Pages:
Author

Topic: [Diskusi] Analisa Teknikal Bitcoin buat day trader - page 6. (Read 32959 times)

legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
Jadi belum tentu cocok dengan mas.

Terima kasih mas atas penjelasannya, mengenai pernyataan yang mas berikan di atas, saya disini tidak mencari kecocokan dengan aktivitas trading sih mas, saya ingin belajar memperjelas lagi fungsi MA dan kira seperti apa pengaplikasiannya, hehe..

Oke, jadi seperti yang saya sebutkan pada komen saya sebelumnya bahwa memang MA ini adalah untuk melihat trend dari pergerakan harga. Artinya, sejauh ini pemahamana saya juga sudah tepat, bukan untuk difokuskan sebagai zona buy & sell. Dan apakah maksud tidak terbentuk untuk pergerakan di masa depan ini. Apakah memang kurang efektif untuk memprediksikan potensi (meramalkan) bahwa tren saat ini akan berlanjut jika kita mengacu pada garis MA tersebut? Tentunya kita memang membutuhkan indikator lain sebagai penunjang untuk validitas pergerakan harga untuk posisi buy/sell. Cuma saat ini, saya ingin fokus pada diskusi MA saja agar lebih paham.


Saya memiliki pertanyaan mengenai pernyataan ini
Karena yang tersedia hanya TF H4 dan H1. Maka saya akan memposisikan TF H4 sebagai Trend Major, sedang TF H1 (dan TF 30, 15) berfungsi sebagai trend minor.

Terima kasih atas penjelasannya mas, sudah cukup jelas sekarang Smiley

Code:
Edit:
respon untuk balasan dari @Cucakrowo
hero member
Activity: 994
Merit: 593
aka JAGEND.
-snip-
Andai modal tradingan saya udah nyentuh 200jt, ibart kerja, cuman nunggu pergerakan chart yang bisa memberikan potensi minimal 1,5% per hari, bisa ditinggal leha-leha.. hahahaha..
Oke mas. Untuk MA, saya sharing dikit yaa.. Semua ini berdasar penglaman saya yaa.. Jadi belum tentu cocok dengan mas. Oh ya, lebih fokusnya lagi, moemen entry untuk menghasilkan profit yang optimal.

Moving Average (MA) bagi saya merupakan indikator yang berfungsi untuk memantau trend plus juga bisa dipergunakan sebagai acuan untuk menarik garis S/L. Selengkapnya bisa dibaca disini. Jdi jelas disini yaa.. sebagai tambahan indikator untuk melihat trend yang berjalan plus sebagai acuan menarik S/L tambahan.

MA di TF yang lebih kecil, semisal TF H1 dan H4, tentu akan memiliki pergerakan yang berbeda dengan TF yang lebih besar, TF D1 misalnya.
Untuk contoh gambar pergerakan chart, saya akan mengambil tanggal disesuaikan dengan tanggal pada komentar mas ulum diatas.
Note :
Garis Biru = MA 50
Garis Oranye (Merah) = MA 200

TF 1H, 4H dan Daily
TF 1H

TF 4H

TF Daily


Dari sini kita dapat melakukan analisa berdasar chart yang mas publish :


1. MA merupakan indikator yang terbentuk dari harga diwaktu lampau. Garis MA tidak akan terbentuk untuk pergerakan yang akan datang.
2. Trend terbagi 2 (versi saya yaa), yaitu Trend Major dan Trend Minor. Trend Major dapat dilihat pada TF Weekly dan TF Daily. Sedang Trend Minor dapat dilihat pada TF H1 dan H4. Harap diingat, bahwa Trend Major terbentuk dari pergerakan Trend Minor. Sehingga pergerakan Trend Major dipengaruhi oleh perubahan pada Trend Minor.
3. Untuk melihat trend secara keseluruhan, diperlukan pengamatan di tiap time frame (TF). Sehingga aktifitas perdagangan selalu membutuhkan KORELASI TIME FRAME. Korelasi TF disini untuk memastikan bahwa setiap keputusan yang kita buat, selalu ada landasannya dan juga berfungsi sebagai alarm apabila terjadi anomali pergerakan harga.
4. Sebelum melakukan entry, kita memerlukan tools lainnya. Contoh, Seperti Garis S/L, Fibo, RSI, dan lain-lain. Disini saya hanya menggunakan 2 tools tambahan yaa, yaitu S/L dan Fibo.
5. Dari tools tambahan ini (S/L dan Fibo) saya membuat gambar sebagai berikut :
Catatan : Pergerakan harga tanggal 14 mei keatas saya tutupin. Kenapa? Karena kita fokus di tanggal entry 11 Mei. Dan untuk memvalidasi kegunaan garis S/L dan Fibo. Jadi tolong, bagian yang saya tutupin, anggap aja harga belum terjadi.

Garis Support dan Resistance
TF Daily

TF 4H

TF 1H


Fibonacchi
TF Daily

TF 4H

TF 1H



Dari gambar diatas kita lakukan sedikit analisa yaa :
1. Pada tanggal 11 Mei 2020, Berdasar TF H1 dan H4, harga BTC di tanggal sebelum 11 mei 2020, tidak mampu menembus batasan support. Hal ini divalidasi dengan TF D1. Dimana garis support tidak mampu ditembus oleh BTC.
2. Dari sini saya sudah mengambil kesimpulam. Sudah 2 hari harga mencoba menmbus batasan support, namun garis support tersebut tidak tertembus.
3. Harga sudah pernah mencoba menembus batasan fibo 50% namun fibo 50% tidak tertembus, malah meluncur kebawah namun garis support mampu menahannya.
4. Harga kembali memasuki fibo 0%, dan harga semakin menjauhi garis support.
5. Dari sini, melihat kondisi yang ada, sebenarnya kita sudah bisa mengambil keputusan buy. Apabila kita sudah entry namun harga kembali turun dan tertahan dibatasan support, maka kita bisa menggunakan strategi :
a. Averaging
b. Martingale
c. Deret Fibonacchi
Sedang untuk exitnya (take profit), kita bisa menggunakan TF yang lebih besar dengan mengacu :
table]
Garis Resistance yang sudah kita buat sebelumnya

Berdasar Garis TP Tambahan yang dibuat berdasar alur MA

Berdasar Garis Fibonacchi


Jadi MA pada intinya (bagi saya), MA merupakan indikator trend. Sedang untuk keputusan Entry dan Exit, kita bisa menggunakan indikator yang paling sederhana, yaitu SL dan Fibo.

Note :
1. Strategi (Averaging, Martingale, Deret Fibo) dan Indikator (S/L & Fibo) ayng saya sebutkan diatas, merupakan strategi yang selalu saya terapkan dalam setiap aktifitas trading saya. Jadi terkadang, startegi dan indikator yang saya pergunakan belum tentu sreg dengan aktifitas trading agan. Nggak ada strategi dan indikator yang jelek, selama itu menghasilkan profit konsisten buat kita. Maka strategi dan indikator tersebut merupakan strategi yang terbaik bagi kita.

2. Seumpama mas @masulum ingin memaksimalkan opit. Coba njenengan maen-maen ke futures. Ada demo-nya koq. Untuk bikin akun testnet, pake aja email sembarangan. Btw,  testnet tidak akan terhubung dengan akun binance utama sampeyan. Untuk mencoba tstnet ini, sampeyan tidak harus memiliki akun binance. Link : https://testnet.binancefuture.com/en/futures/BTCUSDT

legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..

Sedikit mengulik :
1. Keuntungan yang maksimal itu yang bagaimana ya?. Kalo saya sih, ada patokan per hari kudu dapet berapa. Btw, jJika perdagangan dilakukan di exchange biasa (tidak ada leverage), keuntungan 1%/hari dengan modal 200jt itu akan menghasilkan profit bulanan yang gede lhoo. Apalagi jika ditambah dengan model compound.



Saya main exchange biasa aja mas, ga main di leverage Smiley

Kemudian, Profit maksimal maksud saya andai kata jika kita sedikit menggunakan MA sebelum terjadi death cross, kita akan mendapatkan lebih dari apa yang diberikan sih mas. memang kata maksimal ini akan agak rancu, dan patokan saya bukan harga ratusan juta (maaf kurang lengkap mungkin pada post saya di atas), modal saya sih cuma ratusan ribu doank kala itu. Ibaratnya, dengan modal segitu harusnya dapat IDR50.000 (Misal: maksimal pada periode seperti pada contoh) cuma dapat IDR20.000 karena sudah terlanjut kehilangan momen saat naik. masalah pair sih menurut saya lebih relatif sih ga mandang pairnya,karena fokusnya memang pada chart dan indikator. Dan chart di atas juga untuk aktivitas short terms,
hero member
Activity: 994
Merit: 593
aka JAGEND.
-snip-
Seumpama boleh tahu mas, Daily trading disini apakah menggunakan pair BTC/USD :
1. Di exchange biasa? Dalam arti tidak ada leverage?
2. Di exchange futures? Seperti Binance Futures, Bybit, OkeX?

Sekilas melihat komentar agan diatas, menurut saya, temen agan termasuk dalam kategori "Safety Trader". Yang akan mengambil keputusan ketika indikator yang dipergunakan SUDAH menunjukkan konfirmasi untuk melakukan pembelian ataupun penjualan. Dan menurut saya, secara long term, ini akan menghasilkan portofolio yang bagus banget.

Sedikit mengulik :
1. Keuntungan yang maksimal itu yang bagaimana ya?. Kalo saya sih, ada patokan per hari kudu dapet berapa. Btw, jJika perdagangan dilakukan di exchange biasa (tidak ada leverage), keuntungan 1%/hari dengan modal 200jt itu akan menghasilkan profit bulanan yang gede lhoo. Apalagi jika ditambah dengan model compound.

legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..


MEMPELAJARI INDIKATOR MA (MOVING AVERAGE)

Sebelumnya saya mempelajari penggunaan RSI, StochRSI dan Trendline dari beberapa chart yang saya bagikan di sini. Dari beberapa chart tersebut meski belum menguasai sepenuhnya saya rasa memiliki beberapa hasil yang cukup baik. Meski memang chart tersebut tidak saya gunakan dalam aktivitas trading secara langsung mengingat saat ini saya masih mengambil keputusan untuk belajar. karena sudah merasa bisa "bukan expert", jadi saya memutuskan untuk mepelajari Indikator baru yaitu MA (Moving Average). Jujur ini bukan pertama kali memang saya menggunakan MA, karena awal-awal belajar trading saya disuguhin MA sama teman, tapi saya tidak bisa mengaplikasikannya, bahkan bisa dibilang tidak paham sama sekali.  Grin

Saya hanya fokus pada apa yang teman saya katakan "Beli saat golden cross "MA 50 break out MA200" kemudian jual saat Death Cross"MA 50 breakdown MA200", meskipun tidak mengalami kerugian yang sangat besar, namun profit yang didapatkan tidaklah maksimal. Mari kita lihat



Jika kita mengacu pada indikator Golden Cross dan Death Cross kita kehilangan potensi untuk mendapatkan profit maksimal.
Golden Cross: Saat hal ini terjadi, kita akan diarahkan untuk melakukan buy pada harga BTC saat menyentu 9.230
Death Cross: Saat death cross terjadi, kita akan diarahkan untuk menjual pada harga dibawah 9.537.

Dari posisi tersebut, kita sudah kehilangan potensi profit saat BTC mencapai harga 9.800. Inilah letak kesalahan saya saat itu. Saya hanya terpaku pada buy pada golden cross dan sell saat death cross.

Karena saya memiliki waktu senggang, saya mencoba untuk memahami kembali bagaimana cara memaksimalkan profit dengan menggunakan indikator MA. Di sini saya menggunakan MA50 (warna biru pada chart) dan MA 200 (warna orange pada chart).

Pada dasarnya, jika kita perhatikan,kita dapat melakukan pembelian lebih cepat dengan fokus pada MA50 saja. Coba lihat TF 1 hari di contoh sebelumnya, MA50 telah memberikan sinyal untuk melakukan buy/entry pada saat harga 8.740 atau bahkan lebih cepat saat candle menyentuh MA50 namun gagal breakdown.



Tetapi, karena kita menunggu Golden Cross, kita pun sudah ketinggalan jauh.

Dari apa yang saya pelajari saat ini, momen yang baik bukan hanya saat menunggu golden cross saja untuk melakukan pembelian, tetapi kita bisa menjadikan patokan golden/death cross sebagai indikator untuk melihat potensi tren saja.

Ada kesimpulan sederhana yang sejauh ini saya dapatkan dari penggunaan indikator MA ini.

1. Saat kondisi down, Candle chart yang ditutup tidak menembus MA50 (dari atas ke bawah) memiliki potensi untuk melakukan reversal atau ini hanya sebatas koreksi normal. Contoh pada candle ini:


2.saat kondisi down, Candle chart yang ditutup menembus MA50 (dari atas ke bawah)  memiliki potensi untuk melanjutkan trend downtrend. Contohnya


Dari 2 kejadian di atas berlaku sebaliknya, jika dari bawah ke atas artinya akan ada tren bullish. Ketika kita sudah melihat dari indikator MA50 tersebut, sebenarnya kita sudah bisa mulai menarik profit secara bertahap. Namun, yang harus Anda perhatikan pula, Anda harus mengacu pada support dan resisten pada candle. Jika Anda tidak mengacu pada support dan resisten tentu usaha untuk mendapatkan profit maksimal pun juga sulit untuk didapat.

Lalu apa gunanya MA200 jika tidak digunakan? Ini awalnya menjadi pertanyaan di benak saya. Kemudian, saya mencoba memahami kembali pola pada candle dengan melihat MA200. Ketika candle menembus MA50 dan berhasil menembus MA200 maka akan terjadi penguatan trend. Jika candle ditutup di bawah MA200, trend bearish akan semakin potensial terjadi. Sebaliknya, jika candle ditutup di atas garis MA200, ada potensi bullish yang akan terjadi.


terus masalah Golden Cross ini, saya masih belum paham betul bagaimana cara pengaplikasian yang seharusnya. Karena seperti yang saya katakan diawal, melihat harga dengan mengacu pada crossing line justru tidak dapat menghasilkan profit maksimal. Mungkin ada yang mau menjelaskan, dan penggunaan Timeframe yang mungkin baik untuk dijadikan acuan bagi day trader yang mana jika menggunakan MA ini.

legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Support tambahan ini berfungsi sebagai tempat titik entry saya. Entry bisa long/short berdasar pergerakan candle. Dari TF H4 diatas saya membuat 2 skenario :
1. Posisi Long. Jika harga tidak mampu menembus batasan support tambahan dan dikonfirmasi melalui terbentuknya doji dan/atau candle dengan shadow panjang. Candle dengan shadow panjang biasanya terbentuk pada TF 30 dan TF H1.
2. Posisi Short. Jika harga mampu menembus batasan support tambahan dan tidak mampu melakukan reversal.


Garis Support tambahan agan (area $8500) sama dengan parameter support yang saya gunakan pada TF Daily, dimana jika pada akhirnya terjadi breakout pada level support ini maka potensi harga untuk menuju area $7100 - $7600 sangatlah besar.

Tetapi jika ternyata pada akhirnya tidak terjadi breakout, menurut saya kemungkinan besar harga akan kembali mengalami sideways diarea $8500 - $9300, dan pada saat harga berhasil menembus level $9300 maka potensi re-test dilevel resistance $10000 akan semakin menguat.
hero member
Activity: 994
Merit: 593
aka JAGEND.
-snip-
Analisa dan Skenario Pergerakan Harga BTC (Pair BTC/USDT)

TF Weekly Dan Daily



Dari TF weekly dan Daily, kita melihat bahwa harga sudah menembus batasan support mingguan.

Dari kedua TF itu, kesimpulan sementara yang saya buat adalah bahwa harga sedang mengikuti trend yang sudah ada, yaitu turun. Namun untuk lebih pastinya, kita harus melihat ke TF yang lebih keciil. Kali ini saya menggunakan TF H4. PAda TF H4 saya menambahkan support tambahan (diwakili oleh garis hijau).


Support tambahan ini berfungsi sebagai tempat titik entry saya. Entry bisa long/short berdasar pergerakan candle. Dari TF H4 diatas saya membuat 2 skenario :
1. Posisi Long. Jika harga tidak mampu menembus batasan support tambahan dan dikonfirmasi melalui terbentuknya doji dan/atau candle dengan shadow panjang. Candle dengan shadow panjang biasanya terbentuk pada TF 30 dan TF H1.
2. Posisi Short. Jika harga mampu menembus batasan support tambahan dan tidak mampu melakukan reversal.

Untuk posisi long term :
Untuk posisi long term (baik short/long lebih dari 3 hari). Saya akan menunggu kondirmasi di TF Daily. Biasanya, konfirmasi tersebut terbentuk dalam wujud doji. Jika candle semakin mengecil (baik pada saat posisi naik/turun), itu merupakan indikator bahwa harga sedang :
1. Mengalami pelemahan dan/atau
2. Konsolidasi tenaga untuk melanjutkan trend yang sudah atau atau melakukan reversal.

Dan tentu saja, keputusan entry harus disertai dengan konfirmasi indikator tambahan, semisal fibo atau S/L tambahan.

Happy trading dan selamat profit yaa.


Note :
Kenapa saya menggunakan pair BTC/USDT Perpetual Futures? Alasannya sederhana. Traditional Market memberi profit jika anda membeli pada saat harga di bawah dan menjual pada saat harga diatas. Sedang Futures, memberikan profit baik ketika anda melakukan aktifitas sell (short) ataupun Buy (Long). Namun tentu saja, High Profit akan selaras dengan High Risk. Futures market dapat membuat modal anda menjadi nol (tidak bersisa). Jadi, analisa yang saya buat diatas hanya berlaku buat agan yang sudah familiar dengan futures trading/forex.


jr. member
Activity: 56
Merit: 12
Bukankah si empunya Thread sudah lebih paham dari saya atas petanyaan tersebut? mengingat cara tradingnya sudah tidak diragukan lagi
tapi bagaimanapun saya akan coba menjawab dengan versi saya.
Terimakasih sudah bersedia menjelaskan.
jadi pada intinya saya ingin mengembalikan thread ini ke jalur awal, supaya jika ada member yang baru belaja tentang trading bisa mendapatkan ilmu tentang pemahaman tools dan kapan saat yang tepat untuk melakukan entry/exit, tar mreka bingung kalau di jejelin sama tools mulu dan bukan hanya sekedar prediksi harga, nanti saya di komplain sama on ETFbitcoin karena seharusnya thread ini [DISKUSI] Harga Bitcoin yang seharusnya menjadi prediksi harga bitcoin Tongue


maaf cuma numpang share hehe... kemungkinan untuk hari ini sampai ke besok pagi bisa up terus retrace lagi sampai ke level 9400, balik lagi ke masing" ya ini cuma skenario jadi belum tentu bakal terjadi apa gk hehe
Kalau bisa kasih penjelasannya juga om, kenapa kok bisa up terus Cheesy
ini cuma metode biasa pak namanya rising wedge, tapi disisilain masih ada triangle reversal yang saya pikir kemungkinan bisa mantul dari 9500 ke 9700-9800 nah setelah itu biasanya bakal retrace atau balik lagi ke titik support 9400*9500, skenario saya di atas sepertinya cukup akuran ( menurut saya hehe), ini update terbarunya
legendary
Activity: 2604
Merit: 1988
1% Skill 99% Luck :v
Bukankah si empunya Thread sudah lebih paham dari saya atas petanyaan tersebut? mengingat cara tradingnya sudah tidak diragukan lagi
tapi bagaimanapun saya akan coba menjawab dengan versi saya.
Terimakasih sudah bersedia menjelaskan.
jadi pada intinya saya ingin mengembalikan thread ini ke jalur awal, supaya jika ada member yang baru belaja tentang trading bisa mendapatkan ilmu tentang pemahaman tools dan kapan saat yang tepat untuk melakukan entry/exit, tar mreka bingung kalau di jejelin sama tools mulu dan bukan hanya sekedar prediksi harga, nanti saya di komplain sama on ETFbitcoin karena seharusnya thread ini [DISKUSI] Harga Bitcoin yang seharusnya menjadi prediksi harga bitcoin Tongue


maaf cuma numpang share hehe... kemungkinan untuk hari ini sampai ke besok pagi bisa up terus retrace lagi sampai ke level 9400, balik lagi ke masing" ya ini cuma skenario jadi belum tentu bakal terjadi apa gk hehe
Kalau bisa kasih penjelasannya juga om, kenapa kok bisa up terus Cheesy
jr. member
Activity: 56
Merit: 12
maaf cuma numpang share hehe... kemungkinan untuk hari ini sampai ke besok pagi bisa up terus retrace lagi sampai ke level 9400, balik lagi ke masing" ya ini cuma skenario jadi belum tentu bakal terjadi apa gk hehe  Grin
legendary
Activity: 2338
Merit: 1084
zknodes.org
Biasanya om zaki pakai TF barapa om? mungkin untuk scalpingan , day trader atau mingguan karena biasanya setiap TF maka jarak SAR tentu juga akan berbeda.

Mengenai akurasi ini, menurut om akurasi yang pas itu yang seperti apa om? apakah yang hampir mendekati untuk TF lebih besar dan untuk TF lebih kecil malah sudah melewati?
Untuk scalping harus gunakan TF kecil dari 1m, 3m, 5m dan 15menit. Untuk mid biasaya saya menggunakan TF 30m, 43m dan 1H. Yang terakhir weekly saya gunakan sisa dari pada TF yang ada di Tradingview.

Sedangkan untuk akurasi sendiri saya mengkombinasikan antara Parabolic SAR dengan tool Fibonacci Retracement, Indikator RSI dan terkadang saya menggunakan Moving Average Exponential.
Jadi ketika itu semua pas atau setidaknya bisa singkron satu sama lain barulah saya melakukan entry.
hero member
Activity: 994
Merit: 593
aka JAGEND.
VISUALISASI PERGERAKAN HARGA BTC (17 - 23 Mei 2020)

TF Weekly.

Jika dilihat pada TF mingguan, harga BTC hampir mendekati garis resistance mingguan. Sepengetahuan saya, jika harga berhasil mendobrak resitance mingguan, maka biasanya harga akan bergerak naik. Begitu juga sebaliknya. Jika harga dapat menembus support mingguan, biasanya harga kana bergerak semakin turun.


TF Daily.

Jika kita runut ke belakang, Harga sudah pernah mencoba untuk menembus resistance mingguan sebanyak 2 kali. Nahh, apakah di minggu ini pergerakan harga harian mampu menembus batasan resistance mingguan?

TF H1.

Pada TF H1, kita dapat melihat adanya doji. Doji bisa dijadikan indikasi apakah harga akan berbalik arah ataukah sebaliknya? Terbentuk doji dengan tujuan untuk mengumpulkan tenaga buat naik lebih tinggi lagi. Kita tidak tahu. Dan jangan lupa ini masih hari minggu (weekend). Pada saat weekend, biasanya pergerakan harga yang terjadi tidak terlalu signifikan. Lebih baik kita mengamatinya di hari Senin, dari situ kita dapat melihat lebih detail apakah harga akan merangkak naik atau sebaliknya.


full member
Activity: 308
Merit: 171
jalannya dipotong sama orang
Entry: Saya melakukan entry ketika titik SAR sudah dekat dengan candle (setidaknya canlde menyentuh pertama kalinya) dan sebelum perubahan tempat SAR tersebut, baik dari bawah maupun sebaliknya.
namun ketika memainkan metode ini harus aktif melihat Time Frame baik yang lebih rendah atau yang lebih tinggi untuk menetukan akurasinya seberapa tinggi atau seberapa rendah ia akan bergerak.
Biasanya om zaki pakai TF barapa om? mungkin untuk scalpingan , day trader atau mingguan karena biasanya setiap TF maka jarak SAR tentu juga akan berbeda.

Mengenai akurasi ini, menurut om akurasi yang pas itu yang seperti apa om? apakah yang hampir mendekati untuk TF lebih besar dan untuk TF lebih kecil malah sudah melewati?
legendary
Activity: 2338
Merit: 1084
zknodes.org
Sepertinya ini adalah tools yang sering sampean gunakan, sakti banget sepertinya
jika terbentuk titik di bawah candle itu artinya trend akan berlanjut bullish (begitu pula sebaliknya), benar begitu ya

Ada beberapa yang ingin saya tanyakan:
  • Bagaimana sih penggunaan atau cara membaca signal dari Parabolic SAR?
  • Kapan saat yang tepat untuk melakukan entry?
  • Apakah ada patokan di titik yang ke berapa untuk mengambil keputusan


Anggap saja saja saya ndak tau dan jangan meminta saya untuk bertanya pada google, kasian si google udah lelah di tanyain mulu :v
Bukankah si empunya Thread sudah lebih paham dari saya atas petanyaan tersebut? mengingat cara tradingnya sudah tidak diragukan lagi

tapi bagaimanapun saya akan coba menjawab dengan versi saya.


Yap Betul, Sebenarnya tidak ada cara khusus untuk membaca Parabolic SAR ini, saya sendiri menggukan sederhana saja ketika titik SAR pertama kali menentukan tempatnya baik itu dari bawah atau dari atas di situlah saya menyimpulkan bahwa tren akan dibawa oleh SAR tersebut. jika dari atas maka saya menyimpulkan trend akan turun begitu sebaliknya.

Entry: Saya melakukan entry ketika titik SAR sudah dekat dengan candle (setidaknya canlde menyentuh pertama kalinya) dan sebelum perubahan tempat SAR tersebut, baik dari bawah maupun sebaliknya.
namun ketika memainkan metode ini harus aktif melihat Time Frame baik yang lebih rendah atau yang lebih tinggi untuk menetukan akurasinya seberapa tinggi atau seberapa rendah ia akan bergerak.

Patokan titik hanya ketika titik SAR sudah mendekati candle.

Jujur saya masih belum begitu mudeng dalam hal analisa, dan bagaimana cara memulainya dari mana dulu untuk menggunakan tool-tool di atas, menarik garis patokan untuk prediksinya gimana, apakah mesti hafal dulu definisi-definisi dari istilah diatas untuk mengenali kecenderungan prediksi nantinya seperti apa? terus apakah semakin banyak tool yang digunakan bisa semakin akurat.
~snip~
Sebelumnya maaf saya bukan mau mengajari atau menggurui atau apalah gak penting, hanya saja saya ingin berbagi atas pengalaman saya.
atau mungkin lebih diuraikan secara jelas yang mana yang tidak mengerti, munkin saya bisa menjawabnya.

sementara saya menyimpulkan atas pertanyaan sampean, untuk menarik garis fibo maksudnya? mudah saja kalo cuma narik garis Fibo tinggal gunakan tool Fibonacci Retracement dari harga tertinggi ke harga terendah
disini sedikit penjelasan tentang Fibo yang saya buat sebelumnya https://bitcointalk.org/index.php?topic=2874360.300

Dan saya pernah saya mengatakan ketika harga mencapai fibo range 0.236 itu adalah titik entry buy terbaik versi saya, cuma sudah lupa post yang mana saya mengatakan itu tang pasti ada di thread ini.

jika bisa hafal definisi-definisi nya lebih bagus malahan.
semakin banyak tool menurut saya lebih ribet, otak saya gak mampu melakukannya. seperti yang sering saya buat pada TA sebelumnya saya hanya menggunakan Indikator inti tiga ini:
Fibonacci Retracement
Parabolic SAR
RSI


Jika ada tambahan selain itu saya hanya menyocokkan terjadinya bentuk candle seperti Elliott Impulse Wave" (12345) pada posting saya sebelumnya.

Sekian... apabila ada tata bahasa yang kurang pas mohon maaf, itulah keterbatasan saya menyusun Bahasa.
hero member
Activity: 994
Merit: 593
aka JAGEND.
-snip-
Kalo om nanya begini, saya masih ingat pengalaman pertama kali saya belajar forex. Pelajaran yang wajib di kuasai selama 6 bulan :
1. Mengenal arti candle sell/buy, Doji & Marubozu (contoh pideo marubozu : https://www.youtube.com/watch?v=v35fjJ6zU8g )

2. Membuat garis trendline => Terbagi 2. Major Trendline : Biasanya dibuat pada char weekly. Minor Trendline : merupakan trendline tambahan (pengembangan dr Major Trendline). dibuat pada TF D1, H4 dan H1. ==> Contoh pideo : https://www.youtube.com/watch?v=5GfljURxHXk

3. Membuat garis Support dan Resistance. => Salah satu hal penting untuk menentukan posisi entry / exit. ++> Contoh pideo : https://www.youtube.com/watch?v=EYfXyFT6lag

4. Membuat Fibonachi => Fibonachi sih menurut saya merupakan pengembangan dari garis Support dan Resistance. Contoh pideo ==> https://www.youtube.com/watch?v=zjiieTN5qtM

dan 1,5 tahun berikutnya, trading menggunakan akun demo. 4 mata pelajaran diatas, ketika sudah dikuasai, sangat cocok untuk dipergunakan oleh para pekerja kantoran/orang yang sedikit mempunyai waktu luang. Karena tradingan bisa ditinggal-tinggal tanpa harus menghadap PC terus menerus. Saya menyebutnya Classic Trading. Sedang untuk yang full day trader (sudah menguasai classic), maka menu pelajarannya sudah mencakup ascend, scalping, averaging dan lain-lain.

Saran saya, seumpama mau belajar trading, mending cari guru oom. Guru yang bisa bertatap muka secara fisik, sehingga ketika ada yang nggak jelas bisa langsung ditanyakan.


legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
-snip-
Ada beberapa yang ingin saya tanyakan:
  • Bagaimana sih penggunaan atau cara membaca signal dari Parabolic SAR?
  • Kapan saat yang tepat untuk melakukan entry?
  • Apakah ada patokan di titik yang ke berapa untuk mengambil keputusan
-snip-
Jujur saya masih belum begitu mudeng dalam hal analisa, dan bagaimana cara memulainya dari mana dulu untuk menggunakan tool-tool di atas, menarik garis patokan untuk prediksinya gimana, apakah mesti hafal dulu definisi-definisi dari istilah diatas untuk mengenali kecenderungan prediksi nantinya seperti apa? terus apakah semakin banyak tool yang digunakan bisa semakin akurat.
Masih belajar, salah satunya dari youtube channelnya Indodax Academy ...
legendary
Activity: 2604
Merit: 1988
1% Skill 99% Luck :v
Parabolic SAR
titik Parabolic SAR masih jauh dibawah candle berada dia area harga 8110$ selintas kita pikir bahwa trend bullish masih baru dimulai, tapi saya sendiri masih khawatir jika nantinya harga tidak di perdagangkan di atas titik kunci dalam beberapa hari kedepan maka kemungkinan terburuk tool Elliott Correction Wave (ABC) akan terbentuk dengan sempurna. Tapi smoga tidak ya
Sepertinya ini adalah tools yang sering sampean gunakan, sakti banget sepertinya
jika terbentuk titik di bawah candle itu artinya trend akan berlanjut bullish (begitu pula sebaliknya), benar begitu ya

Ada beberapa yang ingin saya tanyakan:
  • Bagaimana sih penggunaan atau cara membaca signal dari Parabolic SAR?
  • Kapan saat yang tepat untuk melakukan entry?
  • Apakah ada patokan di titik yang ke berapa untuk mengambil keputusan


Anggap saja saja saya ndak tau dan jangan meminta saya untuk bertanya pada google, kasian si google udah lelah di tanyain mulu :v
legendary
Activity: 2338
Merit: 1084
zknodes.org
Indikator:
  • Fibonacci Retracement
  • Parabolic SAR
  • RSI

TF 4H


Sebelumnya kita lihat saya memasang tool "Elliott Impulse Wave" (12345) nampak terbentuk candle yang tepat jika dipasang tool tersebut, dan juga saya memasang tool Elliott Correction Wave (ABC).

Tool ini juga memiliki akurasi ketika ditempatkan pada candle yang tepat seperti gambar diatas.

Fibonacci Retracement
Setelah saya tarik garis fibo dari titik tertinggi di area harga 10.074$  dan ditarik pada titik terendah di area harga 6757$. maka ketemulah candle berada di area Fibo Range 0.618 jadi disini nanti yang akan menjadi penentu antara masih naik atau turun.

Parabolic SAR
titik Parabolic SAR masih jauh dibawah candle berada dia area harga 8110$ selintas kita pikir bahwa trend bullish masih baru dimulai, tapi saya sendiri masih khawatir jika nantinya harga tidak di perdagangkan di atas titik kunci dalam beberapa hari kedepan maka kemungkinan terburuk tool Elliott Correction Wave (ABC) akan terbentuk dengan sempurna. Tapi smoga tidak ya

RSI
Sudah berada pada titik netral level 43 yang mana pada titik ini perlu melihat dari semua indikator atau juga melihat bentuk daripada candle yang terbentuk, jika terbentuk candle Shoting Star sebaiknya kita keluar dari zona ini, atau melakukan Short jika melakukan trading Margin atau Futures.

Total Kapitalisasi Pasar: 239$ miliar
Batas Pasar Bitcoin: 162.49$ miliar
Indeks Dominasi BTC: 68,12%
*Data by CoinGecko

Potensi Harga Bitcoin pair BTC/USD Sampai Tanggal 18 Mei 2020 . TF 4H
Titik Kunci: 8970$


  • Resinten 3: 10940$
  • Resisten 2: 10185$
  • Resisten 1: 9720$

Titik Kunci: 8970$

  • Support 1: 8220$
  • Support 2: 7750$
  • Support 3: 7000$

KESIMPULAN:
Jika BTC/USD diperdagangkan di atas titik kunci maka potensi tertinggi Harga Bitcoin sampai 18 Mei 2020 yaitu 10940$$
Jika BTC/USD diperdagangkan di bawah titik kunci maka potensi terendah Harga Bitcoin sampai 18 Mei 2020 yaitu 7000$


DWYOR : (Do With Your Own Risk)
hero member
Activity: 994
Merit: 593
aka JAGEND.
Visualisasi Pergerakan BTC Mingguan ( 11 - 16 Mei 2020)
Kelanjutan analisa minggu lalu :
-snip-



BTC itu seperti cewek yaa, semakin dikejar semakin menjauh (merosot). Semakin rame tepuk tangannya, si doi semakin menjauh.
Dari gambar diatas, dapat kita lihat bahwa harga BTC sempat menembus resistance mingguan (yang diwakili oleh garis ungu) dan menyentuh $10k, namun dalam sekejap harga berbalik turun hingga sempat menyentuh $8,100. Secara kasat mata, berdasar TF Weekly maka BTC sedang mengalami downtrend. Namun, seperti biasa aktifitas pergerakan harga per hari, akan menentukan pergerakan harga mingguan. So, mari kita lihat pergerakan harga harian yang diwakili oleh H4 & H1. Di post ini saya hanya menggunakan analisa H1.



Oh ya, untuk H1 saya menambahkan batasan tambahan berupa kotak yang diwakili oleh kotak berwarna ungu.
Dari gambar tersebut kita bisa memvisualisasikan kemana harga BTC selanjutnya akan bergerak.
1. Apakah akan menmebus kotak untuk keatas?
2. Atau sebaliknya? Akan bergerak turun seperti kotak sebelumnya?
3. Atau akan tetap berada di dalam posisi kotak selama seminggu ini?

Bagi trader long-term/mid-term : Selain memperhatikan H1 sebagai titik entry, agan juga harus memperhatikan trend secara keseluruhan (seperti yang diwakilkan melalui TF weekly)
Bagi short term (Daily Trader) : Agan tinggal menentukan mau short/long berdasar pergerakan harga selanjutnya.

Ingat ya, selalu konsisten dengan TP dan SL yang sudah dibuat.
Selamat trading.



legendary
Activity: 2604
Merit: 1988
1% Skill 99% Luck :v
benar yang dikatakan @roycilik sesuai tapi bagi saya....tidak harus hanya berpatok 1 fibo saja begitu juga indikator dll dalam hal ini saya mengambill garis fibo titik tertinggi di bulan agustus 2019 dan terendah di bulan maret 2020
Benar, Saya sendiri juga demikian tidak hanya berpatokan dalam satu Fibo saja, saya selalu menggunakan Multiple Time Frame dalam menarik Fibo, mengkombinasikan hasil Fibo dari setiap Time Frame. Di atas saya cuma pengen tau aja narik Fibo nya dari mana

ke 2 katakan lah kita mampu point 1
kita harus tentukan target kita sehari harus dpt berapa rupiah manage money dlm hal ini sangat penting jika target kita sehari 20$(dlm hal ini saya main di binance ) jika sudah target sudah jauh i market karna 100% ketika kita melihat market sedang onfire pasti kita mau masuk lagi dan lagi itu lah guna nya manage emosi dan kebanyakan org akan loss jika gak mampu tp ga jarang juga ada yg berhasil jg.....
Ini yang paling saya setuju Cheesy
Kesalahan rata-rata selalu ndak konsisten dalam menentukan TP, apalagi saat kondisi sedang loss, kebanyakan emosi mereka ndak akan terkontrol dan menimbulkan nafsu ingin balas dendam, bukan balikin loss tapi malah nambah kerugian. Target loss juga perlu di manage, kalau misalka sudah punya batas maksimal loss $20, ya udah saatnya untuk stop dan di lanjutin di hari berikutnya dengan pikiran lebih fresh.

ke 3 TF brapa yg kita mau pkai klu scalping gunakan (Tf 1menit 5menit 15menit 30menit) dan indikator yg biasa saya gunakan KDJ,blogerBAnd,Volume.
Selain indikator biasanya saya membuat maping area dimana saya melakukan Scalping.
support dan resistance bagi saya paling penting untuk menentukan maping area


info tentang indikator KDJ,blogerBAnd,Volume bisa check langsung di google ya kak  Grin
Maaf google nya bingung nyari keyword "blogerBAnd" :v

jika ada salah kata atau pun info yg kurang berkenan mohon maap saya hanya pemula suhu disini pasti lebih expert dari saya 
Ada, tolong postingan saya jangan di masukin ke dalam quote atas nama sampean :v
Pages:
Jump to: