Pages:
Author

Topic: [DISKUSI] Semoga saja tragedi pemilu 2019 tidak terulang - page 2. (Read 471 times)

member
Activity: 267
Merit: 42
Semoga saja hal yang buruk,tidak akan terjadi lagi di pemilu 2024.
Apalagi sampai ada korban yang meninggal dunia.
Kayanya petugas kpps bisa jadi kurang sih,karena tugas yang begituan itu kaya gampang tapi ternyata kenyataannya memang sangat menguras tenaga,karena yang saya tau juga sebelum penycoblosan para petugas pun sudah berjaga semalamam,belum juga nanti pas penghitungan surat suaranya,udah dari pagi sampai selesai penycoblosan menguras tenaga dan juga biasa nya membuat kepala jadi pusing,udah gitu pas malem nya langsung menghitung surat suara samapi beres.
Menurutku ada baiknya lebih baik nambah anggota kpps dan bagi-bagi untuk bertugasnya.
sr. member
Activity: 1400
Merit: 268
Fully Regulated Crypto Casino
Saya juga adalah petugas KPPS pada pemilu 2019 kemarin, dan sepengalaman saya memang jobdesc nya sangat melelahkan, 1 tim kppsku terdiri hanya dari 7 orang, jobdescnya mulai dari persiapan TPS sampai penghitungan dan pemeriksaan seluruh surat suara. Semuanya dilakukan oleh 7 orang ini, ketua KPPS ku sampai tidak tidur sama sekali selama 2 hari, kami yang anggota masih sempat tidur walau hanya 2/3 jam, menurutku sih solusinya ya penambahan petugas kpps.
wah agan sangat hebat sekali pernah menjadi petugas kpps pasti dengan pernah menjadi petugas kpps akan tahu gimana rasanya saat menjadi petugas kpps. kalau saya sih belum pernah menjadi anggota kpps karena belum pernah menjadi anggota kpps jadi pastinya saya sangat sulit menganalisa tentang apa penyebab tragedi itu terjadi kalau agan sih pasti ada pencerahan karena sudah berpengalaman menjadi anggota kpps dan tentunya akan bisa menganalisa dan berspekulasi apa penyebab tragedi menyedihkan itu.

tapi kalau mendengar cerita agan ya sepertinya bisa jadi akibat kurangnya tidur atau kelelahan yang akhirnya menyebabkan banyak orang yang meninggal dunia, ya saya rasa memang akan lebih baik kalau anggota kpps di tambah agar tugas anggota kpps menjadi ringan.  jujur saat itu saya sangat kaget sekali mendengar berita tragedi di pemilu saat itu ya semoga di pemilu yang akan terjadi pada tanggal 14 februari berjalan lancar dan damai dan semoga tidak ada tragedi yang menyedihkan.


Lebih ke karena butuh duit sih gan, hahaha, karena dulu masih mahasiswa dan belum punya pekerjaan tetap, dan bayarannya pun kalau lumayan Rp. 500.000 waktu itu juga masih dapat uang makan. Kalau sekarang sih jelas tidak mau lagi pun ditambah bayarannya 2x lipat juga saya pasti menolak karena beban kerjanya menurut saya tidak sesuai, dan saya juga sudah punya pekerjaan. Namun dari keterangan agan bayu7adi

~

Sepertinya akan banyak perbaikan di pemilu 2024 nanti, harusnya sih sudah tidak ada lagi tragedi-tragedi seperti itu kalau sistemnya dibenahi.
sr. member
Activity: 616
Merit: 306
Rollbit.com
Saya juga adalah petugas KPPS pada pemilu 2019 kemarin, dan sepengalaman saya memang jobdesc nya sangat melelahkan, 1 tim kppsku terdiri hanya dari 7 orang, jobdescnya mulai dari persiapan TPS sampai penghitungan dan pemeriksaan seluruh surat suara. Semuanya dilakukan oleh 7 orang ini, ketua KPPS ku sampai tidak tidur sama sekali selama 2 hari, kami yang anggota masih sempat tidur walau hanya 2/3 jam, menurutku sih solusinya ya penambahan petugas kpps.
wah agan sangat hebat sekali pernah menjadi petugas kpps pasti dengan pernah menjadi petugas kpps akan tahu gimana rasanya saat menjadi petugas kpps. kalau saya sih belum pernah menjadi anggota kpps karena belum pernah menjadi anggota kpps jadi pastinya saya sangat sulit menganalisa tentang apa penyebab tragedi itu terjadi kalau agan sih pasti ada pencerahan karena sudah berpengalaman menjadi anggota kpps dan tentunya akan bisa menganalisa dan berspekulasi apa penyebab tragedi menyedihkan itu.

tapi kalau mendengar cerita agan ya sepertinya bisa jadi akibat kurangnya tidur atau kelelahan yang akhirnya menyebabkan banyak orang yang meninggal dunia, ya saya rasa memang akan lebih baik kalau anggota kpps di tambah agar tugas anggota kpps menjadi ringan.  jujur saat itu saya sangat kaget sekali mendengar berita tragedi di pemilu saat itu ya semoga di pemilu yang akan terjadi pada tanggal 14 februari berjalan lancar dan damai dan semoga tidak ada tragedi yang menyedihkan.
sr. member
Activity: 1400
Merit: 268
Fully Regulated Crypto Casino
Mungkin ini bisa memangkas waktu hingga 30% dibandingkan menggunakan mekanisme 1 panel seperti tahun 2019.

Selain itu isu lainnya adalah untuk waktu pemilihan suara (mencoblos) di persingkat hingga jam 13.00 saja. Jadi petugas KPPS bisa memiliki waktu luang lebih banyak untuk mengisi data-data blanko yang banyak itu.

Wah jadi lumayan banyak ya perubahannya, kabar bagus kalau KPU belajar dari kesalahan yang kemarin, saya saat ini sudah tidak ikut seleksi KPPS karena sudah punya anak. Kalau benar bisa mempersingkat 30% waktu menurut saya sangat cukup agar kondisinya kondusif untuk petugas KPPS.
Kalau soal maksimal jam 1 siang, seingat saya tahun 2019 juga sudah ada aturan yang serupa, tapi ada pengecualian kalau pemilih sudah terdaftar dan masih mengantri harus tetap diperbolehkan mencoblos, sementara di TPS saya waktu itu kebanyakan (kira-kira hampir 70% lebih) pemilih baru mendaftar secara bersamaan diatas jam 11, jadi yang targetnya selesei jam 1-2 siang, selesai hampir jam 4 sore. Mungkin selain aturan maksimal mencoblos jam 1 siang, harus ada juga maksimal waktu mendaftar, jadi para pemilih mendaftar lebih pagi juga.
hero member
Activity: 1470
Merit: 555
dont be greedy
Saya juga adalah petugas KPPS pada pemilu 2019 kemarin, dan sepengalaman saya memang jobdesc nya sangat melelahkan, 1 tim kppsku terdiri hanya dari 7 orang, jobdescnya mulai dari persiapan TPS sampai penghitungan dan pemeriksaan seluruh surat suara. Semuanya dilakukan oleh 7 orang ini, ketua KPPS ku sampai tidak tidur sama sekali selama 2 hari, kami yang anggota masih sempat tidur walau hanya 2/3 jam, menurutku sih solusinya ya penambahan petugas kpps.

Untuk tahun ini pun masih sama gan, jumlah petugas KPPS maksimal adalah 7 orang, tetapi akan ada banyak perubahan mekanisme dalam pemungutan suara dan penghitungan suara. Hingga saat ini (13 Januari 2024) informasi ini yang tahu masih PPK, sedangkan petugas KPPS mungkin akan diberitahu ketika BIMTEK diadakan.

Beberapa isu dan bocoran yang ada agar tidak terjadi kejadian tahun 2019 adalah dengan merombak cara penghitungan suara. Di tahun 2019 ane kebetulan juga jadi petugas KPPS di daerah ane, dan penghitungan suara adalah yang paling melelahkan pada saat itu. Nah, untuk tahun 2024 ini, nantinya penghitungan suara akan dibagi jadi dua panel.

Panel 1 akan digunakan untuk menghitung suara : Presiden dan DPD RI
Panel 2 akan digunaakn untuk menghitung suara : DPR RI, DPRD Prov dan DPRD Kabupaten/kota.

Mungkin ini bisa memangkas waktu hingga 30% dibandingkan menggunakan mekanisme 1 panel seperti tahun 2019.

Selain itu isu lainnya adalah untuk waktu pemilihan suara (mencoblos) di persingkat hingga jam 13.00 saja. Jadi petugas KPPS bisa memiliki waktu luang lebih banyak untuk mengisi data-data blanko yang banyak itu.

Catatan : ini masih isu yang beredar, jadi jika ada perbedaan informasi di kemudian waktu, mohon di maafkan kesalahan informasi ini

BTW, tahun ini untuk seleksi kesehatan calon KPPS di daerah ane cukup ketat. Beberapa orang ada yang di tolak langsung karena ada penyakit bawaan, padahal pada tahun 2019 dia adalah anggota KPPS juga yang lolos seleksi kesehatan.

Untuk tahun ini pun ada konfirmasi tentang BPJS juga, jadi anggota KPPS yang BPJS nya tidak aktif langsung di tindak oleh PPK. Entah langkah apa yang diambil PPK, karena status konfirmasi keaktifan BPJS ini baru di seleksi ketika peserta KPPS di approve.

hero member
Activity: 770
Merit: 505
Eloncoin.org - Mars, here we come!
semua pihak tentu tidak menginginkan bahwa hal-hal buruk akan terjadi pada pemilu serentak yang mendatang. namun sebagaimana pesta demokrasi pada umumnya, kita tidak bisa berharap sepenuhnya bahwa pemilu 2024 akan berjalan tanpa suatu masalah apapun, pasti akan ada masalah disini dan disana, karena pemilu merupakan produk manusia yang rawan akan kecurangan, politik uang, penyuapan, manipulasi suara, dsb.

namun demikian, biarpun pada akhirnya terdapat masalah-masalah pada pemilu 2024 mendatang, kita semua berharap bahwa masalah-masalah tersebut tidaklah semasif seperti pemilu 2019 yang lalu. jangan sampai ada lebih banyak kotak suara yang di manipulasi, banyak pengawas TPS yang disuap dan manipulasi data kesehatannya, politik uang dimana-mana, dan masalah-masalah lainnya. sehingga kedepannya kita bisa mendapatkan seorang pemimpin dan wakil parlemen yang bersih, amanah, dan bekerja sepenuhnya untuk negara.  
Amin kita doa kan saja bersama-sama saya juga maunya begitu seperti yang masnya bilang.

Tapi sulit kayanya jika politik bersih,tanpa suap menyuap tanpa politik uang,karena udah menjadi suatu kebiasaan setiap ada penomena politik pasti disituh ada saja pihak-pihak yang secara diam-diam atau pun terang -terangan memberikan sesuatu berupa sogokan kepada pihak-pihak tertentu,tidak bisa dipungkiri juga pihak tertentu pun biasanya suka menyenangi sogokan itu,apa lagi jika berupa uang(udah gak bisa ditolak)😊.
Jika ane rasa sih itu ada bau-bau kasus suap gan Grin namun ane rasa jika jaman sekarang tidak memberikan hadiah atau memikat hati masyarakat ane rasa sulit, karena banyak oknum-oknum yang sudah melakukan trik semacam ini untuk memenangkan hati masyarakat nya.
Quote
pemilu merupakan produk manusia yang rawan akan kecurangan, politik uang, penyuapan, manipulasi suara, dsb.
Ane lebih hawatir dengan rawan kecurangan selain menyuap dsb.

kalau sogok menyogok suap serangan fajar dengan amplop 100 persen pasti terjadi
sejak pemilihan dengan sistem proporsional terbuka suara terbanyak yang terpilih sistem jadi kayak gini. kalau proposiornal tertutup memang mengurangi indikasi amplop karena pemenang caleg jadi berdasarkan no urut. tapi yang terjadi sogok menyogok ke pengurus partai pengeluaran tetap sama tapi yang satu yang menikmati segilintir pengurus partai sedangkan yang proporsional terbuka yang menikmati seluruh rakyat dan banyak orang. walau sogok menyogok tetap tidak baik.
jr. member
Activity: 119
Merit: 2
Ditahun itu kita menyaksikan tragedi dalam pemilu 2019 yang meninggal bekas yang teramat mendalam di masyarakat indo, bahkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi ditahun itu, persatuan dan kesatuan sangat penting untuk kita prioritaskan. entah siapa yang akan menduduki kursi kekuasaan tahun ini (saya tidak begitu peduli) yang terpenting membawa dampak yang baik bagi seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
hero member
Activity: 952
Merit: 541
Apakah itu sebuah kebetulan atau memang karena para anggota TPS tersebut memang semuanya memiliki riwayat penyakit yang berat. Sebab jika benar,kenapa para anggota TPS tersebut lolos ketika di tes medis/kesehatan.Berarti jika lolos pastinya para anggota TPS tersebut benar-benar sehat dan minimalnya tidak memiliki penyakit yang berat. Karena setahu saya,sebelum di lantik menjadi anggota TPS,selalu ada rangkaian tes kesehatan. Dan biasanya orang-orang yang memiliki riwayat penyakit berat,tidak diperbolehkan untuk menjadi anggota TPS. Jadi pertanyaan yang ingin saya ajukan,apakah mereka benar-benar menjalankan tes kesehatan atau tidak?,atau mereka di loloskan saja,karena memang tidak ada kandidat untuk mengisi anggota di TPS?.

Kalau berbicara tentang tes kesehatan tersebut saya bisa mengatakan saat ini surat kesehatan bisa dibeli dengan mudah di Puskesmas. Ini adalah fakta pahit yang tidak dapat terelakkan. Saya berani bersuara seperti ini adalah karena saya pernah melihat praktik tersebut di depan mata dan juga dari cerita rekan-rekan saya. Jadi siapapun yang punya penyakit berat seperti Diabetes, kolesterol, hipertensi, riwayat jantung atau ginjal juga bisa lolos dan menjadi anggota kpps. Karena untuk menjadi anggota kpps tidak perlu hafal materi-materi tentang pemilu. Cukup anda punya Paman atau Sahabat anda disana maka anda dipastikan akan lolos bahkan jika anda hanya plonga-plongo saja saat wawancara.
Praktik-praktik seperti ini sudah umum terjadi, saya pikir sudah menjadi rahasia umum tentang ini. Tidak sulit bagi dokter menandatangani selembar surat selama ada kata "Wani Piro", seingat saya waktu pandemi covid 19 sertifikat vaksin bisa keluar asal berani membayar pada petugas apalagi hanya selembar kertas yang bisa didapat dari puskesmas.
Wawancara hanya sebatas formalitas saja, namanya sudah pasti lolos selama ada orang dalam. Praktik seperti ini masih menjadi penyakit yang sangat sulit dihilangkan, maka tidak heran jika banyak anggota KPPS yang tumbang akibat faktor kelelahan karena pada dasarnya kesehatan mereka sudah bermasalah.
hero member
Activity: 2114
Merit: 740
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
Kejadian tragis yang terjadi di pemilu 2019 yang menyebabkan banyak anggota yang bertugas di TPS seperti PPS dan KPPS kehilangan nyawa masih menjadi misteri, saya tidak mau berasumsi apapun tentang kejadian memilukan ini, jika merujuk pada pemilu sebelumnya kejadian tragis seperti ini nyaris tidak pernah terjadi. Kejadian yang terjadi pada pemilu 2019 menyisakan polemik berbeda ditengah-tengah masyarakat, ada yang berasumsi negatif dan ada juga yang berasumsi positif.

Menjelang pesta demokrasi yang sebentar lagi akan dimulai, petugas di TPS harus menjaga kesehatannya untuk mencegah terulangnya tragedi pada 2019. Saya harap pemilu kali ini berjalan aman dan Jurdil, khususnya bagi petugas TPS harus menyediakan bekal sendiri seperti air mineral dan makanan yang dibawa dari rumah untuk mencegah asumsi negatif yang pernah beredar sebelumnya yang menyebabkan kehilangan nyawa petugas TPS tidak hanya faktor kelelahan tetapi faktor keracunan makanan atau minuman.
sr. member
Activity: 1400
Merit: 268
Fully Regulated Crypto Casino
Saya juga adalah petugas KPPS pada pemilu 2019 kemarin, dan sepengalaman saya memang jobdesc nya sangat melelahkan, 1 tim kppsku terdiri hanya dari 7 orang, jobdescnya mulai dari persiapan TPS sampai penghitungan dan pemeriksaan seluruh surat suara. Semuanya dilakukan oleh 7 orang ini, ketua KPPS ku sampai tidak tidur sama sekali selama 2 hari, kami yang anggota masih sempat tidur walau hanya 2/3 jam, menurutku sih solusinya ya penambahan petugas kpps.
hero member
Activity: 714
Merit: 516
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
semua pihak tentu tidak menginginkan bahwa hal-hal buruk akan terjadi pada pemilu serentak yang mendatang. namun sebagaimana pesta demokrasi pada umumnya, kita tidak bisa berharap sepenuhnya bahwa pemilu 2024 akan berjalan tanpa suatu masalah apapun, pasti akan ada masalah disini dan disana, karena pemilu merupakan produk manusia yang rawan akan kecurangan, politik uang, penyuapan, manipulasi suara, dsb.

namun demikian, biarpun pada akhirnya terdapat masalah-masalah pada pemilu 2024 mendatang, kita semua berharap bahwa masalah-masalah tersebut tidaklah semasif seperti pemilu 2019 yang lalu. jangan sampai ada lebih banyak kotak suara yang di manipulasi, banyak pengawas TPS yang disuap dan manipulasi data kesehatannya, politik uang dimana-mana, dan masalah-masalah lainnya. sehingga kedepannya kita bisa mendapatkan seorang pemimpin dan wakil parlemen yang bersih, amanah, dan bekerja sepenuhnya untuk negara.  
Amin kita doa kan saja bersama-sama saya juga maunya begitu seperti yang masnya bilang.

Tapi sulit kayanya jika politik bersih,tanpa suap menyuap tanpa politik uang,karena udah menjadi suatu kebiasaan setiap ada penomena politik pasti disituh ada saja pihak-pihak yang secara diam-diam atau pun terang -terangan memberikan sesuatu berupa sogokan kepada pihak-pihak tertentu,tidak bisa dipungkiri juga pihak tertentu pun biasanya suka menyenangi sogokan itu,apa lagi jika berupa uang(udah gak bisa ditolak)😊.
Jika ane rasa sih itu ada bau-bau kasus suap gan Grin namun ane rasa jika jaman sekarang tidak memberikan hadiah atau memikat hati masyarakat ane rasa sulit, karena banyak oknum-oknum yang sudah melakukan trik semacam ini untuk memenangkan hati masyarakat nya.
Quote
pemilu merupakan produk manusia yang rawan akan kecurangan, politik uang, penyuapan, manipulasi suara, dsb.
Ane lebih hawatir dengan rawan kecurangan selain menyuap dsb.

kalau bayar untuk nyoblos itu sudah pasti gan
tanpa keluar uang caleg mana bisa jadi itu di luar baliho promosi iklan bayar partai, tapi khusus untuk pemilih agar nyoblos pun caleg harus keluar uang, sudah bukan rahasia umum sejak era reformasi sistem pemilu ya seperti ini


untuk masalah postingan TS , saat ini aturan nya lebih ketat ada tes medis nya dulu sebelum benaran di lantik jadi KPPS
biar KPPS nya fresh kuat dan mampu memenuhi jadwal yang ketat dalam perhitngan suara
mungkin di era 2019 agak teledor dan abai mengenai kesehatan sehingga ampe tmbul korban lumayan banyak
member
Activity: 280
Merit: 22
WOITOKEN Play to Earn NFT Game
semua pihak tentu tidak menginginkan bahwa hal-hal buruk akan terjadi pada pemilu serentak yang mendatang. namun sebagaimana pesta demokrasi pada umumnya, kita tidak bisa berharap sepenuhnya bahwa pemilu 2024 akan berjalan tanpa suatu masalah apapun, pasti akan ada masalah disini dan disana, karena pemilu merupakan produk manusia yang rawan akan kecurangan, politik uang, penyuapan, manipulasi suara, dsb.

namun demikian, biarpun pada akhirnya terdapat masalah-masalah pada pemilu 2024 mendatang, kita semua berharap bahwa masalah-masalah tersebut tidaklah semasif seperti pemilu 2019 yang lalu. jangan sampai ada lebih banyak kotak suara yang di manipulasi, banyak pengawas TPS yang disuap dan manipulasi data kesehatannya, politik uang dimana-mana, dan masalah-masalah lainnya. sehingga kedepannya kita bisa mendapatkan seorang pemimpin dan wakil parlemen yang bersih, amanah, dan bekerja sepenuhnya untuk negara.  
Amin kita doa kan saja bersama-sama saya juga maunya begitu seperti yang masnya bilang.

Tapi sulit kayanya jika politik bersih,tanpa suap menyuap tanpa politik uang,karena udah menjadi suatu kebiasaan setiap ada penomena politik pasti disituh ada saja pihak-pihak yang secara diam-diam atau pun terang -terangan memberikan sesuatu berupa sogokan kepada pihak-pihak tertentu,tidak bisa dipungkiri juga pihak tertentu pun biasanya suka menyenangi sogokan itu,apa lagi jika berupa uang(udah gak bisa ditolak)😊.
Jika ane rasa sih itu ada bau-bau kasus suap gan Grin namun ane rasa jika jaman sekarang tidak memberikan hadiah atau memikat hati masyarakat ane rasa sulit, karena banyak oknum-oknum yang sudah melakukan trik semacam ini untuk memenangkan hati masyarakat nya.
Quote
pemilu merupakan produk manusia yang rawan akan kecurangan, politik uang, penyuapan, manipulasi suara, dsb.
Ane lebih hawatir dengan rawan kecurangan selain menyuap dsb.
full member
Activity: 1190
Merit: 212
★Bitvest.io★ Play Plinko or Invest!
H-3 sebelum pemilihan di mulai saja saya sudah cukup kewalahan untuk mempersiapkan pemilu, saya sama depan Op menjadi anggota KPPS tahun 2019 berdasarkan pengalaman mungkin bisa dianggap sebagai tugas menyebalkan yang tidak ingin saya ikuti lagi. Menjadi pengurus sekaligus anggota KPPS faktor kesehatan adalah yang terpenting sebab tenaga dan pikiran harus dalam kondisi terkendali. Ketika mendengar banyak korban berjatuhan masuk akal jika kejadian ini disebut kejadian kelam dalam sejarah pemilu. Karena atmosfir persaingan pendukung paslon pada saat itu juga persaingan yang paling banyak memecah belah. Dari apa yang saya ketahui total yang meninggal dimanfaatkan oleh pihak oposisi untuk menyudutkan pihak petahana. Saya tidak akan membahas itu lagi karena agan agan semua sudah tahu dan mungkin juga berperan untuk saling mengunggulkan paslon masing masing.

Sekarang kita sudah belajar banyak hal dari kejadian pemilu musim lalu maka sudah sepantasnya kita bisa move on dan justru kalau bisa kita berusaha menciptakan pemilu yang damai, saling menghormati serta memiliki tujuan yang sama yaitu demi kebaikan indonesia di mata dunia. Saya yakin agan agan semua bisa melakukan itu di tempat masing masing. Hindari keributan antar pendukung paslon dan tetap gunakan hak kita untuk memilih calon yang cocok dengan apa yang ingin kita lihat untuk masa depan Indonesia dan juga demi anak anak kita kelak merasakan manfaatnya.

Terakhir saya kini tidak lagi menjadi anggota KPPS karena lebih baik sebagai masyarakat biasa agar bisa lebih menikmati pesta demokrasi. Eh jangan golput yah, sebab satu suara menentukan segalanya.
Sebagian dari mereka yang telah merasakan menjadi anggota KPPS tahun 2019 mereka tidak menginginkan lagi untuk menjadi anggota KPPS untuk pemilu tahun 2024 dikarenakan mereka telah merasakan sangat melelahkan untuk menjadi anggota KPPS karena dari menyebarkan undangan untuk para pemilih mereka juga harus bekerja dua hari sebelum pemilihan untuk menyiapkan tempat pada pemilih dan sampai pada penghitungan suara bahkan ada yang sampai dini hari untuk menyelesaikan penghitungan suara tentu ini hal yang sangat menguras tenaga bagi setiap anggota KPPS.
Kita semua tentu berharap pada pemilihan tahun ini mengharapkan yang terbaik dan juga tidak adanya korban jiwa yang berjatuhan seperti kejadian masa pemilu 2019.
member
Activity: 66
Merit: 18
Tontogether | Save Smart & Win Big

Jadi pertanyaan yang ingin saya ajukan,apakah mereka benar-benar menjalankan tes kesehatan atau tidak?,atau mereka di loloskan saja,karena memang tidak ada kandidat untuk mengisi anggota di TPS?. Karena bagi saya pribadi berita tersebut masih sedikit mengganjal di pikiran. Jadi apa tanggapan agan-agan tentang tragedi pemilu 2019 tersebut.?


sebenarnya banyak kandidat yang bisa untuk dijadikan sebagai anggota penjaga TPS. akan tetapi mereka masih berfikir, dengan kerja yang sangat ekstra tetapi dengan honor yang minim. sudah pasti banyak yang menolak untuk dijadikan anggota. alhasil ketua memilih yang mau-mau saja meskipun itu memiliki riwayat penyakit berat. apalagi melihat 1 TPS saja diharuskan memiliki 7 anggota KPPS. tidak usah membayangkan TPS se-indonesia, di tingkat kecamatan saja sudah berapa TPS dan harus ada berapa anggota KPPS. pasti banyak sekali kebutuhannya.

ditahun ini KPU sudah mulai berbenah dan menyadari hal tersebut, pada tahun 2024 ini anggota KPPS diberikan honor Rp 1.100.000 berbeda jauh dari tahun 2019 yang hanya Rp 550.000. tentunya ini akan menjadi pendorong para calon anggota yang masih muda dan tidak memiliki riwayat penyakit menjadi mau untuk bergabung di pesta rakyat 5 tahunan ini.


Anggota KPPS pada pemilu kali ini mendapatkan kenaikan gaji dua kali lipat ibandingkan dengan pesta demokrasi sebelumnya.
Tragedi yang menimpa saat pemilu 2019 merupakan bagian dari sebuah proses sehingga menjadi pelajaran bagi KPU dan jajarannya untuk lebih selektif lagi dalam merekrut KPPS, dimana harus ada tes kesehatan sebelum ditetapkan sebagai anggota kpps, kali ini honor lebih banyak dari dulu akan tetapi pastinya beban kerja juga berat. selam pemilu damai
sr. member
Activity: 826
Merit: 460
H-3 sebelum pemilihan di mulai saja saya sudah cukup kewalahan untuk mempersiapkan pemilu, saya sama depan Op menjadi anggota KPPS tahun 2019 berdasarkan pengalaman mungkin bisa dianggap sebagai tugas menyebalkan yang tidak ingin saya ikuti lagi. Menjadi pengurus sekaligus anggota KPPS faktor kesehatan adalah yang terpenting sebab tenaga dan pikiran harus dalam kondisi terkendali. Ketika mendengar banyak korban berjatuhan masuk akal jika kejadian ini disebut kejadian kelam dalam sejarah pemilu. Karena atmosfir persaingan pendukung paslon pada saat itu juga persaingan yang paling banyak memecah belah. Dari apa yang saya ketahui total yang meninggal dimanfaatkan oleh pihak oposisi untuk menyudutkan pihak petahana. Saya tidak akan membahas itu lagi karena agan agan semua sudah tahu dan mungkin juga berperan untuk saling mengunggulkan paslon masing masing.

Sekarang kita sudah belajar banyak hal dari kejadian pemilu musim lalu maka sudah sepantasnya kita bisa move on dan justru kalau bisa kita berusaha menciptakan pemilu yang damai, saling menghormati serta memiliki tujuan yang sama yaitu demi kebaikan indonesia di mata dunia. Saya yakin agan agan semua bisa melakukan itu di tempat masing masing. Hindari keributan antar pendukung paslon dan tetap gunakan hak kita untuk memilih calon yang cocok dengan apa yang ingin kita lihat untuk masa depan Indonesia dan juga demi anak anak kita kelak merasakan manfaatnya.

Terakhir saya kini tidak lagi menjadi anggota KPPS karena lebih baik sebagai masyarakat biasa agar bisa lebih menikmati pesta demokrasi. Eh jangan golput yah, sebab satu suara menentukan segalanya.
sr. member
Activity: 1470
Merit: 256
Apakah itu sebuah kebetulan atau memang karena para anggota TPS tersebut memang semuanya memiliki riwayat penyakit yang berat. Sebab jika benar,kenapa para anggota TPS tersebut lolos ketika di tes medis/kesehatan.Berarti jika lolos pastinya para anggota TPS tersebut benar-benar sehat dan minimalnya tidak memiliki penyakit yang berat. Karena setahu saya,sebelum di lantik menjadi anggota TPS,selalu ada rangkaian tes kesehatan. Dan biasanya orang-orang yang memiliki riwayat penyakit berat,tidak diperbolehkan untuk menjadi anggota TPS. Jadi pertanyaan yang ingin saya ajukan,apakah mereka benar-benar menjalankan tes kesehatan atau tidak?,atau mereka di loloskan saja,karena memang tidak ada kandidat untuk mengisi anggota di TPS?.

Kalau berbicara tentang tes kesehatan tersebut saya bisa mengatakan saat ini surat kesehatan bisa dibeli dengan mudah di Puskesmas. Ini adalah fakta pahit yang tidak dapat terelakkan. Saya berani bersuara seperti ini adalah karena saya pernah melihat praktik tersebut di depan mata dan juga dari cerita rekan-rekan saya. Jadi siapapun yang punya penyakit berat seperti Diabetes, kolesterol, hipertensi, riwayat jantung atau ginjal juga bisa lolos dan menjadi anggota kpps. Karena untuk menjadi anggota kpps tidak perlu hafal materi-materi tentang pemilu. Cukup anda punya Paman atau Sahabat anda disana maka anda dipastikan akan lolos bahkan jika anda hanya plonga-plongo saja saat wawancara.

Jika hal itu benar-benar terjadi dan Anda sendiri yang menyaksikannya secara langsung, betapa miris dan prihatinnya nilai-nilai moral yang ada di negeri ini, karena hanya mau jadi anggota KPPS saja sampai ada yang berani berbohong soal surat kesehatan yang dimanipulasi. untuk membuat mereka sehat. Padahal itu akan berbahaya dan merugikan diri sendiri lohh.

Memang benar peran seorang saudara yang mempunyai kedudukan di daerahnya sangat berpengaruh untuk mendapatkan sesuatu dengan mudah sesuai harapan, namun menurut saya tidak etis jika ditiru, lebih baik bersikap apa adanya dan tidak berbohong, yaitu yang paling aman.
member
Activity: 250
Merit: 18
Semua dari kita pasti menginginkan demikian.
Namun politik di Indonesia sudah terlanjur kotor dan itu tidak akan mudah di hilangkan dalam waktu dekat, sangat banyak cara yang akan di lakukan oleh para politisi untuk memenangkan dirinya apalagi pada pemilu 2024 nanti persaingannya masih sama panasnya seperti 2019 lalu jadi saya pikir besar kemungkinan hal yang sama akan terulang kembali (banyaknya kecurangan) dan bahkan bisa saja lebih parah lagi di pemilu 2024 nanti.
Iya bisa jadi lebih parah pemilu 2024 ini,melihat dari persaingan para calon-calon pemimpin diindonesia ini yang mulai dari sekarng sudah memanas,belum apa-apa loh ini,baru debat,belum penycoblosan nya.
Tapi entah lah,kita saksikan dan lihat pemilu 2024 ini apa kejutan nya.
Mudah-mudahan kejutan yang terbaik sih(yang tidak merugikan).

debat capres yang sudah lewat beberapa hari lalu benar benar debat yang panas, saling lempar sindiran terlihat jelas di masing masing kubu dan yang saya perhatikan pak anies sungguh banyak melayangkana sindiran pada pak prabowo, mengenai kejutan yang mungkin saja akan terjadi di 2024 nanti, jujur saya juga sangat menantikan itu, semoga saja tidak ada lagi demo berjilid jilid seperti yang telah terjadi di pemilu 2019 lalu, itu benar benar merobek hati, bahkan ada beberapa korban jiwa. jika bu megawati khawatir dengan kecurangan di tahun 2019 yang kemungkinan akan terulang di pemilu 2024 nanti, saya justru khawatir dengan tragedi kemanusiaan yang kemungkinan akan terjadi lagi di pemilu 2024 nanti (mudah mudahan gak terjadi)
Emang karena mungkin omongan Prabowo gak sesuai sama kenyataan nya,dan memang benar debat ke marin benar-benar panas (terlihat jelas mimik wajah Prabowo kayanya ingin baku hantam😅),dan juga emosi gibran dibelakang sangat terlihat sekali sampai-sampai dia berdiri dan meng gerak-gerakan tangan nya mengajak penonton untuk bersorak(kaya timses banget).
member
Activity: 348
Merit: 29
Apakah itu sebuah kebetulan atau memang karena para anggota TPS tersebut memang semuanya memiliki riwayat penyakit yang berat. Sebab jika benar,kenapa para anggota TPS tersebut lolos ketika di tes medis/kesehatan.Berarti jika lolos pastinya para anggota TPS tersebut benar-benar sehat dan minimalnya tidak memiliki penyakit yang berat. Karena setahu saya,sebelum di lantik menjadi anggota TPS,selalu ada rangkaian tes kesehatan. Dan biasanya orang-orang yang memiliki riwayat penyakit berat,tidak diperbolehkan untuk menjadi anggota TPS. Jadi pertanyaan yang ingin saya ajukan,apakah mereka benar-benar menjalankan tes kesehatan atau tidak?,atau mereka di loloskan saja,karena memang tidak ada kandidat untuk mengisi anggota di TPS?.

Kalau berbicara tentang tes kesehatan tersebut saya bisa mengatakan saat ini surat kesehatan bisa dibeli dengan mudah di Puskesmas. Ini adalah fakta pahit yang tidak dapat terelakkan. Saya berani bersuara seperti ini adalah karena saya pernah melihat praktik tersebut di depan mata dan juga dari cerita rekan-rekan saya. Jadi siapapun yang punya penyakit berat seperti Diabetes, kolesterol, hipertensi, riwayat jantung atau ginjal juga bisa lolos dan menjadi anggota kpps. Karena untuk menjadi anggota kpps tidak perlu hafal materi-materi tentang pemilu. Cukup anda punya Paman atau Sahabat anda disana maka anda dipastikan akan lolos bahkan jika anda hanya plonga-plongo saja saat wawancara.
Dikarenakan sebagian oknum petugas puskesmas yang mempersulit untuk mendapatkn surat tersebut maka ada sebagian orang yang memutuskan untuk membayar berapapun asalkan bisa mendapatkan surat kesehatan tersebut dalam hal ini kita tidak dapat menyalahkan siapapun karena sistem yang ada pada semua tempat sekarang berbuat demikian jika mereka melihat kita hanya datang sendiri maka akan mereka persulit sampai mereka bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bisa mendapatkan uang dari mereka yang memerlukan surat tersebut.
Menurut saya tentu ada kandidat untuk mengisi anggota pada TPS namun sebagian orang malas untuk mengurus berkas persyaratan tersebut sehingga mereka menempatkan siapa saja yang dekat dengan mereka untuk menjadi anggota TPS.
sr. member
Activity: 1512
Merit: 397
PredX - AI-Powered Prediction Market
Apakah itu sebuah kebetulan atau memang karena para anggota TPS tersebut memang semuanya memiliki riwayat penyakit yang berat. Sebab jika benar,kenapa para anggota TPS tersebut lolos ketika di tes medis/kesehatan.Berarti jika lolos pastinya para anggota TPS tersebut benar-benar sehat dan minimalnya tidak memiliki penyakit yang berat. Karena setahu saya,sebelum di lantik menjadi anggota TPS,selalu ada rangkaian tes kesehatan. Dan biasanya orang-orang yang memiliki riwayat penyakit berat,tidak diperbolehkan untuk menjadi anggota TPS. Jadi pertanyaan yang ingin saya ajukan,apakah mereka benar-benar menjalankan tes kesehatan atau tidak?,atau mereka di loloskan saja,karena memang tidak ada kandidat untuk mengisi anggota di TPS?.

Kalau berbicara tentang tes kesehatan tersebut saya bisa mengatakan saat ini surat kesehatan bisa dibeli dengan mudah di Puskesmas. Ini adalah fakta pahit yang tidak dapat terelakkan. Saya berani bersuara seperti ini adalah karena saya pernah melihat praktik tersebut di depan mata dan juga dari cerita rekan-rekan saya. Jadi siapapun yang punya penyakit berat seperti Diabetes, kolesterol, hipertensi, riwayat jantung atau ginjal juga bisa lolos dan menjadi anggota kpps. Karena untuk menjadi anggota kpps tidak perlu hafal materi-materi tentang pemilu. Cukup anda punya Paman atau Sahabat anda disana maka anda dipastikan akan lolos bahkan jika anda hanya plonga-plongo saja saat wawancara.
sr. member
Activity: 812
Merit: 365

 Tapi saya berharap di pemilu yang akan datang,semoga tidak ada lagi kejadian-kejadian yang kurang mengenakan,seperti yang terjadi di pemilu 2019 lalu. Karena pemilu kan pesta demokrasi yang harusnya di sambut bahagia oleh seluruh masyarakat di Indonesia,jadi jangan sampai ada lagi tragedi yang justru membuat masyarakat indonesia menjadi sedih. Dan semoga saja pemilu kali ini bisa menjadi pemilu yang sangat adil,transparan,aman dan bisa menghasilkan pemimpin-pemimpin yang bisa membangun negeri ini dengan lebih baik.


Saya juga berharap begitu  gan, semoga tragedi tahun 2019 pada pemilu silam tidak akan terulang kembali dengan kejadian banyaknya anggota kpps yang sakit maupun yang sampai meninggal, mungkin hal ini harus dievalusi bersama sama dengan memilih anggota kpps yang benar benar sehat jasmani dan rohani, misalnya faktor usia juga berpengaruh, dan yang penting adalah cek kesehatan jasmani apakah anggota yang terdaftar benar benar sehat atau tidak.

Dan ngomong-ngomong tentang pemilu tahun depan ni om, menurut saya masih akan sama seperti tahun tahun sebelumnya karena kita sudah tahu pasti demokrasi di negara ini tu seperti apa?? karena Pedoman luber jurdil hanya dipakai sebagai pemanis saja dan yang mempraktekkan masih sangat minim.
Yah pastinya faktor kesehatannya memang harus di periksa dengan sebaik-baiknya,karena itu adalah pencegahan dasar agar tragedi seperti pemilu sebelumnya tidak terulang lagi. Selain itu kejujuran juga sangat di perlukan ketika pemeriksaan kesehatan nya. Karena takutnya ada unsur manipulasi terhadap tes kesehatan tersebut.

Dan pemilu kali ini dalam segi persaingan memang pasti akan sama seperti pemilu-pemilu sebelumnya. Karena ya begitulah kebiasaan nya,memang sudah sangat susah untuk di rubah. Karena hal tersebut memang sudah menjadi rahasia yang umum. Cheesy



Mengingat kembali pada kejadian kelam yang terjadi pada pemilu 5 tahun silam memang cukup menyedihkan. Karena saat itu bahkan banyak beredar konspirasi-konspirasi atau kabar burung yang bervariasi yang bahkan membuat warga kebingungan dan menimbulkan keresahan.

Bahkan sesama warga juga banyak yang menjadi memiliki pendapat berbeda dan saling sikut. Intinya saat itu banyak terjadi gunjang ganjing dipemerintahan dan juga dimasyarakatnya sendiri.

Dan saya ingat banyak juga hal-hal yang terjadi dipemilu tersebut yang masih menjadi tanda tanya sampai saat ini. Seperti proses pemilu yang terjadi dipapua yang juga penuh dengan tanda tanya. Semua itu harus memang harus menjadi pembelajaran bagi kita semua dan terutama KPU supaya lebih maksimal lagi dalam menertibkan proses pemilu itu sendiri.

Karena negara juga sudah mengeluarkan banyak uang untuk proses pemilu tersebut sehingga seharusnya semua jajaran KPU harus bekerja lebih baik.

Jumlah anggaran yang saya baca dari situs Dpr.go.id sebagai berikut:

Komisi II DPR RI telah menyetujui pagu anggaran 2024 untuk

✓ KPU RI sebesar Rp 28.398.893.459,000
✓ Bawaslu RI sebesar Rp11.611.620.116.000
✓ Usulan tambahan anggaran yang diajukan Bawaslu RI dan katanya telah disetujui oleh komisi II sebesar Rp1.418.643.553.000.
✓ Komisi II juga telah menyetujui penambahan anggaran Bawaslu dari hasil pembahasan di Banggar DPR RI untuk kenaikan gaji sebesar Rp 6.092.142.000
(Sumber: https://dpr.go.id/)
Lebih jelasnya bisa membaca disumber diatas.

Dengan anggaran sebesar itu saya harap semuanya bisa berjalan lebih tertib dan kualitas pemilu menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Di saat itu konsfirasi dan sangkaan negatif memang sudah jadi bahan obrolah setiap bapa-bapa yang lagi nongkrong gan. Tapi kenyataannya pihak pemberitaan menjelaskan bahwa semua itu terjadi hanya karena kelelahan dan telat minum obat dari penyakit yang di derita oleh si pegawai KPPS. Entah itu benar atau tidak,tidak ada yang tahu. Jadi saya juga masih berpikir semua itu memang masih menjadi misteri besar sampai saat ini,termasuk TPS yang ada di Papua.

Dan anggaran pemilu tersebut memang sangat di sayangkan,karena adanya insiden tersebut.



tidak terasa ya waktu begitu cepat berlalu sekarang sebentar lagi di tahun 2024 kita akan melakukan pemilihan umum yang saya dengar dilaksanakan di bulan februari. op karena  anda pernah menjadi petugas tps pada pemilu yang kemarin 2019 tentu anda pasti bisa merasakan bagaimana kondisi badan anda saat itu. kalau menurut saya op penyakit itu bisa datang secara tiba tiba dan kita tidak akan tahu waktu penyakit berhinggap di tubub kita, jadi menurut saya dalam pemilu 2019 hanya kebetulan saja, karena memang petugas tps itu sebelum hari pencoblosan tentunya kesehatannya sudah di cek dan hanya orang yang sehat jasmani dan rohani yang layak menjadi anggota tps. jadi menurut saya kejadian itu hanya kebetulan saja, ya semoga di pemilu yang akan
datang semoga tidak ada kejadian yang tidak di inginkan.

Ini topik yang menarik gan, dan saya juga ingin bertanya apakah agan juga menjadi anggota tps di pemilu yang akan datang pada 2024?  Grin kalau anda terpilih sebaiknya anda harus menjaga kesehatan anda dari sekarang agar pada waktu pencoblosan kondisi badan agan tetap sehat. Cheesy
Di saat itu saya juga merasakan rasa lelah yang lumayan berat. Tapi tidak sampai sakit sih,cukup istirahat sehari saja,badan sudah bugar kembali.

Selain itu jika tragedi pemilu di tahun 2019 hanya kebetulan saja, memang bisa jadi. Tapi rasanya,kebetulan nya terlalu ekstrem. Karena anggota TPS yang sakit itu ribuan orang dan anggota TPS yang meninggal itu ratusan orang. Jadi rasanya ada sedikit keganjilan saja. Karena jika tes kesehatan di lakukan dengan baik,saya rasa hal tersebut kemungkinan besar tidak akan terjadi.

Dan di pemilu yang akan datang,tadinya sih mau di masukan anggota KPPS lagi. Tapi saya sedikit ragu,karena ada banyak kesibukan juga. Jadi sepertinya saya tidak ikut serta gan.
Pages:
Jump to: