Pages:
Author

Topic: Temuan Gas terbesar diperairan Aceh bisa membuat Aceh kaya raya? (Read 849 times)

full member
Activity: 1444
Merit: 156
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
Temuan Gas terbesar di perairan Aceh
dari data yang saya dapatkan, cadangan minyak dan gas itu diprediksi sebanyak 4.685 milliar barrel. Lebih besar dari yang dimiliki Arab Saudi yang hanya 267 miliar barel berarti 17x lebih besar dari Arab Saudi

Bukan hanya Arab Saudi, jumlah cadangan migas yang ditemukan di Aceh itu lebih besar dari Venezuela yang hanya 303 miliar barel. Padahal negara itu merupakan negara dengan cadangan migas terbesar saat ini.
Dengan temuan ini akankah bisa membuat Rakyat Aceh kaya raya?

Dalam perjanjian MOU helsinki Antara GAM dan Pemerintah indonesia yang terjadi 15 Agustus 2005, Aceh berhak menguasai 70 persen hasil dari semua cadangan hidrokarbon dan sumber daya alam lainnya yang ada saat ini dan di masa mendatang di wilayah Aceh maupun laut teritorial sekitar Aceh.

Dengan temuan harta karun ini dan berlakunya perjanjian MOU helsinki sudah dipastikan rakyat Aceh akan kaya raya.

Gimana tangapan saudara terhadap hall ini?
bukan rahasia umum lagi jika ACEH adalah salah satu provinsi yang memiliki SDA terkaya di indonesia ini namun yang merasakan hasil kekayaan bumi ACEH itu hanya segelintir orang, tingkat korupsi di aceh masih sangat tinggi, bukan hanya cadangan minyak namun ada juga rumor, aceh memiliki cadangan emas yang cukup besar

jika berhasil di manfaatkan dengan baik maka ACEH berpeluang menjadi daerah yang maju dan makmur namun untuk meningkatkan SDM nya, membutuhkan kerja yang ekstra
jr. member
Activity: 56
Merit: 4
Aceh saat ini masih menjadi provinsi termiskin di Sumatera, diharapkan dengan ditemukannya migas di aceh, yang digadang gadang  mencapai 4.685 miliar barel dan itu artinya cadangan migas tersebut lebih banyak ber kali kali lipat dibanding Venezuela dan Arab Saudi,  dan saat ini penemuan migas tersebut menyita banyak perhatian dari dunia internasional, mulai dari Amerika Australia dan masih banyak lagi,  semoga saja pemerintah dapat mengelola dengan baik aset migas tersebut hingga di tahun berikut berikutnya warga aceh hidup sejahtera.
Anda benar,Aceh adalah daerah yang mempunyai kekayaan alam yang berlimpah,mulai dari migas,batu bara,emas dan lain lain.Tapi untuk mengharapkan rakyat aceh kaya raya dari hasil pertambangan migas atau hasil pertambangan lainnya adalah sangat tidak mungkin kalau pengelolaannya masih seperti sekarang.contoh PT.Arun LNG,sudah puluhan tahun mengambil hasil kekayaan alam dari bumi aceh tapi rakyat tidak pernah merasakan hasilnya.

Kalau saja rakyat bisa menikmati hasilnya maka tidak akan ada lagi masyarakat yang rela antri di pasar murah dan tidak ada lagi rakyat aceh yang mengharap bansos dari pemerintah.
Hasil kekayaan alam Aceh hanya dinikmati oleh mereka yang menamakan dirinya pemerintah.
member
Activity: 154
Merit: 17
kalaupun apa yang mas bilang itu benar bahwa cadangan minyak di perairan aceh itu berkali-kali lipat dibandingkan dengan arab, itu gak menjadi jaminan bahwa rakyat aceh bisa makmur. kalo mau bukti mas bisa lihat negara venezuela, itu salah satu contoh daerah dengan kaya minyak tapi rakyatnya masih tetap miskin. jadi jangan senang dulu kalau suatu daerah kaya migas, karena itu gak menjamin bahwa rakyatnya akan sejahtera atau kaya seperti yang terjadi di uea atau arab.

terlebih minyak tanpa sdm yang bagus tidak ada gunanya. mengapa negara timur tengah yg maju sekarang bisa seperti itu karena sdm mereka bagus dan mereka mendiversifikasi ekonomi mereka, sehingga tidak bergantung sepenuhnya pada migas.

jadi buang jauh-jauh angan-angan aceh akan menjadi daerah yang makmur dan sejahtera jika sdm nya saja tidak mumpuni dan daerahnya terkesan menutup diri dari potensi investasi luar.
Tidak menjamin, sebab Aceh merupakan sebuah propinsi dibawah nagara kesatuan NKRI, ada sejarah kelam yang masih duka yaitu LNG ARUN di Aceh atau tepatnya di Lhokseumawe Aceh utara, puluhan tahun dikelola oleh pusat kerja sama dengan pihak asing tapi setelah gas tersebut habis yang dirasakan oleh pemerintah aceh sendiri apa, yaitu termasuk provinsi miskin, yang kaya cuma para pejabat dan keluarga pejabat. Yang harus diperhatikan kalaupun jadi dikelolal Gas tersebut yaitu ada kontrak dengn poin-poin tersebut bisa diketahui oleh masyarakat umunnya kalau perlu ada semacam pegumuman resmi tiap bulan, sehingga masyarakat luas bisa mengaksesnya
Ya pengalaman Arun mungkin masih tertanam dalam ingatan orang Aceh, bahwa ladang gas raksasa yang berada di wilayah Aceh sama sekali tak membuat mereka kaya bahkan daerah itu juga ditambah dengan konflik yang berkepanjangan. Tapi saat ini kabar mengenai ditemukan kembali ladang raksasa baru di perairan Aceh kembali menyeruak tetapi masih dalam tahap eksplorasi. Jika pun nanti temuan itu benar dan mulai berproduksi maka sepertinya tidak ada hak yang istimewa kepada Aceh jika merujuk pada kasus Arun. Saya berharap pemerintah harus benar-benar bijak dalam mengambil keputusan jangan sampai rakyat Aceh kembali menuntut hak mereka dan kembali terjadi konflik.
Benar saya setuju jangan sampai warga asli aceh merasa dibohongi lagi sehingga akan menimbulkan konplik kembali, jadikan lah warga setempat sebagai raja biar masyarakat bisa menikmati keuntungan tersebut,dan tidak merasa dirugikan.

begitulah kira-kira gambaran kedepan masyarakat aceh jika temuan gas di perairan aceh di kelola oleh pusat, masyarakat setempat hanya mendapatkan uap pembuangan dari hasil limbah mereka buang, masyarakat setempat bakal merasakan kejadian seperti yang terjadi di pt arun, tetap yang menguntungkan adalah mereka-mereka itu, uang semua kembali ke kas negara bukan ke kas daerah, jadi sama aja masyarakat bukannya sejahterah tapi malah menerima kesusahan, sebenarnya penghasilan di tanah aceh sangat barlimpah ruah, cuma masyarakat aceh saat ini sudah di pengaruhi oleh mereka dengan semua janji mereka kepada masyarakat setempat, seharusnya mereka itu harus memprioritaskan masyarakat terlebih dahulu, apapun yang bisa mereka kerjakan, dan hasil dari alam acehh harusnya kembali ke aceh, bukan ke negara dan hasilnya cuma untuk memperbodoh masyarakat aceh saat ini, sungguh di sayangkan yang masyarakat rasakan saat ini, ini jadi pembelajaran untuk masyarakat aceh kedepannya.
Biasanya orang memang mudah untuk terpengaruh,dan biasanya pengaruh itu datang dengan segerombolan iming-iming berupa janji manis berupa uang uang uang dan uang,karena jika sudah berbicara tentang uang orang yang keras seperti batu akan luluh jika dijanjikan nominal uang yang waw, mungkin itu terjadi pada masyarakat aceh waktu itu.
member
Activity: 125
Merit: 10
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
kalaupun apa yang mas bilang itu benar bahwa cadangan minyak di perairan aceh itu berkali-kali lipat dibandingkan dengan arab, itu gak menjadi jaminan bahwa rakyat aceh bisa makmur. kalo mau bukti mas bisa lihat negara venezuela, itu salah satu contoh daerah dengan kaya minyak tapi rakyatnya masih tetap miskin. jadi jangan senang dulu kalau suatu daerah kaya migas, karena itu gak menjamin bahwa rakyatnya akan sejahtera atau kaya seperti yang terjadi di uea atau arab.

terlebih minyak tanpa sdm yang bagus tidak ada gunanya. mengapa negara timur tengah yg maju sekarang bisa seperti itu karena sdm mereka bagus dan mereka mendiversifikasi ekonomi mereka, sehingga tidak bergantung sepenuhnya pada migas.

jadi buang jauh-jauh angan-angan aceh akan menjadi daerah yang makmur dan sejahtera jika sdm nya saja tidak mumpuni dan daerahnya terkesan menutup diri dari potensi investasi luar.
Tidak menjamin, sebab Aceh merupakan sebuah propinsi dibawah nagara kesatuan NKRI, ada sejarah kelam yang masih duka yaitu LNG ARUN di Aceh atau tepatnya di Lhokseumawe Aceh utara, puluhan tahun dikelola oleh pusat kerja sama dengan pihak asing tapi setelah gas tersebut habis yang dirasakan oleh pemerintah aceh sendiri apa, yaitu termasuk provinsi miskin, yang kaya cuma para pejabat dan keluarga pejabat. Yang harus diperhatikan kalaupun jadi dikelolal Gas tersebut yaitu ada kontrak dengn poin-poin tersebut bisa diketahui oleh masyarakat umunnya kalau perlu ada semacam pegumuman resmi tiap bulan, sehingga masyarakat luas bisa mengaksesnya
Ya pengalaman Arun mungkin masih tertanam dalam ingatan orang Aceh, bahwa ladang gas raksasa yang berada di wilayah Aceh sama sekali tak membuat mereka kaya bahkan daerah itu juga ditambah dengan konflik yang berkepanjangan. Tapi saat ini kabar mengenai ditemukan kembali ladang raksasa baru di perairan Aceh kembali menyeruak tetapi masih dalam tahap eksplorasi. Jika pun nanti temuan itu benar dan mulai berproduksi maka sepertinya tidak ada hak yang istimewa kepada Aceh jika merujuk pada kasus Arun. Saya berharap pemerintah harus benar-benar bijak dalam mengambil keputusan jangan sampai rakyat Aceh kembali menuntut hak mereka dan kembali terjadi konflik.
Benar saya setuju jangan sampai warga asli aceh merasa dibohongi lagi sehingga akan menimbulkan konplik kembali, jadikan lah warga setempat sebagai raja biar masyarakat bisa menikmati keuntungan tersebut,dan tidak merasa dirugikan.

begitulah kira-kira gambaran kedepan masyarakat aceh jika temuan gas di perairan aceh di kelola oleh pusat, masyarakat setempat hanya mendapatkan uap pembuangan dari hasil limbah mereka buang, masyarakat setempat bakal merasakan kejadian seperti yang terjadi di pt arun, tetap yang menguntungkan adalah mereka-mereka itu, uang semua kembali ke kas negara bukan ke kas daerah, jadi sama aja masyarakat bukannya sejahterah tapi malah menerima kesusahan, sebenarnya penghasilan di tanah aceh sangat barlimpah ruah, cuma masyarakat aceh saat ini sudah di pengaruhi oleh mereka dengan semua janji mereka kepada masyarakat setempat, seharusnya mereka itu harus memprioritaskan masyarakat terlebih dahulu, apapun yang bisa mereka kerjakan, dan hasil dari alam acehh harusnya kembali ke aceh, bukan ke negara dan hasilnya cuma untuk memperbodoh masyarakat aceh saat ini, sungguh di sayangkan yang masyarakat rasakan saat ini, ini jadi pembelajaran untuk masyarakat aceh kedepannya.
member
Activity: 154
Merit: 17
kalaupun apa yang mas bilang itu benar bahwa cadangan minyak di perairan aceh itu berkali-kali lipat dibandingkan dengan arab, itu gak menjadi jaminan bahwa rakyat aceh bisa makmur. kalo mau bukti mas bisa lihat negara venezuela, itu salah satu contoh daerah dengan kaya minyak tapi rakyatnya masih tetap miskin. jadi jangan senang dulu kalau suatu daerah kaya migas, karena itu gak menjamin bahwa rakyatnya akan sejahtera atau kaya seperti yang terjadi di uea atau arab.

terlebih minyak tanpa sdm yang bagus tidak ada gunanya. mengapa negara timur tengah yg maju sekarang bisa seperti itu karena sdm mereka bagus dan mereka mendiversifikasi ekonomi mereka, sehingga tidak bergantung sepenuhnya pada migas.

jadi buang jauh-jauh angan-angan aceh akan menjadi daerah yang makmur dan sejahtera jika sdm nya saja tidak mumpuni dan daerahnya terkesan menutup diri dari potensi investasi luar.
Tidak menjamin, sebab Aceh merupakan sebuah propinsi dibawah nagara kesatuan NKRI, ada sejarah kelam yang masih duka yaitu LNG ARUN di Aceh atau tepatnya di Lhokseumawe Aceh utara, puluhan tahun dikelola oleh pusat kerja sama dengan pihak asing tapi setelah gas tersebut habis yang dirasakan oleh pemerintah aceh sendiri apa, yaitu termasuk provinsi miskin, yang kaya cuma para pejabat dan keluarga pejabat. Yang harus diperhatikan kalaupun jadi dikelolal Gas tersebut yaitu ada kontrak dengn poin-poin tersebut bisa diketahui oleh masyarakat umunnya kalau perlu ada semacam pegumuman resmi tiap bulan, sehingga masyarakat luas bisa mengaksesnya
Ya pengalaman Arun mungkin masih tertanam dalam ingatan orang Aceh, bahwa ladang gas raksasa yang berada di wilayah Aceh sama sekali tak membuat mereka kaya bahkan daerah itu juga ditambah dengan konflik yang berkepanjangan. Tapi saat ini kabar mengenai ditemukan kembali ladang raksasa baru di perairan Aceh kembali menyeruak tetapi masih dalam tahap eksplorasi. Jika pun nanti temuan itu benar dan mulai berproduksi maka sepertinya tidak ada hak yang istimewa kepada Aceh jika merujuk pada kasus Arun. Saya berharap pemerintah harus benar-benar bijak dalam mengambil keputusan jangan sampai rakyat Aceh kembali menuntut hak mereka dan kembali terjadi konflik.
Benar saya setuju jangan sampai warga asli aceh merasa dibohongi lagi sehingga akan menimbulkan konplik kembali, jadikan lah warga setempat sebagai raja biar masyarakat bisa menikmati keuntungan tersebut,dan tidak merasa dirugikan.
full member
Activity: 300
Merit: 108
kalaupun apa yang mas bilang itu benar bahwa cadangan minyak di perairan aceh itu berkali-kali lipat dibandingkan dengan arab, itu gak menjadi jaminan bahwa rakyat aceh bisa makmur. kalo mau bukti mas bisa lihat negara venezuela, itu salah satu contoh daerah dengan kaya minyak tapi rakyatnya masih tetap miskin. jadi jangan senang dulu kalau suatu daerah kaya migas, karena itu gak menjamin bahwa rakyatnya akan sejahtera atau kaya seperti yang terjadi di uea atau arab.

terlebih minyak tanpa sdm yang bagus tidak ada gunanya. mengapa negara timur tengah yg maju sekarang bisa seperti itu karena sdm mereka bagus dan mereka mendiversifikasi ekonomi mereka, sehingga tidak bergantung sepenuhnya pada migas.

jadi buang jauh-jauh angan-angan aceh akan menjadi daerah yang makmur dan sejahtera jika sdm nya saja tidak mumpuni dan daerahnya terkesan menutup diri dari potensi investasi luar.
Tidak menjamin, sebab Aceh merupakan sebuah propinsi dibawah nagara kesatuan NKRI, ada sejarah kelam yang masih duka yaitu LNG ARUN di Aceh atau tepatnya di Lhokseumawe Aceh utara, puluhan tahun dikelola oleh pusat kerja sama dengan pihak asing tapi setelah gas tersebut habis yang dirasakan oleh pemerintah aceh sendiri apa, yaitu termasuk provinsi miskin, yang kaya cuma para pejabat dan keluarga pejabat. Yang harus diperhatikan kalaupun jadi dikelolal Gas tersebut yaitu ada kontrak dengn poin-poin tersebut bisa diketahui oleh masyarakat umunnya kalau perlu ada semacam pegumuman resmi tiap bulan, sehingga masyarakat luas bisa mengaksesnya
Ya pengalaman Arun mungkin masih tertanam dalam ingatan orang Aceh, bahwa ladang gas raksasa yang berada di wilayah Aceh sama sekali tak membuat mereka kaya bahkan daerah itu juga ditambah dengan konflik yang berkepanjangan. Tapi saat ini kabar mengenai ditemukan kembali ladang raksasa baru di perairan Aceh kembali menyeruak tetapi masih dalam tahap eksplorasi. Jika pun nanti temuan itu benar dan mulai berproduksi maka sepertinya tidak ada hak yang istimewa kepada Aceh jika merujuk pada kasus Arun. Saya berharap pemerintah harus benar-benar bijak dalam mengambil keputusan jangan sampai rakyat Aceh kembali menuntut hak mereka dan kembali terjadi konflik.
hero member
Activity: 602
Merit: 501
Undeads.com - P2E Runner Game
kalaupun apa yang mas bilang itu benar bahwa cadangan minyak di perairan aceh itu berkali-kali lipat dibandingkan dengan arab, itu gak menjadi jaminan bahwa rakyat aceh bisa makmur. kalo mau bukti mas bisa lihat negara venezuela, itu salah satu contoh daerah dengan kaya minyak tapi rakyatnya masih tetap miskin. jadi jangan senang dulu kalau suatu daerah kaya migas, karena itu gak menjamin bahwa rakyatnya akan sejahtera atau kaya seperti yang terjadi di uea atau arab.

terlebih minyak tanpa sdm yang bagus tidak ada gunanya. mengapa negara timur tengah yg maju sekarang bisa seperti itu karena sdm mereka bagus dan mereka mendiversifikasi ekonomi mereka, sehingga tidak bergantung sepenuhnya pada migas.

jadi buang jauh-jauh angan-angan aceh akan menjadi daerah yang makmur dan sejahtera jika sdm nya saja tidak mumpuni dan daerahnya terkesan menutup diri dari potensi investasi luar.
Tidak menjamin, sebab Aceh merupakan sebuah propinsi dibawah nagara kesatuan NKRI, ada sejarah kelam yang masih duka yaitu LNG ARUN di Aceh atau tepatnya di Lhokseumawe Aceh utara, puluhan tahun dikelola oleh pusat kerja sama dengan pihak asing tapi setelah gas tersebut habis yang dirasakan oleh pemerintah aceh sendiri apa, yaitu termasuk provinsi miskin, yang kaya cuma para pejabat dan keluarga pejabat. Yang harus diperhatikan kalaupun jadi dikelolal Gas tersebut yaitu ada kontrak dengn poin-poin tersebut bisa diketahui oleh masyarakat umunnya kalau perlu ada semacam pegumuman resmi tiap bulan, sehingga masyarakat luas bisa mengaksesnya
Jika kebenaran tersebut memang nyata,apa lagi pernah ada kejadian seperti yang agan bicarakan,mungkin untuk penemuan gas saat ini pemerintah juga akan sangat berhati-hati dan memikirkan nya dengan matang, untuk mengolah gas tersebut.
Setau saya karena untuk pengolahan nya juga tidak lah mudah, mungkin benar yang dikatakan agan dulu pernah bekerja sama dengan pihak asing karena mungkin pihak asing lebih berpengalaman di bidang tersebut dan juga dalam segi alat-alat orang asing lebih mengetahui.
Karena jujur Indonesia dalam urusan yang beginian memang agak kurang menguasai.

sebenarnya untuk menggarap kilang2 minyak bumi. indonesia punya pertamina yang berpengalaman mengenai ini.
soal itu jangan underestemate sama kemampuan orang lokal perusahaan2 bumn. jadi lebih baik di kelola perusahaan BUMN. bukan di kelola asing nanti di beli lagi mengeluarkan dana yang sangat besar seperti freeport
jr. member
Activity: 180
Merit: 1
kalaupun apa yang mas bilang itu benar bahwa cadangan minyak di perairan aceh itu berkali-kali lipat dibandingkan dengan arab, itu gak menjadi jaminan bahwa rakyat aceh bisa makmur. kalo mau bukti mas bisa lihat negara venezuela, itu salah satu contoh daerah dengan kaya minyak tapi rakyatnya masih tetap miskin. jadi jangan senang dulu kalau suatu daerah kaya migas, karena itu gak menjamin bahwa rakyatnya akan sejahtera atau kaya seperti yang terjadi di uea atau arab.

terlebih minyak tanpa sdm yang bagus tidak ada gunanya. mengapa negara timur tengah yg maju sekarang bisa seperti itu karena sdm mereka bagus dan mereka mendiversifikasi ekonomi mereka, sehingga tidak bergantung sepenuhnya pada migas.

jadi buang jauh-jauh angan-angan aceh akan menjadi daerah yang makmur dan sejahtera jika sdm nya saja tidak mumpuni dan daerahnya terkesan menutup diri dari potensi investasi luar.
Tidak menjamin, sebab Aceh merupakan sebuah propinsi dibawah nagara kesatuan NKRI, ada sejarah kelam yang masih duka yaitu LNG ARUN di Aceh atau tepatnya di Lhokseumawe Aceh utara, puluhan tahun dikelola oleh pusat kerja sama dengan pihak asing tapi setelah gas tersebut habis yang dirasakan oleh pemerintah aceh sendiri apa, yaitu termasuk provinsi miskin, yang kaya cuma para pejabat dan keluarga pejabat. Yang harus diperhatikan kalaupun jadi dikelolal Gas tersebut yaitu ada kontrak dengn poin-poin tersebut bisa diketahui oleh masyarakat umunnya kalau perlu ada semacam pegumuman resmi tiap bulan, sehingga masyarakat luas bisa mengaksesnya
Jika kebenaran tersebut memang nyata,apa lagi pernah ada kejadian seperti yang agan bicarakan,mungkin untuk penemuan gas saat ini pemerintah juga akan sangat berhati-hati dan memikirkan nya dengan matang, untuk mengolah gas tersebut.
Setau saya karena untuk pengolahan nya juga tidak lah mudah, mungkin benar yang dikatakan agan dulu pernah bekerja sama dengan pihak asing karena mungkin pihak asing lebih berpengalaman di bidang tersebut dan juga dalam segi alat-alat orang asing lebih mengetahui.
Karena jujur Indonesia dalam urusan yang beginian memang agak kurang menguasai.
member
Activity: 66
Merit: 18
Tontogether | Save Smart & Win Big
kalaupun apa yang mas bilang itu benar bahwa cadangan minyak di perairan aceh itu berkali-kali lipat dibandingkan dengan arab, itu gak menjadi jaminan bahwa rakyat aceh bisa makmur. kalo mau bukti mas bisa lihat negara venezuela, itu salah satu contoh daerah dengan kaya minyak tapi rakyatnya masih tetap miskin. jadi jangan senang dulu kalau suatu daerah kaya migas, karena itu gak menjamin bahwa rakyatnya akan sejahtera atau kaya seperti yang terjadi di uea atau arab.

terlebih minyak tanpa sdm yang bagus tidak ada gunanya. mengapa negara timur tengah yg maju sekarang bisa seperti itu karena sdm mereka bagus dan mereka mendiversifikasi ekonomi mereka, sehingga tidak bergantung sepenuhnya pada migas.

jadi buang jauh-jauh angan-angan aceh akan menjadi daerah yang makmur dan sejahtera jika sdm nya saja tidak mumpuni dan daerahnya terkesan menutup diri dari potensi investasi luar.
Tidak menjamin, sebab Aceh merupakan sebuah propinsi dibawah nagara kesatuan NKRI, ada sejarah kelam yang masih duka yaitu LNG ARUN di Aceh atau tepatnya di Lhokseumawe Aceh utara, puluhan tahun dikelola oleh pusat kerja sama dengan pihak asing tapi setelah gas tersebut habis yang dirasakan oleh pemerintah aceh sendiri apa, yaitu termasuk provinsi miskin, yang kaya cuma para pejabat dan keluarga pejabat. Yang harus diperhatikan kalaupun jadi dikelolal Gas tersebut yaitu ada kontrak dengn poin-poin tersebut bisa diketahui oleh masyarakat umunnya kalau perlu ada semacam pegumuman resmi tiap bulan, sehingga masyarakat luas bisa mengaksesnya
member
Activity: 98
Merit: 21
Tontogether | Save Smart & Win Big
Ya memang kalau benar apa adanya akan sangat bagus untuk Aceh, tapi alangkah bijaknya jika tidak menyikapi hal ini berlebihan terlebih dahulu.
Karena prediksinya itu ada 4.685 milliar barrel, sedangkan Arab saudi saja hanya punya 267 miliar barel.
Entah ini di lebih lebihkan untuk menarik investor atau bagaimana entahlah.

Bukan hanya Aceh saja yang akan merasakan keuntunganya, tapi seluruh rakyat Indonesia juga asalkan tidak di korupsi.
4.685 milliar barrel itu wah sekali lho, terus ada kabar di Kalimantan juga ditemukan cadangan migas baru yang prediksinya tidak kalah fantastis dari yang di Aceh.
Berbicara kekayaan Aceh tidak pernah habis-habisnya, Gas alam, Batubara dan minyak bumi semua ada di aceh akan tetapi propinsi aceh sejak jaman kemerdekaan sampai sekarang masih berada di bawah garis kemiskinan makanya selama tiga puluh tahun sekali ada pemberontakan terjadi diaceh, menuntut akan hak dan ekonomi. Pusat sudah saatnya fokus terhadap pembangunan di aceh jika ingin mengambil kekayaan di aceh, dilaut andaman bukan lagi dibahas di indonesia terkait gas tersebut malah karna mencapai  lebih dari 6 TCF (trillion cubic feet atau kaki kubik). sehingga negara arab mulai meliriknya d
dikutip : https://situsenergi.com/skk-migas-berharap-penemuan-cadangan-gas-raksasa-di-aceh-dan-kaltim-dilirik-investor-asing/
sr. member
Activity: 518
Merit: 283
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
apa benar, kalau benaran ada sumber minyak besar pasti rakyat aceh akan makmur.
sama hal nya di timur2 sekarang timoer leste kandungan minyak nya besar di celah timur, makanya australia ngotot biar bisa lepas. dan bisa menggarap sumber minyak itu dengan timoer leste
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/6327/bab%20ii.pdf?sequence=2&isAllowed=y

Tapi biasa nya ada unsur jual menjual walau warga setempat sudah tau ada sumber minyak,karena biasanya jika dijual mungkin ya keuntungan ya lebih menggiurkan ketimbang harus diolah sendiri.


sama kayak pembangunan jalan tol, jika sudah ada yang tahu di situ mau di bangun jalan tol.
para maklar tanah ataupun tengkulak membeli dulu dengan harga jauh lebih murah dan meninginkan ganti rugi yang selangit dengan pemerintah
minyak bumi jelas tidak bisa di tambang sendiri dan di manfaatkan sendiri. lagian kekayaan alam itu kan di kuasai oleh negara bukan oleh pemilik tanah, meski itu tambang emas sekalipun yang bisa di tambang dan di jual sendiri kan tetap aja di kuasai oleh negara hanya di ganti rugi lemah nya saja untuk pemilik lahan
member
Activity: 86
Merit: 27
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
Temuan Gas terbesar di perairan Aceh
dari data yang saya dapatkan, cadangan minyak dan gas itu diprediksi sebanyak 4.685 milliar barrel. Lebih besar dari yang dimiliki Arab Saudi yang hanya 267 miliar barel berarti 17x lebih besar dari Arab Saudi

Bukan hanya Arab Saudi, jumlah cadangan migas yang ditemukan di Aceh itu lebih besar dari Venezuela yang hanya 303 miliar barel. Padahal negara itu merupakan negara dengan cadangan migas terbesar saat ini.
Dengan temuan ini akankah bisa membuat Rakyat Aceh kaya raya?

Dalam perjanjian MOU helsinki Antara GAM dan Pemerintah indonesia yang terjadi 15 Agustus 2005, Aceh berhak menguasai 70 persen hasil dari semua cadangan hidrokarbon dan sumber daya alam lainnya yang ada saat ini dan di masa mendatang di wilayah Aceh maupun laut teritorial sekitar Aceh.

Dengan temuan harta karun ini dan berlakunya perjanjian MOU helsinki sudah dipastikan rakyat Aceh akan kaya raya.

Gimana tangapan saudara terhadap hall ini?
Lah kok ente meminta tanggapan kami terhadap kaum pemberontak (GAM) yang menanda tangani MOU dengan Helsinki?, maksudnya apa?, lagian apakah sah perjanjian yang bukan legalitas NKRI?, Mau sebanyak apa pun itu jika belum dibuktikan secara real tentu hanya omong kosong saja. Di pemberitaan juga belum ada yang membahas temuan ini, ya kayak hoax gitu. Kalau pun ada pasti pemerintah indonesia (karena aceh merupakan provinsi), khususnya ESDM dan kementerian terkait akan membahas ini panjang lebar karena ini merupakan asset yang bakal membuat rakyat indonesia khususnya aceh kaya raya.

Temuan gas alam diperairan aceh menimbulkan pusat perhatian oleh pemerintah pusat, sehingga semua media memberitakan hal ini. Gas tersebut diketahui berada di pulau andaman dengan jumlah yang sangat besar, ini akan sangat berdampak besar bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat aceh khususnya dan indonesia pada umumnya. Aceh sebagai daerah otonomi khusus sangat berhak atas pengelolaan ini sehingga jangan sampai menjadi kisah terulang kembali contohnya PT ARUN lhokseumawe, terkait sdm juga aceh sudah banyak kuliah di luar nengri jurusan perminyakan sehingga secara sdm juga sudah mampu
legendary
Activity: 1484
Merit: 1024
#SWGT CERTIK Audited
Benar ada perjanjiannya gan soal pengelolaan sumber daya alama antara pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat yang tertuang dalam perjanjian MOU Helsinki dimana Aceh berhak mengelola mengelola 70% dan pemerintah Pusat 30%. Tetapi realitanya justru terbalik sehingga sampai sekarang masyarakat Aceh tidak menikmati hasil alam yang ada dan belum mendatangkan kemamuran bagi rakyat Aceh. Oleh karena itulah dulu rakyat Aceh ingin memberontak dan ingin memisahkan diri dari Republik Indonesia karena ketidakadilan yang dirasakan oleh rakyat Aceh.
Kalau menurut ane bukan masalah pengelolaan baik dari pemerintah mau pun masyarakat aceh itu sendiri, tapi terlebih kepada kecerdikan pengusaha asal aceh yang berada di pusat dalam persaingan bisnis ini. Bisa jadi pengusaha lokal kalah persaing dengan pengusaha di pusat (walau sama-sama asli orang aceh) sehingga tampak pengelolaan Sumber daya di aceh diambil oleh orang pusat, padahal sesungguhnya orang lokal acehnya memang kalah tender dari pemprov aceh itu sendiri. Ya ibarat kata ini cuma persaingan bisnis bukan pada realita pengelolaan asset. Bisa saja pengusaha lokal yang menghasut rakyat aceh untuk memberontak.
member
Activity: 153
Merit: 14
apa benar, kalau benaran ada sumber minyak besar pasti rakyat aceh akan makmur.
sama hal nya di timur2 sekarang timoer leste kandungan minyak nya besar di celah timur, makanya australia ngotot biar bisa lepas. dan bisa menggarap sumber minyak itu dengan timoer leste
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/6327/bab%20ii.pdf?sequence=2&isAllowed=y

Tapi biasa nya ada unsur jual menjual walau warga setempat sudah tau ada sumber minyak,karena biasanya jika dijual mungkin ya keuntungan ya lebih menggiurkan ketimbang harus diolah sendiri.

Ya akan tetapi jika kita mampu mengolah nya akan lebih menguntungkan lagi, dari pada mengolah diluar lebih baik mengolahnya didalam negeri ini banyak sebab yang akan mempengaruhi seperti pajak cukai dan hal terikat ini, yang jelas jika kita mampu mengolah nya sendiri itu akan lebih menguntungkan bagi negara dan warga pasti terbuka lebar terkait lapangan pekerjaan.
full member
Activity: 1130
Merit: 107
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
kalau memang itu benar adanya, tidak serta merta membuat warga Aceh menjadi kaya raya karena Indonesia ini bukan Aceh saja jadi hasil kekayaan alam itu dikelola oleh pemerintah pusat dan diperuntukkan kepada seluruh rakyat indonesia dari sabang sampai marauke. Tapi yang paling penting jangan dikorupsi karena kalau korupsi masih sangat tinggi terjadi maka sebesar apapun kekayaan alam yang didapatkan rakyat pasti tidak akan merasakannya karena yang menikmati hanya segelintir orang saja.
Aceh pernah memproduksi migas lewat PT Arun dan merupakan menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar untuk Indonesia tapi pada kenyataannya memang tidak menjamin kemakmuran bagi warga Aceh atau yang terkhusus untuk warga disekitar perusahaan itu sendiri. Namun sejak memiliki UU Pemerintah Aceh maka bagi hasil migas sudah lebih terperinci pembagian hasil. Dan kini menurut kabar di perairan Aceh kembali ditemukan ladang baru, semoga kabar itu benar-benar nyata dan bisa mendatangkan kemakmuran bagi warga Aceh dan juga Indonesia pada umumnya.
Jika benar-benar terbukti, tentu diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar duntuk kemakmuran bagi warga Aceh gan. Namun, kalau belajar dari pengalaman migas PT Arun rakyat aceh tidak mendapatkan manfaat yang berarti padahal PT Arun menghasilkan keuntungan yang besar untuk pendapatan negara tetapi yang merasakannya justru pulau jawa bukan orang aceh.
Ya sepertinya rakyat Aceh tidak akan mungkin bisa sejahtera sebab pengalaman PT Arun masih dalam ingatan. Mungkin saat ini Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh sudah melakukan perjanjian khusus bagi hasil alam tapi saya tak tahu apa benar atau hanya isu belaka. Seharusnya Pemerintah Pusat tidak melupakan warga setempat dimana proses eksploitasi itu dilakukan setidaknya mereka bisa terlihat lebih sejahtera bukan malah sebaliknya. Kenapa dulu rakyat Aceh melakukan pemberontakan mungkin salah satu penyebab karena ketidakadilan itu. Sekarang Aceh sudah damai dan sebaiknya Pemerintah Pusat tidak mengingkari janjinya lagi.
Benar ada perjanjiannya gan soal pengelolaan sumber daya alama antara pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat yang tertuang dalam perjanjian MOU Helsinki dimana Aceh berhak mengelola mengelola 70% dan pemerintah Pusat 30%. Tetapi realitanya justru terbalik sehingga sampai sekarang masyarakat Aceh tidak menikmati hasil alam yang ada dan belum mendatangkan kemamuran bagi rakyat Aceh. Oleh karena itulah dulu rakyat Aceh ingin memberontak dan ingin memisahkan diri dari Republik Indonesia karena ketidakadilan yang dirasakan oleh rakyat Aceh.
member
Activity: 154
Merit: 17
apa benar, kalau benaran ada sumber minyak besar pasti rakyat aceh akan makmur.
sama hal nya di timur2 sekarang timoer leste kandungan minyak nya besar di celah timur, makanya australia ngotot biar bisa lepas. dan bisa menggarap sumber minyak itu dengan timoer leste
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/6327/bab%20ii.pdf?sequence=2&isAllowed=y

Tapi biasa nya ada unsur jual menjual walau warga setempat sudah tau ada sumber minyak,karena biasanya jika dijual mungkin ya keuntungan ya lebih menggiurkan ketimbang harus diolah sendiri.
sr. member
Activity: 903
Merit: 391
Aceh pernah memproduksi migas lewat PT Arun dan merupakan menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar untuk Indonesia tapi pada kenyataannya memang tidak menjamin kemakmuran bagi warga Aceh atau yang terkhusus untuk warga disekitar perusahaan itu sendiri. Namun sejak memiliki UU Pemerintah Aceh maka bagi hasil migas sudah lebih terperinci pembagian hasil. Dan kini menurut kabar di perairan Aceh kembali ditemukan ladang baru, semoga kabar itu benar-benar nyata dan bisa mendatangkan kemakmuran bagi warga Aceh dan juga Indonesia pada umumnya.
Jika benar-benar terbukti, tentu diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar duntuk kemakmuran bagi warga Aceh gan. Namun, kalau belajar dari pengalaman migas PT Arun rakyat aceh tidak mendapatkan manfaat yang berarti padahal PT Arun menghasilkan keuntungan yang besar untuk pendapatan negara tetapi yang merasakannya justru pulau jawa bukan orang aceh.
Ya sepertinya rakyat Aceh tidak akan mungkin bisa sejahtera sebab pengalaman PT Arun masih dalam ingatan. Mungkin saat ini Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh sudah melakukan perjanjian khusus bagi hasil alam tapi saya tak tahu apa benar atau hanya isu belaka. Seharusnya Pemerintah Pusat tidak melupakan warga setempat dimana proses eksploitasi itu dilakukan setidaknya mereka bisa terlihat lebih sejahtera bukan malah sebaliknya. Kenapa dulu rakyat Aceh melakukan pemberontakan mungkin salah satu penyebab karena ketidakadilan itu. Sekarang Aceh sudah damai dan sebaiknya Pemerintah Pusat tidak mengingkari janjinya lagi.
hero member
Activity: 700
Merit: 563
kalau memang itu benar adanya, tidak serta merta membuat warga Aceh menjadi kaya raya karena Indonesia ini bukan Aceh saja jadi hasil kekayaan alam itu dikelola oleh pemerintah pusat dan diperuntukkan kepada seluruh rakyat indonesia dari sabang sampai marauke. Tapi yang paling penting jangan dikorupsi karena kalau korupsi masih sangat tinggi terjadi maka sebesar apapun kekayaan alam yang didapatkan rakyat pasti tidak akan merasakannya karena yang menikmati hanya segelintir orang saja.
Aceh pernah memproduksi migas lewat PT Arun dan merupakan menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar untuk Indonesia tapi pada kenyataannya memang tidak menjamin kemakmuran bagi warga Aceh atau yang terkhusus untuk warga disekitar perusahaan itu sendiri. Namun sejak memiliki UU Pemerintah Aceh maka bagi hasil migas sudah lebih terperinci pembagian hasil. Dan kini menurut kabar di perairan Aceh kembali ditemukan ladang baru, semoga kabar itu benar-benar nyata dan bisa mendatangkan kemakmuran bagi warga Aceh dan juga Indonesia pada umumnya.
Jika benar-benar terbukti, tentu diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar duntuk kemakmuran bagi warga Aceh gan. Namun, kalau belajar dari pengalaman migas PT Arun rakyat aceh tidak mendapatkan manfaat yang berarti padahal PT Arun menghasilkan keuntungan yang besar untuk pendapatan negara tetapi yang merasakannya justru pulau jawa bukan orang aceh.

yang mendapatkan manfaat paling besar ya jelas bukan rakyat nya. rakyat paling mendapatkan manfaat sedikit pembangunan misal jalan raya. yang paling besar mendapatkan manfaat ya bupati atau walikota nya , terus gubernur nya. rakyat mah hanya dapat ampasnya itu pun juga tidak dapat secara langsung tapi hanya dalam bentuk pembangunan di daerah tersebut
full member
Activity: 1130
Merit: 107
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
kalau memang itu benar adanya, tidak serta merta membuat warga Aceh menjadi kaya raya karena Indonesia ini bukan Aceh saja jadi hasil kekayaan alam itu dikelola oleh pemerintah pusat dan diperuntukkan kepada seluruh rakyat indonesia dari sabang sampai marauke. Tapi yang paling penting jangan dikorupsi karena kalau korupsi masih sangat tinggi terjadi maka sebesar apapun kekayaan alam yang didapatkan rakyat pasti tidak akan merasakannya karena yang menikmati hanya segelintir orang saja.
Aceh pernah memproduksi migas lewat PT Arun dan merupakan menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar untuk Indonesia tapi pada kenyataannya memang tidak menjamin kemakmuran bagi warga Aceh atau yang terkhusus untuk warga disekitar perusahaan itu sendiri. Namun sejak memiliki UU Pemerintah Aceh maka bagi hasil migas sudah lebih terperinci pembagian hasil. Dan kini menurut kabar di perairan Aceh kembali ditemukan ladang baru, semoga kabar itu benar-benar nyata dan bisa mendatangkan kemakmuran bagi warga Aceh dan juga Indonesia pada umumnya.
Jika benar-benar terbukti, tentu diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar duntuk kemakmuran bagi warga Aceh gan. Namun, kalau belajar dari pengalaman migas PT Arun rakyat aceh tidak mendapatkan manfaat yang berarti padahal PT Arun menghasilkan keuntungan yang besar untuk pendapatan negara tetapi yang merasakannya justru pulau jawa bukan orang aceh.
legendary
Activity: 1484
Merit: 1024
#SWGT CERTIK Audited

yang jadi masalah aturan apapun yang berat akan susah di jadikan UU.
sedangkan anggota DPR sendiri banyak pelaku korupsi suap dll nya. jika suap sudah pasti minimal ketika pemilu hampir semua melakukan nya

PKS yang partai bersih kasus korupsi nya kecil atau sedikit pun tidak mau memproses UU perampasan aset.
padahal capres nya teriak2 paling lantang mengenai korupsi ketika kampanye.
apa lagi partai lain yang kasus korupsi nya lebih banyak
What?, PKS partai bersih?, waduh, paham dari mana tuh?, setahu ane, tidak ada partai yang bersih di republik ini, semuanya kotor, baik kader maupun mereka yang jadi anggota dewan di senayan, semuanya dan hampir rata-rata kotor dalam berpolitik. Jadi, kalau ente mengklaim PKS itu partai bersih, layaknya perlu di benahi kembali, karena sejauh ini, pks yang oposisi pun masih bisa korupsi, apa lagi berada di pemerintahan (kayak zaman SBY dulu). Belum ada kesempatan aja, coba nanti kalau ada, pasti paling banyak dan brutal karena parta mereka lagi butuh banget dana.
Pages:
Jump to: