Sama halnya dengan anda di waktu dulu, Ane juga fokus buy pada harga murah dan menjual ketika harga udah naik, bahkan juga sering all ini karena hanya percaya pada filling ane bakalan up. Tapi strategi itu membuat ane lama lama bosan karena sering nyangkut
Rata-rata kita melakukan hal semacam ini dulu sebelum begitu memahami caranya, membeli pada saat harga turun dan menjualnya ketika harga naik.
Saya pernah mengalami hal yang jauh lebih buruk dan menggunakan modal pembelian bitcoin dari tabungan untuk membeli sepeda motor.
Pada saat itu membeli saat harganya turun dan karena tidak memiliki pengetahuan analisis yang baik bitcoin justru mengalami penurunan tajam dalam waktu yang lama, sejujurnya saya begitu panik pada saat itu akan tetapi beruntung saya tidak menjual pada penurunan tersebut, sehingga terhindar dari kerugian.
Btw untuk saat ini ane malah milih DCA untuk mengumpukan BTC, bahkan di tambah dengan buy the dip, yang merupakan strategi yang terbaik untuk menemukan harga pembelian terendah.
Tepat sekali selalu ada resiko dan tidak ada namanya untung cepat bahkan juga ada kerugian yang akan kita alami.
DCA masih cukup efektif dan saya melakukan pembelian dengan cara seperti ini sekarang, meskipun terkadang melakukan buy the dip di waktu tertentu.
Dari sekian pengalaman yang saya miliki maka investasi di bitcoin yang paling penting jangan terlibat di dalam kepanikan karena dapat memberikan dampak yang cukup buruk.
Resiko sudah pasti ada dari setiap keputusan investasi yang kita lakukan akan tetapi jika kita memahami perjalanan bitcoin itu sendiri maka resiko tersebut bisa kita maksimalkan.