Pages:
Author

Topic: (SHARE) Hati-hati dengan Penipu yg ingin membeli token ico sebelm list di Market - page 2. (Read 768 times)

legendary
Activity: 2226
Merit: 1592
hmph..


Btw kalau menggunakan rekber semacam Toped atau Bukalapak apa tetap ga bisa ya om? Misalnya om abhi sebagai penjual jadi seller, nanti si OP ngirim duit ke Bukalapak, dan setelah om abhi konfirmasi & kirim tokennya dia release duitnya. Tapi memang risikonya gedhe sih, kalau misalnya mereka mengaku barangnya ga dikirim dsb malah jadi ribet membuktikan sama pihak ketiga yang jadi escrow itu.

Bantu jawab dari sudut pandang saya, Ini sulit untuk dibuktikan mas. Kecuali sistem pada marketplace ada sistem yang dapat tracking explorer seperti yang dilakukan untuk pembayaran barang digital lainnya seperti pada penjualan pulsa. Kemudian, ada alternatif yang bisa dilakukan untuk menggunakan layanan dari marketplace tanpa sistem tersebut. Admin/CS harus paham mengenai transaksi yang dilakukan dengan menggunakan cryptocurrency. Jika, dari admin/cs tidak paham apa itu explorer pada transaksi crypto, yang ada, ketika koin sudah dikirim dan sudah terkonfirm diterima oleh pembeli, pembeli ga release pembayaran, adminnya pun bingung mau gimana saat kita sebagai penjual crypto tersebut melakukan komplain.

Jika saya lihat di Tokopedia, ada satu aturan larangan penjualan "Produk berupa segala jenis mata uang, termasuk tetapi tidak terbatas pada valuta asing." yang dalam hemat saya, segala macam ini juga termasuk mata uang crypto.

CMIIW
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Jadi hal terbaik adalah menghindari transaksi yang menggunakan jasa Escrow yang belum kita kenal (lebih baik tidak laku daripada harus berpotensi kena tipu) dan selalu menggunakan jasa Escrow yang sudah kita kenal maupun sering kita pakai.

Mantep ini ada pengalaman langsung dari orang yang sering berinteraksi dengan hal beginian.

Btw kalau menggunakan rekber semacam Toped atau Bukalapak apa tetap ga bisa ya om? Misalnya om abhi sebagai penjual jadi seller, nanti si OP ngirim duit ke Bukalapak, dan setelah om abhi konfirmasi & kirim tokennya dia release duitnya. Tapi memang risikonya gedhe sih, kalau misalnya mereka mengaku barangnya ga dikirim dsb malah jadi ribet membuktikan sama pihak ketiga yang jadi escrow itu.
sr. member
Activity: 896
Merit: 312

Kesimpulan saya dari jawaban om sebelumnya diatas, bisa saja orang yang tertipu tersebut berpendidikan namun kurang pengalaman ataupun pengetahuan terkait seluk beluk token, cara jualnya, kurang membaca informasi dari model modus penipuan yang pernah dialami user lain.
tapi kasus yang berpendidikn mungkin jarang gan yang disayangkan jika kurang berpendidikan ditambah belum pengalaman itu yang parah lagi biasanya sih kasus penipuan ini bermodalkan kecerdikan berbicara dan menjanjikan keuntungan
legendary
Activity: 2226
Merit: 2229
From Zero to 2 times Self-Made Legendary

Kemungkinan memang ada orang yang ingin membeli koin sebelum list, dan karena satu lain hal dia gak bisa beli di exchange (karena belum list) dan karena tidak ada DEX (bukan token ETH, Waves, dsm). Saran dari teman-teman di atas memang baik, tapi agan bisa menambah tingkat keamanannya dengan cara kurang lebih begini (hanya opini, DYOR):

- snip -

Pengalaman menjual coin yg belum masuk ke sebuah exchanger sempat beberapa kali saya rasakan ... Hal ini berkaitan dengan kegiatan mining yg saya lakukan, dimana dalam melakukan spekulasi guna menghasilkan profit yang lebih besar acapkali saya me-mining beberapa coin baru yg masih memiliki difficulty mining rendah. Sehingga pada saat hendak menjual coin hasil mining tersebut hanya ada 2 pilihan, yakni menunggu coin tersebut listing disalah satu exchange atau menjual secara langsung kepada orang lain.

Untuk pilihan kedua (menjual kepada orang lain) tentu saja memiliki tingkat resiko yang lebih tinggi, karena jika pihak yang membeli tidak melakukan tanggung jawabnya maka coin yg saya mining akan hilang tanpa memberikan profit apapun (1x saya pernah merasakan ini).

Untuk solusinya harus menggunakan jasa pihak ke-3 (escrow) yang mana terkadang juga susah untuk bisa menemukan escrow yang sesuai dengan kriteria kita karena tidak semua pihak pembeli/penjual aktif dan mengerti keberadaan forum Bitcointalk, sehingga pada saat saya menawarkan escrow dari Forum ini beberapa calon pembeli akan menolaknya. Sedangkan jika pihak pembeli menyarankan untuk menggunakan escrow dari pihaknya atau escrow yg berasal dari komunitas discord coin tersebut, saya selaku penjual juga merasa sedikit sangsi terhadap kredibilitas escrow yang dia tawarkan tersebut.

Jadi hal terbaik adalah menghindari transaksi yang menggunakan jasa Escrow yang belum kita kenal (lebih baik tidak laku daripada harus berpotensi kena tipu) dan selalu menggunakan jasa Escrow yang sudah kita kenal maupun sering kita pakai.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2852
#SWGT CERTIK Audited
Kejadiannya persis sama yang ane alami pasti setiap masuk group bounty bakal ada yg PM ...
Saya juga sering mengalami ini, beberapa diantaranya saya tanggapi namun tidak terlalu jauh khawatirnya malah secara psikologis terkena modus penipuan.
Kalau saya lihat dibeberapa grup telegram diantaranya sering diposting contoh pesan seperti berikut untuk mengingatkan user

-snip-
Keliatannya gak ada kaitan dengan pendidikan (kadang orang yg berpendidikan juga kenak penipuan spt ini). -snip-
Kesimpulan saya dari jawaban om sebelumnya diatas, bisa saja orang yang tertipu tersebut berpendidikan namun kurang pengalaman ataupun pengetahuan terkait seluk beluk token, cara jualnya, kurang membaca informasi dari model modus penipuan yang pernah dialami user lain.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Cara paling aman bukanlah dengan test kirim 1 tersebut. Tetapi, Anda harus menggunakan esccrow terpercaya pilihan Anda. Kirim 1 coin, kalau itu BTC atau ETH ya kenyang juga itu si unyil  Cheesy

Menurut saya cara yang paling aman untuk bertransaksi di luar exchange adalah melalui escrow yang terpercaya, test kejujuran atau dengan menguji orang itu benar2 jujur atau tidak itu besar resikonya. Kecuali memang orang yang memang sudah mempunyai reputasi yang baik dan di kenal oleh banyak orang. Itupun tetep belum aman menurut saya.

Kemungkinan memang ada orang yang ingin membeli koin sebelum list, dan karena satu lain hal dia gak bisa beli di exchange (karena belum list) dan karena tidak ada DEX (bukan token ETH, Waves, dsm). Saran dari teman-teman di atas memang baik, tapi agan bisa menambah tingkat keamanannya dengan cara kurang lebih begini (hanya opini, DYOR):

- Pilih escrow terpercaya di forum ini dan minta dia publish data transaksi kalian. Hanya lanjutkan jual beli dengan orang asing itu ketika dia mau menggunakan escrow dan transaksinya dibuat publik. Hal ini bisa jadi dokumentasi kalau nantinya dia mau nyecam orang lain.

- Gunakan multi-sig 2-of-3. Hanya kirim token ke escrow dan hanya rilis koinnya setelah duit masuk. Begitu pula sebaliknya, hanya kirim uang ke escrow dan hanya rilis uangnya setelah koin masuk (kalau agan pembeli). Fungsi escrow di sini adalah penjamin bahwa dana itu bisa berpindah apabila ada masalah di buyer atau seller. Dengan catatan escrow sendiri juga bisa korslet. Alternatif terburuknya adalah escrow ga respons dan salah satu pihak mangkir. Untuk mengantisipasinya, hanya pilih escrow yang terpercaya. Kalau lokal kita ada mamang sapta.

Semoga ga ada yang ketipu lagi karena modus beginian.
newbie
Activity: 36
Merit: 0
Menurut saya cara yang paling aman untuk bertransaksi di luar exchange adalah melalui escrow yang terpercaya, test kejujuran atau dengan menguji orang itu benar2 jujur atau tidak itu besar resikonya. Kecuali memang orang yang memang sudah mempunyai reputasi yang baik dan di kenal oleh banyak orang. Itupun tetep belum aman menurut saya.

Seaman apapun bertransaksi di luar exchange tetap beresiko (meskipun exchange tidak sepenuhnya aman). Biasanya para penipu itu muncul dalam main group sebuah project, ketika  mau listing di sebuah exchange.
Poin nya adalah berhati-hati, jangan tergiur, jangan terburu-buru, cek dan ricek sebelum bertindak.
 
legendary
Activity: 2226
Merit: 1592
hmph..


Ya kita lihat dulu itu coin apa, kalau 1 coin = $1-2 dolar mah bisa saja mereka bakal ngirim pembayaran dengan korban biaya gas yang bisa saja ga terlalu gede semisal $0.09. korban $1-2 dolar bagi scammer mah ga bakalan bikin mereka rugi.

Sebaliknya, test dengan 1 coin ini dapat menjadi boomerang bagi Anda sendiri. Ibaratnya, Anda meminta Si unyil untuk transfer pembelian 1 koin seharga $1, karena Anda ini memiliki potensi jual token sebayak $1000 dolar, unyil tentu tidak keberatan.

Sedangkan Anda, Anda terjebak pada cara Anda sendiri. Kirim 1 coin dan bayar jumlah tersebut. Pada akhirnya Anda hanya akan menerima sebagian pembayaran ketika Anda lengah karena merasa si pembeli ini jujur dan tepat waktu dalam membayar. Scammer/si unyil pun berhasil mengelabuhi Anda dengan beberapa transaksi untuk mendapatkan hasil yang sangat besar.

Cara paling aman bukanlah dengan test kirim 1 tersebut. Tetapi, Anda harus menggunakan esccrow terpercaya pilihan Anda. Kirim 1 coin, kalau itu BTC atau ETH ya kenyang juga itu si unyil  Cheesy
member
Activity: 728
Merit: 10
ya,setuju sekali sama agan ini.
biasanya jika saya bertransaksi dengan buyer,dengan perjanjian tes 1 coin/token dulu dengan alamat yang akan saya kirim semua coin/token ke pembeli. Dan pembeli membayar sejumlah yang di sepakati, jika si buyer tidak membayar atau minta dikirim lebih banyak mending gausah di lanjutkan. Karena sesungguhnya jelas si pembeli berniat untuk menipu anda
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Sebagai internal team apa tindakan yang di lakukan. Kejadian seperti ini merugikan banyak pihak yang percaya dan tergiur dengan harga token yang di janjikan.
orang indo mudah percaya kalo di janjikan dengan harga jual token yang tinggi, biasanya yang masih baru di dunia bounty bakal ambil kesempatan ini yang penting token terjual, padahal mereka bakal di tipu dan gak dapet apa-apa.

Tim proyek apapun tidak bisa mendampingi sampai detail, karena tidak mungkin dilakukan mengingat sumber daya mereka terbatas. Selain itu, keamanan aset dari pemilik token juga bukan tanggung jawab langsung tim proyek tersebut. Paling mentok yang bisa dilakukan adalah mengingatkan user agar hanya transaksi di exchange resmi dan jangan lewat PM/OTC karena risiko terkena scam jauh lebih besar.

Siapapun itu, mau pemula atau tidak, punya kewajiban atas keamanan aset pribadinya. Kalau masih baru, sebelum ngapa-ngapain sebaiknya belajar tentang hal-hal semacam ini, terlebih bahannya udah cukup banyak di sini. Kalau dengan alasan gak main Bitcointalk, ane rasa hal itu bukan masalah karena ketika agan nyari scam bitcoin, maka link-link dari forum ini pasti banyak bermunculan.

