Tapi setidaknya jangan terlalu mengikuti cara petani di Indonesia, karena petani di Indonesia itu setahu ane agak minim pengetahuannya soal itu. Mereka hanya menanam 1 jenis tanaman dalam kurun waktu yang sama, artinya jika harga turun maka pendapatan mereka juga turun, dan membuat paceklik 1 kampung. Usahakan tanam 3 atau lebih jenis sayuran di kurun waktu berbeda, misalnya ente tahun ini nanam cabai, maka tahun depan ente nanam bawang, tahun depannya lagi ente nanam singkong, tahun depannya lagi ente nanam kentang, tahun depan lagi ente nanam padi, begitu seterusnya sampai 10-15 tahun. Dan ane yakin kalau cara ini yang petani pakai, akan banyak yang sukses kayak investor saham warren buffet.
iya gan saya hanya membandingkan gimana sih konsep investasi dengan cara simpel karena setau saya jika melihat teori investasi di website atau artikel yang membahas tenang invest banyak kata atau bahasa yang sulit di pahami orang pedesaan seperti saya, makanya saya membandingkan dengan teknik bertani, dan ada kecocokan dalam konsep investasi maupun bertani. karena jika suatu waktu ada tetangga yang bertanya tentang investasi saya bisa menjelaskan dengan cara simpel biar mudah di pahami. Dan tentang menanam sayuran yang berbeda beda konsep nya sama dengan diversifikasi investasi dan saya banyak melihat para petani di daerah saya melakukan hal itu. Tentang hal ini saya sudah menulisnya di dalam topic saya, jika ada pandangan yang berbeda saya akan menerima saran dan kritikan agan
Perbedaan diskusi atau postingan bukan merupakan sebuah pandangan yang berbeda tapi merupakan tambahan bahan yang mungkin bisa ente jadi masukan kedepannya, jadi postingan seperti itu bukan kritikan loh ya, beda, kecuali kalau postingan ane itu ada counter dan perlawanan dari thread awal ente. Karena setahu ane, banyak anak muda (apa lagi di pedesaan) itu tidak paham sama sekali tentang konsep investasi, apa lagi jika ente samakan dengan bertani, jelas akan sangat jauh sekali perbedaannya khususnya dalam hal waktu. Karena kayak nanam sayuran, waktu panen pasti tidak lebih dari 1 tahun, sedangkan investasi, butuh waktu setidaknya 5-10 tahun untuk menikmati hasilnya. sehingga kalau mereka pikir waktu dalam berinvestasi sama dengan bertani tentu akan timbul kepanikan ketika harga dump di tahun depannya.