Kalau bisa kasih penjelasan parameternya om
jadi kalau ada member yang belom familiar dengan indikator kipas angin jadi mengerti
Jika agan baca kutipan dibawah ini, disini memang tidak ada keharusan untuk membuat Analisis yang indikatornya sempurna, akan tetapi kalo tidak disertai Penjelasan dari indikator yang agan buat jadi member yang belum familiar akan timbul pertanyaan dalam dirinya, itu indikator ditarik dari mana, itu kok bisa begitu dan lain-lain.
bahkan bisa jadi ada yang beranggapan dia mesti nebak-nebak. kan dikira Dukun jadinya
so jika agan buat lagi tolong beri penjelasan setiap Indikator yang digunakan, sehingga anggapan di atas tidak ada lagi.
Terima kasih atas saran dan petuah para tetua di sini....
Disini saya akan sakaligus menjelaskan dan memberi jawaban atas pertanyaan @AakZaki dan juga @roycilik
Berhubung saya belajar secara otodidak digoogle saya akan menjelaskan sedikit yang saya pelajari
Pertama Kita harus menentukan TF brapa yg kita akan gunakan dalam hal ini saya mengunakan time frame "4Hours"
yang sekiranya pas dan cocok buat saya...
Semua tergantung kita bermain dalam
LONGTREM (4H,6H,1D,1W,4W,1Y ) atau
SHORTTREM (15M,30M,1H,2H)Kedua Tentukan titik support dan resist
Titik
SUPPORT dan
RESIST diambil dari chart 4H dalam menetukan titik support dan resist setiap orang pasti berbeda begitu juga definisinya....
Resistance adalah area yang tercipta ketika harga berhenti naik,kemudian berbalik turun.
Support adalah area yang tercipta ketika harga berhenti menurun, kemudian berbalik naik.
Sehingga titik resist yang saya ambil adalah ketika BTC beberapa bulan yang lalu mencapai titik $13xxx yaitu titik A sedangkan support yg saya ambil adalah ketika BTC mencapai titik terendah tahun ini yaitu titik B
Ketiga Menarik garis treadline
Dalam hal penarikan garis tidak ada cara specifik yang saya gunakan untuk menarik garis....
saya menentukan dari dua titik
ekstrem yaitu level harga tertinggi (high) dan terendah (low) dalam hal ini titik A sebagai high dan B sebagai low patokan utama
Lalu selanjutnya kita tarik dari titik A ke titik low setelah nya dalam hal ini B1,b2,b3,b4,b5...dst ditandai dengan garis BIRU
Bgthu pula sebalik nya dengan titik B ke high setelah nya dalam hal ini A1,A2,a3,a4,a5...dst ditandai dengan garis MERAH
Dalam hal ini indikator yang sebenarnya saya gunakan adalah
KIPAS FIBONACCI tetapi saya lebih memilih untuk manual untuk lebih bisa memahami cara kerja dan juga ke absahan Teknikal saya pribadi
keempatMengunakan indikator fibonacci
Dalam mengunakan indikator fibonacci kita harus memahami titik support dan resistance yang akan digunakan dalam indikator tersebut dalam hal ini Titik A dan B seperti digambar
Untuk awal kita bisa menarik dari titik A ke ketitik B dan disesuaikan dengan titik support dan resist tidak harus pas dan sesuai mengingat indikator hanya sebuah arahan untuk kita mengambil keputusan yang bijak
( BAGI SAYA PRIBADI )
Saya sering mencoba beberapa perubahan yg menurut pribadi saya tepat dan cocok...
Saya mengambil dari titik A (resist) ke titik B (support) bgthu juga sebalik nya karna menurut saya tidak selama nya penarikan garis fibo mengikutin trend naik atau turun kita bisa mencoba2 atau istilahnya setting yang sesuai.....
memang terkadang tidak selalu tepat dan berhasil tetapi setidak nya kita bisa berinovasi dengan kemampuan individu kita .....
Bgthulah yang dapat saya jelaskan semoga bisa memberikan manfaat dan penjelasan
terimakasih