Bila ATM Crypto sudah ada di banyak negara tentu bitcoin akan menjadi komoditas yang akan lebih dikenal orang banyak. Walaupun bukan hanya Bitcoin sebagai mata uang pokok, kemudahan akses, praktis, dan efisiensi waktu menjadi sebuah keunggulan yang terus diperdebatkan dibalik kekurangannya. Permasalahannya perbedaan mengenai regulasi mata uang digital merupakan factor paling menghambat perkembangannya. Faktor penilaian oleh beberapa negara mengenai bitcoin dan mata uang digital lainya adalah sebuah ancaman bagi mata uang konvensional, riskan akan Monney laundry, transaksi barang illegal. Melihat data statistik mengenai perkembangan Bitcoin ATM sebenarnya dari tahun itu bertambah. Ini menunjukan sentiment postif menurut ane. Walaupun perkembangan ini didominasi oleh negara besar dengan legalitas crypto yang telah diatur secara legal sebagai pembayaran.
ATM Crypto merupakan sebuah anjungan tunai layaknya seperti ATM perbankan namun berbeda cara kerjanya. ATM Crypto memberikan layanan praktis untuk membeli, menjual mata uang digital atau dikenal dengan two way. ATM Crypto terhubung ke layanan internet dengan jaringan blokchain jadi transkasi akan tercatat secara otomatis dan dapat dilacak. Penyedia layanan ATM Crypto didirikan oleh pihak ketiga. Tujuan pihak pendiri ane pikir tidak lain adalah mencari keuntungan dari biaya tambahan yang dikenakan kepada user. Berikut beberapa nama penyedia layanan ATM (Profider) crypto dunia pada saat ini:
1. Bitcoin Depot
2. Bitnovo
3. BitVending
4. Cryptospace
5. General Bytes
6. Genesis coin
7. Lamassu
8. Local Coin.
9. Netcoins
10. Sathosiware NG
Bagaimana dengan pertumbuhan ATM crypto? Menurut grafik data yang ane dapat, tahun ini ada sekitar 8444 ATM Crypto di 73 negara dengan total 550 operator. Naik sekitar 4000ATM lebih dari tahun 2019. Jumlah ini berkembang pesat dari tahun ke tahun dan tahun 2020 meningkat hamper 50% dari total ATM crypto yang telah ada.
Korelasi sebanding pertumbuhan diikuti pembuatan dan peyebaran ATM Crypto, walau penyebarannya tidak merata diseluruh dunia. Sedang untuk pertumbuhan ATM crypto menurut pembuatan dan nama penyebararan jumlah ATM crypto terlihat dalam grafik dibawah ini.
Genesis Coin menjadi perusaah yang pembuat mesin ATM Crypto terbanyak diikuti dengan General Bytes, Bitacces dan Lamasu. Pastinya ini berkorelasi dengan penyebaran jumlah ATM Crypto yang ada. Penyebaran jumlah ini dipimpin oleh Genesis coin, General Bytes, Bitaccess, lamasu, Coinsource, covault, LightningXchange dan yang lainnya. Sedangkan untuk jumlah mesin yang dipasang menurut 10 jumlah profider terpopuler dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Dari 10 jumlah operator teratas menjalankan 4235 crypto ATM (50.2%) dipimpin oleh coin cloud dengan 808 Crypto ATM. Sedangan sisanya ada 540 operator lain, yang menjalankan 4209 Crypto ATM 49,8%.
Beberapa ATM Crypto mendukung beberapa mata uang digital tidak hanya bitcoin saja. Namun dari semua ATM Crypto Bitcoin menjadi mata uang yang paling banyak digunakan. Diposisi kedua Litecoin, Ether dan BCH diurutan ketiga.
Tidak semua negara terdapat ATM Crypto ane ikir karena dunia tidak mengatur regulasinya. Negara –negara belahan dunia pun memiliki kebijakan yang berbeda. Berikut diagram dan nama negara yang telah memiliki ATM Crypto.
Ada sekitar 77 negara yang telah tersedia layanan ATM crypto di belahan dunia. Berikut daftar nama 20 negara dan jumlah ATM crypto dan detail lokasi dalam peta: