BITCOIN CORE - page 14. | Bitcointalksearch.org

vv181

legendary

Activity: 1932

Merit: 1273

Kebetulan beberapa hari lalu ada bahasan mengenai --reindex dan --reindex-chainstate, hari ini, node di Raspberry Pi saya mengalami power failure. Saat saya coba nyalain lagi, tampilan error yang muncul sebagai berikut:

Code:

2022-04-09T12:46:53Z Opening LevelDB in /mnt/ext/bitcoin/blocks/index
2022-04-09T12:46:53Z Fatal LevelDB error: Corruption: CURRENT points to a non-existent file: NotFound: /mnt/ext/bitcoin/blocks/index/MANIFEST-004859: No such file or directory
2022-04-09T12:46:53Z You can use -debug=leveldb to get more complete diagnostic messages
2022-04-09T12:46:53Z Fatal LevelDB error: Corruption: CURRENT points to a non-existent file: NotFound: /mnt/ext/bitcoin/blocks/index/MANIFEST-004859: No such file or directory
2022-04-09T12:46:53Z : Error opening block database.
Please restart with -reindex or -reindex-chainstate to recover.
2022-04-09T12:46:53Z Aborted block database rebuild. Exiting.

Kalau saya coba liat-liat penjelasan dari file yang ditunjukkan error itu adalah:

Quote from: https://github.com/bitcoin/bitcoin/blob/master/src/leveldb/doc/impl.md

Manifest
A MANIFEST file lists the set of sorted tables that make up each level, the corresponding key ranges, and other important metadata. A new MANIFEST file (with a new number embedded in the file name) is created whenever the database is reopened. The MANIFEST file is formatted as a log, and changes made to the serving state (as files are added or removed) are appended to this log.

Current
CURRENT is a simple text file that contains the name of the latest MANIFEST file.

Saya cek di folder blocks/index terdapat file MANIFEST-004869 dan isi dari file CURRENT tersendiri "MANIFEST-004859". Saya sendiri masih kurang mengerti mengenai file itu ditujukkan untuk apa(hanya sebagai log, atau mungkin untuk tujuan lainnya), untungnya sebelum saya coba melakukan --reindex, saya iseng coba me-rename file MANIFEST-004869 menjadi MANIFEST-004859. Hasilnya ternyata bitcoind nya running lagi seperti biasa. Walaupun, pas awal-awal sempat ada error

Code:

leveldb: Compaction error: IO error: /mnt/ext/bitcoin/chainstate/811167.ldb: Bad message

Tapi sampai saat ini, aplikasi Bitcoind, Electrs, dan C-lightning, masih berjalan lancar. Mungkin agan-agan di sini ada yang mengerti untuk file tersebut dikhususkan untuk apa? Atau ternyata memang node saya ada yang corrupt lalu harus melakukan recovery(--reindex-chainstate) lagi?

EDIT:
Ternyata untuk node testnet ane juga mengalami isu serupa seperti di atas. Bedanya, cara me-rename di atas tidak berhasil, jadinya saya harus melakukan --reindex-chainstate.

Code:

#log di bawah ini setelah merename file MANIFEST
2022-04-09T14:30:01Z Opening LevelDB in /home/bitcoin/.bitcoin/testnet3/blocks/index
2022-04-09T14:30:01Z Fatal LevelDB error: Corruption: no meta-nextfile entry in descriptor
2022-04-09T14:30:01Z You can use -debug=leveldb to get more complete diagnostic messages
2022-04-09T14:30:01Z Fatal LevelDB error: Corruption: no meta-nextfile entry in descriptor
2022-04-09T14:30:01Z : Error opening block database.
Please restart with -reindex or -reindex-chainstate to recover.
: Error opening block database.

Code:

2022-04-09T14:31:19Z Using obfuscation key for /home/bitcoin/.bitcoin/testnet3/chainstate: 95f1c90194f7ef86
2022-04-09T14:31:19Z : Error initializing block database.
Please restart with -reindex or -reindex-chainstate to recover.

Husna QA

legendary

Activity: 2254

Merit: 2852

#SWGT CERTIK Audited

Quote from: Chikito on April 07, 2022, 07:06:17 PM

Itu apa tidak terbaca sebagai transfer data semua ya?, bukan malah jadi suply untuk colokan 1-nya?, soalnya saya lihat ada juga yang jual di olshop local, di gambar tersebut jelas, 2 colokan tersebut 1 warna biru (usb 3.0) satunya default (Usb 2.0), Saya bingung laptosa saya gak ada colokan buat USB 3-nya. takutnya salah colok malah kebalik data and power suply-nya.

Ya mas, keduanya sama-sama berfungsi untuk transfer data dan perantara penghantar supply listrik ke harddrive. Jadi ketika hanya dicolokkan salah satupun tetap bisa digunakan, namun tentunya supply kelistrikan pun hanya berasal dari satu colokkan head tersebut saja.

Input/outpunya tetap jadi satu ke drive yang terhubung meskipun menggunakan 2 head seperti di atas/tidak merubah pembacaan partisi yang ada di harddrive.

Kalaupun di laptopnya hanya ada port USB 2, kedua head di atas (USB 2 ataupun 3) bisa digunakan semuanya namun tentunya fitur kecepatan transfer pada colokan USB 3 nya tidak bisa dimaksimalkan karena sumber data dari laptopnya maksimal untuk USB 2.

Quote from: Chikito on April 07, 2022, 07:06:17 PM

Saya barusan check wallet bitcoin core di HD eksternal saya itu ada 348 GB, artinya mesti download sekitar 50+ GB blockchain lagi.

Dan saat ini masih akan terus bertambah lagi datanya. Di laptop saya untuk file size pada folder blocks saja sudah mencapai segini:

Chikito

legendary

Activity: 2366

Merit: 2054

Quote from: Husna QA on April 07, 2022, 01:21:55 PM

Quote from: ABCbits on April 07, 2022, 07:12:22 AM

Sebagai alternatif, bisa menggunakan kabel dengan ekstra head sebagai suplai energi tambahan.

Nah itu bisa jadi alternatif; Saya jadi teringat server yang menggunakan 2 port LAN atau lebih untuk menambah kestabilan saat proses transfer data.

Itu apa tidak terbaca sebagai transfer data semua ya?, bukan malah jadi suply untuk colokan 1-nya?, soalnya saya lihat ada juga yang jual di olshop local, di gambar tersebut jelas, 2 colokan tersebut 1 warna biru (usb 3.0) satunya default (Usb 2.0), Saya bingung laptosa saya gak ada colokan buat USB 3-nya. takutnya salah colok malah kebalik data and power suply-nya.

Quote from: Husna QA on April 07, 2022, 01:21:55 PM

Data Blockchain Bitcoin cukup besar (yang full) jadi mesti rada ekstra terutama harddrive untuk menyimpan data tersebut ketika menjalankan Bitcoin Core. btw, saat ini Bitcoin Blockchain Size sudah mencapai 399 GB lebih (https://ycharts.com/indicators/bitcoin_blockchain_size).

Saya barusan check wallet bitcoin core di HD eksternal saya itu ada 348 GB, artinya mesti download sekitar 50+ GB blockchain lagi.

Husna QA

legendary

Activity: 2254

Merit: 2852

#SWGT CERTIK Audited

Quote from: Chikito on April 07, 2022, 06:42:08 AM

HD 2,5 bekas copotan laptop lama yang rusak Mobo-nya. jadi saya beliin Casing eskternalnya aja untuk supaya bisa konek ke laptop. Saya pernah juga nyari casing yang ada power suply ke listrik/enclosure docking, tapi katanya gak cocok karena lebih prefer ke HD 3,5 atau HD yang biasa di PC.

Contoh yang saya punya seperti ini mas, bisa untuk HDD 2.5 dan juga HDD 3.5:

Sementara kalau yang dipasang internal, harddrive tambahannya saya tempatkan seperti ini:

Quote from: ABCbits on April 07, 2022, 07:12:22 AM

Sebagai alternatif, bisa menggunakan kabel dengan ekstra head sebagai suplai energi tambahan.

Nah itu bisa jadi alternatif; Saya jadi teringat server yang menggunakan 2 port LAN atau lebih untuk menambah kestabilan saat proses transfer data.

Data Blockchain Bitcoin cukup besar (yang full) jadi mesti rada ekstra terutama harddrive untuk menyimpan data tersebut ketika menjalankan Bitcoin Core. btw, saat ini Bitcoin Blockchain Size sudah mencapai 399 GB lebih (https://ycharts.com/indicators/bitcoin_blockchain_size).

ABCbits

legendary

Activity: 2856

Merit: 7410

Crypto Swap Exchange

Quote from: Chikito on April 07, 2022, 06:42:08 AM

Quote from: Husna QA on April 07, 2022, 02:02:49 AM

Jangan dipaksakan mas jika sekiranya kapasitas HDD internalnya memang nge-pas. Oh ya HDD eksternal-nya itu yang dicolok langsung via USB saja atau menggunakan semacam enclosure docking yang ada tambahan lagi power untuk listriknya? Saya pribadi lebih prefer menggunakan yang ada tambahan power lagi untuk yang eksternal.

HD 2,5 bekas copotan laptop lama yang rusak Mobo-nya. jadi saya beliin Casing eskternalnya aja untuk supaya bisa konek ke laptop. Saya pernah juga nyari casing yang ada power suply ke listrik/enclosure docking, tapi katanya gak cocok karena lebih prefer ke HD 3,5 atau HD yang biasa di PC.

Sebagai alternatif, bisa menggunakan kabel dengan ekstra head sebagai suplai energi tambahan.

Sumber: aliexpress[dot]com/item/USB-3-0-Male-to-Micro-USB-3-Y-Cable-with-Extra-usb-Power-USB3-0/32922855027.htm

Chikito

legendary

Activity: 2366

Merit: 2054

Quote from: Husna QA on April 07, 2022, 02:02:49 AM

Jangan dipaksakan mas jika sekiranya kapasitas HDD internalnya memang nge-pas. Oh ya HDD eksternal-nya itu yang dicolok langsung via USB saja atau menggunakan semacam enclosure docking yang ada tambahan lagi power untuk listriknya? Saya pribadi lebih prefer menggunakan yang ada tambahan power lagi untuk yang eksternal.

HD 2,5 bekas copotan laptop lama yang rusak Mobo-nya. jadi saya beliin Casing eskternalnya aja untuk supaya bisa konek ke laptop. Saya pernah juga nyari casing yang ada power suply ke listrik/enclosure docking, tapi katanya gak cocok karena lebih prefer ke HD 3,5 atau HD yang biasa di PC.

Husna QA

legendary

Activity: 2254

Merit: 2852

#SWGT CERTIK Audited

Quote from: Chikito on April 07, 2022, 01:27:30 AM

Soalnya kapasitas HD di laptop saya ini nge-pas banget kalau ngopi semua blockchain dari HD Eksternal. Takutnya itu mempengaruhi peforma laptop dan makan memori, mungkin ada setting tertentu untuk mem-freeze-kan sehingga kalau dibutuhkan saja baru jalan.

Jangan dipaksakan mas jika sekiranya kapasitas HDD internalnya memang nge-pas. Oh ya HDD eksternal-nya itu yang dicolok langsung via USB saja atau menggunakan semacam enclosure docking yang ada tambahan lagi power untuk listriknya? Saya pribadi lebih prefer menggunakan yang ada tambahan power lagi untuk yang eksternal.

Kalau saya memodifikasi MacBook, dulu memang sengaja memilih tipe yang masih ada DVD Drive-nya namun sekarang sudah jarang digunakan, jadinya saya ganti untuk menempatkan SSD kedua dengan menggunakan harddrive caddy sebagai braketnya. SSD kedua tersebutlah yang saat ini saya jadikan tempat menyimpan data blockchain bitcoin, sementara aplikasi Bitcoin Core-nya sendiri terinstall di harddisk pertama.

Chikito

legendary

Activity: 2366

Merit: 2054

Quote from: Husna QA on April 06, 2022, 04:10:20 AM

Quote from: Chikito on April 06, 2022, 04:07:08 AM

btw kalau dari HD eksternal lebih lambat, apa sebaiknya dicopy saja blockchain dari HD eksternal itu ke laptop?. atau download blockchain dari awal lagi?.
soalnya ini juga yang bikin males buka wallet bitcoin core, apa lagi sudah berbulan-bulan mengendap.

Saya pernah test speed read & write harddisk yang dihubungkan secara eksternal via USB dan coba dilangsungkan ke PC-nya, hasilnya yang via USB lebih kecil kapasitas transfer datanya.

Soalnya kapasitas HD di laptop saya ini nge-pas banget kalau ngopi semua blockchain dari HD Eksternal. Takutnya itu mempengaruhi peforma laptop dan makan memori, mungkin ada setting tertentu untuk mem-freeze-kan sehingga kalau dibutuhkan saja baru jalan.

Quote from: abhiseshakana on April 06, 2022, 09:30:18 AM

Quote from: Chikito on April 06, 2022, 04:07:08 AM

btw kalau dari HD eksternal lebih lambat, apa sebaiknya dicopy saja blockchain dari HD eksternal itu ke laptop?. atau download blockchain dari awal lagi?.
soalnya ini juga yang bikin males buka wallet bitcoin core, apa lagi sudah berbulan-bulan mengendap.

Jika agan merasa file-file (database) Bitcoin Core yang ada HD eksternal kondisinya baik (tidak ada yang corrupt) maka bisa saja dilakukan copy-paste untuk menghemat waktu.

Nah itu belum tahu apa masih bagus atau enggak, soalnya pernah saya hubungkan, lama sekali untuk sinkronisasinya, gak sabaran sehingga saya close wallet dan cabut hdd eksternal tersebut sampai sekarang.

vv181

legendary

Activity: 1932

Merit: 1273

Sedikit nambahin penjelasan Om @abhiseshakana.

Selain penjelasan di atas, perbedaan dua konfigurasi tersebut bisa merujuk ke quote berikut.

Quote from: https://bitcoin.stackexchange.com/a/60711

-reindex:
   wipes the chainstate (the UTXO set)
   wipes the block index (the database with information about which block is where on disk)
   rebuilds the block index (by going over all blk*.dat files, and finding things in it that look like blocks)
   rebuilds the chainstate (redoing all validation for blocks) based on the blocks now in the index

-reindex-chainstate:
   wipes the chainstate
   rebuilds the chainstate using the blocks in the index you had before

The latter should be strictly faster, as it does not need to rebuild the block index first.
Perhaps the progress bar during reindex confuses you: that progress is only for the rebuilding of the index.
The recreation of the chainstate happens after that rebuild is completed.

You should use -reindex only when you were running in pruning mode, or if you suspect the blocks on disk are actually corrupted.
Otherwise, when you only suspect corruption of the chainstate (which is far more likely), use -reindex-chainstate.

Sepengalaman saya, cara mengetahui file/database mana yang error/corrupt bisa liat dari debug.log Bitcoin Core tersendiri. Jika ada pesan error yang yang mengindikasikan file "blocks/index/*.ldb" (Blocks Index LevelDB) atau "blocks/blk*.dat" (Raw Blocks), maka konfigurasi --reindex yang dipakai. Sedangkan jika filenya "chainstate/*.ldb"(Chainstate LevelDB) baru pakai --reindex-chainstate.

Husna QA

legendary

Activity: 2254

Merit: 2852

#SWGT CERTIK Audited

Saya pernah juga mengalami sampai melakukan proses -reindex gara-gara waktu itu kelupaan menjalankan 2 versi Bitcoin Core berbarengan di dua OS dengan folder data Blockchain Bitcoin yang sama. Lumayan lama juga prosesnya karena memang datanya juga sudah ratusan gigabyte. Sementara untuk Rescanning, waktu itu setelah mencoba proses import Private key dari wallet lain.

Quote from: Husna QA on February 04, 2020, 09:07:28 AM

Oh ya, beberapa command line di Bitcoin Core bisa dilihat juga di Console. Untuk melihatnya ketikkan baris perintah Help.

Code:

== Blockchain ==
getbestblockhash
getblock "blockhash" ( verbosity )
getblockchaininfo
getblockcount
getblockfilter "blockhash" ( "filtertype" )
getblockhash height
getblockheader "blockhash" ( verbose )
getblockstats hash_or_height ( stats )
getchaintips
getchaintxstats ( nblocks "blockhash" )
getdifficulty
getmempoolancestors "txid" ( verbose )
getmempooldescendants "txid" ( verbose )
getmempoolentry "txid"
getmempoolinfo
getrawmempool ( verbose )
gettxout "txid" n ( include_mempool )
gettxoutproof ["txid",...] ( "blockhash" )
gettxoutsetinfo
preciousblock "blockhash"
pruneblockchain height
savemempool
scantxoutset "action" [scanobjects,...]
verifychain ( checklevel nblocks )
verifytxoutproof "proof"

== Control ==
getmemoryinfo ( "mode" )
getrpcinfo
help ( "command" )
logging ( ["include_category",...] ["exclude_category",...] )
stop
uptime

== Generating ==
generatetoaddress nblocks "address" ( maxtries )

== Mining ==
getblocktemplate ( "template_request" )
getmininginfo
getnetworkhashps ( nblocks height )
prioritisetransaction "txid" ( dummy ) fee_delta
submitblock "hexdata" ( "dummy" )
submitheader "hexdata"

== Network ==
addnode "node" "command"
clearbanned
disconnectnode ( "address" nodeid )
getaddednodeinfo ( "node" )
getconnectioncount
getnettotals
getnetworkinfo
getnodeaddresses ( count )
getpeerinfo
listbanned
ping
setban "subnet" "command" ( bantime absolute )
setnetworkactive state

== Rawtransactions ==
analyzepsbt "psbt"
combinepsbt ["psbt",...]
combinerawtransaction ["hexstring",...]
converttopsbt "hexstring" ( permitsigdata iswitness )
createpsbt [{"txid":"hex","vout":n,"sequence":n},...] [{"address":amount},{"data":"hex"},...] ( locktime replaceable )
createrawtransaction [{"txid":"hex","vout":n,"sequence":n},...] [{"address":amount},{"data":"hex"},...] ( locktime replaceable )
decodepsbt "psbt"
decoderawtransaction "hexstring" ( iswitness )
decodescript "hexstring"
finalizepsbt "psbt" ( extract )
fundrawtransaction "hexstring" ( options iswitness )
getrawtransaction "txid" ( verbose "blockhash" )
joinpsbts ["psbt",...]
sendrawtransaction "hexstring" ( maxfeerate )
signrawtransactionwithkey "hexstring" ["privatekey",...] ( [{"txid":"hex","vout":n,"scriptPubKey":"hex","redeemScript":"hex","witnessScript":"hex","amount":amount},...] "sighashtype" )
testmempoolaccept ["rawtx",...] ( maxfeerate )
utxoupdatepsbt "psbt" ( ["",{"desc":"str","range":n or [n,n]},...] )

== Util ==
createmultisig nrequired ["key",...] ( "address_type" )
deriveaddresses "descriptor" ( range )
estimatesmartfee conf_target ( "estimate_mode" )
getdescriptorinfo "descriptor"
signmessagewithprivkey "privkey" "message"
validateaddress "address"
verifymessage "address" "signature" "message"

== Wallet ==
abandontransaction "txid"
abortrescan
addmultisigaddress nrequired ["key",...] ( "label" "address_type" )
backupwallet "destination"
bumpfee "txid" ( options )
createwallet "wallet_name" ( disable_private_keys blank "passphrase" avoid_reuse )
dumpprivkey "address"
dumpwallet "filename"
encryptwallet "passphrase"
getaddressesbylabel "label"
getaddressinfo "address"
getbalance ( "dummy" minconf include_watchonly avoid_reuse )
getbalances
getnewaddress ( "label" "address_type" )
getrawchangeaddress ( "address_type" )
getreceivedbyaddress "address" ( minconf )
getreceivedbylabel "label" ( minconf )
gettransaction "txid" ( include_watchonly verbose )
getunconfirmedbalance
getwalletinfo
importaddress "address" ( "label" rescan p2sh )
importmulti "requests" ( "options" )
importprivkey "privkey" ( "label" rescan )
importprunedfunds "rawtransaction" "txoutproof"
importpubkey "pubkey" ( "label" rescan )
importwallet "filename"
keypoolrefill ( newsize )
listaddressgroupings
listlabels ( "purpose" )
listlockunspent
listreceivedbyaddress ( minconf include_empty include_watchonly "address_filter" )
listreceivedbylabel ( minconf include_empty include_watchonly )
listsinceblock ( "blockhash" target_confirmations include_watchonly include_removed )
listtransactions ( "label" count skip include_watchonly )
listunspent ( minconf maxconf ["address",...] include_unsafe query_options )
listwalletdir
listwallets
loadwallet "filename"
lockunspent unlock ( [{"txid":"hex","vout":n},...] )
removeprunedfunds "txid"
rescanblockchain ( start_height stop_height )
sendmany "" {"address":amount} ( minconf "comment" ["address",...] replaceable conf_target "estimate_mode" )
sendtoaddress "address" amount ( "comment" "comment_to" subtractfeefromamount replaceable conf_target "estimate_mode" avoid_reuse )
sethdseed ( newkeypool "seed" )
setlabel "address" "label"
settxfee amount
setwalletflag "flag" ( value )
signmessage "address" "message"
signrawtransactionwithwallet "hexstring" ( [{"txid":"hex","vout":n,"scriptPubKey":"hex","redeemScript":"hex","witnessScript":"hex","amount":amount},...] "sighashtype" )
unloadwallet ( "wallet_name" )
walletcreatefundedpsbt [{"txid":"hex","vout":n,"sequence":n},...] [{"address":amount},{"data":"hex"},...] ( locktime options bip32derivs )
walletlock
walletpassphrase "passphrase" timeout
walletpassphrasechange "oldpassphrase" "newpassphrase"
walletprocesspsbt "psbt" ( sign "sighashtype" bip32derivs )

== Zmq ==
getzmqnotifications

abhiseshakana

legendary

Activity: 2212

Merit: 2228

From Zero to 2 times Self-Made Legendary

Quote from: Chikito on April 06, 2022, 04:07:08 AM

Ibaratkan -reindex itu secara umum, sedangkan -reindex-chainstate itu secara khusus menangani.

Dua-duanya adalah argumen umum pada Bitcoin Core, dan digunakan pada situasi tertentu. Jika file-file block LevelDB corrupt maka yang digunakan adalah argumen -reindex, tetapi jika yang mengalami corrupt adalah UTXO Set (chainstate LevelDB), sedangkan file Blocks dalam kondisi yang baik maka yang digunakan adalah argumen -reindex-chainstate untuk memangkas waktu pengerjaan.

Quote

btw kalau dari HD eksternal lebih lambat, apa sebaiknya dicopy saja blockchain dari HD eksternal itu ke laptop?. atau download blockchain dari awal lagi?.
soalnya ini juga yang bikin males buka wallet bitcoin core, apa lagi sudah berbulan-bulan mengendap.

Jika agan merasa file-file (database) Bitcoin Core yang ada HD eksternal kondisinya baik (tidak ada yang corrupt) maka bisa saja dilakukan copy-paste untuk menghemat waktu. Jika file wallet.dat yang digunakan sama maka agan bisa meng-copy keseluruhan isi folder Bitcoin, tetapi jika menggunakan file wallet.dat yang berbeda maka agan bisa melakukan copy kecuali file wallet.dat dan folder database (biasanya sih untuk file wallet.dat yang berbeda akan diperlukan argumen -rescanblockchain)

Husna QA

legendary

Activity: 2254

Merit: 2852

#SWGT CERTIK Audited

Quote from: abhiseshakana on April 05, 2022, 11:53:52 PM

Ya, menurutku yang sering jadi kendala ada di perangkat storage (HDD/SDD), karena pada saat Bitcoin core melakukan proses download Block, maka Disk Usage akan tinggi karena sedang terjadi penulisan data (block-block baru) ke Storage tersebut. Kemungkinan lainnya, ukuran dbcache terlalu kecil.

Kalau HDD, head-nya itu tentu perlu ekstra pada waktu proses baca tulis saat download data yang cukup banyak seperti data blockchain Bitcoin (full node).

Oh ya satu hal yang mungkin perlu diingat juga mengenai kapasitas harddrive untuk menyimpan data blockchain tersebut, jangan sampai kebablasan full itu harddrive-nya gara-gara running full node. Saya pernah mengalami HDD sampai full terisi, jadi pada hilang sebagian file yang lain.

Quote from: Chikito on April 06, 2022, 04:07:08 AM

btw kalau dari HD eksternal lebih lambat, apa sebaiknya dicopy saja blockchain dari HD eksternal itu ke laptop?. atau download blockchain dari awal lagi?.
soalnya ini juga yang bikin males buka wallet bitcoin core, apa lagi sudah berbulan-bulan mengendap.

Saya pernah test speed read & write harddisk yang dihubungkan secara eksternal via USB dan coba dilangsungkan ke PC-nya, hasilnya yang via USB lebih kecil kapasitas transfer datanya.

Chikito

legendary

Activity: 2366

Merit: 2054

Quote from: Husna QA on April 05, 2022, 11:05:18 PM

Kemungkinan bisa dari software, hardware atau bahkan koneksi internetnya. Saya pribadi karena menggunakan macOS dual boot dengan versi berbeda, untuk software Bitcoin Core yang diinstal pun berbeda versi (untuk eksperimen), yang satu v0.19.0.1 dan satunya lagi v22.0.0 namun untuk data blockchain keduanya merujuk pada folder yang sama di harddrive (SSD) terpisah.

kondisi sama, software ada di PC sedangkan blockchain ada di HD ekternal. mungkin juga karena bukan SSD tadi, agak lemot ngumpulin datanya.

Quote from: abhiseshakana on April 05, 2022, 11:53:52 PM

Kebalik Gan. Proses -reindex membutuhkan waktu yang lebih lama, karena selain melakukan proses rebuild block juga harus melakukan proses -reindex-chainstate. Sedangkan proses -reindex-chainstate hanya membangun chainstate berdasarkan index block yang sudah ada (tersimpan di PC).

Ibaratkan -reindex itu secara umum, sedangkan -reindex-chainstate itu secara khusus menangani.

btw kalau dari HD eksternal lebih lambat, apa sebaiknya dicopy saja blockchain dari HD eksternal itu ke laptop?. atau download blockchain dari awal lagi?.
soalnya ini juga yang bikin males buka wallet bitcoin core, apa lagi sudah berbulan-bulan mengendap.

abhiseshakana

legendary

Activity: 2212

Merit: 2228

From Zero to 2 times Self-Made Legendary

Quote from: Husna QA on April 05, 2022, 11:05:18 PM

Quote from: Chikito on April 05, 2022, 08:02:08 PM

Biasanya kayak nge-lag gitu mas, dipencet tombol mana pun juga gak berfungsi. Saya pernah gitu pas udah lama gak buka wallet, biasanya kan ada running berapa persen gitu, tapi itu enggak. Saya pikir ketika itu sinyal internetnya bermasalah jadi tidak sempurna untuk download sisa blockchain. rupanya memang itu.

Kemungkinan bisa dari software, hardware atau bahkan koneksi internetnya. Saya pribadi karena menggunakan macOS dual boot dengan versi berbeda, untuk software Bitcoin Core yang diinstal pun berbeda versi (untuk eksperimen), yang satu v0.19.0.1 dan satunya lagi v22.0.0 namun untuk data blockchain keduanya merujuk pada folder yang sama di harddrive (SSD) terpisah.

Kalau misalkan masalahnya ada di koneksi internet, apakah ketika mengalami Bitcoin Core nge-lag tersebut sempat mencoba browsing internet dan ternyata memang tidak tersambung juga?

Jika ternyata internet masih bisa digunakan, asumsi saya lebih cenderung ke hardware terutama harddrive yang digunakan untuk menyimpan data blockchain tersebut (yang menyebabkan nge-lag atau proses download data jadi lebih lama), karena saya dulu pernah menggunakan HDD sebelum beralih ke SSD dan sangat terasa perbedaannya. Kalau menggunakan HDD mungkin perlu rutin semisal berapa bulan sekali melakukan Defragment Disk.

Ya, menurutku yang sering jadi kendala ada di perangkat storage (HDD/SDD), karena pada saat Bitcoin core melakukan proses download Block, maka Disk Usage akan tinggi karena sedang terjadi penulisan data (block-block baru) ke Storage tersebut. Kemungkinan lainnya, ukuran dbcache terlalu kecil.

Quote from: Chikito on April 05, 2022, 08:02:08 PM

Itu katanya (belum pernah saya coba), kalau -reindex doang tanpa -chainstate bisa lebih cepet?, Karena proses dalam PC saja. cmiiw

Kebalik Gan. Proses -reindex membutuhkan waktu yang lebih lama, karena selain melakukan proses rebuild block juga harus melakukan proses -reindex-chainstate. Sedangkan proses -reindex-chainstate hanya membangun chainstate berdasarkan index block yang sudah ada (tersimpan di PC).

Husna QA

legendary

Activity: 2254

Merit: 2852

#SWGT CERTIK Audited

Quote from: Chikito on April 05, 2022, 08:02:08 PM

Biasanya kayak nge-lag gitu mas, dipencet tombol mana pun juga gak berfungsi. Saya pernah gitu pas udah lama gak buka wallet, biasanya kan ada running berapa persen gitu, tapi itu enggak. Saya pikir ketika itu sinyal internetnya bermasalah jadi tidak sempurna untuk download sisa blockchain. rupanya memang itu.

Kemungkinan bisa dari software, hardware atau bahkan koneksi internetnya. Saya pribadi karena menggunakan macOS dual boot dengan versi berbeda, untuk software Bitcoin Core yang diinstal pun berbeda versi (untuk eksperimen), yang satu v0.19.0.1 dan satunya lagi v22.0.0 namun untuk data blockchain keduanya merujuk pada folder yang sama di harddrive (SSD) terpisah.

Kalau misalkan masalahnya ada di koneksi internet, apakah ketika mengalami Bitcoin Core nge-lag tersebut sempat mencoba browsing internet dan ternyata memang tidak tersambung juga?

Jika ternyata internet masih bisa digunakan, asumsi saya lebih cenderung ke hardware terutama harddrive yang digunakan untuk menyimpan data blockchain tersebut (yang menyebabkan nge-lag atau proses download data jadi lebih lama), karena saya dulu pernah menggunakan HDD sebelum beralih ke SSD dan sangat terasa perbedaannya. Kalau menggunakan HDD mungkin perlu rutin semisal berapa bulan sekali melakukan Defragment Disk.

Chikito

legendary

Activity: 2366

Merit: 2054

Quote from: Husna QA on April 05, 2022, 07:04:59 PM

Quote from: abhiseshakana on April 05, 2022, 11:33:10 AM

Sekedar sharing : Buat yang sedang menjalankan program Bitcoin Core, jika prosesnya belum selesai atau masih dalam tahap download block baru, sebisa mungkin jangan melakukan interupsi dan lebih baik ditunggu sampai program benar-benar ready untuk digunakan. Dari pengalaman saudara saya yang melakukan interupsi (melakukan close program) karena disinyalir Bitcoin Core mengalami Not Responding, akhirnya setelah dicoba untuk dijalankan kembali, malah ditemukan sebuah permasalahan (Error opening block database).

Berarti tombol network activity yang berada di bawah kanan aplikasi Bitcoin Core tidak bisa di-disable sama sekali ya mas sebelum akhirnya 'ditutup paksa' Bitcoin Core-nya karena Not Responding tersebut?

Biasanya kayak nge-lag gitu mas, dipencet tombol mana pun juga gak berfungsi. Saya pernah gitu pas udah lama gak buka wallet, biasanya kan ada running berapa persen gitu, tapi itu enggak. Saya pikir ketika itu sinyal internetnya bermasalah jadi tidak sempurna untuk download sisa blockchain. rupanya memang itu.

Quote from: abhiseshakana on April 05, 2022, 11:33:10 AM

Memang pada akhirnya program berhasil diatasi permasalahannya, akan tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama karena harus dilakukan proses -reindex-chainstate. Tentunya hal ini sangat mengganggu proses transaksi yang akan dilakukan, dimana perkiraan awal waktu yang dibutuhkan untuk men-download block baru paling hanya sekitar 1 jam-an, jadinya harus memakan waktu sekitar 8 jam-an untuk proses rebuild chainstate pada directory Bitcoin.

Itu katanya (belum pernah saya coba), kalau -reindex doang tanpa -chainstate bisa lebih cepet?, Karena proses dalam PC saja. cmiiw

Husna QA

legendary

Activity: 2254

Merit: 2852

#SWGT CERTIK Audited

Quote from: abhiseshakana on April 05, 2022, 11:33:10 AM

Sekedar sharing : Buat yang sedang menjalankan program Bitcoin Core, jika prosesnya belum selesai atau masih dalam tahap download block baru, sebisa mungkin jangan melakukan interupsi dan lebih baik ditunggu sampai program benar-benar ready untuk digunakan. Dari pengalaman saudara saya yang melakukan interupsi (melakukan close program) karena disinyalir Bitcoin Core mengalami Not Responding, akhirnya setelah dicoba untuk dijalankan kembali, malah ditemukan sebuah permasalahan (Error opening block database).

Berarti tombol network activity yang berada di bawah kanan aplikasi Bitcoin Core tidak bisa di-disable sama sekali ya mas sebelum akhirnya 'ditutup paksa' Bitcoin Core-nya karena Not Responding tersebut?

Mungkin diantara solusinya bagi yang lain, selain menunggu Bitcoin Core berjalan kembali, bisa dengan mematikan beberapa aplikasi lain yang tidak urgen yang sedang dibuka ataupun yang berjalan dilatar belakang OS melalui Task Manager atau Activity Monitor kalau di macOS.

Saya masih ingat pesan mas Abhi dulu, kalau mau menutup Bitcoin Core jangan dari tanda silang dipojok atas aplikasi (Windows OS) tapi melalui menu Exit. Kalau di macOS tanda silang (orb merah) berfungsi untuk meng-hide sementara untuk menutupnya melalui menu Quit atau menggunakan shortcut ⌘Q. Selain itu usahakan men-disable terlebih dulu network activity-nya sebelum menutup aplikasi Bitcoin Core.

abhiseshakana

legendary

Activity: 2212

Merit: 2228

From Zero to 2 times Self-Made Legendary

Sekedar sharing : Buat yang sedang menjalankan program Bitcoin Core, jika prosesnya belum selesai atau masih dalam tahap download block baru, sebisa mungkin jangan melakukan interupsi dan lebih baik ditunggu sampai program benar-benar ready untuk digunakan. Dari pengalaman saudara saya yang melakukan interupsi (melakukan close program) karena disinyalir Bitcoin Core mengalami Not Responding, akhirnya setelah dicoba untuk dijalankan kembali, malah ditemukan sebuah permasalahan (Error opening block database).

Memang pada akhirnya program berhasil diatasi permasalahannya, akan tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama karena harus dilakukan proses -reindex-chainstate. Tentunya hal ini sangat mengganggu proses transaksi yang akan dilakukan, dimana perkiraan awal waktu yang dibutuhkan untuk men-download block baru paling hanya sekitar 1 jam-an, jadinya harus memakan waktu sekitar 8 jam-an untuk proses rebuild chainstate pada directory Bitcoin.

Husna QA

legendary

Activity: 2254

Merit: 2852

#SWGT CERTIK Audited

Quote from: Chikito on October 27, 2021, 08:02:36 PM

-snip-
Ya satu lagi yang saya tebalkan yaitu versi 22.0, angka 0. didepan 22 dihilangkan, karena sebelumnya kan versi 0.21.2, karena saya baru sadar akan hal ini ketika melihat cuitan james loop di twitter dan saya telah menemukan jawaban dari Andrew Chow

mudah-mudahan hal ini tidak dimanfaatkan oleh scammer untuk membuat phishing bitcoin core versi 0.22

Terima kasih koreksinya, keliru saya dengan menambahkan angka 0 didepan versi 0.22.0 (kebiasaan melanjut dari versi sebelumnya) padahal pada postingan di atas, saya quote juga https://bitcoincore.org/en/releases/22.0/ dan saya juga sudah menggunakan Bitcoin Core v.22.0 (https://bitcointalksearch.org/topic/m.57958566).

Berarti permasalahan yang membuat penasaran sebelumnya ada dua, pertama dari update minor untuk versi lama dirilis setelah ada versi terbaru dan yang kedua penyesuaian nama pada rilis Bitcoin Core dengan menghilangkan angka 0 (di depan) mulai versi 22.0 ini.

Chikito

legendary

Activity: 2366

Merit: 2054

Quote from: Husna QA on October 27, 2021, 08:01:12 AM

Kalau saya lihat Bitcoin Core 0.20.2 bukan untuk meneruskan/versi lebih baru dari versi 0.22.0 meskipun tanggal rilisnya belakangan, tapi memang untuk meneruskan update dari Bitcoin Core 0.20.1; Update minor bagi pengguna yang memang masih menggunakan versi sebelumnya pada OS yang masih disupport versi tersebut. Jadi ini kaitannya lebih ke compatibility.

Ya saya check di release versi 0.20.2 berada di bawah 22.0, mungkin ke arah update minor untuk pengguna linux (kalau di twitter dikatakan backports)

Ya satu lagi yang saya tebalkan yaitu versi 22.0, angka 0. didepan 22 dihilangkan, karena sebelumnya kan versi 0.21.2, karena saya baru sadar akan hal ini ketika melihat cuitan james loop di twitter dan saya telah menemukan jawaban dari Andrew Chow

mudah-mudahan hal ini tidak dimanfaatkan oleh scammer untuk membuat phishing bitcoin core versi 0.22

Topic: BITCOIN CORE - page 14. (Read 7383 times)