Tips Tambahan
Setelah kita melakukan enkripsi terhadap file-file penting seperti private key, seed, json file, dll.. Maka sebaiknya file enkripsi tersebut disimpan di sebuah device yang berbeda dan menghapus file-file tersebut dari device sebelumnya (yang dipergunakan untuk melakukan enkripsi).
- Gunakan offline device (tidak tersambung dengan internet)
- Untuk alternatif bisa menggunakan 2 device sekaligus.
- Enkripsi device yang dipergunakan tersebut (optional)
- Simpan device ditempat yang aman
- Hapus file yg ada di device sebelumnya secara permanen.
Saya sendiri sudah mempraktekkan hal tersebut, dan menyimpan file enkripsi ke dalam flashdisk khusus yg juga saya enkripsi menggunakan BitLocker dan satu lagi menyimpannya ke sebuah laptop lama (offline).
Untuk penghapusan file yg ada di device yg saya pergunakan untuk melakukan enkripsi, saya memanfaatkan fungsi "File Shredder" yang ada pada anti-virus yg saya gunakan (Bitdefender), sehingga file-file tersebut terhapus secara permanen (tidak bisa direstore).
Dan untuk tempat penyimpanan yg saya gunakan untuk menyimpan kedua device tersebut adalah benda dibawah ini
PS : Jika agan hendak menjual PC, Laptop atau smartphone yg pernah dipergunakan sebagai wallet atau pernah berisi file-file penting (eg. priv key, seed, dll) ... untuk proteksi dari proses recovery file, sebaiknya agan melakukan wipe (delete) keselurahan Harddisk dengan menggunakan tool dari
https://dban.org/