-snip-
Ini juga salah satu yang menyebabkan terjadinya ketimpangan yang besar antara negara maju dan negara berkembang, si miskin dan si kaya di era setelah Covid. Koreksi kalau saya salah, contoh ketimpangan ekonomi gara-gara uang kertas adalah di saat kita masih menghargai uang bernilai puluhan juta, di luar sana banyak orang yang menghamburkan uang dengan nilai yang tidak masuk akal. Saya ingin mencontohkan di sepakbola. Saat ini hampir setiap di buka bursa transfer akan ada aja rekor pembelian pemain termahal yang terpecahkan. Saya ingat di zaman dulu ketika CR7 memecahkan rekor transfer pemain termahal saat ke Real Madrid, rekor tersebut bertahan cukup lama dan kalaupun terpecahkan paling hanya selisih sedikit di atasnya.
Kita juga mendengar gaji beberapa superstar sepakbola saat ini yang nilainya sangat fantastis, yang membuat saya berpikir, ini kalau misalkan semua transaksi di dunia menggunakan emas atau Bitcoin, yang limitnya terbatas, apa mungkin hal seperti ini bakal terjadi juga?
Nilai mata uang turun, harga barang naik, gaji masih segitu-gitu aja. Saya melihatnya mata uang kertas ini (semenjak tidak di
backup dengan emas) itu sudah menjadi
efek bubble yang akan meledakkan inflasi yang besar suatu saat nanti, atau semacam skema ponzi dimana suatu waktu nilai uang kertas dollar akan kolaps dan diikuti mata uang kertas yang lainnya. Mungkin kejadian yang dialami Zimbabwe, Sri Langka atau Argentina baru-baru ini bukan tidak mungkin akan terjadi dalam skala global.
dan ane sempat berpikir kalau bitcoin ini dibuat oleh orang Arab
Akhi Satushi berarti ya wkwkwk
Pemerintah ingin memiliki kuasa penuh atas uang yang digunakan oleh rakyatnya, Jadi regulasi tentang pembayaran yang sah hanya akan menggunakan rupiah.
Kalau Bitcoin dilegalkan jadi alat transaksi maka sudah pasti pemasukan negara akan berkurang drastis, dan ada potensi terjadinya
money laundry oleh oknum tertentu karena tidak bisa dilacak oleh PPATK. Opsi yang pertama yang paling mempengaruhi stabilitas ekonomi suatu negara yang masih mengejar-ngejar pajak dari rakyatnya.