Pages:
Author

Topic: Apakah Indonesia harus mengikuti saran Bank Dunia (Read 921 times)

member
Activity: 210
Merit: 55
bagus kalau gitu, kalau diri kita mampu ya buat apa nerima bansos, karena hal yang demikian tersebut memang layak diterima oleh orang yang memang benar-benar tidak mampu, kalau ente masih bisa ngasilin uang dan bekerja ya seharusnya bansos tersebut diberikan saja kepada orang yang benar-benar butuh.

Iya lah lebih baik tangan di atas dari pada tangan dibawah 👍.
Orang yang sudah mampu dapat bantuan berupa uang bukan nya dipakai untuk menghidupi keluarga dengan membeli bahan-bahan pokok,tapi malah dibelikan perhiasan berupa emas untuk menambah koleksi nya😁.
Ini terjadi nyata ada didesa saya.

iya bener, tetapi dia kan udah memikirkan untuk menabung berupa emas, walaupun sebagai hiasa itu juga bisa jadi alat investasi untuk masa yang akan datang, karna harga emas makin lama makin naik trus, mereka memikirkan masa yang akan datang, dari pada uang itu di gunakan untuk berjudi dan menghamburkan untuk hal yang tidak baik, lebih baik menabung dengan membeli perhiasan emas.

Alangkah baiknya kalau emang dia merasa dirinya mampu dan mendapatkan bantuan berupa bansos maupun bantuan lainnya, karna masih banyak orang yang kurang mampu tetapi tidak mendapatkan bantuan yang serupa, kalau emang mempunyai hati nurani yang lapang mereka akan menyalurkan bantuan itu kepada yang lebih berhak mendapatkannya, memberi lebih baik daripada meminta, kadangkala orang yang bener kurang mampu tapi mereka tidak mau memintan itulah yang harus di ajukan jempol, mereka masih sanggup berusaha dengan diri sendiri semampu mereka.
member
Activity: 267
Merit: 42
Berarti memang kurang kesadaran ya,jika saya sudah merasa cukup uang tidak pernah kekurangan sawah punya berarti dalam urusan makan tidak pernah kekurangan beras,saya pribadi tidak mau diakui sebagai penerima blt,bansos danlainnya,lebih baik saya memberi orang ketimbang saya diberi orang.
bagus kalau gitu, kalau diri kita mampu ya buat apa nerima bansos, karena hal yang demikian tersebut memang layak diterima oleh orang yang memang benar-benar tidak mampu, kalau ente masih bisa ngasilin uang dan bekerja ya seharusnya bansos tersebut diberikan saja kepada orang yang benar-benar butuh.

[/quote]
Iya lah lebih baik tangan di atas dari pada tangan dibawah 👍.
Orang yang sudah mampu dapat bantuan berupa uang bukan nya dipakai untuk menghidupi keluarga dengan membeli bahan-bahan pokok,tapi malah dibelikan perhiasan berupa emas untuk menambah koleksi nya😁.
Ini terjadi nyata ada didesa saya.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
Tidak tepat sasaran karena orang kaya dan mampu ikut juga mendaftar ke pak RT supaya mereka dapat juga. Sebenarnya permasalahan ini dapat diselesaikan jika aparat, RT, RW dan kelurahan tidak meloloskan orang kaya yang mampu untuk menerima bantuan, namun karena orang kaya tersebut masih merupakan teman, keluarga dan kerabat sehingga diloloskan. Artinya, nepostisme di tingkatan bawah masih sangat jalan sehingga bobrok ini tidak dapat dibereskan dengan waktu yang cepat. Dan, mau sadar diri atau tidak, kalau sudah sifatnya rakus ya susah untuk diobati gan, apa lagi jika orang kaya tersebut merupakan orang terpandang di wilayah tersebut, sehingga akan ada gengsi pula jika dia ngasih balik bansos tersebut ke warga, pasti akan ada omongan yang tidak sedap yang membuat nama mereka jadi rusak.

orang kaya sekarang masih suka menerima bansos walaupun dirinya tidak layak untuk menerima itu karna sesuatu yang gratis semua kalangan suka, apalagi yang ada di kampung-kampung, karna orang itu maaf kita bilang masih ada jiwa miskin, apa yang ada semua di ambil, jika mereka tidak di kasih pasti mereka protes, kan kami juga warga sini, kami juga berhak mendapatkan bantuan, ya gitulah contohnya, pasti akan ada protes jika mereka tidak ikut mendapatkan bantuan, nanti mereka ungkit-ungkit pemeberian mereka yang dulu-dulu, kalau perlu bantuan aja ke saya kalian datang, di saat ada bantuan saya kalian lupakan, begitulah sedikit contohnya, karna orang yang kaya itu dekat dengan aparatur desa, pasti mereka juga membagikan untuk orang kaya itu karna mereka takut nanti disaat mau minta bantuk untuk acara yang di adakan di kampung setempat tidak lagi mau membantu, begitulah kira-kira zaman sekarang ini.
Tabiat tidak tahu malu tersebut harus segera dihilangkan, apa lagi jika sifat rakus tersebut dapat menularkannya ke orang lain, termasuk juga orang miskin yang layak menerima bansos. Karena kalau sudah maruk, dapat dipastikan mereka akan mencoba berbagai macam cara supaya bisa dapat 2x dalam 1 waktu. Nah, ini yang bisa bikin kacau dan timbul iri dengki dari yang lain, jika sudah begitu maka bansos dan sejenisnya itu bukan lagi sebagai lahan bantuan tapi sebagai kewajiban yang harus mereka terima tanpa harus bekerja lagi di luar.

Berarti memang kurang kesadaran ya,jika saya sudah merasa cukup uang tidak pernah kekurangan sawah punya berarti dalam urusan makan tidak pernah kekurangan beras,saya pribadi tidak mau diakui sebagai penerima blt,bansos danlainnya,lebih baik saya memberi orang ketimbang saya diberi orang.
bagus kalau gitu, kalau diri kita mampu ya buat apa nerima bansos, karena hal yang demikian tersebut memang layak diterima oleh orang yang memang benar-benar tidak mampu, kalau ente masih bisa ngasilin uang dan bekerja ya seharusnya bansos tersebut diberikan saja kepada orang yang benar-benar butuh.
member
Activity: 267
Merit: 42
Tapi kenapa ya bansos masih banyak yang salah sasaran???
Dan yang mirisnya yang orang benar-benar mampu itu tidak sadar diri  sehingga enggan memberikan bansos milik nya keorang yang benar-benar membutuhkan bansos itu.
Tidak tepat sasaran karena orang kaya dan mampu ikut juga mendaftar ke pak RT supaya mereka dapat juga. Sebenarnya permasalahan ini dapat diselesaikan jika aparat, RT, RW dan kelurahan tidak meloloskan orang kaya yang mampu untuk menerima bantuan, namun karena orang kaya tersebut masih merupakan teman, keluarga dan kerabat sehingga diloloskan. Artinya, nepostisme di tingkatan bawah masih sangat jalan sehingga bobrok ini tidak dapat dibereskan dengan waktu yang cepat. Dan, mau sadar diri atau tidak, kalau sudah sifatnya rakus ya susah untuk diobati gan, apa lagi jika orang kaya tersebut merupakan orang terpandang di wilayah tersebut, sehingga akan ada gengsi pula jika dia ngasih balik bansos tersebut ke warga, pasti akan ada omongan yang tidak sedap yang membuat nama mereka jadi rusak.

Berarti memang kurang kesadaran ya,jika saya sudah merasa cukup uang tidak pernah kekurangan sawah punya berarti dalam urusan makan tidak pernah kekurangan beras,saya pribadi tidak mau diakui sebagai penerima blt,bansos danlainnya,lebih baik saya memberi orang ketimbang saya diberi orang.

member
Activity: 210
Merit: 55
Tapi kenapa ya bansos masih banyak yang salah sasaran???
Dan yang mirisnya yang orang benar-benar mampu itu tidak sadar diri  sehingga enggan memberikan bansos milik nya keorang yang benar-benar membutuhkan bansos itu.
Tidak tepat sasaran karena orang kaya dan mampu ikut juga mendaftar ke pak RT supaya mereka dapat juga. Sebenarnya permasalahan ini dapat diselesaikan jika aparat, RT, RW dan kelurahan tidak meloloskan orang kaya yang mampu untuk menerima bantuan, namun karena orang kaya tersebut masih merupakan teman, keluarga dan kerabat sehingga diloloskan. Artinya, nepostisme di tingkatan bawah masih sangat jalan sehingga bobrok ini tidak dapat dibereskan dengan waktu yang cepat. Dan, mau sadar diri atau tidak, kalau sudah sifatnya rakus ya susah untuk diobati gan, apa lagi jika orang kaya tersebut merupakan orang terpandang di wilayah tersebut, sehingga akan ada gengsi pula jika dia ngasih balik bansos tersebut ke warga, pasti akan ada omongan yang tidak sedap yang membuat nama mereka jadi rusak.

orang kaya sekarang masih suka menerima bansos walaupun dirinya tidak layak untuk menerima itu karna sesuatu yang gratis semua kalangan suka, apalagi yang ada di kampung-kampung, karna orang itu maaf kita bilang masih ada jiwa miskin, apa yang ada semua di ambil, jika mereka tidak di kasih pasti mereka protes, kan kami juga warga sini, kami juga berhak mendapatkan bantuan, ya gitulah contohnya, pasti akan ada protes jika mereka tidak ikut mendapatkan bantuan, nanti mereka ungkit-ungkit pemeberian mereka yang dulu-dulu, kalau perlu bantuan aja ke saya kalian datang, di saat ada bantuan saya kalian lupakan, begitulah sedikit contohnya, karna orang yang kaya itu dekat dengan aparatur desa, pasti mereka juga membagikan untuk orang kaya itu karna mereka takut nanti disaat mau minta bantuk untuk acara yang di adakan di kampung setempat tidak lagi mau membantu, begitulah kira-kira zaman sekarang ini.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
Tapi kenapa ya bansos masih banyak yang salah sasaran???
Dan yang mirisnya yang orang benar-benar mampu itu tidak sadar diri  sehingga enggan memberikan bansos milik nya keorang yang benar-benar membutuhkan bansos itu.
Tidak tepat sasaran karena orang kaya dan mampu ikut juga mendaftar ke pak RT supaya mereka dapat juga. Sebenarnya permasalahan ini dapat diselesaikan jika aparat, RT, RW dan kelurahan tidak meloloskan orang kaya yang mampu untuk menerima bantuan, namun karena orang kaya tersebut masih merupakan teman, keluarga dan kerabat sehingga diloloskan. Artinya, nepostisme di tingkatan bawah masih sangat jalan sehingga bobrok ini tidak dapat dibereskan dengan waktu yang cepat. Dan, mau sadar diri atau tidak, kalau sudah sifatnya rakus ya susah untuk diobati gan, apa lagi jika orang kaya tersebut merupakan orang terpandang di wilayah tersebut, sehingga akan ada gengsi pula jika dia ngasih balik bansos tersebut ke warga, pasti akan ada omongan yang tidak sedap yang membuat nama mereka jadi rusak.
member
Activity: 267
Merit: 42
jadi buat apa memberikan bantuan sesaat untuk masyarakat miskin yang ujungnya hanya akan membuat negara kembali berhutang dan mengakibatkan inflasi.
Ane hormati pemikiran ente, namun kalau tidak begitu perekonomian kita akan terhenti dan tidak tumbuh gan. Bantuan kayak bansos, blt, uang pekerja, dan lainnya itu dibuat memang bertujuan untuk pertumbuhan ekonomi. Jadi ketika rakyat dapat uang cash atau bantuan tunai, mereka akan segera membelanjakan uang tersebut ke pasar-pasar, nah hal inilah yang membuat pertumbuhan ekonomi meningkat kalau banyak bertransaksi dengan rupiah. Namun ya itu tadi, ada konsekuensinya, yaitu hutang kita bertambah, namun itu masih bisa diatasi kok dengan nyicilnya tiap tahun.

Ini harus menjadi pertimbangan bagi pemerintah Indonesia dan saya pikir pemerintah telah melakukan rapat khusus mengenai hajat hidup rakyatnya. Keputusan pemerintah sama sekali tidak tergesa-gesa mereka memiliki data yang cukup sebelum bertindak. Ya pemberian bansos merupakan cara pemerintah untuk menekan inflasi sehingga rakyat Indonesia yang ekonomi ekstrim tidak mengalami degradasi mental yang semakin terpuruk.

Saran dari Bank Dunia tentu sangat baik, tetapi Indonesia harus memikirkan cara lain terlebih dahulu agar terhindar dari hutang yang semakin meningkat. Maksud saya adalah pemerintah Indonesia harus menekan pemerintah daerah agar mempercepat pengesahan APBD dan mengajak pengusaha untuk mengeluarkan uangnya di Bank untuk dapat dibelanjakan agar ekonomi semakin tumbuh.
Tapi kenapa ya bansos masih banyak yang salah sasaran???
Dan yang mirisnya yang orang benar-benar mampu itu tidak sadar diri  sehingga enggan memberikan bansos milik nya keorang yang benar-benar membutuhkan bansos itu.
full member
Activity: 416
Merit: 124
Buzz App - Spin wheel, farm rewards
jadi buat apa memberikan bantuan sesaat untuk masyarakat miskin yang ujungnya hanya akan membuat negara kembali berhutang dan mengakibatkan inflasi.
Ane hormati pemikiran ente, namun kalau tidak begitu perekonomian kita akan terhenti dan tidak tumbuh gan. Bantuan kayak bansos, blt, uang pekerja, dan lainnya itu dibuat memang bertujuan untuk pertumbuhan ekonomi. Jadi ketika rakyat dapat uang cash atau bantuan tunai, mereka akan segera membelanjakan uang tersebut ke pasar-pasar, nah hal inilah yang membuat pertumbuhan ekonomi meningkat kalau banyak bertransaksi dengan rupiah. Namun ya itu tadi, ada konsekuensinya, yaitu hutang kita bertambah, namun itu masih bisa diatasi kok dengan nyicilnya tiap tahun.

Ini harus menjadi pertimbangan bagi pemerintah Indonesia dan saya pikir pemerintah telah melakukan rapat khusus mengenai hajat hidup rakyatnya. Keputusan pemerintah sama sekali tidak tergesa-gesa mereka memiliki data yang cukup sebelum bertindak. Ya pemberian bansos merupakan cara pemerintah untuk menekan inflasi sehingga rakyat Indonesia yang ekonomi ekstrim tidak mengalami degradasi mental yang semakin terpuruk.

Saran dari Bank Dunia tentu sangat baik, tetapi Indonesia harus memikirkan cara lain terlebih dahulu agar terhindar dari hutang yang semakin meningkat. Maksud saya adalah pemerintah Indonesia harus menekan pemerintah daerah agar mempercepat pengesahan APBD dan mengajak pengusaha untuk mengeluarkan uangnya di Bank untuk dapat dibelanjakan agar ekonomi semakin tumbuh.
full member
Activity: 1130
Merit: 133
pada dasarnya bantuan beras tidak akan membuat harga beras meroket naik alias inflasi naik tinggi.
karena dengan stock melimpah di pasar bahkan sudah di tangan konsumen inflasi atau harga malah turun bukan lah naik tinggi.

terus kenapa harga di pasaran masih tinggi karena pasokan beras di pasaran di tangan pedagang sedikit jadi harga belum bisa turun2 juga
Beras itu menjadi kebutahan pokok rakyat Indonesia, ibarat kata kalau tidak makan nasi, kita bisa mati. Padahal, banyak sekali pengganti nasi di luar sana yang lebih sehat dan berkarbo serat tinggi. Nasi juga jadi biang utama penyakit diabetes, seharusnya kita mengurangi itu, jadi kalau rakyat Indonesia kompak untuk mengganti nasi dengan yang lain, ane yakin harga beras akan berangsur-angsur turun, mungkin harganya tidak lebih baik dari yang lain kalau impor kita distop dan hanya memakai beras yang dihasilkan petani.
Memang benar apa yang anda katakan tapi untuk saat ini pemerintah belum membuat pernyataan resmi terkait krisis pangan dan peralihan kepada bahan pokok lain. Masyarakat Indonesia masih memiliki kebiasaan yang tinggi terhadap beras walaupun harga yang tinggi tapi sulit untuk menghindari makanan pokok tersebut. Saya pikir jika kondisi semakin rumit maka Pemerintah harus segera melakukan sesuatu untuk melindungi rakyatnya dari kelaparan yang mengancam.
member
Activity: 176
Merit: 34
Reward: 10M Shen (Approx. 5000 BNB) Bounty
-potong-

terus kenapa harga di pasaran masih tinggi karena pasokan beras di pasaran di tangan pedagang sedikit jadi harga belum bisa turun2 juga
Ya betul gan harga beras belum turun itu karena beras dipasar stok terbatas. Namun alasan mendasar kayanya disebabkan beberapa faktor seperti cuaca yang tidak menentu, ladang kebanjiran, dsb yang jelas petani banyak yang gagal panen itu menurut saya gan, tapi pakar menjelaskan bahwa:

Mengutip: Ahli pertanian dari Universitas Lampung, Bustanul Arifin, mengatakan salah satu penyebab kenaikan harga beras karena produksi padi turun pada tahun 2023 akibat El Nino. Ia menjelaskan, pada 2023 produksi padi turun sekitar satu juta ton karena luas panen yang turun signifikan sekitar 300.000 hektare.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
pada dasarnya bantuan beras tidak akan membuat harga beras meroket naik alias inflasi naik tinggi.
karena dengan stock melimpah di pasar bahkan sudah di tangan konsumen inflasi atau harga malah turun bukan lah naik tinggi.

terus kenapa harga di pasaran masih tinggi karena pasokan beras di pasaran di tangan pedagang sedikit jadi harga belum bisa turun2 juga
Beras itu menjadi kebutahan pokok rakyat Indonesia, ibarat kata kalau tidak makan nasi, kita bisa mati. Padahal, banyak sekali pengganti nasi di luar sana yang lebih sehat dan berkarbo serat tinggi. Nasi juga jadi biang utama penyakit diabetes, seharusnya kita mengurangi itu, jadi kalau rakyat Indonesia kompak untuk mengganti nasi dengan yang lain, ane yakin harga beras akan berangsur-angsur turun, mungkin harganya tidak lebih baik dari yang lain kalau impor kita distop dan hanya memakai beras yang dihasilkan petani.
hero member
Activity: 700
Merit: 565

jadi buat apa memberikan bantuan sesaat untuk masyarakat miskin yang ujungnya hanya akan membuat negara kembali berhutang dan mengakibatkan inflasi.

itu menurut orang awam seperti saya.

inflasi itu membuat daya beli masyarakat berkurang karena harga2 barang harganya merangkak naik.
terus misal bansos uang bansos beras akan membuat harga beras makin tinggi atau turun.
pada dasarnya bantuan beras tidak akan membuat harga beras meroket naik alias inflasi naik tinggi.
karena dengan stock melimpah di pasar bahkan sudah di tangan konsumen inflasi atau harga malah turun bukan lah naik tinggi.

terus kenapa harga di pasaran masih tinggi karena pasokan beras di pasaran di tangan pedagang sedikit jadi harga belum bisa turun2 juga
full member
Activity: 795
Merit: 112
seperti yang di ketahui, hingga saat ini pemerintah indonesia masih menggunakan batas (pendapatan/hari/kepala) kemiskinan sekitar Rp. 30 ribuan namun Bank Dunia menekankan pada pemerintah indonesia untuk menaikkan atau memperbaharui batas tersebut menjadi sekitar Rp. 40 ribuan, Bank Dunia mengklaim bahwa jika pemerintah indonesia melakukan itu maka bantuan sosial yang wajib di berikan atau di keluarkan oleh pemerintah indonesia bakal meningkat.

Quote
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pada dasarnya pemerintah Indonesia menyambut baik berbagai usulan dari Bank Dunia dalam upaya mengentaskan kemiskinan. 

Namun, untuk hal mengubah batas garis kemiskinan, jika Indonesia menggunakan garis US$3,2 per hari, otomatis 40 persen masyarakat Indonesia tergolong miskin.  “Kalau Indonesia dapat mengentaskan kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen, gunakan US$3.

Jika kami menggunakan US$3, sebanyak 40 persen masyarakat Indonesia mendadak miskin,” ujarnya dalam dalam World Bank's Indonesia Poverty Assessment – “Pathways Towards Economic Security” di Jakarta, Selasa (9/5/2023).
SUMBER--

menurut mas/mbak sekalian, apakah saran yang di berikan oleh Bank Dunia tersebut bakal berdampak baik untuk kestabilan ekonomi indonesia atau malah bakal menjadi pengganggu kestabilan ekonomi indonesia yang perlahan mulai tumbuh?
Menurut saya, saran yang diberikan oleh Bank Dunia perlu dipertimbangkan dengan hati-hati oleh pemerintah Indonesia. Langkah-langkah tambahan seperti peningkatan pendapatan negara melalui reformasi pajak atau efisiensi pengeluaran negara juga perlu dipertimbangkan untuk mendukung keberlanjutan kebijakan bantuan sosial dan memastikan bahwa peningkatan batas kemiskinan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian Indonesia.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
jadi buat apa memberikan bantuan sesaat untuk masyarakat miskin yang ujungnya hanya akan membuat negara kembali berhutang dan mengakibatkan inflasi.
Ane hormati pemikiran ente, namun kalau tidak begitu perekonomian kita akan terhenti dan tidak tumbuh gan. Bantuan kayak bansos, blt, uang pekerja, dan lainnya itu dibuat memang bertujuan untuk pertumbuhan ekonomi. Jadi ketika rakyat dapat uang cash atau bantuan tunai, mereka akan segera membelanjakan uang tersebut ke pasar-pasar, nah hal inilah yang membuat pertumbuhan ekonomi meningkat kalau banyak bertransaksi dengan rupiah. Namun ya itu tadi, ada konsekuensinya, yaitu hutang kita bertambah, namun itu masih bisa diatasi kok dengan nyicilnya tiap tahun.
full member
Activity: 784
Merit: 212
saya berfikir layaknya orang awam pada umumnya saja ya.

kalau angka kemiskinan di indonesia meningkat, tentu bantuan akan mengalir lebih banyak ke indonesia. lalu darimana uang bantuan yang ditujukan untuk masyarakat miskin tersebut? dari hutang ke luar negri kan ya?

kalau seperti itu, bukan memperbaiki keadaan malah kurs rupiah ke dollar akan lebih tinggi lagi karena sudah terlalu banyak hutang untuk diberikan kepada rakyat yag tergolong miskin. kalau terus demikian ya lama-lama akan terjadi inflasi tinggi dan membuat harga semakin mahal.

jadi buat apa memberikan bantuan sesaat untuk masyarakat miskin yang ujungnya hanya akan membuat negara kembali berhutang dan mengakibatkan inflasi.

itu menurut orang awam seperti saya.
hero member
Activity: 1428
Merit: 592
seperti yang di ketahui, hingga saat ini pemerintah indonesia masih menggunakan batas (pendapatan/hari/kepala) kemiskinan sekitar Rp. 30 ribuan namun Bank Dunia menekankan pada pemerintah indonesia untuk menaikkan atau memperbaharui batas tersebut menjadi sekitar Rp. 40 ribuan, Bank Dunia mengklaim bahwa jika pemerintah indonesia melakukan itu maka bantuan sosial yang wajib di berikan atau di keluarkan oleh pemerintah indonesia bakal meningkat.

Dalam pemahaman sempit saya untuk memberantas kemiskinan bukan dengan cara memberikan bantuan akan tetapi pemerintah harus melatih sumberdaya manusia lebih siap menghadapi kemajuan.
Bantuan yang diberikan memang sangat membantu masyarakat akan tetapi sebagian orang akan merasa malas untuk bekerja. Saran yang diberikan oleh Bank dunia hanya berdampak pada jangka pendek dan seharusnya pemerintah kita harus memiliki rotmep untuk program mensejahterakan masyarakat.
Menggalakkan industri perumahan, membangun wisata dan melatih keterampilan pengembangan sumber pertanian akan menjadi modal bagi masyarakat untuk keluar dari kemiskinan karena Indonesia kaya terhadap isi alam.

Quote
menurut mas/mbak sekalian, apakah saran yang di berikan oleh Bank Dunia tersebut bakal berdampak baik untuk kestabilan ekonomi indonesia atau malah bakal menjadi pengganggu kestabilan ekonomi indonesia yang perlahan mulai tumbuh?
Kalau saya lihat itu hanya bersifat jangka pendek sedangkan penduduk kita di Indonesia semakin meningkat dengan keterbatasan lapangan pekerjaan.
Penting memiliki pemimpin yang peka terhadap masyarakat dan memiliki strategi untuk mensejahterakannya. Latih sumberdaya manusia karena dimasa depan mereka tidak lagi bergantung sepenuhnya kepada pemerintah karena tidak mungkin pemerintah mampu hadir memberikan bantuan secara menyeluruh kepada rakyatnya.
full member
Activity: 307
Merit: 107
Binance #Smart World Global Token
seperti yang di ketahui, hingga saat ini pemerintah indonesia masih menggunakan batas (pendapatan/hari/kepala) kemiskinan sekitar Rp. 30 ribuan namun Bank Dunia menekankan pada pemerintah indonesia untuk menaikkan atau memperbaharui batas tersebut menjadi sekitar Rp. 40 ribuan, Bank Dunia mengklaim bahwa jika pemerintah indonesia melakukan itu maka bantuan sosial yang wajib di berikan atau di keluarkan oleh pemerintah indonesia bakal meningkat.

Quote
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pada dasarnya pemerintah Indonesia menyambut baik berbagai usulan dari Bank Dunia dalam upaya mengentaskan kemiskinan. 

Namun, untuk hal mengubah batas garis kemiskinan, jika Indonesia menggunakan garis US$3,2 per hari, otomatis 40 persen masyarakat Indonesia tergolong miskin.  “Kalau Indonesia dapat mengentaskan kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen, gunakan US$3.

Jika kami menggunakan US$3, sebanyak 40 persen masyarakat Indonesia mendadak miskin,” ujarnya dalam dalam World Bank's Indonesia Poverty Assessment – “Pathways Towards Economic Security” di Jakarta, Selasa (9/5/2023).
SUMBER--

menurut mas/mbak sekalian, apakah saran yang di berikan oleh Bank Dunia tersebut bakal berdampak baik untuk kestabilan ekonomi indonesia atau malah bakal menjadi pengganggu kestabilan ekonomi indonesia yang perlahan mulai tumbuh?

standard kemiskinan juga akan bisa memebuat pemerintah akan di cap buruk apalagi sama partai oposisi.
karena jika standard kemiskinan di naikan maka akan banyak penduduk indonesia yang di bawah garis kemiskinan atau rasio warga miskin akan meningkat drastis nah ini akan bisa menjadi caci maki bagi partai oposisi
sr. member
Activity: 1582
Merit: 279
Vave.com - Crypto Casino
indonesia pernah mengikuti saran IMF di era kriris ekonomi jilid pertama era 1997/1998
tapi yang terjadi malah hutang menumpuk dan membesar apa saran IMF ga benar , ya sudah tentu itu menunjukan hal tersebut.
tapi kalau hanya saran seperti yang di posting di atas sih ga masalah
mengikuti standard internasional yang hampir semua sama jadi bisa mengecek fakta yang sesungguhnya bukan hanya sekedar untuk citra yang baik

sebenarnya masa itu bukan hanya di rasakan oleh indonesia saja, melainkan seluruh warga asia, namun dari informasinya, ada dampak positif yang terjadi di masa itu, meskipun indonesia mengalami krisis namun bahan bahan alam yang berasal dari indonesia laku keras di pasar internasional dan hutang yang muncul, itu karena pemerintah indonesia pada masa itu berupaya keras untuk buy back rupiah agar kembali menguat cmiiw

Karena posisi Indonesia ini sebagai negara kecil yang tidak memiliki kuasa di bidang ekonomi, makanya bisa diatur oleh IMF atau negara-negara maju lainnya. Sebenarnya, kemandirian ekonomi merupakan hal penting bagi pembangunan suatu negara, kita hanya perlu memberdayakan apa yang ada di bumi kita ini untuk membuat negara lain bergantung pada kita, misal contoh kelapa sawit, jika kita mampu mengontrol 1 itu saja, aku yakin seluruh dunia akan tidak memandang remeh indonesia, karena kita bisa memonopoli perdagangan kayak mereka mengontrol minyak bumi. Nah, salahnya di kita itu ngelolanya 1/2 setengah sehingga secara langsung bisa dikontorl oleh asing demi kepentingan mereka.

selama mafia impor indonesia masih kuat, saya skeptis indonesia bisa mengendalikan harga barang mentah perkebunan bahkan pertambangan dalam negeri, banyak mafia rakus dan lebih doyan produk mentah di jajah orang luar, contohnay saja sawit kita.
saat ini pemerintah Indonesia masih banyak hal yang harus dilakukan untuk memperbaiki ekonomi masyarakat,dan hal ini sulit di lakukan karena kekuasaan negara kita masih di bawah naungan negara lain padahal negara Indonesia sangat banyak penghasilan alam yang bisa dikelola dan bisa mengubah perekonomian,tapi Indonesia masih tergantung pada negara lain sehingga sulit untuk mengatur setiap aset yang di miliki,dan masalah mafia memang sudah ada sejak dulu dan mereka bermain dengan bebas karena ketegasan pemerintah yang sangat minim,jadi untuk mengikuti saran Bank Dunia saya rasa akan sulit untuk di jalankan.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
sebenarnya masa itu bukan hanya di rasakan oleh indonesia saja, melainkan seluruh warga asia, namun dari informasinya, ada dampak positif yang terjadi di masa itu, meskipun indonesia mengalami krisis namun bahan bahan alam yang berasal dari indonesia laku keras di pasar internasional dan hutang yang muncul, itu karena pemerintah indonesia pada masa itu berupaya keras untuk buy back rupiah agar kembali menguat cmiiw
Sebenarya salah juga, masak rela berhutang hanya untuk beli rupiah supaya kuat. Hutangnya juga tidak main-main kala itu sekitar 130 triliun rupiah, tapi ya sudah lunas kala SBY berkuasa dulu. tapi mungkin dampaknya baru dirasakan sekarang-sekarang ini, karena kala SBY berkuasa, banyak pembangunan mangkrak karena pemerintah lebih berfokus bayar hutang ke IMF dari pada membangun insfrastruktur kayak zaman jokowi.

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/03/07/berapa-utang-indonesia-ke-imf-saat-krisis-1998
full member
Activity: 1148
Merit: 151
Hire Bitcointalk Camp. Manager @ r7promotions.com
indonesia pernah mengikuti saran IMF di era kriris ekonomi jilid pertama era 1997/1998
tapi yang terjadi malah hutang menumpuk dan membesar apa saran IMF ga benar , ya sudah tentu itu menunjukan hal tersebut.
tapi kalau hanya saran seperti yang di posting di atas sih ga masalah
mengikuti standard internasional yang hampir semua sama jadi bisa mengecek fakta yang sesungguhnya bukan hanya sekedar untuk citra yang baik

sebenarnya masa itu bukan hanya di rasakan oleh indonesia saja, melainkan seluruh warga asia, namun dari informasinya, ada dampak positif yang terjadi di masa itu, meskipun indonesia mengalami krisis namun bahan bahan alam yang berasal dari indonesia laku keras di pasar internasional dan hutang yang muncul, itu karena pemerintah indonesia pada masa itu berupaya keras untuk buy back rupiah agar kembali menguat cmiiw

Karena posisi Indonesia ini sebagai negara kecil yang tidak memiliki kuasa di bidang ekonomi, makanya bisa diatur oleh IMF atau negara-negara maju lainnya. Sebenarnya, kemandirian ekonomi merupakan hal penting bagi pembangunan suatu negara, kita hanya perlu memberdayakan apa yang ada di bumi kita ini untuk membuat negara lain bergantung pada kita, misal contoh kelapa sawit, jika kita mampu mengontrol 1 itu saja, aku yakin seluruh dunia akan tidak memandang remeh indonesia, karena kita bisa memonopoli perdagangan kayak mereka mengontrol minyak bumi. Nah, salahnya di kita itu ngelolanya 1/2 setengah sehingga secara langsung bisa dikontorl oleh asing demi kepentingan mereka.

selama mafia impor indonesia masih kuat, saya skeptis indonesia bisa mengendalikan harga barang mentah perkebunan bahkan pertambangan dalam negeri, banyak mafia rakus dan lebih doyan produk mentah di jajah orang luar, contohnay saja sawit kita.
Pages:
Jump to: