Money Politic sendiri sebenarnya adalah sesuatu yang dilarang dalam penyelenggaraan pemilu, namun di negara kita itu sudah menjadi kebiasaan yang pada akhirnya terlihat seperti kegiatan yang diperbolehkan. Salah satu faktor kenapa ini bisa terjadi menurut saya adalah tingkat kemiskinan negara kita masih tinggi, jadi masih banyak orang yang tergiur dengan nominal yang kecil dibandingkan dengan gaji mereka jika terpilih nanti.
yang jadi masalahnya adalah bahwa kita belum memiliki perlindungan hukum terhadap pelapor tindak politik uang, atau kecurangan politik lainnya, sehingga hal itu dapat berisiko bagi si pelapor, pada dasarnya ini cukup berisiko menurut saya jika saya melaporkan politik uang yang terjadi di masyarakat, dengan memberikan bukti apapun kemudian pihak yang di laporkan mengetahui si pelapor pastinya akan mendapatkan masalah kedepannya, hal ini lah yang membuat saya pribadi khawatir jika terlalu banyak tingkah, banyak sekali forum KPU dan Bawaslu yang saya ikuti dan mencoba memberikan saran kepada mereka untuk memberikan perlindungan hukum kepada pelapor, tetapi mereka hanya mengatakan "ya, ya dan ya, akan kami pertimbangkan" dan sampai hari ini belum ada pemberithuan apapun tentang saran yang saya ajukan.
Kita sekarang hanya mengandalkan kepribadian masing-masing untuk menolak uang yang di tawarkan oleh pihak manapun untuk memilih mereka dalam kontestasi politik.
"Perlindungan hukum terhadap pelapor", ya memang ini sangat diperlukan, namun saya sedikit tertawa mendengar ini. Ya negara kita memang negara hukum, namun keadilan hanya untuk mereka yang memiliki uang, terlebih jika kasus yang dibicarakan adalah money politic, mereka yang dilaporkan akan memiliki sejuta alasan dan saya tidak akan kaget ketika mereka melaporkan balik dengan pasal pencemaran nama baik. Saya rasa orang orang yang memiliki kewenangan pun sudah tahu bahwa dilapangan budaya money politic sudah menjadi darah daging, namun apa yang mereka tidak berbuat apa apa. Mereka hanya menghimbau, menghimbau dan menghimbau tanpa melakukan pergerakan apa apa.
Dengan tidak bermaksud untuk merendahkan martabat negara saya sendiri, ujur saja kepercayaan saya terhadap hukum dan keadilan saat ini sangat kecil. Terlebih yang terlihat itu adalah orang orang kecil yang tidak memiliki uang, mereka akan salah dimata hukum.
Amplop Pemilu..? Berapa sih besaran yang diterima oleh masyarakat dari serangan fajar yang dilakukan oleh para timses dari calon tertentu, paling besarannya itu, kecilnya 50 K sampai 500K untuk satu suaranya. Karena memang untuk serangan fajar ini cukup bervariasi, untuk daerah-daerah terpencil, 50 K itu adalah jumlah yang cukup besar, sementara untuk daerah perkotaan itu bisa mencapai 500 k dan mungkin bisa lebih dari pada itu, namun yang saya temukan dilapangan ada calon yang berani membayar 500 K/suaara.
Wow, 500k ya? kalo jadi warga di daerah yang berani membayar 500k saya akan sangat senang. Pemilu kali ini akan ada 5 pemungutan suara, 500k x 5= 2.500k, lumayan dalam sehari berpengahasilan segitu, kerjanya cuma nyoblos pula.