Pages:
Author

Topic: Tiktok shop tutup apa ekonomi akan berubah ? (Read 701 times)

full member
Activity: 280
Merit: 100
January 09, 2024, 07:22:42 PM
#41
Maraknya berita dari pedagang bahwa tiktok shop ditutup sehingga berefek pada para penjualan online di berbagai sudut pandang, dengan ditutup nyan platform tersebut akan kehilangan pencaharian yang julan online,live, bahkan kurir juga berdampak. Namun perlu kita diskusi apa akan ada perubahan ekonomi buat yang ofline ?.
Yuk shering pendapat agan-agan semuanya

yang di tutup kan hanya titik platform market placed online lain nya banyak banget dari tokopedia shoppe lazada dll jadi tidak akan berpengaruh sama sekali terhadap pedagang online di indonesia
lagian titok pun juga sudah buka kembali
newbie
Activity: 8
Merit: 0
December 29, 2023, 04:04:31 AM
#40
Ketika TikTok Shop sudah dilarang, tentu banyak menimbulkan masalah baru. Banyak pelaku UMKM akan kehilangan pasar, daya beli (makin) menurun, dan pertumbuhan ekonomi terhambat.Penutupan TikTok Shop menyebabkan hilangnya pendapatan yang signifikan bagi UMKM dan menempatkan mereka pada posisi rentan.Hilangnya pendapatan akibat penutupan TikTok Shop berdampak parah bagi UMKM. Banyak UMKM yang melaporkan penurunan daya beli secara signifikan sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi. Tetapi para UMKM perlu menerapkan strategi seperti meningkatkan kehadiran online mereka di platform lain, membuat situs e-commerce sendiri, dan berkolaborasi dengan UMKM lain untuk memperluas basis pelanggan mereka. Oleh sebab itu ,UMKM perlu fokus membangun model bisnis yang berkelanjutan dan adil serta mampu bertahan terhadap perubahan pasar.

legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
November 24, 2023, 08:05:05 PM
#39
karena kan pedangan tiktokshop juga ambil barang dari pengusaha umkm juga seperi baju udah pasti ambil dari kompeksi,yang mana ambil dari kompeksi juga jika ngambil banyak harga nya lebih murah-murah.
Ya, ane lihat memang ada para pedagang online yang ambil bajunya di UMKM, tapi sepanjang yang saya tahu, mereka -mereka yang dagang live juga banyak impor barang dari negara lain yang terkenal murah. Itulah mengapa banyak yang mengeluh soal ini, hingga perang harga dan membuat pedagang yang ngambil di UMKM langsung dari kompeksi di jawa barat terpaksa nurunin harga, padahal untung mereka tipis. Karena terlanjur banyak, terpaksa ngabisin barang yang ada, lalu setelah itu mereka-mereka ini ngikut beli baju impor dari china. Sehingga produk dalam negeri jadi lesu karena persaingan harga global yg semakin sadis.
member
Activity: 250
Merit: 20
November 23, 2023, 11:56:15 PM
#38

Kalau pengaruh terhadap perekonomian nasional pastinya tidak gan, karena tiktok hanya 1 diantara buanyak banget palikasi atau platform yang bisa digunakan untuk berjualan. Tetapi kalo buat penjualnya tentu berpengaruh gan, soalnya ane denger kalo tiktok maren-maren itu lagi bakar-bakar duit jadi biasanya banyak promo yang memudahkan dan menguntungkan untuk penjual atau pembeli. Kalo misalnya tiktok akan berpengaruh besar terhadap perekonomian nasional pasti pemerintah akan berpikir dua kali kalo ingin menutupnya.

Betul tuh menurur saya juga tidak akan berpengaruh untuk perekonomian nasional(karena gak bodoh pemerinta lah jika mendapatkan keuntungan yang waw dari tiktokshop gak mungkin di tutup),logikanya di situ aja.
Tapi untuk pengusaha atau pemasok barang udah pasti itu berdampak keperekonomiannya,karena kan pedangan tiktokshop juga ambil barang dari pengusaha umkm juga seperi baju udah pasti ambil dari kompeksi,yang mana ambil dari kompeksi juga jika ngambil banyak harga nya lebih murah-murah.
newbie
Activity: 75
Merit: 0
November 17, 2023, 08:50:08 PM
#37
Maraknya berita dari pedagang bahwa tiktok shop ditutup sehingga berefek pada para penjualan online di berbagai sudut pandang, dengan ditutup nyan platform tersebut akan kehilangan pencaharian yang julan online,live, bahkan kurir juga berdampak. Namun perlu kita diskusi apa akan ada perubahan ekonomi buat yang ofline ?.
Yuk shering pendapat agan-agan semuanya

