Pages:
Author

Topic: Apakah Indonesia harus mengikuti saran Bank Dunia - page 2. (Read 921 times)

hero member
Activity: 868
Merit: 737
indonesia pernah mengikuti saran IMF di era kriris ekonomi jilid pertama era 1997/1998
tapi yang terjadi malah hutang menumpuk dan membesar apa saran IMF ga benar , ya sudah tentu itu menunjukan hal tersebut.
Karena posisi Indonesia ini sebagai negara kecil yang tidak memiliki kuasa di bidang ekonomi, makanya bisa diatur oleh IMF atau negara-negara maju lainnya. Sebenarnya, kemandirian ekonomi merupakan hal penting bagi pembangunan suatu negara, kita hanya perlu memberdayakan apa yang ada di bumi kita ini untuk membuat negara lain bergantung pada kita, misal contoh kelapa sawit, jika kita mampu mengontrol 1 itu saja, aku yakin seluruh dunia akan tidak memandang remeh indonesia, karena kita bisa memonopoli perdagangan kayak mereka mengontrol minyak bumi. Nah, salahnya di kita itu ngelolanya 1/2 setengah sehingga secara langsung bisa dikontorl oleh asing demi kepentingan mereka.
hero member
Activity: 714
Merit: 516
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
indonesia pernah mengikuti saran IMF di era kriris ekonomi jilid pertama era 1997/1998
tapi yang terjadi malah hutang menumpuk dan membesar apa saran IMF ga benar , ya sudah tentu itu menunjukan hal tersebut.
tapi kalau hanya saran seperti yang di posting di atas sih ga masalah
mengikuti standard internasional yang hampir semua sama jadi bisa mengecek fakta yang sesungguhnya bukan hanya sekedar untuk citra yang baik
member
Activity: 393
Merit: 13
Sugars.zone | DatingFi - Earn for Posting
seperti yang di ketahui, hingga saat ini pemerintah indonesia masih menggunakan batas (pendapatan/hari/kepala) kemiskinan sekitar Rp. 30 ribuan namun Bank Dunia menekankan pada pemerintah indonesia untuk menaikkan atau memperbaharui batas tersebut menjadi sekitar Rp. 40 ribuan, Bank Dunia mengklaim bahwa jika pemerintah indonesia melakukan itu maka bantuan sosial yang wajib di berikan atau di keluarkan oleh pemerintah indonesia bakal meningkat.

Quote
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pada dasarnya pemerintah Indonesia menyambut baik berbagai usulan dari Bank Dunia dalam upaya mengentaskan kemiskinan. 

Namun, untuk hal mengubah batas garis kemiskinan, jika Indonesia menggunakan garis US$3,2 per hari, otomatis 40 persen masyarakat Indonesia tergolong miskin.  “Kalau Indonesia dapat mengentaskan kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen, gunakan US$3.

Jika kami menggunakan US$3, sebanyak 40 persen masyarakat Indonesia mendadak miskin,” ujarnya dalam dalam World Bank's Indonesia Poverty Assessment – “Pathways Towards Economic Security” di Jakarta, Selasa (9/5/2023).
SUMBER--

menurut mas/mbak sekalian, apakah saran yang di berikan oleh Bank Dunia tersebut bakal berdampak baik untuk kestabilan ekonomi indonesia atau malah bakal menjadi pengganggu kestabilan ekonomi indonesia yang perlahan mulai tumbuh?
Kalau diliat secara global, hampir semua yang namanya negara untuk saat ini ikutin aturan bank dunia (world bank). Jadi kembali lagi ke topik pembahasan. Menurut saya nih, menaikkan batas kemiskinan menjadi Rp. 40 ribuan, seperti yang disarankan oleh Bank Dunia, tentunya memiliki dua sisi, positif dan negatif. Dari sisi positif, peningkatan ini akan berarti lebih banyak orang yang memenuhi syarat untuk mendapatkan dukungan keuangan dari pemerintah, yang kemudian potensial meningkatkan kesejahteraan mereka dan berdampak baik bagi ekonomi melalui peningkatan belanja konsumen.
Namun, dari sisi negatif, hal ini juga akan menambah beban pada anggaran negara dan mempengaruhi persepsi sosial dan psikologis mengenai kemiskinan di Indonesia, dengan sebagian besar populasi mendadak jadi dipersepsikan sebagai miskin. Disini harus hati-hati, karena bisa jadi ada efek ke utang negara meningkat.
Oleh karena itu, sebelum membuat keputusan, penting bagi pemerintah Indonesia terutama nih menteri keuangan untuk mempertimbangkan semua akibat dan manfaat potensial ini, serta memastikan bahwa peningkatan bantuan sosial yang diberikan benar-benar mencapai mereka yang membutuhkannya dan digunakan seefektif mungkin.
hero member
Activity: 770
Merit: 505
Eloncoin.org - Mars, here we come!
kalau soal batas kemiskinan mau ngikut saran bank dunia atau ga. tidak ada efeknya. hanya sekedar tulisan tingkat kemiskinan besar dan kecil.
karena yang benar kebutuhan makan tiap orang per hari kira2 berapa dan kalau 3 dollar cukup atau ga.
di luar kebutuhan lain nya.
tapi kalau per orang 3 dollar saja. misal anggota keluarga 4 berarti pendapatan orang itu per keluarganya 12 dollar/hari sebenarnya sudah lumayan banyak sudah standard hidup untuk makan ya cukup. karena yg di tulis itu penghasilan rata2 per orang
tapi kalau di jakarta ya penghasilan nya lebih dari itu karena UMR nya juga besar
member
Activity: 108
Merit: 12
Keputusan untuk mengikuti saran Bank Dunia atau tidak merupakan suatu kebijakan pemerintah yang kompleks. Pertimbangan tersebut harus memperhitungkan kebutuhan, situasi ekonomi, dan tujuan pembangunan nasional. Bank Dunia sering memberikan saran berdasarkan analisis ekonomi global, keberlanjutan, dan praktik terbaik dalam pengelolaan ekonomi.

Menurut ane sih, Indonesia sebagai negara yang berdaulat, Indonesia Memiliki hak dan tanggung jawab untuk menentukan kebijakan yang paling sesuai Dengan kepentingan nasionalnya,oleh karena itu keputusan Untuk mengikuti atau tidak mengikuti saran bank dunia harus didasarkan pada evaluasi menyeluruh dan keseimbangan antara kebijakan global dan kebutuhan lokal.
sr. member
Activity: 616
Merit: 274
Memang Masih banyak PR yang harus di lakukan pemerintah, dalam mengentaskan kemiskinan di negri ini. Jikalau kita mengacu pada data word bank $3,2 per hari. Rasa nya tidak relevan karena di setiap daerah saja untuk ump berbeda (https://indonesiabaik.id/infografis/besar-ump-di-34-provinsi-indonesia) , kalau di sandingkan dengan $3,2 per hari, Ump Kota paling rendah 2023 Jawa Tengah Rp1.958.169

$3,2 (Dollar) (15000 X 3.2= Rp 48.000 perhari) X 30 hari= Rp. 1.440.000

Dari hasil Hitungan saya ini hanya makan saja, belum buat yang lain lain nya kontrakan, susu, popok bagi sudah berkeluarga. Sangat jelas sekali ini masuk nominasi kategori miskin. Jika ukuran garis kemiskinan yang di lakukan atau di sarankan bank dunia belum bisa menggambarkan kondisi perekonomian negeri ini. Jika patokannya $3,2 perhari, berarti 40persen rakyat Indonesia sudah pasti miskin. Sebaiknya pemerintah mengurangi impor apa saja yang masuk ke negeri ini. Pemerintah harus ikut andil dalam mensejahterakan petani dari segi harga atau bahan pupuk nya dll. Rasanya mustahil untuk mengentaskan kemiskinan extrem menjadi 0% , kalau korupsi masih merajalela, banyak permainan oknum bermain di luar sana. Selama pemain oknum ini masih merajalela dimana mana saya tidak yakin akan berhasil dalam mengatasi kemiskinan di republik ini.



full member
Activity: 784
Merit: 115
Jujur ane sering nemenin nyonyah ke pasar. Jadi 30ribu itu cukup banget kalo buat belanja kebutuhan dapur sehari, lebih malah. Beli kangkung 3rb, beli bumbu (bawang putih, merah, lombok) 5rb. Beli tempe 2,5rb. Dah tuh cukup buat makan (sayur + lauk tempe goreng). Kalo ga suka sayur kangkung bisa beli yang lain, semua sayur paling di harga 5rb udah dapet banyak. kalo pengin agak enak beli ayam 3 potong biasanya 15rbn (paha + sayap + ampela ati). Oya ini harga di jawa ya, khususnya jateng.
Kalau untuk harga, saya kira di jawa memang murah. Tapi coba untuk daerah lain seperti sumatera, sulawesi, kalimantan, bahkan papua. Standar gaji di sana mungkin sudah tinggi, tapi untuk membeli kebutuhan primer harus mengirit dan harus bisa muter otaknya.



Dalam SOE internasional conference bahwa inflansi dapat dikelola bersamaan dengan menghindari  keruntuhan total pertumbuhan ekonomi dunia, ini menandakan bahwa ekonomi indonesia memang dalam kebijakan  ekonomi dunia, di tahun 2023 ekonomi indonesia semakin parah, mata pencaharian masyarakat makin susah, jika dibandingkan dua tahun yang lalu pendapat harian kerja buruh kasar 120.000 kini upah turun jadi 70.000 itupun sangat susah kita dapatkan.  dipasar-pasar kelontong orang sudah banyak tutup akibat tidak adanya omset penjualan.dengan terjadinya begitu maka lahirnya korupsi dan juga  tumbuh pesatnya mafia-mafia dan pencurian.
Yup sudah jelas sekali sejak era sukarno diruntuhkan oleh orde baru, kiblat ekonomi kita sudah beralih ke ekonomi luar negeri, sehingga jika terjadi sesuatu yang besar pada dunia saat ini, Negara Indonesia juga pasti ikut-ikutan kena imbas. Seharusnya Berdikari yang digaung-gaungkan oleh presiden sukarno tempo lalu diterapkan oleh pemimpin bangsa selanjutnya, akan tetapi karena pemikiran dan pola hidup yang berubah ngikut gaya kebarat-baratan sehingga luntur oleh kemajuan zaman.

Tidak ada yang bisa kita selamatkan, kecuali merubah semua sistem menjadi lebih terukur supaya perekonomian Indonesia ini dikelola oleh orang yang benar-benar kompeten.
Yang pasti, masih tetap enak zamannya Mbah H ya, Om? Yang di atas sana mau jumpalitan nyolong, asal kebutuhan rakyat berupa sandang pangan dan lain-lain tercukupi dan mudah didapatkan, ga ada yang protes ya, Om Grin

Yang jelas, sekarang ini mencari pekerjaan sudah sangat sulit. Persaingan antara calon tenaga kerja juga sudah ketat. Belum lagi banyak tenaga kerja asing yang masuk ke Indo yang melengserkan potensi anak-anak muda yang berbakat yang seharusnya bisa mengisi posisi tersebut tapi malah diberikan ke tenaga kerja asing dengan alasan kinerja mereka sesuai dengan yang kami butuhkan.

Kalau mau memberantas, korupsi dan mafia-mafia sudah berat soale ada banyak pihak yang terlibat di dalamnya. Nah, mereka berani ngga melakukannya secara mungkin itu adalah kakak atau adek tingkat dulu waktu masih sekolah.

Nah, kalau merubah semua sistem menjadi lebih terukur, ini lebih sulit lagi karena ini harus ada perubahan dari bawah sampai pucuk dimana pasti banyak kepentingan yang akan protes. Sebenarnya orang yang benar-benar kompeten itu ada banyak sekali di negara ini tapi sayangnya, kebanyakan dari mereka ga gabung ke partai politik jadi ga bisa dipilih. Kalaupun gabung, mereka pasti kalah saing sama orang yang punya banyak uang untuk dapetin posisi yang strategis tersebut.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
Dalam SOE internasional conference bahwa inflansi dapat dikelola bersamaan dengan menghindari  keruntuhan total pertumbuhan ekonomi dunia, ini menandakan bahwa ekonomi indonesia memang dalam kebijakan  ekonomi dunia, di tahun 2023 ekonomi indonesia semakin parah, mata pencaharian masyarakat makin susah, jika dibandingkan dua tahun yang lalu pendapat harian kerja buruh kasar 120.000 kini upah turun jadi 70.000 itupun sangat susah kita dapatkan.  dipasar-pasar kelontong orang sudah banyak tutup akibat tidak adanya omset penjualan.dengan terjadinya begitu maka lahirnya korupsi dan juga  tumbuh pesatnya mafia-mafia dan pencurian.
Yup sudah jelas sekali sejak era sukarno diruntuhkan oleh orde baru, kiblat ekonomi kita sudah beralih ke ekonomi luar negeri, sehingga jika terjadi sesuatu yang besar pada dunia saat ini, Negara Indonesia juga pasti ikut-ikutan kena imbas. Seharusnya Berdikari yang digaung-gaungkan oleh presiden sukarno tempo lalu diterapkan oleh pemimpin bangsa selanjutnya, akan tetapi karena pemikiran dan pola hidup yang berubah ngikut gaya kebarat-baratan sehingga luntur oleh kemajuan zaman.

Tidak ada yang bisa kita selamatkan, kecuali merubah semua sistem menjadi lebih terukur supaya perekonomian Indonesia ini dikelola oleh orang yang benar-benar kompeten.
member
Activity: 533
Merit: 60
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
Saya setuju, dinaikan tingkat pendapatan hanya akan menambah jumlah catatan orang miskin.
Tetapi jika di bandingkan dengan peredaran uang saat ini, itu adalah langkah yang cukup bisa di pertimbangkan dengan positif.
Kita tahu setiap daerah memiliki batasnya masing-masing, pada tingkat pendapatan yang berorientasi pada kelas ekonomi bawah, menengah dan atas.  


Betul, kontranya adalah peningkatan catatan orang miskin akan meningkat, mengingat saat ini banyak sekali pengangguran. Di tempat saya, buruh tani yang bekerja dari lapisan masyarakat terbawah pun sudah lebih banyak nganggurnya karena kenaikan ongkos buruh lebih mahal dan tidak efisien, sehingga penggunaan herbisida jadi solusi atau sewa traktor.

Saya pikir, sebelum ada perubahan signifikan dari segi lapangan kerja, pemerintah tidak perlu mengikuti saran bank dunia untuk menaikkan batas minim penghasilan untuk dikategorikan miskin. karena masih belum seimbang saat ini kita sedang diperlihatkan bahwa negara kita masih stuck untuk memberikan lapangan kerja bagi rakyat. rakyat Indonesia masih banyak yang nganggur, bahkan yang kerja keluar kota pun kalah dengan biaya hidup sendiri di kost dan keluarga yang dirumah, ini tentu dapat menunda mereka untuk menyimpan uang, bahkan berpotensi minus sebelum menerima gajian lagi udah ga megang uang. Kalau sudah begini, meskipun penghasilan 100K, bisa dibilang nelum bisa dianggap keluar dari zona miskin walaupun sudah memiliki pekerjaan
saya mendengar indonesia berpotensi gagal menjadi negara maju di 2045 karena terkendala masih sedikitnya lapangan pekerjaan yang di sediakan oleh pemerintah

namun jika indonesia ingin berbenah diri, pemerintah wajib menaikkan batas minimum pendapatan warga miskin agar banyak sektor yang terus di benahi

Dalam SOE internasional conference bahwa inflansi dapat dikelola bersamaan dengan menghindari  keruntuhan total pertumbuhan ekonomi dunia, ini menandakan bahwa ekonomi indonesia memang dalam kebijakan  ekonomi dunia, di tahun 2023 ekonomi indonesia semakin parah, mata pencaharian masyarakat makin susah, jika dibandingkan dua tahun yang lalu pendapat harian kerja buruh kasar 120.000 kini upah turun jadi 70.000 itupun sangat susah kita dapatkan.  dipasar-pasar kelontong orang sudah banyak tutup akibat tidak adanya omset penjualan.dengan terjadinya begitu maka lahirnya korupsi dan juga  tumbuh pesatnya mafia-mafia dan pencurian.
hero member
Activity: 2282
Merit: 589
kalo di bilang rezim sih saya kurang setuju gan, karena rezim identik dengan kekejaman seperti yang di lakukan oleh hitler atau kimjongun namun memang pemerintah hingga sekarang belum juga bertindak seca efektif dalam mengatasi kemiskinan
Menurut saya kata rezim tidak ada hubungannya dengan kedua tokoh tersebut hanya saja karena kata rezim sering diartikan sebagai konotasi negatif di lingkungan masyarakat, padahal kata rezim sendiri bersifat netral dan tidak mengandung makna yang buruk, jika agan perhatikan banyak berita media yang memuat kata rezim sehingga tidak berarti penggunaan kata itu salah, asalkan kata itu tidak dimanfaatkan untuk menindas suatu kelompok tanpa bukti yang dapat dipertanggung jawabkan.

Quote
indonesia sangta membutuhkan pemipin yang tegas dan bijaksana dalam mengelola SDM & SDA indonesia sehingga tingkat kemiskinan bisa berkurang drastis sehingga pemerintah tidak takut lagi dalam menaikkan batas ambang kemiskinan sesuai arahan dari bank dunia
Kita butuh sosok pemimpin baru yang bisa meningkatkan mutu dan kualitas dari SDM & SDA yang bertujuan untuk mensejaterakan rakyat sehingga dapat menurunkan angka kemiskinan pada masa kepemimpinannya, tetapi selama tidak ada ketegasan dalam upaya hukum bagi pelaku korupsi atau mafia maka sampai kapanpun akan sulit mewujudkan kesejahteraan untuk seluruh rakyat maka kita butuh sosok pemimpin yang tegas untuk menurunkan kasus korupsi dan meningkatkan upaya hukum kalau kasus korupsi sebagai kasus yang harus di tindak tegas dan cepat tanpa pandang bulu. Selain itu banyak upaya lain dari pemerintah untuk harus diperbaiki terutama dalam penanganan ekspor dan impor karena jika pengelolaannya salah akan memberikan dampak buruk bagi masyarakat akibat pengelolaan SDA yang kita miliki dinikmati oleh perusahaan/negara lain karena keserakahan mereka mendapatkan keuntungan (fee) dari perizinan yang diberikan kepada perusahaan asing
hero member
Activity: 1820
Merit: 747
Jujur ane sering nemenin nyonyah ke pasar. Jadi 30ribu itu cukup banget kalo buat belanja kebutuhan dapur sehari, lebih malah. Beli kangkung 3rb, beli bumbu (bawang putih, merah, lombok) 5rb. Beli tempe 2,5rb. Dah tuh cukup buat makan (sayur + lauk tempe goreng). Kalo ga suka sayur kangkung bisa beli yang lain, semua sayur paling di harga 5rb udah dapet banyak. kalo pengin agak enak beli ayam 3 potong biasanya 15rbn (paha + sayap + ampela ati). Oya ini harga di jawa ya, khususnya jateng.

Jadi sebenarnya standar kemiskinan hari ini sudah pass kok. Apalagi jika melihat di pedesaan kaya ditempat ane dimana asal punya beras udah bisa masak, perlu sayur tinggal ke kebun petik pepaya muda/ daun singkong muda. Gratis itu biarpun petik punya tetangga pasti dibolehin.
Itu kelewatan murah sih gan kalau di tempat saya beli ikan aja di atas 20.000 dan sekali-kali dapat dibawah itu kalau banyak ikan di pasar, belum lagi bicara beli ayam yang harganya di atas 50.000 karena di tempat kami cara beli ayam gak bisa perpotongan seperti di tempat agan. Belum lagi bicara beli bawang, cabe merah, cabe kecil dan sayur-sayuran lainnya dan ditempat saya harga satu sak beras 180.000. Mending banget ditempat agan tinggal dan jika memang seperti itu 30.000 udah lebih dari cukup ya? Kalau tinggal di daerah pedesaan enak lagi bisa nanam sayur dan lain-lain sendiri diladang maupun dikebun.

Berarti berbeda daerah berbeda pula mengenai cukup atau tidaknya jumlah uang untuk belanja alat dapur sehari-hari, karena dari dua daerah saja berbeda-beda antara agan dengan saya apalagi daerah lain yang mungkin bisa lebih murah atau lebih mahal. Tetapi tetap seperti orang bilang sih, berapapun yang di kasih tetap gak cukup karena sifatnya manusia yang tidak pernah puas dan pingin beli ini dan itu.

Sudah kok gan, di tempatku yang 2017 masih UMK 1,5jt sekarang udah 2jt. saya kira sudah pada naik kok. tapi bertahap ga signifikan.
Berarti sayanya yang tidak up-to-date dan berharap di tahun selanjutnya bisa bertambah lagi ya biar semua orang bisa lebih sejahtera dan bahagia, di tempat kami UMK diatas 3 jutaan itu berarti lebih besar dari tempat tinggal agan ya.
full member
Activity: 1050
Merit: 109
1xBit.. recovered their reputation
bu sri mulyani kan dah bilang jadi yang miskin nambah jadi 40%, otomatis bansos jadi nambah, yang imbasnya ke APBN #CMIIW , APBN boncos otomatis berbagai sektor terpengaruh, kalau yang kena sektor ekonomi ya wassalam. bu sri mulyani dah faham betul apa tugas dia, kita serahkan aja semua kebijakan sama yang berkuasa sekarang aja. awam seperti ane sih mending pakai yang 30k aja dulu, biar bansos untuk masyarakt menengah kebawah tidak membludak.
Bukan paham tapi pemerintah gagal dalam mengurangi kemiskinan di indonesia.  Sejak rezim ini mereka tidak mampu menurun angka kemiskinan malah mengalami kenaikan terutama di Jawa Tengah, Ini menjadi provinsi termiskin Ke kedua sepulau Jawa belum lagi di provinsi lain. Ini masih menggunakan data BPS saja pemerintah gagal, apalagi menggunkan data dunia. Kemiskinan rakyat indonesia sebetulnya hampir setiap hari menjadi pembicaraan dimasyarakat, hampir sebagian besar dikalangan masyarakat merasakan kesulitan ekonomi yang parah. tapi mungkin pemerintah buta dan tuli dengan kondisi masyarakat sebenarnya yang memprihatinkan. Ini karena banyak pejabat yang tidak amanah, koruptor masih banyak dilindungi oleh negara. 25% APBN dikorupsi, itu sudah cukup buat bikin rakyat jadi miskin dan saya yakin APBN yang dikorup lebih dari itu, sedangkan kasus korupsi yang diproses paling cuma 1%.

Sebenarnya serba salah sih Kalau ikuti anjuran bank dunia artinya Indonesia akan diturunkan kembali menjadi digolongkan Negara Berkembang. Hal ini pasti berdampak besar lagi bagi beban belanja negara dalam bentuk subsidi kepada masyarakat yang masuk DTKS serta memperkecil peluang kepercayaan Negara G-20 dan G-7.
kalo di bilang rezim sih saya kurang setuju gan, karena rezim identik dengan kekejaman seperti yang di lakukan oleh hitler atau kimjongun namun memang pemerintah hingga sekarang belum juga bertindak seca efektif dalam mengatasi kemiskinan

indonesia sangta membutuhkan pemipin yang tegas dan bijaksana dalam mengelola SDM & SDA indonesia sehingga tingkat kemiskinan bisa berkurang drastis sehingga pemerintah tidak takut lagi dalam menaikkan batas ambang kemiskinan sesuai arahan dari bank dunia
sr. member
Activity: 616
Merit: 317
Vave.com - Crypto Casino
bu sri mulyani kan dah bilang jadi yang miskin nambah jadi 40%, otomatis bansos jadi nambah, yang imbasnya ke APBN #CMIIW , APBN boncos otomatis berbagai sektor terpengaruh, kalau yang kena sektor ekonomi ya wassalam. bu sri mulyani dah faham betul apa tugas dia, kita serahkan aja semua kebijakan sama yang berkuasa sekarang aja. awam seperti ane sih mending pakai yang 30k aja dulu, biar bansos untuk masyarakt menengah kebawah tidak membludak.
Bukan paham tapi pemerintah gagal dalam mengurangi kemiskinan di indonesia.  Sejak rezim ini mereka tidak mampu menurun angka kemiskinan malah mengalami kenaikan terutama di Jawa Tengah, Ini menjadi provinsi termiskin Ke kedua sepulau Jawa belum lagi di provinsi lain. Ini masih menggunakan data BPS saja pemerintah gagal, apalagi menggunkan data dunia. Kemiskinan rakyat indonesia sebetulnya hampir setiap hari menjadi pembicaraan dimasyarakat, hampir sebagian besar dikalangan masyarakat merasakan kesulitan ekonomi yang parah. tapi mungkin pemerintah buta dan tuli dengan kondisi masyarakat sebenarnya yang memprihatinkan. Ini karena banyak pejabat yang tidak amanah, koruptor masih banyak dilindungi oleh negara. 25% APBN dikorupsi, itu sudah cukup buat bikin rakyat jadi miskin dan saya yakin APBN yang dikorup lebih dari itu, sedangkan kasus korupsi yang diproses paling cuma 1%.

Sebenarnya serba salah sih Kalau ikuti anjuran bank dunia artinya Indonesia akan diturunkan kembali menjadi digolongkan Negara Berkembang. Hal ini pasti berdampak besar lagi bagi beban belanja negara dalam bentuk subsidi kepada masyarakat yang masuk DTKS serta memperkecil peluang kepercayaan Negara G-20 dan G-7.
sr. member
Activity: 882
Merit: 457
30 ribu untuk pergi ke pasar membeli kebutuhan dapur sama sekali tidak akan cukup untuk saat ini, bagaimana mungkin kemiskinan akan berkurang ketika pemerintah hanya berusaha memberikan bantuan dan sebaliknya hanya akan membuat orang semakin malas mencari pekerjaan. Kekayaan alam Indonesia itu besar namun pengelolaan yang belum maksimal dan seharusnya pemerintah kita harus mencoba menggiatkan usaha kecil semacam UMKM yang di pelopori oleh OM Sandiaga Uno.

Jujur ane sering nemenin nyonyah ke pasar. Jadi 30ribu itu cukup banget kalo buat belanja kebutuhan dapur sehari, lebih malah. Beli kangkung 3rb, beli bumbu (bawang putih, merah, lombok) 5rb. Beli tempe 2,5rb. Dah tuh cukup buat makan (sayur + lauk tempe goreng). Kalo ga suka sayur kangkung bisa beli yang lain, semua sayur paling di harga 5rb udah dapet banyak. kalo pengin agak enak beli ayam 3 potong biasanya 15rbn (paha + sayap + ampela ati). Oya ini harga di jawa ya, khususnya jateng.

Jadi sebenarnya standar kemiskinan hari ini sudah pass kok. Apalagi jika melihat di pedesaan kaya ditempat ane dimana asal punya beras udah bisa masak, perlu sayur tinggal ke kebun petik pepaya muda/ daun singkong muda. Gratis itu biarpun petik punya tetangga pasti dibolehin.

Selain itu, orang miskin di Indonesia lebih mending dari negara barat yang 4 musim. Kalo di Indonesia biarpun tidur dijalanan harusnya ga mati karena hanya ada musim kemarau dan hujan, sedangkan di barat kalo ga punya rumah repot, bisa mati dimusim dingin (kabarnya si di barat ada penampungan yang ga punya rumah kalo musim dingin)

Didesaku juga masih banyak yang hidupnya pake rumah kayu, masak pake kayu, ga punya AC, ga punya mobil tapi tanahnya luas banget.

Jadi ya, masih oke si seperti sekarang, kalo bisa naik tentu lebih baik. dan standar UMR masing-masing provinsi juga kan beda-beda, kalo di jakarta pasti lebih banyak, kalo di tempatku masih 2jtn aja UMKnya. Tapi ya itu, kebutuhan pasti kurang si, mau dikasi uang berapapun tetap kurang.

Tetapi untuk kenaikan upah minimun saya kira belum pernah di revisi jika saya tidak salah selam 10 terkahir dan saya melihat para pekerja pemerintahan (PNS) khusunya selalu mengeluh terhadap gaji yang mereka terima, padahal jika dibandingkan dengan pekerjaan lain mereka secara rutin menerima upah yang teratur sesuai dengan golongan, tetapi masih juga tidak cukup bagi mereka dan coba bayangkan pekerjaan buruh harian yang gajinya tidak jelas dan bagaimana kehidupan mereka berjalan. Saya kira pendapatan 3 juta tidak akan mampu menghidupi keluarganya di beberapa daerah apalagi bagi mereka yang tinggal di ibu kota.

Sudah kok gan, di tempatku yang 2017 masih UMK 1,5jt sekarang udah 2jt. saya kira sudah pada naik kok. tapi bertahap ga signifikan.

sekilas ane nyengir pas baca ini, jadi inget guyonan temen pas kuliah dulu, katanya gambang bro biar garis kemiskinan indo jadi 0%, tinggal ganti aja penghasilan perhari jadi $1. tapi sekaligus miris juga yang katanya tongkat di lempar jadi tanaman, tanahnya tanah surga, tapi pakai garis $3,2 malah jadi 40% yang miskin seindo  Sad

Ya emang gitu kalo by data gan. Kalo setandar di turunkan otomatis akan semakin menurun angka kemiskinannya. Apalagi kalo standar kemiskinan di hilangkan berarti ga ada yang miskin karena standarnya aja ga ada.
member
Activity: 248
Merit: 37
hallo world ^_^
Quote
jika Indonesia menggunakan garis US$3,2 per hari, otomatis 40 persen masyarakat Indonesia tergolong miskin.
sekilas ane nyengir pas baca ini, jadi inget guyonan temen pas kuliah dulu, katanya gambang bro biar garis kemiskinan indo jadi 0%, tinggal ganti aja penghasilan perhari jadi $1. tapi sekaligus miris juga yang katanya tongkat di lempar jadi tanaman, tanahnya tanah surga, tapi pakai garis $3,2 malah jadi 40% yang miskin seindo  Sad

Quote
menurut mas/mbak sekalian, apakah saran yang di berikan oleh Bank Dunia tersebut bakal berdampak baik untuk kestabilan ekonomi indonesia atau malah bakal menjadi pengganggu kestabilan ekonomi indonesia yang perlahan mulai tumbuh?
bu sri mulyani kan dah bilang jadi yang miskin nambah jadi 40%, otomatis bansos jadi nambah, yang imbasnya ke APBN #CMIIW , APBN boncos otomatis berbagai sektor terpengaruh, kalau yang kena sektor ekonomi ya wassalam. bu sri mulyani dah faham betul apa tugas dia, kita serahkan aja semua kebijakan sama yang berkuasa sekarang aja. awam seperti ane sih mending pakai yang 30k aja dulu, biar bansos untuk masyarakt menengah kebawah tidak membludak.
hero member
Activity: 1820
Merit: 747
seperti yang di ketahui, hingga saat ini pemerintah indonesia masih menggunakan batas (pendapatan/hari/kepala) kemiskinan sekitar Rp. 30 ribuan namun Bank Dunia menekankan pada pemerintah indonesia untuk menaikkan atau memperbaharui batas tersebut menjadi sekitar Rp. 40 ribuan, Bank Dunia mengklaim bahwa jika pemerintah indonesia melakukan itu maka bantuan sosial yang wajib di berikan atau di keluarkan oleh pemerintah indonesia bakal meningkat.
30 ribu untuk pergi ke pasar membeli kebutuhan dapur sama sekali tidak akan cukup untuk saat ini, bagaimana mungkin kemiskinan akan berkurang ketika pemerintah hanya berusaha memberikan bantuan dan sebaliknya hanya akan membuat orang semakin malas mencari pekerjaan. Kekayaan alam Indonesia itu besar namun pengelolaan yang belum maksimal dan seharusnya pemerintah kita harus mencoba menggiatkan usaha kecil semacam UMKM yang di pelopori oleh OM Sandiaga Uno.

Tetapi sejauh ini implementasi yang belum terlaksana dengan maksimal, sehingga terdapat beberapa kendala yang belum mampu berjalan sesuai dengan keinginan pemerintah dan kita sebagai masyarakat juga harus proaktif untuk membantu program pemerintah bukan sebaliknya menunggu bantuan saja.

menurut mas/mbak sekalian, apakah saran yang di berikan oleh Bank Dunia tersebut bakal berdampak baik untuk kestabilan ekonomi indonesia atau malah bakal menjadi pengganggu kestabilan ekonomi indonesia yang perlahan mulai tumbuh?
Satu hal yang saya pahami menyangkut stabilitas keuangan dan harusnya yang perlu di tekankan oleh pemerintah kita mengenai upah minimun terhadap pekerja yang harus di sesuaikan dengan kenaikan harga barang. Negara kita telah melalui proses penyembuhan paska Covid dan harga berang melambung begitu tinggi untuk kebutuhan pokok meskipun mentri perdagangan telah mencoba memaksimalkan harga dan mungkin hari ini kembali stabil.

Tetapi untuk kenaikan upah minimun saya kira belum pernah di revisi jika saya tidak salah selam 10 terkahir dan saya melihat para pekerja pemerintahan (PNS) khusunya selalu mengeluh terhadap gaji yang mereka terima, padahal jika dibandingkan dengan pekerjaan lain mereka secara rutin menerima upah yang teratur sesuai dengan golongan, tetapi masih juga tidak cukup bagi mereka dan coba bayangkan pekerjaan buruh harian yang gajinya tidak jelas dan bagaimana kehidupan mereka berjalan. Saya kira pendapatan 3 juta tidak akan mampu menghidupi keluarganya di beberapa daerah apalagi bagi mereka yang tinggal di ibu kota.
hero member
Activity: 868
Merit: 737
Sebenarnya minimum upah di negara maju kebanyakan emang per jam, kyk di Jepang, Amerika, atau Australia, makanya gajinya bisa gede ketika di akumulasikan,
Kalau menurutku itu bukan karena masalah upah minimum perjam, tapi karena memang standar gaji mereka itu tinggi, karena ke-3 negara yang kamu sebutkan itu negara maju, tujuan pembangunan negara mereka kebanyakan berhasil, taraf hidup ekonomi rakyatnya tinggi dan kemajuan teknologi mereka juga merata, sehingga kalau pun mau dihitung perbulan (disamakan kayak Indonesia) tetap saja gaji mereka gede karena standar UMR (misal di amerika) sekitar US$ 1.256,7 per-bulan, kalau dirupiahkan sekitar 18 jutaan.

jadi akan sangat membantu bagi orang yang ingin merubah nasib mereka dengan bekerja ke luar negeri, daripada di Indonesia yang hanya gaji umr cuman cukup buat kebutuhan gak bsa buat liburan atau membeli barang yang kita inginkan kecuali kita menabung dalam waktu lama.
Namun banyak juga loh yg tidak mau tinggal di luar negeri walau pun gajinya gede, karena bagi sebagian dari mereka (pekerja imigran) yang idealis, hujan batu di negeri sendiri lebih indah dari pada hujan emas di negeri seberang. Tentu saja, kalau mendengar itu pasti akan menolak, karena bagi orang yang sepertiku ini (belum pernah tinggal di luar negeri), tinggal di luar negeri dengan gaji gede pasti enak dan nyaman, ibaratkan tinggal di negeri impian tapi memang faktanya banyak orang hebat Indonesia yang pulang ke Indonesia walau gajinya hanya 1/2, 1/4, atau kurang dari penghasillannya di luar negeri.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
alih alih menjadi sekutu negara adi daya, lebih baik jadi rekan bisnis untuk perdagangan dan kerjasama antara dua negara.
Kalau hubungan perdagangan menguntungkan dan jadi dekat, otomatis jadi sekutu karena kalau ada yang diserang akan merugikan negara yang menjalin hubungan tsb.
Sederhananya begini: agan punya hubungan bisnis dengan si Joni, sudah berlangsung begitu lama, sudah percaya kek sodara, dua-duanya jadi makmur gara-gara bisnis bersama tsb. Suatu ketika si Joni kena masalah ditantang berkelahi lapak sebelah rebutan lahan parkir. Agan murka tidak? Mau bebas aktif atau mau bantuin gegara ada kepentingan?

Bebas aktif juga cuma jadi jargon dewasa ini, karena (sayangnya) Indo lebih deket ke China, yang merupakan blunder besar IMO. Itu proyek kereta cepat, batu bara, dsb.



Banyak yang mikirnya masih kejauhan, tentang naik gaji, dsb., sedangkan ini baru di ranah penilaian.
Gimana mau jadi pinter kalau nilai rapornya dikatrol? Mending kasih nilai apa adanya biar usaha lebih giat (naikin gaji, berantas korupsi, dsb).
hero member
Activity: 1316
Merit: 787
Rollbit - The #1 Solana Casino
ketika batas upah miskin itu di naikkan, secara otomatis gaji pun meningkat meskipun bakal ada phk sana sini, namun ketika itu berjalan dengan baik maka sektor pendidikan pun wajib di benahi di awal
Persentase rata-rata pengeluaran pemerintah terbanyak dikeluarkan untuk membayar gaji pegawai negeri, TNI dan Polri.
Pada sektor ini APBN sangat terasa terkuras setiap tahun termasuk pendapatan mereka yang diluar gaji pokok seperti tunjangan.

pendidikan adalah sektor yang paling wajib mendapatkan perhatian dari pemerintah, tanpa wawasan yang luas maka anak2 muda tidak bakal mampu bersaing, selain itu upah guru2 pun pasti bakal naik, dan mereka bisa lebih sejahtera lagi hidupnya
Itu amanah undang-undang dasar 1945 yang harus dijalankan oleh pemangku kepentingan.
Terkait nasib guru, saya sedih melihatnya dan tidak tahu harus mengatakan seperti apa layaknya.
full member
Activity: 1050
Merit: 109
1xBit.. recovered their reputation
saya mendengar indonesia berpotensi gagal menjadi negara maju di 2045 karena terkendala masih sedikitnya lapangan pekerjaan yang di sediakan oleh pemerintah
Tahun 2045 masih sangat lama om, kalau pun ada kabar seperti itu sekarang pasti pihak pemerintahnya akan segera bergerak untuk memperbaiki semua sektor yang masih dianggap lemah, terutama sektor perekonomian dan juga sektor lapangan pekerjaan. Meskipun sektor seperti lapangan pekerjaan itu juga harus didukung oleh sumber daya manusia yang ada didalam negara itu sendiri, karena akan sangat percuma juga apabila pemerintah berhasil menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan tetapi para warga negara tidak memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk ditempatkan pada bidang pekerjaan tertentu. Jadi warga negara sebenarnya juga harus memiliki keahlian dan pendidikan tertentu supaya bisa dipakai oleh pihak pemerintah pada bidang pekerjaan tertentu om.

Quote
namun jika indonesia ingin berbenah diri, pemerintah wajib menaikkan batas minimum pendapatan warga miskin agar banyak sektor yang terus di benahi
Semua pihak pemerintah yang ada di setiap negara memang mau membenah segala sesuatunya untuk kemajuan negaranya, tetapi untuk hal menaikkan pendapatan pada warga negaranya sendiri saya pikir hal itu juga sangat tergantung pada pihak warga masing-masing dalam bekerja. Karena kalau masyarakatnya masih malas dan tidak mau bekerja keras, tidak akan ada hasil pendapatan yang meningkat meskipun pihak pemerintah telah menuliskan kata-kata menaikkan pendapatan warganya di setiap baliho atau media.
ini yang saya maksud gan, ketika batas upah miskin itu di naikkan, secara otomatis gaji pun meningkat meskipun bakal ada phk sana sini, namun ketika itu berjalan dengan baik maka sektor pendidikan pun wajib di benahi di awal

pendidikan adalah sektor yang paling wajib mendapatkan perhatian dari pemerintah, tanpa wawasan yang luas maka anak2 muda tidak bakal mampu bersaing, selain itu upah guru2 pun pasti bakal naik, dan mereka bisa lebih sejahtera lagi hidupnya
Pages:
Jump to: