yang dia miliki stabil secara global atau menaikan harga secara global,dia juga bukan pemilik market kan?bot atau apapun menurut saya sepenuhnya di internal market atau dari pemilik market bukan dari pendiri coin.
Terima kasih sudah mampir gan.
jr. member
Activity: 166
Merit: 1
Iya memang benar yang agan paparkan, untuk analisa dasar market memang bisa menggunakan volume coin yang hendak kita beli atau jual.  Karena setiap koin memilimi volume yang berbeda di market, jadi untuk modal dsar kita harus memperhatikan volume agar tidak kehilangan kesempatan yang baik dalam trading. Dan kita semua butuh postingan sperti ini.
full member
Activity: 686
Merit: 180
kalau yang bisa saya ambil kesimpulan dari agan-agan semua bahwa volume di orderbook bisa bot untuk menstabilkan harga ataupun yang benar-benar pemilik dana besar.
ane baru kali ini menemukan kesimpulan bahwa BOT trading di gunaka untuk menstabilkan harga, mungkin ane butuh piknik
kalau memang benar seperti yang ente bilang, kenapa Vitalik Buterin tidak menggunkan BOT untuk menstabilkan harga Ethereum di market Cheesy
full member
Activity: 574
Merit: 100
Bitway.net - The Best Bitcoin Mining Network
Volume menjadi bagian yang sangat penting untuk analisa sebuah koin apakah bagus atau tidaknya untuk kita trading atau investasi, biasanya jika volume koin cukup besar dan banyak, kemungkinan harga koin yang bersangkutan akan naik lebih mahal dan lebih tinggi hanya dalam sekejap.
member
Activity: 73
Merit: 10
Terima kasih agan-agan yang sudah sedia mampir dan sharing ilmunya tentang volume
kalau yang bisa saya ambil kesimpulan dari agan-agan semua bahwa volume di orderbook bisa bot untuk menstabilkan harga ataupun yang benar-benar pemilik dana besar.
kalau memang benar bot maka volume besar yang ada di orderbook akan menghilang bila ada kenaikan atau penurunan drastis dari acuan market global agar tidak terlalu besar jarak harga antara market global,sedangkan pemilik dana besar di orderbook yang memiliki kepentingan sesuai kebutuhan.
dari kedua itu menurut saya tetap saja bisa menjadi batas ataupun tembok yang sulit untuk di lewati,misal bot sulit untuk di lewati bila belum ada pergerakan yang drastis dari market global atau volume transaksinya masih terlalu besar untuk di lewati,begitupun pemilik dana besar yang memiliki kepentingan sulit untuk bisa di lewati karena memiliki volume yang besar.
menurut saya semua bisa di manfaatkan untuk membaca pergerakan yang ada di market.
Pages:
Jump to: