Ini ane pikir harus dan wajib dikuasai, sebagai pemula ane masih banyak salah dalam mengambil posisi buy yang tepat. Kadang faktor emosi sangat sulit dikendalikan faktor serakah juga bisa menjadi bumerang dan ini sudah beberapa kali ane alami. Selain itu Filing kadang juga berpengaruh meskipun sedikit.
Mungkin yang agan maksud dengan feeling adalah insting dari seorang trader kawakan, dimana insting ini terbentuk dari faktor pengalaman/jam terbang (yang seolah-olah trader tersebut tau pattern apa yang akan terbentuk kedepannya).
Selain Volume Perdagangan Yang perlu di Perhatikan Histori Order jual beli juga pak .. apabila salah satu order masih sedikit atau kosong jngan coba-coba untuk membeli coin kemungkinan harga akan Down
Sebenarnya dari volume perdagangan juga sudah meliputi histori order jual-beli (karena jumlah volume yang muncul adalah perhitungan margin dari keseluruhan transaksi yang dilakukan trader dalam melakukan aktifitas jual-beli). Volume perdagangan (history jual-beli) berbeda dengan List order (Volume penawaran/permintaan), karena volume bid/ask tidak selalu akan menjadi volume jual-beli atau dengan kata lain tergantung keputusan akhir dari masing-masing trader dalam melakukan eksekusi.
Faktor serakah dan emosi gak stabil ( labil ) adalah faktor utama kenapa trading masih tetep rugi, padahal basic analisa dan fundamental udah faham. Serakah pengen dapet untung segede-gedenya malah jadi buntung :v, Harga Dump malah panik akhirnya
Auto CL.
Bahkan saya juga pernah ngalamin hal yang seperti itu.
Beli Mahal Jual Murah ( berasa kek sultan buang-buang uang, tapi ngenes ).
Oleh karena itu penerapan manajemen resiko didalam trading itu sangat penting dan tentunya harus didukung juga dengan tingkat kedisiplinan yang tinggi.