Pages:
Author

Topic: [DISKUSI] Generasi Muda yang Ingin Terjun kedalam Cryptocurrency Tanpa Literasi - page 2. (Read 821 times)

hero member
Activity: 1302
Merit: 516
Bitcoin Casino Est. 2013
Tahapan demi tahapan perlu dilalui demi menghindari resiko yang mungkin saja dapat terjadi, tapi jika memang sudah terlalu kebelet ingin mendapatkan uang secara instan di Cryptocurrency dengan menggunakan uang yang siap ditanggung kehilangannya, menurut saya sah-sah saja sih.
Menggunakan uang juga bukan cara yang instan gan karena sebelum seseorang punya uang juga harus punya waktu untuk mencari uang sebagai modal awalnya meskipun modal tersebut adalah modal yang sanggup dia hilangkan kedalam pasar Cryptocurrency. Jadi saya masih lebih sepakat dari ungkapan pertama yang agan katakan itu dimana untuk mendapatkan uang secara instan di Cryptocurrency itu nyaris tidak ada, apalagi kalau kita tidak dapat menebak tentang faktor keberuntungan untuk setiap orang di Cryptocurrency gan.

Jika pemikiran seperti itu yang muncul, itu sangat bagus sih gan, terkait balasan saya di atas bukan untuk orang yang mengikuti kampanye / airdrop / lainnya, lebih ke yang belum tau apa apa, kemudian mereka membayar suatu grup signal, terus tinggal ngikutin sinyal yang dikasih, ga mau repot belajar atau melakukan riset terlebih dahulu tentang apa yang dia lakukan.
Mengikuti sebuah grup signal juga membutuhkan waktu gan, apalagi kalau pas mau mengikuti harus membayarnya terlebih dahulu yang mana hal tersebut tidak lagi dianggap sebagai hal yang instan karena harus mengeluarkan uang diawal. Dan apabila agan menganggap hal itu sebagai hal yang instan, sepertinya agak kurang tepat karena membayar diawal untuk mengikuti sebuah grup itu hampir sama halnya seperti membeli ilmu dari orang lain karena mungkin orang tersebut tidak punya waktu untuk melakukan riset dan analisa pasar.
newbie
Activity: 28
Merit: 3
Instan Huh Saya rasa tidak ada yang instan dalam Cryptocurrency gan apalagi kalau masuknya tanpa bekal pengetahuan dan Literasi apapun, sudah jelas akan lebih sulit untuk mendapatkan uang gan karena tidak ada orang yang begitu masuk ke Cryptocurrency langsung mendapatkan uang instan tanpa bekerja. Sekarang coba kita lihat orang-orang yang mengikuti kampanye apapun, mereka sudah pasti harus mengikuti aturan dan bekerja sesuai aturan, begitu juga dengan orang yang melakukan mining dimana mereka juga harus bekerja merakit alatnya dan mendapatkan ilmunya agar bisa melakukan hal tersebut demi mendapatkan uang gan. Begitu pula dengan pemburu Airdrop gan yang secara umumnya para peserta juga dikerahkan untuk bekerja walaupun dengan tugas yang cukup simpel gan sehingga bisa kita simpulkan bahwa dalam mendapatkan uang itu tidak ada yang instan tanpa melalui proses bekerja dan mengikuti aturannya juga gan.
Jika pemikiran seperti itu yang muncul, itu sangat bagus sih gan, terkait balasan saya di atas bukan untuk orang yang mengikuti kampanye / airdrop / lainnya, lebih ke yang belum tau apa apa, kemudian mereka membayar suatu grup signal, terus tinggal ngikutin sinyal yang dikasih, ga mau repot belajar atau melakukan riset terlebih dahulu tentang apa yang dia lakukan.
hero member
Activity: 952
Merit: 541
~~~
Instan Huh Saya rasa tidak ada yang instan dalam Cryptocurrency gan apalagi kalau masuknya tanpa bekal pengetahuan dan Literasi apapun, sudah jelas akan lebih sulit untuk mendapatkan uang gan karena tidak ada orang yang begitu masuk ke Cryptocurrency langsung mendapatkan uang instan tanpa bekerja. Sekarang coba kita lihat orang-orang yang mengikuti kampanye apapun, mereka sudah pasti harus mengikuti aturan dan bekerja sesuai aturan, begitu juga dengan orang yang melakukan mining dimana mereka juga harus bekerja merakit alatnya dan mendapatkan ilmunya agar bisa melakukan hal tersebut demi mendapatkan uang gan. Begitu pula dengan pemburu Airdrop gan yang secara umumnya para peserta juga dikerahkan untuk bekerja walaupun dengan tugas yang cukup simpel gan sehingga bisa kita simpulkan bahwa dalam mendapatkan uang itu tidak ada yang instan tanpa melalui proses bekerja dan mengikuti aturannya juga gan.
Selain sangat kecil kemungkinan mendapatkan uang secara instan di Cryptocurrency dan menurut saya nyaris tidak mungkin itu terjadi, Cryptocurrency juga tidak pernah menjanjikan sebuah kepastian keuntungan bagi setiap pengguna yang terlibat didalamnya. Ada tahapan yang harus dilalui selangkah demi selangkah termasuk cara menanggung toleransi resiko, Cryptocurrency yang merupakan aset spekulatif sangat membutuhkan pengetahuan untuk mendapatkan sesuatu yang berharga yang tersimpan didalamnya, tidak bisa dilakukan tergantung kemauan dan kemampuan keuangan yang dimiliki tanpa dibekali dengan pengetahuan.

Tahapan demi tahapan perlu dilalui demi menghindari resiko yang mungkin saja dapat terjadi, tapi jika memang sudah terlalu kebelet ingin mendapatkan uang secara instan di Cryptocurrency dengan menggunakan uang yang siap ditanggung kehilangannya, menurut saya sah-sah saja sih.
hero member
Activity: 1302
Merit: 516
Bitcoin Casino Est. 2013
Sebetulnya, mereka tidak berminat dengan crypto, mereka hanya ingin mendapatkan uang  secara instan, betulkan ?  Grin
Saya malah berpikir sebaliknya gan, karena ada potensi untuk mendapatkan uang sehingga orang yang dulunya tidak berminat menjadi lebih berminat pada Cryptocurrency itu gan. Selain itu, tidak ada orang yang mau memberikan kita uang tanpa mau bekerja untuknya sehingga dalam hal apapun itu tidak ada kata instan gan, apalagi dalam hal mendapatkan uang di Cryptocurrency yang secara umumnya juga membutuhkan pengetahuan dan arahan dari orang-orang yang sudah memiliki pengalaman sebelumnya.

Betul, kenyataan dilapangan memang seperti itu. Ga ada yang beneran minat atau tertarik untuk belajar mendalami apa itu cryptocurenncy, dan sistem yang ada didalamnya. Mereka cuman mau uang, tapi siapa juga yang gamau uang dengan cara instan  Grin.
Instan Huh Saya rasa tidak ada yang instan dalam Cryptocurrency gan apalagi kalau masuknya tanpa bekal pengetahuan dan Literasi apapun, sudah jelas akan lebih sulit untuk mendapatkan uang gan karena tidak ada orang yang begitu masuk ke Cryptocurrency langsung mendapatkan uang instan tanpa bekerja. Sekarang coba kita lihat orang-orang yang mengikuti kampanye apapun, mereka sudah pasti harus mengikuti aturan dan bekerja sesuai aturan, begitu juga dengan orang yang melakukan mining dimana mereka juga harus bekerja merakit alatnya dan mendapatkan ilmunya agar bisa melakukan hal tersebut demi mendapatkan uang gan. Begitu pula dengan pemburu Airdrop gan yang secara umumnya para peserta juga dikerahkan untuk bekerja walaupun dengan tugas yang cukup simpel gan sehingga bisa kita simpulkan bahwa dalam mendapatkan uang itu tidak ada yang instan tanpa melalui proses bekerja dan mengikuti aturannya juga gan.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
Sebetulnya, mereka tidak berminat dengan crypto, mereka hanya ingin mendapatkan uang  secara instan, betulkan ?  Grin

Salah satu alasan yang saya anggap benar. Mereka tidak ingin bekerja keras dan midset yang sudah mereka bangun salah. Mereka hanya melihat para influencer yang sudah mendapat keuntungan dan tidak memahami perjuangannya. Jadi mereka cenderung berfikir instant, bekerja duduk depan komputer, hp, pantau grafik dan profit.

Jikalau menengok dari pengalaman saya, maka sebenarnya tidak jauh berbeda uang juga faktor saya tertarik terjun ke crypto. Tapi walapun saya sudah terjun ke crypto saya juga tetap bekerja lain karena saya sadar crypto sangat berfluktuasi dan resiko besar. Jadi saya tetap terus belajar terus menerus agar dikedua dunia kerja yang saya tekuni ini saya bisa terus eksis. Saya juga memahami bahwa semua memiliki proses tidak ada yang instan dan literasi adalah kunci bagaimana saya bisa bertahan dari tahun 2015 sampai saat ini.

Mereka yang tidak belajar dari terus mengembangkan diri tidak akan bisa bersain dalam bentuk apapun pekerjaannya. Semakin kelamaan mereka akan tertinggal dan kemungkinan tidak akan terpakai karena tidak mampu mengupdate kemampuannya yang salah satu caranya adalah berliterasi.
hero member
Activity: 1148
Merit: 501
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
Sebetulnya, mereka tidak berminat dengan crypto, mereka hanya ingin mendapatkan uang  secara instan, betulkan ?  Grin
Betul, kenyataan dilapangan memang seperti itu. Ga ada yang beneran minat atau tertarik untuk belajar mendalami apa itu cryptocurenncy, dan sistem yang ada didalamnya. Mereka cuman mau uang, tapi siapa juga yang gamau uang dengan cara instan  Grin.
hero member
Activity: 2912
Merit: 556
Enterapp Pre-Sale Live - bit.ly/3UrMCWI
Sebetulnya, mereka tidak berminat dengan crypto, mereka hanya ingin mendapatkan uang  secara instan, betulkan ?  Grin
Saya cut ya Om Grin

Memang benar, minat mereka hanya ingin mendapatkan uang secara instan. Mereka melihat apa yang dilakukan orang-orang dari kripto memberikan harapan untuk mereka. Tapi sayangnya mereka tidak mencari informasi yang lebih banyak sehingga banyak dari mereka yang rugi segalanya. Mungkin perlu ada edukasi dari orang yang mengerti kripto dan bisa memberikan penjelasan yang mudah dipahami dan bukannya menonjolkan profit yang bisa didapat dengan cepat. Mereka juga harus memahami bahwa semuanya memerlukan proses yang harus dijalani karena pedagang profesional juga melaluinya.

Ikut di kelas trading itu sebenarnya tidak apa-apa kalau memang bisa membantu mereka dalam meningkatkan kemampuan berdagangnya. Tapi kebanyakan kelas trading itu malah seperti kelas sinyal trading dimana akan ada koin-koin yang diberikan untuk dibeli maupun dijual.
newbie
Activity: 28
Merit: 3
Sebetulnya, mereka tidak berminat dengan crypto, mereka hanya ingin mendapatkan uang  secara instan, betulkan ?  Grin

Maaf, jika yang OP sampaikan mereka memilih crypto dibandingkan melanjutkan pendidikan, sepertiya Faktor ekonomi ( maaf ) menengah kebawah menjadi sumber masalah utama. Mungkin sebenarnya mereka ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, namun keterbatasan biaya yang mereka miliki menjadi masalah yang harus mereka hadapi. Karena jika mereka berasal dari kalangan keluarga menengah keatas, akan ada dorongan secara moral maupun moril dari keluarga dan lingkungan sekitarnya. Jarang sekali ( tapi kadang ada juga ) orang yang berasal dari keluarga akademis, mengijinkan anaknya untuk tidak melanjutkan pendidikan.

Tidak sedikit dari mereka hanya mengikuti apa yang terjadi disekitar mereka, untung ataupun rugi tidak terlalu bermasalah bagi mereka. Biasanya hal ini terjadi karena ada beberapa teman disekolah atau lingkungan yang sudah masuk terlebih dahulu kedalam dunia cryptocurenncy, dan mereka merasa penasaran. Ini hanya menjadi salah satu trik agar mereka dapat bergaul di lingkungan dan tidak dianggap kuno / kuper.

Banyak juga remaja dengan keantusiasan tinggi karena melihat postingan dari para Influencer sosial media. Seperti yang sering kita lihat, banyak sekali influencer crypto yang bermuculan entah itu orang baru atau yang memang sudah lama ada di dalam lingkup crypto. Naas nya ada sebagian Influencer yang hanya membagikan kentungan yang mereka dapatkan, tanpa memberikan tata cara yang benar dan resiko yang akan mereka dapatkan.

Sama dengan kenapa memilih kelas-kelas yang membagikan sinyal, itu terjadi dikarenakan pengaruh social media secara langsung ataupun lingkungan sekitar, ketika dia mendengar kabar dari teman nya ada kelas yang bagus dan ulasan baik dari beberapa orang di social media, mereka akan memilih untuk mengikuti itu dibandingkan dengan belajar secara mendalam, kenapa ? ya karena gamau repot.

Cara mengingatkan nya ? Jika mereka telah merasa dan mengalami dampak positif dari kelas sinyal yang mereka ikuti, sepertinya akan sulit. Karena pasti pikirannya ngapain cape-cape mikir dan buang waktu jika ada orang yang bisa mereka bayar untuk mengerjakan itu?. Jika mereka merasa kena dampak Negatif ( Loss terus ), mungkin mereka akan kembali mencari kelas sinyal yang lain nya, cari dan terus cari sampai mereka bosan. Hal ini biasanya terjadi di orang yang bisa dibilang memiliki uang untuk membayar kelas, karena jika mereka tidak memiliki uang, mereka akan belajar secara mendalam dan mendapatkan uang tanpa modal di dunia crypto  Grin.

Tapi tidak ada salahnya juga kita mengingatkan dampak dan resiko yang akan mereka hadapi kedepan nya, mengajak mereka untuk berdiskusi secara langsung ataupun lewat dunia maya. Memberikan literasi tentang apa itu Cryptocurenncy yang sebenernya. Mungkin mereka ingin bertanya dan belajar, tapi mereka bingung harus mulai darimana, atau malu untuk bertanya kepada orang yang telah lebih dahulu masuk kedalamnya.
jr. member
Activity: 37
Merit: 1
Di tahun 2024 bisa dibilang tahun dimana terdapat begitu banyak agenda yang terjadi kepada dunia cryptocurrency. Bahkan tak jarang kita mendapati begitu banyak influencer yang membagikan cerita mereka dalam berinvestasi ke dalam cryptocurrency. Profit dan kesuksesan yang diperoleh oleh para influencer dinilai bisa menambah minat bagi orang awam untuk meningkatkan kualitas hidup mereka melalui cryptocurrency. Lalu, bagaimana dampak yang diberikan terhadap generasi muda?

Berdasarkan hasil survei yang coba saya lakukan kepada beberapa anak sekolah (terutama lulusan SMA), terdapat 15 dari 20 anak muda yang berpendapat bahwa investasi pada cryptocurrency lebih baik daripada melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Namun yang menjadi poin penting bagi saya adalah, sebagian besar pendapat mereka itu dipengaruhi oleh video atau post yang diunggah oleh para influencer yang mereka telan mentah-mentah. Bukan hanya itu, bahkan sering ditemui remaja & generasi muda yang dengan mudahnya mengikuti kelas-kelas yang digunakan influencer untuk memperoleh keuntungan pribadi. Tapi perlu digaris bawahi, bahwa saya tidak mengatakan semua kelas itu buruk. Ada begitu banyak juga kelas edukasi yang diberikan oleh profesional dalam dunia cryptocurrency. Yang lebih miris adalah, justru kelas edukasi yang disiapkan untuk memberikan bekal pengetahuan kepada pemula, justru lebih sepi peminat dibandingkan kelas sinyal trading. Hal ini dikarenakan pola pikir mereka yang belum matang dan beranggapan, untuk apa aku mempelajari hal yang ribet sedangkan aku bisa memperoleh sinyal dan list cryptocurrency yang akan naik melalui kelas sinyal. Tanpa mereka sadari bahwa sinyal yang diberikan kepada mereka itu tidak 100% sesuai dengan harapan mereka. Seperti yang diketahui begitu tinggi nilai fluktuatif dalam setiap transaksi cryptocurrency, bahkan sekelas profesional pun kerap kali mengalami los atau kerugian dari cryptocurrency.

Pernah saya menjumpai remaja yang menggunakan uang sekolah yang diberikan orang tua mereka untuk mencoba terjun ke dunia cryptocurrency melalui kelas-kelas sinyal. Ditambah dengan tingginya ego masa remaja yang membuat mereka semakin menggebu-gebu untuk meraih kesuksesan yang instan. Namun bukan untung yang mereka dapat, melainkan kerugian yang membuat mereka putus asa dan akhirnya terpasa putus sekolah tanpa sepengetahuan orang tua mereka, bahka kabur dari rumah karena terlalu takut untuk berbicara. Niat hati ingin memperbaiki nasib, namun justru masa depan mereka terenggut karena minimnya literasi yang dipelajari. Pernah saya mencoba untuk memberitahu mereka bahwa untuk terjun ke dalam dunia cryptocurrency harus melakukan banyak riset dan pembelajaran, namun mereka selalu menganggap remeh dan langsung terjun tanpa ada persiapan.

Lantas langkah apa yang cukup ideal untuk dapat memberikan edukasi kepada generasi muda bahwa tidak ada cara instan untuk menjadi kaya? Atau perlukan ditambahkan kelas investasi ke dalam kurikulum sekolah? Hal inilah yang masih menjadi pertanyaan bagi saya, karena masih banyak orang di sekitar saya yang langsung down hingga terlilit pinjaman online karena salah langkah dalam mendalami cryptocurrency.

Masuk ke dunia cryptocurrency tanpa literasi yang memadai bisa berisiko tinggi bagi anak muda. kita harus mempertimbangkan hal hal penting :

1.Kurangnya Pemahaman: Tanpa pengetahuan yang cukup, mereka mungkin tidak memahami risiko yang terlibat, termasuk volatilitas pasar, potensi penipuan, dan masalah keamanan.
2.Kerugian Finansial: Investasi di cryptocurrency sangat fluktuatif dan bisa menyebabkan kerugian besar dalam waktu singkat. Tanpa pemahaman yang mendalam, anak muda bisa kehilangan uang mereka.
3.Penipuan dan Keamanan: Dunia cryptocurrency penuh dengan penipuan, seperti skema ponzi dan phising. Tanpa pengetahuan yang cukup, mereka rentan menjadi korban.
4.Keputusan Emosional: Literasi keuangan membantu individu membuat keputusan yang lebih rasional dan berbasis data. Tanpa literasi ini, keputusan investasi bisa didorong oleh emosi dan tren sesaat.

Untuk menghindari resiko ini anak muda sebaiknya:

>Mempelajari Dasar-dasar: Mengambil waktu untuk mempelajari dasar-dasar cryptocurrency, blockchain, dan teknologi terkait
>Mengikuti Berita dan Tren: Memantau berita dan tren terbaru untuk memahami dinamika pasar
>Berkonsultasi dengan Ahli: Berkonsultasi dengan ahli keuangan atau profesional yang berpengalaman dalam investasi cryptocurrency.
>Mulai dengan Investasi Kecil: Memulai dengan jumlah kecil yang mereka siap untuk kehilangan bisa membantu mengurangi risiko.

Dengan literasi yang memadai, anak muda bisa membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan mengurangi risiko kerugian.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
Sebenarnya ane pernah juga nyoba, loss-nya itu ane inget agak beda dengan loss main spot, ada rasa penasaran yang tinggi ingin deposit lagi, dan lanjut main, namun karena saat itu modal ane udah ludes jadi gak dilanjutkan. kalau ane lanjut mungkin akan makin banyak lagi ruginya karena tiada pengalaman sama sekali di sana.

Sehari ane pernah modal $10 jadi $90, tapi hari berikutnya $90 itu ludes. Sebelum itu, ane seperti ketagihan main future tapi setelah kejadian terakhir ini saya jadi kapok dan sampai saat ini saya tidak menyentuh yang namanya Future trading. Undecided.  Dari hasil saya merefleksikan, kejadian ini emosi saya saat main future tidak bisa terkendali. Saya seperti seorang yang kecanduan dan ingin mengembalikan kerugian malah nambah rugi. Nampaknya Literasi saja tidak akan cukup membekali para trader untuk masuk ke trading, literasi teknikal fundamental, pengendalian emosi, akan menjadi senjata ampuh  dan saya yakin semua bisa dipelajari tapi saya sudah janji Future nampaknya bukan keahlian saya dan harus saya hindari.
newbie
Activity: 14
Merit: 0
Di tahun 2024 bisa dibilang tahun dimana terdapat begitu banyak agenda yang terjadi kepada dunia cryptocurrency. Bahkan tak jarang kita mendapati begitu banyak influencer yang membagikan cerita mereka dalam berinvestasi ke dalam cryptocurrency. Profit dan kesuksesan yang diperoleh oleh para influencer dinilai bisa menambah minat bagi orang awam untuk meningkatkan kualitas hidup mereka melalui cryptocurrency. Lalu, bagaimana dampak yang diberikan terhadap generasi muda?

Berdasarkan hasil survei yang coba saya lakukan kepada beberapa anak sekolah (terutama lulusan SMA), terdapat 15 dari 20 anak muda yang berpendapat bahwa investasi pada cryptocurrency lebih baik daripada melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Namun yang menjadi poin penting bagi saya adalah, sebagian besar pendapat mereka itu dipengaruhi oleh video atau post yang diunggah oleh para influencer yang mereka telan mentah-mentah. Bukan hanya itu, bahkan sering ditemui remaja & generasi muda yang dengan mudahnya mengikuti kelas-kelas yang digunakan influencer untuk memperoleh keuntungan pribadi. Tapi perlu digaris bawahi, bahwa saya tidak mengatakan semua kelas itu buruk. Ada begitu banyak juga kelas edukasi yang diberikan oleh profesional dalam dunia cryptocurrency. Yang lebih miris adalah, justru kelas edukasi yang disiapkan untuk memberikan bekal pengetahuan kepada pemula, justru lebih sepi peminat dibandingkan kelas sinyal trading. Hal ini dikarenakan pola pikir mereka yang belum matang dan beranggapan, untuk apa aku mempelajari hal yang ribet sedangkan aku bisa memperoleh sinyal dan list cryptocurrency yang akan naik melalui kelas sinyal. Tanpa mereka sadari bahwa sinyal yang diberikan kepada mereka itu tidak 100% sesuai dengan harapan mereka. Seperti yang diketahui begitu tinggi nilai fluktuatif dalam setiap transaksi cryptocurrency, bahkan sekelas profesional pun kerap kali mengalami los atau kerugian dari cryptocurrency.

Pernah saya menjumpai remaja yang menggunakan uang sekolah yang diberikan orang tua mereka untuk mencoba terjun ke dunia cryptocurrency melalui kelas-kelas sinyal. Ditambah dengan tingginya ego masa remaja yang membuat mereka semakin menggebu-gebu untuk meraih kesuksesan yang instan. Namun bukan untung yang mereka dapat, melainkan kerugian yang membuat mereka putus asa dan akhirnya terpasa putus sekolah tanpa sepengetahuan orang tua mereka, bahka kabur dari rumah karena terlalu takut untuk berbicara. Niat hati ingin memperbaiki nasib, namun justru masa depan mereka terenggut karena minimnya literasi yang dipelajari. Pernah saya mencoba untuk memberitahu mereka bahwa untuk terjun ke dalam dunia cryptocurrency harus melakukan banyak riset dan pembelajaran, namun mereka selalu menganggap remeh dan langsung terjun tanpa ada persiapan.

Lantas langkah apa yang cukup ideal untuk dapat memberikan edukasi kepada generasi muda bahwa tidak ada cara instan untuk menjadi kaya? Atau perlukan ditambahkan kelas investasi ke dalam kurikulum sekolah? Hal inilah yang masih menjadi pertanyaan bagi saya, karena masih banyak orang di sekitar saya yang langsung down hingga terlilit pinjaman online karena salah langkah dalam mendalami cryptocurrency.

Menurut saya itu makin bagus karena di usia muda kita bisa mempelajari lebih banyak tentang cryptocurrency dan tidak asal asal dalam mengikuti hal seperti ini karena di saat usia muda kita bisa lebih banyak bekerja dan menimpa ilmu lebih banyak lagi dan kemajuan zaman juga bisa membantu para anak muda untuk terjun di dunia cryptocurrency.
hero member
Activity: 737
Merit: 551
Saya setuju dengan pendapat bang luzin, untuk generasi kita yang notabene mungkin generasi tahun 90an itu habit membacanya masih ada dan akan terbiasa untuk membaca daripada melihat video. Saya ambil sampel saya yg notabene kelahiran 96 dengan pacar saya kelahiran 2022 ada perbedaan dalam mencari informasi. Saya mencari informasi membiasakan buka google yang mana mengharuskan kita membaca, sedangkan pacar saya mencari informasi terkadang lebih banyak menggunakan media video seperti reels instagram dan tiktok. Mungkin ada pro kontra dari opini saya, tp kebanyakan memnag sperti itu, kebiasaan anak zaman sekarang dengan kemajuan teknologi mereka lebih memilih untuk menonton atau mendengar daripada harus membaca. Saya install X (twitter) dan Quora karena suka membaca, cewe saya install tiktok dan sering nonton reels ig karena suka melihat visual.

Proses naiknya crypto sendiri kalau saya tidak salah ketika pumpnya harga doge coin kemudian disusul era nft Ghozali kemudian ada ekosistem meta, hampir semua kolega kantor saya yg awalnya tidak tahu sama sekali tentang apa itu crypto langsung berbondong bondong beli. Ujungnya apa kalo fomo dan tanpa bekal atau belajar? ya boncos, saya sendiri baru belajar dan baca baca crypto tahun 2018, ketika doge pump dan era nft gila-gilaan saja belum berani mengeluarkan uang untuk beli 1 macam coin. Karena saya masih berfikir tidak segampang itu untuk dapat profit yang mana memanfaatkan hype doge coin waktu itu.

Saya sendiri tidak bisa memungkiri kalau belajar dunia crypto memang harus banyak membaca, tidak seperti sekarang anak anak sudah mulai masuk ke dunia crypto dikarenakan influencer sudah tau habit anak zaman sekarang yang suka dengan visual. Tinggal bikin video, berhasil mencapai ini, dapat ini, sudah sukses tebar jaring mereka menggunakan media tiktok maupun instagram. Tapi gak bisa dsalahkan juga metode yang dipakai karena ini juga kemajuan teknologi dan mereka memanfaatkannya untuk menggaet masa yang ujungnya kelas crypto :DDD

Sempet saya baca tadi ada yang menambahkan kalo crypto dimasukan di kurikulum, rasanya jangan deh apalagi nanti yang dijual yang enak enak saja, bukan risknya. Kalau sekedar tentang blockchain dan itu di pendidikan tingkat lanjut/perguruan tinggi itu masih oke apalagi pengenalan dasar tentang blockchain. Lalu untuk pengembangan mereka bisa ulik sendiri, karena semua ilmu itu berkembang sesuai dengan zaman. Sama seperti ilmu ilmu yang lain, pasti ada perkembangan menyesuiakan dengan zaman yang ada.
Kemajuan zaman mengubah segalanya mulai dari hilangnya minat baca bagi kaum muda dalam belajar segala macam baik itu crypto atau hal lainnya. Seperti yang anda katakan tentu nyata sekali karena di kampung ane banyakan anak muda lebih suka mempelajari apapun hanya dengan menonton Video dari Tiktok atau Youtube karena menurut mereka lebih mudah atau cepat untuk di pahami.

Namun di crypto kebanyakan informasi penting yang dapat menambah wawasan seseorang tentunya dengan mencari informasi dengan cara membaca dari pada mencari tau lewat video yang tersebar di media sosial. Apalagi kalau kaum muda yang malas membaca pastinya kalau mereka gabung ke forum bitcointalk, tentu mereka tidak akan sanggup bertahan lama di sini karena disini rata rata semuanya harus membaca untuk mengali informasi yang ingin mereka pelajari sedangkan mereka yang malas membaca tentu hasil akhir adalah nol besar.

Nah dari segi ini saya menilai kalau ketertarikan kalangan muda pada crypto hanya untuk berdagang bukan untuk memperlajari segala hal, mulai dari pengetahuan dasar tentang blockchain atau tentang platfrom blockhain baru yang terus bermunculan.
jr. member
Activity: 39
Merit: 7

Secara fakta yang saya temui di lapangan, bahwa tingkat kemauan membaca dan ketahanan membaca anak usia SD saat ini cukup rendah. Karena memang saya berada diseputar dunia pendidikan dasar banyak yang mengeluhkan kemauan baca rendah disuruh membaca sudah mengeluh dulu. Bahkan saat ini sangat digiatkan untuk Literasi, baik digital maupun non digital melalui tulisan, gambar atau video. Saat ini nampaknya diupayakn media yang menarik sehingga itu dapat menarik kemauan untuk literasi.


Saya setuju dengan pendapat bang luzin, untuk generasi kita yang notabene mungkin generasi tahun 90an itu habit membacanya masih ada dan akan terbiasa untuk membaca daripada melihat video. Saya ambil sampel saya yg notabene kelahiran 96 dengan pacar saya kelahiran 2022 ada perbedaan dalam mencari informasi. Saya mencari informasi membiasakan buka google yang mana mengharuskan kita membaca, sedangkan pacar saya mencari informasi terkadang lebih banyak menggunakan media video seperti reels instagram dan tiktok. Mungkin ada pro kontra dari opini saya, tp kebanyakan memnag sperti itu, kebiasaan anak zaman sekarang dengan kemajuan teknologi mereka lebih memilih untuk menonton atau mendengar daripada harus membaca. Saya install X (twitter) dan Quora karena suka membaca, cewe saya install tiktok dan sering nonton reels ig karena suka melihat visual.

Proses naiknya crypto sendiri kalau saya tidak salah ketika pumpnya harga doge coin kemudian disusul era nft Ghozali kemudian ada ekosistem meta, hampir semua kolega kantor saya yg awalnya tidak tahu sama sekali tentang apa itu crypto langsung berbondong bondong beli. Ujungnya apa kalo fomo dan tanpa bekal atau belajar? ya boncos, saya sendiri baru belajar dan baca baca crypto tahun 2018, ketika doge pump dan era nft gila-gilaan saja belum berani mengeluarkan uang untuk beli 1 macam coin. Karena saya masih berfikir tidak segampang itu untuk dapat profit yang mana memanfaatkan hype doge coin waktu itu.

Saya sendiri tidak bisa memungkiri kalau belajar dunia crypto memang harus banyak membaca, tidak seperti sekarang anak anak sudah mulai masuk ke dunia crypto dikarenakan influencer sudah tau habit anak zaman sekarang yang suka dengan visual. Tinggal bikin video, berhasil mencapai ini, dapat ini, sudah sukses tebar jaring mereka menggunakan media tiktok maupun instagram. Tapi gak bisa dsalahkan juga metode yang dipakai karena ini juga kemajuan teknologi dan mereka memanfaatkannya untuk menggaet masa yang ujungnya kelas crypto :DDD

Sempet saya baca tadi ada yang menambahkan kalo crypto dimasukan di kurikulum, rasanya jangan deh apalagi nanti yang dijual yang enak enak saja, bukan risknya. Kalau sekedar tentang blockchain dan itu di pendidikan tingkat lanjut/perguruan tinggi itu masih oke apalagi pengenalan dasar tentang blockchain. Lalu untuk pengembangan mereka bisa ulik sendiri, karena semua ilmu itu berkembang sesuai dengan zaman. Sama seperti ilmu ilmu yang lain, pasti ada perkembangan menyesuiakan dengan zaman yang ada.
jr. member
Activity: 132
Merit: 5

Ini samplingnya ada berapa anak gan? 15-20 orang itu dari berapa total jumlah lulusan yang disurvey? Ini surveynya di mana saja? Selain itu, Ini anak-anak kok tau kalau crypto itu lebih baik? Kalau di daerah saya, anak-anak bahkan masih banyak yang belum tau crypto itu apa. Jelas mereka lebih memilih melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Saya rasa anak-anak yang lebih memilih crypto hanya anak-anak yang cukup paham potensi crypto dan cukup familiar dengan hal itu.
-snip-


Saya juga setuju dengan apa yang agan katakan kalau survei yang dilakukan oleh OP itu bisa saja bias dan tidak sesuai dengan fakta dilapangan, karena untuk membuat kesimpulan dari survei seperti ini perlu dilakukan validasi data dan tidak bisa hanya dilakukan dengan sesi wawancara saja - harus ada metode dan pengujian data, tidak bisa dilakukan secara sembarangan seperti ini. Karena jika hanya modal survei wawancara seperti ini, tiap-tiap anak pada daerah lain bisa saja berbeda pendapat nya dan jika dikumpulkan secara nasional bisa saja pendapat mayoritas anak-anak remaja ini lebih ingin melanjutkan sekolah dibandingkan dengan bermain crypto. Jadi saya bisa mengatakan kalau apa yang OP sampaikan ini hanyalah pendapat pribadi saja, tidak bisa dijadikan sebagai referensi dari yang terjadi dilapangan sebenarnya.

Mungkin perlu digaris bawahi, bahwa pokok pembahasan saya di sini tidak menyeluruh kepada seluruh generasi muda yang ada di Indonesia. Dan saya tidak pernah menarik kesimpulan bahwa semua generasi muda ini masuk ke dunia crypto tanpa literasi. Melainkan pokok pembahasan saya hanya menjurus kepada mereka yang terjun hanya karena fomo. Dan hal ini sudah saya pertegas juga di sini : 
https://bitcointalksearch.org/topic/m.64119577
Sedangkan untuk mereka yang sudah mempersiapkan bekal yang cukup, saya rasa tidak diperlukan pembahasan lebih lanjut. Karena mereka pasti sudah paham dengan risiko terhadap langkah yang sudah mereka ambil. Jadi mungkin bisa dicerna lebih baik lagi maksud dan tujuan saya membuat diskusi ini.

nah kalo ini sih bisa jadi pilihan yang bagus untuk para anak muda karena saat ini ada cukup banyak airdrop yang membayar bagus hanya saja biasanya airdrop bagus membutuhkan modal untuk bergabung maka itu anak2 yang baru lulus sma harus pande pande mencari dari mana sumber uang mereka untuk bisa bergabung di airdrop yang pake modal

bukan sebuah omong kosong di mana saat ini mata uang kripto adalah kesempatan yang bagus dan juga bisa memberikan pemasukan yang baik untuk anak anak yang baru lulus sma atau yang lagi nyari sampingan
Dunia cryptocurrency menjadi daya tarik besar bagi mereka yang sudah tua atau bagi mereka yang masih duduk di bangku SMA atau bagi mereka yang sudah kuliah, Alasannya cukup simpel karena mereka ingin mencari uang sampingan dengan mengikuti banyak airdrop yang ada seperti yang sering di share di telegram finder.

Tapi jika mereka langsung terjun untuk berdagang terlebih lagi langsung main di futures tentu sangat beresiko apalagi kalau pengetahuan mereka masih minim tentu akan menimbulkan suatu hal yang tak di inginkan bila mereka langsung kena Liquidation tentu akan berdampak buruk bagi mental mereka.

Kalau untuk AirDrop saya cukup mendukung, karena kapan lagi bisa berusaha mencari uang tambahan di sela-sela waktu sekolah/kuliah, terlebih bisa dikerjakan dimana saja. Karena saya pun juga bermain AirDrop & Bounty sejak duduk di bangku Kuliah. Tapi jika mereka langsung terjun ke futures saya tidak bisa berkata-kata lagi.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
Saya akan tertawa jika seorang anak baru langsung berani masuk ke Future. Dengan catatan mereka belum menguasai teknikal fundamental dan emosi, saya merasa mereka akan banyak merugi. Karena pengalaman saya sendiri ketika saya tidak mampu menguasai salah satu analisis saja, apalagi pengendalian emosi. Karena saya dulu pernah khilaf dengan namanya future membuat saya kapok berhenti dan memilih Spot. Tentu Literasi belajar adalah faktor penting, apapun harus dimulai dengan Literasi. Jika hanya mencoba-coba saja mungkin 1 kali atau 2 kali bisa profit tapi selanjutnya mungkin banyak ruginya.
Itu namanya nekat, sudah paham pun belum tentu dapat profit karena trading future itu sangat berbeda dengan spot. Kalau sebelumnya (mungkin) sedikit banyak bisa menghasilkan profit dengan main spot, di future belum tentu, apa lagi jika modal tipis dan langsung cabut tanpa nambah modal lagi. Sebenarnya ane pernah juga nyoba, loss-nya itu ane inget agak beda dengan loss main spot, ada rasa penasaran yang tinggi ingin deposit lagi, dan lanjut main, namun karena saat itu modal ane udah ludes jadi gak dilanjutkan. kalau ane lanjut mungkin akan makin banyak lagi ruginya karena tiada pengalaman sama sekali di sana.
sr. member
Activity: 1106
Merit: 391

Ini samplingnya ada berapa anak gan? 15-20 orang itu dari berapa total jumlah lulusan yang disurvey? Ini surveynya di mana saja? Selain itu, Ini anak-anak kok tau kalau crypto itu lebih baik? Kalau di daerah saya, anak-anak bahkan masih banyak yang belum tau crypto itu apa. Jelas mereka lebih memilih melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Saya rasa anak-anak yang lebih memilih crypto hanya anak-anak yang cukup paham potensi crypto dan cukup familiar dengan hal itu.
-snip-


Saya juga setuju dengan apa yang agan katakan kalau survei yang dilakukan oleh OP itu bisa saja bias dan tidak sesuai dengan fakta dilapangan, karena untuk membuat kesimpulan dari survei seperti ini perlu dilakukan validasi data dan tidak bisa hanya dilakukan dengan sesi wawancara saja - harus ada metode dan pengujian data, tidak bisa dilakukan secara sembarangan seperti ini. Karena jika hanya modal survei wawancara seperti ini, tiap-tiap anak pada daerah lain bisa saja berbeda pendapat nya dan jika dikumpulkan secara nasional bisa saja pendapat mayoritas anak-anak remaja ini lebih ingin melanjutkan sekolah dibandingkan dengan bermain crypto. Jadi saya bisa mengatakan kalau apa yang OP sampaikan ini hanyalah pendapat pribadi saja, tidak bisa dijadikan sebagai referensi dari yang terjadi dilapangan sebenarnya.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
Tapi jika mereka langsung terjun untuk berdagang terlebih lagi langsung main di futures tentu sangat beresiko apalagi kalau pengetahuan mereka masih minim tentu akan menimbulkan suatu hal yang tak di inginkan bila mereka langsung kena Liquidation tentu akan berdampak buruk bagi mental mereka.

Saya akan tertawa jika seorang anak baru langsung berani masuk ke Future. Dengan catatan mereka belum menguasai teknikal fundamental dan emosi, saya merasa mereka akan banyak merugi. Karena pengalaman saya sendiri ketika saya tidak mampu menguasai salah satu analisis saja, apalagi pengendalian emosi. Karena saya dulu pernah khilaf dengan namanya future membuat saya kapok berhenti dan memilih Spot. Tentu Literasi belajar adalah faktor penting, apapun harus dimulai dengan Literasi. Jika hanya mencoba-coba saja mungkin 1 kali atau 2 kali bisa profit tapi selanjutnya mungkin banyak ruginya.
hero member
Activity: 1302
Merit: 516
Bitcoin Casino Est. 2013
Dunia cryptocurrency menjadi daya tarik besar bagi mereka yang sudah tua atau bagi mereka yang masih duduk di bangku SMA atau bagi mereka yang sudah kuliah, Alasannya cukup simpel karena mereka ingin mencari uang sampingan dengan mengikuti banyak airdrop yang ada seperti yang sering di share di telegram finder.

Tapi jika mereka langsung terjun untuk berdagang terlebih lagi langsung main di futures tentu sangat beresiko apalagi kalau pengetahuan mereka masih minim tentu akan menimbulkan suatu hal yang tak di inginkan bila mereka langsung kena Liquidation tentu akan berdampak buruk bagi mental mereka.

Mereka yang masih duduk di bangku sekolah seperti sekolah menengah atas memang tidak masalah apabila mereka ingin mempelajari tentang kripto dan blockchain gan selama proses belajarnya di sekolah tidak terganggu gan, apalagi kalau tujuannya adalah agar bisa mengikuti program gratisan seperti airdrop dan juga lainnya, tentu hal tersebut bisa cukup baik bagi mereka apabila mendapatkan keuntungan dari hal tersebut gan.

Tetapi jika mereka masih belum punya cukup ilmu untuk berdagang ataupun sejenisnya dan juga belum punya penghasilan sendiri untuk memulai sesuatu yang mengharuskan adanya modal dan ilmu pengetahuan sebagai andalannya, jelas mereka tidak perlu mencoba hal tersebut sebelum mereka punya pengetahuan yang cukup mapan terhadap hal tersebut, ataupun ketika mereka sudah punya uang yang memang dikhususkan untuk belajar mencoba lebih banyak hal di kripto demi mencari pengalaman, namun mentalnya mereka sendiri juga harus cukup kuat ketika menghadapi kehilangan uang yang mereka pakai tersebut gan.
hero member
Activity: 1358
Merit: 627
nah kalo ini sih bisa jadi pilihan yang bagus untuk para anak muda karena saat ini ada cukup banyak airdrop yang membayar bagus hanya saja biasanya airdrop bagus membutuhkan modal untuk bergabung maka itu anak2 yang baru lulus sma harus pande pande mencari dari mana sumber uang mereka untuk bisa bergabung di airdrop yang pake modal

bukan sebuah omong kosong di mana saat ini mata uang kripto adalah kesempatan yang bagus dan juga bisa memberikan pemasukan yang baik untuk anak anak yang baru lulus sma atau yang lagi nyari sampingan
Dunia cryptocurrency menjadi daya tarik besar bagi mereka yang sudah tua atau bagi mereka yang masih duduk di bangku SMA atau bagi mereka yang sudah kuliah, Alasannya cukup simpel karena mereka ingin mencari uang sampingan dengan mengikuti banyak airdrop yang ada seperti yang sering di share di telegram finder.

Tapi jika mereka langsung terjun untuk berdagang terlebih lagi langsung main di futures tentu sangat beresiko apalagi kalau pengetahuan mereka masih minim tentu akan menimbulkan suatu hal yang tak di inginkan bila mereka langsung kena Liquidation tentu akan berdampak buruk bagi mental mereka.
full member
Activity: 1638
Merit: 167
PredX - AI-Powered Prediction Market
Untuk saat ini cukup banyak generasi muda yang tertarik untuk bergabung dengan crypto salah satunya tentu saja mereka tergiurkan dengan keuntungan yang mereka lihat di sosial media. Saya pikir jika mereka tidak punya pengetahuan tentang crypto dan mau invest di crypto tentu saja itu kesalahan yang besar karena mereka belum siap kehilangan jika terjadi sesuatu pada coin yang mereka beli. Paling tidak mereka harus belajar tentang crypto dan memiliki uang sendiri untuk invest di crypto bukan meminjam dari teman untuk beli coin crypto.

Tapi yang saya kagumi anak anak yang barus lulus sma dimana mereka tertarik dengan crypto tapi bukan dalam investasi tapi melainkan berburu airdrop. Saya rasa sih itu cukup bagus karena airdrop tidak membutuhkan modal dan jika lama lama mereka berada dalam crypto untuk berburu airdrop pastinya nanti ada indikasi mereka ingin belajar dan berinvestasi dengan uang yang mereka dapatkan dari airdrop.
nah kalo ini sih bisa jadi pilihan yang bagus untuk para anak muda karena saat ini ada cukup banyak airdrop yang membayar bagus hanya saja biasanya airdrop bagus membutuhkan modal untuk bergabung maka itu anak2 yang baru lulus sma harus pande pande mencari dari mana sumber uang mereka untuk bisa bergabung di airdrop yang pake modal

bukan sebuah omong kosong di mana saat ini mata uang kripto adalah kesempatan yang bagus dan juga bisa memberikan pemasukan yang baik untuk anak anak yang baru lulus sma atau yang lagi nyari sampingan
Pages:
Jump to: