Pages:
Author

Topic: Bagaimana tolak ukur Suksesnya Pemilu? - page 3. (Read 714 times)

member
Activity: 89
Merit: 52
December 08, 2023, 10:55:12 AM
#23

Pengawasan tahapan pemilu merupakan landasan penting bagi tercapainya pemilu yang adil, transparan, dan demokratis.
Perlu peran aktif dan sinergi antara pengawas pemilu, Parpol, pemerintah, dan masyarakat sipil,Dalam meningkatkan efektivitas pengawasan serta menjaga integritas pemilu
Semua hal tersebut memang benar. Karena jika kita membuat tolak ukur terhadap suksesnya sebuah pemilu,memang keberlangsungan pemilu yang adil, transparan dan demokrasi menjadi faktor yang utama. Jadi pada intinya semua calon, masyarakat,dan petugas seperti KPU harus bisa kompak untuk menciptakan pesta demokrasi yang sangat adil,transparan,dan kondusif Karena kuncinya sih ada di dalam semua itu. Jadi jangan sampai pesta demokrasi ini menjadi sebuah perpecahan bagi masyarakat. Oleh sebab itu para calon-calon yang ada harus bisa berkampanye dengan jujur dan adil. Petugas KPU dan BAWASLU juga harus amanah. Dan masyarakat juga harus bisa memiliki toleransi yang baik,agar tidak ada perpecahan. Jika sudah begitu,saya yakin pemilu akan berjalan lebih baik dan kondusif.
full member
Activity: 612
Merit: 104
Sugars.zone | DatingFi - Earn for Posting
December 08, 2023, 10:00:49 AM
#22
profesionalitas KPU dan Banwaslu menjadi salah satu tolak ukur suksesnya pelaksanaan Pemilu. Sebagai penyelenggara, KPU dan Banwaslu harus menjalankan tugas dengan baik dan profesional. KPU dan Banwaslu harus siap secara kelembagaan dan secara personal. Kesiapan mereka menjadi tolak ukur penting untuk menjamin Pemilu 2024 sukses. Tolak ukurnya adalah cara pengawas Pemilu bekerja terhadap tiga hal penting yaitu pengawasan, penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa. Apalagi jika terjadi para pelaksana pemilu apalagi bila ada tekanan publik dan peserta Pemilu yang terjadi pada masa-masa pelaksanaan tahapan Pemilu, terutama ketika sedang melakukan penanganan pelanggaran. Lagian kan para pelaksana pemilu yang bekerja di wilayah politik mempunyai godaan  dan tekanan yang besar. Oleh karena itu penyelenggara harus profesional dan jangan menjadi bagian yang merusak Pemilu.
hero member
Activity: 1582
Merit: 689
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
December 08, 2023, 06:05:30 AM
#21
Kita tahu setiap periodenya pemilu selalu dikatakan sukses jika tolok ukurnya adalah keberhasilan melakukan pemilu tetapi tidak dengan demokrasi karena masih banyak sekali tingkat kecurangan yang terjadi ketika pemilu berlangsung. Masih banyak orang yang pada akhirnya bertolak belakang dan tidak menerima hasil dari pemilu yang dilakukan dan masih banyak kericuhan yang terjadi pasca pemilu karena dianggap tidak berjalan sesuai dengan demokrasi. Hal seperti ini di Indonesia masih akan terus terjadi terlepas dari beberapa pendapat bahwa pemilu sukses atau tidak pada akhirnya kita semua pasti akan terus merasakan ketidak adilan didalam keberlangsungan pemilu yang terjadi.
Menurut ane kecurangan dalam pemilu itu tidak bisa dihindari selama pesertanya sendiri berupaya menang dengan berbagai cara. Apa lagi di antara anggota partai itu ada di pemerintahan dimana bisa mengontrol suatu keputusan. Artinya akan ada deal-dealan dengan penyelenggara negara untuk memenangkan pilihannya. pastinya sulit, apa lagi jika ada sangkut pautnya dengan kekuasaan. Mustinya ada perubahan dan amandemen khusus soal pemilu supaya nanti ke depan kecurangan tersebut bisa dikikis habis.
Setuju saya dengan pendapat masnya,udah pasti itu yang namanya ke curangan,dalam berpolitik udah pasti ada,yang jelas dilakukan antara si calon parpol dan pihak-pihak tertentu yang benar-benar berkuasa dalam bidang politik dllnya.
Akan sulit sekali jika berpolitik tanpa ada ke curangan,karena dalam berpolitik melibatkan banyak orang khususnya pemilu ini melibatkan banyak pihak didalamnya.

kalau gak curang ya gak gak bakalan menang dan kalau gak curang ya gak bakalan dapat uang. Dan yang pertama saya akan sedikit menggambarkan sedikit kecurangan yang dilakukan oleh oknum yang ada di KPU, untuk seorang Caleg DPR misalnya, agar suara pemilih mereka bisa aman dari tingkat daerah sampai nasional dan tidak mengalami perubahan dan tidak menjadi berkurang, maka setikanya caleg tersebut harus menggocek uang dalam jumlah tertentu untuk membayar oknum yang berada di KPU. Dan jika suranya ingin dilebihkan, ya tinggal nambah biaya aja. WKWKWKWK.....

Dan sebelum kecurangan itu terjadi, para caleg ini sudah melakukan kecurangan dengan melakukan kampanye di temapat yang tidak diperbolehkan ataupun memsang APK (Alat Peraga Kampanye) di sembarang tempat. dan belum lagi sebelum hari H pencoblosan mereka melakukan sebuah kecurangan dengan melakukan serangan fajar ataupun jual beli sura.
jr. member
Activity: 180
Merit: 1
December 08, 2023, 12:57:00 AM
#20
Kita tahu setiap periodenya pemilu selalu dikatakan sukses jika tolok ukurnya adalah keberhasilan melakukan pemilu tetapi tidak dengan demokrasi karena masih banyak sekali tingkat kecurangan yang terjadi ketika pemilu berlangsung. Masih banyak orang yang pada akhirnya bertolak belakang dan tidak menerima hasil dari pemilu yang dilakukan dan masih banyak kericuhan yang terjadi pasca pemilu karena dianggap tidak berjalan sesuai dengan demokrasi. Hal seperti ini di Indonesia masih akan terus terjadi terlepas dari beberapa pendapat bahwa pemilu sukses atau tidak pada akhirnya kita semua pasti akan terus merasakan ketidak adilan didalam keberlangsungan pemilu yang terjadi.
Menurut ane kecurangan dalam pemilu itu tidak bisa dihindari selama pesertanya sendiri berupaya menang dengan berbagai cara. Apa lagi di antara anggota partai itu ada di pemerintahan dimana bisa mengontrol suatu keputusan. Artinya akan ada deal-dealan dengan penyelenggara negara untuk memenangkan pilihannya. pastinya sulit, apa lagi jika ada sangkut pautnya dengan kekuasaan. Mustinya ada perubahan dan amandemen khusus soal pemilu supaya nanti ke depan kecurangan tersebut bisa dikikis habis.
Setuju saya dengan pendapat masnya,udah pasti itu yang namanya ke curangan,dalam berpolitik udah pasti ada,yang jelas dilakukan antara si calon parpol dan pihak-pihak tertentu yang benar-benar berkuasa dalam bidang politik dllnya.
Akan sulit sekali jika berpolitik tanpa ada ke curangan,karena dalam berpolitik melibatkan banyak orang khususnya pemilu ini melibatkan banyak pihak didalamnya.
sr. member
Activity: 448
Merit: 339
rollbit.com/trading
December 08, 2023, 12:14:42 AM
#19
-snip-
Jika itu acuannya menurut saya agak sedikit melenceng dengan sukses yang OP maksudnya, yang mengacu pada prinsip pemilu yakni adil, transparan dan demokratis. Ketiga tujuan itu, sampai saat ini belum ada pemilu yang benar-benar sukses dalam melaksanakan keadilan dan transparansi. Bahkan ini bisa dilihat dari perekrutan anggota PPS yang sarat dengan unsur nepotisme. Anda punya kenalan orang dalam atau teman satu partai, anda lolos. Hal ini yang kemudian menghasilkan anggota PPS yang bahkan tidak memahami tupoksinya. Saat pelaksanaan pemilu pun, siapa yang punya kuasa paling tinggi di daerah tersebut dialah yang akan menang. Misalnya partai A memiliki banyak anggota dewan + bupatinya orang partai A, maka hampir dapat dipastikan mereka yang akan memenangkan banyak kursi di pemilu nanti. Kecuali jika ada intervensi dari partai lain misal partai B yang Gubernurnya orang partai B. Mungkin keadilan dan tranparansi baru dirasakan saat partai A tersebut sudah mencukupi target dan tidak peduli dengan jatah kursi sisanya.
legendary
Activity: 1484
Merit: 1024
#SWGT CERTIK Audited
December 07, 2023, 09:14:34 PM
#18
Kita tahu setiap periodenya pemilu selalu dikatakan sukses jika tolok ukurnya adalah keberhasilan melakukan pemilu tetapi tidak dengan demokrasi karena masih banyak sekali tingkat kecurangan yang terjadi ketika pemilu berlangsung. Masih banyak orang yang pada akhirnya bertolak belakang dan tidak menerima hasil dari pemilu yang dilakukan dan masih banyak kericuhan yang terjadi pasca pemilu karena dianggap tidak berjalan sesuai dengan demokrasi. Hal seperti ini di Indonesia masih akan terus terjadi terlepas dari beberapa pendapat bahwa pemilu sukses atau tidak pada akhirnya kita semua pasti akan terus merasakan ketidak adilan didalam keberlangsungan pemilu yang terjadi.
Menurut ane kecurangan dalam pemilu itu tidak bisa dihindari selama pesertanya sendiri berupaya menang dengan berbagai cara. Apa lagi di antara anggota partai itu ada di pemerintahan dimana bisa mengontrol suatu keputusan. Artinya akan ada deal-dealan dengan penyelenggara negara untuk memenangkan pilihannya. pastinya sulit, apa lagi jika ada sangkut pautnya dengan kekuasaan. Mustinya ada perubahan dan amandemen khusus soal pemilu supaya nanti ke depan kecurangan tersebut bisa dikikis habis.
sr. member
Activity: 1876
Merit: 447
November 28, 2023, 01:31:36 PM
#17
Sebenarnya dalam hal ini sesuatu dapat dikatakan sukses apabila rentetan acara yang dilakukan itu berjalan tanpa ada hambatan baru bisa dikatakan sukses begitupun dengan pemiu. Meskipun sekarang masih dalam tarap proses sebelum terjadinya pemilu tetap saja mereka sudah bisa dianggap sukses karena progresnya sudah ada tetapi masalahnya adalah sukses dalam menjalankan itu bukan berarti sukses dalam melakukan demokrasi dan situasi yang lain.
Kita tahu setiap periodenya pemilu selalu dikatakan sukses jika tolok ukurnya adalah keberhasilan melakukan pemilu tetapi tidak dengan demokrasi karena masih banyak sekali tingkat kecurangan yang terjadi ketika pemilu berlangsung. Masih banyak orang yang pada akhirnya bertolak belakang dan tidak menerima hasil dari pemilu yang dilakukan dan masih banyak kericuhan yang terjadi pasca pemilu karena dianggap tidak berjalan sesuai dengan demokrasi. Hal seperti ini di Indonesia masih akan terus terjadi terlepas dari beberapa pendapat bahwa pemilu sukses atau tidak pada akhirnya kita semua pasti akan terus merasakan ketidak adilan didalam keberlangsungan pemilu yang terjadi.
full member
Activity: 644
Merit: 152
★Bitvest.io★ Play Plinko or Invest!
November 28, 2023, 12:37:15 PM
#16
jika mengutip dari apa yang dikatakan oleh prof mahfud md, beliau sering mengatakan bahwa kesuksesan pemilu itu didasarkan pada jumlah keterikutan masyarakat untuk mencoblos ke TPS. misalnya pada pilpres 2019 kemarin jumlah masyarakat yang datang ke TPS itu mencapai 81%, dibandingkan dengan tahun 2014 yang hanya 69.8%. Itu artinya pada tahun 2019 pemilu bisa dikatakan sudah sukses karena sudah melampaui target angka partisipasi nasional 77,5%. jadi bisa dilihat bahwa dengan semakin tingginya tingkat partisipasi masyarakat untuk mencoblos pada TPS itu membuat pemilu semakin sukses, disamping dengan faktor-faktor lainnya seperti minimnya konflik di masyarakat, permasalahan di MK, dst.
member
Activity: 66
Merit: 18
Tontogether | Save Smart & Win Big
November 28, 2023, 07:06:01 AM
#15

Pengawasan tahapan pemilu merupakan landasan penting bagi tercapainya pemilu yang adil, transparan, dan demokratis.
Perlu peran aktif dan sinergi antara pengawas pemilu, Parpol, pemerintah, dan masyarakat sipil,Dalam meningkatkan efektivitas pengawasan serta menjaga integritas pemilu
tolak ukurnya saat tidak terjadinya pelanggaran. untuk mengetahui tidak terjadinya pelanggran kita bisa lihat dilapangan yaitu minimnya keributan-keributan kecil yang mengakibatkan hilangnya nyawa, dalam permilu para caleg mengeluarkan money sebanyak-sebanyaknya untuk kampaye dan mengajak masa, jika terjadi keributan masa sampai pembakaran kotak suara dan cheos itulah gagalnya pemilu, tapi jika hal-hal kecil dilapangan terjadi itu hal lumrah dalam perpolitikan sehingga tidak digolongkan pemilu itu gagal.
sr. member
Activity: 476
Merit: 254
November 28, 2023, 05:11:59 AM
#14
Bagi saya pribadi, di tahun tahun sebelumnya konsistensi 5 tahunan ini berjalan dengan lancar dan sukses. Di generasi ini lah Generasi terbesar yaitu generasi milenial dan generasi z. Harapannya supaya generasi ini dapat memilih suatu pemimpin yang kredibel atau kompeten, pilihan mereka menentukan masa depan Indonesia dalam 5 tahun mendatang.  Harapannya semua pihak terhadap generasi ini tidak Golput, amat di sayangkan jika mereka golput dalam memilih pemimpin, Anggaran yang cukup lumayan besar dalam konsistensi 5 tahunan ini.

Saya juga sangat setuju dengan agan @Rimueng semua stakeholder harus berperan penting agar semua berjalan dengan semestinya dan transparan, dari penghitungan di setiap tingkat tps, dan di tingkat kelurahan dan kecamatan dan provinsi. Tetapi yang membuat kotor perhelatan ini ada nya serangan fajar, cara cara licik untuk memenangkan paslon tertentu. Jika ada team team mereka yang melakukan ini sebaiknya viralkan, bagi yang memberi segera tangkap dan interogasi dan jika terbukti mendiskualifikasi paslon nya , jangan takut untuk viralkan karena sudah ada  payung hukumnya.

jr. member
Activity: 180
Merit: 1
November 26, 2023, 11:42:35 PM
#13

Pengawasan tahapan pemilu merupakan landasan penting bagi tercapainya pemilu yang adil, transparan, dan demokratis.
Perlu peran aktif dan sinergi antara pengawas pemilu, Parpol, pemerintah, dan masyarakat sipil,Dalam meningkatkan efektivitas pengawasan serta menjaga integritas pemilu

Jika tidak ada poin-poin diatas seperti yang mas nya sebutkan,pemilu tidak akan terjaga,meski begitu sebagai mana dalam pemilu seketat-ketatnya pengawasan pemilu masih saja ada selisih paham,karena menyatukan banyak kepala dan banyak nya pendapat tidak jarang juga menjadi adu argumen(tapi tidak semuah begitu ya).
Kita doakan,mudah-mudahan pemilu yang akan datang berjalan sukses.
sr. member
Activity: 2044
Merit: 329
★Bitvest.io★ Play Plinko or Invest!
November 26, 2023, 05:29:41 PM
#12

Pengawasan tahapan pemilu merupakan landasan penting bagi tercapainya pemilu yang adil, transparan, dan demokratis.
Perlu peran aktif dan sinergi antara pengawas pemilu, Parpol, pemerintah, dan masyarakat sipil,Dalam meningkatkan efektivitas pengawasan serta menjaga integritas pemilu

sebagai warga negara indonesia, kita semua wajib memberikan hak suara kita untuk mensukseskan pemilu demi masa depan indonesia yang lebih baik, nah dengan pemilih yang memberikan suara nya mencapai 95%, bisa di katakan pemilu itu berlangsung dengan sukses. selain itu hal hal yang menyangkut seperti kecurangan dalam pemilu, bisa di minimalisir sekecil mungkin. namun dalam setiap pemilu, kecurangan tentu akan ada saja, dan biasanya partai partai besar yang menjadi pelakunya karena mereka tak ingin kekuasaan yang sudah mereka raih sebelumnya harus jatuh ke tangan partai lainnya.

semoga saja pemilu tahun depan berjalan dengan aman, tikda seperti pemilu sebelumnya yang sampai membuat kekacauan besar dan nyaris membuat indonesia koleps.
sr. member
Activity: 308
Merit: 340
Jolly? I think I've heard that name before. hmm
November 21, 2023, 02:31:34 PM
#11

Pengawasan tahapan pemilu merupakan landasan penting bagi tercapainya pemilu yang adil, transparan, dan demokratis.
Perlu peran aktif dan sinergi antara pengawas pemilu, Parpol, pemerintah, dan masyarakat sipil,Dalam meningkatkan efektivitas pengawasan serta menjaga integritas pemilu

Suksesnya pemilu adalah ketika seluruh proses berjalan dengan baik dan tidak ada tahapan yang hilang atau cacat hukum yang dapat dibuktikan. Sejauh ini pemilu selalu sukses karena terjadi pergantian presiden perlima tahun sekali, kalau ada sengketa atau tuduhan pelanggaran itu hal yang lumrah, yang penting dilakukan dengan proses yang belaku dan tidak cuma koar-koar bikin gaduh

KPU, Bawaslu, dan dewan kehormatan pemilu adalah satu kesatuan. Pemilu akan sukses jika semuanya bekerja dengan baik, tidak hanya bawaslu apalagi parpol dan pemerintah. Parpol adalah peserta pemilu dan pemerintah tidak boleh intervensi pada proses pemilu sedangkan masyarakat adalah pemilihnya. Ane rasa semuanya sudah memiliki poksinya masing-masing, jangan dijadikan pengawas semua nanti gada peserta dan pemilihnya  Grin
member
Activity: 373
Merit: 12
Smart World Global Token
November 21, 2023, 08:51:05 AM
#10

Pengawasan tahapan pemilu merupakan landasan penting bagi tercapainya pemilu yang adil, transparan, dan demokratis.
Perlu peran aktif dan sinergi antara pengawas pemilu, Parpol, pemerintah, dan masyarakat sipil,Dalam meningkatkan efektivitas pengawasan serta menjaga integritas pemilu
Butuh kerja keras kita semua nih dimulai dari pengawas pemilu, parpol, pemerintah, sampai kita masyarakat umum, jadi saya pikir semua stackholder berperan disini. Karena nggak cuma jadi kunci keadilan, transparansi, dan demokrasi, tapi juga buat bikin pemilu kita ini jadi lebih sehat. Makanya, peran kita semua ini sangat penting. Kita-kita ini juga harus ikut serta ngejagain pemilu biar berjalan dengan adil dan jujur. Terkahir, jangan lupa juga di TPS dan melapor ke Panitia Pengawas (Panwaslu) kalau ada kecurangan.
member
Activity: 86
Merit: 27
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
November 20, 2023, 01:53:05 AM
#9
Banyak hal yang bisa menjadi tolak ukur suksesnya Pemilu atau pemilihan umum pada tahun depan, mulai dari setiap orang sudah masuk daftar pemilihan tetap atau DPT, tidak terjadinya double data para pemilih hingga hal yang paling penting tetap dependent aparatur negara dalam hal ini presiden, Polri dan juga TNI dalam pemilu. Begitu juga dengan Bawaslu atau Badan Pengawasan Pemilu harus berkerja secara independet dan tidak memihak kepada salah satu pasangan atau partai tertentu jika menemuka pelanggaran baik itu dalam hal kampanye dan hal-hal internal lainnya.

Mungkin serangan fajar atau money politik harus bisa diberantas untuk melihat sejauh mana kesuksesan pemilu kali ini, di edisi sebelumnya hal ini sangat lumrah terjadi apalagi banyak Caleg dan juga partai-partai tertentu memberikan uang dan bermain dengan money politik untuk mendapatkan suara dari para pemilih, jika pemilu tahun depan berkurangnya money politik ini bisa dikatakan sebagai tolak ukur untuk kesuksesan pemilu.


Hal paling penting dalam penentuan tolak ukur kesuksesan pemilu yaitu bagaimana jumlah golput yang semakin turun, jika pemilu tahun 2024 jumlah atau angka golput turun puluhan persen bisa dijadikan tolak ukur kesuksesan pemilu. Lembaga terkait pemilu mulai dari KPU, BAWASLU hingga partai harus menyuarakan agar rakyat tidak golput di pemilu tahun depan dan mengegaskan betapa pentingnya berpatisipasi pada pemilu karena menjadi penentuan nasib mereka lima tahun ke depan.
Tolak ukur pemilu terlihat dari antuasiasnya pemilih datang ke TPS, dan tidak terjadi kecurangan dimana-mana. Berbicara cara pemilu sama halnya berbicara strategi dan taktik para peserta pemilu dan penyelengara. Jika kita lihat persentase kecurangan tiap kali pemilu terjadi pergurangan karna saat ini banyak anak-anak muda sudah mulai proaktif dalam politik, anak muda lebih logis apalagi jaman sekarang semua jenjang mengunakan jejak digital sehingga saat terjadi kecurangan langsung bisa terdeteksi tanpa harus menunggu waktu yang lama. saat ini yang harus banyak disosialisasikan adalah kepada masyarakat umum terkait setiap celah potensi kecurangan sehingga masyarakat sadar jika terjadi sesuatu ada hukum pidana dan perdata
sr. member
Activity: 2030
Merit: 306
November 19, 2023, 02:07:00 PM
#8
Banyak hal yang bisa menjadi tolak ukur suksesnya Pemilu atau pemilihan umum pada tahun depan, mulai dari setiap orang sudah masuk daftar pemilihan tetap atau DPT, tidak terjadinya double data para pemilih hingga hal yang paling penting tetap dependent aparatur negara dalam hal ini presiden, Polri dan juga TNI dalam pemilu. Begitu juga dengan Bawaslu atau Badan Pengawasan Pemilu harus berkerja secara independet dan tidak memihak kepada salah satu pasangan atau partai tertentu jika menemuka pelanggaran baik itu dalam hal kampanye dan hal-hal internal lainnya.

Mungkin serangan fajar atau money politik harus bisa diberantas untuk melihat sejauh mana kesuksesan pemilu kali ini, di edisi sebelumnya hal ini sangat lumrah terjadi apalagi banyak Caleg dan juga partai-partai tertentu memberikan uang dan bermain dengan money politik untuk mendapatkan suara dari para pemilih, jika pemilu tahun depan berkurangnya money politik ini bisa dikatakan sebagai tolak ukur untuk kesuksesan pemilu.


Hal paling penting dalam penentuan tolak ukur kesuksesan pemilu yaitu bagaimana jumlah golput yang semakin turun, jika pemilu tahun 2024 jumlah atau angka golput turun puluhan persen bisa dijadikan tolak ukur kesuksesan pemilu. Lembaga terkait pemilu mulai dari KPU, BAWASLU hingga partai harus menyuarakan agar rakyat tidak golput di pemilu tahun depan dan mengegaskan betapa pentingnya berpatisipasi pada pemilu karena menjadi penentuan nasib mereka lima tahun ke depan.
sr. member
Activity: 882
Merit: 355
Duelbits
November 19, 2023, 12:22:20 PM
#7
Tolak ukur suksesnya pemilu itu, ketika semua orang yang sudah memiliki hak pilih dan sudah terdaftar sebagai DPT (Daftar Pemilih Tetap) ikut serta dalam pencoblosan dan tidak memilih untuk GolPut (Golongan Putih). Karena semakin banyak orang yang memilih untuk GolPut pada saat pencoblosan, maka hal ini menunjukan bahwa sebagian masyarakat tidak lagi percaya dengan penyelenggaraan Pemilu dan demokrasi di negara kita ini. Dan ditahuj 2019 saja menunjukan bahwa pada pemilu 2019 itu terdapat setidaknya hampir 20% pemilih memilih untuk melakukan GolPut. Yang dimana berarti hal itu menunjukan bahwa ada sekitar 20% pemilih yang tidak percaya dengan sistem pemilu dan demoksrasi di Indonesia. Dan angka 20% ini merupakan angka yang terbilang lebih kecil, jika dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.

Info lebih lengkap, Sumber; Persentase golput Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden, 1971-2019



Dan jika pada pemilu 2024 nanti, perolehan suara GolPut mengalami penurunan, maka hal ini menunjukan bahwa demokrasi dan penyelenggaran pemilu yang diselenggarakan oleh KPU ini berjalan dengan lancar dan sukses, dan patut untuk diberi apresiasi. Namun jika sebaliknya, dimana jumlah perolehan suara GolPut mengalami peningkatan, maka patut kita pertanyakan kembali tentang kinerja KPU sebagai penyelenggara pemilu, karena lembaga tersebut tidak mampu menyelenggarakan pemilu dengan baik, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Pemilu dan Demokrasi mengalami penurunan. Dan jika hal ini terus berlanjut, maka bukan hal yang tidak mungkin, bahwa krisis demokrasi akan terjadi.
member
Activity: 89
Merit: 38
November 19, 2023, 10:38:30 AM
#6
Sukses tidak nya suatu pesta demokrasi menurut saya dilihat berdasarkan jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya.
Semakin besar pemilih yang menggunakan hak pilih maka semakin sukses suatu pemilu.
Sebaliknya semakin sedikit pemilih yang menggunakan hak pilih maka pemilu dikatakan tidak sukses.

Partisipasi politik yang sebenarnya bagi saya lebih pada soal kesadaran politik.
Memilih berdasarkan penilaian yang obyektif dan komprehensif tanpa di pengaruhi tekanan pihak lain.
Yuk sukseskan pemilu 2024 dengan cara:
-Pastikan sudah terdaftar menjadi pemilih tetap
-Cari tahu informasi rekam jejak para kandidat
-Cari tahu syarat-syarat sebagai pemilih
-Aktif mengikuti perkembangan informasi tentang pemilu
-Jangan Golput

copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
November 19, 2023, 09:48:33 AM
#5
IMO suksesnya pemilu tidak sama dengan suksesnya demokrasi di Indo.
Sukses pemilu tinggal dilihat saja nanti tahapan sudah dilaksanakan dengan baik atau belum. Kalau sudah lancar dan tidak ada rusuh di sana-sini bisa dikatakan pemilu sukses.
Tapi itu bukan tolok ukur suksesnya demokrasi karena bisa jadi orang datang nyoblos itu terpaksa karena takut sanksi sosial dsb, tidak dengan antusiasme, atau malah malas nyoblos (golput).
full member
Activity: 1066
Merit: 188
Sugars.zone | DatingFi - Earn for Posting
November 19, 2023, 09:07:33 AM
#4
Menurut saya, tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu mempunyai peran penting dan merupakan tolok ukur keberhasilan pelaksanaan pemilu. Walaupun pemerintah maupun KPU membuat peraturan yang sebaik mungkin dan meningkatkan pengawasan jika masyarakat memilih untuk golput maka percuama saja tidak ada yang memilih. Untuk itu, KPU bersama lembaga terkait harus pro aktif dalam mensosialisasikan jadwal dan tahapan pelaksanaan pemilu agar tingkat partisipasi pemilih lebih banyak dan masyarakat supaya tidak golput.
Pages:
Jump to: