Mengamankan file-file penting seperti private key, seed, wallet back-up sehingga tidak bisa dibuka oleh pihak yg tidak memiliki secret key (Private Key) dari PGP/GPG Key Pair yang digunakan untuk meng-enkripsi file tersebut.
Tentunya proteksi seperti ini sangat diperlukan, jika sewaktu-waktu hardware/device yang digunakan untuk menyimpan file-file penting tersebut hilang atau dicuri oleh seseorang dan bahkan jika sistem yg kita gunakan disusupi oleh malware yg bisa mencuri/mengambil data didalamnya.
● PGP/GPG Key Pair (bisa menggunakan Gpg4win + Kleopatra)
● File yang akan di enkripsi
Untuk langkah-langkah pembuatan PGP/GPG Key Pair (windows) bisa dilihat disini Tutorial PGP/GPG (Microsoft Windows) by Husna QA
Cara 1 (menggunakan Command Prompt Admin)
● Setelah anda selesai meng-install Gpg4win + Kleopatra dan berhasil membuat sebuah PGP/GPG Key Pair, selanjutnya buka Command Prompt (Admin) dan arahkan ke directory folder dimana anda menyimpan File yang akan di enkripsi.
● Lalu tuliskan argument gpg --output
Contoh
● Maka akan muncul sebuah file baru dengan format .gpg pada folder tersebut
Contoh
● Untuk melakukan Dekripsi tuliskan argument gpg --output
Contoh
● Jika pihak yang melakukan dekripsi tidak memiliki secret key dari PGP/GPG Key Pair tersebut, maka proses dekripsi akan gagal
Contoh
Cara 2 (menggunakan Context Menu - Right Click pada windows explorer)
● Buka Folder tempat file yang akan dienkripsi, lalu klik kanan file tersebut dan pilih : MoreGpgEX options >> Sign and encrypt
Contoh
● Pilih akun PGP/GPG Key Pair yg akan digunakan pada masing-masing kolom sign dan encrypt, lalu tekan tombol Sign / Encrypt
Contoh
● Selanjutnya masukkan password dari akun PGP/GPG Key Pair pada kolom passphrase
Contoh
● Maka akan muncul sebuah file baru dengan format .gpg pada folder tersebut
Contoh
● Untuk melakukan dekripsi langkah-langkahnya sama, tapi yang dipilih adalah opsi Decrypt atau Decrypt and verify
Note
Sebaiknya jangan menyimpan File yang sudah dienkripsi pada device dimana PGP/GPG Key Pair tersebut tersimpan/ter-install, jadi jika ada pihak yg berhasil menyusup kedalam sistem anda (hack, remote, background activity). Pihak tersebut tidak mempunyai akses untuk melakukan proses dekripsi dikarenakan tidak memiliki secret key-nya.