Pages:
Author

Topic: Teknik Dasar Saya Belajar Investasi - page 4. (Read 1397 times)

full member
Activity: 1190
Merit: 212
★Bitvest.io★ Play Plinko or Invest!
June 05, 2024, 08:50:33 PM
#19
Sebenarnya tidak komplek-komplek amat, cukup menanami dalam diri sebuah kesabaran dan mengabaikan semua hal yang membuat kita tidak konsisten. Karena kalau belum saatnya untung, kita jangan buru-buru untuk eksekusi. Sama kayak bertani, kalau buah yang kita tanam belum matang jangan dulu kita panen hasilnya supaya kalau kita jual hasilnya bisa maksimal. Namanya pembeli pasti mau beli buah yang sudah matang dan manis, kalau buah tersebut pahit dan asam pasti akan dikembalikan dan malah tidak mau lagi balik ke kita.
Memiliki kesabaran dalam menjalankan investasi tentu hal ini sangatlah penting dimiliki oleh setiap orang yang berinvestasi, untuk dapat bertahan dan bersabar pada investasi yang kita jalankan tentunya kita harus memahami dengan baik apa yang kita lakukan dan juga harus memiliki pengetahuan investasi yang kita jalankan dengan baik agar kita mengetahui waktu yang tepat untuk bisa mengambil keuntungan dan kapan kita harus tetap menahan dan bersabar menantikan keuntungan dari investasi yang kita jalankan tersebut.

legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
May 22, 2024, 01:17:29 AM
#18
Secara general memang konsep investasi itu sendiri sama seperti seorang petani yang menanam satu jenis tumbuhan untuk bisa mendapatkan keuntungan di masa depan. Walaupun pada prakteknya investasi itu jauh lebih complex dibandingkan dengan bertani, namun kita bisa menganggap itu sebagai suatu analogi dari investasi untuk orang awam. Namun perlu kita pahami bahwa investasi itu merupakan sebuah aktifitas yang memerlukan konsisten, seperti apa yang dibilang oleh agan @Chikito, dan ditambah dengan manajemen resiko yang baik dari investor, itu akan memungkinkan mereka untuk bisa memaksimalkan peluang mereka untuk mendapatkan profit dan mengecilkan potensi untuk bisa mengalami kerugian.
Sebenarnya tidak komplek-komplek amat, cukup menanami dalam diri sebuah kesabaran dan mengabaikan semua hal yang membuat kita tidak konsisten. Karena kalau belum saatnya untung, kita jangan buru-buru untuk eksekusi. Sama kayak bertani, kalau buah yang kita tanam belum matang jangan dulu kita panen hasilnya supaya kalau kita jual hasilnya bisa maksimal. Namanya pembeli pasti mau beli buah yang sudah matang dan manis, kalau buah tersebut pahit dan asam pasti akan dikembalikan dan malah tidak mau lagi balik ke kita.
sr. member
Activity: 1106
Merit: 391
May 21, 2024, 01:18:02 AM
#17
Secara general memang konsep investasi itu sendiri sama seperti seorang petani yang menanam satu jenis tumbuhan untuk bisa mendapatkan keuntungan di masa depan. Walaupun pada prakteknya investasi itu jauh lebih complex dibandingkan dengan bertani, namun kita bisa menganggap itu sebagai suatu analogi dari investasi untuk orang awam. Namun perlu kita pahami bahwa investasi itu merupakan sebuah aktifitas yang memerlukan konsisten, seperti apa yang dibilang oleh agan @Chikito, dan ditambah dengan manajemen resiko yang baik dari investor, itu akan memungkinkan mereka untuk bisa memaksimalkan peluang mereka untuk mendapatkan profit dan mengecilkan potensi untuk bisa mengalami kerugian.
hero member
Activity: 1792
Merit: 728
May 20, 2024, 09:44:50 AM
#16
pelajaran yang saya ambil dari forum ini dan dunia investasi jika kita tidak mau gagal atau meminimalisir kerugian modal kita coba kita pahami analisis fundamental dalam investasi dengan melihat hal ataupun kegiatan di sekitar kita. karena konsep investasi ada di sekitar kita, hanya saja kita tutup mata
Point utama dalam belajar investasi itu konsisten. Kalau tidak konsisten dan labil pasti akan buyar di tengah jalan. banyak kasus orang yang mula-mula mau berinvestasi lalu gagal di tengah jalan karena prinsipnya yang berubah-ubah, setidaknya kalau memang serius dan mau kaya harus tetap berada di jalurnya. persiapkan waktu dan kondisi kapan untuk buy dan sell-nya. jangan mudah terpengaruh dengan situasi dan kondisi yang berubah-ubah. Untuk pemula, ikuti saja siapa sosok panutannya, jangan banyak pembimbing yang akan banyak mengubah jalan pikiran jadi tidak konsisten.

Yups benar gan, poin utama dari keterlibatan dalam investasi yaitu konsisten karena investasi adalah aktivitas yang berpotensi lebih menguntungkan jika di lakukan dengan perencanaan jangka panjang, dan juga ya seorang pemula harus benar - benar menentukan pilihannya sejak dini tentang dimana dia akan berinvestasi, dan satu hal yang akan saya sarankan yaitu jangan terlalu fokus pada hasil, atau maksudnya jangan lebih dulu memikirkan soal hasilnya karena biasanya ketika seseorang memiliki harapan yang berlebihan maka ketika ternyata hasilnya tidak sesuai harapan maka itu hanya akan menimbulkan kekecewaan signifikan seperti ketika mengalami beberapa kerugian dalam prosesnya.

Dan juga hal utama yang harus di pahami oleh pemula yaitu memahami dan mengerti bahwa investasi bukan hanya soal peluang keuntungan melainkan juga memiliki potensi atau kemungkinan yang bisa membuat semua investor mengalami kerugian dalam waktu - waktu tertentu dan fakta ini juga mengingatkan kita untuk selalu menaruh kehati - hatian dan kewaspadaan. Sebenarnya banyak sekali yang harus di pelajari, tidak hanya memperlajari berbagai hal yang berpotensi untuk mendatangkan keuntungan, karena manajemen resiko juga tidak kalah pentingnya atau mungkin saya akan menyebut bahwa manajemen resiko adalah aspek terpenting dalam perjalanan investasi, banyak yang harus di persiapkan, seperti harus mengasah kemampuan dalam hal mengendalikan diri dan emosi, mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mendayung dan menepi yang dimana semua persiapan ini wajib di miliki oleh investor untuk meminimalkan kemungkinan kerugian yang signifikan akibat keputusan yang tidak perlu di lakukan. Yang terakhir ya itu benar bahwa seorang pemula tidak boleh memiliki lebih dari satu atau dua pembimbing dalam tahap pembelajarannya karena merupakan sebuah fakta bahwa situasi tersebut hanya akan membuat mereka kebingungan dalam setiap kali mengambil keputusan, saya pernah mengalaminya.
hero member
Activity: 1316
Merit: 787
Rollbit - The #1 Solana Casino
May 20, 2024, 07:46:13 AM
#15
-snip-

pelajaran yang saya ambil dari forum ini dan dunia investasi jika kita tidak mau gagal atau meminimalisir kerugian modal kita coba kita pahami analisis fundamental dalam investasi dengan melihat hal ataupun kegiatan di sekitar kita. karena konsep investasi ada di sekitar kita, hanya saja kita tutup mata
Investasi sangat umum. Jika ane tebak yang agan maksud adalah investasi pada Bitcoin dan memilih menggunakan metode DCA.
Kenapa agan memilih Bitcoin sebagai investasi jika investasi jenis lain dapat agan lakukan secara rutin.

Perumpamaan memang tidak asing bagi kita disini dan kehidupan disekitar bisa dijadikan perumpamaan untuk menggambarkan sebuah pekerjaan yang dilakukan.
Kita tidak boleh menutup mata untuk menjadikan semua yang dilihat menjadi sebuah pengetahuan walau tidak secara langsung karena pada dasarnya alam (dunia) menyimpan sangat banyak rahasia.
Hati-hati juga bahwa pada sayuran terdapat ulat yang bisa menggagalkan panen agan.

Jika agan memutuskan berinvestasi Bitcoin, ane dukung tapi jangka panjang dengan konsisten atau rutin. DCA bagus untuk di patenkan.
sr. member
Activity: 1701
Merit: 308
May 20, 2024, 07:15:20 AM
#14
bagi para  investor yang ada di forum ini pasti sudah tidak asing dengan perumpamaan (jangan menaruh telur di keranjang yang sama) istilah ini pasti sering anda baca atau terbaca jika sedang mempelajari dunia investasi di artikel artikel.  bagi pemula seperti saya yang  hidup di pedesaan dan baru terjun atau baru mempelajari dunia investasi namun dengan ilmu atau pun pengetahuan yang saya tau. saya biasanya mengaplikasikan dunia investasi  dengan persamaan menanam sayuran karena pada dasarnya sama-sama menanamkan modal kita untuk keuntungan finansial. dan seringnya saya baca artikel tentang investasi ada banyak kesamaan walaupun tak serupa dalam dunia investasi dan pertanian.jika dalam dunia investasi ada namanya DCA . yaitu membeli aset dengan dana tetap dan rutin setiap bulan. dalam menanam sayuran pun sama. saya lihat para petani rutin menanam tanaman yang sama setiap bulan untuk mengejar harga yang tinggi di pasar.( untuk jenis sayuran yang waktu panen hanya sebulan).

ada pula diversifikasi investasi konsep nya sama dengan kita menanam sayuran dengan jenis yang berbeda-beda jika ada kegagalan dalam satu jenis sayuran mati atau pun harga panen tidak menutupi modal ada jenis sayuran lain yang bisa menutupi modal kita di awal.

pelajaran yang saya ambil dari forum ini dan dunia investasi jika kita tidak mau gagal atau meminimalisir kerugian modal kita coba kita pahami analisis fundamental dalam investasi dengan melihat hal ataupun kegiatan di sekitar kita. karena konsep investasi ada di sekitar kita, hanya saja kita tutup mata

Konsep investasi banyak bertebaran di lingkungan dan sekitar kita hanya saja tidak peka dan tidak ingin di pelajari suatu hal yang baru. Melihat hasil yang nyata yang orang kain dapatkan seolah sangat mudah.

Perlu di sadari investasi dalam crypto tidak sama seperti membeli properti, jika ingin memulai investasi online  harus memiliki mentalitas yang kuat dan prinsip mau belajar yang tekun, mendapat keuntungan pada investasi crypto punya resiko yang tinggi jadi lebih hati hati dalam menanam saham digital.
hero member
Activity: 1540
Merit: 812
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
May 15, 2024, 10:23:23 PM
#13
ada pula diversifikasi investasi konsep nya sama dengan kita menanam sayuran dengan jenis yang berbeda-beda jika ada kegagalan dalam satu jenis sayuran mati atau pun harga panen tidak menutupi modal ada jenis sayuran lain yang bisa menutupi modal kita di awal.
Itu perumpamaan yang bagus teman akan tetapi jangan hanya melihat dari sisi kegagalan melainkan kenali konsep kematangan dalam mencapai outputnya. Jika maksud anda mengenai beberapa koin yang di perdagangkan secara bersamaan maka itu harus menjadi dasar mengapa harus memilihnya. Jika tidak anda berusaha untuk mencapai kesuksesan di perdagangan dengan cara menerka-nerka, padahal ketika kita ingin terlibat di dalam perdagangan hal utama yang kita butuhkan adalah mencari keuntungan dan proses tersebut tidak di capai dengan mudah tanpa mengetahui caranya.

pelajaran yang saya ambil dari forum ini dan dunia investasi jika kita tidak mau gagal atau meminimalisir kerugian modal kita coba kita pahami analisis fundamental dalam investasi dengan melihat hal ataupun kegiatan di sekitar kita. karena konsep investasi ada di sekitar kita, hanya saja kita tutup mata
Jika anda berbicara tentang investasi maka saya yakin akan jauh lebih mudah. Apa dasarnya dan kemudahan seperti apa yang saya maksud? Kenali bitcoin dan mungkin tidak banyak perdebatan yang akan terjadi karena tugas kita hanya membeli dan menahannya untuk jangka panjang maka setelah itu kita akan dipertemukan dengan siklus empat tahunan atau yang disebut sebelum mencapai ATH berikutnya. Untuk meminimalisir resiko yang dihasilkan tentu membutuhkan kemampuan untuk menganalisis perjalanan bitcoi.

Ketika anda mengetahui bitcoin maka tidak ada yang perlu di perdebatkan karena meskipun proses koreksi parah terjadi akan selalu ada cara bagi bitcoin untuk menemukan pemulihan. Tingkat rasionalitas dan sisi kerugian jauh lebih terjamin dan itulah mengapa orang menganggap bitcoin sebagai salah satu investasi terbaik yang pernah ada sekarang.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
May 14, 2024, 09:46:35 PM
#12
Point utama dalam belajar investasi itu konsisten. Kalau tidak konsisten dan labil pasti akan buyar di tengah jalan. banyak kasus orang yang mula-mula mau berinvestasi lalu gagal di tengah jalan karena prinsipnya yang berubah-ubah, setidaknya kalau memang serius dan mau kaya harus tetap berada di jalurnya. persiapkan waktu dan kondisi kapan untuk buy dan sell-nya. jangan mudah terpengaruh dengan situasi dan kondisi yang berubah-ubah. Untuk pemula, ikuti saja siapa sosok panutannya, jangan banyak pembimbing yang akan banyak mengubah jalan pikiran jadi tidak konsisten.
saya setuju dengan anda konsistensi di butuhkan dalam hal investasi, saya sering melihat kasus seperti yang agan sebutkan. Apalagi dalam perihal investasi jangka panjang. Dalam beberapa kasus yang marak terjadi banyak investor pemula yang bingung mau memilih saham apa untuk berinvestasi dan hanya mengikuti tren tanpa melakukan analisa. Perlahan saya mempelajari di bidang ini, dan mengumpulkan uang dingin agar kedepannya saya bisa berinvestasi jangka panjang.
Ya kalau banyak pilihan, segera tentukan cepat pilihannya tersebut, jangan terlalu banyak memasukan belanjaan dalam 1 keranjang, nantinya luber dan over buy. Ya kalau tidak sanggup cukup 1 atau 2 pilihan asal maksimal. Fokuskan saja misal di BTC atau di ETH, niscaya tidak kebingungan dalam mengesekusinya nanti. Jadi jika investor tersebut banyak pilihan, maka ke depan di pikirannya tersebut timbul kekacauan antara investasi apa yang duluan dieksekusi sehingga akan timbul kerugian di investasi lainnya.
member
Activity: 112
Merit: 13
May 14, 2024, 11:20:02 AM
#11
pelajaran yang saya ambil dari forum ini dan dunia investasi jika kita tidak mau gagal atau meminimalisir kerugian modal kita coba kita pahami analisis fundamental dalam investasi dengan melihat hal ataupun kegiatan di sekitar kita. karena konsep investasi ada di sekitar kita, hanya saja kita tutup mata
Point utama dalam belajar investasi itu konsisten. Kalau tidak konsisten dan labil pasti akan buyar di tengah jalan. banyak kasus orang yang mula-mula mau berinvestasi lalu gagal di tengah jalan karena prinsipnya yang berubah-ubah, setidaknya kalau memang serius dan mau kaya harus tetap berada di jalurnya. persiapkan waktu dan kondisi kapan untuk buy dan sell-nya. jangan mudah terpengaruh dengan situasi dan kondisi yang berubah-ubah. Untuk pemula, ikuti saja siapa sosok panutannya, jangan banyak pembimbing yang akan banyak mengubah jalan pikiran jadi tidak konsisten.
saya setuju dengan anda konsistensi di butuhkan dalam hal investasi, saya sering melihat kasus seperti yang agan sebutkan. Apalagi dalam perihal investasi jangka panjang. Dalam beberapa kasus yang marak terjadi banyak investor pemula yang bingung mau memilih saham apa untuk berinvestasi dan hanya mengikuti tren tanpa melakukan analisa. Perlahan saya mempelajari di bidang ini, dan mengumpulkan uang dingin agar kedepannya saya bisa berinvestasi jangka panjang.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
May 14, 2024, 12:33:50 AM
#10
pelajaran yang saya ambil dari forum ini dan dunia investasi jika kita tidak mau gagal atau meminimalisir kerugian modal kita coba kita pahami analisis fundamental dalam investasi dengan melihat hal ataupun kegiatan di sekitar kita. karena konsep investasi ada di sekitar kita, hanya saja kita tutup mata
Point utama dalam belajar investasi itu konsisten. Kalau tidak konsisten dan labil pasti akan buyar di tengah jalan. banyak kasus orang yang mula-mula mau berinvestasi lalu gagal di tengah jalan karena prinsipnya yang berubah-ubah, setidaknya kalau memang serius dan mau kaya harus tetap berada di jalurnya. persiapkan waktu dan kondisi kapan untuk buy dan sell-nya. jangan mudah terpengaruh dengan situasi dan kondisi yang berubah-ubah. Untuk pemula, ikuti saja siapa sosok panutannya, jangan banyak pembimbing yang akan banyak mengubah jalan pikiran jadi tidak konsisten.
member
Activity: 210
Merit: 55
May 14, 2024, 12:03:28 AM
#9
Mungkin maksudnya "jangan menaruh  telur di keranjang yang sama" adalah jangan hanya berinvestasi di kripto saja atau jangan berinvestasi di Bitcoin saja. Tapi untuk di kripto, saya kira berinvestasi di Bitcoin sudah cukup untuk pemula supaya bisa memahami tentang investasi di kripto. Kalau mereka ingin berinvestasi di koin lainnya, itu pasti membutuhkan kemampuan untuk menganalisa koin-koinnya dan itu tidak mudah lho.

Diversifikasi investasi saya kira bisa menggunakan jenis investasi lainnya seperti emas, tanah, saham dll. Jadi uang mas e bisa disalurkan ke investasi yang tepat dan nantinya bisa memberikan keuntungan.

Untuk berinvestasi di Bitcoin, mas e bisa tetap menggunakan DCA seperti yang mas e sebutkan di atas dan sudah banyak orang yang menggunakannya. Yang penting mas e bisa menyiapkan dana yang diperuntukkan untuk investasi itu dan itu adalah uang yang mas e mampu untuk menghadapi risikonya. Mungkin saya ada salah dalam hal ini jadi saya minta maaf.

bener seperti yang agan katakan, kita jangan berinvestasi di satu tempat, tetapi kita bisa berinvestasi di beberapa tempat, dan kita juga harus menyiapkan modal yang lebih karna kita telah mengambil lahan di tempat lain bukan di satu tempat, dan yang harus kita ketahui juga kalau kita memang pemula lebih baik fokus du satu tempat dan pelajari cara berinvestasi dengan baik dan bener, jangan tergebu-gebu intvestasi tetapi kita sendiri belum memahami cara kerjanya, nantinya akan membuat kita kebingungan dan kekecewaan karna kita belum memahami betul cara investasi tetapi kita nekat untuk investasi, nekat boleh tetapi ada caranya juga, pelajari dan pahami terlebih dulu baru kita beranikan diri untuk investasi, kalau memang sudah paham akan hal investasi baru kita bisa cari peluang yang lebih luas lagi.
member
Activity: 112
Merit: 13
May 13, 2024, 10:37:51 AM
#8
Tapi setidaknya jangan terlalu mengikuti cara petani di Indonesia, karena petani di Indonesia itu setahu ane agak minim pengetahuannya soal itu. Mereka hanya menanam 1 jenis tanaman dalam kurun waktu yang sama, artinya jika harga turun maka pendapatan mereka juga turun, dan membuat paceklik 1 kampung. Usahakan tanam 3 atau lebih jenis sayuran di kurun waktu berbeda, misalnya ente tahun ini nanam cabai, maka tahun depan ente nanam bawang, tahun depannya lagi ente nanam singkong, tahun depannya lagi ente nanam kentang, tahun depan lagi ente nanam padi, begitu seterusnya sampai 10-15 tahun. Dan ane yakin kalau cara ini yang petani pakai, akan banyak yang sukses kayak investor saham warren buffet.

iya gan saya hanya membandingkan gimana sih konsep investasi dengan cara simpel karena setau saya jika melihat teori investasi di website atau artikel yang membahas tenang invest banyak kata atau bahasa yang sulit di pahami orang pedesaan seperti saya, makanya saya membandingkan dengan teknik bertani, dan ada kecocokan dalam konsep investasi maupun bertani. karena jika suatu waktu ada tetangga yang bertanya tentang investasi saya bisa menjelaskan dengan cara simpel biar mudah di pahami. Dan tentang menanam sayuran yang berbeda beda konsep nya sama dengan diversifikasi investasi dan saya banyak melihat para petani di daerah saya melakukan hal itu. Tentang hal ini saya sudah menulisnya di dalam topic saya, jika ada pandangan yang berbeda saya akan menerima saran dan kritikan agan
Perbedaan diskusi atau postingan bukan merupakan sebuah pandangan yang berbeda tapi merupakan tambahan bahan yang mungkin bisa ente jadi masukan kedepannya, jadi postingan seperti itu bukan kritikan loh ya, beda, kecuali kalau postingan ane itu ada counter dan perlawanan dari thread awal ente. Karena setahu ane, banyak anak muda (apa lagi di pedesaan) itu tidak paham sama sekali tentang konsep investasi, apa lagi jika ente samakan dengan bertani, jelas akan sangat jauh sekali perbedaannya khususnya dalam hal waktu. Karena kayak nanam sayuran, waktu panen pasti tidak lebih dari 1 tahun, sedangkan investasi, butuh waktu setidaknya 5-10 tahun untuk menikmati hasilnya. sehingga kalau mereka pikir waktu dalam berinvestasi sama dengan bertani tentu akan timbul kepanikan ketika harga dump di tahun depannya.
saya mengerti apa yang di maksudkan agan, terima kasih atas masukan agan agar nanti kedepannya menjadi tambahan untuk saya menuangkan isi fikiran saya di forum ini seperti yang sudah agan jelaskan di atas,

mungkin dalam topik yang saya buat kurangnya referensi sehingga penjelasan yang saya buat mengenai konsep investasi dengan perumpamaan pertanian kurang. tapi dengan apa yang saya tulis konsep investasi dalam pertanian seharusnya berhubungan . hanya saja benar menurut agan dalam pertanian jika kita menanam sayuran kurang dari satu tahun kita akan panen, tapi bagi pemodal atau pun petani perorangan yang memberikan modal ke petani lainnya. saya kira itu juga bentuk investasi hanya saja jangka pendek. mungkin itu yang kurang saya tulis di topik saya

dengan apa yang saya tulis sebelumnya saya hanya ingin nanti suatu waktu jika ada teman atau pun kerabat saya yang kurang paham atau tidak paham sama sekali tentang konsep investasi dan dengan apa yang saya dapat dari belajar investasi saya bisa menjelaskan dengan simpel dengan perumpamaan pertanian .
full member
Activity: 784
Merit: 115
May 13, 2024, 04:21:07 AM
#7
Mungkin maksudnya "jangan menaruh  telur di keranjang yang sama" adalah jangan hanya berinvestasi di kripto saja atau jangan berinvestasi di Bitcoin saja. Tapi untuk di kripto, saya kira berinvestasi di Bitcoin sudah cukup untuk pemula supaya bisa memahami tentang investasi di kripto. Kalau mereka ingin berinvestasi di koin lainnya, itu pasti membutuhkan kemampuan untuk menganalisa koin-koinnya dan itu tidak mudah lho.

Diversifikasi investasi saya kira bisa menggunakan jenis investasi lainnya seperti emas, tanah, saham dll. Jadi uang mas e bisa disalurkan ke investasi yang tepat dan nantinya bisa memberikan keuntungan.

Untuk berinvestasi di Bitcoin, mas e bisa tetap menggunakan DCA seperti yang mas e sebutkan di atas dan sudah banyak orang yang menggunakannya. Yang penting mas e bisa menyiapkan dana yang diperuntukkan untuk investasi itu dan itu adalah uang yang mas e mampu untuk menghadapi risikonya. Mungkin saya ada salah dalam hal ini jadi saya minta maaf.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
May 12, 2024, 08:16:46 PM
#6
Tapi setidaknya jangan terlalu mengikuti cara petani di Indonesia, karena petani di Indonesia itu setahu ane agak minim pengetahuannya soal itu. Mereka hanya menanam 1 jenis tanaman dalam kurun waktu yang sama, artinya jika harga turun maka pendapatan mereka juga turun, dan membuat paceklik 1 kampung. Usahakan tanam 3 atau lebih jenis sayuran di kurun waktu berbeda, misalnya ente tahun ini nanam cabai, maka tahun depan ente nanam bawang, tahun depannya lagi ente nanam singkong, tahun depannya lagi ente nanam kentang, tahun depan lagi ente nanam padi, begitu seterusnya sampai 10-15 tahun. Dan ane yakin kalau cara ini yang petani pakai, akan banyak yang sukses kayak investor saham warren buffet.

iya gan saya hanya membandingkan gimana sih konsep investasi dengan cara simpel karena setau saya jika melihat teori investasi di website atau artikel yang membahas tenang invest banyak kata atau bahasa yang sulit di pahami orang pedesaan seperti saya, makanya saya membandingkan dengan teknik bertani, dan ada kecocokan dalam konsep investasi maupun bertani. karena jika suatu waktu ada tetangga yang bertanya tentang investasi saya bisa menjelaskan dengan cara simpel biar mudah di pahami. Dan tentang menanam sayuran yang berbeda beda konsep nya sama dengan diversifikasi investasi dan saya banyak melihat para petani di daerah saya melakukan hal itu. Tentang hal ini saya sudah menulisnya di dalam topic saya, jika ada pandangan yang berbeda saya akan menerima saran dan kritikan agan
Perbedaan diskusi atau postingan bukan merupakan sebuah pandangan yang berbeda tapi merupakan tambahan bahan yang mungkin bisa ente jadi masukan kedepannya, jadi postingan seperti itu bukan kritikan loh ya, beda, kecuali kalau postingan ane itu ada counter dan perlawanan dari thread awal ente. Karena setahu ane, banyak anak muda (apa lagi di pedesaan) itu tidak paham sama sekali tentang konsep investasi, apa lagi jika ente samakan dengan bertani, jelas akan sangat jauh sekali perbedaannya khususnya dalam hal waktu. Karena kayak nanam sayuran, waktu panen pasti tidak lebih dari 1 tahun, sedangkan investasi, butuh waktu setidaknya 5-10 tahun untuk menikmati hasilnya. sehingga kalau mereka pikir waktu dalam berinvestasi sama dengan bertani tentu akan timbul kepanikan ketika harga dump di tahun depannya.
full member
Activity: 784
Merit: 212
May 12, 2024, 08:48:41 AM
#5
bagi para  investor yang ada di forum ini pasti sudah tidak asing dengan perumpamaan (jangan menaruh telur di keranjang yang sama) istilah ini pasti sering anda baca atau terbaca jika sedang mempelajari dunia investasi di artikel artikel.  bagi pemula seperti saya yang  hidup di pedesaan dan baru terjun atau baru mempelajari dunia investasi namun dengan ilmu atau pun pengetahuan yang saya tau. saya biasanya mengaplikasikan dunia investasi  dengan persamaan menanam sayuran karena pada dasarnya sama-sama menanamkan modal kita untuk keuntungan finansial. dan seringnya saya baca artikel tentang investasi ada banyak kesamaan walaupun tak serupa dalam dunia investasi dan pertanian.jika dalam dunia investasi ada namanya DCA . yaitu membeli aset dengan dana tetap dan rutin setiap bulan. dalam menanam sayuran pun sama. saya lihat para petani rutin menanam tanaman yang sama setiap bulan untuk mengejar harga yang tinggi di pasar.( untuk jenis sayuran yang waktu panen hanya sebulan).

ada pula diversifikasi investasi konsep nya sama dengan kita menanam sayuran dengan jenis yang berbeda-beda jika ada kegagalan dalam satu jenis sayuran mati atau pun harga panen tidak menutupi modal ada jenis sayuran lain yang bisa menutupi modal kita di awal.

pelajaran yang saya ambil dari forum ini dan dunia investasi jika kita tidak mau gagal atau meminimalisir kerugian modal kita coba kita pahami analisis fundamental dalam investasi dengan melihat hal ataupun kegiatan di sekitar kita. karena konsep investasi ada di sekitar kita, hanya saja kita tutup mata
sebentar gan, jangan menaruh telur dikeranjang yang sama ini diartikan tidak menaruh bitcoin di satu wallet kan ya  Huh

kalau mau diversifikasi sih lihat dulu berapa modal yang kita punya untuk investasi. kalau masih itungan kecil, tidak usah pusing diversifikasi, cukup beli bitcoin saja dan simpan sampai paling tidak sampai halving selanjutnya. jika dalam konsep pedesaan sih hanya beli sapi saja, tidak perlu ke kambing atau lainnya yang butuh makan lebih banyak. sapi tidak terlalu banyak makan tapi dalam 4 tahun pasti sudah beranak banyak.
member
Activity: 112
Merit: 13
May 12, 2024, 06:16:00 AM
#4
bagi para  investor yang ada di forum ini pasti sudah tidak asing dengan perumpamaan (jangan menaruh telur di keranjang yang sama) istilah ini pasti sering anda baca atau terbaca jika sedang mempelajari dunia investasi di artikel artikel.  bagi pemula seperti saya yang  hidup di pedesaan dan baru terjun atau baru mempelajari dunia investasi namun dengan ilmu atau pun pengetahuan yang saya tau. saya biasanya mengaplikasikan dunia investasi  dengan persamaan menanam sayuran karena pada dasarnya sama-sama menanamkan modal kita untuk keuntungan finansial. dan seringnya saya baca artikel tentang investasi ada banyak kesamaan walaupun tak serupa dalam dunia investasi dan pertanian.jika dalam dunia investasi ada namanya DCA . yaitu membeli aset dengan dana tetap dan rutin setiap bulan. dalam menanam sayuran pun sama. saya lihat para petani rutin menanam tanaman yang sama setiap bulan untuk mengejar harga yang tinggi di pasar.( untuk jenis sayuran yang waktu panen hanya sebulan).
Tapi setidaknya jangan terlalu mengikuti cara petani di Indonesia, karena petani di Indonesia itu setahu ane agak minim pengetahuannya soal itu. Mereka hanya menanam 1 jenis tanaman dalam kurun waktu yang sama, artinya jika harga turun maka pendapatan mereka juga turun, dan membuat paceklik 1 kampung. Usahakan tanam 3 atau lebih jenis sayuran di kurun waktu berbeda, misalnya ente tahun ini nanam cabai, maka tahun depan ente nanam bawang, tahun depannya lagi ente nanam singkong, tahun depannya lagi ente nanam kentang, tahun depan lagi ente nanam padi, begitu seterusnya sampai 10-15 tahun. Dan ane yakin kalau cara ini yang petani pakai, akan banyak yang sukses kayak investor saham warren buffet.

iya gan saya hanya membandingkan gimana sih konsep investasi dengan cara simpel karena setau saya jika melihat teori investasi di website atau artikel yang membahas tenang invest banyak kata atau bahasa yang sulit di pahami orang pedesaan seperti saya, makanya saya membandingkan dengan teknik bertani, dan ada kecocokan dalam konsep investasi maupun bertani. karena jika suatu waktu ada tetangga yang bertanya tentang investasi saya bisa menjelaskan dengan cara simpel biar mudah di pahami. Dan tentang menanam sayuran yang berbeda beda konsep nya sama dengan diversifikasi investasi dan saya banyak melihat para petani di daerah saya melakukan hal itu. Tentang hal ini saya sudah menulisnya di dalam topic saya, jika ada pandangan yang berbeda saya akan menerima saran dan kritikan agan
hero member
Activity: 1120
Merit: 504
May 11, 2024, 09:20:09 PM
#3
bagi para  investor yang ada di forum ini pasti sudah tidak asing dengan perumpamaan (jangan menaruh telur di keranjang yang sama) istilah ini pasti sering anda baca atau terbaca jika sedang mempelajari dunia investasi di artikel artikel.  bagi pemula seperti saya yang  hidup di pedesaan dan baru terjun atau baru mempelajari dunia investasi namun dengan ilmu atau pun pengetahuan yang saya tau. saya biasanya mengaplikasikan dunia investasi  dengan persamaan menanam sayuran karena pada dasarnya sama-sama menanamkan modal kita untuk keuntungan finansial. dan seringnya saya baca artikel tentang investasi ada banyak kesamaan walaupun tak serupa dalam dunia investasi dan pertanian.jika dalam dunia investasi ada namanya DCA . yaitu membeli aset dengan dana tetap dan rutin setiap bulan. dalam menanam sayuran pun sama. saya lihat para petani rutin menanam tanaman yang sama setiap bulan untuk mengejar harga yang tinggi di pasar.( untuk jenis sayuran yang waktu panen hanya sebulan).

ada pula diversifikasi investasi konsep nya sama dengan kita menanam sayuran dengan jenis yang berbeda-beda jika ada kegagalan dalam satu jenis sayuran mati atau pun harga panen tidak menutupi modal ada jenis sayuran lain yang bisa menutupi modal kita di awal.

pelajaran yang saya ambil dari forum ini dan dunia investasi jika kita tidak mau gagal atau meminimalisir kerugian modal kita coba kita pahami analisis fundamental dalam investasi dengan melihat hal ataupun kegiatan di sekitar kita. karena konsep investasi ada di sekitar kita, hanya saja kita tutup mata

Konsep dalam menjalankan investasi memang banyak terdapat disekitar kita, tetapi bagi sebagian orang masih merasa sulit untuk mengaplikasikannya karena masih melihat beberapa keterbatasan sebagai penghalang yang harus segera disingkirkan oleh diri mereka masing-masing. Perumpamaan yang mas berikan untuk hal investasi pada topik kali ini memang terlihat cukup menarik karena contohnya langsung mengarah pada apa yang sering menjadi pekerjaan dari warga negara kita sendiri, namun untuk kali ini saya bahkan lebih setuju dengan apa yang dikatakan oleh mas @blue Snow. Karena saya sering melihat kalau para petani Indonesia itu terkadang tidak membuat pertimbangan apapun dalam hal bertani dan cenderung mengikuti apa yang dilakukan oleh banyak orang seperti pada contoh menanam padi yang secara umumnya cukup banyak sehingga para petani tidak memiliki pemikiran untuk menanam yang lainnya di waktu-waktu yang berbeda dalam setiap tahunnya.

Jadi jika mas OP sudah cukup yakin untuk tidak menaruh telur di keranjang yang sama, itu artinya mas juga harus siap dengan beberapa investasi yang dananya harus mas sediakan sendiri kedalam beberapa hal. Karena konsepnya juga sudah dijelaskan oleh mas @blue Snow bahwa akan lebih baik apabila kita mau menanam lebih dari satu jenis tanaman dalam waktu yang berbeda sehingga tingkat keuntungannya juga bisa lebih stabil apabila nilai dari beberapa aset investasi yang kita lakukan mengalami peningkatan.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
May 11, 2024, 07:44:07 PM
#2
bagi para  investor yang ada di forum ini pasti sudah tidak asing dengan perumpamaan (jangan menaruh telur di keranjang yang sama) istilah ini pasti sering anda baca atau terbaca jika sedang mempelajari dunia investasi di artikel artikel.  bagi pemula seperti saya yang  hidup di pedesaan dan baru terjun atau baru mempelajari dunia investasi namun dengan ilmu atau pun pengetahuan yang saya tau. saya biasanya mengaplikasikan dunia investasi  dengan persamaan menanam sayuran karena pada dasarnya sama-sama menanamkan modal kita untuk keuntungan finansial. dan seringnya saya baca artikel tentang investasi ada banyak kesamaan walaupun tak serupa dalam dunia investasi dan pertanian.jika dalam dunia investasi ada namanya DCA . yaitu membeli aset dengan dana tetap dan rutin setiap bulan. dalam menanam sayuran pun sama. saya lihat para petani rutin menanam tanaman yang sama setiap bulan untuk mengejar harga yang tinggi di pasar.( untuk jenis sayuran yang waktu panen hanya sebulan).
Tapi setidaknya jangan terlalu mengikuti cara petani di Indonesia, karena petani di Indonesia itu setahu ane agak minim pengetahuannya soal itu. Mereka hanya menanam 1 jenis tanaman dalam kurun waktu yang sama, artinya jika harga turun maka pendapatan mereka juga turun, dan membuat paceklik 1 kampung. Usahakan tanam 3 atau lebih jenis sayuran di kurun waktu berbeda, misalnya ente tahun ini nanam cabai, maka tahun depan ente nanam bawang, tahun depannya lagi ente nanam singkong, tahun depannya lagi ente nanam kentang, tahun depan lagi ente nanam padi, begitu seterusnya sampai 10-15 tahun. Dan ane yakin kalau cara ini yang petani pakai, akan banyak yang sukses kayak investor saham warren buffet.
member
Activity: 112
Merit: 13
May 11, 2024, 01:30:08 PM
#1
bagi para  investor yang ada di forum ini pasti sudah tidak asing dengan perumpamaan (jangan menaruh telur di keranjang yang sama) istilah ini pasti sering anda baca atau terbaca jika sedang mempelajari dunia investasi di artikel artikel.  bagi pemula seperti saya yang  hidup di pedesaan dan baru terjun atau baru mempelajari dunia investasi namun dengan ilmu atau pun pengetahuan yang saya tau. saya biasanya mengaplikasikan dunia investasi  dengan persamaan menanam sayuran karena pada dasarnya sama-sama menanamkan modal kita untuk keuntungan finansial. dan seringnya saya baca artikel tentang investasi ada banyak kesamaan walaupun tak serupa dalam dunia investasi dan pertanian.jika dalam dunia investasi ada namanya DCA . yaitu membeli aset dengan dana tetap dan rutin setiap bulan. dalam menanam sayuran pun sama. saya lihat para petani rutin menanam tanaman yang sama setiap bulan untuk mengejar harga yang tinggi di pasar.( untuk jenis sayuran yang waktu panen hanya sebulan).

ada pula diversifikasi investasi konsep nya sama dengan kita menanam sayuran dengan jenis yang berbeda-beda jika ada kegagalan dalam satu jenis sayuran mati atau pun harga panen tidak menutupi modal ada jenis sayuran lain yang bisa menutupi modal kita di awal.

pelajaran yang saya ambil dari forum ini dan dunia investasi jika kita tidak mau gagal atau meminimalisir kerugian modal kita coba kita pahami analisis fundamental dalam investasi dengan melihat hal ataupun kegiatan di sekitar kita. karena konsep investasi ada di sekitar kita, hanya saja kita tutup mata
Pages:
Jump to: