itu semua kembali lagi kepada individu, kalau untuk saya sendiri tidak terlalu berpikiran mendukung gerakan ini, bukannya saya apatis terhadap perang israel-palestina, saya mendukung kemerdekaan palestina dan mengecam tindakan israel yang membunuh saudara-saudara kita disana, namun saya mengikuti tafsir Prof Quraish Shihab yang mengatakan bahwa hanya boikot merek yang mendukung langsung israel, tapi kalau untuk produk-produk yang tidak jelas mendukung israel itu harus dipertimbangkan karena ada saudara-saudara kita yang bergantung hidupnya terhadap produk-produk ini dan kasian mereka.
sumber https://www.nu.or.id/nasional/terkait-seruan-mui-boikot-produk-yang-dukung-israel-prof-quraish-shihab-harus-berpikir-dan-teliti-uUFyf
sejauh ini data terkait dampak gerakan boikot terhadap ekonomi indonesia belum saya dapatkan, namun itu tidak terlalu signifikan. tapi jika melihat potensi secara global, Al Jazeera memperkirakan bahwa gerakan boikot secara global bisa menghilangkan Rp.180 Triliun dari ekonomi israel dan jumlah tersebut cukup besar untuk ekonomi israel.
sumber https://www.cnbcindonesia.com/news/20231119070513-4-490138/boikot-produk-israel-manjur-kerugiannya-bisa-gila-gilaan