Kita tidak bisa mencegah 100% pemula atau orang baru ga bakal mampir ke situs scam, dan oleh karena itu, sudah seharusnya bagi tiap individu untuk waspada. Agan menghindari penipuan kan juga bukan karena polisi bilang hindari ini itu, tapi karena agan mikir dan menyimpulkan kalau apa yang agan hadapi kok terlalu manis untuk jadi kenyataan.
legendary
Activity: 2520
Merit: 1721
MrStork Exchange Service
Intinya jangan pernah melakukan transaksi dengan orang yang tidak kita kenal, mengingat saya sendiri juga pernah di modusin sama beberapa orang bule yang awalnya minta tolong di withdraw-in saldonya dia dengan alasan bermacam-macam yang ujungnya saya disuruh bukan akun di salah satu website lalu dia transfer sejumlah btc ke akun saya tersebut namun ketika withdraw si website tersebut minta kita deposit dulu baru bisa withdraw.
Kejadiannya persis sama yang ane alami pasti setiap masuk group bounty bakal ada yg PM bule cewek dengan foto seksi. Mungkin awal-awal saya tanggepin tapi setelah saya cek sana sini, cuman mau nipu dan akunnya juga palsu.
Banyak modus penipuan saat ini, terutama lewat telegram, harus lebih waspada dan jangan tergiur dengan reward yang di janjikan.

Saya beberapa kali mendampingi ICO project..baik sbg community manager maupun sebagai internal team.
Dan kejadian2 spt itu sering terjadi, terutama pada saat kita udah berencana akan melakukan listing (sesuai dengan jadwal roadmap).
Berdasarkan data2 yg sempat saya pegang, user yang sering kena adalah:
1. India/Pakistan
2. Indonesia
3. Afrika
4. Rusia

Kadang saya juga gak habis pikir, kenapa juga mereka percaya?
Padahal kita susah2 bayar exchanger ( dari 0.015 BTC s.d 1.2 BTC) supaya user kita aman dan terhindar dari penipuan spt itu.

Sebagai internal team apa tindakan yang di lakukan. Kejadian seperti ini merugikan banyak pihak yang percaya dan tergiur dengan harga token yang di janjikan.
orang indo mudah percaya kalo di janjikan dengan harga jual token yang tinggi, biasanya yang masih baru di dunia bounty bakal ambil kesempatan ini yang penting token terjual, padahal mereka bakal di tipu dan gak dapet apa-apa.
sr. member
Activity: 770
Merit: 268
Sudah bukan hal baru untuk kasus kayak gini, dari tahun 2017 juga saat zaman Bounty lagi pada legit2nya sudah sering ada kejadian kek gini cuma jarang dipublish ke publik. Targetnya kebanyakan pemain crypto baru yang kebelet profit atau yang ga paham cara jual coin/tokennya di exchange...

potensinya lebih besar karena mereka ga sabar daripada ga tau cara jualnya menurut ane gan. karena kalaupun mereka ga tau cara jual, pasti bisa belajar sendiri dan tanya-tanya di forum/sosmed ataupun ke kenalan terdekatnya. sangat tidak wajar kalau orang yang baru kenal kripto tidak mau atau males belajar apalagi hal-hal dasar seperti jual beli lewat exchange.

di sisi lain ada juga penipu yang bilang jual alokasi ICO/IEO yang masih belum list dan mau listing di Binance. kasus ini udah banyak kejadian malah, dan lebih diwaspadai karena memang lebih sulit menentukan mana yang punya beneran dan tidak. kalau dia bilang mau beli token kita, tapi harganya kelewat mahal itu masih bisa make logika kenapa dia mau beli sampe segitunya (orang market aja belum aja, ngapain buang-buang duit?). tapi kalau IEO/ICO, lawannya selain keserakahan pribadi juga scammer yang mainnya lebih licik lagi. bisa aja ngasih address yang memang ada token yang mau dijual, padhaal itu bukan address dia.
full member
Activity: 429
Merit: 100
Sudah bukan hal baru untuk kasus kayak gini, dari tahun 2017 juga saat zaman Bounty lagi pada legit2nya sudah sering ada kejadian kek gini cuma jarang dipublish ke publik. Targetnya kebanyakan pemain crypto baru yang kebelet profit atau yang ga paham cara jual coin/tokennya di exchange...

Kalau disekitar kalian ada sesama pemain crypto tapi dia masih awam jangan segan2 untuk diajari jika dia bingung. Dia juga ingin dapat uang dari crypto seperti kita. Ga rugi kok, bisa hitung2 amal. Mungkin saja suatu saat ketika dia sudah fasih dan dapat income yg besar dari bounty dia bisa kasih agan komisi hitung2 sebagai balas budi karena dulu pernah bantu dia...
legendary
Activity: 2772
Merit: 1112
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
-snip-
Keliatannya gak ada kaitan dengan pendidikan (kadang orang yg berpendidikan juga kenak penipuan spt ini).
Bisa jadi seperti itu Om, yang berkecimpung di kripto wajib mendidik mengenai dunia kripto, online dan lainnya, kepada saudara atau temannya yang diajak untuk menghindari hal-hal seperti ini, bukan semata-mata hanya karena ingin mendapatkan referal sehingga tidak memberikan pendidikan cukup mengenai dunia itu sendiri.
Quote
Penyebabnya adalah
1. Kebanyakan dari mereka bukan member dari forum bitcointalk.
Itu yang parahnya mereka hanya aktif di telegram yang merupakan tempat paling enak untuk menipu dan di tipu (sekalipun ada sarana lain juga yang pastinya di jadikan tempat untuk hal menipu)

Quote
2. ikut2an teman mereka yg telah sukses menjual token pd seseorang yg sengaja memancing dengan umpan beli.
misalnya:
pembelian 1 = sukses
pembelian 2 = sukses
pembelian 3 dst = scam
Mengapa penting sekali untuk berani mengatakan kepada teman-teman kita agar terus berhati-hati ketika bertransaksi, bahkan dengan orang yang kita kenal sekalipun.

Quote
3. distribusi token terlalu cepat sedangkan listing exchange lama.. holder gak sabaran utk bayar quota internet yg mereka pake selama ikutan bounty.
Ini yang sering di alami para pencari bounty dan airdrops, sering ga sabar selalu ingin langsung dapat hasilnya, ketika sudah dapat tidak berpikir untuk nabung karena bisa jadi 1-2 bulan tidak ada pemasukan dari bounty atau airdrop tetap bisa beli quota atau tetap hidup tenang krn ada tabungan.
hero member
Activity: 728
Merit: 1005
BountyPortal Supporter & Hhampuz is my manager
Apakah hal tersebut ada relevansinya dengan 'maaf' tingkat pendidikan dan perekonomian pelaku crypto di negara-negara tersebut?
Sehingga mudah tergiur dengan iming-iming pembeli yang menawarkan dengan harga lebih tinggi.
Keliatannya gak ada kaitan dengan pendidikan (kadang orang yg berpendidikan juga kenak penipuan spt ini).
Penyebabnya adalah
1. Kebanyakan dari mereka bukan member dari forum bitcointalk.
2. ikut2an teman mereka yg telah sukses menjual token pd seseorang yg sengaja memancing dengan umpan beli.
misalnya:
pembelian 1 = sukses
pembelian 2 = sukses
pembelian 3 dst = scam
3. distribusi token terlalu cepat sedangkan listing exchange lama.. holder gak sabaran utk bayar quota internet yg mereka pake selama ikutan bounty.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2852
#SWGT CERTIK Audited
-snip- Berdasarkan data2 yg sempat saya pegang, user yang sering kena adalah:
-snip-
Kadang saya juga gak habis pikir, kenapa juga mereka percaya?
Padahal kita susah2 bayar exchanger ( dari 0.015 BTC s.d 1.2 BTC) supaya user kita aman dan terhindar dari penipuan spt itu.
Apakah hal tersebut ada relevansinya dengan 'maaf' tingkat pendidikan dan perekonomian pelaku crypto di negara-negara tersebut?
Sehingga mudah tergiur dengan iming-iming pembeli yang menawarkan dengan harga lebih tinggi.
hero member
Activity: 728
Merit: 1005
BountyPortal Supporter & Hhampuz is my manager
Saya beberapa kali mendampingi ICO project..baik sbg community manager maupun sebagai internal team.
Dan kejadian2 spt itu sering terjadi, terutama pada saat kita udah berencana akan melakukan listing (sesuai dengan jadwal roadmap).
Berdasarkan data2 yg sempat saya pegang, user yang sering kena adalah:
1. India/Pakistan
2. Indonesia
3. Afrika
4. Rusia

Kadang saya juga gak habis pikir, kenapa juga mereka percaya?
Padahal kita susah2 bayar exchanger ( dari 0.015 BTC s.d 1.2 BTC) supaya user kita aman dan terhindar dari penipuan spt itu.
full member
Activity: 634
Merit: 118
Bounty Hunter Indonesia
Kayanya penipuan dengan modus baru ini mulai marak deh. ane nemuin hampir di semua grup telegram cryptocurrency yang ane ikutin banyak yang share masalah kaya gini. yang terbaru yang ane tau adalah penipuan pembelian token yang menggunakan sistem IEO untuk penjualannya. modusnya si penipu menawarkan pembelian token tersebut dengan harga lebih tinggi diatas harga IEO dengan tujuan mendapatkan akun exchange calon korbannya. ane nemu kasus ini di grup Raven Protocol (yang melakukan IEO di Binance Dex) awal agustus kl gak salah namun si korban baru lapor ketika awal september lalu. Buat yang senior sih mungkin udah banyak tau cara menangani masalah ini, buat newbie yang lg coba" dalam berinvestasi sebaiknya hati". banyak-banyak cari informasi seputar scam, penipuan, pishing dll dan cari juga informasi cara mengatasinya
full member
Activity: 1330
Merit: 147
Di comment saya sebelumnya saya hanya menyimpulkan saja dengan apa yang saya lihat di thread local Indonesia ini dalam beberapa bulan terakhir dan mungkin masih ada kaitannya dengan thread ini. Seperti beberapa thread dibawah ini,

1. Scammer merajalela. Hati2 jangan tergiur.

2. Hati-hati FAKE App Mobile Latoken (SCAM!!)

3. [SHARE] Exchange Vaultmex SCAM!  

4. Salah Satu Percobaan Scam/Phising di Telegram?

5. [INFO]HATI-HATI DENGAN WEBSITE SCAM MENGATASNAMAKAN ICO TELEGRAM

Seharusnya beberapa hal tersebut sudah bisa dijadikan sebagai acuan bagi para member crypto khususnya di Indonesia. Iya, memang realistis bagi para investor yang ingin mendapatkan profit yang besar cuma harus dipikirkan terlebih dahulu resiko yang akan di hadapi. Saya hanya menekankan saja sepertinya Indodax adalah tempat terbaik untuk berinvestasi. Dan menyarankan untuk tidak mengeluarkan uang di beberapa tempat yang belum jelas legitimasi nya.


legendary
Activity: 2226
Merit: 1592
hmph..


Seseorang hanya cukup dengan membuat akun indodax (yang paling mudah di akses dan mempunyai cara yang paling mudah pula untuk melakukan deposit) lalu pick beberapa coin yang menurutnya akan memberikan dia keuntungan di masa yang akan datang sudah urusan selesai, tidak akan ada lagi kasus kasus penipuan.


Apa yang diungkapkan oleh mas Ridwan Fauizi ini sebenarnya adalah untuk berinvestasi pada coin/token yang sudah ada marketnya. Sedangkan yang dimaksud oleh OP adalah token yang belum ada market resminya. Di mana, pada banyak kasus sudah disebutkan oleh mas abhiseshakana, pengaruh iming-iming profit besar dan juga hasrat untuk cepat kaya dalam sekejap adalah yang menjerumuskan orang tersebut pada sarang scam.

Yang OP ceritain adalah kasus dimana seseorang menawarkan diri untuk "membeli" token/coin yang memiliki potensi bagus tetapi belum memiliki exchange. Ketika ada investor atau bounty hunter yang tergiur dengan tawaran tersebut, tentunya mereka akan langsung menjual token/coin kepada pelaku scam tanpa pikir panjang. Bisa jadi karena tawaran berani membeli dengan harga 20% lebih tinggi daripada harga ICO jadi investor tersebut akhirnya terjerumus pada aksi scam. Begitu pula bagi holder dari kalangan bounty hunter. Mereka terpedaya dengan tawaran siap beli koin/token sekarang, daripada harus nunggu listing di exchange dari developer. pada akhirnya, rasa ingin cepat mendapatkan uang itulah yang membawa korban pada pelaku scam.

jadi, tidak ada hubungannya sama sekali dengan membuat akun di indodax dan pilih koin yang cocok, kemudian masalah kelar. kembali seperti kata mas abhiseshakana tidak segampang itu kisanak  Grin

Pages:
Jump to: