Pages:
Author

Topic: [Share] Warung Makan Dengan Pembayaran Cyrptocurrency - page 5. (Read 1733 times)

member
Activity: 322
Merit: 16
kalau masalah untung atau rugi kembali lagi gan, namanya cryptocurrency itukan mempunyai nilai yang berubah ubah, dan tiap harinya gamungkins ama bahkan bisa turun sangat jauh gimana agan menerapkanya kalau misalkan hari ini agan jual 1 eth misalkan sama dengan 20rb rupiah tapi besok 1 eth sama dengan 10ribu rupiah jadi hitungannya agan rugi dong? kalau gamau rugi agan ganti harga tiap hari yang ada malah bikin bingung sendiri, dan peraturan pemerintah jjuga melarang semua perdagangan yang menjual atau membeli suatu produk selain menggunakan mata uang rupiah gan. menurut ane buat di implementasikan di warung makan lain emang bakal sulit banget sih.
member
Activity: 308
Merit: 20
sebenarnya wacana yang sangat bagus, tetapi sedikit meragukan untuk dapat mencapai keberhasilan, karena Indonesia masih menganggab bitcoin itu sebagai sesuatu yang ilegal, namun jika pemerintah merobah lebijakan tersebut sesuai dengan progaram yang di canangkang Bappebti https://www.google.co.id/amp/amp.kontan.co.id/news/bappebti-menetapkan-kripto-jadi-komoditi-apakah-investasi-kripto-sudah-legal
warung makan dengan pembayaran Cryprocurrency bakal mencapai kesuksesan
Quote
maka dari itu ini masih dalam tahap uji coba
bagus juga bila dapat di lakukan uji coba,
siapa tau ide nya berhasil.
dan usaha warung cryptonya bakal mendunia
saya yakin,peluang tetap terbuka.
Quote
membayar menggunakan ETH
Altcoin sebagai money transaksi?
itu sangat bagus, untuk ekosistem cryptocurrency ditanah air.
full member
Activity: 518
Merit: 100
Jelas tidak akan rugi gan,saat ini belum ada warung makan di indonesia yang membayar menggunakan eth ataupun bitcoin jelas itu sangat mengutungkan jika agan menyimpan eth/bitcoin di harga tertinggi agan bisa dapat untung 2x lipat,good luck gan semoga sukses
newbie
Activity: 270
Merit: 0
Sangat tidak mungkin diterapkan tetapi agan sendiri sudah menerapkan hampir dua bulan seperti yang agan katakan bagaimana pengalamannya?Huh pasti ribet banget kalaulah untuk usaha yang lebih besar atau perusahaan besar pasti metode ini sangat menguntungkan bagi pembeli maupun penjual tetapi kalau penerapannya untuk usaha mikro seperti ini ribet banget dah karena produk yang ditawarkan nilainya sangat sedikit ketimbang harga koin untuk membayarnya.

Anda nih gimana sih. Bilang tidak mungkin, padahal sudah ada yang membuktikan. Di jepang udah banyak warung yang menerima bitcoin.

Agan bilang tidak mungkin juga tanpa alasan. Jadi terkesan asal bunyi. Anda udah Sr. Member loh. Harusnya komen anda memberikan informasi baru. Atau paling tidak memberikan wawasan baru dari pendapat yang mendalam.

Bagi saya. Apa yang disampaikan OP SANGAT MUNGKIN!. Jepang aja bisa,  masak Nusantara tidak bisa.
memang di jepang masalah cryptocurrency masih legal , tapi untuk indonesia tidak ada regulasi yang membolehkan cryptocurrency sebagai alat pembayaran yang sah. menurut info yang saya dapat cryptocurrency masih dalam tahap pertimbangan
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Solusi-solusi tersebut memang secara teoritis bisa digunakan hu, tapi secara realistis ane masih ragu:

Ada 3 solusi untuk hal ini :
1. Harus ada minimal total pembayaran supaya fee transaksi terasa kecil. Beberapa bitcoin cryptocurrency processor seperti BitPay memberikan minimal $5 untuk pembayaran dengan Bitcoin.
2. Menggunakan cryptocurrency dengan fee yang kecil, meskipun pada umumnya hanya berlaku pada cryptocurrency yang tidak terkenal atau semi-centralized.
3. Hanya menerima cryptocurrency melalui off-chain transaction seperti Lightning Network, meskipun fee akan tinggi jika tidak ada jalur/path antara penjual dan pembeli karena harus membuat 1 on-chain transaction untuk LN channel.
Menurut ane yang paling mungkin adalah solusi-2 misalnya menggunakan dogecoin, hanya saja volatilitasnya juga sebaiknya diperhitungkan.

Solusi-1 kurang bisa diterapkan karena $5 ~ IDR 75k yang terlalu besar untuk sekali makan (kecuali kalau di kota-kota besar);
Solusi-3 ane dengar path LN akan putus ketika dompet offline, bukankah untuk menjaga dompet online cukup sulit kalau di Indonesia, mengingat sinyal, bandwidth, telat perpanjang paket data, dsb.

Penjual hanya menerima transaksi tersebut jika fee yang dipakai dalam transaksi tidak dibawah rata-rata. Seller bisa menggunakan API seperti dari website https://bitcoinfees.earn.com/ untuk mengetahui apakah fee yang dipakai dibawah rata-rata/tidak.
Meskipun sudah menggunakan fee rata-rata, ane kadang (kalau sial) masih harus menunggu 1-2 hari sampai konfirmasi kalau tidak mau melakukan replace by fee mengingat fluktuasi fee itu sendiri. Mungkin hal ini akan dapat mengganggu warung makan yang mungkin butuh perputaran modal kerja yang cepat hu.
full member
Activity: 616
Merit: 100
Benar sekali yang di katakan mu_enrico, jika kita membayar dengan bitcoin dan harus membayar pajak setiap kali transaksi kita akan terasa mahalnya menggunakan bitcoin. Mungkin di sarankan menjual seperti online shop, jadi kita tahu sudah masuk atau belum transaksi tersebut, baru lah kita kirim barangnya.
jr. member
Activity: 616
Merit: 8
Masalah untung atau rugi tergantung pada harga coin nya, jika harga coin semakin menurun pasti akan akan semakin rugi karena harga coin bisa berubah setiap detiknya. Pasti malamnya anda akan mencairkan coin tersebut ke rupiah untuk membeli sayur, ikan, dan lain-lain untuk keesokan harinya, bagaimana jika harga coin turun drastis ketika mau mencairkan ke rupiah? Saran saya pakai saja Rupiah sebagai alat pembayaran di warung anda.
member
Activity: 476
Merit: 10
CAT.EX Exchange
Warung makan menerima pembayaran transaksi Cryptocurrency?
apakah ini di bolehkan di indonesia? karena kita ketahui bahwa indonesia masih mengadopsi Legitimasi Undang Undang no 7. tahun 2011. http://www.basishukum.com/uu/7/2011 yang mengkususkan rupiah sebagai money transaksi yang sah di Indonesia.
berbeda halnya dengan negara-negara yang yang telah melegalkan bitcoin seperti Amerika-jepang.
mohon penjelasannya?
 
ini masih dalam masalah regulasi karena di indonesia tidak membolehkan cryptocurrency menjadi alat pembayaran dalam bentuk apapun. maka dari itu ini masih dalam tahap uji coba , karena ini masih banyak kekurangan yaitu masalah regulasi, masalah peminat cryptocurrency di kotaku.

kalau mau trial sebaiknya jangan jor2an ya bang, pembayaran selain rupiah tidak diperkenankan, usaha temen ane di medan dan bali awal tahun lalu kena sweeping, terutama yang jor2an tertulis di spanduk atau menu. indonesia mengilegalkan metode ini, terus kalau pas aset harganya turun kan abangnya sendiri yang rugi, harga crypto tdk sestabil rupiah, teman ane malah dulu sampai langsung pakai edr dan altcoin lainnya selain btc/eth, variabel pembayaran lebih dari 2 macam. kalau abang ada niat buka di singapura sudah bisa jor2an karena pundi-x juga sudah dipakai buat payment bisnis publik disana.
legendary
Activity: 2870
Merit: 7490
Crypto Swap Exchange
2. Biaya transaksi
Misalnya harga nasi sayur Rp. 10.000,- dan biaya transaksi Rp. 1.000,- total pengeluaran pembeli sekali makan adalah Rp. 11.000,- nah kalau setiap kali makan harus mengeluarkan uang sebesar Rp. 1.000,- maka tentunya biaya tersebut baru akan terasa.

Ada 3 solusi untuk hal ini :
1. Harus ada minimal total pembayaran supaya fee transaksi terasa kecil. Beberapa bitcoin cryptocurrency processor seperti BitPay memberikan minimal $5 untuk pembayaran dengan Bitcoin.
2. Menggunakan cryptocurrency dengan fee yang kecil, meskipun pada umumnya hanya berlaku pada cryptocurrency yang tidak terkenal atau semi-centralized.
3. Hanya menerima cryptocurrency melalui off-chain transaction seperti Lightning Network, meskipun fee akan tinggi jika tidak ada jalur/path antara penjual dan pembeli karena harus membuat 1 on-chain transaction untuk LN channel.

3. Waktu konfirmasi
Menerima pembayaran dengan 0 konfirmasi adalah berisiko. Bisa jadi transaksi baru mendapatkan konfirmasi beberapa hari kemudian atau nyangkut di mempool. Pelanggan tidak mungkin apabila disuruh untuk menunggu 1 konfirmasi karena waktunya sangat fluktuatif.

0 konfirmasi (atau bisa disebuf 0-conf) tidak teralu beresiko juga :
1. Penjual hanya menerima transaksi tersebut jika fee yang dipakai dalam transaksi tidak dibawah rata-rata. Seller bisa menggunakan API seperti dari website https://bitcoinfees.earn.com/ untuk mengetahui apakah fee yang dipakai dibawah rata-rata/tidak.
2. Mengecek apakah ada double-spend di bitcoin network. Hal ini bisa dilakukan dengan mengecek transaksi/alamat pengirim di beberapa block explorer atau cek mempool di node.

Namun demikian apabila pembeli dan penjual sudah memiliki hubungan yang erat, tidak masalah menggunakan kripto untuk transaksi antar pribadi, namun saran ane "keep it secret" antar komunitas agar tidak terkena masalah hukum.

Saya setuju dengan saran ini
member
Activity: 166
Merit: 29
Sangat tidak mungkin diterapkan tetapi agan sendiri sudah menerapkan hampir dua bulan seperti yang agan katakan bagaimana pengalamannya?Huh pasti ribet banget kalaulah untuk usaha yang lebih besar atau perusahaan besar pasti metode ini sangat menguntungkan bagi pembeli maupun penjual tetapi kalau penerapannya untuk usaha mikro seperti ini ribet banget dah karena produk yang ditawarkan nilainya sangat sedikit ketimbang harga koin untuk membayarnya.

Anda nih gimana sih. Bilang tidak mungkin, padahal sudah ada yang membuktikan. Di jepang udah banyak warung yang menerima bitcoin.

Agan bilang tidak mungkin juga tanpa alasan. Jadi terkesan asal bunyi. Anda udah Sr. Member loh. Harusnya komen anda memberikan informasi baru. Atau paling tidak memberikan wawasan baru dari pendapat yang mendalam.

Bagi saya. Apa yang disampaikan OP SANGAT MUNGKIN!. Jepang aja bisa,  masak Nusantara tidak bisa.
sr. member
Activity: 613
Merit: 254
Sangat tidak mungkin diterapkan tetapi agan sendiri sudah menerapkan hampir dua bulan seperti yang agan katakan bagaimana pengalamannya?Huh pasti ribet banget kalaulah untuk usaha yang lebih besar atau perusahaan besar pasti metode ini sangat menguntungkan bagi pembeli maupun penjual tetapi kalau penerapannya untuk usaha mikro seperti ini ribet banget dah karena produk yang ditawarkan nilainya sangat sedikit ketimbang harga koin untuk membayarnya.
sr. member
Activity: 780
Merit: 251
Yang pastinya pembayarannya dengan koin-koin murah donk kalau sekedar untuk warung makan, yang masih saya bingungkan apakah agan menerima semua jenis koin?? biisa banget gan koin-koinnya di kumpulin terus ngetrade tapi kalau untuk makan sebulan kayaknya 1 eth ajja di kirim sepertinya cukup. kalau bicara dampak buruknya sangat banyak banget dari sisi pemilik warung ibarat NGETRADE DI DUNIA NYATA untung-untungan sama si pembeli.
member
Activity: 420
Merit: 24
Tapi diakhir agan nanya lagi apakah bisa diterapkan ?
Sepertinya itu lebih mengarah ke mempertanyakan atau meminta saran tentang masalah regulasi. Apakah dia pantas untuk melanjutkan dan terus diterapkan atau berhenti ?

Kalau saya rasa sih, itu beratnya di Biaya transaksi, seperti yg sudah dijelaskan mu_enrico diatas
full member
Activity: 389
Merit: 100
dalam Metode yang akan saya terapkan apakah bisa di terapkan atau malah akan menjadi rugi dalam warung makan saya.?
Jadi pertanyaannya ini sudah diterapkan apa belum? Kok jadi ambigu diawal agan bilang sudah menerapkan pembayaran dengan bitcoin dan eth sejak 2bulan lalu dan sudah punya 17 pelanggan

Tapi diakhir agan nanya lagi apakah bisa diterapkan ?
Coba aja agan lihat2 selama 2 bulan dari 17 pelanggan yang bayar pake crypto itu agan untung apa rugi? Jangan sampai dia bayar makan 0.0001 pas harga bitcoin 110jt tapi 0.0001 bitcoin itu agan jual pas harga 100jt ya pasti agan rugi.
newbie
Activity: 270
Merit: 0
Warung makan menerima pembayaran transaksi Cryptocurrency?
apakah ini di bolehkan di indonesia? karena kita ketahui bahwa indonesia masih mengadopsi Legitimasi Undang Undang no 7. tahun 2011. http://www.basishukum.com/uu/7/2011 yang mengkususkan rupiah sebagai money transaksi yang sah di Indonesia.
berbeda halnya dengan negara-negara yang yang telah melegalkan bitcoin seperti Amerika-jepang.
mohon penjelasannya?
 
ini masih dalam masalah regulasi karena di indonesia tidak membolehkan cryptocurrency menjadi alat pembayaran dalam bentuk apapun. maka dari itu ini masih dalam tahap uji coba , karena ini masih banyak kekurangan yaitu masalah regulasi, masalah peminat cryptocurrency di kotaku.
newbie
Activity: 270
Merit: 0
Wah bagus sekali inisiatif untuk dapat menciptakan ekosistem mata uang kripto seperti ini, sayangnya ada beberapa hal yang bisa menjadi ganjalan:

1. Regulasi
Pemerintah sendiri sudah menyatakan bahwa bitcoin bukanlah alat pembayaran yang sah, sehingga memang tidak bisa digunakan untuk kegiatan jual-beli resmi. Lain halnya dengan aplikasi pembayaran seperti OVO misalnya --meskipun basis penggunanya jauh lebih sedikit-- karena diperbolehkan oleh pemerintah.

2. Biaya transaksi
Misalnya harga nasi sayur Rp. 10.000,- dan biaya transaksi Rp. 1.000,- total pengeluaran pembeli sekali makan adalah Rp. 11.000,- nah kalau setiap kali makan harus mengeluarkan uang sebesar Rp. 1.000,- maka tentunya biaya tersebut baru akan terasa.

3. Waktu konfirmasi
Menerima pembayaran dengan 0 konfirmasi adalah berisiko. Bisa jadi transaksi baru mendapatkan konfirmasi beberapa hari kemudian atau nyangkut di mempool. Pelanggan tidak mungkin apabila disuruh untuk menunggu 1 konfirmasi karena waktunya sangat fluktuatif.

Namun demikian apabila pembeli dan penjual sudah memiliki hubungan yang erat, tidak masalah menggunakan kripto untuk transaksi antar pribadi, namun saran ane "keep it secret" antar komunitas agar tidak terkena masalah hukum.

Semoga laris!

ini yang menjadi masalah dari dulu masalah regulasi dan waktu konfirmasi ini masih dalam tahap uji coba selama 2 bulan ini saya sebagai owner warung makan tidak mengalami kendalam dalam waktu konfirmasi karena ketika mesan makan di warung saya di wajibkan langsung bayar ketika memesan sehingga kita mengetahui transaksi itu gagal atau sukses
member
Activity: 294
Merit: 10
Kalau biacara menguntungkan, pasti menguntungkan karena agan bisa dengan mudah mendapat eth ataupun bitcoin. Apalagi sudah berjalan 2 bulan, dengan 17 orang yang melakukan pembayaran dengan crypto berarti disambut baik ide itu. Tapi beresiko karena Indonesia tidak membenarkan crypto sebagai alat pembayaran.
member
Activity: 280
Merit: 34
Enterapp Pre-Sale Live - bit.ly/3UrMCWI
Warung makan menerima pembayaran transaksi Cryptocurrency?
apakah ini di bolehkan di indonesia? karena kita ketahui bahwa indonesia masih mengadopsi Legitimasi Undang Undang no 7. tahun 2011. http://www.basishukum.com/uu/7/2011 yang mengkususkan rupiah sebagai money transaksi yang sah di Indonesia.
berbeda halnya dengan negara-negara yang yang telah melegalkan bitcoin seperti Amerika-jepang.
mohon penjelasannya?
 
full member
Activity: 630
Merit: 118
Jangan ambip resiko bang... itu udah melanggar hukum kalo menurut saya. Bagaimana kalo pihak berwajib tahu dan menangkap abang. Nt nama abang bisa tercemar hanya karena menggunakan mata uang digital untuk jual beli makanan. Itu saran ane mending agan berhenti melakukan itu gan.
full member
Activity: 532
Merit: 100
Menurut  pendapat saya sih menguntugkan gan,akan tetapi yang menjadi kendala sekarang adalah dari pihak pemerintah yang belum melegalisasi pembayaran/transaksi melalui cryptocurency karena sejatinya sebagai alat tukar yang sah adalah rupiah gan.dan jika itu diterapkan pada umum melainkan bukan personal antara para pemburu hadiah mungkin agan bisa terkena resiko jika pihak terntentu mengetahui hal tersebut gan.
Pages:
Jump to: