Pages:
Author

Topic: Apa yang terjadi jika identitasmu dicuri -- kisah nyata || Hindari CEX! (Read 981 times)

sr. member
Activity: 196
Merit: 200
An Sr. Member who wants to become a ₿ maxi
[...]
2. Bersyukur sejauh ini belum pernah mengalami apa yang terjadi dicerita yang Op sampaikan, dan sejujurnya itu cerita yang mengerikan, karena membayangkan jika terjadi dan untuk membuktikan kebenaran kita harus sewa pengacara sedangkan uang kita tidak cukup untuk membayar pengacara maka posisi kita akan sangat sulit untuk membuktikan tidak bersalah.
[...]
Di thread berbahasa inggris banyak member menyarankan DEX Bisq tapi karena belum pernah menggunakannya jadi tidak tahu pasti bagaimana cara kerjanya.

Alhamdulillah kalau belum pernah mengalami nasib tragis seperti C.T gan, kalaupun semisalnya agan mengalami hal serupa dan bingung meminta pertolongan kemana, agan bisa pergi ke LBH untuk meminta pertolongan hukum gratis.

Bisq bisa jadi alternatif memang gan, tapi kita yang dari Indonesia akan sedikit kesulitan karena sedikitnya metode pembayaran yang mendukung IDR, 2 hari lalu saya sempat cari tahu dan menemukan hanya Paxum yang mendukung IDR [1].

[1] https://bisq.wiki/Paxum

[...]
Masih ingin dan sejauh ini data saya dipercayakan ke pihak CEX lokal, selama mereka diawasi oleh BAPPEBTI maka mereka yang bertanggung jawab jika terjadinya suatu tindakan pencurian. Lagi pula saya menggunakan CEX seperlunya bisa dibilang tidak melakukan transaksi dalam jumlah besar. Terlepas dari banyaknya pencurian data saat ini tidak hanya CEX tapi ada kasus yang lebih besar terjadi baru baru dimana Pusat Data Nasional (PDN) terkena serangan virus ransomware, ini tetnu merupakan malware berbahaya. Katanya akibat dari serangan tersebut layanan kantor imigrasi di seluruh indonesia sempat lumpuh. Tidak nanggung2 si hacker meminta tebusan $8 juta/Rp.131M.

Kasus PDN beda gan, disana petinggi dan yang mengurus hal pentingnya para manula. Ya, semoga saja data-data yang ada di CEX tidak pernah dijebol oleh hacker.

Tadi saya coba membaca ulang lagi terjemahan thread dan coba melihat ke rujukan artikel aslinya di https://adevarul.ro/stiri-locale/timisoara/romanul-cu-identitatea-furata-calcat-de-mascati-2245446.html, disana tidak disebutkan secara spesifik sumber masalah kasus pencurian identitas @Constantin Troncotă itu awal mulanya dari mana. Di kasus tersebut bahkan tidak disebutkan pencurian identitasnya berasal dari peretasan CEX.

Pertanyaannya, kenapa yang di sasar untuk menjadi paranoid adalah CEX saja, tidak ke yang lainnya juga yang bisa jadi malah standar keamanan dalam hal perlindungan data user berada dibawahnya.

Kemudian katakanlah untuk exchange luar menggunakan DEX, selanjutnya ketika hendak me'Rupiah'kan mesti lewat mana yang tanpa KYC?

Memang tidak ada hubungan langsung antara CEX dan kasus pencurian identitas C.T gan. Penulis asli hanya menyajikan dan membuat kesadaran umum tentang identitas yang dicuri dan seberapa mengerikannya jika itu terjadi kepada kita. CEX disinggung disini karena mereka memegang seluruh data pribadi para pemain crypto dunia.

Pada akhirnya memang KYC tidak bisa dihindari, darimana cara terakhir kita mengambil uang kalau bukan dari bank, bank juga membuat sistem KYC saat pembukaan rekening kita. Kita bisa meminimalisir skenario buruk dengan tidak mendaftarkan informasi pribadi kita di banyak platform seperti CEX misalnya, alternatifnya bisa menggunakan Bisq yang tidak mengharuskan KYC.
full member
Activity: 504
Merit: 114
Menurut saya, setelah mengetahui data pribadinya dicuri oleh orang tidak bertanggung jawab, seharusnya dia membuat laporan ke polisi hingga permasalahan yang terjadi benar benar tuntas. Karena penangkapan yang terus terjadi dan mengganggu kenyamanannya seharusnya dia terus melakukan banding kepada pihak berwajib dan mengembalikan nama baiknya yang sebelumnya sudah tercemar dan laporan palsu terhadap dirinya terus berulang. Apa yang dilakukan oleh kuasa hukumnya? Sehingga kejadian seperti ini terus terjadi dan tidak ditindak lajuti dengan tuntas? Bukankah sangat merugikan dan mengganggu kenyamanan bila hal seperti tidak diatasi sampai tuntas dan terjadi secara berulang.

Untuk mengganti nama atau identitas, saya kurang setuju dengan hal tersebut. Seharusnya sudah menjadi tugas polisi untuk mengungkapkan siapa pencuri data tersebut, karena tidak menutup kemungkinan yang dirugikan bukan hanya 1 atau 2 orang.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
-snip-
Dari cerita diawal ini sebenarnya menjadi kekhawatiran banyak pecinta kripto tapi menemukan exchange tanpa KYC sulit bahkan mustahil karena beberapa exchange besar yang saya tahu jika dulu hanya mewajibkan KYC untuk transaksi di jumlah tertentu sekarang sudah mewajibkannya, sungguh dilema.
Di thread berbahasa inggris banyak member menyarankan DEX Bisq tapi karena belum pernah menggunakannya jadi tidak tahu pasti bagaimana cara kerjanya.

Tadi saya coba membaca ulang lagi terjemahan thread dan coba melihat ke rujukan artikel aslinya di https://adevarul.ro/stiri-locale/timisoara/romanul-cu-identitatea-furata-calcat-de-mascati-2245446.html, disana tidak disebutkan secara spesifik sumber masalah kasus pencurian identitas @Constantin Troncotă itu awal mulanya dari mana. Di kasus tersebut bahkan tidak disebutkan pencurian identitasnya berasal dari peretasan CEX.

Pertanyaannya, kenapa yang di sasar untuk menjadi paranoid adalah CEX saja, tidak ke yang lainnya juga yang bisa jadi malah standar keamanan dalam hal perlindungan data user berada dibawahnya.

Kemudian katakanlah untuk exchange luar menggunakan DEX, selanjutnya ketika hendak me'Rupiah'kan mesti lewat mana yang tanpa KYC?
sr. member
Activity: 1204
Merit: 486
Semua yang kamu baca di atas adalah kisah yang mengesankan. Tidak masalah bagaimana pencuri tersebut berhasil memperoleh informasi pribadi orang tersebut. Yang penting adalah pencurian seperti itu selalu dapat terjadi jika kamu menggunakan bursa terpusat atau yang lebih dikenal sebagai CEX. Peretas mungkin mencuri datamu. Bahkan bursa mungkin menjual datamu, seperti halnya kasus Coinbase. Jadi kita tidak berbicara tentang bursa gelap dari negara dunia ketiga, tapi tentang salah satu bursa terbesar di dunia. Namun bursa ini ketahuan menjual data pelanggan.

Jadi apakah kamu masih ingin menggunakan CEX?
Masih ingin dan sejauh ini data saya dipercayakan ke pihak CEX lokal, selama mereka diawasi oleh BAPPEBTI maka mereka yang bertanggung jawab jika terjadinya suatu tindakan pencurian. Lagi pula saya menggunakan CEX seperlunya bisa dibilang tidak melakukan transaksi dalam jumlah besar. Terlepas dari banyaknya pencurian data saat ini tidak hanya CEX tapi ada kasus yang lebih besar terjadi baru baru dimana Pusat Data Nasional (PDN) terkena serangan virus ransomware, ini tetnu merupakan malware berbahaya. Katanya akibat dari serangan tersebut layanan kantor imigrasi di seluruh indonesia sempat lumpuh. Tidak nanggung2 si hacker meminta tebusan $8 juta/Rp.131M.
member
Activity: 117
Merit: 10
Setelah sekian lama vakum karena kesibukan sekarang ingin mencoba lebih aktif, saya ingin menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan OP:
1. Saya pernah melakukan KYC di salah satu exchange yaitu Indodax dan itu satu-satunya exchange yang saya sudah melakukan KYC.
2. Bersyukur sejauh ini belum pernah mengalami apa yang terjadi dicerita yang Op sampaikan, dan sejujurnya itu cerita yang mengerikan, karena membayangkan jika terjadi dan untuk membuktikan kebenaran kita harus sewa pengacara sedangkan uang kita tidak cukup untuk membayar pengacara maka posisi kita akan sangat sulit untuk membuktikan tidak bersalah.
3. Tidak tahu tentang ini, mungkin kita hanya bisa menjual ke orang yang kita kenal saja sehingga tidak memerlukan verifikasi, tapi jelas untuk transaksi besar akan sulit sehingga mau tidak mau akan menggunakan CEX.

Dari cerita diawal ini sebenarnya menjadi kekhawatiran banyak pecinta kripto tapi menemukan exchange tanpa KYC sulit bahkan mustahil karena beberapa exchange besar yang saya tahu jika dulu hanya mewajibkan KYC untuk transaksi di jumlah tertentu sekarang sudah mewajibkannya, sungguh dilema.
Di thread berbahasa inggris banyak member menyarankan DEX Bisq tapi karena belum pernah menggunakannya jadi tidak tahu pasti bagaimana cara kerjanya.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
tapi harapan kita agar semua identitas yang telah diberikan saat melakukan registrasi awal exchange hanya tergantung pada owner exchange dalam menjaga dengan baik semua data kita.
Ya kalau ownernya kepepet lagi butuh duit dia bisa saja menjual data kita semua ke black market atau di silkroad (jaringan tor). -snip-
betul sekali agan, saya sih untuk urusan pertukaran atau penarikan rupiah bahkan deposit, saya lebih memilih exchange lokal aja, saat ini saya cukup aktif menggunakan pluang karena CEO nya adalah perempuan (mbak claudia)

Exchange yang kredibel tentunya berusaha memenuhi standar keamanan termasuk terhadap data usernya semisal diwujudkan dengan memenuhi syarat-syarat tertentu agar mendapat sertifikat yang berskala internasional* dan lainnya. Dan saya kira hal-hal seperti itu yang justru perlu diperhatikan jikapun hendak memutuskan menggunakan CEX, bukan berfokus hanya pada owner, karena exchange tentunya tidak hanya dijalankan oleh satu orang.

* Contoh: ISO/IEC 27001:2022 (https://www.iso.org/standard/27001) yang fokus pada: "Information security, cybersecurity and privacy protection"
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
saya lebih memilih exchange lokal aja, saat ini saya cukup aktif menggunakan pluang karena CEO nya adalah perempuan (mbak claudia)
Identitas gender (perempuan atau lelaki) tidak menjamin kalau tidak scam. sering saya baca perempuan (apa lagi cantik) jadi penipu di jagat maya, malah beberapa tahun belakangan ada perempuan bernama Ruja Ignanova menipu investor senilai 60 triliun rupiah lewat produknya bernama OneCoin. Gilanya lagi cara dia berpromo produknya tersebut nyewa stadion wembley di inggris, tempat ajang final sepak bola dunia. Jadi mau ceonya itu lelaki atau perempuan, wajib untuk waspada, jangan tergiur atau ada asumsi perempuan itu tidak bakal menipu.

[1]. https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220701122023-37-352127/wanita-ini-dijuluki-ratu-kripto-tipu-investor-rp-60-triliun
full member
Activity: 1638
Merit: 167
Buzz App - Spin wheel, farm rewards
tapi harapan kita agar semua identitas yang telah diberikan saat melakukan registrasi awal exchange hanya tergantung pada owner exchange dalam menjaga dengan baik semua data kita.
Ya kalau ownernya kepepet lagi butuh duit dia bisa saja menjual data kita semua ke black market atau di silkroad (jaringan tor). Siapa tahu, soalnya kalau ane pernah main-main di sana banyak yang jual data-data KTP/ID card dari berbagai negara. Harga pun cukup murah, cuma ane gak berani nanya, takutnya jebakan, soalnya banyak juga petugas/aparat  yang menyamar jadi penjual di sana. Maka dari itu kita harus lebih mengenal sosok owner exchange, kalau bisa lokal lebih bagus dari pada owner (kaya) tapi KTP-nya bukan WNI. takutnya itu, kalau mereka lagi kepepet, mereka akan ngejual ID card kita demi kepentingan pribadi mereka.

betul sekali agan, saya sih untuk urusan pertukaran atau penarikan rupiah bahkan deposit, saya lebih memilih exchange lokal aja, saat ini saya cukup aktif menggunakan pluang karena CEO nya adalah perempuan (mbak claudia)

urusan data privasi tidak main main loh, di luar negeri sana ada banyak pemilik website yang sengaja memburu itu untuk meningkatkan trafik situs mereka kepada investor, padahal itu semua hanyalah trik kotor yang mereka gunakan untuk mendapatkan investor baru melalui trafik pengunjung

dalam dunia internet saat ini yang paling bener adalah menyembunyikan identitas diri serapat rapat nya, kalo bisa hindarin KYC namun kalo pun gak bisa, yah harus melakukan KYC di situs terpercaya dan punya reputasi bagus

jr. member
Activity: 37
Merit: 1
Quote from: Pandorak link=topic=5490955.msg64235138#msg64235138
[/quote
2. Belum pernah menggunakan keduanya baik LocalBitcoins ataupun Paxful, saya berharap bisa segera merasakan pengalaman membeli bitcoin disana, agan sendiri bagaimana? sudah pernah menggunakan kedua platform yang agan sebutkan itu?
Saya belum pernah menggunakan LocalBitcoins dan Paxful, tetapi saya dapat memberikan informasi tentang kedua platform.
LocalBitcoins adalah platform peer-to-peer yang didirikan di Finlandia pada tahun 2012. Platform ini menawarkan berbagai metode pembayaran dan memiliki reputasi yang baik dalam industri cryptocurrency. LocalBitcoins juga memiliki fitur escrow yang memastikan keamanan transaksi.
Paxful, di sisi lain, adalah platform peer-to-peer yang didirikan di Amerika Serikat pada tahun 2015. Paxful juga menawarkan berbagai metode pembayaran dan memiliki reputasi yang baik. Paxful juga memiliki fitur escrow dan telah terintegrasi dengan Binance untuk memudahkan pengguna dalam membeli bitcoin.
Dalam hal biaya, Paxful memiliki biaya pengambilan sebesar 1% untuk penjual, sedangkan LocalBitcoins tidak memiliki biaya pengambilan. Paxful juga memiliki biaya penarikan sebesar 0.0004 BTC, sedangkan LocalBitcoins memiliki biaya penarikan sebesar 0.000079 BTC.
Dalam hal deposit, Paxful menawarkan berbagai metode pembayaran, termasuk wire transfer dan kartu kredit, sedangkan LocalBitcoins hanya menawarkan wire transfer.
Dalam hal cryptocurrency yang didukung, Paxful menawarkan 15 cryptocurrency, sedangkan LocalBitcoins hanya menawarkan bitcoin.
Dalam hal user score, Paxful memiliki skor 4.3, sedangkan LocalBitcoins memiliki skor 4.2.
Dalam hal keamanan, baik LocalBitcoins dan Paxful memiliki fitur escrow yang memastikan keamanan transaksi. Namun, Paxful juga memiliki reputasi yang lebih baik dalam hal keamanan.
Dalam hal penggunaan, baik LocalBitcoins dan Paxful dapat digunakan untuk membeli bitcoin dengan berbagai metode pembayaran. Namun, Paxful memiliki reputasi yang lebih baik dalam hal keamanan dan biaya pengambilan yang lebih rendah.
 
https://www.bitdeal.net/localbitcoins-vs-paxful
https://cryptotesters.com/best-p2p-exchanges/localbitcoins-review
https://www.cryptowisser.com/exchange/paxful/vs/localbitcoins/
sr. member
Activity: 196
Merit: 200
An Sr. Member who wants to become a ₿ maxi
[...]

1.Menurut kalian, sejauh mana keamanan data di platform kripto Indonesia terjamin? Apa saja langkah-langkah yang diambil oleh platform tersebut untuk melindungi data pengguna?
2.Bagi yang pernah menggunakan platform P2P internasional seperti LocalBitcoins atau Paxful, bagaimana pengalaman kalian? Apakah platform tersebut bisa diandalkan dari segi keamanan dan kemudahan transaksi?

1. Langkah-langkah yang diambil mereka sebagai institusi tentu saya tidak mengetahuinya gan, namun sejauh ini belum ada kasus kebocoran data apapun pada platform crypto manapun yang bergabung di BAPPEBTI.

2. Belum pernah menggunakan keduanya baik LocalBitcoins ataupun Paxful, saya berharap bisa segera merasakan pengalaman membeli bitcoin disana, agan sendiri bagaimana? sudah pernah menggunakan kedua platform yang agan sebutkan itu?
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
1.Menurut kalian, sejauh mana keamanan data di platform kripto Indonesia terjamin? Apa saja langkah-langkah yang diambil oleh platform tersebut untuk melindungi data pengguna?
Saya juga cukup lama pakai indodax (kayak husna), so far belum ada masalah mengenai kebocoran data, entah kalau tidak ketahuan saja.  Selain itu langkah-langka exchange dalam pengamanan data biasanya ada di FAQ mereka, tinggal sampeyan baca-baca aja di situ.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
1.Menurut kalian, sejauh mana keamanan data di platform kripto Indonesia terjamin? Apa saja langkah-langkah yang diambil oleh platform tersebut untuk melindungi data pengguna?

Sejauh ini saya sudah melakukan KYC pada beberapa exchange resmi di Indonesia (seperti Indodax, Tokocrypto, Pintu) agar bisa menggunakannya untuk keperluan trading aset maupun withdraw ke bank lokal Indonesia. Terutama untuk Indodax merupakan exchange yang pertama kali saya gunakan dan sudah bertahun-tahun lalu, selama ini belum mengalami kendala terkait kebocoran data.

Mereka sudah memperoleh tiga sertifikasi internasional yaitu ISO 9001:2015, 27001:2013 dan ISO 27017:2015, dengan kata lain itu merupakan diantara upaya mereka untuk menjamin keamanan (data pelanggan, dll. terkait exchange).
jr. member
Activity: 37
Merit: 1
Di Indonesia sendiri semua platform yang berada dibawah naungan BAPPEBTI secara legal mengharuskan penggunanya melakukan KYC sebelum berdagang, itu artinya siapapun di negara Indonesia yang ingin memiliki crypto harus memberikan data mereka ke bursa terpusat.

Karena itu, ada beberapa pertanyaan tambahan yang saya ingin tahu jawabannya dari agan-agan secara langsung disini.

1. Apakah agan sudah pernah melakukan KYC di platform terpusat Indonesia seperti Indodax, Tokocrypto atau di salah satu dari 32 exchange yang sudah legal[1] di Indonesia?
2. Kalau sudah pernah, apakah agan pernah mendapatkan kasus karena kebocoran data atau seperti kisah nyata C.T. diatas?
3. Karena alasan keamanan, apakah ada platform P2P legal yang bisa kita gunakan untuk jual-beli bitcoin dan crypto selain exchange yang tidak memerlukan KYC?

[1] https://www.kemendag.go.id/berita/pojok-media/bappebti-32-pedagang-aset-kripto-sudah-terdaftar-di-bursa-kripto
1.Saya belum pernah melakukan KYC di platform terpusat Indonesia seperti Indodax, Tokocrypto, atau salah satu dari 32 exchange yang sudah legal di Indonesia. Namun, proses KYC (Know Your Customer) adalah prosedur standar yang dilakukan oleh banyak platform kripto untuk memastikan keamanan transaksi dan mencegah aktivitas ilegal seperti pencucian uang.
2.Karena saya belum pernah melakukan KYC, saya tidak memiliki pengalaman pribadi dengan kasus kebocoran data. Namun, kisah nyata seperti yang dialami oleh C.T. menunjukkan risiko yang ada ketika data pribadi terekspos. Kebocoran data bisa menyebabkan berbagai masalah, termasuk pencurian identitas dan penipuan. Ini menekankan pentingnya memilih platform yang memiliki reputasi baik dalam menjaga keamanan data pengguna.
3.Mengenai platform P2P yang legal dan tidak memerlukan KYC, di Indonesia, hampir semua platform yang sah dan diatur oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) mensyaratkan KYC untuk mematuhi regulasi anti-pencucian uang dan pendanaan terorisme. Namun, ada beberapa platform P2P internasional seperti LocalBitcoins atau Paxful yang menawarkan perdagangan kripto dengan persyaratan KYC yang lebih fleksibel, meskipun demikian, pengguna harus tetap berhati-hati dan memahami risiko yang terlibat.

meskipun melakukan KYC dapat meningkatkan keamanan dan mematuhi regulasi, penting bagi pengguna untuk tetap waspada terhadap risiko kebocoran data. Untuk yang mencari alternatif tanpa KYC, platform P2P internasional bisa menjadi pilihan, tetapi harus memastikan legalitas dan keamanan transaksi.

1.Menurut kalian, sejauh mana keamanan data di platform kripto Indonesia terjamin? Apa saja langkah-langkah yang diambil oleh platform tersebut untuk melindungi data pengguna?
2.Bagi yang pernah menggunakan platform P2P internasional seperti LocalBitcoins atau Paxful, bagaimana pengalaman kalian? Apakah platform tersebut bisa diandalkan dari segi keamanan dan kemudahan transaksi?
hero member
Activity: 1484
Merit: 800
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
Sebagai pengguna kita memang tidak memiliki pilihan lain gan selain harus menyelesaikan KYC pada exchange kalau ingin bertransaksi disana. Kalau saya sih pecaya saja pada keamanan exchange lagian exchangenya juga sudah di awasi oleh badan pemerintah seperti Bappeti dan OJK. Tapi kalau pun nantinya identitas kita di curi ya kita hanya bisa pasrah gan.
Hampir tidak mungkin kita tidak melakukan KYC untuk exchange yang memiliki izin operasi di negara kita sehingga tidak melakukan hal tersebut akan membatasi setiap kali transaksi yang ingin kita lakukan. Lalu pertanyaan bagaimana menghindari kondisi kebocoran identitas pada saat ingin menggunakan Exchange maka hal ini akan menjadi persoalan yang rumit. Paling tidak jika tidak mampu menghindari sepenuhnya maka gunakan Exchange yang telah diberikan izin oleh pemerintah. Meskipun tidak ada jaminan bahwa Bappebti dan OJK dapat menjaga dengan baik identitas orang yang telah melakukan KYC di bursa tersebut.

Kebocoran Identitas di negara kita begitu mudah dan mungkin kita bisa melihat bagaimana KTP bisa tersebar kemana-mana. Jadi jaminan kebocoran Indentitas tidak selalu beralasan karena kita melakukan KYC di exchange tertentu karena sekarang kalau kita pergi ke kantor kependudukan maupun tempat poto copy ada ratusan KTP yang di miliki oleh mereka dan tidak ada yang mampu menjamin identitas tersebut tidak tersebar luas kemana-mana.
hero member
Activity: 2912
Merit: 556
Enterapp Pre-Sale Live - bit.ly/3UrMCWI
Ketika identitas kita dicuri, kita tidak bisa berbuat apa-apa karena identitas kita sudah berada di tangan yang salah dan mereka bisa menggunakannya untuk hal apapun. Kalau kita sadari, sebenarnya hal ini sudah terjadi sejak lama dan contohnya adalah data-data kita digunakan oleh agen-agen asuransi untuk menawarkan produk-produknya padahal kita tidak pernah merasa membagikan identitas itu kepada pihak asuransi. Dan pintarnya mereka ini mengatakan bahwa mereka berada di satu perusahaan perbankan tempat kita mempunyai rekening.

Tapi saya masih tetap menggunakan CEX karena faktor kenyamanan dan biaya yang ada di CEX juga tidak terlalu mahal. Hanya saja disini kita perlu berhati-hati dalam memilih CEX-nya dan pastikan sudah terdaftar di Bappebti dan OJK. Untuk CEX asing, kita bisa memilih CEX yang mempunyai reputasi tapi tetap berhati-hati karena hal itu juga tidak menjamin identitas kita akan aman.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
Sebagai pengguna kita memang tidak memiliki pilihan lain gan selain harus menyelesaikan KYC pada exchange kalau ingin bertransaksi disana. Kalau saya sih pecaya saja pada keamanan exchange lagian exchangenya juga sudah di awasi oleh badan pemerintah seperti Bappeti dan OJK. Tapi kalau pun nantinya identitas kita di curi ya kita hanya bisa pasrah gan.

Mayoritas exchange dunia dan indonesia mewajibkan untuk KYC. Alasannya regulasi pemerintah mewajikan untuk menghindari aliran uang yang tidak jelas atau biasa disebut AML. Bappebti dan OJK tidak mengaransi semua akan aman terhadap kebocoran khusus dokumen KYC. Mayoritas orang indonesia belum memiliki pemahaman yang mendalam akan dokumen penting yang bisa dimanfaatkan penjahat. Karena kita selalu dengan gampang mengirim, memfotocopy dokumen untuk keperluan tertentu dan disitu sangat besar terjadi ekploitasi identitas.
full member
Activity: 1119
Merit: 206
Next Generation Web3 Casino
Kasus ini memang sangat kita khawatirkan dalam dunia crypto, sehingga Kita harus hati-hati agar identitas kita tetap terjaga dan tidak di manfaatkan oleh orang lain, karena untuk saat ini kita belum mendengar kasus tersebut di Indonesia dan hal ini sering terjadi akibat kelalaian kita sendiri ataupun pihak exchange karena ini memang incaran para hacker untuk mereka gunakan dalam transaksi data,jadi private identitas kita tetap harus kita jaga dengan baik.
Mau bagaimana lagi ketika regulasi mengharuskan kita menyelesaikan proses KYC agar bisa bertransaksi kripto mengingat negara kita hanya menjadikan kripto sebagai aset komoditas.

Kita tidak pernah tahu bagaimana kekuatan keamanan exchange lokal dalam menjaga semua data mengingat data negara saja bisa dicuri oleh mereka para hacker.
Sudah benar bersikap dengan penuh hati-hati, tapi harapan kita agar semua identitas yang telah diberikan saat melakukan registrasi awal exchange hanya tergantung pada owner exchange dalam menjaga dengan baik semua data kita.

Sebagai pengguna kita memang tidak memiliki pilihan lain gan selain harus menyelesaikan KYC pada exchange kalau ingin bertransaksi disana. Kalau saya sih pecaya saja pada keamanan exchange lagian exchangenya juga sudah di awasi oleh badan pemerintah seperti Bappeti dan OJK. Tapi kalau pun nantinya identitas kita di curi ya kita hanya bisa pasrah gan.
full member
Activity: 1638
Merit: 167
Buzz App - Spin wheel, farm rewards
tapi harapan kita agar semua identitas yang telah diberikan saat melakukan registrasi awal exchange hanya tergantung pada owner exchange dalam menjaga dengan baik semua data kita.
Ya kalau ownernya kepepet lagi butuh duit dia bisa saja menjual data kita semua ke black market atau di silkroad (jaringan tor). Siapa tahu, soalnya kalau ane pernah main-main di sana banyak yang jual data-data KTP/ID card dari berbagai negara. Harga pun cukup murah, cuma ane gak berani nanya, takutnya jebakan, soalnya banyak juga petugas/aparat  yang menyamar jadi penjual di sana. Maka dari itu kita harus lebih mengenal sosok owner exchange, kalau bisa lokal lebih bagus dari pada owner (kaya) tapi KTP-nya bukan WNI. takutnya itu, kalau mereka lagi kepepet, mereka akan ngejual ID card kita demi kepentingan pribadi mereka.

Ini masalah juga, banyak juga kasus di mana staff yang bekerja di dalam (orang internal) yang membocorkan data pelanggan atau menjual data pelanggan ke pihak yang tak bertanggung jawab. Sedikit out topik ya namun saya harus katakan bahwa melindungi data privasi itu penting, saya pernah menggunakan salah satu aplikasi pinjol namun hingga sekarang banyak sekali nomor yang tak di kenal yang menelpon saya, sungguh membuat saya ternganggu maka itu saya sarankan untuk mereka yang menggunakan pinjol harus memiliki nomor khusus pinjol, agar nomor pribadi kita aman dari teror penelpon tak di kenal yang mengatasnamakan apk pinjol tersebut
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
tapi harapan kita agar semua identitas yang telah diberikan saat melakukan registrasi awal exchange hanya tergantung pada owner exchange dalam menjaga dengan baik semua data kita.
Ya kalau ownernya kepepet lagi butuh duit dia bisa saja menjual data kita semua ke black market atau di silkroad (jaringan tor). Siapa tahu, soalnya kalau ane pernah main-main di sana banyak yang jual data-data KTP/ID card dari berbagai negara. Harga pun cukup murah, cuma ane gak berani nanya, takutnya jebakan, soalnya banyak juga petugas/aparat  yang menyamar jadi penjual di sana. Maka dari itu kita harus lebih mengenal sosok owner exchange, kalau bisa lokal lebih bagus dari pada owner (kaya) tapi KTP-nya bukan WNI. takutnya itu, kalau mereka lagi kepepet, mereka akan ngejual ID card kita demi kepentingan pribadi mereka.
hero member
Activity: 1246
Merit: 768
Rollbit - The #1 Solana Casino
Kasus ini memang sangat kita khawatirkan dalam dunia crypto, sehingga Kita harus hati-hati agar identitas kita tetap terjaga dan tidak di manfaatkan oleh orang lain, karena untuk saat ini kita belum mendengar kasus tersebut di Indonesia dan hal ini sering terjadi akibat kelalaian kita sendiri ataupun pihak exchange karena ini memang incaran para hacker untuk mereka gunakan dalam transaksi data,jadi private identitas kita tetap harus kita jaga dengan baik.
Mau bagaimana lagi ketika regulasi mengharuskan kita menyelesaikan proses KYC agar bisa bertransaksi kripto mengingat negara kita hanya menjadikan kripto sebagai aset komoditas.

Kita tidak pernah tahu bagaimana kekuatan keamanan exchange lokal dalam menjaga semua data mengingat data negara saja bisa dicuri oleh mereka para hacker.
Sudah benar bersikap dengan penuh hati-hati, tapi harapan kita agar semua identitas yang telah diberikan saat melakukan registrasi awal exchange hanya tergantung pada owner exchange dalam menjaga dengan baik semua data kita.
Pages:
Jump to: