Emang sih dari leak" yang ada, gpu next gen kabarnya msrpnya bakal naik. Cuma sebagai konsumen yang mau upgrade, ane sih berharap tidak. Buat seller gpu bekas sih oke" aja tapi buat konsumen kayaknya bikin ngelus dada terus.
Sama kayak tren sepeda kemaren, harga sepeda naik gila"an sebelum akhirnya normal. Masalahnya di market gpu floor pricenya ikut naik atau tidak belum jelas, semoga aja ga sampe kejadian GPU $500 untuk 1080p.
Topic: [Share] Rawat GPU Mining Agar Mudah Dijual Kembali - page 2. (Read 830 times)
Rumor"nya 2022 suplainya mulai membaik dan harga GPU bakal turun, tapi ga tau turunnya $50 atau $500.
Klo ditahun 2022 Profitabilitas mining semakin meningkat, maka harga GPU akan semakin menggila
. Kecuali jika produsen GPU bener-bener ngeluarin GPU khusus (bacth anti-mining) yang tidak bisa dibypass oleh program apapun. Saat ini Nvidia memang sudah me-release jajaran GPU LHR (Lite Hash Rate) mereka, yakni gpu yang tingkatan hashrate-nya sudah di Nerf, tapi kabarnya ada beberapa program mining yang sudah bisa meng-unlock fungsi LHR tersebut (meskipun tidak 100% dari kapasitas seharusnya).
^
Suruh post di BTT aja om baru nanti dipostin di olshop kalau udah ada yang nyari barangnya. Buruan dijual sebelum harganya normal lagi.
Rumor"nya 2022 suplainya mulai membaik dan harga GPU bakal turun, tapi ga tau turunnya $50 atau $500.
Suruh post di BTT aja om baru nanti dipostin di olshop kalau udah ada yang nyari barangnya. Buruan dijual sebelum harganya normal lagi.
Rumor"nya 2022 suplainya mulai membaik dan harga GPU bakal turun, tapi ga tau turunnya $50 atau $500.
Udah abis dagangannya gan, VGA ane tinggal sebiji ini yang ane pakai sendiri.
Boleh nitip lah buat jualin VGA punya tetangga, masih ada sekarung katanya, tapi belom di cek semua kondisinya masih idup apa udah modar :vini OP cukup ngeselin yak, temen nya abis cerita lagi nyari VGA eh muncul thread ini, mana pake bilang tinggal sebiji doank
Meskipun real-nya sudah berada di user tangan keberapapun, kalau garansi belum void mah harusnya masih bisa klaim kan.., kecuali kalau memang rusaknya sudah diluar dari ketentuan garansi.
Idealnya sih begitu om, tapi coba om cek aja di Twitter atau di Youtube/Reddit dst, tidak jarang ada yang cerita kalau klaim garansi mereka ditolak karena beli dari scalper dst. Yah intinya siap" aja mengalami hal kaya gitu karena vendor bukan teman kita. 
kalau semisal agan jual gpu gitu dicantumin gak di deskripsi kalau bekas mining
Ga usah alasannya udah dijelasin di post sebelumnya.Terkait penggunaan GPU ane biasanya hanya menyebutkan kalau digunakan sendiri/pribadi, jadi tidak menyebutkan kalau dipakai mining, itu tergantung pembeli tanya atau tidak. Soalnya kalau dicantumkan dipakai mining seolah-olah lebih gampang rusak/value turun, padahal itu tergantung perawatan dan penggunaan. Ane yakin gamers juga mining dengan VGAnya meskipun tujuan utamanya adalah gaming, dan meskipun GPU hanya dipakai gaming, barang bakal cepet jebol juga kalo lulusan gamenet/warnet.
terus yang kedua waktu ganti thermal paste itu ngerusak garansi gak sih, apa emang waktu dijual udah gak ada garansi
Kalau stikernya tidak rusak + belum abis waktunya ya garansi masih valid.Kalau stikernya rusak ya void sudah. Waktu ane jual garansi sudah habis.
Btw beberapa kali ane pernah klaim garansi, biasanya terkait kipas mati, ya lancar-lancar aja selama semua-muanya utuh. Mungkin juga kebetulan karena ane selalu ambil barang dari distributor/toko official, meskipun harganya lebih tinggi. Tinggal lempar ke toko official nanti mereka yang mengurusi.
btw boleh share link tokpednya gak wkwkwkw
Udah abis dagangannya gan, VGA ane tinggal sebiji ini yang ane pakai sendiri. Banyak juga pemangkasan masa garansinya, wajar sih mengingat penggunaannya juga untuk mining yang notabene pemakaian GPU nya lebih ekstra. Kalau yang biasa umumnya setahu saya bisa sampai 3 tahunan.
Selain dari masa Endurance dan usage time-nya (24/7), kayaknya produsen GPU juga melihat dari sisi bisnis, dimana penggunaan GPU untuk mining jelas-jelas bisa menghasilkan Income, dan bahkan memiliki potensi memberikan keuntungan yang berkali lipat dari modal pembelian GPU tersebut. Pada umumnya GPU buat mining jarang sekali bermasalah di 6 bulan pertama dan jika periode warranty hanya sekitar 3-6 bulan, maka para peminer harus mengeluarkan duit ekstra jika GPU mereka trouble setelah masa garansinya expired.
Ane juga sering baca dan lihat hal kaya gini di share di Youtube atau Twitter. Sepertinya dari distributor atau vendor GPUnya sendiri kadang ga begitu clear limitasi mana yang masih bisa diservice dan mana yang tidak. Tapi yang jelas kalau beli dari secondhand, meskipun GPUnya masih ada garansinya, rata" vendor menolak buat menyervis GPU yang rusak. Kayak kasus GPU" 3090 yang pada rusak gara" pada main New World itu.
Meskipun real-nya sudah berada di user tangan keberapapun, kalau garansi belum void mah harusnya masih bisa klaim kan.., kecuali kalau memang rusaknya sudah diluar dari ketentuan garansi.Makanya untuk GPU yang memang diperuntukkan buat aktifitas mining (model Mining Edition / Tanpa display port) rata-rata hanya memiliki masa Garansi 3-6 Bulan saja.
Banyak juga pemangkasan masa garansinya, wajar sih mengingat penggunaannya juga untuk mining yang notabene pemakaian GPU nya lebih ekstra. Kalau yang biasa umumnya setahu saya bisa sampai 3 tahunan. Ane juga sering baca dan lihat hal kaya gini di share di Youtube atau Twitter. Sepertinya dari distributor atau vendor GPUnya sendiri kadang ga begitu clear limitasi mana yang masih bisa diservice dan mana yang tidak. Tapi yang jelas kalau beli dari secondhand, meskipun GPUnya masih ada garansinya, rata" vendor menolak buat menyervis GPU yang rusak. Kayak kasus GPU" 3090 yang pada rusak gara" pada main New World itu.
Susah sih Mas buat teknisi untuk bisa bedain VGA yg dari 1st user atau udah 2nd hand (kecuali emang si konsumen orangnya jujur dan lugu). Seharusnya buat Vendor GPU juga harus menjaga komitmennya, klo memang belum void maka tidak ada alasan bagi mereka untuk menolak claim garansi yang diajukan oleh konsumennya.
Makanya untuk GPU yang memang diperuntukkan buat aktifitas mining (model Mining Edition / Tanpa display port) rata-rata hanya memiliki masa Garansi 3-6 Bulan saja.
Anehnya, meski segel di baut GPU udah saya rusak, teknisi dari vendor GPU tersebut menyatakan jika GPU saya masih bergaransi dan saya bisa mengajukan claim untuk itu.
Ane juga sering baca dan lihat hal kaya gini di share di Youtube atau Twitter. Sepertinya dari distributor atau vendor GPUnya sendiri kadang ga begitu clear limitasi mana yang masih bisa diservice dan mana yang tidak. Tapi yang jelas kalau beli dari secondhand, meskipun GPUnya masih ada garansinya, rata" vendor menolak buat menyervis GPU yang rusak. Kayak kasus GPU" 3090 yang pada rusak gara" pada main New World itu.Kalau agan dansus ini niatnya bakal beli, sebaiknya jadiin pertimbangan aja kalau mau beli GPU generasi yang agak baru, siapa tahu walau seller bilangnya masih ada garansi vendor eh vendornya ternyata ga mau ngakuin.
bang mau nanya walaupun ane sendiri belum pernah mining 
kalau semisal agan jual gpu gitu dicantumin gak di deskripsi kalau bekas mining
Klo ini sih tergantung pada seller-nya, ada yang dicantumin dan banyak juga yang tidak dicantumin (meskipun itu adalah GPU bekas mining). Intinya sih klo beli GPU 2nd cari yg masih aktif garansi resminya, atau jika dah expired minta garansi personal dari si seller. kalau semisal agan jual gpu gitu dicantumin gak di deskripsi kalau bekas miningQuote
terus yang kedua waktu ganti thermal paste itu ngerusak garansi gak sih, apa emang waktu dijual udah gak ada garansi
Bisa menyebabkan Void bisa juga tidak merusak masa garansinya, kayaknya sih masing-masing distributor GPU memiliki kriteria sendiri-sendiri dalam permasalahan warranty tersebut. Saya memiliki pengalaman membetulkan GPU (MSI GTX1070 Founder Edition) yang memang sudah beberapa kali saya ganti thermal pastenya sendiri. Anehnya, meski segel di baut GPU udah saya rusak, teknisi dari vendor GPU tersebut menyatakan jika GPU saya masih bergaransi dan saya bisa mengajukan claim untuk itu .
Agak memberatkan juga sih kalau perlu ke service center hanya buat ganti paste, khususnya buat user yang domisilinya di daerah yang jauh dari service center seperti ane. Logikanya kalau pemakaian pastenya bener maka bakal tahan lama dan ga perlu diganti saat garansinya masih aktif, kecuali pemakaiannya gila"an. Kalaupun iya kok ane rasa lebih besar peluangnya buat komponen lain rusak duluan daripada thermal paste kering.
-snip- terus yang kedua waktu ganti thermal paste itu ngerusak garansi gak sih, -snip-
Kalaupun memang masih ada garansi resminya, setau saya mengganti thremal paste itu tidak sampai menghilangkan garansi kalau diganti di service center-nya (contoh: https://twitter.com/acerid/status/1102891076157882373?lang=en), tapi kalau dibongkar sendiri kemungkinan bisa menghilangkan garansinya.-snip-
Perlu di-ingatkan kembali, bahwa membongkar vga GPU dengan membuka baut-baut penutup dapat merusak segel garansi. Akan tetapi, dikarenakan masa garansi vga GPU ini telah melewati masanya atau habis, maka hal ini tidak menjadi masalah lagi. Sedangkan untuk VGA GPU YANG MASIH BERGARANSI, ane tidak menyarankan agan untuk membongkar sendiri vga GPU tersebut. Vga GPU yang masih memiliki garansi, sebaiknya diserahkan pada service center resmi untuk segala keperluan membongkar vga GPU untuk mengganti pasta processornya.
Perlu di-ingatkan kembali, bahwa membongkar vga GPU dengan membuka baut-baut penutup dapat merusak segel garansi. Akan tetapi, dikarenakan masa garansi vga GPU ini telah melewati masanya atau habis, maka hal ini tidak menjadi masalah lagi. Sedangkan untuk VGA GPU YANG MASIH BERGARANSI, ane tidak menyarankan agan untuk membongkar sendiri vga GPU tersebut. Vga GPU yang masih memiliki garansi, sebaiknya diserahkan pada service center resmi untuk segala keperluan membongkar vga GPU untuk mengganti pasta processornya.
pertama emang harga saat ini emang lagi gila gan rx 5600xt aja tembus 15 juta kemarin, padahal beli harga dulu murah gk sampe 10 juta
bang mau nanya walaupun ane sendiri belum pernah mining kalau semisal agan jual gpu gitu dicantumin gak di deskripsi kalau bekas mining
terus yang kedua waktu ganti thermal paste itu ngerusak garansi gak sih, apa emang waktu dijual udah gak ada garansi
btw boleh share link tokpednya gak wkwkwkw
rx 5600xt aja tembus 15 juta kemarin, padahal beli harga dulu murah gk sampe 10 juta bang mau nanya walaupun ane sendiri belum pernah mining
kalau semisal agan jual gpu gitu dicantumin gak di deskripsi kalau bekas mining terus yang kedua waktu ganti thermal paste itu ngerusak garansi gak sih, apa emang waktu dijual udah gak ada garansi
btw boleh share link tokpednya gak wkwkwkw
Jadi ingat ketika ke rumah si om ini, kalau tidak salah saya pernah tanya kenapa AC nya ga di nyalain.. balik lagi ke profitabilitas dari hasil mining.
Masuk akal juga salah satu alternatif cara untuk mensiasatinya dengan penggunaan blower dan exhaust fan untuk sirkulasi pembuangan udara panas seperti yang ada di ruangan miningnya.
Masuk akal juga salah satu alternatif cara untuk mensiasatinya dengan penggunaan blower dan exhaust fan untuk sirkulasi pembuangan udara panas seperti yang ada di ruangan miningnya.
Masih inget aja kang, padahal udah lama banget
Klo pake AC profitabilitas mining jadi tipis kang, apalagi rig saya sudah tidak sebanyak dulu (banyak VGA yang R.I.P dan belum ada waktu untuk membetulkannya). Lagian klo menggunakan AC pada ruangan mining rig juga tidak bisa sekenanya karena ukuran PK harus sesuai dan penempatan Unit (dan arah alirannya) harus jauh dari ventilasi exhaust diruangan. Meski pake AC, ruangan mining tetap butuh exhaust karena udara panas dari aktifitas mining harus dibuang. Selain itu udara panas cenderung bergerak keatas jadi arah tembakan ac harus kebawah (biar tidak langsung terhisap oleh exhaust).
Sebenarnya ada opsi lain tanpa harus menggunakan ruangan full AC. Penggunaan AC tentunya untuk mendinginkan ruangan (juga untuk mengurangi kelembaban) tapi pada ruangan mining rig yang menurut saya lebih penting bukanlah membuat ruangan menjadi dingin, tetapi bagaimana caranya mengeluarkan udara panas ke luar ruangan.
Jadi ingat ketika ke rumah si om ini, kalau tidak salah saya pernah tanya kenapa AC nya ga di nyalain.. balik lagi ke profitabilitas dari hasil mining.Masuk akal juga salah satu alternatif cara untuk mensiasatinya dengan penggunaan blower dan exhaust fan untuk sirkulasi pembuangan udara panas seperti yang ada di ruangan miningnya.
AC secara alami juga mengurangi kelembaban udara, dulu saya pikir kenapa ruangan berkantor yang banyak peralatan komputer membutuhkan AC yang banyak, tujuannya memang untuk mengurangi itu. -snip-
Karena fungsi AC memang selain untuk pendingin ruangan bisa juga untuk mengurangi kelembaban; di tempat kerja saya bahkan di ruangan tempat penyimpanan mesin diharuskan ada AC nya juga tersendiri. AC secara alami juga mengurangi kelembaban udara, dulu saya pikir kenapa ruangan berkantor yang banyak peralatan komputer membutuhkan AC yang banyak, tujuannya memang untuk mengurangi itu. Tapi ya butuh biaya listrik lagi plus ditambah dengan kerja alat mining akan banyak butuh modal. Mungkin karena itu miner gede lebih memilih tempat/lokasi yang kering seperti di eropa timur, china, jepang dan negara yang bersuhu dingin/kering lainnya. Di Indonesia tentu tidak ada, ada pun dinginnya gak kering tapi basah alias berembun.
Betul AC bisa mengurangi kelembaban udara, tapi terbatas, dan dikantor-kantor keknya tujuannya buat adem deh, bukan buat mengurangi kelembaban. Kalo mengurangi panas berbagai cara bisa dilakukan, seperti pakai kipas, pakai AC, memperbaiki sirkulasi udara. Tapi kalok humidity, paling cuma bisa pakai dehumidifier aja. Iklim Indo memang tidak cocok untuk mining karena dua-duanya kena (temperature dan humidity) namun itu semua kembali ke biaya vs profit, karena suhu dan humidity bisa diakali. Paling efisien keknya mining di dataran tinggi yang adem lalu pasang dehumidifier kalau menghendaki kondisi yang ideal. Dulu sempet liat dokumenter mining di Indo orangnya pakai AC, kalau masih opit sih kenapa ndak...Sebenarnya ada opsi lain tanpa harus menggunakan ruangan full AC. Penggunaan AC tentunya untuk mendinginkan ruangan (juga untuk mengurangi kelembaban) tapi pada ruangan mining rig yang menurut saya lebih penting bukanlah membuat ruangan menjadi dingin, tetapi bagaimana caranya mengeluarkan udara panas ke luar ruangan.
Salah satu opsinya ialah membangun ruangan mining dengan sistem air flow yang bagus dimana ada intake dan exhaust. Bahkan jika ingin hemat bisa memanfaatkan Kipas AC Outdoor bekas untuk difungsikan sebagai intake fan dan exhaust fan. Dengan cara ini profitabilitas mining akan naik karena untuk biaya pengadaan, pemeliharaan dan operasional jauh lebih murah daripada menggunakan AC. Sistem air flow yang bagus juga akan mengurangi kelembaban, sehingga kinerja dan ketahanan perangkat mining akan terjaga.
AC secara alami juga mengurangi kelembaban udara, dulu saya pikir kenapa ruangan berkantor yang banyak peralatan komputer membutuhkan AC yang banyak, tujuannya memang untuk mengurangi itu. Tapi ya butuh biaya listrik lagi plus ditambah dengan kerja alat mining akan banyak butuh modal. Mungkin karena itu miner gede lebih memilih tempat/lokasi yang kering seperti di eropa timur, china, jepang dan negara yang bersuhu dingin/kering lainnya. Di Indonesia tentu tidak ada, ada pun dinginnya gak kering tapi basah alias berembun.
Betul AC bisa mengurangi kelembaban udara, tapi terbatas, dan dikantor-kantor keknya tujuannya buat adem deh, bukan buat mengurangi kelembaban. Kalo mengurangi panas berbagai cara bisa dilakukan, seperti pakai kipas, pakai AC, memperbaiki sirkulasi udara. Tapi kalok humidity, paling cuma bisa pakai dehumidifier aja. Iklim Indo memang tidak cocok untuk mining karena dua-duanya kena (temperature dan humidity) namun itu semua kembali ke biaya vs profit, karena suhu dan humidity bisa diakali. Paling efisien keknya mining di dataran tinggi yang adem lalu pasang dehumidifier kalau menghendaki kondisi yang ideal. Dulu sempet liat dokumenter mining di Indo orangnya pakai AC, kalau masih opit sih kenapa ndak... ..Mungkin pengecekan PC secara berkala dan juga penempatan yang tepat termasuk penggunaan alat semisal dehumidifier (seperti saran om di atas) pada kondisi daerah tertentu bisa jadi salah satu cara untuk merawat PC (GPU dan part lain didalamnya).
..ya penggunaan dehumidifier sangat penting terutama kalau banyak barang berharga di rumah yang rentan jamur, karat, dsb. Bisa juga beli alat higrometer digital, kalau di atas 60% ada baiknya beli dehumidifier. #kekjualandehumidifierKarena kondisi ruangan rumah juga mungkin yang lembab, dulu waktu masih menggunakan PC desktop sering ditaruh langsung diatas lantai juga sih; pas bongkar-bongkar beru ngeh. Mungkin pengecekan PC secara berkala dan juga penempatan yang tepat termasuk penggunaan alat semisal dehumidifier (seperti saran om di atas) pada kondisi daerah tertentu bisa jadi salah satu cara untuk merawat PC (GPU dan part lain didalamnya).
Kelembaban udara memang di Indonesia itu tinggi, namun ada daerah-daerah tertentu yang kelembabannya lebih tinggi dari daerah lain. Ini penyakit yang ga cuma berbahaya bagi barang-barang elektronik, namun juga berbahaya bagi furniture rumah. Daerah dekat pantai misalnya, itu serem sekali tingkat korosinya. Biasanya tukang bangunan atau penjual furniture sudah paham daerah mana-mana saja yang rawan, jadi bisa tanya-tanya mereka, kalau misalnya berada di daerah rawan ya penggunaan dehumidifier sangat penting terutama kalau banyak barang berharga di rumah yang rentan jamur, karat, dsb. Bisa juga beli alat higrometer digital, kalau di atas 60% ada baiknya beli dehumidifier. #kekjualandehumidifier Jump to: