Pages:
Author

Topic: Apakah Jika PD III Meledak, Crypto Akan Menjadi Solusi? - page 3. (Read 1115 times)

legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
atau bisa juga NFC
NFC [1] sendiri bukan termasuk kedalam transaksi jarak jauh karena membutuhkan 2 perangkat berdekatan, kalau sampeyan cukup familiar dengan bluetooth, mungkin 11 12 dengan itu. Jadi ya untuk transaksi misal antar kota, provinsi dan negara akan menjadi sulit. Apalagi dalam kondisi perang, masak harus repot bertemu dalam bungker hanya untuk transksi antar NFC. Dan juga, walau cukup memungkinkan, NFC membutuhkan medan magnet antar 2 perangkat jadi ya kalau perang nuklir, membuat medan magnet kacau (rusak) jadi ya tidak bisa digunakan.

[1]. https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_medan_dekat
sr. member
Activity: 771
Merit: 293
Tidak perlu lagi menduga gan, crypto memang sudah jadi mata uang digital terlepas masih banyak negara yang belum melegalkannya untuk digunakan secara sah.
Mata uang digital kan gak selalu harus crypto, bisa aja ada yang baru lagi, makanya saya bilang crypto menjadi salah satu nominasi.

Selain itu saya tidak berpikir pemerintah harus secara diam-diam mempersiapkan adopsi karena mungkin rapat paripurna dengan parlemen atau DPR-nya juga musti dilakukan supaya tidak terjadi polemik.
Dari awal saya bahasnya secara global, kekuatan para pengendali sistem keuangan internasional, gak bahas khusus satu negara atau negara Indonesia.

Kenapa harus ada kata-kata dipaksa? -snip-
Makanya saya kasi tanda petik dua, menandakan kata tersebut memiliki makna/arti khusus (bisa dibaca disini)
legendary
Activity: 2506
Merit: 1125
Saya tidak berharap crypto menjadi mata uang dunia dan juga tidak menyatakan crypto akan mendominasi, tetapi saya hanya menduga ini akan beralih ke mata uang digital dan crypto menjadi salah satu nominasi.
Tidak perlu lagi menduga gan, crypto memang sudah jadi mata uang digital terlepas masih banyak negara yang belum melegalkannya untuk digunakan secara sah. Cek juga postingan saya diatas untuk penjelasannya.
 
Memang gak semudah itu, harus dipersiapkan dengan matang dan senyap, supaya jadi kejutan untuk semuanya. Dan saya menduga saat ini bukan hanya persiapannya udah matang, tapi itu sedang atau telah dilaksanakan.
Karena fungsi dan konsep crypto itu sebagai sistem pembayaran atau dalam arti lain sama sebagai fungsi uang, maka saya tidak akan lagi terkejut bila suatu saat nanti adopsinya di banyak negara akan terlaksana. Yang membuat saya terkejut adalah jika China mencabut larangan cryptonya dan mulai mengadopsi crypto sebagai alat pembayaran yang sah.

Selain itu saya tidak berpikir pemerintah harus secara diam-diam mempersiapkan adopsi karena mungkin rapat paripurna dengan parlemen atau DPR-nya juga musti dilakukan supaya tidak terjadi polemik. Jadi harus ada keterbukaan jika memang suatu pemerintahan ingin mengadopsi crypto sebagai alat pembayaran yang sah.

Lalu tiba-tiba seluruh dunia "dipaksa" menggunakan uang kertas dengan kesepakatan yang selalu berubah.
Kenapa harus ada kata-kata dipaksa? Apakah sebenarnya agan pernah merasa orang-orang sekarang dilarang menggunakan emas sebagai alat pembayaran karena dipaksa menggunakan fiat? Yang namanya dipaksa itu sama sekali tidak bisa lagi menggunakan emas sebagai alat pembayaran yah sah, tetapi kenapa sekarang masih bisa?
legendary
Activity: 2212
Merit: 2228
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
mungkin ke depannya kita bakal bisa melakukan transaksi kripto tanpa internet, konsepnya semacam menggunakan sinyal radio atau bisa juga NFC (mungkin sudah di bahas di thread lain yang sudah tenggelam lama). saya yakin mata uang kripto adalah ujung dari evolusi uang (pendapat saya pribadi), tidak bakal ada lagi konsep lain yg bisa menggeser mata uang kripto cmiiw
Memang mungkin saja kita bakal bisa melakukan transaksi Crypto tanpa Internet, namun untuk melayani transaksi secara massive harus didukung dengan infrastruktur yang memadai, serta harus banyak orang yang terlibat didalam pembentukan jaringan tersebut (yang sebelumnya harus ditentukan jenis protokol dan tipe data yang akan digunakan seperti apa dan tentunya harus menyiapkan perangkat untuk menerima sinyal dan menerjemahkan sinyal tersebut pada frekuensi jaringan yang disepakati).

Untuk kondisi normal, mungkin pembentukan jaringan tanpa internet ini bisa saja direalisasikan, tapi jika dalam kondisi pecah perang kayaknya pembentukan jaringan alternatif buat transaksi Crypto bakal menemui hambatan karena imbas dari perang dengan tekhnologi persenjataan sekarang, kemungkinan besar akan menciptakan Chaos dalam skala besar dimana kita berpotensi kehilangan infrastruktur seperti listrik, internet, minyak, air dan bisa saja kita bakal hidup dengan kemunduran tekhnologi.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2852
#SWGT CERTIK Audited
Hal yang sama mungkin bisa saja terjadi pada negara-negara yang terlibat dalam perang dunia ke 3 nanti karena sebenarnya dukungan finansial untuk membantu peperangan di negara berbeda mungkin akan dihindari secara terbuka oleh negara atau organisasi lain yang tidak terlibat.
Dengan kata lain sebenarnya saat ini mata uang kripto secara tidak langsung sudah dijadikan salah satu solusi oleh negara yang sedang berperang tersebut untuk menggalang 'dana perang' dengan melalui mata uang kripto, namun konteksnya saya lihat juga bukan semata untuk mendukung penggunaan cryptocurrency itu sendiri tidak sebagaimana adopsi Bitcoin di El Salvador.

mungkin ke depannya kita bakal bisa melakukan transaksi kripto tanpa internet, konsepnya semacam menggunakan sinyal radio atau bisa juga NFC (mungkin sudah di bahas di thread lain yang sudah tenggelam lama).
Ujung-ujungnya masih tetap memerlukan internet untuk sinkronisasi data blockchain-nya.
full member
Activity: 1890
Merit: 101
1xBit 🏆 │ NotYourKeys.org
....mereka semua yang mengendalikan uang dolar dunia IMF atau Bank dunia, apalagi dengan lahirnya crypto, otomatis akan menjadi pelajaran utama ketika bangun pagi, untuk mencari cara agar konsep mereka tidak punah, seiring dengan berkembangnya crypto dimana arus nya kebebasan dan transparan, dan mempunyai keamanan yang tinggi, jadi bisa di katakan akan menjadi solusi tepat ketika perang terjadi.
Padahal keduanya berlawanan 1 sama lain. Jika mereka (IMF dan World Bank) mengembangkan crypto sama saja menjerat leher mereka sendiri.
1 lagi sampeyan tidak memperhatikan aspek dan segi pendukung crypto itu sendiri, kalau membandingkan dengan PD II, sangat beda sekali, apalagi dari segi persenjataan. Tidak mungkin tidak menggunakan nuklir, di PD II saja, AS memakai Nuklir skala kecil (Bom Atom, little boy) d sana saja sudah ada contohnya, Listrik, air, dan segala Insfrastruktur kehidupan kota (Hiroshima dan Nagasaki) mati berbulan-bulan, kalau mau ujug-ujug beralih ke Crypto, transaksinya lewat apa?, Internet saja mati.

mungkin ke depannya kita bakal bisa melakukan transaksi kripto tanpa internet, konsepnya semacam menggunakan sinyal radio atau bisa juga NFC (mungkin sudah di bahas di thread lain yang sudah tenggelam lama). saya yakin mata uang kripto adalah ujung dari evolusi uang (pendapat saya pribadi), tidak bakal ada lagi konsep lain yg bisa menggeser mata uang kripto cmiiw
sr. member
Activity: 771
Merit: 293
-snip-
Anda tidak dapat berharap pemerintah di berbagai negara akan melegalkan crypto sebagai mata uang atau alat pembayaran yang sah, itu sangat mustahil karena pada kenyataannya sistem keuangan fiat masih akan menjadi sistem keuangan yang tetap dipertahankan.
Saya tidak berharap crypto menjadi mata uang dunia dan juga tidak menyatakan crypto akan mendominasi, tetapi saya hanya menduga ini akan beralih ke mata uang digital dan crypto menjadi salah satu nominasi. Sila cek kalimat yang saya beri highlight kuning;

Akan tetapi jika perang dunia ke-3 tidak terjadi, dugaan saya (sekaligus memperbaharui pandangan saya sebelumnya) yang terjadi adalah mata uang kertas Dollar Amerika akan diruntuhkan dan diganti paksa dengan mata uang digital dengan sistem seperti Paypal dan sejenisnya



-snip-
Keruntuhan suatu mata uang itu mungkin bisa terjadi dimasa depan, tetapi berharap sistem keungan itu berganti mungkin tidak semudah membalik telapak tangan.
Memang gak semudah itu, harus dipersiapkan dengan matang dan senyap, supaya jadi kejutan untuk semuanya. Dan saya menduga saat ini bukan hanya persiapannya udah matang, tapi itu sedang atau telah dilaksanakan.

Tidak semua orang membutuhkan pembayaran digital karena dalam 100 tahun kedepan saya masih sangat yakin penjual sayur di pasar masih akan menerima fiat kertas dengan aman untuk membeli baju anaknya dan mencukupi kebutuhan hariannya.
Sama seperti saat jaman dulu, dimana orang lebih nyaman bertransaksi menggunakan logam emas, perak dan perunggu. Lalu tiba-tiba seluruh dunia "dipaksa" menggunakan uang kertas dengan kesepakatan yang selalu berubah. Sayangnya itu pernah terjadi.
legendary
Activity: 2506
Merit: 1125
Saya justru memiliki pandangan yang berbeda jika seandainya Perang Dunia ke 3 terjadi, kemungkinan besar cryptocurrency menjadi solusi yang tepat untuk mata uang digital.
Cryptocurrency memang sudah menjadi mata uang digital gan dan beberapa negara sudah melegalkannya sebagai mata uang yang sah, cuma masalahnya apakah semua negara nanti termasuk Indonesia akan mengadopsinya sebagai mata uang yang sah? Saya pikir bukan pada bagus atau tidaknya crypto sebagai mata uang karena saya sendiri pun berpikir bahwa crypto itu memang bagus untuk diadopsi, tetapi ini tentang legalitasnya.

Hal ini tidak lepas bagaimana eksitensi cryptocurrency selama perang Rusia dan Ukraina mulai dari kebijakan presiden Rusia untuk mengadopsi bitcoin dan juga donasi yang diterima oleh pemerintah Ukraina via bitcoin dan juga beberapa dalam bentuk altcoin. Sangat jelas peran cryptocurrency meskipun kita tidak mengharapkan Perang Dunia ke 3 benar - benar terjadi.
Terkhusus dua negara yang sedang berperang, adopsi dilakukan tidak tampak sebagai dukungan terhadap bitcoin atau crypto secara umum. Isunya adalah kedua negara memanfaatkan crypto sebagai lahan yang baik untuk menerima dana dari berbagai negara lain secara anonim untuk mendukung perang. Seandainya adopsi kedua negara itu terhadap crypto dinilai sangat bermanfaat dan telah menjadi fundamental yang bagus untuk kenaikan harganya maka mengapa sekarang crypto menjadi turun sangat dalam.

Hal yang sama mungkin bisa saja terjadi pada negara-negara yang terlibat dalam perang dunia ke 3 nanti karena sebenarnya dukungan finansial untuk membantu peperangan di negara berbeda mungkin akan dihindari secara terbuka oleh negara atau organisasi lain yang tidak terlibat.
sr. member
Activity: 2030
Merit: 306
Saya justru memiliki pandangan yang berbeda jika seandainya Perang Dunia ke 3 terjadi, kemungkinan besar cryptocurrency menjadi solusi yang tepat untuk mata uang digital. Hal ini tidak lepas bagaimana eksitensi cryptocurrency selama perang Rusia dan Ukraina mulai dari kebijakan presiden Rusia untuk mengadopsi bitcoin dan juga donasi yang diterima oleh pemerintah Ukraina via bitcoin dan juga beberapa dalam bentuk altcoin. Sangat jelas peran cryptocurrency meskipun kita tidak mengharapkan Perang Dunia ke 3 benar - benar terjadi.
legendary
Activity: 2506
Merit: 1125
Seperti yang sempat saya sampaikan sebelumnya disini, kalo perang dunia ke-3 terjadi, maka crypto tidak akan menjadi mata uang dunia.
Bahkan tanpa PD-3 maka saya pikir peluang crypto untuk menjadi mata uang dunia itu masih sangat kecil. Anda tidak dapat berharap pemerintah di berbagai negara akan melegalkan crypto sebagai mata uang atau alat pembayaran yang sah, itu sangat mustahil karena pada kenyataannya sistem keuangan fiat masih akan menjadi sistem keuangan yang tetap dipertahankan. Crypto mungkin dapat diharapkan menjadi alternatif sistem pembayaran yang sah/ mata uang, tetapi saya pikir itu tidak akan mendominasi dunia.

Akan tetapi jika perang dunia ke-3 tidak terjadi, dugaan saya (sekaligus memperbaharui pandangan saya sebelumnya) yang terjadi adalah mata uang kertas Dollar Amerika akan diruntuhkan dan diganti paksa dengan mata uang digital seperti Paypal
Paypal bukan mata uang, itu akan berbeda dengan crypto.

Saya tidak terlalu banyak berbicara tentang keruntuhan tentang suatu mata uang dunia terlepas apakah itu pengaruh perang atau apapun karena sebenarnya mata uang negeri sendiri nilainya sudah sangat hancur. Inflasi yang melanda telah membuat mata uang Rupiah telah tampak tidak bernilai tinggi dan anda akan tahu bahwa 1 juta uang dikantong mungkin tidak lagi dapat membeli banyak hal ketika anda ingin berbelanja. Keruntuhan suatu mata uang itu mungkin bisa terjadi dimasa depan, tetapi berharap sistem keungan itu berganti mungkin tidak semudah membalik telapak tangan.

Tidak semua orang membutuhkan pembayaran digital karena dalam 100 tahun kedepan saya masih sangat yakin penjual sayur di pasar masih akan menerima fiat kertas dengan aman untuk membeli baju anaknya dan mencukupi kebutuhan hariannya.
sr. member
Activity: 771
Merit: 293
banyak sekali al terjadi karena perang, runtuhnya ekonomi, kemenangan pada perusahaan penyuplay alat senjata atau makanan. terlebih di sektor keuangan, semua skenario tercipta karena ego sebuah faham, terutama di bidang keuangan, Bank dunia merupakan pokok utama dari hasil dunia krypto, kan gak mungkin kita membeli ikan di pasar dengan kripto untuk masa sekarang, untuk masa depan siapa tau sudah ada. kembali ke pokok pemahasan, perang dunia lll merupakan jalur perpindahan kejadian masa lalu, di ulang lagi dengan azas perang dingin, untuk itu suda tentu berbagai pertahanan telah disusun rapi, baik di sektor keuangan yang lebih mengkedepankan dunia kripto, agas keuangan aman ketika ada ancaman perang keuangan, seperti kita ketahui untuk pedoman keuangan selalu ke si dolar, apapun dolar, seolah olah mata uang lain di bawah dia, ini adalah permainan dari Keluarga Rothschild, mereka semua yang mengendalikan uang dolar dunia IMF atau Bank dunia, apalagi dengan lahirnya crypto, otomatis akan menjadi pelajaran utama ketika bangun pagi, untuk mencari cara agar konsep mereka tidak punah, seiring dengan berkembangnya crypto dimana arus nya kebebasan dan transparan, dan mempunyai keamanan yang tinggi, jadi bisa di katakan akan menjadi solusi tepat ketika perang terjadi.
Dari berbagai artikel yang saya baca, bukan hanya Rothschild yang pegang peran utama Dollar Amerika dengan The FED-nya, tapi ada sejumlah keluarga konglomerat (turun temurun) disana bersama Rothschild, antara lain Warburgs, Goldman Sachs, Loeb, Lehman, Kuhn, dan Lazards. Mereka disebut-sebut sebagai "pengendali" sistem keuangan dunia, entah sejauh mana kebenarannya.


Seperti yang sempat saya sampaikan sebelumnya disini, kalo perang dunia ke-3 terjadi, maka crypto tidak akan menjadi mata uang dunia.

Akan tetapi jika perang dunia ke-3 tidak terjadi, dugaan saya (sekaligus memperbaharui pandangan saya sebelumnya) yang terjadi adalah mata uang kertas Dollar Amerika akan diruntuhkan dan diganti paksa dengan mata uang digital dengan sistem seperti Paypal dan sejenisnya,
Paypal bukan mata uang, itu akan berbeda dengan crypto.
termasuk Cryptocurrency akan menjadi salah satu nominasinya. Dengan begitu mata uang kertas di seluruh dunia tak lagi bernilai.
Ini mungkin akan mirip seperti saat berakhirnya masa kejayaan Poundsterling pasca perang dunia pertama, namun kali ini tanpa perang militer.

Lalu bagaimana dengan Rubel dan Yuan yang sebelumnya saya pikir akan menjadi nominasi utama? Menurut saya mereka juga akan runtuh karena negara lain "dipaksa" untuk menggunakan mata uang digital. Ini feeling saya aja ya, bukan analisa profesional.

Diluar itu, pandangan saya masih sama seperti sebelumnya yang sepakat dengan koreksi dari @DroomieChikito;

Namun jika Dollar Amerika runtuh, maka mata uang fiat seluruh dunia akan runtuh. Kalo udah gitu, saya lebih percaya gantinya cuma mata uang Dinar dan Dirham.
Mengenai dinar dan dirham (emas dan perak), itu sudah pasti akan menjadi alat pembayaran kembali jika semua infrastruktur pendukung fiat dan crypto sudah musnah tanpa sisa.


*Bahasan ini lumayan bikin saya kacau dan berkelana kemana-mana, haha.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
....mereka semua yang mengendalikan uang dolar dunia IMF atau Bank dunia, apalagi dengan lahirnya crypto, otomatis akan menjadi pelajaran utama ketika bangun pagi, untuk mencari cara agar konsep mereka tidak punah, seiring dengan berkembangnya crypto dimana arus nya kebebasan dan transparan, dan mempunyai keamanan yang tinggi, jadi bisa di katakan akan menjadi solusi tepat ketika perang terjadi.
Padahal keduanya berlawanan 1 sama lain. Jika mereka (IMF dan World Bank) mengembangkan crypto sama saja menjerat leher mereka sendiri.
1 lagi sampeyan tidak memperhatikan aspek dan segi pendukung crypto itu sendiri, kalau membandingkan dengan PD II, sangat beda sekali, apalagi dari segi persenjataan. Tidak mungkin tidak menggunakan nuklir, di PD II saja, AS memakai Nuklir skala kecil (Bom Atom, little boy) d sana saja sudah ada contohnya, Listrik, air, dan segala Insfrastruktur kehidupan kota (Hiroshima dan Nagasaki) mati berbulan-bulan, kalau mau ujug-ujug beralih ke Crypto, transaksinya lewat apa?, Internet saja mati.
member
Activity: 238
Merit: 10
A man who knows all of yours
banyak sekali al terjadi karena perang, runtuhnya ekonomi, kemenangan pada perusahaan penyuplay alat senjata atau makanan. terlebih di sektor keuangan, semua skenario tercipta karena ego sebuah faham, terutama di bidang keuangan, Bank dunia merupakan pokok utama dari hasil dunia krypto, kan gak mungkin kita membeli ikan di pasar dengan kripto untuk masa sekarang, untuk masa depan siapa tau sudah ada. kembali ke pokok pemahasan, perang dunia lll merupakan jalur perpindahan kejadian masa lalu, di ulang lagi dengan azas perang dingin, untuk itu suda tentu berbagai pertahanan telah disusun rapi, baik di sektor keuangan yang lebih mengkedepankan dunia kripto, agas keuangan aman ketika ada ancaman perang keuangan, seperti kita ketahui untuk pedoman keuangan selalu ke si dolar, apapun dolar, seolah olah mata uang lain di bawah dia, ini adalah permainan dari Keluarga Rothschild, mereka semua yang mengendalikan uang dolar dunia IMF atau Bank dunia, apalagi dengan lahirnya crypto, otomatis akan menjadi pelajaran utama ketika bangun pagi, untuk mencari cara agar konsep mereka tidak punah, seiring dengan berkembangnya crypto dimana arus nya kebebasan dan transparan, dan mempunyai keamanan yang tinggi, jadi bisa di katakan akan menjadi solusi tepat ketika perang terjadi.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054

Mengenai dinar dan dirham (emas dan perak), itu sudah pasti akan menjadi alat pembayaran kembali jika semua infrastruktur pendukung fiat dan crypto sudah musnah tanpa sisa.
Ini tidak akan terjadi karena karena dirham dan Dinar sudah bukan mata uang ada beberapa masih menamakan Dinar dan dirham tetapi sudah menjadi uang kartal melainkan ekuivalen mereka sudah tergeser menjadi perhiasan dan deposito jika kembali maka dunia tidak mampu mengontrol perekonomian tidak ada negara Adi kuasa terhadap ekonomi, anda perlu membaca kenapa peralihan penyimpanan emas ke uang yang tak bernilai
dan sampeyan juga harus membaca apa yang saya bold
Kita bicara Dinar dan dirham, bicara perubahan mata uang proses ekonomi dari barter hingga penukaran ekuivalen mata uang, sejarah mata uang, nilai kurs, ini dalam buku² ekonomi tentang kedudukan mata uang dari nilai ekuivalen emas dan perak ke arah mata uang virtual

sdh dibaca yg dibold?, kalau sudah gak usah dibalas.
full member
Activity: 714
Merit: 104

Mengenai dinar dan dirham (emas dan perak), itu sudah pasti akan menjadi alat pembayaran kembali jika semua infrastruktur pendukung fiat dan crypto sudah musnah tanpa sisa.
Ini tidak akan terjadi karena karena dirham dan Dinar sudah bukan mata uang ada beberapa masih menamakan Dinar dan dirham tetapi sudah menjadi uang kartal melainkan ekuivalen mereka sudah tergeser menjadi perhiasan dan deposito jika kembali maka dunia tidak mampu mengontrol perekonomian tidak ada negara Adi kuasa terhadap ekonomi, anda perlu membaca kenapa peralihan penyimpanan emas ke uang yang tak bernilai
dan sampeyan juga harus membaca apa yang saya bold
Kita bicara Dinar dan dirham, bicara perubahan mata uang proses ekonomi dari barter hingga penukaran ekuivalen mata uang, sejarah mata uang, nilai kurs, ini dalam buku² ekonomi tentang kedudukan mata uang dari nilai ekuivalen emas dan perak ke arah mata uang virtual
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054

Mengenai dinar dan dirham (emas dan perak), itu sudah pasti akan menjadi alat pembayaran kembali jika semua infrastruktur pendukung fiat dan crypto sudah musnah tanpa sisa.
Ini tidak akan terjadi karena karena dirham dan Dinar sudah bukan mata uang ada beberapa masih menamakan Dinar dan dirham tetapi sudah menjadi uang kartal melainkan ekuivalen mereka sudah tergeser menjadi perhiasan dan deposito jika kembali maka dunia tidak mampu mengontrol perekonomian tidak ada negara Adi kuasa terhadap ekonomi, anda perlu membaca kenapa peralihan penyimpanan emas ke uang yang tak bernilai
dan sampeyan juga harus membaca apa yang saya bold
full member
Activity: 714
Merit: 104

Mengenai dinar dan dirham (emas dan perak), itu sudah pasti akan menjadi alat pembayaran kembali jika semua infrastruktur pendukung fiat dan crypto sudah musnah tanpa sisa.
Ini tidak akan terjadi karena karena dirham dan Dinar sudah bukan mata uang ada beberapa masih menamakan Dinar dan dirham tetapi sudah menjadi uang kartal melainkan ekuivalen mereka sudah tergeser menjadi perhiasan dan deposito jika kembali maka dunia tidak mampu mengontrol perekonomian tidak ada negara Adi kuasa terhadap ekonomi, anda perlu membaca kenapa peralihan penyimpanan emas ke uang yang tak bernilai
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Namun jika Dollar Amerika runtuh, maka mata uang fiat seluruh dunia akan runtuh. Kalo udah gitu, saya lebih percaya gantinya cuma mata uang Dinar dan Dirham.
Biasanya akan ada yang menggantikannya, kemungkinan besar Rubel, karena saat ini mereka mulai berupaya untuk merealisasikannya lewat pembayaran gas dari eropa. Tapi kalau memang mau dipaksakan crypto, sudah barang tentu crypto dengan insfratruktur yang kuat (dengan dukungan satelit), dimana coin yang memiliki insfrasrtuktur kuat dari segala segi hanya bitcoin BTC.

Mengenai dinar dan dirham (emas dan perak), itu sudah pasti akan menjadi alat pembayaran kembali jika semua infrastruktur pendukung fiat dan crypto sudah musnah tanpa sisa.
sr. member
Activity: 771
Merit: 293
Apakah benar Crypto (dalam hal ini arus utama crypto eke BITOIN dan atau ethereum) akan menjadi mata uang utama dunia?
Yang bener A.K.A (also known as), yang berarti "alias" atau "biasa dikenal sebagai". Jika itu yang dimaksud.


Feeling saya nggak bakal.

Dalam perang, semua pihak akan menargetkan dan merusak setiap pusat dan elemen yang menjadi pendukung jalannya sebuah negara. Selain pangkalan dan pos-pos militer, fasilitas komunikasi dan pusat bisnis pasti juga akan menjadi sasaran utama dari musuh, termasuk jaringan internet. Padahal kegiatan transaksi cryptocurrency sangat bergantung pada sistem jaringan online. Maka sangat mustahil jika sebuah negara dalam kondisi porak poranda lalu menggunakan mata uang crypto, karena gak ada sistem yang men-support.

Mungkin akan lebih masuk akal jika nominasinya adalah Rubel, Yuan, dan Rupee. Karena ketiga mata uang ini yang diprediksi mengalami peningkatan nilai tukar, dan juga negaranya mengalami peningkatan perekonomian. Kayaknya pengaruh dari jebakan utang China dan bagaimana India sok jadi pahlawan untuk Srilanka.

Malah menurut saya, kalo perang dunia gak terjadi, kemungkinan besar crypto akan jadi mata uang di beberapa negara lagi karena terjadi krisis ekonomi, tapi tetap tidak akan menggantikan posisi mata uang fiat di negara lain.

Namun jika Dollar Amerika runtuh, maka mata uang fiat seluruh dunia akan runtuh. Kalo udah gitu, saya lebih percaya gantinya cuma mata uang Dinar dan Dirham.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
karena dampak yang cukup signifisikan nilai USDT akan semakin ditinggalkan jika benar - benar mata uang crypto berkembang dengan pesat.
Ini maksudnya USD?

Ya memang betul kalo IMF tidak setuju dengan konsep crypto. Tapi sebenernya kalo mereka mau, sangat kudah bagi IMF untuk membunuh crypto. Mereka hanya cukup melarang pertukaran crypto di seluruh negara maka tidak ada penukaran crypto maka sama saja dunia crypto tumbang. Tapi IMF membiarkan crypto tetep di zona ahu-abu. Di larang tapi masih saja bisa jalan...
Karena sebagian negara tidak menganggap crypto sebagai mata uang jadi tidak ada alasan bagi IMF untuk membunuh hal tersebut. Contoh, elsavador yang menggunakan btc sebagai mata uang, mereka kena sangsi IMF.

Jika benar dollar runtuh maka perlu sebuah solusi keuangan dunia sebagai pengganti dollar US. Disinilah perbutan mata uang akan terjadi. Semua negara pasti menginginkan mata uang negara mereka yang menjadi mata uang global. Nah di tengah carut-marut ini bisa jadi cryptolah yang menjadi penengah dan menjadi mata uang dunia baru.

Sebelumnya baca rules terlebih dahulu untuk tidak ngepost berurutan seperti ini, jadi gunakan quote untuk bikin 1 post saja.

China sudah start duluan dengan memberikan Utang Yuan kepada banyak negara berkembang, walau Rusia sudah mulai ancang-ancang untuk itu, tapi jika hal tersebut terjadi, China sudah pasti dan mereka berupaya dengan ikut tren crypto di mata uang mereka. So, ujung-ujungnya Indonesia jadi User lagi.
Pages:
Jump to: