Pages:
Author

Topic: [Untuk Newbie] Alasan Untuk Tidak Mempercayakan Trading Ke Orang Baru Kenal (Read 376 times)

sr. member
Activity: 826
Merit: 326
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
Uang adalah hal yang sangat sensitif dan juga saya adalah salah satu orang yang memiliki pemikiran bahwa uang bisa menjadi silaturahmi semakin erat dan juga bisa memutuskan tali silaturahmi, jadi saya juga sependapat  dengan agan bahwa ini bisa menimbulkan konflik diantara 2 orang yang katakanlah bekeja sama dalam perdagangan. Bahkan mungkin dari kita sudah mengalami karakter sebenarnya akan terlihat dari seseorang ketika berkaitan dengan erat.
Dengan demikian, selain dapat menimbulkan kerugian secara finansial, mempercayakan perdagangan kepada orang lain pun akan cukup beresiko untuk menimbulkan memutuskan pertemanan atau kekeluargaan dari 2 orang yang melakukan itu. Menurut saya itu bukan resiko yang layak untuk diambil.
Benar gan. Yang lebih baik sih untuk menghindari titip trading ke kawan, saudara, tetangga apalagi ke orang yang baru kenal. Kalau ingin sukses atau melipat gandakan uang ya bekerja atau melakukan investasi di bidang yang benar-benar kita tahu. Jika tidak trading kan bisa juga buy and hold, ini malah lebih efektif menurut saya karena di kondisi sibuk pun bisa lah melakukan buy dan hold.

Dari sekian banyak kasus investasi bodong dan trading yang ujung-ujungnya bikin sengketa seharusnya banyak pribadi yang protektif terhadap dana yang mereka miliki dan mulai belajar mengenai bidang yang dirasa menguntungkannya secara benar. Di era internet yang bisa diakses oleh siapa saja seharusnya bisa memudahkan seseorang dalam menggali informasi dan belajar secara mandiri.
sr. member
Activity: 1162
Merit: 476
Justru hal seperti inilah yang menjadi kesalahan besar, oke ketika seseorang yang kita titipkan itu bisa untung dalam sebuah perdagangan, jika tidak? siapa yang rugi?
Biasanya orang lain tidak akan memikirkan hal hal mendasar ketika melakukan sesuatu dengan uang milik orang lain, iya jika mereka adalah orang yang bertanggung jawab? jika tidak? terlebih yang dibicarakan disini sangat berkaitan erat dengan uang. Saya katakan jangan terlalu percaya pada orang lain.
Saya sama sekali tidak setuju dengan alasan yang anda katakan kenapa seseorang tidak salah ketika mempercayakan trading kepada orang lain. Jika mereka tidak paham, maka saya katakan mereka lebih baik mempelajari dulu daripada harus memercayakannya kepada orang lain. Dan jika mereka ingin melipat gandakan uang tanpa ada pengetahuan, maka lebih baik mereka bermain judi.
Hal ini juga bisa memicu kesenjangan sosial jika hal buruk terjadi seperti kerugian dan menimbulkan beberapa pikiran negatif diantara keduanya. Benar kata agan @bitLeap sebaiknya tunda untuk melakukan trading, dan fokus mempelajari ilmu trade terlebih dahulu dan meluangkan waktu untuk melakukan trading sendiri. Ini jauh lebih baik untuk menjaga mental dan silaturahmi. Tak jarang titip trading bisa berakhir menjadi musun padahal awalnya teman baik. Jika memang mendesak sekarang sudah ada fitur copy trading di beberapa platform, mungkin ini bisa menjadi solusi. Karena akan sama sama tahu trading yang dilakukan berhasil profit apa rugi.
Uang adalah hal yang sangat sensitif dan juga saya adalah salah satu orang yang memiliki pemikiran bahwa uang bisa menjadi silaturahmi semakin erat dan juga bisa memutuskan tali silaturahmi, jadi saya juga sependapat  dengan agan bahwa ini bisa menimbulkan konflik diantara 2 orang yang katakanlah bekeja sama dalam perdagangan. Bahkan mungkin dari kita sudah mengalami karakter sebenarnya akan terlihat dari seseorang ketika berkaitan dengan erat.
Dengan demikian, selain dapat menimbulkan kerugian secara finansial, mempercayakan perdagangan kepada orang lain pun akan cukup beresiko untuk menimbulkan memutuskan pertemanan atau kekeluargaan dari 2 orang yang melakukan itu. Menurut saya itu bukan resiko yang layak untuk diambil.
sr. member
Activity: 826
Merit: 326
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
Tidak ada salahnya jika kita mempercayakan trading kepada orang lain dengan alasan karena belum begitu memahami tentang trading dan tidak mempunyai cukup waktu untuk melakukan trading sementara itu anda ingin melipatgandakan uang anda melalui trading, maka tidak ada salahnya untuk mempercayakannya kepada orang lain. Tetapi kalau kepada orang yang baru kenal sepertinya hal ini sangat beresiko terhadap ivestasi dan keungan anda. Karena kita belum tau bagaimana rekam jejaknya apakah benar ia memahami tentang trading dan dapat mengelola investasi anda dengan baik.

Justru hal seperti inilah yang menjadi kesalahan besar, oke ketika seseorang yang kita titipkan itu bisa untung dalam sebuah perdagangan, jika tidak? siapa yang rugi?
Biasanya orang lain tidak akan memikirkan hal hal mendasar ketika melakukan sesuatu dengan uang milik orang lain, iya jika mereka adalah orang yang bertanggung jawab? jika tidak? terlebih yang dibicarakan disini sangat berkaitan erat dengan uang. Saya katakan jangan terlalu percaya pada orang lain.
Saya sama sekali tidak setuju dengan alasan yang anda katakan kenapa seseorang tidak salah ketika mempercayakan trading kepada orang lain. Jika mereka tidak paham, maka saya katakan mereka lebih baik mempelajari dulu daripada harus memercayakannya kepada orang lain. Dan jika mereka ingin melipat gandakan uang tanpa ada pengetahuan, maka lebih baik mereka bermain judi.
Hal ini juga bisa memicu kesenjangan sosial jika hal buruk terjadi seperti kerugian dan menimbulkan beberapa pikiran negatif diantara keduanya. Benar kata agan @bitLeap sebaiknya tunda untuk melakukan trading, dan fokus mempelajari ilmu trade terlebih dahulu dan meluangkan waktu untuk melakukan trading sendiri. Ini jauh lebih baik untuk menjaga mental dan silaturahmi. Tak jarang titip trading bisa berakhir menjadi musun padahal awalnya teman baik. Jika memang mendesak sekarang sudah ada fitur copy trading di beberapa platform, mungkin ini bisa menjadi solusi. Karena akan sama sama tahu trading yang dilakukan berhasil profit apa rugi.
sr. member
Activity: 1162
Merit: 476
Tidak ada salahnya jika kita mempercayakan trading kepada orang lain dengan alasan karena belum begitu memahami tentang trading dan tidak mempunyai cukup waktu untuk melakukan trading sementara itu anda ingin melipatgandakan uang anda melalui trading, maka tidak ada salahnya untuk mempercayakannya kepada orang lain. Tetapi kalau kepada orang yang baru kenal sepertinya hal ini sangat beresiko terhadap ivestasi dan keungan anda. Karena kita belum tau bagaimana rekam jejaknya apakah benar ia memahami tentang trading dan dapat mengelola investasi anda dengan baik.

Justru hal seperti inilah yang menjadi kesalahan besar, oke ketika seseorang yang kita titipkan itu bisa untung dalam sebuah perdagangan, jika tidak? siapa yang rugi?
Biasanya orang lain tidak akan memikirkan hal hal mendasar ketika melakukan sesuatu dengan uang milik orang lain, iya jika mereka adalah orang yang bertanggung jawab? jika tidak? terlebih yang dibicarakan disini sangat berkaitan erat dengan uang. Saya katakan jangan terlalu percaya pada orang lain.
Saya sama sekali tidak setuju dengan alasan yang anda katakan kenapa seseorang tidak salah ketika mempercayakan trading kepada orang lain. Jika mereka tidak paham, maka saya katakan mereka lebih baik mempelajari dulu daripada harus memercayakannya kepada orang lain. Dan jika mereka ingin melipat gandakan uang tanpa ada pengetahuan, maka lebih baik mereka bermain judi.
legendary
Activity: 2212
Merit: 2228
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Apakah masih ada untuk saat ini mempercayakan modal kepada orang lain untuk trading? mungkin sangat kaget kalau masih ada orang yang menitipkan modal kepada orang lain untuk trading. Banyak sekali kasus penipuan dengan modus seperti ini dan pastinya iming - iming profit harian berepa persen membuat orang semakin mudah terperangkap untuk menitipkan modal kepada orang lain, ditambah lagi pamer profit dari orang yang bersangkutan membuat sebagian dari kita seolah mereka memiliki sangat hebat dalam hal trading.

Jangan pernah mempercayakan orang lain untuk trading, saya lihat banyak sekali trader yang berpengalaman dan mereka tidak pernah open jasa penitipan modal untuk trading karena resiko yang cukup besar saat trading apalagi dengan sistem trading future. Lebih baik trading sendiri aja dan kita bisa lebih detai mengatahui tentang posisi modal kita atau aset koin yang kita beli dibanding menitipkan sama orang lain.
Jika nitip tradingnya ke orang lain yang baru kenal memang sangat riskan, namun jika nitip trading ke teman atau orang yang sudah kenal deket saya pikir masih lumrah untuk dilakukan. Intinya sih harus ada pembicaraan terlebih dahulu, sehingga tidak ada yang harus disalahkan saat hasilnya tidak sesuai ekspetasi.

Saya pribadi pernah melakukannya, namun yang menjadi tujuan saya adalah sebagai bahan komparasi dan evaluasi. Selain itu dana yang saya titipkan, jumlahnya tidak melebihi batas yang bisa saya ikhlaskan (jika memang terjadi loss), sehingga kenalan tidak terlalu terbebani dengan titipan tersebut.
legendary
Activity: 1428
Merit: 1022
Top Crypto Casino

Tidak ada salahnya jika kita mempercayakan trading kepada orang lain dengan alasan karena belum begitu memahami tentang trading dan tidak mempunyai cukup waktu untuk melakukan trading
Ane sering denger istilah Joki trading di komunitas ane follow. Memang ada beberapa yang berkata baik dan bagus dengan berbagi hasil merata sama Joki trading, namun ada juga keluhan kalau joki yang dia ajak kerjasama tersebut gagal dan malah tidak sedikit yang bawa kabur modal yang mereka titipkan. Atas hal ini, usahakan semaksimal mungkin bagi yang mau menggunakan jasa joki mengenal seluk beluk luar dalam profil mereka terlebih dahulu, Jangan mudah percaya iming-iming Joki trading di facebook karena sebagian mereka juga banyak yang nipu, bahkan banyak yang terseret hukum karena nipu joki trading forex.
hero member
Activity: 966
Merit: 548
Apakah masih ada untuk saat ini mempercayakan modal kepada orang lain untuk trading? mungkin sangat kaget kalau masih ada orang yang menitipkan modal kepada orang lain untuk trading. Banyak sekali kasus penipuan dengan modus seperti ini dan pastinya iming - iming profit harian berepa persen membuat orang semakin mudah terperangkap untuk menitipkan modal kepada orang lain, ditambah lagi pamer profit dari orang yang bersangkutan membuat sebagian dari kita seolah mereka memiliki sangat hebat dalam hal trading.

Jangan pernah mempercayakan orang lain untuk trading, saya lihat banyak sekali trader yang berpengalaman dan mereka tidak pernah open jasa penitipan modal untuk trading karena resiko yang cukup besar saat trading apalagi dengan sistem trading future. Lebih baik trading sendiri aja dan kita bisa lebih detai mengatahui tentang posisi modal kita atau aset koin yang kita beli dibanding menitipkan sama orang lain.
legendary
Activity: 2198
Merit: 1592
hmph..
Tidak ada salahnya jika kita mempercayakan trading kepada orang lain dengan alasan karena belum begitu memahami tentang trading dan tidak mempunyai cukup waktu untuk melakukan trading sementara itu anda ingin melipatgandakan uang anda melalui trading, maka tidak ada salahnya untuk mempercayakannya kepada orang lain. Tetapi kalau kepada orang yang baru kenal sepertinya hal ini sangat beresiko terhadap ivestasi dan keungan anda. Karena kita belum tau bagaimana rekam jejaknya apakah benar ia memahami tentang trading dan dapat mengelola investasi anda dengan baik.
-snip-

Sseberapa yakin Anda untuk memberikan kepercayaan pada orang lain? Akun yang digunakan akun siapa? Anda atau dia? jika akun dia, bagaimana Anda tahu kalau dia untung atau tidak? Apakah yakin yang dilaporkan itu real uang Anda? Soal uang, kadang saudara menjadi orang lain, apalagi orang lain. Bagi saya, tentu itu adalah sebuah kesalahan. Kalau memang tidak bisa analisa, ada istilahanya "copy trade" ini mungkin jauh lebih aman daripada langsung mempercayakan aset pada orang lain. Tetapi, layanan yang Anda pilih untuk menjalankan copy trade juga harus yang terbukti aman.

Yang paling aman adalah Anda belajar analisanya, daripada mempercayakan uang Anda pada orang lain. Anda tidak paham analisa atau trading, orang yang Anda kenal tersebut paham akan analisa dan trading, jadi mending ajak trading bareng, Anda menggunakan uang Anda di akun sendiri, dia menggunakan uang dia juga di akun dia sendiri. cuma menyamakan posisi entry, trading bareng ini ya mirip copy trade, bedanya paling ya kita bisa bertatap muka dengan yang kita copy. cuma di trading bareng kita bisa entry berbeda, dengan bertanya pada orang yang kita temui tersebut.

Tetap saja, metode yang saya sebutkan (copy trade & trading bareng) ini juga tidak menjamin profit atau yang berbagi itu jujur. Yang paling aman ya tading sendiri, kalau belum bisa belajar dulu dari demo.
sr. member
Activity: 882
Merit: 355
Duelbits
Tidak ada salahnya jika kita mempercayakan trading kepada orang lain dengan alasan karena belum begitu memahami tentang trading dan tidak mempunyai cukup waktu untuk melakukan trading sementara itu anda ingin melipatgandakan uang anda melalui trading, maka tidak ada salahnya untuk mempercayakannya kepada orang lain. Tetapi kalau kepada orang yang baru kenal sepertinya hal ini sangat beresiko terhadap ivestasi dan keungan anda. Karena kita belum tau bagaimana rekam jejaknya apakah benar ia memahami tentang trading dan dapat mengelola investasi anda dengan baik.

Saran saya untuk para newbie jika ingin melakukan trading lebih baik lakukan saja sendiri dan jangan dulu terpaku pada kauntungan karena ada yang lebih berharga daripada keuntungan yang anda dapatkan, yaitu pengalaman dan pembelajaran. Dengan anda melakukan trading sendiri anda akan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam trading dan itu merupakan sesuatu hal yang berharga, serta dengan melakukan trading sendiri kita akan memahami dan mengetahui pasar lebih baik yang dapat memungkinkan anda menjadi seorang trader.
copper member
Activity: 2310
Merit: 2133
Slots Enthusiast & Expert
Berarti ketika kita menitipkan dana ke orang lain/institusi tertentu untuk tujuan investasi, dari sana investor harus sudah paham benar bahwa akan ada risk vs return sebagai bagian dari resiko berinvestasi sebagaimana disebutkan di atas; Semisal kalau terjadi kerugian karena market, berarti kerugian sepenuhnya ditanggung investor?
Betul sekali sepenuhnya ditanggung sendiri. Sayangnya marketer produk investasi ada yang etis ada yang kurang etis. Kalau yang etis ya pastinya sudah menjelaskan semua untung rugi dari produknya tersebut, kalau yang kurang etis akan banyak janji-janjinya. Misalnya dia mengatakan kalau dari yang lalu-lalu semuanya profit pak, jangan khawatir. Itu sedikit contoh buruk karena tidak ada yang bisa meramal kinerja pasar di masa depan.

Ane sih belum nemu yang beginian di app yang ane pake gan, cuma ga kaget juga kalau ada yang ga jelas kontrak dst.
Keknya beberapa tahun lalu juga sudah ramai deh yang beginian, mungkin agan lupa:
Korban Konsorium
Lagi Rame BTC Panda Yang diributkan Masyarakat Babel
Yang sebutannya bisa beda-beda, tapi intinya sama mempercayakan duit ke orang lain.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Ada beberapa modus reksa dana tapi yang tidak terakreditasi, nah ini mirip sekali dengan modus yang di kripto. Lebih mirip ke hedge fund, cuma yang ikut kadang malah yang bukan HNWI (High-net-worth individual), trus kontraknya gak jelas.
Ane sih belum nemu yang beginian di app yang ane pake gan, cuma ga kaget juga kalau ada yang ga jelas kontrak dst. Kalau mau jauh lebih aman ya milih kustodian yang udah ada nama aja walau tentu ga menjamin, kaya kasus Jiwasraya misalnya, atau yang lain. Pastiin aja app atau broker yang dipake udah dibawah pengawasan OJK, paling tidak udah jadi filter awal daripada make apps ga jelas dan reksadananya kontrak bodong semua.

Namun tentunya mesti ada kesiapan infrastruktur dan regulasinya terlebih dulu kalau sudah menyangkut institusi seperti di atas.
Udah pasti om. Dan ane rasa mereka ga bakal nge-mix dengan reksadana yang lain. Palingan bakal ada produk baru lagi yang khusus kripto, karena udah pasti volatilitas dst bakal beda. Investor juga ane rasa bakal mikir dua kali kalau nambahin kripto meskipun profil risikonya udah tinggi, mengingat loss di kripto bisa lebih besar. Tapi paling tidak sih make reksadana begituan jauh lebih aman kalau dibandingkan nitip modal ke individu atau tim yang legalitasnya tidak jelas.
legendary
Activity: 2352
Merit: 2049
-snip-
Robot Trading udah dibahas di thread lain keknya.

Intinya bullshit sih dan orang yang buka titip trading kebanyakan juga orang yang soof profit, kebiasaan typical orang kek gini gk ngejelasin resiko yang bakal diterima dah itu ajh. Kalaupun emang bener jago, menurut logika ane "mending ane trading sendiri" ketimbang harus ngurus duit orang Grin bener gk ? karena sama ajh kek ibarat kerja ama orang lain dong.

Pernah gegara cerita crypto ke Manajer tempat magang karena emng lagi ngobrol, sempet ditawarin buat tradingin dana beliau sih walau emng udh tau resiko tapi males ajh karena dana orang.  Grin

mungkin kalau memang jago kenapa gak lakukan dengan sendiri saja, tetapi sepertinya apa yang anda katakan bisa saja benar kalau memang langsung punya modal sendiri tentu akan dilakukan langsung. kalau saya melihat " KING SALMANAN alias Doni Salmanan " jelas dia awal mulanya juga mengunakan dana orang lain dan setelah punya modal dia mengerjakan sendiri dan terlihat berhasil. sekarang kebalikan mungkin dia sendiri sudah gak mau menggunakan dana orang lain karena jelas resiko dan cara kerjanya jelas akan membedakan untuk melakukan tindakan yang akan dilakukan. dia sudah jadi jutawan diusia muda dengan trading dibanyak instrument, dan masih mau berbagi dengan ilmu yang dipunya bahkan dia tidak lupa untuk berbagi dari hasil yang didapat. selalu ada sisi baik yang diambil dari hal seperti ini.
 

Dia katakan soft profit artinya memakai modal kecil, kalau sudah bisa bikin robot artinya sudah punya modal walaupun kecil dan kenapa mesti nyuruh yang lain kalau bisa dipakai sendiri, itu yang dimaksud.

Sudah banyak kasus di crypto ini yang memakai dana orang lain, alih-alih menjanjikan keuntungan berlipat, malah apes duitnya dibawa kabur, apalagi periode 2017-2019 di situ banyak yang terjebak, karena tergiur harga tinggi, ya apa lagi didukung berita bombastis, bikin mereka tertarik lalu masuk namun yang terjadi harga malah turun, bandar kalang kabut lalu kabur. Tahun ini (2021) mungkin aja akan terjadi lagi, apa lagi berita di TV sudah rame beberapa hari ini akibat new ATH bitcoin dan akan menjadi periode yang sama seperti yang saya sebutkan di atas.

. . dan tentu saja trading crypto ini beda dengan trading saham dan forex, harap dicatat. belum tentu dia mahir main di crypto (24 jam full non stop) jika terbiasa di saham dan forex, tentu beda jalur, beda hitungannya bos. kalau nitipin uang kepada pemain saham dan forex untuk main crypto, dijamin rugi, wong dianya aja masih belajar.
jr. member
Activity: 45
Merit: 4
-snip-
Robot Trading udah dibahas di thread lain keknya.

Intinya bullshit sih dan orang yang buka titip trading kebanyakan juga orang yang soof profit, kebiasaan typical orang kek gini gk ngejelasin resiko yang bakal diterima dah itu ajh. Kalaupun emang bener jago, menurut logika ane "mending ane trading sendiri" ketimbang harus ngurus duit orang Grin bener gk ? karena sama ajh kek ibarat kerja ama orang lain dong.

Pernah gegara cerita crypto ke Manajer tempat magang karena emng lagi ngobrol, sempet ditawarin buat tradingin dana beliau sih walau emng udh tau resiko tapi males ajh karena dana orang.  Grin

mungkin kalau memang jago kenapa gak lakukan dengan sendiri saja, tetapi sepertinya apa yang anda katakan bisa saja benar kalau memang langsung punya modal sendiri tentu akan dilakukan langsung. kalau saya melihat " KING SALMANAN alias Doni Salmanan " jelas dia awal mulanya juga mengunakan dana orang lain dan setelah punya modal dia mengerjakan sendiri dan terlihat berhasil. sekarang kebalikan mungkin dia sendiri sudah gak mau menggunakan dana orang lain karena jelas resiko dan cara kerjanya jelas akan membedakan untuk melakukan tindakan yang akan dilakukan. dia sudah jadi jutawan diusia muda dengan trading dibanyak instrument, dan masih mau berbagi dengan ilmu yang dipunya bahkan dia tidak lupa untuk berbagi dari hasil yang didapat. selalu ada sisi baik yang diambil dari hal seperti ini.
 
legendary
Activity: 2254
Merit: 2852
#SWGT CERTIK Audited
-snip-
Berarti ketika kita menitipkan dana ke orang lain/institusi tertentu untuk tujuan investasi, dari sana investor harus sudah paham benar bahwa akan ada risk vs return sebagai bagian dari resiko berinvestasi sebagaimana disebutkan di atas; Semisal kalau terjadi kerugian karena market, berarti kerugian sepenuhnya ditanggung investor?

btw, tadi saya sempat baca-baca salah satu artikel di CNBC Indonesia:
https://www.cnbcindonesia.com/investment/20210704224238-21-258159/menarik-nih-agen-penjual-reksa-dana-jajaki-jualan-kripto.

Pertumbuhan investor aset kripto yang cukup massif belakangan ini membuat perusahaan yang terkait dengan manajer investasi (MI) termasuk agen penjual reksa dana (aperd) mulai berencana mendiversifikasi layanan dengan mengakomodasi kripto (cryptocurrency) sebagai aset yang akan ditawarkan kepada investor.
Namun tentunya mesti ada kesiapan infrastruktur dan regulasinya terlebih dulu kalau sudah menyangkut institusi seperti di atas.
copper member
Activity: 2310
Merit: 2133
Slots Enthusiast & Expert
semisal ada kerugian karena penggelapan dana seperti itu apakah memang tidak ada jaminan sama sekali dari institusi tersebut jika terjadi demikian? Lantas kapasitas izin yang sudah dimiliki institusi itu fungsinya untuk apa?
Adapun kalau misal terjadi kerugian dalam keadaan normal, bukan karena kecurangan semisal penggelapan, apakah itu tidak ada dalam perjanjian diawal ketika menanam modal/invest di institusi tersebut bagaimana kesepakatannya?
Tidak ada jaminan pengembalian dana meskipun karena penggelapan dsb. (aksi kriminal) karena instrumen investasi yang dijamin hanya yang berbentuk simpanan oleh LPS. Kalau kerugian karena market (bukan karena aksi kriminal) dipahami sebagai risiko investasi.

Kapasitas izin sbb:
dan benar rata2 ga ada jaminan juga sih buat profit . bisa kondisi investment datar2 aja atau aset malah merugi tapi kalo yang reksadana yg dari perbankan sih juga jarang kalau memberikan kerugian besar. dan juga ketika melakukan pembelian reksadana ada pilihan resikonya juga.
Tidak ada jaminan profit, mereka pasti bilang risk vs return, kalau ada produk yang bisa memberikan return tinggi, risikonya juga tinggi. Kalau rugi ya berarti sudah risiko Grin

Ane udah beberapa tahun megang reksadana di beberapa manajer investasi pake beberapa app, ane rasa agak berbeda kalau dibandingkan nitip modal ke orang buat trading kripto mengingat struktur regulasinya jauh lebih jelas.
Ada beberapa modus reksa dana tapi yang tidak terakreditasi, nah ini mirip sekali dengan modus yang di kripto. Lebih mirip ke hedge fund, cuma yang ikut kadang malah yang bukan HNWI (High-net-worth individual), trus kontraknya gak jelas.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Ane udah beberapa tahun megang reksadana di beberapa manajer investasi pake beberapa app, ane rasa agak berbeda kalau dibandingkan nitip modal ke orang buat trading kripto mengingat struktur regulasinya jauh lebih jelas. Masalah ga ada jaminan itu menurut ane juga wajar, karena tidak mungkin bisnis menjaminkan profit ke nasabah karena bakal terlalu risky dan mudah banget dibawa ke ranah hukum. Yang pasti ya hanya menunjukkan potensi profitnya saja, tidak mnjaminkan kalau ke depan bakal untung sekian persen.
sr. member
Activity: 1484
Merit: 326
Saya pribadi kurang begitu paham perihal reksa dana atau model pengumpulan dana lainnya untuk keperluan investasi semisal di pasar modal. Anggaplah semisal kita menitipkan sejumlah dana di institusi yang punya izin, semisal ada kerugian karena penggelapan dana seperti itu apakah memang tidak ada jaminan sama sekali dari institusi tersebut jika terjadi demikian? Lantas kapasitas izin yang sudah dimiliki institusi itu fungsinya untuk apa?
Adapun kalau misal terjadi kerugian dalam keadaan normal, bukan karena kecurangan semisal penggelapan, apakah itu tidak ada dalam perjanjian diawal ketika menanam modal/invest di institusi tersebut bagaimana kesepakatannya?

Setahu saya sih saya untuk reksadana rata2 mereka memberikan tawaran investasi yang akan di kelola di pasar modal dan dana juga di kelola oleh manager investasi yang kompeten menurut mereka. biasanya di kasih liat portfolio status portfolio manager investasi beberapa tahun terakhirnya. dan benar rata2 ga ada jaminan juga sih buat profit . bisa kondisi investment datar2 aja atau aset malah merugi tapi kalo yang reksadana yg dari perbankan sih juga jarang kalau memberikan kerugian besar. dan juga ketika melakukan pembelian reksadana ada pilihan resikonya juga.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2852
#SWGT CERTIK Audited
pada akhirnya ketika kita sudah mempercayakan pada institusi yang sudah punya izin sekalipun bisa digelapkan, apalagi dengan orang yang baru kita kenal  ;D
Pastinya, gak ada jaminan pasti aman sekalipun nitip ke institusi. Bahkan nitip ke yang sudah kredibel pun akan tetap ada resikonya. -snip-
Saya pribadi kurang begitu paham perihal reksa dana atau model pengumpulan dana lainnya untuk keperluan investasi semisal di pasar modal. Anggaplah semisal kita menitipkan sejumlah dana di institusi yang punya izin, semisal ada kerugian karena penggelapan dana seperti itu apakah memang tidak ada jaminan sama sekali dari institusi tersebut jika terjadi demikian? Lantas kapasitas izin yang sudah dimiliki institusi itu fungsinya untuk apa?
Adapun kalau misal terjadi kerugian dalam keadaan normal, bukan karena kecurangan semisal penggelapan, apakah itu tidak ada dalam perjanjian diawal ketika menanam modal/invest di institusi tersebut bagaimana kesepakatannya?
legendary
Activity: 2198
Merit: 1086
Free Bitcoins Every Hour!
pada akhirnya ketika kita sudah mempercayakan pada institusi yang sudah punya izin sekalipun bisa digelapkan, apalagi dengan orang yang baru kita kenal  Grin
Pastinya, gak ada jaminan pasti aman sekalipun nitip ke institusi. Bahkan nitip ke yang sudah kredibel pun akan tetap ada resikonya. Makanya kalaupun mau nitip, pake dana yang nominalnya wajar-wajar saja. Tidak perlu terlalu ambisius, apalagi dana yang ada dititip semua ke sana. Anggap aja pake dana yang gak terlalu berpengaruh ke finansial kita meskipun apes ditipu orang/institusi.

legendary
Activity: 2590
Merit: 1178
Mungkin yang tertarik untuk menitipkan pada orang baru kenal karena dia terpikat oleh bujuk rayuannya atau bisa jadi terhipnotis.
Hal yang miris pernah terjadi pada tetangga ane. Ceritanya sisuami membeli kalung emas sebanyak 15 mayam untuk istrinya pada tahun 2020. Tanpa sepengetahuan sisuami, rupanya si istri terjebak dengan rayuan tetangganya untuk menggandakan emasnya pada investasi yang sebenarnya tidak diketahui pasti oleh keduanya pada seseorang yang dikenal baik oleh tetangganya itu. Karena kedua orang ini berteman dekat maka sang istri ini mau memberikan kalung emas suaminya itu pada tetangganya itu untuk mendapatkan hasil yang lebih besar. Tak berselang lama "beberapa bulan" mereka berdua harus menerima kenyataan bahwa emas yang dipercayakan untuk menghasilkan keuntungan rupanya sudah di bawa kabur oleh orang yang memberi mereka harapan keuntungan tadi dan sampai sekarang belum ketemu orangnya.

Pada cerita diatas ane dapat simpulkan bahwa menitipkan barang berharga baik itu emas ataupun uang pada orang yang dikenal lebih-lebih OTK, OBK dengan dalih invetasi atau apapun sebenarnya tidak akan pernah membuat pemilik dana itu aman. Berharap untuk menghasilkan keuntungan malah mendapatkan kerugian. Jadi ambil pejaran dari sini karena yang ane ceritakan ini adalah fakta dari seorang tetangga.
Pages:
Jump to: