Topic: Berani mengambil resiko apakah salah satu tindakan menuju sukses - page 8. (Read 3906 times)

Kebanyakan orang merasa seolah-olah mereka sudah menguasai semua pengetahuan tentang investasi terutama bagi mereka para pemula sehingga dengan pedenya mengambil resiko dengan target bisa mendapatkan keuntungan yang cepat padahal dalam berinvestasi bukan hanya pengetahuan saja yang harus kita miliki tetapi juga sebisa mungkin bisa mengontrol emosi ketika melihat pasar yag begitu volatil. Terkadang yang sulit itu adalah bagaimana mengontrol emosi ketika melihat pasar sedang anjlok apalagi jika terpengaruh dengan berita-berita negatif sehingga membuatnya mengambil keputusan yang salah yang mengakibatkan kerugian.

Resiko itu selalu jadi bagian dari sebuah pilihan, bukan hanya dalam dunia kerja/invest namun melingkupi hal hal lainnya juga dikehidupan sehari-hari, namun khusus dalam dunia kerja/invest, biasanya kita melakukan research terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk terjun di bidang tersebut.

Sebagai contoh kita tidak bisa berinvestasi/usaha dibidang yang kita sama sekali tidak faham/mengetahui ilmunya atau tidak memiliki informasi terkait hal tersebut, pentingnya kita untuk mengenal dan mengetahui terlebih dahulu seluk beluk sebuah produk/bidang usaha adalah untuk mengetahui resiko dan cara penanggulangannya, tentu saja itu akan sangat berguna bagi setiap orang yang ingin menjalankan invest/usaha untuk memahami terlebih dahulu setiap detail usaha tersebut, sebelum memutuskan untuk berinvestasi/usaha agar supya si pelaku usaha sudah siap dengan segala resiko yang mungkin kedepannya akan di hadapi serta tahu bagaimana cara penanganannya.

Tentu hal yang sangat penting memiliki pengetahuan yang memang telah kita pahami dengan baik ketika memutuskan untuk berinvestasi, karena tanpa adanya pengetahuan yang baik tentu kita tidak akan dapat merasakan keuntungan dalam investasi.
Yang anda katakan sangat benar, segala bentuk yang melibatkan uang tentu memiliki dampak resiko dan jika kita tidak memiliki pemahaman yang bagus tentang investasi tentu kita tidak dapat meminimalisir kerugian yang akan kita dapatkan dalam investasi tersebut.

Pertanyaannya apakah sepadan mengambil resiko dengan pengetahuan yang di miliki karena jangan sampai resiko di ambil tetapi pengetahuan tentang investasi tidak di pelajari dengan benar.
Bitcoin merupakan aset yang cukup volatilitas dan jika seseorang tidak mengerti caranya melakukan investasi yang benar maka di khawatirkan akan mengalami kerugian.
Semua bentuk yang melibatkan uang memiliki dampak resiko akan tetapi ketika seseorang bisa meminimalisir akan jauh kebih baik. Keberanian untuk mengambil resiko harus sejalan dengan pengetahuan tentang bitcoin dan jika itu bisa dilakukan dengan benar maka mengambil resiko tidak menjadi sebuah masalah bagi saya.

Kalo saya jika ada berita begituan, tidak terlalu saya amati karena hasil penyelidikanlah yang akan berbicara apa yang sebenarnya nantinya. Nah, untuk memperoleh keuntungan dalam berinvestasi di crypto saya mendukung sangat dan tentulah ilmu yang pertama jika tidak akan berakhir ke salah pengambilan keputusan nantinya.

Jikapun dalam perjalan kita sering loss, saya kira moment tersebut lebih baik dari pada kehilangan uang kita di pasar dengan asumsi ruang ini identik dengan ini permainan pikiran apalagi jika kita sudah siap memasuki pasar. Saat itulah kita butuh namanya kesiapan ilmu, modal serta mental berikut kesabaran.

Memang ada banyak peluang bagus datang serta yang terlewatkan juga terlebih jika tak pandai membaca arah pasar kemana akan pergi akan tetapi jangan menyesalinyanya juga karena selalu ada peluang lain yang akan datang.

investasi harus belajar ada ilmu nya, tanpa ilmu namanya hanya gambling saja
banyak kok orang tergiur profit segini segitu terjunb yang ada malah hutang menumpuk
contoh kasus yang hits yang masih agak baru ampe masuk TV segala , mahasiswa UI yang membunuh teman kampusnya gara2 terjerat hutang karena investasi di dunuia crypto

Yahh.. begitulah orang akan bisa tersadar jika orang tersebut sudah mengalami hal buruk dalam hidupnya. Seperti yang anda alami tersebut bisa disimpulkan bahwa anda telah mendapatkan hidayah atau hikmah dari kesalahan yang anda perbuat sendiri bukan😁 dan disamping itu anda secara perlahan lahan mulai sadar dan memahami karena anda telah salah dalam mengambil keputusan. dan akhirnya anda mencoba lebih berhati hati lagi agar kedepannya tidak mengalami hal yang serupa.😁

Orang yang memiliki tekad kuat namun itu hanya di awal saja tidak akan bisa mengembangkan kemampuan yang dia miliki karena dia tidak berusaha secara sungguh-sungguh. Dia tidak bisa fokus dengan apa yang sudah dimulainya karena begitu dia melihat ada hal lain yang menurutnya lebih menarik, dia akan goyah dan memikirkan jika dia juga melakukan hal itu. Dia akan mulai mencari sesuatu yang bahkan dia tidak tahu apakah dia bisa melakukannya atau tidak. Sementara itu, dia sudah memiliki sesuatu yang baru saja dia lakukan tapi karena dia goyah, akhirnya dia tidak jadi meneruskannya dan beralih ke hal lainnya.

Jika dia terus seperti itu, sulit untuknya bisa mendapatkan keberhasilan atas usahanya karena kehilangan fokus dalam mengerjakan sesuatu adalah hal yang harus dihindari. Inilah sebabnya dia harus memiliki semua informasi sebelum memutuskan termasuk mempertimbangkan tentang risikonya sebelum memulai.

tekad yang kuat dan juga konsistensi tinggi, di luar sana ada banyak orang yang memiliki tekad kuat namun itu semua hanya di awal saja, pada akhirnya mereka tidak sabar sehingga membuat ketidakonsistenan pada diri mereka, belajar terhadap hal hal baru juga adalah hal yang baik, karena resiko yang tinggi bisa di kurangi ketika kita memiliki wawasan atau pengetahuan yang baik


tindakan mengambil resiko tanpa bekal ilmu yang baik hanya lah sebuah taruhan saja, dan sudah banyak orang orang yang gagal dalam hal ini, untuk itu jangan gegabah dalam mengambil keputusna apapun terutama yang berhubungan dengan uang dalam jangka panjang, selalu beri pertimbangkan segala sesuatu nya dengan matang.

Untuk menjadi orang besar dan sukses harus melalui bermacam rintangan dan tantangan serta tekad berani dalam mengambil sebuah keputusan, manakala ada sebuah kehendak dalam dirinya semua yang diinginkan akan tercapai. sehingga dalam apapun pekerjaan harus ditanamkan cita-cita besar dan harapan besar, Seperti halnya kita terus menerus membaca tread dan mengikuti bounty kerja keras  tanpa memikirkan hasil dulu

Dan inilah yang sering sekali terjadi @zuzie, saya juga pernah nyoba pake uang gaji saya sebahagian saya coba depokan di toko dimana masih ada kebutuhan lain yang belum saya selesaikan dengan harapan nantinya dapat tambahan jika sudah saya tradingkan.. Eeeh.. ternyata diluar epektasi saya , malah saya harus cut loss di bawah harga beli untuk bayar kebutuhan tersebut.

Hikmahnya saya dapet disitu rupanya untuk nyari untung di dunia trading tidak semudah yang kita pikirkan dan bahkan harus nunggu sampai 2 minggu atau bahkan lebih dan itupun belum tentu dapat 10% atau lebih dan lupakan tentang pump sementara dan itu jebakan batman jika terpancing masuk beli di harga puncak kecuali sudah beli dari awal sebelum Pump terjadi.

Setuju dengan pernyataan om diatas, bahwa jika kita berani berinvestasi maka kita juga harus berani dan siap menerima atau mengambil resiko yang akan terjadi, jika dari awal tidak dibekali pemahaman yang baik maka kemungkinan besar kita berinvestasi malah sering mengalami kerugian dibandingkan dengan keuntungannya.
Apalagi jika orang yang ingin berinvestasi di BTC dia dari awal harus dibekali pengetahuan bagaimana caranya menambah profit dan harus selalu update harga setiap harinya.
Dan saya setuju sekali dengan om, bahwa berinvestasi jangan pakai uang untuk kebutuhan sehari hari, misalnya menggunakan uang sisa belanja bulanan atau menyisihkan uang 5-10% dari pendapatan bulanan. pedoman berinvestasi adalah kita mencari untung bukannya mencari buntung(kerugian).

Investasi dalam bentuk trading itu seperti apa, Om?
Sepemahaman saya, investasi dan trading itu dua hal yang berbeda.
Saya belum pernah membaca referensi bahwa ada istilah "investasi dalam bentuk trading" atau "trading dalam bentuk investasi".  

Idealnya investasi itu punya target waktu, tidak asal lama. Tidak ada orang yang berinvestasi tanpa batas waktu, tentu ada waktunya untuk TP. "Sangat lama" yang agan maksud perlu dijelaskan.  

Bisa saja kalau pasang targetnya 10 tahun. Tapi pastikan dulu investasinya pada apa. Kalau investasinya ke Bitcoin, tidak masalah jika tidak sering cek asetnya. Cuman jika investasinya ke altcoins, harus sering dicek karena bisa jadi ada isu-isu baru terkait koinnya.

Maksudnya seperti apa Om?
Kalau valuenya berkurang, artinya investasi ente gagal dong.  
Investasinya sukses jika nilai asetnya meningkat, bukan sebaliknya.

Ya benar yang masa katakan, rasa ingin cepat kaya banyak anak generasi muda sekarang mendominasi investasi dalam bentuk trading. Pas itu bilang cypto itu penipuan , Padahal sebaliknya investasi itu butuh waktu yang sangat lama untuk mencapai yang kita inginkan. Sebaiknya pemikiran mau cepat kaya di investasi atau trading seperti ini kita hindarkan.

Kalau kita masih muda pintar dalam mengelola uang tentunya banyak pondasi pondasi atau usaha usaha didalamnya untuk melipat gandakan uang nya. Misalnya berdagang atau investasi, Jika kita sudah Investasi, sudah menaruh Uang kita di dalamnya, 10 tahun anda tinggal anda tanpa harus mengeluarkan keringat didalamnya, diamkan saja biar uang anda bekerja untuk anda. Tentunya jika sudah memiliki ilmu atau pengetahuan investasi lah banyak orang sukses di dalamnya, Berbeda kalau uang kita buat usaha berdagang, tentunya kita harus bangun pagi-pagi untuk membeli komposisi buat kita berdagang nantinya, tentunya keringat pun bercucuran dengan deras, dan anda lah yang mencetak uangnya kembali.

Jika kita berinvestasi kita harus siap dalam hal apa pun yang menimpa aset kita miliki. tentunya pengambilan resiko sudah pasti ada di dalam pengambilan keputusan buat investasi. Ya benar nilai value uang dalam investasi berkurang akan tetapi, ini adalah jurus jitu untuk melawan inflasi nilai asset anda akan tetap sama di 10 tahun akan datang.

Bukan hanya untuk saat ini, daru dulu orang-orang yang sukses yaitu orang-orang yang mau menghadapi resiko dan mampu untuk mengatasinya. Karena dibalik resiko tentu ada peluang untuk sukses, orang-orang umumnya mengatakan tidak akan ada kesuksesan jika tidak ingin ambil resiko. Sama halnya dengan berinvestasi Bitcoin atau altcoins, kita tidak akan pernah sukses jika kita takut dengan resiko "volatilitas harga yang tinggi". Kita harus paham jika volatilitas itu peluang profit besar, bukan hanya sebagai sebuah resiko. Orang-orang yang punya mental sukses, mereka akan berfokus untuk mengetahui cara memanfaatkan volatilitas yang tinggi tersebut. Mereka tidak akan menghindarinya Om. Kalau kita hindari, kapan kita bisa menanganinya. Tapi tentu harus punya ilmu terlebih dahulu untuk bisa menanganinya dengan cara yang tepat. 

Tindakan atau langkah untuk mengambil resiko itu adalah tindakan yang biasanya sudah lebih dulu dipertimbangkan oleh diri kita sendiri sebelum memulainya om, karena ketika kita sendiri sudah menyadari adanya resiko pada tindakan yang akan kita lakukan, tentu kita juga harus memahami seberapa besar resiko tersebut agar kita bisa tahu sebesar apa kemampuan kita untuk bertahan ketika harus menghadapi resiko yang mungkin tidak kita inginkan itu om.

Memang untuk menuju sukses itu harus ada tindakan ataupun langkah secara khusus dari diri kita sendiri karena sukses itu tidak datang dalam kondisi diam ataupun dalam kondisi tidak melakukan apapun. Jadi sebagai langkah awalnya memang perlu membuat tindakan supaya kita bisa tahu bagaimana prosesnya serta bagaimana resikonya ketika kita sudah menjalankan sebuah tindakan untuk menuju sukses.

Ya memang resiko ada bagian dari sebuah hasil yang berproses, walaupun cenderung ke arah prediksi dan siap menanggung sesuatu yang berujung kerugian, bagi saya itu suatu keterlaluan, maksud saya secara umum rugi bisa saja tidak berarti keburukan, bisa saja melakukan analisa dalam segi mendeteksi lebih awal, jika management keuntungan kita bisa sudah terpenuhi tentu tahu titik ideal untuk menjual dan bisa membeli saat harga bitcoin kembali ke deep, tanpa harus menungu resiko terjun lebih dalam karena berangan-angan pump ratusan persen secara instan , saya rasa menggunakan uang tidak terpakai untuk trading adalah cara yang baik untuk berinvestasi namun lebih baik lagi jika realistis dengan tujuan awal, jika berniat hodl nanti juga akan trending di forum atau di sosial media (opsional jika mau panen profit) artinya tidak perlu memikirkan akibat dari resiko karena untuk investasi jangka panjang.

saat ini sangat banyak orang yang sukses karena mereka siap menerima setiap resiko yang ada,dan seperti yang anda katakan alangkah baiknya kita hindari dulu apabila ada masalah yang memang harus kita pelajari dulu sebelum melangkah dan harus hati-hati saat melakukan suatu hal yang memang membahayakan,baik itu dalam bentuk investasi maupun dalam bentuk lain seperti berdagang saham,kadang tindakan yang kita lakukan sangat beresiko namun punya keyakinan besar sehingga kesuksesan yang kita impikan sangat mudah untuk di capai.

Harga tidak selamanya turun, harga juga tidak selamanya naik. Harga Bitcoin tentu akan selalu berfluktuasi. Namun yang perlu dipahami adalah siklus harganya, terutama siklus market bullish dan bearishnya. BTW tidak ada isitlahnya merelakan uang karena pada dasaranya kita tidak kehilangan uang selama Bitcoinnya masih dihold (belum dijual). Jika nilai uang pada Bitcoin bisa naik atau turun, itulah seninya dalam berinvestasi Bitcoin.

Mindset investasi untuk untung cepat itu jelas salah. Kalau mau untung cepat, silahkan pilih trading yang bisa TP harian atau mingguan. Kalau investasi, itu untuk hold dalam jangka waktu tertentu, tidak bisa berharap untuk untung secara intan atau segera. Biasanya orang investasi Bitcoin itu hitungan tahun, tergantung target dan waktu entry nya. Kalau patokannya siklus bearih-bullish, jika entry di tahun pertama bearish, berarti investasinya lebih kurang 3-4 tahun.

Inti dasarnya begini, resiko terjadi jika seseorang sudah melalui pertimbangan dengan memutuskan dan memperhitungkan resiko terkecil baginya. Namun dan fase pertimbangan kita harus mempunyai ilmu dasar dari apa yang kita pertimbangkan.
Seperti contoh kita berinvestasi bitcoin tentu kita sudah mempertimbangakan antara waktu beli dan jual, antara inves kecil atau besar itu semua membutuhkan ilmu yang bukan sekedar hoki-hokian.
Dalam hal ini banyak orang yang tergesa-gesa karena tidak berfikir berdasarkan ilmu yang sudah di pelajarinya.
Dan jika suatu saat resiko buruk menimpanya, maka orang tersebut akan berpendapat bahwa cryto itu merugikan dan membuat hancur dirinya. Dan menjadi seorang bisnisman itu harus bermental baja dan haus wawasan ilmu baru untuk pertimbangan resiko terkecil.
Dan kesuksesan akan bisa di raih jika sudah mendapatkan ilmu, ketegasan memilih dan enjoy dalam resikonya.