Pages:
Author

Topic: [DISKUSI] Proyek Kripto Scam asal Indonesia (Read 1677 times)

hero member
Activity: 868
Merit: 737
September 28, 2023, 10:03:16 PM
Proyek lokal tidak mampu dengan bersaing dengan proyek luar karena baik secara pengembangan atau dalam daya tarik investor karena proyek luar memiliki visi misi yang cukup kuat dalam konsep yang mereka bangun tapi proyek lokal hanya mengikuti tren saja dan lama kelamaan mereka kehilangan ide dalam mengembangkan proyek mereka.
Ini dari awal sudah terlihat kalau tidak akan jalan, dari roadmapnya dan rencana game yang akan dikembangkan bukanlah game yang masuk akal, metaverse ini masuk akal, tapi siapa yang akan ngembangin? mereka tidak memiliki kepastian. Kemudian congklak, apa itu congklak apakah bisa diminati orang luar atau orang dewasa dalam negeri? rasanya tidak.. Apalagi pendirinya akhir-akhir ini juga sibuk jualan online, mana ada waktu ngurusin tokennya.
Anang itu dari dulu orangnya tidak fokus. Dari jadi politisi hingga ngurusin token gayanya selalu begitu, hanya panas di awal dan tidak bersemangat lagi kalau udah pertengahan. Hal ini memang berdampak buruk bagi perkembangan semuanya. Padahal token asix itu kukira cukup potensial di Indonesia karena potensi anang untuk memarketingnya di setiap gerai makanan di seluruh Indonesia, Karena gerai Ayam Asix miliknya sudah tersebar di seluruh Indonesia, jadi kalau saja tiap gerai disisipin kayak Both untuk marketing token asix, kukira itu cukup mumpuni menarik minat pembeli.
legendary
Activity: 2226
Merit: 1592
hmph..
September 28, 2023, 11:38:24 AM
Proyek lokal tidak mampu dengan bersaing dengan proyek luar karena baik secara pengembangan atau dalam daya tarik investor karena proyek luar memiliki visi misi yang cukup kuat dalam konsep yang mereka bangun tapi proyek lokal hanya mengikuti tren saja dan lama kelamaan mereka kehilangan ide dalam mengembangkan proyek mereka.
Saya pikir soal Ide, jika memang dikembangkan dengan baik, pasti akan muncul ide dan inovasi untuk menjaga minat pengguna dan holders. Tetapi, sejauh ini, memang tidak ada yang benar-benar serius dalam mengelola.


Seperti Asix, bahkan proyek ini yang di dukung oleh banyak artis saja tidak mampu membuat pengembangan yang berjalan seiring waktu, bahkan bisa di katakan proyek ini sudah mati dan banyak menelan korban karena membeli di harga yang tinggi.

Ini dari awal sudah terlihat kalau tidak akan jalan, dari roadmapnya dan rencana game yang akan dikembangkan bukanlah game yang masuk akal, metaverse ini masuk akal, tapi siapa yang akan ngembangin? mereka tidak memiliki kepastian. Kemudian congklak, apa itu congklak apakah bisa diminati orang luar atau orang dewasa dalam negeri? rasanya tidak.. Apalagi pendirinya akhir-akhir ini juga sibuk jualan online, mana ada waktu ngurusin tokennya.
hero member
Activity: 1764
Merit: 573
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
September 27, 2023, 07:21:53 PM
Apalagi beberapa proyek lokal memang terlihat mentargetkan hype sesaat. Bisa dilihat dari cara marketing yang sangat masif sampe menggunakan publik figur, tapi tidak diimbangi dengan pengembangan produk/service yang serius. Dari hal ini saja kita bisa menyimpulkan bahwa proyek-proyek lokal ini tidak berencana untuk survive dalam jangka waktu yang lama. Cuman menargetkan fast profit and run.



Tidak tau pasti, tapi potensi paling bagus jika ada proyek berasal di indonesia adalah hit run saja. Terakhir proyek indonesia yang sangat FYP adalah ASIX. Sebenarnya mereka sepertinya berusa untuk berkembang dengan mengembangan utilitas token. Tapi nampaknya faktor kepercayaan adalah masalah utama masyarakat indonesia. Sederet pengalaman yang telah terjadi membuat para investor enggan untuk masuk proyek.
Secara tidak langsung itulah yang membentuk stigma negatif di masyarakat jika Project-project Domestik tidak memiliki dasar pengembangan yang kuat, dan hanya memunculkan hype sesaat (yang pada akhirnya akan mulai tenggelam dan tidak memiliki potensi untuk mengalami perkembangan)

Saya pikir dari adanya perulangan pattern maka orientasi calon investor (yang sudah qatam dengan project lokal) hanyalah untuk jangka yang sangat pendek. Atau tidak menutup kemungkinan beberapa diantaranya malah berusaha untuk menyebarkan Fomo demi potensi profit yang lebih tinggi bagi dirinya masing-masing. Jadi yang menjadi korban adalah orang-orang baru yang menjadi korban fomo tersebut.
Proyek lokal tidak mampu dengan bersaing dengan proyek luar karena baik secara pengembangan atau dalam daya tarik investor karena proyek luar memiliki visi misi yang cukup kuat dalam konsep yang mereka bangun tapi proyek lokal hanya mengikuti tren saja dan lama kelamaan mereka kehilangan ide dalam mengembangkan proyek mereka.

Seperti Asix, bahkan proyek ini yang di dukung oleh banyak artis saja tidak mampu membuat pengembangan yang berjalan seiring waktu, bahkan bisa di katakan proyek ini sudah mati dan banyak menelan korban karena membeli di harga yang tinggi.
legendary
Activity: 2226
Merit: 2229
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
September 04, 2023, 10:04:21 AM
Apalagi beberapa proyek lokal memang terlihat mentargetkan hype sesaat. Bisa dilihat dari cara marketing yang sangat masif sampe menggunakan publik figur, tapi tidak diimbangi dengan pengembangan produk/service yang serius. Dari hal ini saja kita bisa menyimpulkan bahwa proyek-proyek lokal ini tidak berencana untuk survive dalam jangka waktu yang lama. Cuman menargetkan fast profit and run.



Tidak tau pasti, tapi potensi paling bagus jika ada proyek berasal di indonesia adalah hit run saja. Terakhir proyek indonesia yang sangat FYP adalah ASIX. Sebenarnya mereka sepertinya berusa untuk berkembang dengan mengembangan utilitas token. Tapi nampaknya faktor kepercayaan adalah masalah utama masyarakat indonesia. Sederet pengalaman yang telah terjadi membuat para investor enggan untuk masuk proyek.
Secara tidak langsung itulah yang membentuk stigma negatif di masyarakat jika Project-project Domestik tidak memiliki dasar pengembangan yang kuat, dan hanya memunculkan hype sesaat (yang pada akhirnya akan mulai tenggelam dan tidak memiliki potensi untuk mengalami perkembangan)

Saya pikir dari adanya perulangan pattern maka orientasi calon investor (yang sudah qatam dengan project lokal) hanyalah untuk jangka yang sangat pendek. Atau tidak menutup kemungkinan beberapa diantaranya malah berusaha untuk menyebarkan Fomo demi potensi profit yang lebih tinggi bagi dirinya masing-masing. Jadi yang menjadi korban adalah orang-orang baru yang menjadi korban fomo tersebut.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
September 03, 2023, 11:06:51 PM
Apalagi beberapa proyek lokal memang terlihat mentargetkan hype sesaat. Bisa dilihat dari cara marketing yang sangat masif sampe menggunakan publik figur, tapi tidak diimbangi dengan pengembangan produk/service yang serius. Dari hal ini saja kita bisa menyimpulkan bahwa proyek-proyek lokal ini tidak berencana untuk survive dalam jangka waktu yang lama. Cuman menargetkan fast profit and run.



Tidak tau pasti, tapi potensi paling bagus jika ada proyek berasal di indonesia adalah hit run saja. Terakhir proyek indonesia yang sangat FYP adalah ASIX. Sebenarnya mereka sepertinya berusa untuk berkembang dengan mengembangan utilitas token. Tapi nampaknya faktor kepercayaan adalah masalah utama masyarakat indonesia. Sederet pengalaman yang telah terjadi membuat para investor enggan untuk masuk proyek.
hero member
Activity: 2030
Merit: 549
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
September 03, 2023, 07:42:10 PM
Oleh karena itu saya bilang jika segmentasi pasarnya sempit. Seandainya saja mereka membidik market global (dan listing di exchange global) saya kira konsep dan utilitas yang diusung tidak hanya terpaku pada target konsumen lokal saja, melainkan melakukan pemetaan terhadap hal-hal apa saja yang sekiranya bakal bisa laku di pasar global.
Iya, untuk proyek lokal memang targetnya cuman sebatas nasional Indonesia. Bukan hanya dari masalah produknya, tapi juga komunitas yang dibentuk dan marketingnya mencerminkan kalau targetnya bukan untuk market global. Dari beberapa proyek lokal yang saya ikuti, umumnya campaign mereka memang hanya dimaksimalkan ke arah investor/trader lokal. Walaupun memang mereka juga punya channel global, tapi itu seperti cuman pelengkap saja. Jadi ya kecil harapannya mereka-mereka bakal membidik market global, mereka memang tidak menyiapakan fundamental yang pas untuk trader/investor global.

Apalagi beberapa proyek lokal memang terlihat mentargetkan hype sesaat. Bisa dilihat dari cara marketing yang sangat masif sampe menggunakan publik figur, tapi tidak diimbangi dengan pengembangan produk/service yang serius. Dari hal ini saja kita bisa menyimpulkan bahwa proyek-proyek lokal ini tidak berencana untuk survive dalam jangka waktu yang lama. Cuman menargetkan fast profit and run.

member
Activity: 492
Merit: 53
Tontogether | Save Smart & Win Big
September 02, 2023, 02:24:59 PM
Ada yang udah denger coin baru dari indonesia ? Saat ini yang saya baca di media Rajacoin menjadi Sponsor club Rans Cilegon yang barus saja di beli oleh Rans (Raffi Ahmad ), Dari tampilan sama modelnya kok seperti...... ah sudahlah  Cheesy . Gimana menurut agan agan disini pendapat mengenai rajacoin  Grin
Link : https://www.rajacoin.io/
E-DINAR coin cash setelah lama masa penulusuran akhirnya otak pelaku ditangkap karna koin ini bodong setelah ditangkapnya pelaku maka OJK Atau otoritas jasa keuangan indonesia mengumumkan supaya  hati-hati dalam berinvetasi dunia digital khususnya crypto.cara kerja e-dinar yaitu mereka langsung menjanjika kepada member baru yang direkrutnya yaitu seperti cara kerja MLM.
hero member
Activity: 1484
Merit: 706
Perlu diingat bahwa proyek-proyek lokal hanya memiliki utilitas yang juga terpaku kepada hal-hal yang berbau lokal, jadi bagaimana mungkin kalaupun mereka listing di exchange luar tokennya akan menarik perhatian dari trader luar?

Kalau dari sudut pandang saya, hype kripto pada saat itu hanya dimanfaatkan saja oleh para developer lokal untuk mencari keuntungan sepihak tanpa memikirkan plan jangka panjangnya seperti apa. Atau mungkin saya yang keliru tentang utilitas lokal yang saya katakan? saya pikir tidak dan itu merupakan kenyataan.
Oleh karena itu saya bilang jika segmentasi pasarnya sempit. Seandainya saja mereka membidik market global (dan listing di exchange global) saya kira konsep dan utilitas yang diusung tidak hanya terpaku pada target konsumen lokal saja, melainkan melakukan pemetaan terhadap hal-hal apa saja yang sekiranya bakal bisa laku di pasar global.

Nah, hal itu memiliki korelasi dengan mengapa mereka tidak melakukan listing di exhanges besar diluar sana, saya kira exchange luar yang memiliki kredibilitas tidak akan dengan mudah menerima proyek yang tidak memiliki pembeda walaupun sebenarnya proyek lokal mampu membayar untuk biaya listing-nya. Ibarat buah simalakama, maju kena mundur juga kena, developer lokal bingung bagaimana untuk membuat utilitas yang sekiranya akan laku di pasar global sehingga bisa menjadi jalan lanjutan dari listing plan di exchange luar.
legendary
Activity: 2226
Merit: 2229
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Perlu diingat bahwa proyek-proyek lokal hanya memiliki utilitas yang juga terpaku kepada hal-hal yang berbau lokal, jadi bagaimana mungkin kalaupun mereka listing di exchange luar tokennya akan menarik perhatian dari trader luar?

Kalau dari sudut pandang saya, hype kripto pada saat itu hanya dimanfaatkan saja oleh para developer lokal untuk mencari keuntungan sepihak tanpa memikirkan plan jangka panjangnya seperti apa. Atau mungkin saya yang keliru tentang utilitas lokal yang saya katakan? saya pikir tidak dan itu merupakan kenyataan.
Oleh karena itu saya bilang jika segmentasi pasarnya sempit. Seandainya saja mereka membidik market global (dan listing di exchange global) saya kira konsep dan utilitas yang diusung tidak hanya terpaku pada target konsumen lokal saja, melainkan melakukan pemetaan terhadap hal-hal apa saja yang sekiranya bakal bisa laku di pasar global.
hero member
Activity: 1484
Merit: 706
Selain itu target marketnya juga selalu sempit, alias hanya terpaku pada segmen lokal saja. Sehingga kebanyakan dari mereka akan selalu menuai hasil yang sama (hype diawal dan akan meredup seiring dengan berjalannya waktu). Padahal jika dari awal yang dibidik adalah market global (ngeyel untuk listing di exchange global ternama), saya pikir mereka bakal memiliki potensi yang besar untuk berkembang.

Bisa jadi ada kendala di modal karena memang bakal dibutuhkan banyak dana untuk bisa listing di exchange luar. Namun jika konsepnya benar-benar digodok dengan matang dan memiliki visi yang cukup optimis, saya kira permasalahan sponsor dan donatur tetap bisa diupayakan.

Perlu diingat bahwa proyek-proyek lokal hanya memiliki utilitas yang juga terpaku kepada hal-hal yang berbau lokal, jadi bagaimana mungkin kalaupun mereka listing di exchange luar tokennya akan menarik perhatian dari trader luar?

Kalau dari sudut pandang saya, hype kripto pada saat itu hanya dimanfaatkan saja oleh para developer lokal untuk mencari keuntungan sepihak tanpa memikirkan plan jangka panjangnya seperti apa. Atau mungkin saya yang keliru tentang utilitas lokal yang saya katakan? saya pikir tidak dan itu merupakan kenyataan.
legendary
Activity: 2226
Merit: 1592
hmph..
-snip-
Bisa jadi ada kendala di modal karena memang bakal dibutuhkan banyak dana untuk bisa listing di exchange luar. Namun jika konsepnya benar-benar digodok dengan matang dan memiliki visi yang cukup optimis, saya kira permasalahan sponsor dan donatur tetap bisa diupayakan.

Ini yang menjadi alasan kuat kenapa proyek asal Indonesia ngadat mas. 2018 ada proyek asal Indonesia, timnya cukup serius untuk mengembangkan proyek ini. Tapi, dengan modal ICO yang kecil, waktu itu mereka tidak bisa melanjutkan proyek. Sempat juga sharing dengan salah satu foundernya, mereka bingung ingin menjadikan konsep seperti apa, karena kebijakan terhadap kripto di Indonesia juga masih abu-abu. Jadi, mau mengajak venture capital join pun sulit katanya. Karena basisnya di Indonesia, dan konsepnya juga belum begitu jelas. Saat itu masih ramai token staking, belum ada sistem farming. awalnya mereka menggunakan jaringan ETH dan menerapkan sistem auto-staking, claim manual.

Beberapa bulan kemudian berubah dengan mengembangkan jaringan sendiri (maaf saya lupa nama jaringan yang mereka gunakan), yang pasti setelah mereka tidak lagi di ekosistem ETH, mereka memiliki 2 koin yang 1 koin utama dan 1 nya koin reward dari staking. Sejak saat itu, pengeluaran bertambah, dan pengembang tidak sanggup lagi meneruskan, karena tidak ada dukungan donatur maupun venture yang bisa didapat. Ini adalah satu-satunya proyek Indonesia yang paling serius yang saya temukan waktu itu.
legendary
Activity: 2226
Merit: 2229
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Saya pikir orang di indonesia bukan tidak punya wawasan bahkan banyak orang indonesia yang pintar dan memiliki kemampuan di bidang blockchain. Saya melihat proyek indonesia di buat dengan tujuan jangka pendek dan orang yang membangun proyek tersebut tidak bertanggung jawab karena hanya memikirkan keuntungannya saja.

Memang Indonesia memiliki banyak orang yang pintar dalam membuat  token baru. Sayangnya, kebanyakan yang terjadi sejak 2019, yang saya ketahui. kebanyakan memilih untuk menjadi scam daripada fokus pada layanan yang harus ditawarkan dan sebagainya. Mungkin karena mereka enggan meneruskan konep yang telah dibuatnya. Bagaimana pun , menjalankan bisnis di dunia kripto itu sulit, jadi mungkin ini alasan mengapa mereka memilih untuk menipu daripada menjalankan dengan serius.
Selain itu target marketnya juga selalu sempit, alias hanya terpaku pada segmen lokal saja. Sehingga kebanyakan dari mereka akan selalu menuai hasil yang sama (hype diawal dan akan meredup seiring dengan berjalannya waktu). Padahal jika dari awal yang dibidik adalah market global (ngeyel untuk listing di exchange global ternama), saya pikir mereka bakal memiliki potensi yang besar untuk berkembang.

Bisa jadi ada kendala di modal karena memang bakal dibutuhkan banyak dana untuk bisa listing di exchange luar. Namun jika konsepnya benar-benar digodok dengan matang dan memiliki visi yang cukup optimis, saya kira permasalahan sponsor dan donatur tetap bisa diupayakan.
legendary
Activity: 2226
Merit: 1592
hmph..
Saya pikir orang di indonesia bukan tidak punya wawasan bahkan banyak orang indonesia yang pintar dan memiliki kemampuan di bidang blockchain. Saya melihat proyek indonesia di buat dengan tujuan jangka pendek dan orang yang membangun proyek tersebut tidak bertanggung jawab karena hanya memikirkan keuntungannya saja.

Memang Indonesia memiliki banyak orang yang pintar dalam membuat  token baru. Sayangnya, kebanyakan yang terjadi sejak 2019, yang saya ketahui. kebanyakan memilih untuk menjadi scam daripada fokus pada layanan yang harus ditawarkan dan sebagainya. Mungkin karena mereka enggan meneruskan konep yang telah dibuatnya. Bagaimana pun , menjalankan bisnis di dunia kripto itu sulit, jadi mungkin ini alasan mengapa mereka memilih untuk menipu daripada menjalankan dengan serius.
sr. member
Activity: 789
Merit: 243
menurutku, indonesia memang belum siap untuk hal-hal seperti proyek crypto, karena kurangnya wawasan, apalagi sebagian besar proyek kripto indonesia biasanya di endorse oleh para artis, yang bahkan mereka pun belum tentu mengerti apa proyek yang mereka iklankan, maka dari itu banyak orang yang terjebak dalam fomo, pada akhirnya runtuh seperti skema ponzi
Saya pikir orang di indonesia bukan tidak punya wawasan bahkan banyak orang indonesia yang pintar dan memiliki kemampuan di bidang blockchain. Saya melihat proyek indonesia di buat dengan tujuan jangka pendek dan orang yang membangun proyek tersebut tidak bertanggung jawab karena hanya memikirkan keuntungannya saja.
legendary
Activity: 2226
Merit: 1592
hmph..
-snip-
Mungkin anang bisa mengeluarkan uang cukup banyak untuk Bappebti dan Indodax.  


Kalau dari sudut pandang saya pribadi, bukan untuk merendahkan. Tapi, pihak Indodax saat ini mungkin tengah ketar-ketir juga mas karena ada banyak pesaing exchange di Indonesia. Dengan menerima ASIX, setidaknya mereka bisa nebeng nama "Anang" untuk promosi exchange bagi orang-orang awam yang menjadi komunitasnya Anang. Bertambahnya user baru tentu menambah volume bagi Indodax, dari yang awalnya hanya fokus ke ASIX, mungkin bisa menjadi pengguna tetap.

Saya barusan nyoba cek twitternya Asix, kayanya sih masih aktif posting walaupun tidak banyak. Mungkin ada pengembangan di balik layar yang kita tidak tahu, atau ini hanya pemanis. Andaikan mereka memang masih peduli pada komunitasnya, semoga saja ada kabar buat holdernya. Bagaimana pun, rada kasihan sama mereka yang baru join di crypto dan langsung beli asix.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
Agak lucu sih kalau lihat si Anang, karena ia memiliki waktu untuk jualan live di tiktok tapi tak ada waktu untuk Asix. Jadi info dari mas @luzin itu bukan fake ya, karena pernah lewat fyp akun tiktok saya  Cheesy
padahal mayoritas fyp saya adalah mobile legends, tau-tau lewat aja itu si anang  Grin

Dah lucu aja nih anang, mungkin dia lagi cari duit tambahan buat ngembangin ASIX lagi. Grin. Ini yang bikin ilfil merasa tidak salah, tidak memiliki  beban tanggung jawab malah ga ada klarifikasi pengembangan proyek atau usaha-usaha lain, ini mencerminkan dia hanya mencari keuntungan sementara saja. Dari awal mau listing indodax saja udah Drama karena tidak masuk dalam kategori token yang bisa listing, selain itu Bappebti juga mengumumkan ASIX gagal lolos uji. Walapun pada akhirnya lolos masuk Indodax itu sudah menjadi tanda yang kita wajib tau sepertinya terjadi istilah dipaksakan untuk masuk. Mungkin anang bisa mengeluarkan uang cukup banyak untuk Bappebti dan Indodax. 

full member
Activity: 406
Merit: 140
menurutku, indonesia memang belum siap untuk hal-hal seperti proyek crypto, karena kurangnya wawasan, apalagi sebagian besar proyek kripto indonesia biasanya di endorse oleh para artis, yang bahkan mereka pun belum tentu mengerti apa proyek yang mereka iklankan, maka dari itu banyak orang yang terjebak dalam fomo, pada akhirnya runtuh seperti skema ponzi
selain belum siap dengan dan kurangnya wawasan tentang cryptocurrency, saya melihat masyarakat Indonesia Indonesia masih latah terhadap dengan crypto apalagi kalau masalah keuntungan.. cepat tu bergabung tanpa mikir panjang.
Artis-artis juga latah, ini semua kan berawal dari NFT ghozali everyday gara2 kaya mendadak dan viral makanya semua artis juga ikut2 membuat NFT dan coin dan yang menjadi korban mereka yang males membaca dan males mencari informasi terlebih dulu tentang masa depan coin yang ingin mereka beli.
legendary
Activity: 2226
Merit: 1592
hmph..
-snip-
Kesimpulan diatas bahwa mereka hanya memanfaatkan popularitas untuk menarik minat dari sang penggemar atau investor lokal supaya membeli produk mereka, karena mereka merasakan yakin membelinya karena jika pada selebriti menipu akan mengorbankan karirnya di dunia hiburan, kenyataannya tidak karena mudah saja bagi mereka untuk melepaskan diri dari "tuntutan" investor dengan berdalih pada fluktuatif harga koin/token berdasarkan tingkat permintaan dan penawaran, padahal kalau dikaji mereka tidak menuntaskan roadmap dan bahkan produknya tidak memiliki kualitas untuk bersaing dengan proyek koin lainnya.
Inilah sisi gelapnya mas, jika dianggap scam tentu mereka memiliki dalih tersebut dan itu memang benar adanya. karena definisi scam adalah penipuan nyata, sedangkan untuk Asix dan Leslar masih sempat melakukan pengembangan bahkan memiliki likuiditas yang mendukung transaksi jual beli. Jikalau Asix delist dari Indodax, maka mereka akan memiliki alasan kalau proyeknya gagal. Leslar hanya memiliki likuiditas yang kecil saat ini, petingginya sibuk bucin lupa sama kriptonya. mereka pun akan berdalih kalau proyeknya gagal. Padahal, sedari awal memang sudah dikhawatirkan proyek anang dan lesti ini hanya untuk hype lokal saja dan tak bertanggung jawab untuk kelanjutan dari proyeknya.

Agak lucu sih kalau lihat si Anang, karena ia memiliki waktu untuk jualan live di tiktok tapi tak ada waktu untuk Asix. Jadi info dari mas @luzin itu bukan fake ya, karena pernah lewat fyp akun tiktok saya  Cheesy
padahal mayoritas fyp saya adalah mobile legends, tau-tau lewat aja itu si anang  Grin
hero member
Activity: 2282
Merit: 589
Mereka para selebriti tau bahwa dengan popularitasnya bisa membuat hype koin crypto yang mereka buat. Apalagi di Indonesia, banyak fans-fans fanatik yang selalu mendukung apapun yang selebriti lakukan. Makanya mereka para selebritis bisa dengan mudah memanfaatkan crypto yang baru booming di Indonesia.
Sifat Fanatisme sangat melekat pada masyoritas orang indonesia terutama dalam mengidolakan para selebriti dan mengikuti trend #fyp dari hype yang sedang populer saat ini bahkan tidak terkecuali dalam dunia kripto, para selebriti mulai eksis mempublish proyeknya pada saat trend Ghozali karena ada beberapa selebriti mengikuti jejaknya dengan membuat konsep proyek berbasis Meta, Game dan NFT.

Berikut beberapa daftar koin dari selebriti:

- I-COIN (Wirda Mansur), update news terakhir tepat pada tanggal 18 agustus 2022 dengan postingan menyambut hari Dirgahayu Republik Indonesia, setelah itu tidak ada info resmi yang di posting pada sosmed. Tidak ada volume trading yang tercatat pada CMC dalam hari ini.

-  Asix Token (Anang dan Ashanty), posting terakhir pada bulan april dengan berita akan segera merilis aplikasi wallet dan pengguna akan dapat menginstal pada playstore segera. Volume trading harian tercatat Rp. 75rb dalam kurs rupiah saat ini.

- Leslar Metaverse (Lesty Kejora dan Rizky Billar), tidak jauh berbeda dengan proyek diatas bahwa berita terakhir mereka pada bulan september dengan news akan menggelar konferensi pers untuk peluncuran produk Leslar Metaverse pada pertengahan bulan september. Tidak volume trading harian yang tercatat pada CMC.

Selain itu banyak proyek lainnya yang berbasis penjualan NFT tetapi berbeda dengan beberapa proyek diatas yang membutuhkan pendanaan (fundraise) dari penjualan token untuk mengembangkan proyek. Kesimpulan diatas bahwa mereka hanya memanfaatkan popularitas untuk menarik minat dari sang penggemar atau investor lokal supaya membeli produk mereka, karena mereka merasakan yakin membelinya karena jika pada selebriti menipu akan mengorbankan karirnya di dunia hiburan, kenyataannya tidak karena mudah saja bagi mereka untuk melepaskan diri dari "tuntutan" investor dengan berdalih pada fluktuatif harga koin/token berdasarkan tingkat permintaan dan penawaran, padahal kalau dikaji mereka tidak menuntaskan roadmap dan bahkan produknya tidak memiliki kualitas untuk bersaing dengan proyek koin lainnya.
hero member
Activity: 2030
Merit: 549
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
proyek kripto di indonesia memang masih tidak jauh-jauh dari skema ponzi, banyak oknum yang tidak bertanggung jawab mengambil kesempatan ketika crypto baru booming di indonesia, sedangkan kurangnya wawasan di masyarakat mengenai proyek crypto menyebabkan hal ini bisa terjadi. selain itu banyak juga  selebriti yang mulai membuat coin mereka sendiri, padahal coin mereka tidak memiliki utility sama sekali, hanya menjual nama dari selebriti tersebut saja.
Mereka para selebriti tau bahwa dengan popularitasnya bisa membuat hype koin crypto yang mereka buat. Apalagi di Indonesia, banyak fans-fans fanatik yang selalu mendukung apapun yang selebriti lakukan. Makanya mereka para selebritis bisa dengan mudah memanfaatkan crypto yang baru booming di Indonesia. Cukup banyak orang-orang awam yang ikut join crypto selebritis, mereka hanya bermodal percaya dengan artis dan berharap ingin sukses seperti mereka. Mereka tidak tau bahwa selebritis cuman memanfaatkan momen, dan tidak terlihat benar-benar serius dengan proyek cryptonya. Ya, mereka cuman jual nama dan omongan manis.

Pages:
Jump to: