Saya pernah mengalami perangkat Tablet saya jadi semacam ada yang me-remote (men-download dan menginstall aplikasi sendiri), dan coba di format/install ulang masih begitu juga.
Solusinya apakah bisa dengan hanya mem-format ulang perangkat yang terkena backdoor? atau ada metode lain selain format?
Klo menurut saya cara yg paling ampuh ialah menemukan file-file yg mengandung script backdoor terlebih dahulu (bisa menggunakan tool dari anti-malware maupun anti-virus, atau bisa juga dicari dan diremove secara manual (butuh pengetahuan dan kesabaran)). Setelah itu membersihkan sistem registry sampai benar-benar clean atau melakukan fresh install pada OS yang digunakan.
Dan baru saja saya dapat ilmu baru lagi dari om Joniboini, bahwa yang lebih penting lagi adalah access point yang digunakan apakah aman atau sudah dimiliki hacker (sudah kepasang backdoor).
Setuju ama yang ini ... mungkin bisa juga ditambahkan sistem IDS (Intrusion Detection System) maupun IPS (Intrusion Prevention System) didalam device yang kita gunakan sehingga bisa meminimalisir kondisi untuk terjebak didalam RAP (Rogue access point)
Dengan kata lain...apakah aplikasi Tor atau penggunaan VPN (sebut saja yang berbayar) setidaknya bisa sedikit menghambat/mengulur waktu bagi hacker untuk meretas perangkat (wallet) yang kita gunakan?
-snip-
Namun, hal tersebut bukan menjamin bahwa VPN yg kita gunakan akan bisa benar2 aman. Keamanan tergantung kepada jenis VPN apa yg kita pergunakan, jenis protokol yg dipergunakan oleh VPN, algoritma kriptografi yang diterapkan di dalam VPN. -snip-
Intinya pada saat kita menggunakan sebuah layanan VPN, berarti kita harus percaya pada layanan tersebut karena IP asli yg kita gunakan terekspos oleh mereka. Jadi jika penyedia VPN tersebut mempunyai niat jahat atau ada hacker yg berhasil menyusup kedalam sistem mereka, maka komputer yg kita gunakan dalam posisi yg rawan, karena dgn hanya melakukan protocol backdoor scan port + brute force (Username, password) maka penyerang tsb akan dengan mudah menyusup didalam sistem kita.
Saya sendiri untuk mengantisipasi kejadian tersebut menggunakan sebuah anti-virus (bitdefender), karena kebetulan anti virus tersebut mempunyai proteksi firewall, IPS (Intrusion Prevention System) dan memiliki layanan VPN juga. (Alhamdulillah sampai saat ini sistem dan wallet crypto didalamnya masih terproteksi dengan aman)