Pages:
Author

Topic: [DISKUSI] Bagaimana Cara Mewariskan Wallet/Bitcoin? (Read 792 times)

member
Activity: 120
Merit: 74
Wallet bitcoin memang sangat penting untuk selalu di jaga keamanannya dan tentunya maksud dari keamanan tersebut bukan hanya sebatas diri kita saja yang tahu. Tapi memang penting juga ada pihak ketiga yang mengetahui soal wallet tersebut. Memang melakukan hal tersebut,bisa memiliki resiko juga (dicuri). Tapi di dalam kontek ini kita harus bisa berpikir positif, karena orang yang harus tahu mengenai wallet bitcoin nya sudah pasti harus orang yang benar-benar dekat dengan kita. Seperti keluarga. Jadi kemungkinan asetnya akan di curi sangat kecil.

Memotong
Diskusi ini di dedikasikan untuk fokus pada pembahasan:
1. Bagaimana cara agar bitcoin bisa menjadi aset keluarga?
2. Bagaimana cara mewariskan bitcoin?
3. Bagaimana cara anda mensikapi kunci dompet untuk
1. Menurut saya kuncinya cukup sederhana,yaitu soal kejujuran dan keterbukaan yang terjalin di antara keluarga. Jadi dengan begitu, tidak akan ada rahasia-rahasian,termasuk soal wallet bitcoin.
2. Mewariskan bitcoin bisa dilakukan dengan cara memberi tahu frase walet orang terdekat Keluarga ,dengan begitu secara otomatis, ketika misalkan keadaan terburuk menghampiri,aset bitcoin nya tetap aman di tangan keluarga.
3. Kunci dompet/walet bagi saya sih sudah jelas adalah sebuah kunci masuk kedalam aset bitcoin ataupun kripto. Jadi menyikapi nya berarti harus benar-benar di jaga keamanannya dan keberadaannya.

berjaga-jaga ketika kondisi tidak berpihak kepada kita (kematian tiba-tiba), apakah anda memberi tahu seseorang tentang kunci dompet anda?
Tentu saja,saya memberi tahu keluarga saya tentang tempat di mana saya menyimpan kunci dompet nya.

Dan selain memberi tahu orang-orang terdekat soal kunci waletnya,jangan lupa juga beri sedikit wawasan ataupun tutorial tentang cara memasukkan kode tersebut, mengirim dan menjual aset tersebut. Karena pasti repot juga,jika misalkan tahu kata sandi dompet nya,tapi tidak bisa menggunakannya.
full member
Activity: 868
Merit: 202
mewariskan private key ke orang yang paling terpercaya di keluarga atau ke istri dan anak merupakan solusi yang paling logis menurut saya. mereka merupakan orang yang paling dekat dengan kita, artinya mereka paham bahwa apa yang kita titipkan itu bukan hanya sekedar aset crypto tapi sebuah amanah yang harus dijaga dengan baik. sehingga ketika aset tersebut kita titipkan kepada mereka, artinya aset tersebut bisa dikelola dengan baik dengan pengetahuan yang sebelumnya sudah kita ajarkan kepada mereka.
Anak dan Istri merupakan keluarga terdekat yang memang terpercaya, tapi ada loh di luar sana anak dan istri yang suka gerogotin harta suaminya. Mentang-mentang diwariskan private key, dan dikasih tau cara penggunaannya, eh pas si suami mau buka dan ngirim btc (karena ada keperluan penting), taunya isi wallet sudah kosong. Yang begini ini harus juga dipikirkan diantisipasi oleh kita. Namanya keperluan, baik istri atau anak, pasti ada aja akal supaya dapat uang jika memang mendesak (mau shoping atau jajan), salah satunya ya warisan atau aset suami/ayahnya, padahal masih hidup loh, masih aja ada yang suka mengambil.

bener sih yang mas bilang banyak sekarang ini istri/anak yang malah menghambur-hamburkan uang warisan dari suami/ayahnya, malah lebih parahnya warisan tersebut menjadi perebutan dan pertikaian diantara keluarga. bukannya menjadi berkah, warisan yang kita tinggalkan malah menjadi bencana untuk keluarga kita. makanya kita sebagai seorang suami/ayah perlu untuk menilai dan memilih pewaris dari aset kita ini bagaimana lakunya, wataknya, dan ibadahnya yang lebih penting, sehingga warisan yang kita titipkan bisa dikelola dengan baik dan amanah untuk tujuan bersama. insyaallah kalo pewarisnya amanah dan baik lakunya, warisan kita menjadi berkah untuk keluarga kita.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
mewariskan private key ke orang yang paling terpercaya di keluarga atau ke istri dan anak merupakan solusi yang paling logis menurut saya. mereka merupakan orang yang paling dekat dengan kita, artinya mereka paham bahwa apa yang kita titipkan itu bukan hanya sekedar aset crypto tapi sebuah amanah yang harus dijaga dengan baik. sehingga ketika aset tersebut kita titipkan kepada mereka, artinya aset tersebut bisa dikelola dengan baik dengan pengetahuan yang sebelumnya sudah kita ajarkan kepada mereka.
Anak dan Istri merupakan keluarga terdekat yang memang terpercaya, tapi ada loh di luar sana anak dan istri yang suka gerogotin harta suaminya. Mentang-mentang diwariskan private key, dan dikasih tau cara penggunaannya, eh pas si suami mau buka dan ngirim btc (karena ada keperluan penting), taunya isi wallet sudah kosong. Yang begini ini harus juga dipikirkan diantisipasi oleh kita. Namanya keperluan, baik istri atau anak, pasti ada aja akal supaya dapat uang jika memang mendesak (mau shoping atau jajan), salah satunya ya warisan atau aset suami/ayahnya, padahal masih hidup loh, masih aja ada yang suka mengambil.
full member
Activity: 868
Merit: 202
..
orang teredekat atau keluarga pastikan pilih yang paling dipercaya.
Tapi kalo udah punya istri dan anak maka wariskan kepada mereka.
tentunya sebelum itu diwariskan harus ada edukasi tentang hal dasar bagaimana menggunakan crypto, bagaimana cara menjual dan membeli dan yang paling penting bagaimana cara menjaga asset tersebut agar tetap aman.
...

mewariskan private key ke orang yang paling terpercaya di keluarga atau ke istri dan anak merupakan solusi yang paling logis menurut saya. mereka merupakan orang yang paling dekat dengan kita, artinya mereka paham bahwa apa yang kita titipkan itu bukan hanya sekedar aset crypto tapi sebuah amanah yang harus dijaga dengan baik. sehingga ketika aset tersebut kita titipkan kepada mereka, artinya aset tersebut bisa dikelola dengan baik dengan pengetahuan yang sebelumnya sudah kita ajarkan kepada mereka.
hero member
Activity: 952
Merit: 779
Soalnya melihat transaksinya memang kebanyakan sesudah dibeli dan terkumpul langsung ditarik ke Wallet. (Soalnya alamat Walletnya juga saya pantau terus pakai mode Observasi di Safepal)  Grin
Mantap tuh istri ente sudah paham bagaimana mengelola crypto dengan benar, kalau adek ane malah lebih ribet, dia tidak mau bikin akun exchange dan malah minta titip ke ane kalau mau beli bitcoin. Ane sih gak masalah, karena sudah ane tentukan harga belinya di sekian rupiah, tapi terkadang dianya itu gak paham kalau nitip-nitip gini itu gak bagus, beruntung kalau ane beli, coba kalau gak ane beli dan ane pakein trading coin lain.
Omong-omong, kalau mau detil ngecek transaksi sih menidng pakai explorer, lebiih aman dari pada harus buka wallet.
Berarti adik kamu emang sudah percaya 100% sama kamu gan. Dan mengetahui hal ini berarti anda memang orang baik dan bisa dipercaya. Soalnya banyak loh gan yang saudara tidak percaya sama saudara. Soalnya jaman sekarang ini memang banyak juga yang saling khianati bahkan didalam keluarga.
Jadi perlu berbangga diri juga kamu gan. Grin
Tapi sepertinya diusahain supaya adiknya juga tahu hal-hal dasar gan.
Istri ane emang sudah pengen dari jauh-jauh hari tapi ane selalu gak bolehin waktu itu. Soalnya waktu itu anak memang masih kecil. Ane gak mau dia sampai lalai dalam mengurus anak. Soalnya ane ngerasain sendiri kalau sudah tahu tentang kripto, berdagang dan berinvestasi di kripto pasti bawaannya sedikit-sedikit lihat market. Nah takut kejadian seperti itu. Kalau sekarang anak juga sudah mulai besar jadi tidak terlalu repot. Jadi saya bolehin.

Sarannya saya terima gan soal pakai eksplorer. Mungkin kalau mau lihat yang lebih detail memang lebih enak di eksplorer langsung.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
Soalnya melihat transaksinya memang kebanyakan sesudah dibeli dan terkumpul langsung ditarik ke Wallet. (Soalnya alamat Walletnya juga saya pantau terus pakai mode Observasi di Safepal)  Grin
Mantap tuh istri ente sudah paham bagaimana mengelola crypto dengan benar, kalau adek ane malah lebih ribet, dia tidak mau bikin akun exchange dan malah minta titip ke ane kalau mau beli bitcoin. Ane sih gak masalah, karena sudah ane tentukan harga belinya di sekian rupiah, tapi terkadang dianya itu gak paham kalau nitip-nitip gini itu gak bagus, beruntung kalau ane beli, coba kalau gak ane beli dan ane pakein trading coin lain. Omong-omong, kalau mau detil ngecek transaksi sih menidng pakai explorer, lebiih aman dari pada harus buka wallet.
hero member
Activity: 952
Merit: 779
....
Berarti agan dan istri agan pake akun yang sama ini? Atau istri punya akun sendiri dan mengelola tradingnya dengan modalnya sendiri? Ada baiknya agan pisahin akun sih gan, mengingat kalau ada masalah dari pihak exchange sendiri bisa menuduh agan berbagi akun atau melanggar ToS karena akunnya dipakai berbagai orang. Memang ini tergantung exchangenya juga, tapi ane pernah baca kasus akun kena blokir gara-gara dipakai oleh dua orang dengan dua IP yang berbeda, walaupun mereka suami istri/pacar. Di sisi lain ada baiknya memisahkan akun untuk mengurangi risiko keamanan ataupun privasi.
Jujur ane tidak tahu gan kalau berbagi akun bisa kena blokir. Terima kasih sudah menginformasikan. Kalau tahu gini mungkin saya juga tidak boleh ngecek akun istri saya pake perangkat lain. Untuk berjaga-jaga. Kalau tiba-tiba diblokir wah bisa gawat.
Tapi Alhamdulillah gan kalau soal akun memang beda soal nya saya bikin kan khusus pakai data pribadi masing-masing. Soalnya akun ane aktivitas tradingnya nonstop. Jadi pastinya tidak mau juga terganggu jika tiba-tiba istri ikutan buat entry.  Grin
Istri semua uangnya memang dari saya. Saya suka ngasih jatah belanja dan buat semua kebutuhan istri dan anak untuk 1 bulan. Nah kebetulan saya suka sengaja ngasih lebih banyak dari total yang dibutuhkan. Untuk mendorong istri supaya bisa menabung. Dan Alhamdulillah ternyata benar istri memiliki tabungan yang lumayan. Dan yah modal investasinya dari uang simpanan tersebut gan. Kalau untuk trading sepertinya hanya sedikit sekedar coba-coba doang. Soalnya melihat transaksinya memang kebanyakan sesudah dibeli dan terkumpul langsung ditarik ke Wallet. (Soalnya alamat Walletnya juga saya pantau terus pakai mode Observasi di Safepal)  Grin


Ane rasa agan harus memperhatikan juga masalah keamanan penyimpanan seed phrase mengingat istri juga tahu. Jangan sampai istri atau keluarga agan tanpa disadari mencatat atau menginput seednya diluar sepengetahuan agan dan menjadi target serangan hacker ujungnya.
Iya gan sepertinya memang harus lebih saya perhatikan juga tentang hal ini.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Inti dari cerita ini adalah istri saya juga tentunya sudah saya ajarkan dengan wawasan dasar terkait aset kripto seperti membuat dompet pribadi dan menyimpan Seed Frase wallet dan bagaimana cara mengimportnya kembali. Cara mengirim dan menerima kripto. Dan istri saya juga tahu dimana saya menyimpan semua hal yang berharga termasuk frase cadangan wallet saya.
Berarti agan dan istri agan pake akun yang sama ini? Atau istri punya akun sendiri dan mengelola tradingnya dengan modalnya sendiri? Ada baiknya agan pisahin akun sih gan, mengingat kalau ada masalah dari pihak exchange sendiri bisa menuduh agan berbagi akun atau melanggar ToS karena akunnya dipakai berbagai orang. Memang ini tergantung exchangenya juga, tapi ane pernah baca kasus akun kena blokir gara-gara dipakai oleh dua orang dengan dua IP yang berbeda, walaupun mereka suami istri/pacar. Di sisi lain ada baiknya memisahkan akun untuk mengurangi risiko keamanan ataupun privasi.

Ane rasa agan harus memperhatikan juga masalah keamanan penyimpanan seed phrase mengingat istri juga tahu. Jangan sampai istri atau keluarga agan tanpa disadari mencatat atau menginput seednya diluar sepengetahuan agan dan menjadi target serangan hacker ujungnya.
hero member
Activity: 952
Merit: 779
Diskusi ini di dedikasikan untuk fokus pada pembahasan:
1. Bagaimana cara agar bitcoin bisa menjadi aset keluarga?
2. Bagaimana cara mewariskan bitcoin?
3. Bagaimana cara anda mensikapi kunci dompet untuk berjaga-jaga ketika kondisi tidak berpihak kepada kita (kematian tiba-tiba), apakah anda memberi tahu seseorang tentang kunci dompet anda?
Mungkin saya berada di keluarga yang cukup beruntung. Karena keluarga saya orang-orang cukup terbuka terhadap perkembangan tekhnologi dan komunikasi. Terutama istri dan saudara. Untuk orang tua mereka juga sebenarnya selalu pengen tahu tentang bitcoin dan sering juga dijelaskan. Tapi mungkin karena faktor usia yang memang sudah diatas 60 sehingga cukup sulit bagi mereka untuk mengerti. Tapi intinya mereka sedikit mengerti walaupun tidak mengerti sepenuhnya. Dan mereka juga mendukungnya. Saya harus repot-repot menjelaskan karena saya harus terbuka dengan keluarga terkait bagaimana cara saya mencari nafkah (Trader).

Dan sebenarnya istri saya sendiri pun sekarang sudah mulai belajar cara berinvestasi pada aset kripto dan bitcoin. Saya memberikan uang belanja tiap bulan atau minggu. Dan ia selalu menyisihkan uangnya untuk dimasukan ke investasi kripto. Melalui exchange lokal dan ketika sudah besar ia menariknya ke Wallet pribadi. Tapi belakangan ini saya mendapatkan banyak notifikasi jual dan beli aset kripto di email saya yang kebetulan terhubung dengan akun exchange istri saya. Yang artinya istri saya juga terkadang ia melakukan aktivitas trading. Dan memang kami sering ngobrol juga tentang analisa pasar dan semacamnya. Sehingga saya kira istri saya cuma mencoba mempraktikannya. (Saya tidak mempermasalahkan asalkan pekerjaan rumah tangga tetap bisa ke handle dan anak terurus).

Inti dari cerita ini adalah istri saya juga tentunya sudah saya ajarkan dengan wawasan dasar terkait aset kripto seperti membuat dompet pribadi dan menyimpan Seed Frase wallet dan bagaimana cara mengimportnya kembali. Cara mengirim dan menerima kripto. Dan istri saya juga tahu dimana saya menyimpan semua hal yang berharga termasuk frase cadangan wallet saya. Sehingga saya sudah tidak khawatir terkait aset saya yang ada didompet. Sehingga bisa dikatakan cara saya mempersiapkan warisan adalah dengan cara tersebut. Saya mengedukasi semua keluarga saya. Saya tidak memaksa mereka tapi saya memancing mereka supaya tertarik dengan sendirinya. Dan sekarang saudara saya semuanya sudah mengerti kripto bahkan beberapa diantaranya menjadi trader dan investor Bitcoin sama seperti saya.
Dikeluarga saya kalau sedang ngumpul yang diomongin pasti terkait kripto. Berbagi informasi fundamental dan berbagi spekulasi pasar kedepannya.
Semoga saja kami semua panjang umur dan sehat selalu. Begitu juga kalian semua disini.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Bener ini banyak kejadian memang, agak riskan sih kalau menyimpan aset di CEX atau Exchange.
CEX itu kepanjangan centralization exchange, sedangkan Exchange itu bisa berupa DEX atau CEX itu sendiri, jadi kalau untuk pakai kalimat "atau" dan persamaannya akan jadi rancu dan salah pengertian, bisa-bisa semua orang akan anggap exchange itu semuanya tersentralisasi, padahal tidak, ada juga yang desentralisastion yang tidak membutuhkan KYC, dan hanya conect wallet (DEX).

Setiap orang harus menyadari bahwa tidak ada yang bisa menebak sampai kapan dia akan terus hidup, perlu antisipasi dini mengajari orang terpercaya agar bisa mengakses wallet yang selama ini tersimpan aset crypto disana. Selama Private key berada ditangan yang tepat setelah pemilik asli meninggal atau hal-hal lain yang menyebabkan tidak bisa mengakses wallet seperti hilang ingatan, Stroke dan koma dalam waktu yang lama, aset yang diwariskan akan aman dan bisa digunakan untuk menyambung kehidupan keluarga.
Bukankah jika seseorang itu hilang ingatan, Stroke dan koma dalam waktu yang lama, atau mati sekalipun lebih mudah diakses jika disimpan di exchange?, Karena Saya pernah baca (tapi lupa linknya) ada sebuah exchange di mana jika akun bersangkutan tidak aktif (mati) tapi punya balance di exchange, pihak exchange akan menelpon sanak keluarga bersangkutan untuk memastikan bahwa bersangkutan baik-baik saja. Jika tidak, tentu akan komunikasi lebih lanjut mau diapakan crypto-nya tersebut, tentu dengan bukti-bukti otentik kepemilikan sebelumnya.
member
Activity: 280
Merit: 10
Kalau menurut saya si tidak mengajari juga tidak masalah gan, yang penting orang yang kita kasih itu ngerti kalau yang di titipkan adalah kuci bitcoin yang memiliki isi. Saya yakin kalau mereka tau ada isinya pasti akan belajar sendiri untuk bisa mengambilnya, selain itu juga perkembangan teknologi makin masif jadi dimasa depan sepertinya makin banyak orang yang mengenal crypto terutama bitcoin.

Bener ini banyak kejadian memang, agak riskan sih kalau menyimpan aset di CEX atau Exchange. Kalau sewaktu-waktu kejadian hal yang tidak diinginkan misal di hack atau lain yang bisa buat tuh Exchange tutup sementara bisa bahaya. Apalagi mecakup duit yang nanti dipake buat beli kebutuhan di dapur, hadeuh. Baca postingan ini, ingat ane masih nyimpen duit di tokocrypto, heheeh. Semoga aja tidak kejadian. Kembali lagi ke thread si OP, kalau memang mau diwariskan yang pastiin orang yang deket, keluarga atau orang yang sudah bisa dipercaya dan paham cara buka input private key dan jual aja sih.
Sangat tertarik bagi saya membahas "Bagaimana Cara Mewariskan Wallet/Bitcoin" sesuai judul di Op. Setelah membaca balasan posting anda, saya mencoba mencari informasi lebih lanjut kenapa tidak disarankan atau sebisa mungkin menghindari menyimpan di exchange. Saya menemukan Thread ini[1] setelah memanfaatkan kolom pencarian yang ada di sudut kanan atas.

Quote
To the greatest extent possible, you should always avoid keeping BTC (or anything else) in online accounts.

Diatas merupakan penggalan kalimat yang diingatkan @theymos agar selalu hati-hati memilih tempat penyimpanan aset, sebisa mungkin anda harus menyimpan aset crypto di dompet yang dapat anda kontrol kunci pribadinya.

Setiap orang harus menyadari bahwa tidak ada yang bisa menebak sampai kapan dia akan terus hidup, perlu antisipasi dini mengajari orang terpercaya agar bisa mengakses wallet yang selama ini tersimpan aset crypto disana. Selama Private key berada ditangan yang tepat setelah pemilik asli meninggal atau hal-hal lain yang menyebabkan tidak bisa mengakses wallet seperti hilang ingatan, Stroke dan koma dalam waktu yang lama, aset yang diwariskan akan aman dan bisa digunakan untuk menyambung kehidupan keluarga.

1. https://bitcointalksearch.org/topic/m.61293646

legendary
Activity: 2716
Merit: 1855
Rollbit.com | #1 Solana Casino
-snip-
Kembali lagi ke thread si OP, kalau memang mau diwariskan yang pastiin orang yang deket, keluarga atau orang yang sudah bisa dipercaya dan paham cara buka input private key dan jual aja sih.
orang teredekat atau keluarga pastikan pilih yang paling dipercaya.
Tapi kalo udah punya istri dan anak maka wariskan kepada mereka.
tentunya sebelum itu diwariskan harus ada edukasi tentang hal dasar bagaimana menggunakan crypto, bagaimana cara menjual dan membeli dan yang paling penting bagaimana cara menjaga asset tersebut agar tetap aman.

Edukasi gak bisa di lakuin 1 atau 2 kali, ini butuh pemeblajaran secara bertahap.
Sekarang saya udah punya istri dan anak, sebisa mungkin saya ngasih pengertian kepada istri agar bisa mengerti bagaimana crypto bekerja dan apa yang harus dilakuin ketika saya tidak bisa mengakses.

Masalah warisan apalagi berkaitan dengan uang yang cukup banyak perlu behati-hati.
meskipun ini adalah warisan dalam bentuk crypto tapi jika nilainya besar akan banyak yang menginginkannya.
Pastikan semua aman terkendali dan menemukan pewaris yang tepat.
member
Activity: 392
Merit: 13
Sugars.zone | DatingFi - Earn for Posting
Jangan gan. Ini sangat berbahaya jika dilakukan karena tidak ada jaminan aset baik itu Bitcoin dan Altcoin potensial bisa aman didalam akun exchange.
Meskipun ribet untuk menjelaskan secara detail kepada keluarga yang terpercaya sebagai ahli waris, yakinlah keluarga yang akan kita jelaskan kelak akan paham. Sama dengan mengajarkan teman cara berforum, meski sulit akhirnya mereka bisa juga.

Ya betul, menyimpan di exchange sangat berbahaya. Kasus exchange tutup itu bukan hal yang baru dan jika menyimpan aset untuk jangka panjang tentu akan sangat berbahaya, saya punya akun di Idex juga ternyata lama tidak dibuka pas di buka lagi udah ga ada isinya, memang si isinya sisa-sisa trade tapi ternyata hilang. Forkdelta dan etherdelta juga tutup. Jadi sangat berbahya untuk menyimpan aset di exchange, mungkin karena indodax cukup bagus dan tidak pernah ada masalah jadi masih banyak pegiat crypto yang suka menyimpan aset di indodax

Hal ini menjadi PR tersendiri ketika kita ingin mewariskan wallet/bitcoin kepada keluarga kita kelak nanti. Yang dimana kita harus memberikan pemahaman tentang bagaimana bitcoin bekerja dan juga kita harus menurunkan ilmu yang kita punya tentang bitcoin kepada ahli waris minimal kepada salah satu anggota keluarga karena kalau semua anggota akan sulit juga dan membutuhkan waktu yang lama.
Jadi panda-pandailah memanfaatkan waktu yang tersisa untuk memulai mengjari mereka tentang bitcoin.

Kalau menurut saya si tidak mengajari juga tidak masalah gan, yang penting orang yang kita kasih itu ngerti kalau yang di titipkan adalah kuci bitcoin yang memiliki isi. Saya yakin kalau mereka tau ada isinya pasti akan belajar sendiri untuk bisa mengambilnya, selain itu juga perkembangan teknologi makin masif jadi dimasa depan sepertinya makin banyak orang yang mengenal crypto terutama bitcoin.

Bener ini banyak kejadian memang, agak riskan sih kalau menyimpan aset di CEX atau Exchange. Kalau sewaktu-waktu kejadian hal yang tidak diinginkan misal di hack atau lain yang bisa buat tuh Exchange tutup sementara bisa bahaya. Apalagi mecakup duit yang nanti dipake buat beli kebutuhan di dapur, hadeuh. Baca postingan ini, ingat ane masih nyimpen duit di tokocrypto, heheeh. Semoga aja tidak kejadian. Kembali lagi ke thread si OP, kalau memang mau diwariskan yang pastiin orang yang deket, keluarga atau orang yang sudah bisa dipercaya dan paham cara buka input private key dan jual aja sih.
sr. member
Activity: 546
Merit: 367
rollbit.com/trading
Terdengar ribet, bukan? Ya begitulah yang terjadi jika kita bertindak dengan memikirkan banyak kemungkinan-kemungkinan. Dan memperlihatkan bahwa kita tidak benar-benar percaya dengan orang yang kita percaya itu.
Kalau ribet gitu mending gak usah main crypto, tetap simpan duit cash, biar tetap aman sentosa.
Saya tahu mereka bisa, karena pernah melihat mereka mempelajari sesuatu yang ribet di youtube, dan bisa menyelesaikannya tanpa bantuan saya.

Mohon maaf sebelumnya, saya merasa terdapat kesalahpahaman Om @chikito dalam memahami maksud reply saya sebelum-sebelumnya (saya mohon maaf bila memang terdapat kekurangan dalam mengungkap isi maksud saya ke dalam tulisan). Saya menangkap bahwa Om @chikito melihat reply saya mengarah ke "sangat ribet dalam hal memberikan private key ke orang terdekat" dalam artian ketidakbisaan mereka dalam hal tersebut.

"Ribet" yang saya maksudkan di reply saya sebelumnya adalah ketika kita memperkirakan banyak kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi ke depannya (terkadang sampai overthinking) dalam hal mewarisi kripto akibat pikiran negatif dan kurangnya rasa kepercayaan kita kepada orang terdekat kita yang mengakibatkan  kita memilih banyak opsi agar bagaimana cara mewarisi wallet tapi di sisi lain juga mengantisipasi hal-hal buruk yang terjadi dengan asas bahwa orang terdekat kita berkemungkinan untuk melakukan sesuatu yang menjadi kekhawatiran kita.

Saya merasa kesalahpahaman disini terjadi karena Om @chikito tidak menempatkan prasangka buruk kepada orang terdekat terkait terjadinya konflik dalam hal warisan, yang mana saya juga sependapat dengan Om @chikito dalam hal menempatkan kepercayaan kita kepada orang terdekat yang kita cintai.

Btw terimakasih atas respon dan tanggapannya Om, saya jadi belajar banyak hal di forum ini karena Om @chikito dan mastah semua yang ada disini.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
dan ada yang percaya sepenuhnya sama orang terdekatnya (istri dan anak) yang yaudah tinggal ajarkan mereka bagaimana cara mengakses wallet nya kita.
Sebenarnya, kalau kepepet orang Indonesia itu akan berupaya mencari cara supaya permasalahannya dapat diselesaikan, apalagi nominalnya gede. Dalam kasus ini, saya tidak pernah sekalipun mengajarkan Istri dan Anak saya untuk tahu bagaimana cara mengaksesnya. Saya hanya bilang ke mereka kalau terjadi sesuatu, kunci ada pada tempatnya, semua ada di sana, tentang bagaimana cara mengakses, mengirim atau menukarnya ke Rupiah, itu bisa dicari di forum dan di youtube. Dan saya tekankan juga untuk tidak mengaksesnya kalau belum benar-benar paham.

Saya tahu mereka bisa, karena pernah melihat mereka mempelajari sesuatu yang ribet di youtube, dan bisa menyelesaikannya tanpa bantuan saya.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Masih belajar tentang wallet multi-signature lewat membaca dan mengikuti diskusi disana sama orang rambut pirang dan dari topik ELECTRUM milik Husna QA.
Kata orang-orang dengan menggunakan wallet multi signature memberikan kesulitan untuk pencuri.
Meski wallet multi-signature memberikan tingkat pengamanan lebih, namun perlu diperhatikan juga kesiapan dari segi pemahaman pemegang akses cosigner-nya (dalam hal ini ahli waris) diantaranya perihal backup Seed wallet, Master Public Key dan hal lain yang terkait dengannya. Ketika masing-masingnya sudah paham mengenai penggunaan model multi-signature seperti itu termasuk pengamanan wallet yang dipegangnya masing-masing tentu tidak akan terlalu jadi masalah, namun jika tidak, maka bisa jadi 'bumerang' tersendiri nantinya termasuk resiko tidak bisa digunakannya wallet tersebut.

... if you lose one of the multi-sig keys, any one of the multi-sig keys and you don't have backups of the public keys, you can't reconstruct the multi-sig. And that is a failure mode that is extremely dangerous.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Kata orang-orang dengan menggunakan wallet multi signature memberikan kesulitan untuk pencuri.
Jangan lupa membaca juga masalah penyimpanan seed/private key gan. Kan agak lucu juga nanti kalau udah pake multi-sig tapi ujungnya nyimpan seed atau private key di cloud storage. Masalah ini menurut ane juga penting untuk diedukasikan ke orang yang agan rasa bisa dipercaya/menjadi target warisan agan.
sr. member
Activity: 546
Merit: 367
rollbit.com/trading
Kalau saya lihat di lapangan, sedikit yang tahu cara mengakses crypto dengan private key, sehingga pewaris, walau memilikinya pun, tetap crypto yang diwariskan pun tidak bisa digunakan oleh ahli waris.

Kan bisa diedukasi dulu terkait private key, atau seed atau pin di hardwallet. Bukan serta merta kita asal kasih saja. Saya bermaksud sama seperti Om @chikito sebutkan di Thread (alm.) mas pandu kelana dulu Om.

Saya pribadi juga memikirkan bagaimana bila terjadi sesuatu.
Sudah pasti Istri adalah orang yang pertama yang telah saya ajarkan cara penggunaan hardware wallet dan Dia tau nomor pinnya. Dia juga saya kasih tau keberadaan "seed" yang tersimpan secara rahasia.

Tapi saya belum memberi tahu bagaimana cara penggunaannya/menukarnya jadi Rupiah.
Mengapa?,
Kalau dia tau dan paham tentu jika ada waktu dia akan menukarnya ke rupiah buat belanja dong.

Kalau ribet gitu mending gak usah main crypto, tetap simpan duit cash, biar tetap aman sentosa. Karena di crypto itu memerlukan konsentrasi dan disiplin tinggi.
Saya tidak mengatakan Kripto itu ribet Om. Saya menitikberatkan pada poin tentang "seberapa percaya anda dengan orang yang anda percayai itu buat mewariskan kripto anda dengan memberikan akses ke wallet kita dengan mengantisipasi kemungkinan terjadi musibah yang menyebabkan kita meninggal". Kan ada banyak reply dari teman-teman yang membahas orang kepercayaan dan tingkat kepercayaan mereka. Ada yang ragu-ragu takut terjadinya konflik pewaris (bisa di atasi dengan membaca thread ini : [DISKUSI]Pengurusan aset kripto jika terjadi musibah )  dan ada yang percaya sepenuhnya sama orang terdekatnya (istri dan anak) yang yaudah tinggal ajarkan mereka bagaimana cara mengakses wallet nya kita.

Maaf bila ada kata-kata saya yang salah Om @Chikito. Jangan bully saya karena saya masih terhitung sebagai juniormu di sini heheh

legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Mungkin akan lebih mudah jika menyimpannya di Exchange. Akan tetapi itu sangat tidak disarankan karena ada resiko seperti Exchange tutup.
Mending kalau tutup, (itu mereka bisa ganti), gimana kalau pemiliknya kabur?, (kan sudah tau sendiri kalau yang punya exchange itu rata-rata bukan orang2 pribumi), kemungkinan besar kabur keluar negeri bawa semua crypto yang kamu simpan di exchange tadi.

Maksudnya hanya orang yang memiliki private key yang bisa mengakses aset kripto.
Kalau saya lihat di lapangan, sedikit yang tahu cara mengakses crypto dengan private key, sehingga pewaris, walau memilikinya pun, tetap crypto yang diwariskan pun tidak bisa digunakan oleh ahli waris.

Terdengar ribet, bukan? Ya begitulah yang terjadi jika kita bertindak dengan memikirkan banyak kemungkinan-kemungkinan. Dan memperlihatkan bahwa kita tidak benar-benar percaya dengan orang yang kita percaya itu. Hal yang ingin saya tegaskan di sini adalah, pilihan ada di tangan kita. Kalau emang dia adalah orang yang anda percaya (entah karena istri, anak, atau karena faktor kita merasa udah kenal betul ini orang) ya sudah tinggal berikan saja private key kita dan berharap dia amanah. Kalau kita merasa tidak ada seorangpun yang bisa kita percaya, ya tinggal diversifikasi wallet aja. Jadi Kalaupun ada apa-apa ahli waris kita tetap menerima "warisan" dari kita meskipun enggak full.
Kalau ribet gitu mending gak usah main crypto, tetap simpan duit cash, biar tetap aman sentosa. Karena di crypto itu memerlukan konsentrasi dan disiplin tinggi. Kalau memberikan begitu saja private key kepada seseorang itu sama saja ngasih uang cash yang sewaktu-waktu bisa di belanjakan walau kita masih hidup. Dari awal thread sudah dijelaskan cara yang bijak untuk mengatasinya, cuma permasalahan masyarakat sekarang ini tidak suka mempelajari dan membaca hal yang penting untuk hidupnya.
sr. member
Activity: 588
Merit: 438
Forum Only For Fun
Mempercayakan aset (private key) memang bisa menjadi runyam jika orang yang dipercaya tidak bisa mempertanggungjawabkan kepercayaan tersebut.
Orang yang saya percayai untuk menerima private key sudah melewati seleksi akhir yang saya nyatakan lolos ujian. Kalau tidak lewat proses seleksi dan kita menyerahkan kepercayaan, ya hasilnya runyam om.

Untuk itu opsi multi-sig bisa menjadi pilihan yang cukup bagus mengingat untuk bisa melakukan transaksi dibutuhkan campur tangan dari beberapa orang (sesuai jumlah cosigner yg sudah ditentukan). Namun multi-sig juga masih memiliki celah, seandainya para cosigner melakukan kolusi (sebelum waktunya) maka aset yang kita percayakan akan raib. Begitu juga jika tidak terjadi mufakat diantara para ahli waris (para cosigner) maka aset yang diwariskan tidak akan bisa digunakan oleh mereka.
Masih belajar tentang wallet multi-signature lewat membaca dan mengikuti diskusi disana sama orang rambut pirang dan dari topik ELECTRUM milik Husna QA.
Kata orang-orang dengan menggunakan wallet multi signature memberikan kesulitan untuk pencuri.

Semua akan diupayakan dengan matang dengan mereka yang akan saya serahkan semuanya. Untuk saat ini saya abaikan dulu masalah waris mewariskan karena tidak aset yang tersimpan. Nanti ketika sudah terisi aset bitcoin dan ethereum akan mudah untuk saya lakukan.
Pages:
Jump to: