Ada 3 solusi untuk hal ini :
1. Harus ada minimal total pembayaran supaya fee transaksi terasa kecil. Beberapa bitcoin cryptocurrency processor seperti BitPay memberikan minimal $5 untuk pembayaran dengan Bitcoin.
2. Menggunakan cryptocurrency dengan fee yang kecil, meskipun pada umumnya hanya berlaku pada cryptocurrency yang tidak terkenal atau semi-centralized.
3. Hanya menerima cryptocurrency melalui off-chain transaction seperti Lightning Network, meskipun fee akan tinggi jika tidak ada jalur/path antara penjual dan pembeli karena harus membuat 1 on-chain transaction untuk LN channel.
Menurut ane yang paling mungkin adalah solusi-2 misalnya menggunakan dogecoin, hanya saja volatilitasnya juga sebaiknya diperhitungkan.
Solusi-1 kurang bisa diterapkan karena $5 ~ IDR 75k yang terlalu besar untuk sekali makan (kecuali kalau di kota-kota besar);
Solusi-3 ane dengar path LN akan putus ketika dompet offline, bukankah untuk menjaga dompet online cukup sulit kalau di Indonesia, mengingat sinyal, bandwidth, telat perpanjang paket data, dsb.
Solusi-1 saya setuju, tetapi itu solusi termudah supaya fee tidak terasa berat bagi pelanggan
Solusi-2 solusinya adalah langsung menjual/konversi cryptocurrency ke fiat. Bisa dilakukan secara manual maupun menggunakan
payment processor seperti BitPay yang langsung konversi cryptocurrency ke fiat dengan fee tertentu.
Solusi-3 bukan putus, tetapi membuka
attack vector untuk mencuri koin yang seharusnya tidak dipunya seperti yang dijelaskan di
https://bitcoin.stackexchange.com/questions/55310/do-parties-in-a-lightning-network-channel-need-to-be-online. LN (dan sejenisnya) lebih cocok sebagai solusi ketika arsitektur LN sudah bisa mencegah hal tersebut, online 24/7 sudah bisa dicapai oleh mayoritas orang atau penerima koin selalu online.
Penjual hanya menerima transaksi tersebut jika fee yang dipakai dalam transaksi tidak dibawah rata-rata. Seller bisa menggunakan API seperti dari website
https://bitcoinfees.earn.com/ untuk mengetahui apakah fee yang dipakai dibawah rata-rata/tidak.
Meskipun sudah menggunakan fee rata-rata, ane kadang (kalau sial) masih harus menunggu 1-2 hari sampai konfirmasi kalau tidak mau melakukan
replace by fee mengingat fluktuasi fee itu sendiri. Mungkin hal ini akan dapat mengganggu warung makan yang mungkin butuh perputaran modal kerja yang cepat hu.
CPFP (Child-pay-for-parent) alias menggunakan UTXO/koin yang belum dikonfirmasi dalam transaksi bisa menjadi solusi karena :
1. Membuat transaksi yang dibuat oleh pelanggan lebih cepat dikonfirmasi
2. Pelanggan dan pemilik warung makan tidak perlu khawatir transaksi tidak akan terkonfirmasi
Tentunya transaksi dengan CPFP harus memiliki fee yang sama atau lebih tinggi dibandingkan fee yang dibuat oleh pelanggan supaya efektif.