Pages:
Author

Topic: Sisi Positif dan Negatif Ponsel Untuk Anak di Bawah Usia Dewasa - page 2. (Read 348 times)

full member
Activity: 868
Merit: 202
seharusnya itu tidak menjadi masalah serius untuk memberikan ponsel kepada anak-anak, namun yg harusnya dipikirkan adalah bagaimana sebagai orang tua bisa meregulasi penggunaan ponsel pada anak mereka karena pada banyak kasus orang tua merasa abai memberikan ponsel ke anak mereka dan tidak membatasi mereka, jadinya si anak bermain ponsel dari pagi sampai malam dan mengakses aplikasi-aplikasi yg tidak seharusnya mereka akses.

orang tua harus lebih bertanggung jawab jika ingin memberikan ponsel ke anak mereka. pembatasan waktu penggunaan dan aplikasi mana saja yg bisa mereka akses, itu jadi hal penting yg harus dilakukan oleh orang tua. jangan sampai si anak mengakses ponsel terlalu lama dan menyebabkan gangguan kognitif di otak mereka.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Penggunaan gadget pada anak tidak masalah sepanjang dalam pengawasan full orang tua.

Zaman semakin canggih, anak-anak kita ke depannya pasti akan butuh gadget dalam menunjang kreatifitas mereka. Terpenting itu dididik dan dibina bagaimana cara memperlakukan gadget dengan benar, misal mendownload aplikasi untuk menunjang kreatifitas seperti menggambar, simulasi berhitung, edit foto, AI, dsb.

Hindari mereka untuk kenal sosmed, video short, atau hal-hal yang cenderung mereka malas berpikir kayak tiktok, snack, dan sosmed2 sampah lainnya.
newbie
Activity: 0
Merit: 0
Saya rasa sudah menjadi rahasia umum ketika anak anak sekarang sudah memiliki ponsel. Bahkan ketika anak yang masih di bawah umur 5 tahun pun salah satu cara untuk membuat mereka berhenti menangis adalah dengan cara memberikan ponsel. Saya tidak mengatakan bahwa ini sudah menjadi budaya, akan tetapi dengan apa yang saya lihat sekarang ini nampaknya hal tersebut juga sudah bisa dikatakan sebagai budaya.  Sejujurnya saya mengkhawatirkan hal seperti ini, karena ini bisa menimbulkan ketergantungan yang itu bisa saja menjadi hal yang negatif untuk perkembangan anak.
Saya tidak memungkiri bahwa ponsel memiliki banyak sekali sisi positif, akan tetapi jika disalahgunakan maka ini juga menimbulkan banyak hal negatif pada anak anak. Salah satu contohnya adalah mereka tahu sesuatu yang seharusnya mereka tidak ketahui di usia mereka.
Bisa kita lihat juga anak anak di usia sekolah aktif dengan ponsel masing masing. Pertanyaan saya adalah apakah mereka bisa fokus pada pelajaran? Menurut saya tidak. Padahal saya juga tahu bahwa sekolah juga menerapkan larangan untuk tidak membawa ponsel. Akan tetapi mereka tidak mendengarkannya dan mereka mengakalinya untuk tetap bisa membawa ponselnya.
Hari ini saya membaca sebuah berita bahwa Australia resmi melarang anak di bawah usia 16 tahun memiliki sosmed, menurut saya hal ini juga bisa menjadi salah satu cara pencegahan agar anak anak tidak ketergantungan pada ponsel. Pasalnya salah satu hal yang membuat mereka selalu membawa ponsel adalah media sosial.
https://www.detik.com/sumut/berita/d-7662495/anak-di-bawah-16-tahun-di-australia-resmi-dilarang-main-medsos
Anda bisa membaca lebih lengkap di atas.

Memang pastinya ini adalah hal yang akan sulit untuk diterapkan, pasalnya memang ada sisi positif juga yang harus dipertimbangkan. Namun pemerintah bisa menimbang dengan membandingkan mana yang lebih besar antara sisi negatif dan sisi positif.
Bagaimana menurut anda?

Kalau menurut saya pribadi, kasus seperti ini kembali lagi ke didikan orang tua atau keluarga, jika anak2 di bawah umur tidak di kasih hp atau di belikan hp maka mereka tidak akan kecanduan hp. Tapi kebanyakan orang tua sekarang tidak mau ambil pusing untuk merawat anak, anak tidak mau makan di kasih hp biar mau makan, anak minta main keluar rumah malah di kasih hp biar tidak main keluar rumah. Mungkin orang tua sekarang mikir kalau anak mereka main keluar rumah takut bahaya dll, tapi tidak memikirkan dampak buruknya jika anak kecanduan hp.

jadi semua itu kembali lagi ke didikan orang tua dan keluarga, karna orang tua atau keluarga lah yang bertanggung jawab atas perkembangan anak.

Ane setuju dengan agan bahwa peran orang tua memang penting banget. Kalau dari kecil udah dibiasain main hp terus, ya jadinya kecanduan. Harusnya orang tua lebih kreatif cari cara biar anak tetap aktif tapi aman, tanpa ngandelin hp terus. Semoga makin banyak yang sadar soal ini.
sr. member
Activity: 2016
Merit: 456
Betul pada usia tertentu tidak baik kalau pakai komputer (termasuk ponsel, tablet, dsb) karena berpengaruh buruk terhadap kesehatan mata, motorik, dsb.
Betul kalau pada usia tertentu tidak baik kalau ber-sosmed karena ada potensi mengakses konten terlarang.

Salah kalau pemerintah, ormas, dsb mau mengatur yang kek gini karena bukan urusan mereka. Urusan anak ya urusan orang tua masing-masing.
Maka dari itulah sebaiknya untuk orang tua bisa memberikan batasan pada anaknya dalam penggunaan gadget saat ini, saya sering menemukan orang tua yang mengasuh anaknya dan ketika anaknya ini menangis orang tua memberikannya ponsel untuk membuat anak itu tidak lagi menangis, hal ini menurut saya memang cukup efektif untuk membuat anak berhenti menangis tapi sisi negatifnya anak tersebut bisa jadi bergantung pada gadget seperti saat ini yang memang banyak sekali anak yang masih dibawah umur tapi sudah pintar mengelola gadget ini dikarenakan mereka sudah tidak asing dengan gadget dan yang ada didalamnya.
Selain itu sangat jarang menurut saya ada orang tua yang menekankan batasan penggunaan gadget pada anaknya, seperti tetangga saya yang memberikan akses hanya dua jam perhari bagi anaknya memainkan gadget ini dilakukan dengan konsisten oleh orang tuanya, dan saya rasa ia memiliki tujuan jelas dengan melakukan ini pada anaknya.
jr. member
Activity: 347
Merit: 4
Semuanya pasti ada sisi positif dan negatifnya dan ini akan menjadi tugas dari orang tua untuk bisa membimbing anak-anaknya dalam menggunakan ponselnya. Selama orang tua mampu memberikan penjelasan tentang menggunakan ponsel dengan baik, saya rasa anak-anaknya tidak akan menggunakannya untuk hal-hal negatif. Bimbingan orang tua adalah hal yang utama untuk anak-anaknya apalagi untuk mereka yang sedang berada di usia remaja. Usia remaja adalah usia yang rentan dengan semua hal yang bisa membuat mereka menjadi penasaran untuk mencari tahu dan dengan ponselnya, mereka bisa menemukannya dengan mudah.

Tapi ini juga akan kembali kepada perilaku orang tuanya ketika mereka sedang menggunakan ponselnya terlebih di depan anak-anaknya. Anak-anak hanya mencontoh apa yang dilakukan oleh orang tuanya tanpa tahu apakah itu benar atau salah. Jika orang tuanya tidak bisa memberikan pengertian dengan baik, ada kecenderungan anak-anak akan mengikuti apa yang dilakukan oleh orang tuanya.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Betul pada usia tertentu tidak baik kalau pakai komputer (termasuk ponsel, tablet, dsb) karena berpengaruh buruk terhadap kesehatan mata, motorik, dsb.
Betul kalau pada usia tertentu tidak baik kalau ber-sosmed karena ada potensi mengakses konten terlarang.

Salah kalau pemerintah, ormas, dsb mau mengatur yang kek gini karena bukan urusan mereka. Urusan anak ya urusan orang tua masing-masing.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Sejujurnya saya mengkhawatirkan hal seperti ini, karena ini bisa menimbulkan ketergantungan yang itu bisa saja menjadi hal yang negatif untuk perkembangan anak.
Sebaiknya dikontrol dan diarahkan mereka untuk menggunakan ponsel dengan bijak. Jika sampeyan punya akses ke anak tersebut, nasehati dia dan bimbing dia untuk membatasi main ponsel, dan pilih tontonan, game dll yang sesuai dengan umurnya.

Saya punya anak, Ponselnya saya pakaikan fitur kontrol orang tua, sehingga ketika mau download game, aplikasi atau nonton video terbatas pada umur anaknya. Tidak bisa buka atau donwload aplikasi kayak tiktok atau sosmednya orang dewasa.
full member
Activity: 217
Merit: 115
Tidak ada yang salah dengan ponsel, dan memang ponsel dapat mempermudah segala hal. Namun dengan catatan ponsel digunakan dengan bijak. Dengan ponsel, anak-anak dapat belajar kapan saja dan di mana saja. Meskipun memang tidak dapat dipungkiri bahwa di balik semua itu, ada banyak hal yang dapat berdampak negatif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Paparan media sosial, aplikasi ataupun beberapa halaman situs, banyak menapilkan sesuatu yang tidak sepatutnya untuk dilihat oleh anak-anak dibawah umur, dan ini bisa saja menjadi pribadi dan memiliki karakter yang buruk.

Namun lagi-lagi menjadi hal yang cukup sulit untuk bisa memisahkan anak-anak dari ponsel, karena untuk saat ini ponsel sudah melekat dalam kehidupannya. Yang karena itu, solusi yang saya tawarkan mungkin diperlukannya sebuah inovasi mengenai ponsel yang dkhususkan untuk anak-anak, sebuah ponsel yang diperuntukan hanya untuk media belajar dan beberapa permainan yang dapat mengsah kinerja otak anak. dan disamping itu, untuk mempkuat hal ini maka pemeritah harus mengeluarkan sebuah kebijakan mengenai larangan penggunaan ponsel bagi anak-anak dibawah umur (usia dibawah 17 tahun), terkecuali itu adalah ponsel khusus anak.
hero member
Activity: 1792
Merit: 728
Ya ini sudah menjadi rahasia umum, hampir 80% dari masyarakat menjadikan ponsel sebagai salah satu cara untuk menenangkan anak - anak mereka yang sedang rewel dan itu memang terbukti ampuh, pada dasarnya selalu ada sisi positif dan negatif dalam segala sesuatu dan saya rasa kita mengakui bahwa internet merupakan sesuatu yang benar - benar membantu lebih memudahkan hidup dari berbagai sisi.

Sederhananya segala sesuatu pasti akan selalu memiliki sisi negatifnya tersendiri dan karena itulah kehati - hatian dan pola pikir yang bijak harus selalu di pertahankan, banyak sekali hal - hal negatif dalam dunia digital tetapi sebenarnya kalau misalnya kita bisa menggunakan dan memanfaatkannya dengan benar maka seharusnya kita bisa terhindar dari berbagai kemungkinan yang tidak di inginkan itu, khususnya untuk para orang tua seharusnya mereka memiliki kekhawatiran tentang sisi negatif dari dunia internet terhadap anak - anak mereka, pornografi dan perjudian merupakan sesuatu yang sudah sangat mudah untuk di temukan, jadi menurut saya para orang tua harus bisa lebih membatasi aksesibilitas anak - anak dalam menjangkau media internet.
jr. member
Activity: 23
Merit: 1
Saya rasa sudah menjadi rahasia umum ketika anak anak sekarang sudah memiliki ponsel. Bahkan ketika anak yang masih di bawah umur 5 tahun pun salah satu cara untuk membuat mereka berhenti menangis adalah dengan cara memberikan ponsel. Saya tidak mengatakan bahwa ini sudah menjadi budaya, akan tetapi dengan apa yang saya lihat sekarang ini nampaknya hal tersebut juga sudah bisa dikatakan sebagai budaya.  Sejujurnya saya mengkhawatirkan hal seperti ini, karena ini bisa menimbulkan ketergantungan yang itu bisa saja menjadi hal yang negatif untuk perkembangan anak.
Saya tidak memungkiri bahwa ponsel memiliki banyak sekali sisi positif, akan tetapi jika disalahgunakan maka ini juga menimbulkan banyak hal negatif pada anak anak. Salah satu contohnya adalah mereka tahu sesuatu yang seharusnya mereka tidak ketahui di usia mereka.
Bisa kita lihat juga anak anak di usia sekolah aktif dengan ponsel masing masing. Pertanyaan saya adalah apakah mereka bisa fokus pada pelajaran? Menurut saya tidak. Padahal saya juga tahu bahwa sekolah juga menerapkan larangan untuk tidak membawa ponsel. Akan tetapi mereka tidak mendengarkannya dan mereka mengakalinya untuk tetap bisa membawa ponselnya.
Hari ini saya membaca sebuah berita bahwa Australia resmi melarang anak di bawah usia 16 tahun memiliki sosmed, menurut saya hal ini juga bisa menjadi salah satu cara pencegahan agar anak anak tidak ketergantungan pada ponsel. Pasalnya salah satu hal yang membuat mereka selalu membawa ponsel adalah media sosial.
https://www.detik.com/sumut/berita/d-7662495/anak-di-bawah-16-tahun-di-australia-resmi-dilarang-main-medsos
Anda bisa membaca lebih lengkap di atas.

Memang pastinya ini adalah hal yang akan sulit untuk diterapkan, pasalnya memang ada sisi positif juga yang harus dipertimbangkan. Namun pemerintah bisa menimbang dengan membandingkan mana yang lebih besar antara sisi negatif dan sisi positif.
Bagaimana menurut anda?

Kalau menurut saya pribadi, kasus seperti ini kembali lagi ke didikan orang tua atau keluarga, jika anak2 di bawah umur tidak di kasih hp atau di belikan hp maka mereka tidak akan kecanduan hp. Tapi kebanyakan orang tua sekarang tidak mau ambil pusing untuk merawat anak, anak tidak mau makan di kasih hp biar mau makan, anak minta main keluar rumah malah di kasih hp biar tidak main keluar rumah. Mungkin orang tua sekarang mikir kalau anak mereka main keluar rumah takut bahaya dll, tapi tidak memikirkan dampak buruknya jika anak kecanduan hp.

jadi semua itu kembali lagi ke didikan orang tua dan keluarga, karna orang tua atau keluarga lah yang bertanggung jawab atas perkembangan anak.
hero member
Activity: 1064
Merit: 589
Saya rasa sudah menjadi rahasia umum ketika anak anak sekarang sudah memiliki ponsel. Bahkan ketika anak yang masih di bawah umur 5 tahun pun salah satu cara untuk membuat mereka berhenti menangis adalah dengan cara memberikan ponsel. Saya tidak mengatakan bahwa ini sudah menjadi budaya, akan tetapi dengan apa yang saya lihat sekarang ini nampaknya hal tersebut juga sudah bisa dikatakan sebagai budaya.  Sejujurnya saya mengkhawatirkan hal seperti ini, karena ini bisa menimbulkan ketergantungan yang itu bisa saja menjadi hal yang negatif untuk perkembangan anak.
Saya tidak memungkiri bahwa ponsel memiliki banyak sekali sisi positif, akan tetapi jika disalahgunakan maka ini juga menimbulkan banyak hal negatif pada anak anak. Salah satu contohnya adalah mereka tahu sesuatu yang seharusnya mereka tidak ketahui di usia mereka.
Bisa kita lihat juga anak anak di usia sekolah aktif dengan ponsel masing masing. Pertanyaan saya adalah apakah mereka bisa fokus pada pelajaran? Menurut saya tidak. Padahal saya juga tahu bahwa sekolah juga menerapkan larangan untuk tidak membawa ponsel. Akan tetapi mereka tidak mendengarkannya dan mereka mengakalinya untuk tetap bisa membawa ponselnya.
Hari ini saya membaca sebuah berita bahwa Australia resmi melarang anak di bawah usia 16 tahun memiliki sosmed, menurut saya hal ini juga bisa menjadi salah satu cara pencegahan agar anak anak tidak ketergantungan pada ponsel. Pasalnya salah satu hal yang membuat mereka selalu membawa ponsel adalah media sosial.
https://www.detik.com/sumut/berita/d-7662495/anak-di-bawah-16-tahun-di-australia-resmi-dilarang-main-medsos
Anda bisa membaca lebih lengkap di atas.

Memang pastinya ini adalah hal yang akan sulit untuk diterapkan, pasalnya memang ada sisi positif juga yang harus dipertimbangkan. Namun pemerintah bisa menimbang dengan membandingkan mana yang lebih besar antara sisi negatif dan sisi positif.
Bagaimana menurut anda?
Pages:
Jump to: