Maaf para master trading, saya hanya coba sharing ilmu yang saya ambil berdasarkan pengalaman sendiri. Kalau salah tolong diperbaiki, maklum trader jadi-jadian, baru 1 bulan belajar chart…
Ok kita mulai gan.
Dalam dunia trading kita mengenal istilah
FOMO =
Fear Of Missing Out yang secara harfiah bisa kita terjemahkan bebas “
Takut Ketinggalan Kereta”.
Syndrom FOMO biasanya menjangkiti sebagian trader pemula, karena mengganggap trading adalah bisnis spekulatif. Padahal teori dasar dalam trading adalah :
analisa, strategi dan prediksi.Ketika harga suatu koin meningkat secara rally atau terus menerus, maka sebagian besar trader akan mengambil posisi buy tanpa melihat atau memperhatikan indikator dalam sebuah grafik. Pada saat itulah
syndrom FOMO menghinggapi trader.
Kenaikan harga koin yang normal pada sebuah chart, candle akan terlihat naik seperti anak tangga pada tf rendah. Sedangkan jika terjadi kenaikan harga yang signifikan atau tidak biasanya dalam rentang waktu yang pendek (time frame kecil) dapat diindikasikan adanya
Bull Trap atau Jebmen ala
Cukong besar (whale).
Hal ini akan memicu kenaikan harga susulan dikarenakan adanya syndrom FOMO dari pelaku pasar, sebelum akhirnya sideway (harga berhenti pada titik puncak). Pada saat itulah para cukong (whale) akan instant sell, menjual semua asetnya sehingga memicu Bearish. Dan biasanya bearish lebih dalam dari pembukaan bullish tadi.
Saya berikan contoh yang sempat saya ss di chart bitcoin.co.id
https://i.imgur.com/MQ5RirR.jpg1. Kenaikan candle hijau yang secara signifikan pada jangka waktu yang singkat, ada indikasi bull trap.
2. Terlihat
shooting star mengindikasikan kekuatan membeli sudah habis.
3. Pembalikan (
reversal) bearish yang lebih dalam dari pembukaan bullish
Kesimpulan :
1. Syndrom FOMO menjadi makanan empuk para cukong (whale) untuk mengeruk keuntungan dari ketidak hati-hatian para trader.
2. Jika terlihat indikasi adanya bull trap, amankan asset anda dengan Cut Loss.
Silahkan didiskusikan atau boleh diralat jika ada yang salah. Terima kasih