Pages:
Author

Topic: Robot Trading, Menjanjikan Profit, Benarkah? - page 7. (Read 6446 times)

legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Baru-baru ini ada beberapa member yang memang kembali menggeruduk kantor Net89 dan menuntut WD.
Saya baca di link yang agan cantumkan di atas, itu disebut-sebut "260 ribu rakyat Indonesia yang dikhianati oleh Net89", asumsi saya kalau memang benar jumlah korbannya sebanyak itu, aktifitas marketing dari penyedia bot trading Net89 tersebut sudah cukup lama namun baru mencuat kasusnya belakangan ini. Satu sisi ada bagusnya berita-berita semacam ini disebarluaskan agar yang belum menjadi korban setidaknya bisa punya referensi.
hero member
Activity: 812
Merit: 626
Semakin hari kasus Robot Trading di Indonesia semakin marak. Positifnya adalah, dengan adanya kasus demi kasus ini, orang awak setidaknya menjadi lebih melek dengan fungsi dan kegunaan Robot trading. Mungkin, setelah ini trader bisa lebih waspada jika ada yang menawarkan bot dengan fitur "pasti profit". Karena, bagaimana pun tidak ada jaminan tersebut. Jika ada yang menjamin profit, maka saya meyakini itu berpotensi ponzi.
saat ini masih banyak sekali robot trading yang berkeliaran bahkan ketika sudah ada beberapa yang dilarang di Indonesia tetapi tetap saja ini masih terus marak. mungkin peribahasa "mati satu tumbuh seribu" juga berlaku disini.
Sebenarnya cukup miris melihat hal seperti ini karena memang banyak sekali yang menginginkan cara yang instan untuk mendapat keuntungan tetapi tidak sadar bahwa hal seperti ini justru membuat mereka berada dalam tepi jurang yang sekali saja mereka melangkah maka memang konsekuensi kerugian sudah pasti ada.

Baru-baru ini ada beberapa member yang memang kembali menggeruduk kantor Net89 dan menuntut WD. anda bisa membacanya disini https://seputarcibubur.pikiran-rakyat.com/ekonomi-bisnis/pr-1784597038/merasa-dikhianati-member-geruduk-kantor-robot-trading-net89-tuntut-wd-nasabah-atg-boleh-ikut-pantau
Disisi lain saya cukup kasihan dengan para member disini tetapi disisi lain juga saya masih memikirkan sesuatu yang lain seperti mungkin ketika mereka seperti ini mereka menjadi sadar karena dalam hal ini pasti mereka sudah tidak akan berfikiran sempit dan tidak melihat segala sesuatu secara instan karena hal seperti itu tidak ada. dan para awam harus melihat hal seperti ini agar mulai paham bahwa hal seperti ini hanyalah menjadi iming-iming semu dan tidak lagi terjerumus kepada sesuatu yang instan seperti ini.
legendary
Activity: 2226
Merit: 1592
hmph..
Semakin hari kasus Robot Trading di Indonesia semakin marak. Positifnya adalah, dengan adanya kasus demi kasus ini, orang awak setidaknya menjadi lebih melek dengan fungsi dan kegunaan Robot trading. Mungkin, setelah ini trader bisa lebih waspada jika ada yang menawarkan bot dengan fitur "pasti profit". Karena, bagaimana pun tidak ada jaminan tersebut. Jika ada yang menjamin profit, maka saya meyakini itu berpotensi ponzi.
legendary
Activity: 2226
Merit: 2229
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Seharusnya mereka telah mempersiapkan jauh hari, saat ini mereka juga telah membuat aturan semua robot trading harus terdaftar di Bappebti. Sedangkan mengenai standar itu harus selalu diperbarui karena crypto sangat kompleks dan terus berkembang. Selain itu orang didalam Bappeti sendiri harus faham mengenai robot trading.
Idealnya demikian sebelum terjadi marak kasus robot trading abal-abal yang merugikan banyak dana korban investasi disana. Namun bahkan setelah terjadi kasus pun, nampaknya Bappebti 'belum sepenuhnya siap' untuk mengatur regulasi dari robot trading

"Yang kurang tinggal penasihat untuk kami, jadi siapa pihak yang memastikan bahwa isinya robot trading itu benar. Soalnya kami nggak punya kemampuan untuk memastikan isinya benar," -Plt Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko-
Keberadaan Bot Trading abal-abal memang meresahkan, jadi jika Bappebti memiliki inisiatif untuk memberikan regulasi terkait penggunaan Bot Trading, maka saya kira ini adalah langkah yang sangat bagus. Untuk mem-verifikasi legit atau tidaknya sebuah Bot Trading, memang sudah sepatutnya jika harus melibatkan tenaga profesional yang sudah ahli dibidangnya, sehingga apa yang menjadi tujuan dari regulasi tersebut bisa tepat mengenai targetnya (masyarakat bisa semakin aman dan tidak ada dari sisi pengembang Bot trading legit yang harus dirugikan).

Untuk tenaga ahli yang berperan sebagai penasihat (orang yang melakukan verifikasi Bot Trading), saya kira Bappebti bisa merekrut dari pialang-pialang saham yang kebanyakan dari mereka memang sudah familiar dengan Bot Trading.
hero member
Activity: 2282
Merit: 589
Idealnya demikian sebelum terjadi marak kasus robot trading abal-abal yang merugikan banyak dana korban investasi disana. Namun bahkan setelah terjadi kasus pun, nampaknya Bappebti 'belum sepenuhnya siap' untuk mengatur regulasi dari robot trading

"Yang kurang tinggal penasihat untuk kami, jadi siapa pihak yang memastikan bahwa isinya robot trading itu benar. Soalnya kami nggak punya kemampuan untuk memastikan isinya benar," -Plt Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko-
Pandangan saya dari perjelasan pihak Bappebti diatas tidak tampak dalam kapasitas untuk memonitoring segala aspek yang berhubungan penyelesaian masalah yang sudah terjadi di lingkup perdagangan berjangka termasuk robot trading, jadi sangat tidak logis mereka mengeluarkan pendapat bahwa gak punya kemampuan untuk memastikan isinya dan padahal sebagian pemula saja sudah mengerti skema dari robot trading yang akhirnya akan menyebabkan kerugian besar kepada masyarakat yang terlibat didalamnya karena iming-iming untuk keuntungan instan. Dari sekian banyak robot trading termasuk ATG saat ini belum ada campur tangan dari Bappebti dari sejak awal, ATG saja saat ini sudah berulah tentang WD dari maks jumlah $2k menjadi $100 dan itu pun tidak tahu akan akan di proses, jadi buktikan kehadiran Bappebti untuk menuntaskan kasus penarikan dari ATG atau memproses pihak yang terkait karena indikasi penipuan dari alasan "maintenance" sudah menjadi andalan bagi mereka.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Seharusnya mereka telah mempersiapkan jauh hari, saat ini mereka juga telah membuat aturan semua robot trading harus terdaftar di Bappebti. Sedangkan mengenai standar itu harus selalu diperbarui karena crypto sangat kompleks dan terus berkembang. Selain itu orang didalam Bappeti sendiri harus faham mengenai robot trading.
Idealnya demikian sebelum terjadi marak kasus robot trading abal-abal yang merugikan banyak dana korban investasi disana. Namun bahkan setelah terjadi kasus pun, nampaknya Bappebti 'belum sepenuhnya siap' untuk mengatur regulasi dari robot trading

Kalau memang Bappebti berencana untuk mengawasi Robot trading, satu hal yang harus dilakukan oleh pengembang, yaitu dengan membuka kode program (source-code) untuk tim bappepti paling tidak. Akan lebih baik kalau dilakukan secara opensource, jadi publik akan lebih mudah untuk menganalisa sistem dan kode pemrograman dari bot tersebut. Tentu, ini seperti mustahil. -snip-.
Saya kira juga kemungkinannya kecil kalau sampai opensource bisa diakses publik. Yang masih memungkinkan ya itu hanya kepihak Bappebti dan tentunya mereka terlebih dulu harus punya tim yang memang memahami tentang itu.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Kabarnya Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) bakal mengatur tentang robot trading ini,tapi mereka belum punya penasihat atau orang yang berpengalaman di bidang ini untuk memberi standar yang akan dipakai untuk merumuskan peraturannya.
Saya pikir,mungkin dengan ada nya peraturan seperti ini dapat membantu orang orang yang ingin mencoba memakai robot trading tanpa khawatir.

SUmber : https://finance.detik.com/fintech/d-6095257/rencana-bappebti-atur-ketat-robot-trading-hingga-bikin-bursa-kripto

Pertama kali yang harus Bappeti lakukan adalah mengenal robot trading itu sendiri, jika salah langkah, peraturan yang mereka buat akan menjerat mereka sendiri. Karena ada beberapa exchange yang mempunyai robot trading sendiri (auto sell/buy, CL) tanpa harus login ke pihak ke-3. Jadi, jika mereka menambah aturan tentang ini, tentu aturan pada exchange akan menumpuk satu sama lain.

Seperti yang banyak terjadi sekarang, robot-robot trading yang berkeliaran sekarang istilahnya cuma sebagai titipan dana nasabah (neh saya punya duit, tolong dikelola), walau kedoknya robot (otomatis) tanpa dikendalikan siapa pun, tapi tetap saja semua dana dikuasa 100% pihak ke-3, jika telah dideposit. Dan jika melihat kejadian yang sudah ada, saya kira ini bukan ranah bappeti (walau kedoknya crypto), tapi di Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
Kabarnya Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) bakal mengatur tentang robot trading ini,tapi mereka belum punya penasihat atau orang yang berpengalaman di bidang ini untuk memberi standar yang akan dipakai untuk merumuskan peraturannya.


Seharusnya mereka telah mempersiapkan jauh hari, saat ini mereka juga telah membuat aturan semua robot trading harus terdaftar di Bappebti. Sedangkan mengenai standar itu harus selalu diperbarui karena crypto sangat kompleks dan terus berkembang. Selain itu orang didalam Bappeti sendiri harus faham mengenai robot trading.
Ingat kasus DNA pro, DNA pro resmi diblokir oleh bappeti karena sistem MLM. Klien pun berharap dana mereka bisa kembali. Bahkan anggota DPR juga mendesak bahwa pengembalian dana korban investasi adalah tugas Bappeti karena mereka adalah pengawas.

Sumber: https://finance.detik.com/fintech/d-6095126/maaf-ya-bappebti-nggak-janji-duit-korban-dna-pro-bisa-balik
legendary
Activity: 2226
Merit: 1592
hmph..
Kalau memang Bappebti berencana untuk mengawasi Robot trading, satu hal yang harus dilakukan oleh pengembang, yaitu dengan membuka kode program (source-code) untuk tim bappepti paling tidak. Akan lebih baik kalau dilakukan secara opensource, jadi publik akan lebih mudah untuk menganalisa sistem dan kode pemrograman dari bot tersebut. Tentu, ini seperti mustahil. karena pengembangan bot tentunya memakan banyak biaya, namun jika kode pemrogramannya tertutup, ini akan sangat riskan. Bagaimana pun, rencana ini sudah sangat bagus, semoga saja terealisasi agar trader yang "ingin" menggunakan bot tidak terjebak dengan penawaran bot abal-abal.
sr. member
Activity: 546
Merit: 261
Kabarnya Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) bakal mengatur tentang robot trading ini,tapi mereka belum punya penasihat atau orang yang berpengalaman di bidang ini untuk memberi standar yang akan dipakai untuk merumuskan peraturannya.
Saya pikir,mungkin dengan ada nya peraturan seperti ini dapat membantu orang orang yang ingin mencoba memakai robot trading tanpa khawatir.

SUmber : https://finance.detik.com/fintech/d-6095257/rencana-bappebti-atur-ketat-robot-trading-hingga-bikin-bursa-kripto
member
Activity: 266
Merit: 18
Interior Designer and consultant
Saya lebih memilih tidak menggunakan robot. Saya pernah beberapa kali menggunakan robot namun hasilnya tidak sesuai dengan harapan saya, ya walaupun memang sedikit meringankan tenaga diwaktu monitoring pergerakan harga.

Tapi kalau pertanyaannya menjanjikan profit ?  saya menjawab "tidak".
Menggunakan robot trading pengalaman saya adalah harus tetap melakukan setting ulang / repaint setelah masa 3 bulan. Apabila hal ini tidak dilakukan maka resiko rugi yang sering kali terjadi.

Bagi saya masih nyaman tanpa robot trading walaupun resikonya kita harus mengatur waktu kita untuk memonitoring pergerakan harga, tapi disinilah trading yang sesungguhnya menurut saya, ada proses pendewasaan secara emosional.
Setelah 10 tahun lebih saya berada di dunia trading akhirnya memang bulat keputusan saya tidak akan menggunakan robot trading.

Kelemahan Robot trading :
1. Ketergantungan yang pada akhirnya membuat kita tidak benar-benar memahami trading
2. Hasil trading sering kali tidak sesuai
3. Membuat kita semakin tertinggal informasi
4. Mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk membeli
5. Laptop kita harus stand by atau hidup ( padahal laptop juga perlu di istirahatkan )
6. Ada waktu repaint / setting ulang setelah 3 bulan
7. Tidak mematangkan kedewasaan emosional kita
sr. member
Activity: 771
Merit: 293
Dengan kata lain, teman agan tersebut masih belum yakin dengan edukasi yang agan berikan kepadanya, dan lebih tetap melanjutkan menggunakan robot trading tersebut. Bisa jadi juga karena terpengaruh testimoni/pengalaman dari user lain yang berhasil lebih banyak.
Entahlah, yang pasti pada saat saya ingetin, dia bilang udah tau.

Bayangkan ada berapa banyak orang model gitu, trus mereka ikutan robot trading, atau bahkan skema ponzi. Gak bakal bisa diingetin, haha.

Saya pribadi sih kalau sudah mengingatkan seperti itu, ya sudah dikembalikan lagi segala resiko ke yang bersangkutan.
Sama kok, saya juga begitu. Yang jadi masalah adalah pada saat dia cerita kena tipu, tiba-tiba menyalahkan saya. Suwek Grin

Setahu saya, dihukum tidaknya yang bersangkutan itu kalau ada pelaporan dari pihak yang merasa dirugikan dan memang terbukti bersalah (jika masuk ranah penegak hukum semisal kepolisian dan seterusnya).
Lha ya itu, coba kalo pihak berwenang juga memeriksa si korban lebih jauh seperti dalam beberapa jenis kasus yang lain. Lalu diterapkan aturan undang-undang yang mengatur penerapan sanksi untuk para pemain (bukan pemilik) ponzi, judi berkedok trading, aplikasi robot trading, dan atau aplikasi lainnya yang berlawanan dengan hukum yang berlaku di Indonesia, rasanya pasti lebih seru. Setidaknya orang akan mikir ulang saat mau coba gabung ke dalamnya.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Iya, saya tau, tapi usernya juga drama sih, makanya gemes saya.

Cerita tentang temen saya itu contohnya, dia udah saya kasitau mekanisme robot trading yang model begitu tapi tetep dilanjutin. Setelah saya edukasi kan harusnya sadar bahwa itu berpotensi merugikan, kenapa kok dia masih tetep lanjut menggunakan aplikasinya? Karena nafsu pengen duitnya berlipat, sayangnya kalah cepet, situasi berubah tiba-tiba, dan pemilik aplikasi lebih cepet bergerak.
Dengan kata lain, teman agan tersebut masih belum yakin dengan edukasi yang agan berikan kepadanya, dan lebih tetap melanjutkan menggunakan robot trading tersebut. Bisa jadi juga karena terpengaruh testimoni/pengalaman dari user lain yang berhasil lebih banyak.

Saya pribadi sih kalau sudah mengingatkan seperti itu, ya sudah dikembalikan lagi segala resiko ke yang bersangkutan.

Intinya, korban gak selalu bener-bener korban, bisa jadi si korban cuma main drama. Edukasi biasa gak mempan buat mereka, makanya kasi hukuman sekalian, biar gak gampang diiming-imingi.
Setahu saya, dihukum tidaknya yang bersangkutan itu kalau ada pelaporan dari pihak yang merasa dirugikan dan memang terbukti bersalah (jika masuk ranah penegak hukum semisal kepolisian dan seterusnya).
sr. member
Activity: 771
Merit: 293
~snip~
Bagi pengguna kebanyakan sih jarang om dapet hukuman kecuali imbas dari penggunaan dia (dana hilang) atau mungkin dia menjadi saksi dan setelah diselidiki malah terlibat itu ibarat jatuh tertimpa genteng Grin. Secara sanksi hukum sepertinya sulit (untuk pengguna) karena bisanya ngakunya korban, tapi sanksi dari tindakan berupa materi ini bisanya terjadi, mungkin secara psikologisnya dia tertekan akibat kehilangan dana.
Iya, saya tau, tapi usernya juga drama sih, makanya gemes saya.

Cerita tentang temen saya itu contohnya, dia udah saya kasitau mekanisme robot trading yang model begitu tapi tetep dilanjutin. Setelah saya edukasi kan harusnya sadar bahwa itu berpotensi merugikan, kenapa kok dia masih tetep lanjut menggunakan aplikasinya? Karena nafsu pengen duitnya berlipat, sayangnya kalah cepet, situasi berubah tiba-tiba, dan pemilik aplikasi lebih cepet bergerak.

Intinya, korban gak selalu bener-bener korban, bisa jadi si korban cuma main drama. Edukasi biasa gak mempan buat mereka, makanya kasi hukuman sekalian, biar gak gampang diiming-imingi.
hero member
Activity: 2282
Merit: 589
Bagi pengguna kebanyakan sih jarang om dapet hukuman kecuali imbas dari penggunaan dia (dana hilang) atau mungkin dia menjadi saksi dan setelah diselidiki malah terlibat itu ibarat jatuh tertimpa genteng Grin. Secara sanksi hukum sepertinya sulit (untuk pengguna) karena bisanya ngakunya korban, tapi sanksi dari tindakan berupa materi ini bisanya terjadi, mungkin secara psikologisnya dia tertekan akibat kehilangan dana.
Setiap kasus yang serupa maka status pengguna tetap menjadi korban karena berlatar belakang modus penipuan yang telah menipu banyak korban, jadi delik penipuanlah yang menjadi pokok utama dalam kasus robot trading terlepas pengguna (korban) sudah mengetahui atau belum mengetahui tentang cara dari proses penipuan robot trading. Dampak sanksinya sangat miris karena berpengaruh secara psikologis akibat sudah terlanjur menginvestasi banyak uang karena tertarik akan iming-iming keuntungan yang besar dikemudian hari, namun naasnya karena setiap withdraw (penarikan) harus dilakukan manual oleh pihak robot trading maka kemungkinan buruk pun akan terjadi yaitu tidak kunjung diproses withdraw dengan berbagai alasan pembaharuan sistem. Salah satu robot trading yang memprihatinkan adalah member dari ATG karena penarikan sudah ditunda serta maksimum wd sudah diperkecil, WD nyan pun tidak kunjung diproses meskipun berdasarkan tracking wallet TRC20 sudah berhenti memproses wd sampai 9 april karena alasan hari raya idul fitri, jadi menurut membernya alasan itu tentu bukan alasan utama untuk menunda proses penarikan tetapi ada pemanfaatan hari libur yang lumayan lama untuk mengatur strategi yang mungkin tidak akan sesuai dengan harapan member. Jadi mestinya harus dilaporkan ke pihak yang berwajib untuk menekan proses WD selagi platformya sampai saat ini masih beroperasi.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770

Nah orang-orang model begini banyak, mereka kalo untung diam, kalo rugi teriak-teriak jadi korban yang paling terzolimi. Bangsat memang. Makanya saya pengen pengguna kayak gitu juga bisa dikenakan hukuman, entah bentuknya apa yang penting biar mereka bisa mikir.

Rerata orang kan begitu om, walau tidak semua tapi biasanya ya banyak yang bertipe sama seperti yang om tulis.
Pemerintah bahkan telah banyak memwarning terhadap semua jenis investasi maupun bot, apalagi bot ilegal udah mau kowar-kowar segala macam usaha biasanya juga dilakukan. Dalam kasus ini ya kalau polisi berhasil menangkap pemilik bot dan bisa mengembalikan dan tentu masih untung. Tapi kebiasannya sih mereka memilih dipenjara karena tak sangup ngebalikin dana korban.
Bagi pengguna kebanyakan sih jarang om dapet hukuman kecuali imbas dari penggunaan dia (dana hilang) atau mungkin dia menjadi saksi dan setelah diselidiki malah terlibat itu ibarat jatuh tertimpa genteng Grin. Secara sanksi hukum sepertinya sulit (untuk pengguna) karena bisanya ngakunya korban, tapi sanksi dari tindakan berupa materi ini bisanya terjadi, mungkin secara psikologisnya dia tertekan akibat kehilangan dana.
sr. member
Activity: 771
Merit: 293
Pengguna tidak dapat disalahkan jika mereka ingin keuntungan, yang penting adalah bagaimana mereka menerima edukasi dengan benar untuk menggunakan bot. Mau atau tidak ada pengguna sekali pun, pengembangan bot trading ini akan terus lahir dengan berbagai macam penawaran fitur. Tetapi, sebagai pengembang, jika mereka tidak menjanjikan 100% profit jika menggunakan bot, artinya mereka menawarkan jasa dengan benar. Jika sudah menyebutkan akan profit, ROI cepat, ini yang harus dipertanyakan. Sedangkan bagi orang awam, mendengar ROI cepat, sudah pasti tertarik. -snip-
Ijinkan saya sorot ke bot cap kadal alias abal-abal.

Kenapa saya pengen pengguna juga dihajar dengan hukum?
Soalnya saya sering gemes sama orang-orang yang gampang tergoda dengan iming-iming itu. Saya ngalamin sendiri.

Salah satu contoh, sekitar 8 atau 6 bulan lalu saya warning temen saya untuk narik duitnya dari bot trading crypto (lupa namanya), dia cuma bilang ntar aja kalo duitnya udah $5K. Saat itu posisi duitnya udah di 1200-an Dollar.
3 bulan kemudian pas nongkrong bareng, dia curhat duitnya gak bisa ditarik, botnya masuk dalam list penipuan robot trading kemaren. Pas saya diam aja tanpa reaksi, dia langsung bilang "mana empatimu?". Dia lupa bahwa saya udah pernah warning, empati saya udah saya taruh di depan.
Nah orang-orang model begini banyak, mereka kalo untung diam, kalo rugi teriak-teriak jadi korban yang paling terzolimi. Bangsat memang. Makanya saya pengen pengguna kayak gitu juga bisa dikenakan hukuman, entah bentuknya apa yang penting biar mereka bisa mikir.
legendary
Activity: 2226
Merit: 2229
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Pengguna tidak dapat disalahkan jika mereka ingin keuntungan, yang penting adalah bagaimana mereka menerima edukasi dengan benar untuk menggunakan bot. Mau atau tidak ada pengguna sekali pun, pengembangan bot trading ini akan terus lahir dengan berbagai macam penawaran fitur. Tetapi, sebagai pengembang, jika mereka tidak menjanjikan 100% profit jika menggunakan bot, artinya mereka menawarkan jasa dengan benar. Jika sudah menyebutkan akan profit, ROI cepat, ini yang harus dipertanyakan. Sedangkan bagi orang awam, mendengar ROI cepat, sudah pasti tertarik. Artinya, mereka yang tertarik adalah karena pola pikir mereka sendiri yang menilai bahwa penggunaan bot akan sesuai dengan yang ditawarkan penyedia, sedangkan dirinya sendiri masih belum mengerti cara kerjanya. Jadi, pihak berwenang tidak mungkin menghajar mereka, karena mereka pada akhirnya akan dianggap korban. meskipun sejatinya mereka bukan sepenuhnya korban, melainkan karena minimnya pengetahuan yang ia miliki tentang penggunaan bot.
Jika diperingkas, orang-orang yang berinisiatif untuk menggunakan Bot trading ada 2 jenis tipe karakter, yakni orang-orang yang benar membutuhkan Bot karena masalah efisiensi waktu dan orang-orang yang hanya tergiur dari potensi profitnya saja. Untuk jenis karakter pertama biasanya mereka sudah memahami seluk beluk dari Bot trading, atau bisa dikatakan mereka bisa membedakan antara Bot yang legit dengan Bot yang berpotensi scam.

Sedangkan untuk jenis karakter yang kedua, adalah orang-orang yang mudah menjadi korban Bot trading, entah itu Bot trading legit maupun korban dari Bot Trading scam. Yang jelas jika mereka sendiri tidak memiliki keinginan untuk mencari edukasi yang memadai, maka meskipun mereka sudah menggunakan Bot trading legit tapi tetap saja mereka masih memiliki kemungkinan loss karena kurangnya pengetahuan mereka (tidak memahami trading beserta resikonya atau tidak memahami proses kerja bot itu sendiri). Kalo untuk korban Bot scam ya sudah jelas mereka ini memang tidak memahami keseluruhannya alias hanya tergiur pada iming-iming return yang ditawarkan oleh pemiliki Bot.
legendary
Activity: 2226
Merit: 1592
hmph..

Jangankan 3 atau 4 tahun, sekarang aja tetep berkembang kok pak. Saya beberapa kali saksikan sendiri perbincangan dari mulut pengunjung saat di kafe.
Kalo menurut saya penggunanya juga harus dihajar sama pihak berwenang, entah gimana caranya. Soalnya salah satu sebab aplikasi semacam ini tetap ada karena orang-orang yang pengen kaya secara instant dan mudah. Coba mereka gak ada, gak bakal laku itu aplikasi.
Pengguna tidak dapat disalahkan jika mereka ingin keuntungan, yang penting adalah bagaimana mereka menerima edukasi dengan benar untuk menggunakan bot. Mau atau tidak ada pengguna sekali pun, pengembangan bot trading ini akan terus lahir dengan berbagai macam penawaran fitur. Tetapi, sebagai pengembang, jika mereka tidak menjanjikan 100% profit jika menggunakan bot, artinya mereka menawarkan jasa dengan benar. Jika sudah menyebutkan akan profit, ROI cepat, ini yang harus dipertanyakan. Sedangkan bagi orang awam, mendengar ROI cepat, sudah pasti tertarik. Artinya, mereka yang tertarik adalah karena pola pikir mereka sendiri yang menilai bahwa penggunaan bot akan sesuai dengan yang ditawarkan penyedia, sedangkan dirinya sendiri masih belum mengerti cara kerjanya. Jadi, pihak berwenang tidak mungkin menghajar mereka, karena mereka pada akhirnya akan dianggap korban. meskipun sejatinya mereka bukan sepenuhnya korban, melainkan karena minimnya pengetahuan yang ia miliki tentang penggunaan bot.
sr. member
Activity: 771
Merit: 293
Tumbang 1 Bot Scam akan tumbuh 1000 Bot scam lagi dan akan begitu seterusnya. Sistem yang digunakan juga sama hanya Meremake nama BOT.
Mudah-mudahan yang mau ikutan segala macam BOT kedepan akan kapok melihat banyak yang kena, tapi kalau berkaca pada ICO dan Segala jenis coin baru tahun-tahun belakangan, jauh dari kata Kapok, malah lebih menjamur. Melihat itu saya yakin 3 atau 4 tahun lagi, akan ada Artis yang mempromosikan Bot atau sebagai afiliator robot trading.
Jangankan 3 atau 4 tahun, sekarang aja tetep berkembang kok pak. Saya beberapa kali saksikan sendiri perbincangan dari mulut pengunjung saat di kafe.
Kalo menurut saya penggunanya juga harus dihajar sama pihak berwenang, entah gimana caranya. Soalnya salah satu sebab aplikasi semacam ini tetap ada karena orang-orang yang pengen kaya secara instant dan mudah. Coba mereka gak ada, gak bakal laku itu aplikasi.
Pages:
Jump to: