Pages:
Author

Topic: [Diskusi] Analisa Teknikal Bitcoin buat day trader (Read 33042 times)

legendary
Activity: 2338
Merit: 1084
zknodes.org
Mumpung kemarin padi adalah closing candle mingguan saya akan mencoba untuk mempetakan harga BITCOIN untuk semingguan kedepan tentunya dengan cara analisis Teknik saya.

Pada hari senin kemarin harga BTC open candle di harga 48300$ lalu saya menarik Fibonacci di resisten ketika closing jam 11 Siang kemarin dan titik bawahnya di support kedua sekitar harga 41945$ maka ketemulah dua titik kruasial maksudnya dua titik resisten yakni di sekitar 50315$ dan atas nya sekitar 53027$ seperti yang telah aku tag harga seperti di gambar dibawah ini.

jadi kesimpulan dari analisa singkat ini sekiranya berlaku dalam seminggu kedepan sampai hari senin tanggal 18 Februari 2024 mendatang yaitu apabila harga terus berlanjut atau bisa tembus di harga Resisten pertama ini 50315$ maka tujuan berikutnya ke resisten selanjutnya di 53027$, namun saya tidak pesimis akan tetapi saya akan garis bawahi bahwa di harga 53027$ biasanya saya menyebutnya Strong Line ibarat kata (Hidup dan Mati) kalo gak berlanjut ya koreksinya disitu.

dan apabila  berlanjut closing di atas harga tertinggi yang saya sebut itu maka tujuan berikutnya 60000$.
kiranya apabila ada analisa yang berbeda silahkan diskusikan di thead ini.
full member
Activity: 374
Merit: 161
Topik anda sangat bermanfaat kawan,,,
Dan memang bagi orang yang selalu melakukan perdagangan crypto harian atau ada juga yang menyebutnya investasi jangka pendek,
Pastinya penjelasan anda sangat bermanfaat dan memang kalau kita Berkecimpung di dunia crypto harus tahu itu semua, dengan tujuan agar kita dalam Perdagangan selalu menghasilkan keuntungan. Namun dalam hal ini tentunya setiap orang memiliki caranya masing masing
Dalam melakukan perdagangan harian.
Dan saya juga sering mengalami kerugian dalam perdagangan harian penyebabnya yaitu sangat banyak diantaranya.

1. selalu membeli crypto yang tidak berkualitas, karena walaupun membeli dari harga bawah tapi sesudahnya di beli malah turun lebih tajam lagi dan harganya tidak kembali lagi keatas sehingga akhirnya kerugianlah yang didapat, dan menurut saya kalau berinvestasi di crypto yang berkualitas tidak akan mengalami hal tersebut karena sesudahnya turun maka selalu ada kenaikan, dan tetap masih ada peluang untuk kembali keharga tinggi lagi.

2. selalu membeli crypto di saat harga crypto tersebut sedang tinggi dan ujung ujungnya kerugianlah yang di dapat karena harga crypto tersebut turun, jadi menurut saya kita harus membeli crypto yang berkualitas saja untuk investasi jangka panjang atau investasi jangka pendek, dengan tujuan agar lebih aman dan nyaman.

3. Teknik pembelian uang selalu di pakai semuanya yang akhirnya apabila harga crypto yang kita beli turun lebih dalam lagi maka kita akan rugi lebih besar, karena semua saldo uang kita dipakai untuk membeli crypto dengan tidak diatur pembeliannya, tapi kalau pembeliannya diatur dengan memasang harga berbeda beda maka resiko kerugian besar akan tipis karena kita memasang harga yang berbeda, begitu juga dengan penjualan bisa juga menggunakan sistem penjualan yang berbeda beda.

nah itulah diantaranya penyebab saya di saat mengalami kerugian. Jadi memang kita harus terus menambah wawasan kita supaya kita selalu mendapatkan keuntungan.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054

Karena kebetulan di Metatrader  untuk Pair  ; ETH-USD, BTC-USD, XRP-USD serta beberapa asset crypto sudah diperdagangkan. Sehingga sesekali saya juga melakukan trade crypto di MT4.
MT4 bukan exchange. MT4 itu hanya sebuah alat untuk melihat pergerakan indikator harga dan banyak digunakan untuk sentralisasi keuangan seperti forex, jadi harus hati-hati, crypto itu desentralisasi ya (ingat itu), jadi tidak sama dan penggunaan itu tentu tidak jauh-jauh beda dengan bot-bot telegram crypto dan bot trading yang banyak beredar.
member
Activity: 266
Merit: 18
Interior Designer and consultant
Jadi 3 platforms di atas digunakan hanya untuk membuat analisis dan sebagai perbandingan, bener?
Maaf mas roy, baru saya jawab. Betul mas roy itu jumlah  minimal platform yang saya pakai adalah 2 , bahkan biasanya malah lebih dari 3 platform, sebagai komparasi dan memantapkan hati saat mau eksekusi. Smiley
Quote
kenapa memilih Indodax? Aktivitas trading nya disana?
Sebenarnya untuk aktifitas trading cryptocurency saya menggunakan Indodax, tokocrypto. Sementara untuk trading di FIAT saya menggunakan MT4.
Memang Indodax yang pertama saya gunakan sebelum kemudian  menyusul   investasi di platform lainnya. Alasannya  karena ini platform pertama yang saya kenal jadi Interface nya sudah familiar, tapi sekarang saya juga sudah trading di tokocrypto dan upbit, ya dikit-dikit kok
Karena kebetulan di Metatrader  untuk Pair  ; ETH-USD, BTC-USD, XRP-USD serta beberapa asset crypto sudah diperdagangkan. Sehingga sesekali saya juga melakukan trade crypto di MT4.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Pengalaman saya secara umum semua platform memiliki indikator " Moving Average " , tetapi kalau dijalankan secara bersamaan diwaktu yang sama pada time-frame M1 akan terlihat jelas pergerakan yang memberikan sinyal berbeda.

Disinilah sedikit perbedaan yang saya lakukan saat melakukan teknikal "Buy" atau "Sell" , pada MT4 saya bisa mengkombinasi 4 indikator dalam satu masa pergerakan ( MACD, Stochastic, Peak, Bolinger ). Saya hanya akan melakukan "action" disaat  semua indikator pada ketiga platform saya menunjukan titik pergerakan yang sama, saya sering menyebutnya " Gold Moment " ( Waktunya Dapat Emas ).
Selama jenis indikator, TF dan pair tradingnya sama, maka chart dari tiap-tiap exchange akan menunjukan pergerakan maupun pola yang sama. Namun jika yang digunakan sebagai acuan tidak memiliki pair trading sama, maka sangat wajar jika indikasinya menunjukkan hal yang berbeda, dan disaat indikator-indikator dari ketiga market berbeda tersebut menunjukkan indikasi yang sama (yang agan sebut sebagai "Gold Moment") berarti memang sedang terjadi kesamaan perilaku dan respon dari ketiga market tersebut, sehingga indikatornya merefleksikan pergerakan yang sama.



Melakukan komparasi charts atau memonitor 2/lebih charts dari beberapa exchange pada pair trading yang sama, biasanya dilakukan oleh beberapa trader yang memang mencari adanya "late response" dari salah satu market. Jadi saat ada indikasi harga akan naik dari chart market (yg biasanya memiliki tingkat likuiditas lebih tinggi), maka trader tersebut melakukan entry pada market yang mengalami "late response" (biasa terjadi pada market/exchange yang tingkat likuditasnya rendah).
legendary
Activity: 2338
Merit: 1084
zknodes.org
Sebaiknya gunakan lebih dari 2 platform bahkan kalau perlu ditambah dengan platform diluar crypto yang indikatornya lebih mudah dianalisa.
Untuk trading harian saya menggunakan 3 platform ; Indodax, coinbase dengan Metatrader ver 4 .
Indodax adalah platform crypto, coinbase juga platform crypto tetapi  Metatrader bukan  platform crypto , Metatrader (MT4) adalah platform untuk FOREX
Kita urai satu persatu ya, yang dimaksud dengan ''indikatornya lebih mudah dianalisa'' bagaimana jelasin dong biar temen-temen yang lain tau? apa menggunakan MT4 yang untuk Forex itu atau bagaimana?
Untuk indodax atau coinbase saya pikir temen-temen sudah banyak yang tau klo itu platform crypto, keculi MT4 itu mungkin sebagian yang tau. karena disini pembahasannya Crypto bukan forex jadi maklum klo ada yg belum tau MT4.


namun karena sekarang asset crypto sudah diperdagangkan  di dalam FOREX , maka  hal ini saya lakukan.
Mengapa ini perlu dilakukan ? ... karena masing2 platform punya kekurangan dan kelebihan pada indikator yang dimiliki.

Pengalaman saya secara umum semua platform memiliki indikator " Moving Average " , tetapi kalau dijalankan secara bersamaan diwaktu yang sama pada time-frame M1 akan terlihat jelas pergerakan yang memberikan sinyal berbeda*.

Disinilah sedikit perbedaan yang saya lakukan saat melakukan teknikal "Buy" atau "Sell" , pada MT4 saya bisa mengkombinasi 4 indikator dalam satu masa pergerakan ( MACD, Stochastic, Peak, Bolinger ). Saya hanya akan melakukan "action" disaat  semua indikator pada ketiga platform saya menunjukan titik pergerakan yang sama, saya sering menyebutnya " Gold Moment " ( Waktunya Dapat Emas ).

~snip~
Mana bisa sebuah indikator A misalnya jika diterapkan di dua market berbeda bisa memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, itu bukan Indikatornya yang memiliki kekurangan atau kelebihan di dua market berbeda. karena sejatinya Indikator itu dibuat oleh pembuatnya itu dengan coding yang sama. kalo anda membandingkan antara market yang anda sebut diatas antara Indodax dan Coinbase dengan kolaborasi MT4 nya kamu, ya jelas berbeda bro.
Bagaimana tidak di Indodax pair BTC/IDR sedangkan di Coinbase BTC/USD dari situ sudah kelihatan jelas ada pebedaan kasta antara IDR dengan USD.
sedangkan Moving Average yang anda maksud berbeda itu karena perdagangan crypto antara pair IDR dengan pair USD itu memiliki Volume Trade yang berbeda jadi jangan heran kalo itu bisa berbeda, dan perlu anda ketahui perbedaanya itu  bukan karena MT4 yang anda gembar-gembor kan itu. kayak sales MT4 aja broo.

Kalo anda bisa mengkombinasikan 4 Indikator di dalam satu masa pergerakan di MT4 nya anda, saya malah bisa pake 15 Indikator di tampilan chart saya. tanpa harus download MT4

berikut contohnya: Pair USDT dan Pair IDR sudah jelas berbeda sama-sama TF 1Menit.


Btw udah berapa lama trading di Crypto?
newbie
Activity: 20
Merit: 0
btc mungkin bakal nyentuh 200wma skitar $21.8k
silahkan serok sekitar situ dca juga boleh cmiiw
https://postimg.cc/SnDDjnTr
legendary
Activity: 2618
Merit: 1990
1% Skill 99% Luck :v
Untuk trading harian saya menggunakan 3 platform ; Indodax, coinbase dengan Metatrader ver 4 .
Jadi 3 platforms di atas digunakan hanya untuk membuat analisis dan sebagai perbandingan, bener?
kenapa memilih Indodax? Aktivitas trading nya disana?
member
Activity: 266
Merit: 18
Interior Designer and consultant
Sebaiknya gunakan lebih dari 2 platform bahkan kalau perlu ditambah dengan platform diluar crypto yang indikatornya lebih mudah dianalisa.
Untuk trading harian saya menggunakan 3 platform ; Indodax, coinbase dengan Metatrader ver 4 .
Indodax adalah platform crypto, coinbase juga platform crypto tetapi  Metatrader bukan  platform crypto , Metatrader (MT4) adalah platform untuk FOREX
namun karena sekarang asset crypto sudah diperdagangkan  di dalam FOREX , maka  hal ini saya lakukan.
Mengapa ini perlu dilakukan ? ... karena masing2 platform punya kekurangan dan kelebihan pada indikator yang dimiliki.

Pengalaman saya secara umum semua platform memiliki indikator " Moving Average " , tetapi kalau dijalankan secara bersamaan diwaktu yang sama pada time-frame M1 akan terlihat jelas pergerakan yang memberikan sinyal berbeda.

Disinilah sedikit perbedaan yang saya lakukan saat melakukan teknikal "Buy" atau "Sell" , pada MT4 saya bisa mengkombinasi 4 indikator dalam satu masa pergerakan ( MACD, Stochastic, Peak, Bolinger ). Saya hanya akan melakukan "action" disaat  semua indikator pada ketiga platform saya menunjukan titik pergerakan yang sama, saya sering menyebutnya " Gold Moment " ( Waktunya Dapat Emas ).
Karena kita tidak pernah tau harga tertinggi maupun harga terendah saat kita melakukan action "buy" atau "sell" . Menurut teknikal ini sudah harga terendah  begitu kita beli ternyata masih turun lagi atau sebaliknya.
Dengan metode saya ini, saya lebih tau secara jelas  arah pergerakan trend harga dan Saya pikir lebih baik kita tidak melawan arah, jadi yang perlu kita tahu adalah "trend" pergerakan harga, mungkin terlambat sedikit tapi tetap selamat ( lebih baik profit sedikit daripada rugi sama sekali ).




full member
Activity: 1582
Merit: 132
BK8 - Most Trusted Gambling Platform
secara teknikal beli bitcoin saat harga sedang turun itu sangat benar tetapi menurut saya ketika melihat harga pasar mulai turun harus menganalisa terlebih dahulu penyebab turunnya harga bitcoin, kira-kira penurunan sudah di ambang batas atau masih berlanjut penurunannya,, jangan-jangan seperti yang OP bilang sesudah di beli ternyata harga makin turun bro. jadi oleh karena itu untuk membeli bitcoin harus memahami penyebab turunnya harga pasar terlebih dahulu.
Analisa itu wajib sebelum membeli maupun menjual. Dengan analisa ini, salah satu hal yang perlu dicermati adalah faktor penyebab mengapa harga naik atau turun. Sudah barang tentu kita wajib tau terlebih dahulu alasan turunnya jika mau membeli, jangan sampai asal membeli yang berakibat dananya jadi abu. Tapi analisa juga tidak menjamin harga selalu sesuai dengan prediksi kita, bisa saja harga tiba-tiba berbelok arah dan malah terus turun. Yang jelas dengan analisa bisa memperkecil kemungkinan lose.

legendary
Activity: 2660
Merit: 1141
secara teknikal beli bitcoin saat harga sedang turun itu sangat benar
Biasanya teknikal itu adalah analisa gan bukan proses beli yang mungkin dapat dibenarkan jika agan menyebutnya strategi. Analisa itu ada dua yang paling populer, fundamental dan teknikal dan itu hanya digunakan untuk menilai kapan waktunya trader masuk untuk melakukan entry beli atau jual.

Jika agan suka beli bitcoin pada saat koreksi harga, maka strategi itu sebenarnya sudah sangat sering dibahas karena peluang untuk menghasilkan keuntungan itu cukup baik. Biasanya trader menyebutnya buy on dip yang dikombinasikan dengan DCA sehingga jika terjadi koreksi lagi setelah agan melakukan entry maka agan masih punya modal untuk entry tahap kedua atau ketiga.


jadi oleh karena itu untuk membeli bitcoin harus memahami penyebab turunnya harga pasar terlebih dahulu.
FUD biasanya bisa membuat harga bitcoin mengalami koreksi, jadi kalau suka beli di dip maka harusnya FUD bisa agan jadikan fundamental mengapa agan membeli. Tapi tentunya selalu ada resiko terlepas strategi apa yang agan gunakan pada trading. Saya lebih menyarankan trader memahami resiko dan meminimalisir kerugian daripada harus tahu mengapa harga turun sebelum membeli.
full member
Activity: 728
Merit: 100
https://i.imgur.com/hgxNNiA.png
Ane pribadi juga kurang suka kalo mencampur adukan teknikal sama fundamental. Karna dua ilmu ini ibarat air dan minyak ga akan bersatu. Kata org funda beli saat turun,klo org teknikal justru beli saat naik. Jadi lebih baik jgn coba2 digabungkan teknikal n fundamental, pilih salah satu saja.

Sebenernnya kalau menurut saya, Kombinasi dua analisis ini adalah yang terbaik om, meskipun ada faktor lain.
Mungkin yang dimaksud beli saat turun adalah beli saat harga dibawah bawahnya sampai mana? ya perlu teknikal penentuan suportnya dan untuk teknikal beli saat naik adalah beli saat terjadi candle konfirmasi atau membentuk pola bulish.  

Kenapa terbaik gabungan keduanya alasnya sih simpel, dukungan teknikal bagus tenikalnya seharusnya naik tapi karena ada bad news maka pasar takut membeli dan cenderung banyak orang panik dan menjual maka teknikalnya bubar, begitu juga sebaliknya. Meskipun kadang tidak sepenuhnya benar tapi berulang kali kombinasi itu terjadi. Saya mengunakan kombinasi ini semenjak saya  mulai trading dari 2015 dan menurut saya ada korelasi erat antara teknikal dan funadamental dalam keberhasilan aktifitas trading.


secara teknikal beli bitcoin saat harga sedang turun itu sangat benar tetapi menurut saya ketika melihat harga pasar mulai turun harus menganalisa terlebih dahulu penyebab turunnya harga bitcoin, kira-kira penurunan sudah di ambang batas atau masih berlanjut penurunannya,, jangan-jangan seperti yang OP bilang sesudah di beli ternyata harga makin turun bro. jadi oleh karena itu untuk membeli bitcoin harus memahami penyebab turunnya harga pasar terlebih dahulu.
legendary
Activity: 2338
Merit: 1084
zknodes.org
Sebelumnya saya minta maaf kalo saya quote post yang sudah lama ini.
karena saya lihat ini kok ada yang ganjal biar gak salah kaprah sekalian biar thread ini tidak tenggelam.

Ane pribadi juga kurang suka kalo mencampur adukan teknikal sama fundamental. Karna dua ilmu ini ibarat air dan minyak ga akan bersatu. Kata org funda beli saat turun,klo org teknikal justru beli saat naik. Jadi lebih baik jgn coba2 digabungkan teknikal n fundamental, pilih salah satu saja.

~snip~
Pertama bagaimana bisa kamu katakan Teknikal sama Fundamental itu ibarat minyak dan air yang tidak bisa bersatu? sedangkan kamu sendiri saya lihat hanya pemburu Bounty yang mungkin tidak tahu betul apa itu Teknikal dan Fundamental. coba deh kasih contoh Teknikal yang bagaimana yang gak sejalan dengan fundamental yang kamu maksud itu?

Saya sependapat dengan di atas, namun balik lagi ada yang mengerti teknikal dan cenderung ke fundamental akan saling silang pendapat antara mereka, jika di saat bersamaan muncul kedua kondisi berbeda, misalkan orang tehnikal bilang akan turun padahal ada fundamental berita bagus di saat bersamaan dia ngomong itu.
Perlu diketahui juga ya, bahwa Fundamental Bagus itu tidak selalu bisa mendorong kenaikan harga, begitu pula sebaliknya kalo pun langsung menaikkan harga itu ada dorongan teknikal nya.
dan fundamental itu sendiri juga ada titik jenuh nya, klo fundamental bagus bukan berarti dia bisa akan naik terus tidak, mesti kembali lagi ke teknikalnya sebagai tolak ukurnya juga.

nih ya contoh yang terbaru: https://twitter.com/WatcherGuru/status/1508854765710712832
yang mengatakan bahwa Jaringan Ronin telah di hack sebesar $625 million. yang mana Jaringan Ronin ini adalah bagian dari Axie Infinity sebagai Coin nya. ini ya saya tunjukin dari segi Teknikal nya.


di gambar tersebut terlihat sudah mencapai Line atas biru dan RSI sudah cenderung OverBought puncak tertingginya di tanggal 25 Maret kemarin bukan kah itu sudah batas dimana orang-orang sudah harus jual?
ditambah lagi adanya Berita Hack di atas ya tambah turun coin nya.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
Saya sependapat dengan di atas, namun balik lagi ada yang mengerti teknikal dan cenderung ke fundamental akan saling silang pendapat antara mereka, jika di saat bersamaan muncul kedua kondisi berbeda, misalkan orang tehnikal bilang akan turun padahal ada fundamental berita bagus di saat bersamaan dia ngomong itu.
Lalu apa yang akan kita lakukan, ketika kita melihat ada perbedaan tersebut? Inilah yang kemudian menjadikan keduanya sebagai bagian penting dalam trading, saya cenderung sepakat dengan apa yang disampaikan oleh mas @Luzin, terkadang trader membutuhkan penopang untuk mengambil keputusan dalam strategi trading mereka, khususnya orang-orang teknikal. Misal, ada chart bagus untuk entry, fundamental belum keluar, kita sudah entry karena dari teknikal mendukung, selang beberapa jam, kita menemukan fundamental negatif, dari strategi A, pada akhirnya kita akan mengikuti fundamental negatif untuk mencoba melihat kembali apakah efeknya akan kuat atau tidak, jadi kita dapat membuat keputusan ulang dari kondisi market ini.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Ane pribadi juga kurang suka kalo mencampur adukan teknikal sama fundamental. Karna dua ilmu ini ibarat air dan minyak ga akan bersatu. Kata org funda beli saat turun,klo org teknikal justru beli saat naik. Jadi lebih baik jgn coba2 digabungkan teknikal n fundamental, pilih salah satu saja.
Saya sependapat dengan di atas, namun balik lagi ada yang mengerti teknikal dan cenderung ke fundamental akan saling silang pendapat antara mereka, jika di saat bersamaan muncul kedua kondisi berbeda, misalkan orang tehnikal bilang akan turun padahal ada fundamental berita bagus di saat bersamaan dia ngomong itu.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
Ane pribadi juga kurang suka kalo mencampur adukan teknikal sama fundamental. Karna dua ilmu ini ibarat air dan minyak ga akan bersatu. Kata org funda beli saat turun,klo org teknikal justru beli saat naik. Jadi lebih baik jgn coba2 digabungkan teknikal n fundamental, pilih salah satu saja.

Sebenernnya kalau menurut saya, Kombinasi dua analisis ini adalah yang terbaik om, meskipun ada faktor lain.
Mungkin yang dimaksud beli saat turun adalah beli saat harga dibawah bawahnya sampai mana? ya perlu teknikal penentuan suportnya dan untuk teknikal beli saat naik adalah beli saat terjadi candle konfirmasi atau membentuk pola bulish.  

Kenapa terbaik gabungan keduanya alasnya sih simpel, dukungan teknikal bagus tenikalnya seharusnya naik tapi karena ada bad news maka pasar takut membeli dan cenderung banyak orang panik dan menjual maka teknikalnya bubar, begitu juga sebaliknya. Meskipun kadang tidak sepenuhnya benar tapi berulang kali kombinasi itu terjadi. Saya mengunakan kombinasi ini semenjak saya  mulai trading dari 2015 dan menurut saya ada korelasi erat antara teknikal dan funadamental dalam keberhasilan aktifitas trading.
jr. member
Activity: 507
Merit: 2
Ane pribadi juga kurang suka kalo mencampur adukan teknikal sama fundamental. Karna dua ilmu ini ibarat air dan minyak ga akan bersatu. Kata org funda beli saat turun,klo org teknikal justru beli saat naik. Jadi lebih baik jgn coba2 digabungkan teknikal n fundamental, pilih salah satu saja.

Dan yg maha penting dari seorang trader adalah 'cut loss' . Biasanya trader pemula paling ga berani cutloss, akhirnya jadi investor dadakan deh dgn mencari data2 fundamental untuk memperkuat alasan hehe..yg ga kalah pentingnya kita sblm open posisi kita hrs punya trading plan, kapan kita take profit, kpn cutloss, kapan wait n see atau justru kpn tambah posisi.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
Rebound menantang ATH sebelumnya tidak cukup hanya sampai 48300$-51000$ tapi harus lewat dulu di harga 51.000$ itu, karena disitu ada fibo range 0.618 yang mana akan menjadi titik penentu terakhir jika ingin mencapai ATH baru.
namun saya berpikir bahwa di fibo range 0.618 nanti tidak akan langsung ditembus melainkan ada koreksi terakhir disitu, mengingat dari bawah saya menggunkan tolak ukur tool Elliot Wave dari harga 29270$ dan pada harga sekitar 51000$ itu saya pikir menjadi wave ke 4 sebelum to the langit.

Hari ini naik sampai $52.920 di binance, jika lihat patren analisanya om @AakZaki sepertinya akan mengalami fase koreksi ke fibo 0.5 dia area $46.900.   Saat saya buat reply ini harga berkisar di area $51.000. Sempat koreksi sampai ke area $50.000 tapi sepertinya ada support kuat disitu. Sepertinya news mengenai El salvador belum cukup ampuh menahan harga.
legendary
Activity: 2618
Merit: 1990
1% Skill 99% Luck :v
Kalau untuk withdraw, dari dulu saya ngga pernah pake indodax Grin Pasti pake jasa pihak ketiga dan ga pake nunggu lama selain itu juga fee nya murah bingit Grin
Hmmm ini orang keknya gerombolannya @nadyasilvina8
kaga ada hubungan nya thread ini sama urusan withdraw Indodax, jadi jangan bahas itu disini
bukan tempatnya
legendary
Activity: 2338
Merit: 1084
zknodes.org
~snip~ tapi nih sepertinya rebound siap menantang ATH sebelumnya. Saat saya menulis ini harga di Binance sudah tembus mencapai $47.997. Apakah akan runing menembus dia area $48.300? Atau hanya fake pump untuk hari ini? Harapnnya sih bisa tembus 48.300 kemudian ke area  $51.000.

https://i.ibb.co/dW86QMW/binance-btc-usdt-fri-20-aug-21-30-24.jpg
Rebound menantang ATH sebelumnya tidak cukup hanya sampai 48300$-51000$ tapi harus lewat dulu di harga 51.000$ itu, karena disitu ada fibo range 0.618 yang mana akan menjadi titik penentu terakhir jika ingin mencapai ATH baru.
namun saya berpikir bahwa di fibo range 0.618 nanti tidak akan langsung ditembus melainkan ada koreksi terakhir disitu, mengingat dari bawah saya menggunkan tolak ukur tool Elliot Wave dari harga 29270$ dan pada harga sekitar 51000$ itu saya pikir menjadi wave ke 4 sebelum to the langit.



*Ket: Tool yang saya pakai di chart tersebut semuanya di Lock sejak tgl 12 Mei 2021 jadi gak bisa kegeser.  Cool
Pages:
Jump to: