Topic: Robot Trading, Menjanjikan Profit, Benarkah? - page 9. (Read 6446 times)

Maksud saya yang error disini bukan dari Exchangenya, tapi dari BOT Trading yang makek API Key, seperti Bot R*yal Q dll. Karena settingan seperti itu langsung didalam internal aplikasi bot.  Buy and sell order serta stoploss dilakukan otomatis .
Beberapa penggunanya mengeluh rugi karena Bug yang ada pada Bot trading, seperti pada thread dibawah ini, kehilangan USDT karena ada bug yang membuat keuntungan dijual kembali secara otomatis dengan jumlah yang lebih besar dari settingan yang dibuat.

https://www.reddit.com/r/RoyalQ/comments/pecaai/error_bug_royal_q_bot_losing_my_usdt/

Sudah semakin banyak bot trading yang dikejar polisi, seperti fahrenheit (5 triliun rupiah), RoyalQ dan yang lainnya [1], hati-hati aja.
Soalnya memang model robot (bot) nya beda sama yang lain, yaitu cuma bikin akun lalu beli robot dsb. Kalau bot yang bener-bener aman itu, pengguna memang mesti menggunakan server (VPS/RDP) untuk menjalankan Bot. Jadi kalau ada Bot yang cuma login di websitenya saja, itu perlu diwaspadai (Ponzi sudah pasti)

[1]. https://investasi.kontan.co.id/news/bos-fahrenheit-ditangkap-ojk-ungkap-daftar-hitam-11-investasi-ilegal-robot-trading


Itu memang salah satu unggulan menggunakan Bot, kita tidak bisa menyalahkan mereka (bot-bot tersebut), Salah satu cara untuk mengatasi itu, ya tanding antar bot menggunakan script dan server yang kuat.

masalahnya sekarang ini bukan itu, bot-bot yang beredar saat ini tidak fair alias penyalahgunaan dana nasabah, berlindung atas nama bot yang sebenarnya skema ponzi dibalik itu.


Kalau bot trading error bisa check dulu scriptnya atau pengalaman saya pernah pakai bot di VPS, koneksi server (VPS) saat itu sedang refresh atau sedang mencari jaringan.

Menggunakan robot trading memang tidak bisa memastikan akan mendatangkan profit yang konsisten kepada si pengguna. Karena robot itu ada kalanya error yang malah bisa merugikan si pengguna itu sendiri.

Robot trading ini banyak yang menggunakannya akhir-akhir ini di koin-koin micin atau altcoins yang baru listing di pancakeswap. Saya banyak melihat kasus tersebut bagaimana begitu cepat robot membeli koin micin tersebut dalam sepersekian detik waktu listing. Yang membuat orang-orang yang tidak menggunakan robot menjadi rugi. Karena mereka menjadi mendapat harga di pucuk atau di harga yang sudah tinggi.

Namun memang sekarang sudah ada pula system untuk mengantisipasi robot ini untuk koin atau token di awal listing di pancakeswap.

Oh iya dan ketika saya trading di poocoin saya banyak pula melihat kasus robot trading yang error alias biasanya mereka membeli dan langsung menjual lagi dalam waktu 3-5 detik saja bahkan bisa kurang. Saking cepatnya mereka para robot biaa mendapatkan keuntungan tipis. Namun pernah juga saya merasa kasihan kepada rekan trading saya yang menggunakan robot namun error. Yang seharusnya buy and sell dengan cepat malah menjadi hanya perintah buy  yang berhasil di eksekusi. Akibatnya dia sangkut uangnya di koin tersebut.

Jika ingin melihat contoh robot trading yang mengeksekusi buy and sell dengan cepat di poocoin maka lihat di koin-koin micin yang volume trading nya tidak terlalu besar. Dan akan didapatkan tusukan-tusukan singkat di candle koin micin tersebut. Seperti buy 1000 dollar dalam sekejap langsung sell 1010 dollar. Buy and sell berlangsung bisa dalam kurun waktu 1-3 detik saja.

Kritik bila saya salah

Haha. ini sangat sering terjadi, begitu pula pada kripto micin/meme saat pump to the moon, saat loss dan belum sempat jual pucuk jadi nebar FUD ga karuan 

Kalau dipikir-pikir, bot tanpa API ini sebenarnya adalah skema Ponzi, karena profit di awal bisa jadi dari hasil investasi korban baru yang diberikan ke korban lama. Jadi, ketika sudah terpengaruh dan menambah investasi, mulai dipermainkan dengan loss sedikit demi sedikit. Sedangkan bot dengan API pun juga harus diperhatikan, jika investor gaptek, dan diperdaya untuk mengizinkan WD pada API settingnya, bisa-bisa lenyap semua uang yang ada di dalamnya.

Kalau memang ada Bug harus segera dilaporkan ke Binance, dari pada nanti jalan sendiri (trading sendiri kayak Sumo - Indodax).
Atau (berperasangka buruk) - Bug-bug ini memang dipelihara untuk supaya dibuat merugikan kostumer, - karena memang kebalikan kustomer rugi - exchange untung.

Sudah sekitar 6 bulanan, Marketer pernah memperlihatkan loss sekitar 30%. tapi cuma sekali itu saja, kalau gak salah ingat ketika hari pertama invasi Rusia ke Ukraina. Selebihnya opit mulu, tiap ketemu memperlihatkan HP persenan berwarna hijau.

dan pastinya kalau mau daftar pakai link referral dia dan ada bonus sekian persen.

Bisa saja dikasih umpan lebih dulu di awal, bisa juga untungnya dari user yang masuk berikutnya (sebagaimana skema ponzi), sehingga marketer bot trading tersebut rajin mencari user baru. Sudah coba bertanya juga ke marketer-nya apakah pernah loss juga selain profit yang diperlihatkannya? Karena hampir kebanyakan dari yang saya tahu marketing itu yang dominan di-expose-nya ya keuntungannya.

Faktor Influnecer yang memberikan jaminan dan beberapa testimoni yang katanya menghasilkan ribuan dolar hanya dengan menggunakan BOT. Tentu yang berduit dan tidak faham tentang trading atau hanya paham tentang basicnya saja akan tergiur untuk mengikutinya dan pada akhirnya menggunakan bot tersebut. si Infulencer ini juga akan memiliki keuntungan karena menggunakan link rujukan agar mendapatkan komisi dari bot tersebut.
Gak ada Money Easy tanpa usaha yang panjang. High Risk High Return hanya berlaku bagi mereka yang melakukan semuanya dengan proses, tanpa mengandalkan BOT yang gak jelas dan memang akan SCAM pada akhirnya.


Penghasilan 100 ribu perhari dan sebulan sudah bisa balik modal + Profit. Tapi dibalik itu akan ada beberapa permainan, karena memang rata-rata Bot seperti ini Tanpa API Key akan memberikan profit yang lumayan dan lancar saat pertama menggunakannya.
Beberapa temen saya juga mengajak untuk menggunakan Bot semacam ini, tapi saya tidak tertarik dan lebih nyaman melakukan trading manual.

Dikasih umpan dulu, profit saat pertama kali makek, dan tentu bakal desposit lagi yang lebih besar dan ketika depositnya lumayan akan banyak mantenance dan beberapa alasan kenapa tidak bisa WD dll dan akhirnya akan SCAM dan Dana gak bisa ditarik lagi.

Ini juga sama dengan Beberapa BOT yang menggunakan API Key dan bisa di integrasi dengan exchange kayak Binance, dan bakal ngelakuin trading secara otomatis sesuai settingan yang sudah dibuat. Tapi akan ada bebrapa BUG yang mungkin bakal merugikan. Bot ini juga mengharuskan untuk melakukan deposit di Akun Bot untuk Mengaktifkan fitur Basic, Premium atau VIP serta penghasilan lainnya dengan menggunakan Metode Affilate.

Yang lebih aman dan nyaman gak takut SCAM ya trading Manual, pakek ilmu sendiri pakek Indikator sendiri, analisa sendiri. Jadi kalopun Loss jadi tanggung jawab sendiri.

Banyak orang yang tidak mengerti fungsi dari API Key terutama bagi pemula yang baru merintis aktivitasnya dalam robot trading, keamanan aset tradingnya hanya percaya kepada orang sudah terlebih dulu join dengan robot trading yang sudah menghasilkan keuntungan, namun tentunya keuntungan yang dihasilkan adalah modal dari pemula yang baru join dijadikan penarikan bagi member lama, skema seperti itu terumasuk juga dari binary option dan juga jenis robot trading lainnya tanpa penggunaan API Key.

Faktanya tanpa API Key maka pemilik robot trading lebih leluasa mengelola aset dari member dan menerapkan peraturan penarikan dengan jumlah lebih rendah, seiring waktu berjalan penarikan pun menjadi lambat diproses dengan alasan maintenance dan sebagainya, hingga berakhir scam. Maka pentingnya mengetahui fungsi API Key hanya diberikan akses yang dizinkan oleh pemilik akun bukan sepenuhnya mempercayai aset di kelola oleh robot trading, selengkapnya pembahasan API Key sudah cukup detail di bahas oleh agan @masulum pada thread [EDUKASI] Definisi, Fungsi, Manfaat & Bahaya Penggunaan API Bagi Trader.

Sampai saat ini pun saya masih sering untuk diajak menggunakan bot copy trading (bot yang termasuk tanpa API Key), iming-imingnya dapat sekian % perminggu, sampai-sampai si marketer kasih liat penghasilannya bisa dapat 100 ribu sehari dengan modal 2 juta. Tiap ketemu pasti ngomongin profit dan katanya sudah balik modal dan yang dimainkan saat ini adalah profit.

Tentu saja itu sangat aneh. Apa lagi kalau profit terus tiap hari, terus yang rugi siapa?. ini yang jadi pertanyaan saya selama ini, Mungkin saja dia dikasih umpan dulu, kalau sudah kena (mulai gelagat untuk naikin deposit 7 - 8 digit), baru si Bot mulai menunjukin sifat aslinya.

Yang lucu jika disaat mereka profit maka bot tersebut akan dielu-elukan (bahkan tidak sedikit yang memamerkannya di medsos) dan disaat loss maka akan muncul tuntutan (minta ganti rugi) kepada pemilik platform dan influencer-nya. Padahal kalau mereka dari awal bisa jeli dan mau melakukan riset terlebih dahulu, saya kira kerugian tersebut bisa dihindari.

Intinya sih Bot tanpa API Key, Bot dengan iming-iming fix return, dan Bot tanpa legalitas yang jelas = Potensi scam tinggi.

Itu sudah pasti, banyak orang yang beranggapan bahwa menggunakan bot akan selalu dan pasti profit, lucunya juga korban tawaran bot pasti profit ini adalah mereka yang berduit, seperti kasus korban penipuan baru-baru ini. Apakah mereka memang benar-benar tidak paham trading namun tergiur dengan profit yang diceritakan, atau faktor influencer yang menjerumuskan mereka untuk menggunakan bot tersebut?

Ya, semoga saja kasus kemarin ini menjadi satu pelajaran bagi member forum ini, bahwa percaya terhadap bot yang memiliki fitur "pasti profit apalagi tanpa loss" hanyalah halusinasi belaka.

Seberapapun banyak portofolionya itu memang lebih baik menggunakan manual Trade dengan asumsi berpatokan pada analisa teknik atau analisa fundamental.

karena sebagus apapun atau semahal apapun bot nya yang dibeli bakal sama saja hasilnya seperti menggunakan manual trade. sekalipun bisa kebeli dengan harga mahal pasti set-up nya dari awal agar mendapatkan seperti yang di inginkan.
karena sejatinya dalam trading gak ada orang yang bisa terus menerus profit, pasti orang itu mengalami kerugian (kalo orangnya pro bisa lah di minimalisir kerugiannya).
apalagi bot yang set-up nya juga dari manusia, ya mungkin pembuatnya juga pernah loss itu pasti.

Pengaturan strategi trading yang agan maksud ada pada konfigurasi dari sebuah script bot trading, sedangkan untuk membuat script bot trading bisa dengan cara menggunakan Python, C/C++, Perl maupun bahasa pemrograman lainnya. API (API Key) hanya merupakan antarmuka yang menghubungkan Bot trading dengan platform exchange sehingga trading bot bisa melakukan aktifitas trading pada akun exchange yang kita miliki.

Seperti yang agan masulum katakan untuk penggunaan BOT lebih baik ketika kita memiliki aset kripto yang banyak, ketika kita ingin coba melakukan BOT Trading sebaiknya agar familiar dengan fitur-fitur yang ada dapat menggunakan modal yang sedikit dulu agar tidak salah dalam mengambil keputusan. Apapun itu menurut saya ketika kita ingin melakukan hal baru agar baiknya untuk menggunakan modal yang sedikit dulu untuk membiasakan diri dan gunakan uang dingin.

Kalau tergantung pada beberapa portofolio maka lebih baik pada jenis investasi yang berbeda misalnya portofolio petama untuk aset crypto, kedua saham dan lain-lain, namun kalau satu portofolio untuk kripto maka bisa ditambahkan banyak jenis koin yang dimiliki tanpa batas. Intinya untuk kebutuhan robot trading harus menyiapkan dana yang besar karena robot trading yang terpercaya hanya TP dengan keuntungan sedikit karena tidak mau anggotanya rugi sehingga tidak lagi memperpanjang kontrak robot tradingnya.

Dalam pandangan saya, penggunaan bot sebenarnya akan lebih cocok bagi mereka yang memiliki banyak aset portfolio, kalau hanya punya 1 - 5 portfolio masih bisa dikontrol sendiri dan manage jual beli dengan analisa manual. Lagi pula, kalau hanya memiliki aset kecil, penggunaan bot juga tidak memiliki dampak keuntungan yang signifikan, misal dengan penggunaan bot dengan metode grid, entry dan close yang dipecah menjadi beberapa, juga akan memberikan keuntungan yang sedikit pada masing-masing (jika untung).

Ya, memang sangat sulit dilakukan penggunaan robot tanpa ada kemampuan mengotak atik tools yang harusnya diajari pihak marketing mereka. Bot yang digunakan adalah alat yang dibeli oleh pengguna jika sangat awam seperti saya, tentunya itu berdampak fatal pada portofolio saya. Hal yang jauh lebih baik adalah mempelajari secara otodidak saja trading yang ada di pasar..

Yap benar sekali gan
Jadi Mau robot trading sekalipun tidak bisa menjadi acuan dalam tingkat mengurangi dampak kerugian yang besar, melainkan trader juga paling tidak memiliki basic trading tingkat lanjut agar robot yang di berikan batasan batasan dari tiap langkah yang robot itu tentukan. Lebih ke membantu trader dalam keadaan/situasi Idle.

Artinya informasi yang disampaikan sebelumnya harusnya berimbang; Pada post sebelumnya terkesan dengan menggunakan bot trading potensi kerugiannya kecil, tanpa menyebutkan bahwa potensi kerugiannya juga bisa lebih besar, karena balik lagi ke trader yang menggunakannya. Bisa meminimalkan kerugian kalau si trader mahir dalam trading dan menggunakan bot tersebut, namun bisa juga sebaliknya.

Benar memang bot/ robot pun tetap memiliki resiko kerugian bagi tradernya itu sendiri, namun harus di garis bawahi bahwa Setiap langkah dalam trader / setiap keputusan dalam suatu permasalahan selalu memiliki resiko / dampak kerugian dari setiap langkah yang kita tentukan.
disini saya berasumsi beresiko kecil kerugian yang di dapat ketika menggunakan bot/ robot trading adalah karena ada nya pengaturan dari trader itu sendiri, entah dari cara open posisi dalam membeli , menjual , atau bahkan pemilihan token itu sendiri atau yang biasa di sebut API (Application Programming Interface).