Keberadaan platform jual beli online seperti tiktok shop memang memberikan dampak yang signifikan terhadap penjualan online. Banyak pedagang yang mengandalkan platform ini sebagai ladang penghasilan mereka, jadi kalau ada bulan kemarin platform ini ditutup, bisa imbas ke pedagang dan kurir yang selama ini ngandelin penghasilan dari sini.

Tapi, balik lagi karena ekonomi itu ditunjang oleh banyak parameter, bukan hanya tiktoshop saja kalau online. Kita juga harus ingat bahwa masih ada banyak platform jualan online lainnya kayak shopee, toped, atau yang lain sebagainya. Harus keatif juga iya kalau jualan online, pinter-pinter aja nyari follower di akun medsos lain contoh facebook. Jadi, penjual yang tadinya mengandalkan tiktok shop sebenarnya masih bisa beralih ke platform lain. Masih terbuka buat ke lain platform, jadi tidak serta merta karena hanya tiktokshop saja.

Yang jelas, setiap ada perubahan di satu area ekonomi, pasti akan ada efek domino di area lain. Kalau kita yang bergantung sama dunia online ya pasti ahrus siap sama perubahan.
newbie
Activity: 12
Merit: 0
November 17, 2023, 06:48:17 AM
#36
Maraknya berita dari pedagang bahwa tiktok shop ditutup sehingga berefek pada para penjualan online di berbagai sudut pandang, dengan ditutup nyan platform tersebut akan kehilangan pencaharian yang julan online,live, bahkan kurir juga berdampak. Namun perlu kita diskusi apa akan ada perubahan ekonomi buat yang ofline ?.
Yuk shering pendapat agan-agan semuanya
Menurut saya dengan tiktok shop tutup tidak akan merubah ekonomi, mungkin hanya akan ada pembiasaan baru untuk sebagian orang yang terbiasa menjual di tiktok shop jadi harus menjual barang dagangnya ditempat lain. Tapi memang sedikit berpengaruh terhadap para pedagang offline di beberapa daerah. Karena masih ada sarana penjualan online ditempat lain, jadi menurut saya banyak penjual yang beralih ke tempat lain untuk berjualan online. Rezeki bisa datang darimana saja, tidak selalu dari satu arah yang kita lihat, bisa datang dari arah tak terduga selagi kita masih mau terus berusaha.
sr. member
Activity: 350
Merit: 343
Jolly? I think I've heard that name before. hmm
November 15, 2023, 11:53:46 AM
#35
Baru-baru ini sedang ramai bahwa TikTok sedang berupaya untuk membuka lagi layanan TikTok Shopnya. Kabar terakhir yang saya baca di CNBC, TikTok sedang melobi beberapa e-Commerce mulai dari Tokopedia, Blibli dan Bukalapak untuk membahas kesempatan ini. Entahlah, ini nantinya bakal seperti apa, yang jelas, saya yakin afiliasinya tidak akan semenarik saat TikTok shop yang awal, karena memang saat itu produk diunggah di TikTok dan subsidi TikTok cukup menarik karena penghasilan TikTok yang cukup besar dari koin giftnya.

Code:
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20231114104459-37-488838/bocoran-menteri-teten-soal-tiktok-shop-mau-buka-lagi-di-ri

perkiraan saya nanti kemitraan yang dilakukan oleh Tiktok dan e-commerce lainnya itu seperti sistem integrasi dimana produk-produk yang ada pada Tiktok itu akan berasal dari e-commerce dan sistemnya seperti tiktok shop pada biasanya, dimana checkout dan pembayaran bisa langsung dari akun pengguna, jadi tiktok hanya berfungsi sebagai tempat pemasaran dan pembayaran saja, sedangkan untuk pengiriman, dll, itu urusan pihak e-commerce

Ane rasa tiktok emang bakal tetep ngeluarin marketplace karena melihat kesuksesan marketplace mereka sebelumnya. Tapi sebenernya jika tiktok membuka marketplace terpisah dengan aplikasi tiktok yang sekarang kemungkinan untuk seviral sebelumnya akan sulit. Tapi kita liat aja gimana strategi dan model marketplace yang akan di keluarkan oleh tiktok, tapi menurut ane pribadi agak pesimis dengan marketplace tiktok jika terpisah dengan apikasi utama mereka
member
Activity: 232
Merit: 56
don't mess with BITCOIN
November 15, 2023, 10:19:29 AM
#34
Baru-baru ini sedang ramai bahwa TikTok sedang berupaya untuk membuka lagi layanan TikTok Shopnya. Kabar terakhir yang saya baca di CNBC, TikTok sedang melobi beberapa e-Commerce mulai dari Tokopedia, Blibli dan Bukalapak untuk membahas kesempatan ini. Entahlah, ini nantinya bakal seperti apa, yang jelas, saya yakin afiliasinya tidak akan semenarik saat TikTok shop yang awal, karena memang saat itu produk diunggah di TikTok dan subsidi TikTok cukup menarik karena penghasilan TikTok yang cukup besar dari koin giftnya.

Code:
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20231114104459-37-488838/bocoran-menteri-teten-soal-tiktok-shop-mau-buka-lagi-di-ri

perkiraan saya nanti kemitraan yang dilakukan oleh Tiktok dan e-commerce lainnya itu seperti sistem integrasi dimana produk-produk yang ada pada Tiktok itu akan berasal dari e-commerce dan sistemnya seperti tiktok shop pada biasanya, dimana checkout dan pembayaran bisa langsung dari akun pengguna, jadi tiktok hanya berfungsi sebagai tempat pemasaran dan pembayaran saja, sedangkan untuk pengiriman, dll, itu urusan pihak e-commerce
hero member
Activity: 1008
Merit: 724
November 15, 2023, 09:48:09 AM
#33
Menurut saya TIDAK.....
Karna untuk saat ini dan masa-masa yang akan datang dunia peronline ini akan semakin maju,walau tiktok shop ditutup tidak akan merubah keadaan karna masih ada shoppe, lazada,toko pedia dan toko online lainnya,karna untuk jaman sekarang ini belanja online itu sangat membantu dan meringankan banget
Untuk kita sebagai konsumen memang perekonomian nya tidak akan terlalu terganggu karena bagaimanapun kita juga hanya sebagai penikmat terlepas dari adanya tiktok shop atau tidak itu hanya sebagai alternatif untuk kita karena meskipun itu tidak ada sekarang, kita masih berada di beberapa e-commerce lain tetapi untuk mereka yang memang berada di tiktok sebagai kekuatan utama mereka dalam pasar memang ini akan sangat berpengaruh karena bagaimanapun sekalipun mereka bisa berpindah ke e-commerce lain tetapi tetap saja mereka harus memulai kembali dari awal untuk menjadi besar tidak seperti tiktok yang menjadi tujuan utama para pedagang (yang berjualan di tiktok) sebelumnya.
Sekalipun pasti akan ada anggapan bahwa itu sebenarnya sama saja dan mereka tidak akan terganggu karena masih bisa menjajakan di offline tetapi omset nya tetap akan berkurang drastis karena saya melihat sendiri bagaimana keluhan saudara saya yang omsetnya berkurang drastis ketika live dan berjualan di tiktok shop di berhentikan dan itu secara tidak langsung jelas mempengaruhi sehingga untuk kita sebagai penikmat (konsumen) dalam hal ini mungkin tidak akan terlalu menjadi masalah hanya saja bagi mereka yang merupakan pedagang yang menjadikan tiktokshop sebagai batu loncatan dalam jajakan dagangannya ini jelas akan sangat terasa dampaknya.
member
Activity: 235
Merit: 42
November 15, 2023, 09:22:29 AM
#32
kenapa orang orang sekarang ini malas belanja offline, itu semua karena beberapa sebab dan sebab yang paling besar adalah harga nya, jika kita beli kipas angin di offline shop maka kita harus menawar kipas tersebut hingga harga termurah namun jika kita membeli di online shop, maka kita akan bisa menemukan begitu banyak kipas dengan berbagai harga dari yang termurah hingga yang termahal selain itu ada berbagai promo yang di tawarkan oleh online shop.

untuk bisa menaikkan kembali minat pembeli beralih ke offline shop maka para pedagang offline harus bisa menurunkan harga mereka hingga di harga yang di jangkau oleh pembeli.
Yaa..ada benarnya juga sih lur.
Tapi jujur yaa..meskipun harga terlihat murah jika kita tak punya uang untuk membelinya, apalah daya!!!
Nah jika sebaliknya, kita banyak uang dan mampu membelinya harga berapapun pasti deh di tebak.
Menurutku sih bukan masalah harga ya lur, tapi ini soal kita mampu membelinya atau tidak.
Dan satu lagi yaa..meskipun kita tidak butuh barang tersebut, namun kita kasihan liat yang jual pasti bela-belain beli deh.
Bener ga sih? Cry
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
November 15, 2023, 07:23:05 AM
#31
Baru-baru ini sedang ramai bahwa TikTok sedang berupaya untuk membuka lagi layanan TikTok Shopnya. Kabar terakhir yang saya baca di CNBC, TikTok sedang melobi beberapa e-Commerce mulai dari Tokopedia, Blibli dan Bukalapak untuk membahas kesempatan ini. Entahlah, ini nantinya bakal seperti apa, yang jelas, saya yakin afiliasinya tidak akan semenarik saat TikTok shop yang awal, karena memang saat itu produk diunggah di TikTok dan subsidi TikTok cukup menarik karena penghasilan TikTok yang cukup besar dari koin giftnya.

Code:
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20231114104459-37-488838/bocoran-menteri-teten-soal-tiktok-shop-mau-buka-lagi-di-ri
member
Activity: 108
Merit: 12
November 14, 2023, 06:18:19 AM
#30
keknya gak ngefek apapun dah secara makro, kalau yang kecil kecil terdampak ya mereka yang belanja di tiktok, live ditiktok, buka toko ditiktok, diluar itu ya gak ngaruh. sepertinya yang doyan belanja online kek  saya ya tinggal pindah platform wkwkwk dah lama saya gak belanja offline, selain hargnya suka ditembak, harga mahal kualitas buruk sama kudu interaksi sama penjualnya ehheh maklum introvert.

Setuju sekali ane,live tiktok di tutup itu menurut ane gak ngepek sama sekali untuk pedagang offline,karna dijaman era digital ini umat manusia gak bisa hidup repot-repot maunnya instan saja, apa-apa tinggal klik tunggu apa yang kita mau datang(apa lagi kaum mager dah pasti milih yang online).
Tapi itu kembali lagi kediri manusia masing-masing sih,ada yang suka offline,ada yang suka online (karena ane jiwa mager ane sih pilih online).
Satu lagi walaupun tiktok shop tutup masih ada kan seperti shoppe, lazada,toko pedia dan toko online lainnya.
hero member
Activity: 952
Merit: 779
November 08, 2023, 06:41:36 AM
#29
Sebenarnya saat ini memang zaman sudah mengarah pada yang serba praktis dan lebih ekonomis. Dan jawabannya adalah dengan berbelanja lewat online shop dari platform apapun itu. Dan semakin banyak warga yang melek dengan tekhnologi dan terbiasa dengan internet dan hal-hal mendasar dalam internet. Maka akan membuka mata mereka untuk lebih tertarik pada hal-hal yang berbau online. Yang memang menawarkan kemudahan atau lebih praktis dan lebih hemat.

Sehingga tentang penutupan tiktok shop atau apalah itu sebenarnya tidak akan berdampak besar pada para pedagang toko offline. Karena pelanggan yang biasa berbelanja di tiktok shop akan beralih ke toko online lainnya. Bisa ke Lazada,JD.id ataupun Shopee dan masih banyak lagi. begitu juga dengan pedagang yang biasa live di tiktok pun setelah ditutupnya tiktok sebenarnya mereka pasti tidak akan menyerah begitu saja dan berhenti berjualan. justru mereka akan mencari jalan lain dengan berjualan di platform onlineshop lainnya yang juga sama-sama menyediakan layanan live seperti Shopee dan Lazada.

Sebenarnya para pedagang offline pun saat ini sudah banyak yang merangkap sambil online shop. Saya melihat dibeberapa mall ada yang berdagang secara offline dan live online sekaligus. Satu karyawan terus live di online shop dan karyawan lainnya tetap membantu di offline dan sesekali juga membantu di live online. Dan pedagang yang seperti itu adalah pedagang yang cerdas yang mampu beradaptasi dengan baik dan memanfaatkan kemajuan tekhnologi menjadi peluang untuk mengembangkan sayap untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Dan berbicara tentang ekonomi apakah akan membaik atau tidak. Menurut saya hal ini tidak akan terlalu berdampak banyak. Tapi bagi para pedagang yang biasa live di tiktok mungkin mereka memang akan sedikit merasa dirugikan. Karena mata pencaharian mereka yang sudah dibangun dengan susah payah tapi ternyata harus berakhir begitu saja. Walaupun pastinya mereka telah atau akan berganti ke platform lain tapi itu berarti mereka akan memulai kembali dari awal. Dan memerlukan waktu dan kerja keras kembali tentunya. Tapi setidaknya dengan berbekal pengalaman mereka sebelumnya. saya yakin mereka bisa kembali membangun toko online di platform lain dengan cepat. Karena pastinya banyak pelanggan mereka yang akan tetap mengikuti mereka jika mereka misal pindah platform sekalipun. Karena akun tiktoknya kan tidak dihapus. jadi mereka tetap bisa berhubungan dengan pelanggan dan memberi tahu toko online baru mereka di platform baru. Dan pelanggan pasti akan mengikuti.
member
Activity: 533
Merit: 60
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
November 08, 2023, 12:19:34 AM
#28
keknya gak ngefek apapun dah secara makro, kalau yang kecil kecil terdampak ya mereka yang belanja di tiktok, live ditiktok, buka toko ditiktok, diluar itu ya gak ngaruh. sepertinya yang doyan belanja online kek  saya ya tinggal pindah platform wkwkwk dah lama saya gak belanja offline, selain hargnya suka ditembak, harga mahal kualitas buruk sama kudu interaksi sama penjualnya ehheh maklum introvert.
Sudah lama bahkan ditutup ekonomi di negara kita tidak juga ada peningkatan, karena dengan ditutupnya tiktokshop masyarakat bisa mengunakan platform digital lainnya walau mengunakan cara yang berbeda berlomba -lomba dan persaingan juga ketat, semestinya menurut pandangan ane untuk meningkatkan ekonomi yaitu membuka industri-industri yang bisa menampung kerja orang banyak.
sr. member
Activity: 1148
Merit: 432
November 06, 2023, 12:26:21 AM
#27
Saya kira dampaknya sangat kecil, sebab kita tahu pemilik toko di TikTok Shop juga mempunyai toko di aplikasi yang lain. Jadi ketika TikTok Shop di tutup sementara maka mereka hanya kehilangan satu pasar online saja, masih banyak aplikasi serupa seperti Shopee, Tokopedia, Lazada dan dll, yang bisa memberikan mereka peluang yang sama untuk mencari keuntungan. Kabarnya TikTok Shop akan kembali dibuka, tetapi belum ada pernyataan resmi yang mengkonfirmasi hal tersebut, jadi saya kira dampak yang di akibatkan oleh penutupan TikTok Shop sangat kecil terhadap ekonomi secara keseluruhan.
Tapi tetap saja ini akan sangat berpengaruh untuk mereka yang memang masih sangat ketergantungan dengan tiktokshop meskipun ada toko offline yang dimiliki. Sebagai contoh dalam hal ini teman saya memiliki toko offline dan online yang memang berjalan dan penghasilan terbesar setiap harinya dia berasal dari online shop (live di tiktokshop dan Shoppe) dan melihat dari omset dia dalam sehari memang tiktok berperan penting untuk kemajuan usaha yang dia jalankan karena dalam sehari saja dari live di tiktok terkadang omsetnya melebihi dari seminggu dia berada di toko offline sehingga dengan hal ini dia cukup mengeluh dengan hilangnya salah satu keuntungan dalam melakukan jualan. dan memang itu bisa dimengerti karena dengan adanya aplikasi seperti tiktok ini dia bisa menjangkau lebih besar pasar dibanding dengan toko offline yang setiap hari buka karena jangkauan pasarnya jauh lebih kecil karena hanya berasal dari ruang lingkup lingkungan yang dia tinggali sehingga dalam hal ini saya rasa dengan ditutupnya tiktokshop dari aplikasi media sosial tiktok ini bisa menjadi berpengaruh untuk sebagian kalangan penggelut UMKM yang mengandalkan tiktok sebagai salah satu sumber mata pencaharian mereka.
Iya memang berpengaruh, apalagi tiktok shop sedang naik naiknya sehingga banyak penjual yang mendapatkan untung besar akhir akhir ini sehingga keputusan untuk menutup Tik Tok Shop berpengaruh besar terhadap omset mereka.
Namun yang untuk penjual ofline, saya pikir tidak besar pengaruhnya bahkan hampir tidak ada, contohnya saat ini di pasar tanah abg yang masih sepi pengunjung, salah satu alasan penutupan tik tok shop agar pegangan ofline tidak semakin terpuruk seperti di tanah abang namun sampai dengan saat ini pengaruh tersebut belum terlihat karena bagi orang orang pembeli yang cenderung membeli via online mereka akan menggunkan Aplikasi lainnya meskipun tik tok sudah di tutup, Seperti Shoppe, Lazada ataupun lain lainnya.
sr. member
Activity: 1106
Merit: 391
November 05, 2023, 07:59:54 PM
#26
Maraknya berita dari pedagang bahwa tiktok shop ditutup sehingga berefek pada para penjualan online di berbagai sudut pandang, dengan ditutup nyan platform tersebut akan kehilangan pencaharian yang julan online,live, bahkan kurir juga berdampak. Namun perlu kita diskusi apa akan ada perubahan ekonomi buat yang ofline ?.
Yuk shering pendapat agan-agan semuanya

Pendapat saya pribadi mengenai tutupnya Tiktok shop ini merupakan hal yang tidak perlu dibesar-besarkan karena impactnya kepada ekonomi digital Indonesia itu tidak terlalu signifikan, apalagi kebanyakan barang yang dijual di Tiktok shop itu adalah barang dari China yang dimana tidak ada nilai tambahnya kepada negara. Toh juga e-commerce besar lainnya masih beroperasi dan siap digunakan oleh masyarakat untuk belanja online mereka. Namun yang membuat saya ketawa adalah bagaimana pemerintah seperti di dikte oleh pengusaha terkait dengan kebijakan mereka. Bagaimana pengusaha tanah abang protes dan pemerintah langsung melarang Tiktok shop, itu sangat lucu. Pemerintah harusnya mempunyai pendirian dan tidak gampang di dikte pengusaha. Seharusnya pemerintah bisa langsung meregulasi seluruh platform digital yang beroperasi di Indonesia sesuai dengan tujuan platform tersebut, misalnya Tiktok pada ijinnya itu sebagai social media, nah harusnya pemerintah bisa menindak Tiktok tanpa perlu protes dari pedagang tanah abang sebelumnya. 
hero member
Activity: 1512
Merit: 509
November 05, 2023, 06:24:40 PM
#25
Saya kira dampaknya sangat kecil, sebab kita tahu pemilik toko di TikTok Shop juga mempunyai toko di aplikasi yang lain. Jadi ketika TikTok Shop di tutup sementara maka mereka hanya kehilangan satu pasar online saja, masih banyak aplikasi serupa seperti Shopee, Tokopedia, Lazada dan dll, yang bisa memberikan mereka peluang yang sama untuk mencari keuntungan. Kabarnya TikTok Shop akan kembali dibuka, tetapi belum ada pernyataan resmi yang mengkonfirmasi hal tersebut, jadi saya kira dampak yang di akibatkan oleh penutupan TikTok Shop sangat kecil terhadap ekonomi secara keseluruhan.
Tapi tetap saja ini akan sangat berpengaruh untuk mereka yang memang masih sangat ketergantungan dengan tiktokshop meskipun ada toko offline yang dimiliki. Sebagai contoh dalam hal ini teman saya memiliki toko offline dan online yang memang berjalan dan penghasilan terbesar setiap harinya dia berasal dari online shop (live di tiktokshop dan Shoppe) dan melihat dari omset dia dalam sehari memang tiktok berperan penting untuk kemajuan usaha yang dia jalankan karena dalam sehari saja dari live di tiktok terkadang omsetnya melebihi dari seminggu dia berada di toko offline sehingga dengan hal ini dia cukup mengeluh dengan hilangnya salah satu keuntungan dalam melakukan jualan. dan memang itu bisa dimengerti karena dengan adanya aplikasi seperti tiktok ini dia bisa menjangkau lebih besar pasar dibanding dengan toko offline yang setiap hari buka karena jangkauan pasarnya jauh lebih kecil karena hanya berasal dari ruang lingkup lingkungan yang dia tinggali sehingga dalam hal ini saya rasa dengan ditutupnya tiktokshop dari aplikasi media sosial tiktok ini bisa menjadi berpengaruh untuk sebagian kalangan penggelut UMKM yang mengandalkan tiktok sebagai salah satu sumber mata pencaharian mereka.
hero member
Activity: 2478
Merit: 512
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
November 05, 2023, 04:10:45 PM
#24
Saya kira dampaknya sangat kecil, sebab kita tahu pemilik toko di TikTok Shop juga mempunyai toko di aplikasi yang lain. Jadi ketika TikTok Shop di tutup sementara maka mereka hanya kehilangan satu pasar online saja, masih banyak aplikasi serupa seperti Shopee, Tokopedia, Lazada dan dll, yang bisa memberikan mereka peluang yang sama untuk mencari keuntungan. Kabarnya TikTok Shop akan kembali dibuka, tetapi belum ada pernyataan resmi yang mengkonfirmasi hal tersebut, jadi saya kira dampak yang di akibatkan oleh penutupan TikTok Shop sangat kecil terhadap ekonomi secara keseluruhan.
sr. member
Activity: 350
Merit: 343
Jolly? I think I've heard that name before. hmm
November 05, 2023, 09:42:30 AM
#23
Kalau pengaruh terhadap perekonomian nasional pastinya tidak gan, karena tiktok hanya 1 diantara buanyak banget palikasi atau platform yang bisa digunakan untuk berjualan. Tetapi kalo buat penjualnya tentu berpengaruh gan, soalnya ane denger kalo tiktok maren-maren itu lagi bakar-bakar duit jadi biasanya banyak promo yang memudahkan dan menguntungkan untuk penjual atau pembeli. Kalo misalnya tiktok akan berpengaruh besar terhadap perekonomian nasional pasti pemerintah akan berpikir dua kali kalo ingin menutupnya.
Pengaruh secara global atau nasional mungkin tidak terlalu tetapi beberapa kurir J&T yang merupakan langganan saya mengirim paket sedikit mengeluh dengan jumlah orderan mereka semakin berkurang. Percaya atau tidak, di tempat saya tingal orang lebih mudah belanja online via TikTokshop dibandingkan e commerce marketplace lain semisal Lazada, Shopee, Tokepdia dan berbagai macam aplikasi marketplace lainnya. Saya sendiri sebenarnya lebih tertarik belanja di TikTokShop karena promo mereka cukup banyak mulai dari gratis ongkir sampai dengan beberapa produk yang tidak ada di marketplace lain tetapi ada di TikTokshop dengan harga jauh lebih murah.

Pertimbangan TikTokshop sebegai platform media sosial mungkin alasan pemerintah menutupnya, jika pihak TikTokshop memperbarui izin mereka dan membayar sejumlah royaliti dan pajak saya rasa tidak akan lama lagi TikTokshop akan kembali dibuka untuk umum.

Ya pasti ada yang terdampak gan, tapi nanti para penjual juga pindah ke platform marketplace lainnya jadi ya kemungkinan akan membaik lagi. Selain itu ada kemungkinan nanti tiktok meluncurkan marketplace sendiri yang terpisah sehingga mereka bisa lolos dari peraturan pemerintah. Nah itu gan, tiktok lagi fase bakar-bakar duit jadi banyak promo yang menguntungkan pembeli dan penjual

Tiktok juga pastinya pihak yang paling dirugikan karena mereka belum ambil untung dari tiktopshop eh malah di tutup Cheesy
member
Activity: 111
Merit: 38
November 05, 2023, 09:41:29 AM
#22
Ya... ekonomi pasti berubah meskipun toko tiktok dibuka maupun ditutup.
Karna pada dasarnya ekonomi lokal maupun global pasti selalu berubah, namun perlu diingat bahwa perubahan itu ada yang baik ada pula yang buruk, signifikan kah atau tidak, yang jelas pasti selalu "berubah". Grin
Jika kita berujuk pada pertanyaan yang ada didalam topik ini, tentu perubahan yang akan lebih signifikan terjadi adalah di sektor para pedagang tertentu saja om, contohnya pada para pedagang yang tidak mengandalkan tiktok shop ketika mempromosikan barang dagangannya om. Meskipun sebagian para pedagang juga melakukan promosi lewat platform lain seperti shopee dan juga instagram dalam menarik para pelanggan barunya om, tetapi perubahan yang lebih buruk juga tidak akan langsung dialami oleh para pengguna Tiktok shop apabila mereka masih bisa memanfaatkan platform lainnya untuk berdagang.

Quote
Biasanya ekonomi selalu berhubungan erat dengan perubahan. Ekonomi mempertimbangkan perubahan dalam tingkat produksi, inflasi, permintaan, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi aktivitas ekonomi. Perubahan ekonomi, seperti fluktuasi siklus ekonomi, perubahan dalam kebijakan pemerintah, dan perubahan teknologi, adalah subjek penting dalam studi ekonomi.
Perubahan di sektor ekonomi memang dapat dipicu oleh banyak halnya om, dan beberapa diantaranya adalah seperti yang om sebutkan itu. Namun ada juga pemicu lainnya yang dapat merubah kondisi ekonomi di berbagai bidang seperti halnya perang, kekacauan di sektor politik dan juga lewat kurangnya sumber daya alam yang biasanya dipakai sebagai bahan mentah produksi oleh banyak perusahaan dan pabrik di suatu negara. Namun pada kesempatan ini, kita hanya membicarakan tentang lapak atau lahan tempat perdagangan seperti Tiktok shop om yang hanya mempengaruhi perubahan pada sebagian para pedagang yang menggunakan platform tersebut.

Iya kan om jika mengacu pada pertanyaan diatas, TUTUP TOKO TIKTOK, APAKAH EKONOMI AKAN BERUBAH?
Jawab saya kan pasti "berubah" jelas berubah lah om, karna saya sesuai apa yang di tanyakan tadi, dan sebenarnya meskipun toko tiktok ditutup ataupun buka pasti "Ekonomi Berubah" soalnya yang namanya ekonomi berubah itu pasti berubah lah, baik secara perubahan rendah maupun tinggi, intinya kan Ekonomi tidak datar bukan.?
Contoh sederhana nya gini deh, jika toko diatas berdiri dari nol dan beberapa waktu kemudian mengalami peningkatan yang drastis, dan ketika banyak yang tidak setuju dengan adanya toko tersebut dengan berbagai alasan, lalu toko tersebut seakan-akan dibatasi bahkan ditutup, yang tadinya ada peningkatan dan setelah kejadian tersebut, toko diatas mengalami penurunan, bahan gulung tikar.
Bukankah itu yang namanya EKONOMI BERUBAH....?

Mohon koreksinya om jika pernyataan saya ini salah.
Terimakasih 🙏🙏

Memang ditutup ataupun tidaknya Tiktok Shop, yang namanya pasar dan ekonomi akan selalu mengalami perubahan. Namun kehadiran Tiktok Shop dianggap akan menjadi sebuah ancaman besar dan dapat merugikan beberapa pihak. sehingga dinalai dapat mempengaruhi pasar dan merubah konstalasi.

Kehadiran Tik tok ini sudah meramu setiap kalangan dimulai dari kalangan atas hingga bawah dan begitupun dengan orang-orang yang bermain di tik tok shop juga terpantau banyak. Sehingga besar kecilnya dengan ditutupnya fitur tersebut maka hal ini dapat mempengaruhi perekonomian yang sedang berlanjut dan ada beberapa artikel yang menyebutkan bahwa pengaruh tiktok shop dalam pangsa pasar ecomerse di kawasan Asia Tenggara ini mencapai angka 13 persen lebih. Dan itu adalah angka yang cukup tinggi untuk bisa mempengaruhi pasar dan juga bisa menjadi sebuah ancaman bagi beberapa platform yang serupa dan sudah memilki izin seperti Lazada, Tokped, Akulaku, Shopy dll. Dan
Dan tentunya dengan penutupan Tiktok shop ini sangat mempengaruhi kestabilan pasar ecomerse, Karena jika tiktok Shop ini tidak ditutup dengan segera, maka bisa saja yang menjadi Raja pasar E-comerrse di Asia tenggara ini adalah Tiktok Shop.
Terimakasih untuk @topbitcoin atas waktu nya untuk meluruskan pandangan saya tentang ini, semoga bermanfaat bagi saya dan untuk yang merasa bermanfaat atas tanggapan nya.
Sehat selalu dan semoga dalam kehidupan yang penuh berkah yah🙏🙏 aamiin
Pages:
Jump to: