Pages:
Author

Topic: [DISKUSI] Perkembangan NFT di Indonesia - page 4. (Read 715 times)

hero member
Activity: 1414
Merit: 574
January 12, 2022, 11:25:10 AM
#18
Setelah Raffi Ahmad, Luna Maya dan Syahrini satu artis lagi meluncurkan NFT. Anang hermansyah dan Ashanty akan meluncurkan token NFT yang diberi nama ASIX. Kabarnya mereka akan melakukan Lounchpad di IDM. Token ASIX ini menjadi utilitas bagi game P2E atau Play-to-earn.

Namanya artis, apapun trend nya mereka pasti segera turun untuk mengambil peluang dan keuntungan. Wajar memang, apalagi mereka memang bekerja di bidang art dan entertain sehingga bukan hal yang begitu baru namun perubahan metode saja untuk menghasilkan uang lebih. Memperkaya pundi pundinya. Kita sebenarnya memiliki peluang yang sama seperti yang baru baru ini rame terkait NFT selfie a.n. Ghazali yang laku senilai 7 ETH. Bukankah nilai yang sangat fantastis?
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
January 12, 2022, 12:01:36 AM
#17
Setelah Raffi Ahmad, Luna Maya dan Syahrini satu artis lagi meluncurkan NFT. Anang hermansyah dan Ashanty akan meluncurkan token NFT yang diberi nama ASIX. Kabarnya mereka akan melakukan Lounchpad di IDM. Token ASIX ini menjadi utilitas bagi game P2E atau Play-to-earn. NFT ASIX menjadi utilitas dari beberapa kategori game tradisional P2E seperti, Congklak, Bola Bekel, Layangan, Komodo Legends, dan We Are Papua mereka juga menyasar pasar Metaverse. Menurut sumber yang saya baca mereka akan lounchpad tanggal 11 kemarin.

Tapi hari ini saya coba cek hasil Lounchpadnya di https://launchpad.idmcoop.com/ sepertinya kok belum ada datanya?

Sumber: https://www.google.com/search?q=lounchpad+asix&oq=lounchpad+asix&aqs=chrome..69i57.4729j0j4&sourceid=chrome&ie=UTF-8
hero member
Activity: 1414
Merit: 574
January 11, 2022, 12:40:15 PM
#16
Memang agak relatif atau sesuai pandangan per-orang kalau kita berbicara soal seni. Ane bandingkan lukisan abstrak cuma corat-coret warna di canvas tanpa terlihat bentuk gambar apa pun bisa laku milyaran rupiah, dibanding lukisan pensil di jalanan kota yang berisi lukisan orang sesuai dengan aslinya malah cuma laku ratusan ribu doang. Mungkin memang perlu sentuhan digital juga untuk itu, apa lagi jika pelukis jalanan bisa dan mampu menerapkan lukisan pensilnya ke NFT, kedepannya karya tersebut bisa Go Public Internasional.

Bener Om, menilai karya seni memang tidak ada patokan khususnya karena hanya berdasarkan sudut pandang masing-masing dalam menerjemahkan apa yang dia lihat. Mungkin bagi orang lain biasa, tapi buat orang yang memang terpikat dengan sebuah karya (merasa jika karya tersebut mewakili perasaannya) maka bisa saja orang tersebut akan mengeluarkan banyak duit hanya untuk mendapatkan karya seni tersebut. Semakin banyak orang yang tertarik pada sebuah karya seni, maka harga karya seni tersebut akan semakin tinggi.

NFT mendorong sebuah karya menjadi lebih berharga dan lebih terjaga orisinalitasnya. Jika NFT berkembang dengan dasar seni maka hal ini akan terus berkembang dan tidak lekang oleh jaman. Seperti halnya lukisan monalisa yang terus menjadi bahan berbincangan bahkan jika dilelang hingga saat ini akan sangat mahal harga nya. Begitu juga seni yang dijadikan dalam bentuk NFT.

Jika sebagai investasi maka lebih dilihat dan diperhitungkan tidak hanya dari keunikannya tetapi juga pasar yang akan menikmati seni itu juga sehingga nilai nya di masa depan dapat diprediksi positif.
member
Activity: 122
Merit: 65
January 11, 2022, 11:53:27 AM
#15

Mungkin NFT nanti akan berkembang seiring dengan berkembang nya dunia metaverse, apa yang mereka beli, akan dapat ditampilkan di dalam sana. Tapi sayapun masih sedikit bingung, kenapa ada orang yang membeli NFT dengan harga yang sangat-sangat tidak masuk akal untuk hal yang bahkan belum mereka ketahui fungsinya, atau mereka hanya membeli untuk kepuasan pribadi.


Yang saya  tau NFT itu juga ada utility nya, makannya mereka ada yang mau beli. Contohnya NFT Bored ape yacht club, dari twitter nya BAYC [1] utility nya itu untuk menjadi member club nya harus memiliki NFTnya. fasilitas member club ini yang cukup banyak (bisa cari infonya di sosmed nya mereka)


Dan, saya sendiri berperasangka bahwa para pembeli NFT ialah orang / team yang membuat NFT nya itu sendiri, caranya sama seperti ketika orang membuat dan mendongkrak sebuah lukisan dikehidupan nyata. Mungkin tidak semuanya, tapi pasti ada yang melakukan itu untuk mendongkrak popularitas, dan memainkan psikologis orang-orang tertentu agar mereka ikut masuk kedalam dunia NFT.

Ternyata ada juga lho orang yang berprofesi sebagai trader NFT. Sama halnya dengan trading crypto di pasar spot, mereka beli saat harga rendah dan jual saat harga sudah tinggi. Cuma bedanya mereka tidak bisa menggunakan teknikal analisis yang pake candle stick gitu. Biasanya ada beberapa pertimbangan trader NFT saat membeli karya NFT

1. Mereka melihat komunitas si developer NFT ini sudah besar atau belum (biasanya dilihat dari follower sosial medianya). Analoginya semakin besar komunitas yang mendukung NFT tersebut, kesempatan untuk menjual kembali NFT tersebut dengan harga tinggi semakin besar.
2. Trader NFT juga melihat utility dari NFT itu sendiri (biasanya bisa dilihat di web sitenya masing2). Analoginya semakin bagus utility dari tken NFT tersebut maka harga akan semakin naik dan peminat untuk pembeli semakin banyak.
3. Lihat juga developer dari yang mengeluarkan NFT tersebut. Smakin tinggi reputasi si pembuat NFT maka akan semakin bagus.
4. Kelangkaan (rarity) semakin langka NFT maka akan semakin bagus, tentunya 3 poin di atas sudah terpenuhi terlebih dahulu.
5. Jika ingin membelinya di opensea.io, trader biasanya melihat jumlah view dari koleksi tersebut. Analoginya, semakin banyak orang yang melihat koleksi tersebut berarti semakin banyak orang yang akan membelinya.
6. Untuk mengetahui NFT yang bakal launcing bisa check di rarity.tools. Di sana kita bisa mencari NFT yang akan di rilis agar mendapatkan harga murah. Kaya launchpad presale gitu deh.


[1] https://twitter.com/BoredApeYC
legendary
Activity: 2226
Merit: 2229
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
January 10, 2022, 12:20:29 AM
#14
Memang agak relatif atau sesuai pandangan per-orang kalau kita berbicara soal seni. Ane bandingkan lukisan abstrak cuma corat-coret warna di canvas tanpa terlihat bentuk gambar apa pun bisa laku milyaran rupiah, dibanding lukisan pensil di jalanan kota yang berisi lukisan orang sesuai dengan aslinya malah cuma laku ratusan ribu doang. Mungkin memang perlu sentuhan digital juga untuk itu, apa lagi jika pelukis jalanan bisa dan mampu menerapkan lukisan pensilnya ke NFT, kedepannya karya tersebut bisa Go Public Internasional.

Bener Om, menilai karya seni memang tidak ada patokan khususnya karena hanya berdasarkan sudut pandang masing-masing dalam menerjemahkan apa yang dia lihat. Mungkin bagi orang lain biasa, tapi buat orang yang memang terpikat dengan sebuah karya (merasa jika karya tersebut mewakili perasaannya) maka bisa saja orang tersebut akan mengeluarkan banyak duit hanya untuk mendapatkan karya seni tersebut. Semakin banyak orang yang tertarik pada sebuah karya seni, maka harga karya seni tersebut akan semakin tinggi.

NFT dan teknologi yang menyokongnya bersifat publik, jadi siapapun memiliki kesempatan untuk menghasilkan karya lewat NFT (tidak terkecuali pelukis jalanan). Intinya sih mereka-mereka ini harus melek teknologi dan mau mempelajari detail dan prosesnya.
legendary
Activity: 1484
Merit: 1024
#SWGT CERTIK Audited
January 09, 2022, 08:02:05 PM
#13
Beberapa hari yang lalu, saya melihat berita bahwa Syahrini meluncurkan NFT perdananya dan habis terjual dalam waktu singkat.
Menurut ane kalau yang ini bukan NFT-nya deh tapi nama Syahrini-nya yang ngejual, beda kalau kita yang jual pasti tdk laku,


Kita memang ga bisa memastikan alasan mereka membeli NFT, apakah hanya karena seni, yang mempublishnya atau sebagai investasi. Di fyp tiktok saya juga sering muncul tentang NFT yang terlihat seperti bentuk bintang laut namun bagi pandangan mata saya, artnya sangat biasa namun terjual dengan nilai yang fantastis, 1 ETH.
Memang agak relatif atau sesuai pandangan per-orang kalau kita berbicara soal seni. Ane bandingkan lukisan abstrak cuma corat-coret warna di canvas tanpa terlihat bentuk gambar apa pun bisa laku milyaran rupiah, dibanding lukisan pensil di jalanan kota yang berisi lukisan orang sesuai dengan aslinya malah cuma laku ratusan ribu doang. Mungkin memang perlu sentuhan digital juga untuk itu, apa lagi jika pelukis jalanan bisa dan mampu menerapkan lukisan pensilnya ke NFT, kedepannya karya tersebut bisa Go Public Internasional.
hero member
Activity: 1414
Merit: 574
January 09, 2022, 12:55:37 PM
#12
Beberapa hari yang lalu, saya melihat berita bahwa Syahrini meluncurkan NFT perdananya dan habis terjual dalam waktu singkat.
Menurut ane kalau yang ini bukan NFT-nya deh tapi nama Syahrini-nya yang ngejual, beda kalau kita yang jual pasti tdk laku,


Kita memang ga bisa memastikan alasan mereka membeli NFT, apakah hanya karena seni, yang mempublishnya atau sebagai investasi. Di fyp tiktok saya juga sering muncul tentang NFT yang terlihat seperti bentuk bintang laut namun bagi pandangan mata saya, artnya sangat biasa namun terjual dengan nilai yang fantastis, 1 ETH.
sr. member
Activity: 1484
Merit: 326
January 09, 2022, 10:19:36 AM
#11
Saat ini yang menjadi pertanyaan di saya apakah NFT hanya sebuah "Hype" atau memang sebuah "Art". Karena hanya untuk sebuah karya seni contoh Rollbots kemarin yang dikeluarkan situs judi minimal di harga spotnya $1.000, apakah pembeli terakhir masih akan mampu menjual di harga yang lebih mahal apabila hypenya sudah tidak ada lagi?


karena tipe nft ada lumayan banyak seperti collectible item , instrument investasi . art . menurut saya yang bisa jangka panjang saat ini yang bersifat instrument investasi yang di anggap akan naik di masa depan. kalau nft yang di keluarkan syahrini saya ga begitu ngikutin tujuan nft nya apakah hanya sebagai bentuk menjual commersil atau gimana.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
January 04, 2022, 01:38:40 AM
#10
NFT lagu bakal butuh banyak ruang kalau mau disimpan di blockchain, jadi ane rasa ga bakal jadi popular sebelum ada cara buat ngompress sizenya jadi lebih kecil. Kalaupun udah bisa, profitnya juga bisa dipertanyakan mengingat user rata" pada beli musik/jasa streaming buat mendengarkan musik, bukan buat dikoleksi. Kalaupun ada marketnya mungkin bakal sangat niche.
legendary
Activity: 1484
Merit: 1024
#SWGT CERTIK Audited
January 04, 2022, 12:58:42 AM
#9
Dengan adanya NFT, kenapa pelaku seni seperti musisi tidak mendaftarkan lagu mereka di NFT sehingga mereka bisa menjamin hak nya dengan baik atas hasil karyanya tidak hanya sebatas royalti dari institusi legal tetapi juga seluruh penikmat karyanya.
Setau ane belum ada yang jual NFT jenis musik, kebanyakan yang ane temui itu jenis gambar atau lukisan. Untuk NFT jenis lagu, kemungkinan itu belum ada atau tidak bisa karena kemungkinan harus merubah code-code blockchain dan modifikasi smart contract, yang jelas ane jg tdk paham. Kalau pun bisa, tentu ini akan sulit mereka menjual secara publik, jadi lagu ini khusus 1 orang yang memiliki private key jadi tidak bisa didenger oleh orang banyak.
hero member
Activity: 1414
Merit: 574
January 03, 2022, 09:15:54 AM
#8

Dasar untuk menilai NFT (dari physical asset) ya tergantung pada persepsi masing-masing orang dalam melihat aset tersebut, jadi menurut saya tidak ada standarisasi khususnya, karena sudut pandang tiap individu dalam menilai sebuah object tidak selalu sama.

Mungkin saya yang kurang mengekplorasi dan terima kasih atas contoh yang om berikan. Lalu, bagaimana dengan NFT yang tidak dapat di palsukan artinya selama ini dunia seni memiliki satu masalah utama yaitu pembajakan. Dengan adanya NFT, kenapa pelaku seni seperti musisi tidak mendaftarkan lagu mereka di NFT sehingga mereka bisa menjamin hak nya dengan baik atas hasil karyanya tidak hanya sebatas royalti dari institusi legal tetapi juga seluruh penikmat karyanya.
legendary
Activity: 1484
Merit: 1024
#SWGT CERTIK Audited
January 03, 2022, 08:15:00 AM
#7
Beberapa hari yang lalu, saya melihat berita bahwa Syahrini meluncurkan NFT perdananya dan habis terjual dalam waktu singkat.
Menurut ane kalau yang ini bukan NFT-nya deh tapi nama Syahrini-nya yang ngejual, beda kalau kita yang jual pasti tdk laku,

Mungkin NFT nanti akan berkembang seiring dengan berkembang nya dunia metaverse, apa yang mereka beli, akan dapat ditampilkan di dalam sana. Tapi sayapun masih sedikit bingung, kenapa ada orang yang membeli NFT dengan harga yang sangat-sangat tidak masuk akal untuk hal yang bahkan belum mereka ketahui fungsinya, atau mereka hanya membeli untuk kepuasan pribadi.
Mungkin ente bisa bandingkan dengan sebuah lukisan monalisa, apa ente mau beli lukisan tersebut seharga 1 milyar?, tidak bukan, tapi bagi orang yang punya jiwa seni akan membelinya walau pun seharga 10 milyar, memang sangat tidak masuk akal kalau mau dibandingkan.

Dan, saya sendiri berperasangka bahwa para pembeli NFT ialah orang / team yang membuat NFT nya itu sendiri, caranya sama seperti ketika orang membuat dan mendongkrak sebuah lukisan dikehidupan nyata. Mungkin tidak semuanya, tapi pasti ada yang melakukan itu untuk mendongkrak popularitas, dan memainkan psikologis orang-orang tertentu agar mereka ikut masuk kedalam dunia NFT.
bisa iya dan juga tidak, tapi kalau menurut ane kayak Cryptokitties dkk, kemungkinan yang beli adalah bukan dari tim mereka.
legendary
Activity: 2226
Merit: 2229
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
January 02, 2022, 03:01:17 PM
#6
Jika kita pembeli NFT, bagaimana cara mengetahui dan membedakan NFT dengan basis aset fisik seperti yang om sampaikan? Apakah ada tanda khusus untuk jenis NFT aset fisik dengan spesifikasinya masing masing? Jika saya melihat NFT di opensea, properties nya berbeda beda dan apakah tidak ada standarisasi khusus untuk menilai sebuah NFT.

Biasanya sih akan dijelaskan pada deskripsi NFT-nya mengenai detail dari NFT tersebut, jika dibuat dari Physical asset maka akan ada keterangannya. Contoh :
https://opensea.io/assets/0x495f947276749ce646f68ac8c248420045cb7b5e/32470518292132223290343064103137333189763635941646698577896537670625001472001
https://opensea.io/assets/0x495f947276749ce646f68ac8c248420045cb7b5e/6510838396656145925708241100527663369695278074353183937665882165365413249041

Dasar untuk menilai NFT (dari physical asset) ya tergantung pada persepsi masing-masing orang dalam melihat aset tersebut, jadi menurut saya tidak ada standarisasi khususnya, karena sudut pandang tiap individu dalam menilai sebuah object tidak selalu sama.
hero member
Activity: 1414
Merit: 574
January 02, 2022, 11:20:28 AM
#5
Token NFT bisa dibuat dari basis aset fisik, jadi pemilik aset harus melakukan register aset tersebut dalam bentuk digital sehingga aset tersebut menjadi sebuah NFT. Jika sudah terdaftar sebagai NFT maka untuk aset fisiknya sendiri memiliki beberapa opsi dalam menyimpannya dan hal ini dapat mempengaruhi nilai jual dari NFT tersebut.

- Menyimpan aset fisik di lembaga custodian
- Menjual NFT dan aset fisik sebagai satu kesatuan
- Menjual NFT dan aset fisik secara terpisah (jadi baik NFT dan aset fisik memiliki value sendiri-sendiri)
- Menghancurkan Aset fisiknya (membuat NFT-nya menjadi lebih unik)

Jika kita pembeli NFT, bagaimana cara mengetahui dan membedakan NFT dengan basis aset fisik seperti yang om sampaikan? Apakah ada tanda khusus untuk jenis NFT aset fisik dengan spesifikasinya masing masing? Jika saya melihat NFT di opensea, properties nya berbeda beda dan apakah tidak ada standarisasi khusus untuk menilai sebuah NFT.
legendary
Activity: 2226
Merit: 2229
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
January 01, 2022, 10:47:09 PM
#4
Lalu, kemarin saya mengikuti seminar NFT dari Indonesia Blockchain Society bersama Telkom, salah satu narsum nya mengatakan bahwa NFT juga dapat digunakan untuk karya fisik berupa barang. Apakah itu benar? yang saya bingungkan apabila NFT telah terjual bagaimana barang fisikny ? atau konsep di pikiran saya yang keliru.

Token NFT bisa dibuat dari basis aset fisik, jadi pemilik aset harus melakukan register aset tersebut dalam bentuk digital sehingga aset tersebut menjadi sebuah NFT. Jika sudah terdaftar sebagai NFT maka untuk aset fisiknya sendiri memiliki beberapa opsi dalam menyimpannya dan hal ini dapat mempengaruhi nilai jual dari NFT tersebut.

- Menyimpan aset fisik di lembaga custodian
- Menjual NFT dan aset fisik sebagai satu kesatuan
- Menjual NFT dan aset fisik secara terpisah (jadi baik NFT dan aset fisik memiliki value sendiri-sendiri)
- Menghancurkan Aset fisiknya (membuat NFT-nya menjadi lebih unik)



@OP thread ini harusnya di CB Altcoins (Bahasa Indonesia)
full member
Activity: 448
Merit: 100
January 01, 2022, 09:37:33 PM
#3
OP, apakah tidak sebaiknya anda memindahkan thread ini ke board altcoin? NFT masih termasuk altcoin, jadi mungkin altcoin board akan sesuai tempatnya dengan pembahasan yang lebih luas.

NFT adalah hype baru di dunia crypto, mungkin beberapa karya telah terjual dengan harga yang sangat mahal tetapi ini pasti akan memudar seiring waktu karena demand ini tidak untuk jangka panjang. Ane tidak terlalu paham bagaimana seorang trader menghargai NFT itu cukup tinggi, tapi mungkin ane tidak banyak mempelajarinya sehingga mungkin pengetahuan ane tentang apa fungsi NFT sebenarnya itu belum memadai.
Mungkin NFT nanti akan berkembang seiring dengan berkembang nya dunia metaverse, apa yang mereka beli, akan dapat ditampilkan di dalam sana. Tapi sayapun masih sedikit bingung, kenapa ada orang yang membeli NFT dengan harga yang sangat-sangat tidak masuk akal untuk hal yang bahkan belum mereka ketahui fungsinya, atau mereka hanya membeli untuk kepuasan pribadi.

Dan, saya sendiri berperasangka bahwa para pembeli NFT ialah orang / team yang membuat NFT nya itu sendiri, caranya sama seperti ketika orang membuat dan mendongkrak sebuah lukisan dikehidupan nyata. Mungkin tidak semuanya, tapi pasti ada yang melakukan itu untuk mendongkrak popularitas, dan memainkan psikologis orang-orang tertentu agar mereka ikut masuk kedalam dunia NFT.
legendary
Activity: 1974
Merit: 1150
January 01, 2022, 03:53:13 PM
#2
OP, apakah tidak sebaiknya anda memindahkan thread ini ke board altcoin? NFT masih termasuk altcoin, jadi mungkin altcoin board akan sesuai tempatnya dengan pembahasan yang lebih luas.

NFT adalah hype baru di dunia crypto, mungkin beberapa karya telah terjual dengan harga yang sangat mahal tetapi ini pasti akan memudar seiring waktu karena demand ini tidak untuk jangka panjang. Ane tidak terlalu paham bagaimana seorang trader menghargai NFT itu cukup tinggi, tapi mungkin ane tidak banyak mempelajarinya sehingga mungkin pengetahuan ane tentang apa fungsi NFT sebenarnya itu belum memadai.
hero member
Activity: 1414
Merit: 574
January 01, 2022, 03:14:04 PM
#1
Dilansir dari CNBC, NFT atau Non Fungible Token adalah aset digital yang berperan sebagai bukti kepemilikan barang dan dibeli dengan mata uang kripto, NFT berupa karya seni digital yang tidak dapat di palsukan karena berbasis blockchain.

Beberapa hari yang lalu, saya melihat berita bahwa Syahrini meluncurkan NFT perdananya dan habis terjual dalam waktu singkat.

Saat ini yang menjadi pertanyaan di saya apakah NFT hanya sebuah "Hype" atau memang sebuah "Art". Karena hanya untuk sebuah karya seni contoh Rollbots kemarin yang dikeluarkan situs judi minimal di harga spotnya $1.000, apakah pembeli terakhir masih akan mampu menjual di harga yang lebih mahal apabila hypenya sudah tidak ada lagi?

Lalu, kemarin saya mengikuti seminar NFT dari Indonesia Blockchain Society bersama Telkom, salah satu narsum nya mengatakan bahwa NFT juga dapat digunakan untuk karya fisik berupa barang. Apakah itu benar? yang saya bingungkan apabila NFT telah terjual bagaimana barang fisikny ? atau konsep di pikiran saya yang keliru.

izin saya masih pemula di NFT, CMIIW

Source :
https://www.google.com/amp/s/finance.detik.com/fintech/d-5874586/wow-nft-syahrini-laris-manis-dalam-sekejap-laku-segini/amp
https://www.google.com/amp/s/www.cnbcindonesia.com/tech/20211228110618-37-302590/apa-itu-nft-dan-apa-perbedaannya-dengan-aset-kripto/amp
Pages:
Jump to: