Topic: [Share] Rawat GPU Mining Agar Mudah Dijual Kembali - page 3. (Read 808 times)

Masalah bottleneck ini selain dari PSU, bisa juga dari CPU yang digunakan juga kan mas? karena setahu saya (dari perspektif komputer yang biasa dipakai buat desain grafis ataupun merender 3D) itu CPU yang digunakan juga ikut mempengaruhi.

---

Kalau saya sih dulu biasanya untuk membersihkan beberapa PC kantor (dalaman komputer termasuk graphic card, dll) dibawa sekalian ke bengkel (disemprot pakai mesin air compressor).

btw, Saya dulu pernah pakai VGA card itu masalah kadang pada pin kaki nya yang mengalami korosi, entah untuk GPU apalagi yang kualitas atas apakah masalah ini juga bisa muncul atau tidak.

Sedikit nambahin Tips (kali aja bisa lebih cepet laku) :

- Mungkin bisa ditambahkan Video penggunaan GPU (saat GPU masih terpasang dan ada beban pekerjaan - main game, desain, mining, dll) maupun Video Test GPU. Biasanya dengan adanya opsi ini Pembeli akan lebih yakin dalam membeli GPU tersebut.
- Kasih Garansi Personal (3-7 hari) untuk GPU yang sudah expired garansi resminya.
- Sertakan spesifikasi dari PSU yang agan gunakan. Sebenarnya permasalahan PSU akan berimbas pada semua perangkat PC (tidak hanya GPU saja), dan biasanya pembeli banyak yg memiliki perspektif jika PSU-nya bagus maka bottleneck pada GPU juga sangat minim.
- Usahakan segel pada baut tidak rusak. Memang agak susah melakukan ini karena meski ada triknya tapi tetap bisa saja tidak berhasil.

---

Thermal paste dengan kualitas bagus (yg pasti harganya juga akan mahal) memiliki suhu kerja yang lebih rendah, tapi perbedaan itu biasanya hanya berkisar di 3-10^oC (saya dulu pernah melakukan komparasi langsung). Jadi pemilihan thermal paste mending disesuaikan dengan kebutuhan, jika dalam pemakaian VGA suhunya tidaklah ekstrim (masih dibawah 70^oC lebih baik ya pake pasta yang harganya ekonomis atau bisa juga yg di improve adalah sistem pendinginannya.

Ya tergantung agan pakai ngeflash GPU tidak dulu untuk mengubah timingnya karena agar mining optimal konfigurasi defaultnya sebaiknya diubah.

Karena punya ane garansi udah habis cukup lama, ya ane buka kipas dan pendinginnya. Dibersihkan mudah dengan kuas dan hand sanitizer (alkohol).
Kalau masih ada garansi ya jangan dibuka dan direpaste, cukup ditiup saja pakai penyedot debu yang bisa hisap dan tiup. Pegangi kipasnya agar tidak berputar ketika ditiup.

Sama kek pasta CPU, ga perlu yang fancy, ane sih pakai deepcool z5 udah oke.

In theory ya ngaruh ke suhu dan ngaruh ke durability (tahan lama)-nya. Cuma ane tidak bereksperimen dengan yang beginian (ga ada dana ), mungkin di youtube-youtube review ada yang bandingin merek2 pasta. Feeling ane asal ga pake yang murah (pakai jar balsem), ane rasa tidak terlalu jauh bedanya.

Bisa dibersihin pake IPA sama pake air pressure. Ane sih biasaya bersihin kompi pake itu. Kalau udah bekas mining lama mah ane rasa garansi udah bukan jadi hal yang harus dipusingkan.

Ane juga penasaran sama thermal paste yang dipake agan enrico. Ngaruh ga beda thermal paste ke suhu GPUnya? Ane punya 1660TI tapi thermal pastenya cepet banget nguap, lupa merk apaan. Ga sampe setahun padahal, jadi value buat dijual lagi kayaknya turun.

Agak-agak mirip kayak jual laptop dan handphone, yang pasti musti diinstal ulang dulu atau reset to pabrik (HP) biar perangkat jadi seperti baru kembali.

1. Jadi firmware untuk mining beda dengan bawaan GPU?, jadi musti reset ke pabrik dulu kalau mau dijual?

2. Saya lihat di gambar GPU itu ada kipasnya, kalau debuan pada kipas, kayak mana supaya kinclong lagi?, mo buka baut bakal hilang segel/garansi, rendam air kena konslet. (tentu makin hening suara kipas makin happy si pembeli)

3. Pakai pasta apa?. sama gak kayak pasta procesor

Belakangan ini ane berhasil menjual beberapa GPU ane dengan sangat mudahnya di marketplace online. Bahkan, harga resalenya beda-beda tifis dengan harga beli baru ketika beberapa tahun lalu. Kalau ditambah dengan opit mining, ya berarti apa yang ane dapat itu sangat worth it! Bayangkan dapat koin + penjualan GPU bekas!

Berikut ini tips agar GPU agan mudah dijual kembali:
1. Simpan kardus dan semua peripheral di tempat yang aman, sehingga semuanya tampak seperti baru ketika difoto.
2. Simpan firmware versi bawaan GPU, trus nanti ketika mau dijual direstore seperti sedia kala.
3. Pastikan suhu mining selama pemakaian selalu berada di ambang batas aman (mungkin 70-75), sehingga umurnya bisa lama.
4. Beli GPU ketika harga masih wajar (market kripto sedang buruk) dan jual ketika harga tidak wajar.
5. Bersihkan dan repaste ulang agar suhu ketika dibenchmark bisa sexy.
6. Test GPU yang hendak dijual dengan 3Dmark minimal 2x, catat URL hasilnya. Monitor juga suhunya dengan GPU-Z, save hasil suhunya.
7. (Optional) Main game kurang lebih 30 menit.
8. Perhatikan apakah muncul artefak, atau gambar hasilnya mulus. Kalau artefak harga jual jadi turun drastis, kalau artefak parah ya masuk tong sampah. Kadang artefak muncul gara-gara driver tidak sesuai, jadi coba install beberapa driver seri berbeda untuk memastikan.
9. Foto semua serial number di board, kondisi IC-nya, serta bikin tanda di board pakai spidol permanen, tipex, dsb, yang hanya agan sendiri yang tahu. Mencegah agar tidak dicurangi pembeli nakal (board ditukar).
10. Riset dulu harga jual pasar, agar cepat laku 10% lebih murah dari harga jual pasar sudah jadi rebutan.
11. Lampirkan semuanya, URL 3Dmark, suhu GPU-Z, foto barang (termasuk kardus, dll, kecuali foto tanda rahasia di board), dalam item lapak jualan.
12. Jangan hemat buble wrap ketika proses pengiriman, dan selalu pakai asuransi barang hilang (bukan asuransi barang rusak).
13. Wede

Selama ini ane selalu mendapat pembeli yang jujur, dan pengalaman ane jualan sangat menyenangkan (karena stok GPU bekas ane habis kecuali yg ane pakai saat ini). Ada beberapa yang retur karena entah mungkin kena goncangan di ekspedisi, tapi setelah ane balut dengan buble wrap yang agak lebay, isu ini tidak lagi muncul.