Benar kata om @ringgo98 bahwasanya kita tidak bisa mengatakan secara gamblang bahwa Rajacoin adalah
project scam.
Namun disini saya ingin memberikan beberapa
insight dari hasil penelusuran saya.
Yang Pertama bahwasanya mereka (Rajacoin) ini baru-baru saja mengeluarkan PPOB
Platform System yang dimana kita dapat membeli pulsa, membayar tagihan listrik dan lain-lain dengan menggunakan Rajacoin setelah di
Convert menggunakan
e-convert pada aplikasi tersebut, yang menjadi masalah... apakah itu legal? karena mereka ini tidak memiliki
Stablecoin yang sah di Indonesia. Tidak seperti IDRT dan BIDR. (Jika saya keliru di bagian ini mohon diluruskan)
Yang Kedua bahwasanya baru-baru ini mereka mengumumkan bahwa pemegang Rajacoin dapat menukarkan asset mereka menjadi mobil-mobil mewah di Prestige Motorcars.
Sumber:
[1]
https://www.republika.co.id/berita/qr3928368/emcryptocurrency-emmulai-jamah-pasar-otomotif[2]
https://otomotif.antaranews.com/berita/2080834/beli-mobil-mewah-di-prestige-motors-kini-bisa-pakai-uang-virtual[3]
https://lensaexpose.com/2021/04/05/raja-coin-melalui-pt-mahkota-tekhnologi-indonesia-kerjasama-prestige-motorcars-kembangkan-teknologi-unggulan-berbasis-digital/[4]
https://tekno.sindonews.com/read/386524/207/kerja-sama-crypto-koin-ini-bisa-ditukar-mobil-mewah-di-dealer-prestige-1617548643Bagaimana ceritanya ditukarkan ke Mobil Mewah? bukankah sudah jelas disitu ada kata
Tukar.
Di Indonesia sudah jelas tidak boleh menggunakan alat tukar selain Indonesia Rupiah (IDR).
Oke, lanjut
Yang Ketiga...Di dalam
roadmap Rajacoin disebutkan bahwa mereka akan melakukan listing pertama pada Bulan Maret 2020 dalam bentuk
Initial Exchange Offering (
IEO), yups mereka benar-benar melakukannya... namun bukan di
exchange-exchange yang sudah di kenal di dunia atau bahkan di regional seperti Indodax kala itu.
Mereka melakukan
Initial Exchange Offering (
IEO) di market yang bernama Indocodex
Yang keempat ini hanyalah data-data yang saya himpun dari beberapa sumber, saya berharap besar orang-orang disini dapat mengekstraksikan-nya secara individu hehehe...
Berikut Informasinya:CEO Rajacoin: Andry Oktavianes
CEO Indocodex: Andry Oktavianes
Lokasi Indocodex: Tallinn (Ibukota Negara Estonia)
Yang Kelima dan terakhir yang mau saya sampaikan adalah bahwasanya transfer terakhir Rajacoin ini terakhir kali dilakukan pada 262 hari lalu (saat saya memposting ini).
Sumber:
https://etherscan.io/token/0x013067BecFD38A777BcF0c55b350E763e7AEA947Penutup (Tidak ada kaitannya ke thread, ntar dikira apa):Semoga kedepannya semakin banyak orang cerdas di negeri kita ini, supaya kiat-kiat orang pintar untuk membodohi-bodohi orang bodoh semakin sedikit/kecil kemungkinan-nya. Mudah-mudahan info yang saya beri bermanfaat dan jangan lupa buat ngasih tau juga ke orang-orang terdekat kalian ya...