Pages:
Author

Topic: Robot Trading, Menjanjikan Profit, Benarkah? - page 5. (Read 6446 times)

hero member
Activity: 1316
Merit: 718
Sayangnya tidak semua orang punya kepribadian dan waktu yang cukup untuk mempelajari teknik trading dengan tekun gan. Ane rasa itulah salah satu alasan kenapa jasa bot atau investasi instan banyak yang laku. Terlebih karena trader atau individu yang ingin mendapatkan profit membutuhkan modal sebelum melakukan trading.
Saya kira juga tidak demikian, semua orang memiliki kesempatan untuk mempelajari dan masalahnya karena terlalu engan, sehingga menyepelekan dan lebih berfikir instan untuk menghasilkan keuntungan besar. Inilah kelemahan kebanyakan orang kita di Indonesia, sehingga mengakibatkan gagalnya pemahaman seputaran trading dan penipuan yang mengatas namakan crypto.

Namun lebih parahnya lagi yang tertipu adalah orang-orang yang mengetahui crypto dan mereka memiliki pendidikan jauh lebih baik dari kita, persoalan utama seperti yang telah kita bahas sebelumnya, karena pengembalian besar yang di janjikan membuat banyak orang tergiur dan umumnya hilang akal sehat untuk menganalisa.
legendary
Activity: 2226
Merit: 2229
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Bukankah ini sangat miris, bagaimana pejabat pemerintah yang seharusnya memberikan edukasi untuk rakyat agar berhati-hati justru ikut dalam memasarkan bot trading yang tidak bertanggung jawab.
Gak kaget gan, apalagi kalau pejabat tersebut juga tidak terlalu paham tentang kripto/trading. Tidak bisa jadi alasan kenapa dia tidak melakukan riset sih, apalagi posisi yang dimiliki bukan sekedar pemuda yang nongkrong di warteg.
Jika dasarnya memang Gaptek, ya tentu saja yang bersangkutan hanya akan memikirkan potensi cuannya saja dan kemungkinan tanpa panjang lebar langsung menggelontorkan dana (atau cuman sekedar menjadi makelar) untuk sebuah project yang sebenarnya abu-abu. Visi dan misinya pasti manis, apalagi buat orang-orang yang tau Crypto hanya sebatas kulitnya saja, padahal dunia Crypto bisa dijadikan hitam maupun putih, tergantung pada intensi yang menyertainya.
sr. member
Activity: 910
Merit: 351
Namun dalam video tersebut dia berkata telah lost $2000 untuk pengujian langsung secara real, mungkin kalau kita mau mengujinya supaya tidak lost, bisa menggunakan testnet trading futures binance, tapi tentu akan ada perbedaan jika mau melakukan secara real di mainet, DWYOR
Bukankah itu menunjukkan kalau program yang dibuat masih jelek gan? Penasaran bagaimana performa koding hasil AI dengan bot open source seperti Gekko misalnya. Ane pribadi sih tidak yakin dengan koding hasil AI, kecuali data feed yang dimasukkan discrape dari trading bot yang bagus. Customisasi juga bisa jadi masalah kalau benar-benar awam dengan pemrograman. Setidaknya kalau bot open source ada guide dan bisa tanya ke devnya.

teknis trading yang belum mereka kuasai, masalah ini jauh lebih mudah diatasi karena bisa belajar mengenai trading yang benar dan tepat.
Sayangnya tidak semua orang punya kepribadian dan waktu yang cukup untuk mempelajari teknik trading dengan tekun gan. Ane rasa itulah salah satu alasan kenapa jasa bot atau investasi instan banyak yang laku. Terlebih karena trader atau individu yang ingin mendapatkan profit membutuhkan modal sebelum melakukan trading.

Bukankah ini sangat miris, bagaimana pejabat pemerintah yang seharusnya memberikan edukasi untuk rakyat agar berhati-hati justru ikut dalam memasarkan bot trading yang tidak bertanggung jawab.
Gak kaget gan, apalagi kalau pejabat tersebut juga tidak terlalu paham tentang kripto/trading. Tidak bisa jadi alasan kenapa dia tidak melakukan riset sih, apalagi posisi yang dimiliki bukan sekedar pemuda yang nongkrong di warteg.
legendary
Activity: 2226
Merit: 1592
hmph..
Kasus yang terjadi pada Wahyu kenzo ternyata masih belum selesai, beberapa hari terakhir saya mendapatkan headline tentang temuan-temuan baru dalam penyidikan kasus tersebut. Founder ATG Indonesia pun juga sudah ditetapkan sebagai tersangka. Selain dari kasus ATG, kasus lama yang diangkat kembali karena ada fakta baru adalah Smart Avatar Situbondo. Mirisnya, pada kasus Smart Avatar ini adalah adanya anggota pejabat pemerintah yang ikut menjadi tersangka. Bukankah ini sangat miris, bagaimana pejabat pemerintah yang seharusnya memberikan edukasi untuk rakyat agar berhati-hati justru ikut dalam memasarkan bot trading yang tidak bertanggung jawab.
hero member
Activity: 1316
Merit: 718
Bener Om, saat seseorang merasa Greedy kemungkinan besar akan berimbas buruk pada langkah investasi yang dilakukan. Terlebih lagi banyak orang yang berpikiran jika peluang yang ada pada Crypto bisa memberikan hasil besar secara instan, sehingga dari mindset ini tidak sedikit yang pada akhirnya melakukan all-in pada sesuatu hal yang sebenarnya tidak mereka pahami dengan baik (terutama potensi resikonya).

Sebenarnya prinsip investasi pada crypto itu bisa dibikin gampang, dimana segala sesuatu penawaran yang memberikan iming-iming return gede biasanya akan berbau scam  Grin.
Biasanya ketika ada perusahaan apapun yang menawarkan return besar dalam waktu sekejap lebih bersifat scam, peluang untuk menjalankan investasi terbuka lebar bagi siapapun dan harusnya tidak mempercayakan pihak lain untuk memegang kendali, sementara saat ini keterlibatan secara individu jauh lebih mudah dan di negara kita juga legal crypto sebagai komoditas dan bursa juga diatur sedemikian bagusnya.

Memberikan akses kepada orang lain justru kesempatan bagi mereka yang berniat menipu dan akibatnya kita harus menerima konsekuensi kehilangan uang yang kita miliki.

Saya rasa bukan kurang edukasi kenapa banyak sekali masyarakat kita terjebak dengan sistem ponzi yang memiliki iming - iming atau unsur baik itu trading atau jual beli suatu produk. Sekarang banyak korban dari kasus robot trading ATG dan owner sudah ditangkap oleh polisi saat ini, namun dari sebagian besar korban robat trading ini juga pernah mengalami penipuan di investasi GSC.

Sebenarnya penyebab seseorang dengan mudah ikut berinvestasi pada proyek ponzi bukan minim literasi atau edukasi tetapi lebih ketertarikan untuk mendapatkan keuntungan besar tanpa harus bekerja lebih keras, sifat tamak dan tergiur dengan keuntungan yang cukup besar dinjanjikan leader menjadi opsi paling depan kenapa masyarakat kita sangat mudha terjebak dalam bisnis ponzi termasuk robot trading ATG yang sudah benar - benar scam untuk saat ini.
Edukasi itu penting Mas karena tidak semua masyarakat kita Indonesia memahami pola trading dan meskipun korban penipuan tidak semuanya kurang edukasi. Saya juga ingat kasus ATG yang mulai banyak memakan korban dan dari kebanyakan mereka juga berafiliasi dari GSC, jadi selain edukasi dan pemahaman cepat kaya juga harus di imbangi oleh masyarakat kita.

Saya lebih mendorong teman-teman dekat di tempat tinggal saya untuk melakukan trading manual dan memilih bursa yang telah mendapatkan izin dari pemerintah, sehingga meminimalisir resiko jauh lebih kecil terhadap penipuan dan jika mendapatkan kerugian paling tidak bukan karena penipuan melainkan teknis trading yang belum mereka kuasai, masalah ini jauh lebih mudah diatasi karena bisa belajar mengenai trading yang benar dan tepat.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Awalnya sih diuntungin dulu dikit-dikit biar si greedy ini all in, setelah si greedy menginvestasikan semua modalnya, si pembuat robot trading kabur. Ya Kalau pun tertangkap, biasanya modal si greedy gak balik kayak kejadian si doni dan indra kens.
Kalau dari beberapa penjelasan dari kasus indrakenz dan wahyu, bot yang mereka tawarkan adalah Ponzi terselubung penawaran bot. Jadi wajar sih kalau pada akhirnya member terbawah tidak mendapatkan apa-apa, sudah seperti anggota MLM yang telat masuk, jadinya honornya sedikit.
Kalau mau aman mending build bot trading sendiri. Karena zaman sekarang ini sudah banyak tool atau alat yang mampu mewujudkannya tanpa kita harus mikir lagi, hanya ketik perintah yang jelas, jadi deh. Seperti saya lihat seseorang di youtube dimana dia mencoba memperdaya ChatGPT sehingga terurai cara dan code.



source: https://www.youtube.com/watch?v=fhBw3j_O9LE

Namun dalam video tersebut dia berkata telah lost $2000 untuk pengujian langsung secara real, mungkin kalau kita mau mengujinya supaya tidak lost, bisa menggunakan testnet trading futures binance, tapi tentu akan ada perbedaan jika mau melakukan secara real di mainet, DWYOR
legendary
Activity: 2226
Merit: 1592
hmph..
Tapi entah secara logika tidak masuk akal tapi masih tetap aja ada yang join. Jadi kebanyakan masih ada yang menjadi korban investasi. Yang paling baru saya melihat sendiri di aplikasi Tik tok, kontenya ini mereka menawarkan Trading Syariah. Saya tidak meneliti lebih lanjut bagaimana prinsip kerja dari trading ini. Tapi sepertinya mereka mencari member baru untuk join. Pertama mendengar ini sebenarnya agak lucu gimana gitu, atau karena sepertinya ownernya indonesia jadi mereka mencoba menyasar user islam. Linknya https://page.tradingsyariah.id/ikhtiar-tiktok
Ini sih saya yakin hanya untuk menarik minat pengguna saja sih mas. Ibarat kata, kita beli saham melalui aplikasi, tidak akan berbeda dengan kita beli barang di onlineshop, beli kripto di pasar spot. Tapi karena pemikiran kalau ada kata "syariahnya" dianggap paling bener, bagi sebagian orang, ya silakan saja. Namun, bagi saya, membeli di pasar spot itu sudah sesuai dengan asas jual beli yang bukan riba.


Awalnya sih diuntungin dulu dikit-dikit biar si greedy ini all in, setelah si greedy menginvestasikan semua modalnya, si pembuat robot trading kabur. Ya Kalau pun tertangkap, biasanya modal si greedy gak balik kayak kejadian si doni dan indra kens.
Kalau dari beberapa penjelasan dari kasus indrakenz dan wahyu, bot yang mereka tawarkan adalah Ponzi terselubung penawaran bot. Jadi wajar sih kalau pada akhirnya member terbawah tidak mendapatkan apa-apa, sudah seperti anggota MLM yang telat masuk, jadinya honornya sedikit.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Saya pikir saat ini stigma tentang crypto yang selalu menguntungkan selalu menjadi salah satu alasan untuk setiap orang gelap mata karena mereka masih merasa bahwa kripto adalah sesuatu yang cukup menjanjikan untuk membuat mereka untung walaupun tidak bekerja.
Entah mengapa di sosmed dan Channel yang saya follow ini tidak ada satu pun kalimat yang berkata kalau crypto itu menguntungkan. Tiap hari ketika saya buka sosmed, selalu ada kata hati-hati dan siap rugi jika berinvest di crypto. Jadi saya anggap mereka-mereka yang kena trap itu adalah orang paling sial dalam hidupnya. Mereka-mereka itu hanya salah circle pergaulan dan hanya salah pilih teman sehingga menjerumuskan mereka ke Oasis keuntungan semua.

Padahal sudah jelas sekali, kalau tidak ada yang Instant di dunia ini,

Saya saja, baru setelah 5 tahun baru bisa mencicipi manisnya crypto, padahal sudah cukup lama berkecimpung di dalam sana. Apa lagi baru orok gitu.

Sebenarnya penyebab seseorang dengan mudah ikut berinvestasi pada proyek ponzi bukan minim literasi atau edukasi tetapi lebih ketertarikan untuk mendapatkan keuntungan besar tanpa harus bekerja lebih keras, sifat tamak dan tergiur dengan keuntungan yang cukup besar dinjanjikan leader menjadi opsi paling depan kenapa masyarakat kita sangat mudha terjebak dalam bisnis ponzi termasuk robot trading ATG yang sudah benar - benar scam untuk saat ini.
Tamak dan Rakus itu sudah menjadi sifat dasar manusia yang membuat scammer investasi berlomba-lomba untuk mengiring mereka ini ke dalam lubang biawak. Si scammer investasi biasanya paham betul apa maunya greedy, sehingga nominal angka 2 - 3 digit persen margin profitble akan berputar-putar ke kepala si greedy hingga lambat laun masuk dan menginvestasikan semua ke robot trading.

Awalnya sih diuntungin dulu dikit-dikit biar si greedy ini all in, setelah si greedy menginvestasikan semua modalnya, si pembuat robot trading kabur. Ya Kalau pun tertangkap, biasanya modal si greedy gak balik kayak kejadian si doni dan indra kens.

Tapi entah secara logika tidak masuk akal tapi masih tetap aja ada yang join. Jadi kebanyakan masih ada yang menjadi korban investasi. Yang paling baru saya melihat sendiri di aplikasi Tik tok, kontenya ini mereka menawarkan Trading Syariah. Saya tidak meneliti lebih lanjut bagaimana prinsip kerja dari trading ini. Tapi sepertinya mereka mencari member baru untuk join. Pertama mendengar ini sebenarnya agak lucu gimana gitu, atau karena sepertinya ownernya indonesia jadi mereka mencoba menyasar user islam. Linknya https://page.tradingsyariah.id/ikhtiar-tiktok
Sebenarnya tidak masalah kalau memang benar menerapkan dan memenuhi prinsip-prinsip dasar syariah [1]., tapi kalau cuma jebakan, supaya menarik bagi umat Islam, tentu robot dan trading yang mengatasnamakan syariah perlu diawasi secara dalam oleh aparat.

[1]. https://idxislamic.idx.co.id/investor-syariah/sistem-online-trading-syariah-sots/
sr. member
Activity: 364
Merit: 272
Saya rasa bukan kurang edukasi kenapa banyak sekali masyarakat kita terjebak dengan sistem ponzi yang memiliki iming - iming atau unsur baik itu trading atau jual beli suatu produk. Sekarang banyak korban dari kasus robot trading ATG dan owner sudah ditangkap oleh polisi saat ini, namun dari sebagian besar korban robat trading ini juga pernah mengalami penipuan di investasi GSC.
Selain kurangnya eduksi, kepercayaan masyarakat yang besar pada orang yang memperkenalkan skema ponzi juga dapat membuat orang lebih mudah terjebak. Misalnya memamerkan hasil profil dan pamer kemewahan. Seperti  Dalam kasus robot trading ATG, para pelaku seringkali memanfaatkan faktor-faktor ini untuk menarik korban dan memperoleh keuntungan yang besar.
Quote
Sebenarnya penyebab seseorang dengan mudah ikut berinvestasi pada proyek ponzi bukan minim literasi atau edukasi tetapi lebih ketertarikan untuk mendapatkan keuntungan besar tanpa harus bekerja lebih keras, sifat tamak dan tergiur dengan keuntungan yang cukup besar dinjanjikan leader menjadi opsi paling depan kenapa masyarakat kita sangat mudha terjebak dalam bisnis ponzi termasuk robot trading ATG yang sudah benar - benar scam untuk saat ini.
iya menjanjikan keuntungan yang tidak masuk akal dan tidak bisa menahan diri sehingga banyak yang jadi korban pada akhirnya menyesal.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770

Sebenarnya prinsip investasi pada crypto itu bisa dibikin gampang, dimana segala sesuatu penawaran yang memberikan iming-iming return gede biasanya akan berbau scam  Grin.

Tapi entah secara logika tidak masuk akal tapi masih tetap aja ada yang join. Jadi kebanyakan masih ada yang menjadi korban investasi. Yang paling baru saya melihat sendiri di aplikasi Tik tok, kontenya ini mereka menawarkan Trading Syariah. Saya tidak meneliti lebih lanjut bagaimana prinsip kerja dari trading ini. Tapi sepertinya mereka mencari member baru untuk join. Pertama mendengar ini sebenarnya agak lucu gimana gitu, atau karena sepertinya ownernya indonesia jadi mereka mencoba menyasar user islam. Linknya https://page.tradingsyariah.id/ikhtiar-tiktok
hero member
Activity: 994
Merit: 552
Bahkan lebih parah banyak orang berpendidikan tinggi tertipu dengan perangkap scam, dalam beberapa kasus yang terjadi di negara kita, saya ingat GSC yang pada tahun 2022 banyak memakan korban atas profit yang di tawarkan oleh mereka, namun pada akhirnya harus berurusan dengan pihak kepolisian dan hingga saat ini belum ada pertanggung jawaban dari pihak perusahaan.

Selain kurangnya edukasi dan salah satu penyebabnya karena orang kita terlalu mudah tergiur dengan janji pengembalian profit, sehingga hilang akal sehat untuk memilah mana yang penipuan dan mana yang bukan, sehingga apapun yang ditawarkan dengan profit tinggi di sikat tanpa pertimbangan.
Saya rasa bukan kurang edukasi kenapa banyak sekali masyarakat kita terjebak dengan sistem ponzi yang memiliki iming - iming atau unsur baik itu trading atau jual beli suatu produk. Sekarang banyak korban dari kasus robot trading ATG dan owner sudah ditangkap oleh polisi saat ini, namun dari sebagian besar korban robat trading ini juga pernah mengalami penipuan di investasi GSC.

Sebenarnya penyebab seseorang dengan mudah ikut berinvestasi pada proyek ponzi bukan minim literasi atau edukasi tetapi lebih ketertarikan untuk mendapatkan keuntungan besar tanpa harus bekerja lebih keras, sifat tamak dan tergiur dengan keuntungan yang cukup besar dinjanjikan leader menjadi opsi paling depan kenapa masyarakat kita sangat mudha terjebak dalam bisnis ponzi termasuk robot trading ATG yang sudah benar - benar scam untuk saat ini.
legendary
Activity: 2226
Merit: 2229
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Selain kurangnya edukasi dan salah satu penyebabnya karena orang kita terlalu mudah tergiur dengan janji pengembalian profit, sehingga hilang akal sehat untuk memilah mana yang penipuan dan mana yang bukan, sehingga apapun yang ditawarkan dengan profit tinggi di sikat tanpa pertimbangan.
Bener Om, saat seseorang merasa Greedy kemungkinan besar akan berimbas buruk pada langkah investasi yang dilakukan. Terlebih lagi banyak orang yang berpikiran jika peluang yang ada pada Crypto bisa memberikan hasil besar secara instan, sehingga dari mindset ini tidak sedikit yang pada akhirnya melakukan all-in pada sesuatu hal yang sebenarnya tidak mereka pahami dengan baik (terutama potensi resikonya).

Sebenarnya prinsip investasi pada crypto itu bisa dibikin gampang, dimana segala sesuatu penawaran yang memberikan iming-iming return gede biasanya akan berbau scam  Grin.
hero member
Activity: 1316
Merit: 718
Kurangnya edukasi tentang Crypto memang merupakan salah satu penyebab kenapa ada saja orang yang pada akhirnya terjerumus dalam perangkap scam (yang mengatasnamakan Crypto sebagai kedoknya). Namun seharusnya buat setiap orang yang memutuskan untuk terjun (mencari profit) didunia Crypto, bukankah kesadaran untuk menggali informasi dan mempelajari seluk beluk Crytpo sudah sewajibnya menjadi tanggung jawab mereka sendiri. Intinya sebelum berangkat perang, kita haruslah mempersenjatai diri kita dengan baik dan menyiapkan tameng untuk kemungkinan yang terburuk.
Bahkan lebih parah banyak orang berpendidikan tinggi tertipu dengan perangkap scam, dalam beberapa kasus yang terjadi di negara kita, saya ingat GSC yang pada tahun 2022 banyak memakan korban atas profit yang di tawarkan oleh mereka, namun pada akhirnya harus berurusan dengan pihak kepolisian dan hingga saat ini belum ada pertanggung jawaban dari pihak perusahaan.

Selain kurangnya edukasi dan salah satu penyebabnya karena orang kita terlalu mudah tergiur dengan janji pengembalian profit, sehingga hilang akal sehat untuk memilah mana yang penipuan dan mana yang bukan, sehingga apapun yang ditawarkan dengan profit tinggi di sikat tanpa pertimbangan.

hero member
Activity: 812
Merit: 626
Robot tradingnya tidak salah karena itu perkembangan teknologi yang salah adalah penyimpangan yang dilakukan oknum pengguna robot trading tersebut. Dan yang anehnya masayarakat kita sangat mudah kena tipu mungkin kurangnya edukasi tetang crypto.
Kurangnya edukasi tentang Crypto memang merupakan salah satu penyebab kenapa ada saja orang yang pada akhirnya terjerumus dalam perangkap scam (yang mengatasnamakan Crypto sebagai kedoknya). Namun seharusnya buat setiap orang yang memutuskan untuk terjun (mencari profit) didunia Crypto, bukankah kesadaran untuk menggali informasi dan mempelajari seluk beluk Crytpo sudah sewajibnya menjadi tanggung jawab mereka sendiri. Intinya sebelum berangkat perang, kita haruslah mempersenjatai diri kita dengan baik dan menyiapkan tameng untuk kemungkinan yang terburuk.
Saya pikir saat ini stigma tentang crypto yang selalu menguntungkan selalu menjadi salah satu alasan untuk setiap orang gelap mata karena mereka masih merasa bahwa kripto adalah sesuatu yang cukup menjanjikan untuk membuat mereka untung walaupun tidak bekerja. Dalam hal ini memang bisa saja hal seperti itu terjadi, hanya saja cara yang memang dilakukan salah karena mereka seperti melakukan jalan pintas untuk hal ini yang padahal jika dicermati itu justru menjadi bumerang untuk mereka.
Edukasi tentu saja sangat penting tetapi dengan mayortias orang yang selalu menginginkan kondisi dimana mereka tidak ingin mencari tahu lebih lanjut karena fokusnya kepada uang dan keuntungan ini menjadi salah satu celah yang besar yang dimanfaatkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Sebenarnya sudah banyak juga contoh seperti ini yang memang merasa tertipu dan dirugikan tetapi masalahnya dengan stigma mereka yang instan dan tidak mau mencari informasi lebih ini justru membuat orang baru terjebak di kondisi yang memang sama lagi dan lagi.
legendary
Activity: 2226
Merit: 2229
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Robot tradingnya tidak salah karena itu perkembangan teknologi yang salah adalah penyimpangan yang dilakukan oknum pengguna robot trading tersebut. Dan yang anehnya masayarakat kita sangat mudah kena tipu mungkin kurangnya edukasi tetang crypto.
Kurangnya edukasi tentang Crypto memang merupakan salah satu penyebab kenapa ada saja orang yang pada akhirnya terjerumus dalam perangkap scam (yang mengatasnamakan Crypto sebagai kedoknya). Namun seharusnya buat setiap orang yang memutuskan untuk terjun (mencari profit) didunia Crypto, bukankah kesadaran untuk menggali informasi dan mempelajari seluk beluk Crytpo sudah sewajibnya menjadi tanggung jawab mereka sendiri. Intinya sebelum berangkat perang, kita haruslah mempersenjatai diri kita dengan baik dan menyiapkan tameng untuk kemungkinan yang terburuk.
hero member
Activity: 812
Merit: 626
Kasus ATG parah, sebelum Wahyu di tangkap tiap hari masih trading padahal regulasi belum keluar, kok ya tidak dihentikan operasinya? ini dimanfaatkan sama pelaku ATG untuk menipu membernya, mereka terus terusan beralasan bahwa mereka aman karena masih beroperasi, padhal tidak bisa WD.
Kacau memang jika melihat tentang kasus ATG ini sebenarnay saya sedikit geram ketika membahasnya. berbicara tentang Regulasi sebenarnya saya tidak terlalu memperdulikan pemberitaan ini sebelumnya tetapi ketika kasusnya mencuat kembali ke permukaan dan melihat beberapa statement sebenarnya ATG itu sudah dinyatakan Ilegal di 2022 lalu https://bappebti.go.id/resources/docs/pojok_media_2022_04_11_xqg1u4be.pdfdan tentu saja kondisi nya ini menjadi lebih berat karena selain dari mereka melakukan beberapa tindakan yang sebenarnya melanggar seperti melakukan penipuan seperti yang jelas terjadi sekarang ditambah dengan masih menjalankan sesuatu yang jelas sudah dinyatakan ilegal oleh otoritas setempat dalam hal ini tentu saja Bappebti yang memiliki kewenangan dibidang ini.
Pemberitaan terbaru saat ini sepertinya masih dalam pendalaman kasus dengan pemanggilan dari para saksi.
sr. member
Activity: 490
Merit: 302
Enterapp Pre-Sale Live
Kasus-kasus seperti ini bakalan memperburuk citra Crypto dan Bot trading dipandangan orang yang masih awam (belum mengenal seluk beluk Crypto secara mendetail) dan bisa memicu stigma negatif di masyarakat. Mungkin tidak akan terlalu berpengaruh ke opini global, namun tetap bakal memberikan imbas ke industri Kripto lokal. Padahal sesungguhnya Bot trading yang legit diciptakan untuk mempermudah aktifitas trading, namun karena ulah beberapa oknum yang menjadikan kedok Bot trading untuk niatan scam, pada akhirnya imbasnya akan melebar ke sisi Crypto secara menyeluruh.
Robot tradingnya tidak salah karena itu perkembangan teknologi yang salah adalah penyimpangan yang dilakukan oknum pengguna robot trading tersebut. Dan yang anehnya masayarakat kita sangat mudah kena tipu mungkin kurangnya edukasi tetang crypto.

Kasus ATG parah, sebelum Wahyu di tangkap tiap hari masih trading padahal regulasi belum keluar, kok ya tidak dihentikan operasinya? ini dimanfaatkan sama pelaku ATG untuk menipu membernya, mereka terus terusan beralasan bahwa mereka aman karena masih beroperasi, padhal tidak bisa WD.
legendary
Activity: 2226
Merit: 1592
hmph..
Mudah-mudahan tidak meng-kambing hitam-kan produk crypto. Karena sebagaimana saya tahu dia ini juga termasuk kedalam pengamat dan pemerhati crypto asal Indonesia (entah dari mana orang melihat persfektifnya, mungkin karena sering pakai jas dan klimis) [1].

Robot trading itu memang sangat marak 1-2 tahun lalu, sampai-sampai di kantor saya pun banyak yang main dan mendapatkan untung 2-3x lipat. Tapi ya itu tadi, rata-rata memakai pihak ketiga, mungkin pihak ketiga tersebut pas sialnya kena di Wahyu ini. Kalau sampai milyaran gitu, keberkahan tuh duit juga layak dipertangungjawabkan, mungkin pas tegep si Wahyu-nya kena laknat di penjara dan balikin semua uang investor.

Kasus utama dari Wahyu Kenzo ini adalah pengguna yang mendapatkan profit tidak bisa melakukan penarikan mas. Jadi wajar sih kalau misalkan pengguna botnya ini melaporkan kepada polisi. Belum lagi pengguna juga kesulitan untuk berkomunikasi dengan pengguna yang ingin melakukan penarikan tersebut. Ini untuk kasus yang mana trader mendapatkan untung tapi tidak bisa menarik. Meskipun sebagian ini profit, tentunya yang lain masih ada kemungkinan tidak mendapatkan profit apapun.


Saya tidak paham betul sistem dari bot ATG ini, dan belum mencari informasinya. Mungkin jika ada yang mengerti/tau atau pernah menggunakan bot ATG bisa share sistem kerjanya seperti apa di sini.
hero member
Activity: 910
Merit: 789
Wahyu Kenzo ini seharusnya dari dulu karena dia guru dari segala para afiliator termasuk Indra kenz dan yang lain nya tapi dia baru di adili sekarang. Saya kadang kadang juga bingung dari awal juga sudah taunya tipu tipu. Cuma karakter masyarakat kita selalu penasaran kalo belum kena batunya. Jumlah member ATG lebih dari 300.000 orang, warga Indonesia dan ada juga orang asing. Bisa jadi lebih dari 9 T, uang rakyat yang tertipu. Di daerah saya banyak yang jadi korban termasuk teman saya.

Sangat mengerikan sekali ya om, dan apakah om tidak memberikan sedikit arahan atau pencerahan kepada teman anda itu supaya dia tidak menjadi korban dari ATG tersebut ? Karena kalau om mengatakan di daerah om sangat banyak orang yang telah menjadi korban dari ATG ini, itu berarti mereka semua tidak mendapatkan pencerahan apapun dari orang-orang yang sudah paham kripto dan juga sudah mengenal platform-platform yang bagus, supaya mereka tidak langsung percaya kepada platform-platform seperti ATG itu.

Lagian apa susahnya sih mencari tahu tentang robot trading dan juga ATG itu sebelum mereka percaya dan menggunakannya, tetapi saya juga merasa heran om ketika orang sekaya dan sepintar seperti Wahyu Kenzo itu bisa terjerat kasus investasi bodong tersebut, padahal dia sendiri sudah sangat kaya dan juga bukan orang dengan kondisi ekonomi yang sulit, namun masih mau bermain dijalan yang sama sekali tidak jelas seperti ATG itu.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
1 lagi kasus "Bot Trading" yang memakan banyak korban di Indonesia dan mencatut nama "Wahyu Kenzo". Ini kasus terbesar kedua setelah kasus Indra Kenz. Sepertinya masyarakat Indonesia masih membutuhkan lebih banyak edukasi tentang bagaimana kerja bot yang sebenarnya. Karena dari kasus ini bukan hanya trader receh yang menjadi korban, namun juga para sultan. Penipuan kali ini dengan total keseluruhan mencapai Rp9T, yang mana korban diiming-imingi profit 5-20%. Bot yang digunakan oleh Wahyu adalah Bot ATG (Auto Trade Gold) yang disebutkan oleh @kamvreto sebagai salah satu bot yang ilegal.
Mudah-mudahan tidak meng-kambing hitam-kan produk crypto. Karena sebagaimana saya tahu dia ini juga termasuk kedalam pengamat dan pemerhati crypto asal Indonesia (entah dari mana orang melihat persfektifnya, mungkin karena sering pakai jas dan klimis) [1].

Robot trading itu memang sangat marak 1-2 tahun lalu, sampai-sampai di kantor saya pun banyak yang main dan mendapatkan untung 2-3x lipat. Tapi ya itu tadi, rata-rata memakai pihak ketiga, mungkin pihak ketiga tersebut pas sialnya kena di Wahyu ini. Kalau sampai milyaran gitu, keberkahan tuh duit juga layak dipertangungjawabkan, mungkin pas tegep si Wahyu-nya kena laknat di penjara dan balikin semua uang investor.

[1]. https://diksimerdeka.com/2022/08/12/wahyu-kenzo-cryptocurrency-di-era-perkembangan-mata-uang-digital/
Pages:
Jump to: