Topic: BITCOIN CORE - page 9. (Read 7383 times)

Setelah mencoba menggunakan NetBalancer, sepertinya ini berjalan lancar. Memang sepertinya hanya cocok menggunakan NetBalancer untuk melimit bandwith Bitcoin Core ketika jam sibuk pengguna WiFI.

Untuk cara yang ane terapkan, sedikit berbeda dengan apa yang ada pada tutorial website tersebut. Karena ketika ane double click pada proses "bitcoin-qt.exe" lalu mengatur limit , baik itu Upload Priority maupun Download Priority keduanya tidak memberikan dampak limitasi pada bandwith internet di PC ane.  Mungkin ini ada kesalahan di PC ane atau mungkin kesalahan ane dalam menjalankan aplikasi itu sendiri. Tetapi yang pasti sudah dicoba untuk mengganti Upload Priority, mulai dari 50 KB/s , 100 KB/s, 150 KB/s , hasilnya sama saja untuk bandwith downloadnya tetap diatas 5MB/s.



Lalu, ane coba terapkan dengan Traffic Rules, dan hasilnya sesuai dengan harapan. Aplikasi Bitcoin Core mengalami pembatasan bandwith download dalam satuan KB/s sesuai yang ane tentukan.

Cara yang ane pakai adalah sebagai berikut :
1 - Pastikan Bitcoin Core sedang running. Dan NetBalancer juga dibuka (bebas mau buka yang mana dulu, yang penting keduanya di buka)

2 - Pada aplikasi NetBalancer klik kanan pada proses "bitcoin-qt.exe" > Lalu pilih "Create Rule"



3 - Muncul jendela Traffic Rule. Edit pada bagian "Download Priority" dari Normal menjadi Limited.
Dan juga masukkan besaran target pembatasan kecepatan unduhan aplikasi Bitcoin Core untuk IBD. Sebagai contoh saya menggunakan pembtasan unduh 1500 KB/s.
Setelah itu klik "Apply"



4 - Rules yang sedang aktif akan muncul di jendela dibawah ini yang juga otomatis terbuka ketika melakukan pengaturan Traffic Rule



Hasilnya proses IBD Bitcoin Core bisa terbatasi untuk kecepatan unduh. Untuk pemakaian multi tasking bersamaan denagn membuka Bitcoin Core dari tadi pagi hingga siang ini terbilang jauh lebih nyaman daripada sebelumnya ketika Bitcoin Core menggunakan semua bandwith unduhan untuk IBD.



NetBalancer cocok digunakan ketika internet rumah sedang sibuk dan banyak yang menggunakan. Tetapi ketika malam hari dan tidak ada yang menggunakan internet lagi, lebih baik mematikan pembatasan kecepatan dengan NetBalancer agar cepat tersingkronisasi.

---

Sedikit catatan dari ane!

1 - Untuk kecepatan unduh WiFi yang ane gunakan adalah 50 Mb/s atau sama dengan 6,5 MB/s jika full load. Sedangkan kecepatan uploadnya adalah 15 Mb/s atau sama dengan 1,875 MB/s jika mencapai full load. Jadi sebisa mungkin mengatur pembatasan ini tidak melebihi dari kecepatan rata-rata internet sekarang ini (jika menggunakan jaringan seluler), atau jangan melebihi kecepatan internet maksimal (jika menggunakan WiFi).

2 - Mungkin dalam beberapa menit awal ketika mulai menerapkan pembatasan kecepatan unduhan ini, agan akan menemukan proses yang stuck. Tetapi menurut ane, ini hanya visual saja, karena ketika mulai berjalan normal, kecepatan "Progress increase per hour" akan tinggi lalu menurun hingga ke kecepatan stabil sesuai dengan pembatasan kecepatan di NetBalancer.

3 - MB/s to Mbps convert

Total UTXO meningkat secara pesat sejak Ordinals eksis[1], sehingga dengan RAM 8GB pun proses sync tidak teralu cepat[2]. Dan jika cukup giat, dbcache bisa diatur sesuai dengan total RAM yang sedang tidak digunakan dengan catatan menyisakan beberapa ratus MB (sebagai total RAM yang tetap tidak digunakan).

[1] https://statoshi.info/d/000000009/unspent-transaction-output-set?orgId=1&refresh=10m&viewPanel=6&from=now-1y&to=now
[2] https://bitcointalksearch.org/topic/raspi-4-for-bitcoin-node-still-compatible-5473480

Untuk pengguna OS Windows tidak ada opsi (program bawaan windows) yang bisa memberikan limitasi bandwidth ke spesifik program kecuali jika program yang bersangkutan memiliki fitur tersebut. Jadi salah satu solusinya ya menggunakan 3rd App seperti yang telah direkomendasikan oleh Om Husna.

Namun jika setidaknya ingin membatasi bandwidth Bitcoin core pada saat proses IBD, agan bisa menambahkan parameter di bitcoin.conf
maxuploadtarget=
listen=0

ref https://github.com/bitcoin/bitcoin/blob/master/doc/reduce-traffic.md

Kemungkinan yang dimaksud adalah path directory dimana data Bitcoin tersimpan.

Kalo yang menggunakan default data, tidak perlu mengkhawatirkan hal ini karena secara otomatis akan selalu terkoneksi database secara default. Namun bagi yang melakukan custom directory, maka bisa menggunakan parameter
-datadir= pada shortcut Bitcoin Core atau di bitcoin.conf

Settingan database cache dari yang saya baca, pada dasarnya digunakan untuk dua fungsi:
- Indeks blok (metadata)
- UTXO database

Berikut penjelasan Greg Maxwell:

---

Saya juga kurang paham yang dimaksud agan Sarah Azhari mengenai setting target itu yang mana.
Namun yang saya pahami yang menyebabkan data blockchain ter-download lagi dari awal, antara lain:

- Perubahan pada target block/data directory (folder blocks nya benar-benar baru)
  Cara memindahkan Bitcoin Core data directory: https://bitzuma.com/posts/moving-the-bitcoin-core-data-directory/.
- File-file pada folder block ada yang corrupt.
- Ketika sedari awal sudah full download kemudian mengaktifkan opsi Prune, namun menonaktifkan lagi opsi Prune tersebut.
  https://bitcointalksearch.org/topic/m.63511096

Alhamdulillah setelah mendapat masukan dari Om Sarah Azhari dan Om Husna QA masalah tersebut dapat teratasi. Saya sangat berterimakasih atas masukannya waktu itu.

---

Untuk kecepatan koneksi est. yang tercepat yang pernah saya dapatkan dalam mendownload bitcoin core sejauh ini adalah 5 hari, tidak kurang dari itu. Mungkin karena speed internet wifi di desa saya yang agak jauh di perkotaan sehingga tidak terjangkau Indihome/wifi id. Adanya pun juga iconnet dan itu hanya 10 mbps. Kalau di perkotaan speed rata-rata nya 50-100 mbps di warkop-warkop.
Per hari ini, est. waktu saya sudah turun menjadi 4 hari karena block yang terdownload sudah mencapai tahun 2017. Semoga bisa terkejar challenge heheh.

Settings target itu letaknya dimana Om? Apakah maksudnya settingan size of database chache?

fungsi dompet sebenarnya untuk nyimpen kunci dan sign saja. Untuk generate address baru, bisa menggunakan jalur offline line seperti pakai sheet, phyton, dll.

Kalau setahuku untuk setting bandwith di bitcoin core wallet GUI itu tidak ada, wallet akan mendownload blockchain sesuai dengan kecepatan yang ada saat itu. Makanya aku dulu ketika masih belum full, aku running core-nya di atas jam 10 malam ketika semua keluarga tidur, biar gak ganggu bandwith yang ada.

Core wallet jelas akan mengganggu ketika blockchain belum full terdownload, tapi kalau sudah tersinkronisasi semua, internet di rumahmu akan berjalan normal kembali walau kamu runningnya tiap hari karena yang tersisa paling 100-an block.

Estimasi waktunya itu tergantung dengan kecepatan internet kamu saat itu, artinya waktu tersebut (5 hari atau 1 minggu) bukan sebagai patokan tepat akan terdownload semua, bisa jadi lebih cepat, atau malah lebih lambat dari estimasi.

btw, apakah masalah Kamu ini sudah beres?. karena aku dulu ketika awal-awal running bitcoin core, mendapatkan pangalaman yang sama denganmu, tapi dapat teratasi dengan mudah dengan seting sleep mode saja.

---

---

Oya bagi yang suka pelupa, silahkan dicentang "star bitcoin core on system login", biar ketika ngidupin laptop atau pc, corenya langsung running tanpa kita harus ngeclick aplikasi lagi. Dan jangan lupa diseting juga targetnya ya biar tidak download chain dari awal.

Untuk membatasi Bandwidth dari penggunaan Bitcoin Core di Windows OS coba gunakan aplikasi NetBalancer: https://netbalancer.com/

- Jalankan Bitcoin Core
- Buka NetBalancer
- Cari "bitcoin-qt.exe" pada aplikasi yang sedang berjalan, pada dialog NetBalancer double-click untuk mengatur bandwith.
- Pada "Upload Priority" pilih "Limited" set ke opsi maximum untuk penggunaan Bitcoin Core.
- "Confirm"

Referensi:
https://bitcoin.stackexchange.com/questions/7750/how-can-i-limit-bandwidth-usage-in-bitcoin-qt-client

Untuk penjelasan detail disertai screenshot, bisa lihat di sini:
https://www.maxlaumeister.com/articles/how-to-limit-bandwidth-of-bitcoin-core-on-windows-mac-os-and-linux/

Note:
Saya bukan pengguna Windows OS, dan tadi coba test di Windows 7 menggunakan virtual machine ternyata NetFramework yang ada mesti di update dulu ke v4.5.
DWYOR-DYOR.

Adakah solusi bagi pengguna WiFi rumahan agar proses IBD bisa di batasi kecepatan unduhnya? Ane merasa terganggu ketika harus multi tasking sembari membuka Bitcoin Core yang masih proses pengunduhan di PC yang memakai OS Windows. Untuk membuka forum dan mengupload gambar memakan banyak waktu karena proses Bitcoin Core menyerap seluruh bandwith yang ada di WiFi.

Jadi ane hanya berani membuka Bitcoin Core ketika jam-jam tidur saja, mungkin jam 12 malam hingga jam 5 pagi (5 jam). Padahal komputer ane biasa nyala per hari hingga 14 jam lebih.
Kecepatan WiFi yang ane gunakan adalah 50 Mbps, dan niatnya ingin me-limit kecepatan unduh Bitcoin Core hanya sampai 25 Mbps saja agar bisa saya buka sepanjang hari. Jadi niat ane adalah agar keluarga bisa menggunakan internet dengan lancar dan juga Bitcoin Core bisa ada progress.

Kecepatan internet memang berpengaruh terhadap lama tidaknya proses sync, namun selain itu masih ada faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi proses IBD (Initial Block Download), terutama ini berkaitan dengan performa dari Device yang digunakan, karena yang sebenarnya dilakukan bukan hanya sekedar men-download data saja, namun juga ada proses validasi semua transaksi/block yang tentunya membebani kinerja Disk, CPU dan RAM.

---

---

Tips agar proses IBD lebih cepat :
- Internet yang stabil
- Storage gunakan SSD
- RAM 4-8GB
- Setting dbcache 50% dari ukuran RAM
- CPU yang memadai (bukan CPU jadul)

Jika ingin melakukan custom directory menggunakan HDD tambahan, usahakan untuk selain folder blocks (yang berisi file-file *.dat) tetap berada di SSD (dimana default data tersimpan), oleh karena itu daripada menggunakan perintah -datadir=, lebih baik gunakan -blocksdir= sehingga untuk data yang dipindahkan ke HDD hanyalah folder block saja.

Ya, wallet manapun baik itu hardware wallet, software wallet fungsinya untuk membuat wallet dan meng-generate address termasuk private key untuk mengaksesnya. Sementara Bitcoin yang di transaksikan dari address wallet tersebut tetap berada di Bitcoin Blockchain yang mana yang bisa mengontrol untuk menggunakannya dalam transaksi adalah user yang memiliki kunci wallet-nya.

Illustrasi sederhananya, user yang memiliki hardware wallet sedangkan private key-nya 'bocor' ke orang lain, maka orang lain yang bahkan tidak punya hardware wallet user tersebut pun bisa menggunakan Bitcoin-nya. Hal itu menandakan bahwa Bitcoin bukan tersimpan pada wallet.

---

Gunakan opsi Prune dengan Blockchain data minimalnya 550MB ke atas. Jadi data ter-update hingga beberapa block ke belakang yang agan download akan konstan sesuai dengan besaran kapasitas yang di setting pada opsi Prune tersebut, sementara block lama akan di delete.

Contoh settingan Prune:

Setahu saya Iya Om. Saat menginstall kembali Bitcoin core, kita harus mendownload kembali keseluruhan data blockchain dari 2009 - sekarang. Saya juga sedang menginstall Bitcoin core sembari belajar. Di daerah saya estimasi maks yang dicapai dengan kecepatan internet desa saya adalah 5 hari, dengan rata-rata 1 weeks. Saya berusaha sebisa mungkin meluangkan waktu mendownload dengan menitip laptop ke kedai kopi teman saya.

Pertanyaan Om ini pernah dibahas di page di belakang di thread ini. Dan jawabannya sebagaimana yang dikatakan oleh Om Sarah Azhari dan Om abhiseshakana .

---

What?? Saya juga salah kaprah berarti selama ini. Saya pikir kita bisa menyimpan bitcoin di dompet kita sendiri jika mempunyai hardware wallet, ternyata tidak ya. Bitcoin sejatinya tetap berada di jaringan dan tidak berada di dompet. Jadi fungsi dompet hanya untuk generate alamat dan kunci saja ya gan? Ibaratnya buat pintu masuk ke jaringan bitcoin gitu.

Saya pernah sekali download bitcoin core, tahun 2018 mungkin, dan saya uninstall lagi karena download data yang terlalu lama, hingga sekarang saya belum pernah lagi download bitcoin core. Apa sampai sekarang juga masih mengharuskan download semua data dulu gan? Apa ada alternatif lain untuk bisa gunain bitcoin core tanpa download full data? Biar seperti electrum gitu.


Agan chikito pernah nyubie juga ternyata yak, kirain udah hafal bitcoin dari lahir 

Note: Reply post agan Hanadawa dari sini: https://bitcointalksearch.org/topic/m.63511324


Jika terkadang sering berubah estimasinya, itu bisa jadi menandakan koneksi internetnya tidak stabil, yang artinya untuk mencapai full download data Bitcoin blockchain hingga update terakhir saat itu, bisa lebih atau kurang dari estimasi 5 hari tersebut.

---

Setahu saya yang namanya Laptop/PC dalam mode sleep artinya harddrive juga dalam keadaan sleep. Sementara jika ingin Bitcoin Core running terus mendownload data maka laptop tersebut harus bekerja juga harddrive nya.; Alternatifnya bisa dengan menggunakan screen saver atau mode mati layar (display sleep) untuk menghemat energi baterai laptop, sementara itu jangan mengaktifkan mode sleep pada computer/hard disk-nya.

Contoh kalau settingan di macOS seperti berikut (sesuaikan dengan settingan OS di laptop agan masing-masing):

 

Keterangan:
Pada Mode Battery dan Power Adapter, Settingan "Computer Sleep" saya pilih Never;
Opsi "Put hard disk to sleep when possible" tidak saya aktifkan.
Sementara "Display sleep" saya atur pada sekian menit/jam agar otomatis sleep jika tidak digunakan pada kurun waktu tersebut.

Minimumnya 550MB


Kalau di setting 2GB maka data yang tersimpan dari update terbaru ke belakang adalah 2 GB dan data lama dihapus otomatis, begitu seterusnya setiap kali download update data terbaru.


Sedikit menambahkan apa yang sudah dijelaskan om abhi di atas.
Opsi Prune bisa di setting belakangan ketika misalkan sebelumnya sudah memulai dengan opsi full namun dikemudian hari ingin beralih menggunakan mode Prune.
Masuk ke Preferences dari Bitcoin Core, Pada jendela Options -> Main aktifkan opsi Pruce block storage dan tentukan besaran kapasitasnya dengan minimal 550 MB.



Note: Kalau nantinya opsi Prune di disable, maka perlu download ulang lagi seluruh data blockchain yang sebelumnya dihapus otomatis karena pengaktifan Prune.

Opsi Prune Block Storage adalah untuk menyimpan database Blockchain sesuai dengan parameter (kapasitas storage) yang digunakan, sehingga setelah proses validasi dan kebutuhan untuk membangun database terpenuhi, maka untuk "raw block" dan "undo data" lama akan dihapus dan hanya akan menyimpan "raw block(blk.dat)" dan "undo data(rev.dat)" sesuai dengan parameter yang dipilih.

Misal dipilih parameter Prune Block Storage = 2GB, maka node hanya akan menyimpan "raw block(blk.dat)" dan "undo data(rev.dat)" sesuai dengan parameter tersebut

Limit minimal untuk Prune Block Storage adalah 550MiB / 577MB (MIN_DISK_SPACE_FOR_BLOCK_FILES = 550 * 1024 * 1024), jadi agan bisa menentukan parameter (custom size prune) sesuai dengan keinginan asal diatas limit minimal yang diperbolehkan.

Ilustrasi perbandingan Full Node dan Prune Node

---

---

* Ini merupakan reply dari post https://bitcointalksearch.org/topic/m.63510277 yang ada di thread [Challenge] Running Bitcoin Core Wallet Sampai Full Sync on Network, karena jika pembahasan diteruskan disana akan tidak relevan dengan topik yang dibuat oleh OP

Itu berisi data transaksi transaksi dari paling awal pada 2009 sejak pertama kali Bitcoin diluncurkan.

---

Rada kurang pas jika menyebutkan satu wallet, karena Bitcoin Core bisa membuat banyak wallet.
Contoh:



Agan bisa menggunakan opsi Prune jika memang tidak memiliki harddrive untuk menyimpan data Bitcoin Blockchain full dari transaksi pertama.

---

Coba ikuti cara install yang sudah saya tulis disini (lihat yang versi Windows OS):
6. Install Bitcoin Core & Sinkronisasi dengan Bitcoin network

Pada saat install di awal bisa disetting menggunakan custom data directory untuk penyimpanan hasil download data Bitcoin blockchain-nya.

Dengan ukuran partisi hdd 465Gb saya pikir tidak akan bisa bagi agan untuk menjalankan Full Node. Setidaknya akan dibutuhkan storage sebesar 600GB

Jadi opsi yang paling memungkinkan adalah agan menjalankan "prune node"


Agan bisa meletakan installasi Bitcoin core di directory C, sementara untuk Data Directory-nya ditaruh pada Directory lain (misal D: ). Kalo untuk awal-awal setelah installasi agan bisa melakukan pengaturan ini pada saat memasuki step "welcome to Bitcoin Core" dan pilih yang "use a custom data directory"

Namun jika semisal agan terlewatkan step tersebut (Bitcoin core sudah di running) maka agan bisa mengarahkan "Bitcoin-qt.exe" ke custom directory yang agan inginkan.

Untuk langkahnya :
- Cari dimana shortcut Bitcoin Core berada (biasanya di C:\Users\....\AppData\Roaming\Microsoft\Windows\Start Menu\Programs\Bitcoin Core)
- Klik "Properties"
- Pada bagian target tuliskan "C:\Program Files\Bitcoin\bitcoin-qt.exe" -datadir="Directory yang dimaksud"

Contoh "C:\Program Files\Bitcoin\bitcoin-qt.exe" -datadir=D:\Bitcoin

tadi nya saya mau ikut reservasi untuk Challenge dan download bitcoin core, berati syncs ini dari pertama blockchain ini di ciptakan? walaupun transaksi kita di wallet baru yang tidak ada transaksi sama sekali ya mas? cmiiw. satu wallet membutuhkan storage sebesar itu seperti nya tertunda nih saya mau ikutan full chalange mas, saya malah lebih memilih wallet yang ringan dan malah kalau ada extencion mungkin saya pilih itu karena terbiasa .

Jika segini ga bisa ya mas=>



saya juga sebetul nya ingin melihat sepanjang sejarah dalam meng syncs
==========================================
Btw apa bisa di siasati dengan RDP atau Vps trial pada umum nya? sorry  

===================================


Mas saya coba instal bitcoincore di partisi data D karena storage nya masih agak luas, di partisi data C itu untuk system. Entah apa yang salah muncul pemberitahuan begini, saya delete dan saya instal ulang sampai tiga kali, selanjut nya saya coba-coba untuk instal di partisi data C dan muncul dengan notif yang sama karena dalam opini saya berbeda antara partisi penyimpanan dan partisi system. Jika ingin menghapus setting (history dan cache dari setting sebelum nya) tanpa harus meng delete dan mendownload ulang gimna cara nya ya mas? kalau di android ada fitur hapus data ke setelan app semula. apakah bitcoincore di desktop ada langkah nya? saya belum terbiasa software windows

Estimasi bisa berubah tergantung dengan kecepatan internet saat itu.

Tentu bisa, sampeyan juga tidak perlu membuka wallet tersebut 24 jam hanya untuk download blockchain. Bisa diselingi jam dan hari, maka dari itu pernah saya anjurkan jika ada wifi gratis atau bisa pakai wifi kantor, bisa sampeyan buka bitcoin core di sana sembari kerja.

Boleh, dan tidak mesti harus mensinkronisasi dengan waktu tertentu, Saya pernah liburan seminggu tidak buka sama sekali core, tapi konsekuensinya akan ketinggalan banyak block dan saat itu saya butuh waktu 4 jam untuk bisa full sync dan menggunakan wallet untuk transaksi. Kalau bisa dirunning automatis ketika buka laptop sehingga tidak lupa untuk menjalankannya tiap hari.

Estimasi waktu download bisa berubah. Ada banyak faktor yang mempengaruhinya seperti kecepatan internet, hardware HDD/SSD, RAM, dll.
Proses sinkronisasi bisa di-pause (lihat penjelasannya pada bagian ini: https://bitcointalksearch.org/topic/m.53241251)

---

Coba pakai prune kalau memang yang full terasa berat baik pada proses download maupun kapasitas harddrive yang ada untuk menampung datanya.
Dan sedikit catatan, tiap harinya data blockchain bertambah, jadi jika memilih opsi full, pastikan tempat penyimpanannya pun memadai untuk kedepannya.

---

Signing Keys yang saya gunakan untuk verifikasi tersebut untuk versi lawas 0.11.0+, sementara untuk versi terbaru (saat ini 26.0) link-nya bisa dilihat disini: https://bitcoincore.org/en/download/. Untuk detail cara verifikasi berdasar masing-masing OS bisa dilihat pada link tersebut.